Upload
vanquynh
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
LAMPU HIAS KREATIF
SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN KEANEKARAGAMAN
Adhiaksa Noegraha
Mustopa Kamil
Fitrianti Sofyan
Ishfi Aryahiyyah
Dyah Sekar Alamanda
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KREATIF BERBAHAN DASAR KERTAS DAUR ULANG
SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN KEANEKARAGAMAN
HAYATI DI INDONESIA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh :
Adhiaksa Noegraha A24070173 2007
Mustopa Kamil C54100023 2010
Fitrianti Sofyan C54100042 2010
Ishfi Aryahiyyah D14100101 2010
Dyah Sekar Alamanda F24100045 2010
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010
1
BERBAHAN DASAR KERTAS DAUR ULANG
SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGENALAN KEANEKARAGAMAN
2007
2010
2010
2010
2010
ii
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Lampu Hias Kreatif Berbahan Dasar Kertas Daur Ulang
Sebagai Media Edukasi Pengenalan Keanekaragaman Hayati di Indonesia
2. Bidang Kegiatan : (X) PKMP (X) PKMK (X) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : (X) Kesehatan (X) Pertanian (X) MIPA (X) Teknologi dan Rekayasa (X) Sosial Ekonomi (X) Humaniora (X) Pendidikan 4. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Adhiaksa Noegraha b. NIM : A24070173 c. Jurusan : Agronomi dan Hortikultura d. Universitas/Institut/Politeknik : Institut pertanian Bogor e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Babakan Raya, Desa Babakan f. Alamat E-mail : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS b. NIP : 19591026 198503 2 001 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Hegar Manah II No.62 RT 2 RW 8
Gunung Batu, Bogor Barat (081311517490)
d. Alamat E-mail : [email protected] 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 9.995.000 b. Sumber lain : - 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan Bogor, 20 Oktober 2010 Menyetujui Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Ketua Pelaksana Kegiatan Dr. Ir. Agus Purwito, MSc.Agr Adhiaksa Noegraha NIP. 19611101 198703 1 003 NIM. A24070173 Wakil Rektor Dosen Pendamping Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS NIP. 19581228 198503 1 003 NIP. 19591026 198503 2 001
1
A. JUDUL PROGRAM
Lampu Hias Kreatif Berbahan Dasar Kertas Daur Ulang Sebagai Media
Edukasi Pengenalan Keanekaragaman Hayati di Indonesia.
B. LATAR BELAKANG
Dewasa ini, dampak dari pemanasan global akibat penebangan hutan
secara ilegal sudah bisa kita rasakan. Suhu rata-rata harian menjadi naik dan
kandungan CO2 meningkat. Perubahan musim yang tidak menentu juga sudah
berdampak kurang baik bagi pertanian Indonesia.
Penebangan hutan yang tidak memikirkan dampak kedepannya sangat
marak dilakukan. Ada yang mengekspor secara ilegal. Ada pula yang hanya ingin
memperkaya diri sendiri dengan menjadikan masyarakat sekitar sebagai ”tumbal”
akibat penebangan hutan secara terus menerus.
Salah satu produk olahan yang dihasilkan dari hutan adalah kertas. Kertas
tidak akan pernah lepas dari kehidupan kita. Untuk mahasiswa, kertas dipakai
untuk mengerjakan laporan, membuat tugas, dan lain sebagainya. Akibat dari
banyaknya pengguna kertas, beberapa hutan kita juga menjadi korban karena
kebutuhan kertas meningkat akan tetapi input dari bahan baku asalnya kurang
memadai dalam hal penyediaan.
Dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), kita bisa memodifikasi
dan mendesain ulang beberapa model kreatif yang berbahan dasar kertas daur
ulang seperti membuat suatu karya yang bisa dijual dan dimanfaatkan lebih dari
sekadar kertas biasa. Contohnya seperti membuat sebuah maket, model kit, dan
karya lainnya yang berbahan dasar kertas.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki banyak
keanekaragaman hayati dari Sabang sampai Merauke, tetapi tidak semua lapisan
masyarakat mengetahui ciri khas masing-masing daerah di Indonesia. Hal ini
merupakan sebuah masalah kecil, tetapi bukan hal yang sepele, karena sebagai
masyarakat yang mencintai bangsa sendiri seharusnya kita bisa mengenal lebih
dalam apa dan bagaimana Indonesia kini.
Berawal dari kecintaan akan keanekaragaman hayati di Indonesia dan juga
kekhawatiran akan hutan yang makin banyak terkonversi, kami mencoba untuk
2
mengenalkan lebih dalam kedua hal tersebut yang kami tuangkan ke dalam sebuah
bentuk kreativitas. Pengenalan ini juga bertujuan sebagai media edukasi kepada
masyarakat mengenai kelebihan-kelebihan yang dimiliki Indonesia. Selain itu,
masyarakat juga dapat mengetahui kekayaan Indonesia yang jarang
terpublikasikan oleh media.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dalam pengajuan proposal ini dirumuskan beberapa masalah yang diangkat
sebagai dasar alasan membuat lampu hias berbahan dasar kertas daur ulang, yaitu:
1. Banyak kertas yang sudah tidak terpakai lagi.
2. Penggunaan kembali kertas yang masih bisa dipakai.
3. Menumpuknya kertas yang tidak dimaksimalkan potensinya.
4. Masih terbukanya peluang untuk mengembangkan usaha yang
potensional dengan bahan dasar kertas yang tidak terpakai.
5. Belum terpublikasinya kekayaan Indonesia khususnya keanekaragaman
hayati dengan baik.
6. Sebagian besar masyarakat belum mengetahui potensi kekayaan hayati
Indonesia.
D. TUJUAN
Program ini bertujuan untuk mendirikan usaha pembuatan paper model
dalam upaya untuk :
1. Memanfaatkan kertas yang sudah tidak terpakai.
2. Menumbuhkan jiwa kreatif mahasiswa.
3. Mengenalkan alternatif baru penggunaan barang tidak terpakai.
4. Sebagai usaha potensial tambahan yang ramah lingkungan bagi mahasiswa.
5. Mengenalkan masyarakat mengenai kekayaan hayati Indonesia
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Program ini diharapkan dapat menanggulangi pemanasan global dan
penebangan hutan secara terus serta mengenal gaya hidup ramah lingkungan yang
kita kenal dengan semboyan 3R : Reduce, Reuse, dan Recycle yang artinya
3
mengurangi tingkat kebutuhan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah
yang telah ada dan mendaur ulang sampah yang telah terpakai. Oleh karena itu
daur ulang kertas untuk produk lampu hias ini diharapkan dapat membantu
mengurangi tumpukan kertas yang tidak terpakai dan menjadikannya barang yang
bernilai jual.
Selain itu, program ini diharapkan dapat mengenalkan berbagai kekayaan
hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Pengenalan ini sangatlah penting karena
sebagai masyarakat Indonesia yang mencintai negara sendiri, kita seharusnya
mengenal lebih dalam bagaimana Indonesia kini. Oleh karena itu, melalui
program ini diharapkan masyarakat dapat mengenal keanekaragaman hayati yang
dimiliki oleh Indonesia.
F. KEGUNAAN
Program ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi berbagai pihak
diantaranya :
1. Kegunaan bagi mahasiswa
• Merangsang dan meningkatkan kreativitas mahasiswa.
• Mengembangkan jiwa kewirausahaan dari mahasiswa.
• Sebagai sarana mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat selama
menjadi mahasiswa di IPB baik ilmu pengetahuan dan ilmu sosial.
2. Kegunaan bagi kelompok
• Sebagai sarana untuk melatih dan mengembangkan kemampuan bekerja
sama dalam sebuah tim (team work).
3. Kegunaan bagi masyarakat
• Memberikan edukasi tambahan kepada masyarakat mengenai kekayaan
hayati yang dimiliki oleh Indonesia.
• Sebagai upaya masyarakat mengenal pendayagunaan barang yang tidak
terpakai demi lingkungan yang sehat.
• Sebagai alternatif penanganan sampah masyarakat guna penyaluran hobi
yang memiliki nilai jual dan kepuasan pembuatnya.
• Sebagai alternatif pilihan hadiah handmade bagi masyarakat.
4
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Nama usaha : Pembuatan lampu hias berbahan dasar kertas daur ulang
Nama Produk : Lampu Hias Kreatif
Visi : Menjadi usaha pendayagunaan produk berbahan dasar
kertas daur ulang yang mendukung kampanye lingkungan
sehat serta ramah lingkungan.
Misi : 1. Meningkatkan kreativitas masyarakat luas dengan
pembuatan karya dengan kertas daur ulang.
2. Membuat alternatif kreativitas yang ramah lingkungan.
Bentuk usaha yang dijalankan adalah pembuatan lampu hias kreatif
berbahan dasar kertas daur ulang (Gambar 1). Usaha ini bertujuan untuk
memberikan alternatif pendayagunaan kertas yang tidak terpakai dan dijadikan
sesuatu yang bernilai jual tinggi serta bisa menjadi media edukasi dan pengenalan
beberapa alternatif pendayagunaan produk dengan menggunakan barang yang
tidak terpakai. Selain itu, kami menyertakan informasi mengenai bahan dasar
pembuatan produk dan tujuan dari dibuatnya produk ini ke dalam strategi promosi
yang kami buat (Gambar 2). Usaha ini lebih ditekankan pada peningkatan
kreativitas masyarakat, pengenalan kepada hobi baru yang menguntungkan, dan
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang sehat.
Gambar 1. Contoh desain produk Lampu Hias
5
Gambar 2. Desain Tag line informasi mengenai objek lampu hias
a. Analisis Produksi
1. Proses Produksi
a. Rencana Produksi
Proses produksi pembuatan lampu hias kreatif berbahan dasar kertas daur
ulang dilakukan di rumah/kost salah satu anggota selama enam bulan. Selama
tahap produksi tersebut, kami juga mencari mitra kerja sama untuk pengadaan
bahan baku. Selanjutnya kami juga mempromosikan lampu hias kreatif ini kepada
pasar (Gambar 3). Proses produksi (Gambar 4 dan 5) akan dilaksanakan setiap
hari sesuai dengan pesanan dan permintaan dari konsumen sampai dengan batas
waktu pengumpulan laporan akhir. Setelah memberikan laporan akhir mengenai
produksi yang telah dilakukan, proses produksi paper model akan tetap dilakukan
sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Gambar 3. Skema sederhana produksi Lampu Hias Kreatif
6
Gambar 4. Proses pengolahan pulp kertas
Gambar 5. Prosedur pembuatan Lampu Hias Kreatif
Sebelum melakukan kegiatan produksi, kegiatan pra operasi yang
dilakukan oleh pimpinan dan penanggung jawab bagian meliputi berbagai tahapan
berikut :
1. Pencarian produsen bahan baku yang akan dibuat menjadi kertas daur ulang.
2. Penyediaan bahan baku untuk proses produksi pendahuluan selama dua bulan
3. Survei pasar yang meliputi survei kondisi pasar, kelayakan pemasaran produk,
dan respon konsumen. Untuk mengetahui kelayakan pemasaran produk dan
respon akan dilakukan promosi yang berupa produk jadi dari lampu hias ini.
7
Kegiatan setelah pra produksi.
1. Pengadaan bahan baku.
2. Proses produksi desain lampu hias.
3. Kegiatan promosi lanjutan kepada konsumen.
4. Kegiatan pemasaran bekerja sama dengan outlet marchandise.
5. Evaluasi seluruh kegiatan sejak pra operasi hingga pemasaran.
6. Pelaporan hasil evaluasi.
b. Lokasi Produksi
Lokasi yang kami jadikan sebagai tempat produksi untuk bagian
pendahuluan adalah rumah/kost salah satu anggota kelompok kami.
c. Kapasitas Produksi
Produksi akan dilaksanakan selama empat tahap setiap bulannya. Setiap
tahap terdiri dari dua hari. Hari pertama untuk produksi dan hari kedua untuk
pengemasan. Kapasitas produksi yang kami lakukan didasarkan oleh permintaan
konsumen terhadap produk kami, sehingga setelah produksi pembuatan kertas
daur ulang selesai kemudian dilanjutkan untuk mencetak permintaan dari
konsumen.
2. Strategi Pemasaran
a. STP (Segmentasi, Target, dan Posisi)
• Segmentasi, yakni cara memilah-milah kelompok konsumen berdasarkan
potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Pangsa pasar dibagi menjadi
tiga segmen yaitu :
1. Kelompok Mahasiswa
Segmen ini (mahasiswa IPB) dibidik karena merupakan pangsa pasar yang
besar dengan jumlah kurang lebih 20.000 orang.
2. Kelompok Pelajar
Segmen lain adalah pelajar yang ada di sekitar lingkar kampus IPB baik SD,
SLTP, maupun SLTA. Segmen ini memiliki pangsa pasar yang tak kalah besar,
terlebih lagi jika dilihat dari sisi psikologis mereka yang cenderung menyukai hal
yang baru. Pelajar juga mempunyai kecendrungan untuk mengikuti trend setter
yang ada jika hal itu menarik bagi mereka karena salah satu capaian kami adalah
8
membuat program ini diterima oleh masyarakat sebagai hobi baru untuk
menanggulangi barang-barang yang sudah tidak terpakai.
3. Kelompok Umum
Segmen ini terdiri dari masyarakat luas di luar dari lingkar kampus Institut
Pertanian Bogor. Kami metargerkan pangsa pasar di poin ini adalah masyarakat
yang sering datang ke festival atau yang datang ke pasar-pasar kaget di sekitar
daerah Kota Bogor. Selain itu, masyarakat luas penghuni dunia maya juga
menjadi segmen pasar kami
• Target
Target utama pemasaran produk ini adalah segmen pertama dan kedua yaitu
kelompok mahasiswa dan pelajar. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa kelompok
pertama dan kedua memilki ukuran pasar yang besar dan segmen ini memiliki
minat akan hobi baru yang mendukung akan lingkungan. Untuk segmen yang
ketiga, yaitu masyarakat umum, merupakan target jangka panjang sehingga
produk ini dapat beredar dan diterima oleh masyarakat secara luas.
• Posisi
Pelanggan melihat produk ini sebagai produk yang ramah lingkungan,
murah, dan bisa membuat konsumen menjadi kreatif dan imajinatif. Trend
pemasaran produk diarahkan pada kampanye ramah lingkungan dan kampanye
untuk meminimalisir penyebab dari Global Warming karena penebangan hutan
yang akan digunakan sebagai bahan baku kertas. Produk ini juga memposisikan
sebagai media edukasi mengenai keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh
Indonesia.
2. Marketing Mix
• Produk
Produk berupa lampu hias kreatif yang ramah lingkungan dibuat sedemikian
rupa sehingga permintaan pasar terhadap produk ini bisa dipenuhi. Keunggulan
dari produk lampu hias kreatif ini adalah penggunaan kembali bahan-bahan yang
tidak terpakai sehingga produk yang kami hasilkan ini ramah lingkungan dan
tidak menambah beban untuk pemakaian kertas baru serta menjadi produk yang
dapat memberikan edukasi tambahan kepada masyarakat. Edukasi tersebut berupa
9
notes yang berisi mengenai keterangan lebih lanjut dari gambar yang terdapat
pada produk lampu hias.
• Harga
Produk akan ditawarkan kepada konsumen dengan harga Rp15.000/buah.
Penentuan harga ini berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya :
� Untuk membentuk citra atau image produk lampu hias kreatif ini sebagai
alternatif produk yang ramah lingkungan serta konsumen dapat ikut
berpartisipasi dalam kampanye ramah lingkungan.
� Untuk mendorong rasa kepuasan dari para konsumen yang telah diperoleh
dari harga yang telah ditetapkan (Customer Value).
� Keinginan untuk mendapatkan profit yang besar.
• Tempat
Dalam memasarkan produk, maka dipilih beberapa tempat di daerah
lingkar kampus IPB. Penentuan lokasi pemasaran didasari pada kriteria sebagai
berikut : strategis, mudah dijangkau oleh pelaksana kegiatan, dan biaya
pengeluaran sekecil mungkin untuk mencapai tempat tersebut. Berdasarkan
kriteria tersebut kami menetapkan beberapa lokasi pemasaran produk kami, yaitu :
1. Node dan Koridor Fakultas Ekologi Manusia, IPB
Node dan koridor Fakultas Ekologi Manusia biasa digunakan untuk bazar
dan pameran. Tempat ini merupakan tempat yang sangat strategis untuk
memasarkan dan mempromosikan produk model kit kreatif ini karena beberapa
tempat di kampus Institut Pertanian Bogor harus melalui koridor ini sehingga
akses yang kami dapat bisa maksimal.
2. Pameran dan Bazaar Kampus
Kegiatan kemahasiswaan di kampus IPB tidak lepas dari adanya sebuah
pameran dan bazaar. Pameran dan bazaar yang dilaksanakan di kampus IPB
hampir diadakan setiap hari dalam kurun waktu 5 hari seminggu. Partisipasi
dalam pameran dan bazaar kampus merupakan tempat yang strategis untuk
memulai pemasaran produk agar produk ini dapat dikenal oleh civitas akademika
kampus IPB.
10
3. Pasar kaget di kota Bogor
Tiap minggu di Kota Bogor, tepatnya di daerah lapangan Sempur dan
lapangan Yasmin, terdapat pasar kaget yang di daerah tersebut merupakan sarana
masyarakat untuk berolah raga dan mencari beberapa barang keperluan sehari-hari.
Tempat ini menjadi rekomendasi pemasaran produk baru karena masyarakat yang
datang pada saat pasar kaget ini mulai buka bisa mencapai 1000 orang.
• Promosi
Promosi merupakan senjata utama dalam pemasaran produk. Hal ini
disebabkan perlunya pengenalan awal pada produk yang tergolong baru ini
kepada masyarakat awam. Walaupun di pasaran telah terdapat produk yang
berasal dari kertas daur ulang tetapi kebanyakan masyarakat belum mengenal
produk yang kita tawarkan secara umum. Hal-hal yang akan kami lakukan untuk
dalam rangka mempromosikan produk kami adalah :
1. Pemberian informasi secara langsung (direct promotion) Pemberian
informasi secara langsung dilakukan oleh para personil tim ketika
melakukan direct selling
2. Pemberian informasi secara tidak langsung (indirect promotion).
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa
bentuk kegiatan diantaranya yaitu, beriklan di radio kampus (Agri FM),
beriklan di pers kampus (Koran Kampus), pemasangan spanduk,
penyebaran poster, penyebaran pamflet serta leaflet, dan memberikan
informasi melalui alur promosi dunia maya (internet).
Promosi secara langsung dianggap cukup efektif karena adanya interaksi
langsung antara konsumen dan produsen. Usaha promosi tidak langsung juga
ditambah dengan terjadinya promosi dari mulut ke mulut yang akan dilakukan
oleh konsumen yang merasa puas akan produk kami.
c. Analisis Finansial
Analisis keuangan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan modal yang
diperlukan serta distribusi keuangan untuk produksi lampu hias. Selain itu analisis
keuangan juga dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari usaha yang akan
dijalankan. Analisis ini meliputi penghitungan biaya investasi, biaya bahan baku,
11
biaya operasional, kebutuhan modal, penerimaan, cash flow dan perkiraan laba
rugi.
Untuk mengetahui kelayakan usaha, digunakan analisis sensitivitas usaha
yang meliputi anaisis dengan Metode Payback Period, Metode Net Present Value
(NPV), Metode Net B/C Ratio dan Analisis Internal Rate of Return (IRR).
Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
pengeluaran investasi dengan aliran kas. Dengan kata lain Payback Period
merupakan rasio antara pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan
aliran kas (cash inflow) yang hasilnya merupakan satuan waktu.
NPV yaitu selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang
dari penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas operasional maupun aliran kas
terminal) di masa yang akan datang. Jika nilai NPV lebih besar dari 0 maka usulan
usaha diterima, jika lebih kecil maka usulan usaha ditolak, jika sama dengan 0
maka usulan usaha dapat diterima atau ditolak.
Internal Rate of Return (IRR) adalah metode yang digunakan untuk
menilai berapa besarti tingkat pengembalian modal dari investasi.
d. Desain Organisasi
Pengerjaan suatu proyek kewirausahaan yang profesional layaknya suatu
perusahaan memerlukan rancangan organisasi yang efektif, efisien, dan tersusun
rapi. Tujuannya adalah agar pencapaian tujuan perusahaan tersebut dapat
dilakukan dengan lebih baik, lebih cepat dan lebih mudah.
Beberapa unsur yang dirasa sangat penting dan mutlak untuk diatur dalam
organisasi pelaksana program kewirausahaan ini antara lain : bagian keuangan,
bagian operasi dan produksi, bagian pemasaran, dan bagian riset dan
pengembangan. Untuk itu diperlukan penanggung jawab manajemen pada tiap-
tiap bidang tersebut yang berada di bawah koordinasi pimpinan utama.
Manajer keuangan bertugas mengatur arus masuk dan keluarnya kas
perusahaan. Manajer operasional dan produksi adalah penanggung jawab
operasional produksi sehingga produk yang dihasilkan memiliki mutu yang sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan. Manajer pemasaran (marketing) berwenang
dalam pendistribusian produk hingga sampai ke tangan konsumen. Ia juga
bertanggung jawab dalam memberikan citra produk yang baik di mata konsumen.
12
Chief Executive Officer
Adhiaksa Noegraha
Marketing Manager
Fitrianti Sofyan
Production Manager
Mustopa Kamil
Financial Manager
Ishfi Aryahiyyah
R&D Manager
Dyah Sekar A.
Sedangkan manajer R&D adalah pihak yang bertanggung jawab dalam riset dan
pengembangan produk. Ia harus peka dan memahami kebutuhan konsumen dan
mendesain produk yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Gambar 6. Bagan Struktur Organisasi Perusahaan
13
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Bagan Tahapan Pelaksanaan Program dapat dilihat pada Gambar 7.
14
Pelaksanaan program ini diawali dengan pembuatan produk pada skala
kecil. Tujuan tahap ini adalah mempromosikan alternatif penggunaan kertas bekas
menjadi barang yang layak jual. Setelah itu, dilakukan produksi dalam skala pilot
plant untuk memberi gambaran umum produksi skala menengah. Setelah
mendapatkan gambaran umum mengenai produksi skala menengah, kemudian
dilakukan riset pasar yang sesuai untuk produk agar dapat dipasarkan.
Riset pasar ini adalah penentu apakah produk akan diterjunkan ke pasaran
atau tidak. Faktor-faktor penentunya antara lain segmentasi, targetan dan posisi
produk dalam pasar. Maka jika menurut kajian, produk dinilai belum memenuhi
kriteria pasar tersebut, maka harus segera untuk mencari kriteria pasar yang sesuai
dengan keinginan konsumen. Kemudian seterusnya sehingga produk memiliki
segmentasi yang baik, target yang jelas serta positioning yang strategis.
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dilaksanakan selama enam bulan
sesuai jadwal yang tercantum pada Tabel 1. Jadwal kegiatan mengacu pada
Metode Pelaksanaan Program di atas.
Tabel 1. Jadwal Kegiatan PKM Lampu Hias Kreatif
No Uraian Bulan Ke-
1 2 3 4 5
1 Persiapan kegiatan
2 Pengadaan alat bahan
3 Proses produksi
4 Pemasaran
5 Evaluasi program
6 Pelaporan evaluasi
15
J. RANCANGAN BIAYA
1. Biaya Investasi
Uraian Satuan Harga (Rp) Total (Rp) Blender 2 buah 450.000 900.000 Screen Cetak 5 buah 80.000 400.000 Baskom Kotak 2 buah 30.000 60.000 Triplex 2 buah 48.000 96.000 Pengaduk 2 buah 10.000 20.000 Gunting 5 buah 10.000 50.000 Penggaris Besi 5 buah 10.000 50.000 Printer 2 buah 800.000 1.600.000 Total Biaya Investasi 3.176.000
2. Biaya Operasional
Uraian Satuan Harga (Rp) Total (Rp) Biaya Variabel Kertas Bekas 100 kg 1.500 150.000 Koran Bekas 100 kg 1.000 100.000 Lem Kertas 10 botol 13.000 130.000 Isi Cutter 10 box 23.500 235.000 Kertas Duplex 50 lembar 8.000 400.000 Selotip 20 buah 3.000 60.000 Lem Power 5 box 36.800 184.000 Sumpit 20 bundel 8.000 160.000 Lampu dan cup 750 buah 3.000 2.250.000 Kabel 900 meter 2.000 1.800.000 Sterofoam 50 lembar 3.000 150.000 Cetak Tag line 1 rim 600.000 600.000 Total Biaya Variabel 6.219.000 Biaya Tetap 1. Kesekretariatan Pembuatan Proposal 5 buah 10.000 50.000 Pembuatan Laporan Keuangan 5 buah 5.000 25.000 Pembuatan Laporan Evaluasi 5 buah 5.000 25.000 Pembuatan Laporan Akhir 5 buah 10.000 50.000 Alat Tulis Kantor 50.000 2. Promosi Katalog 150.000 Leaflet 150.000 3. Komunikasi dan Transportasi Komunikasi 50.000 Transportasi 50.000 Total Biaya Tetap 600.000
16
Total anggaran dana produksi Lampu Hias Kreatif
Biaya Investasi Rp 3.176.000,-
Biaya Variabel Rp 6.219.000,-
Biaya Tetap Rp 600.000,- +
Total Rp 9.995.000,-
a. Pendapatan
Asumsi produksi Lampu Hias Kreatif sebanyak 750 buah
750 x Rp 15.000 = Rp 11.250.000
b. Proyeksi Arus Kas
Aliran atau arus kas merupakan salah satu komponen penting yang harus
diperhitungkan dalam menghitung profit suatu usaha. Aliran kas berguna
untuk melakukan investasi serta membayar kewajiban
No Keterangan Periode Pra Operasi Periode Komersil
Arus Kas Masuk
1 Modal Rp 9.995.000
2 Penerimaan hasil penjualan Rp11.250.000
Total arus kas masuk Rp 9.995.000 Rp11.250.000
Arus Kas Keluar
1 Biaya Investasi Rp3.176.000
2 Biaya Variabel Rp6.219.000
3 Biaya Operasional Rp600.000
Total arus kas keluar Rp3.176.000 Rp6.819.000
Sisa Kas Rp6.819.000 Rp4.431.000
Surplus saldo akhir kas sebesar Rp4.431.000,- dalam jangka waktu 5 bulan.
Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini memiliki potensi dan dapat direlisasikan.
Saldo kas bersih diperoleh dari hasil penjualan dengan total biaya usaha selama 5
bulan sebesar Rp6.819.000,-
17
K. LAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
Ketua Pelaksana
Nama : Adhiaksa Noegraha
NIM / Departemen/Fakultas : A24070173/Agronomi dan Hortikultura/Pertanian
Tempat, tanggal lahir : Cirebon, 25 Oktober 1989
Alamat : Babakan Raya, Darmaga, Bogor 16680
Nomor telepon : 08561344508
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu
Ketua Pelaksana
Adhiaksa Noegraha
NIM. A24070173
Anggota Pelaksana 1
Nama : Mustopa Kamil
NIM/Departemen/Fakultas : C54100023/Ilmu dan Teknologi Kelautan/
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Tempat, tanggal lahir : Bekasi, 20 April 1992
Alamat : Asrama Putra Institut Pertanian Bogor
Nomor telepon : 08979260375
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu
Anggota Pelaksana 1
Mustopa Kamil
NIM. C54100023
18
Anggota Pelaksana 2
Nama : Fitrianti Sofyan
NIM/Departemen/Fakultas : C54100042/Ilmu dan Teknologi Kelautan/
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 11 April 1992
Alamat : Asrama Putri Institut Pertanian Bogor
Nomor telepon : 085719803050
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu
Anggota Pelaksana 2
Fitrianti Sofyan
NIM. C54100042
Anggota Pelaksana 3
Nama : Ishfi Aryahiyyah
NIM/Departemen/Fakultas : D14100101/Ilmu Produksi dan Teknologi
Peternakan /Peternakan
Tempat, tanggal lahir : Karawang, 3 Oktober 1992
Alamat : Asrama Putri Institut Pertanian Bogor
Nomor telepon : 02197697833
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu
Anggota Pelaksana 3
Ishfi Aryahiyyah
NIM. D14100101
19
Anggota Pelaksana 4
Nama : Dyah Sekar Alamanda
NIM/Departemen/Fakultas : F24100045/ Ilmu dan Teknologi Pangan/Tekologi
Pertanian
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 28 Juni 1992
Alamat : Asrama Putri Institut Pertanian Bogor
Nomor telepon : 085693377052
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/minggu
Anggota Pelaksana 4
Dyah Sekar Alamanda
NIM. F24100045
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 Oktober 1959
Golongan Pangkat / NIP : IV B / Pembina Tk.1 / 19591026 198503 2 001
Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
Jabatan Struktural : -
Fakultas / Departemen : Pertanian / Agronomi dan Hortikultura
Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor
Bidang Keahlian : Ekofisiologi Tanaman
Waktu Untuk Kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Dosen Pendamping
Dr. Ir. Sandra Arifin Aziz, MS
NIP. 19591026 198503 2 001
20
• Analisis Cash Flow
Uraian
Bulan 1 (50 buah)
Bulan 2 (100 buah)
Bulan 3 (150 buah)
Bulan 4 (200 buah)
Bulan 5 (250 buah)
Inflow Total Penerimaan
750.000 1.500.000 2.250.000 3.000.000 3.750.000
Outflow Bahan Baku dan Penunjang
390.000 780.000 1.170.000 1.560.000 1.950.000
Promosi 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 Transportasi 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 Komunikasi 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 Biaya Penyusutan
317.600 317.600 317.600 317.600 317.600
Total Outflow 847.600 1.337.600 1.827.600 2.317.600 2.807.600 Net Benefit -97.600 162.400 422.400 682.400 942.400 Disc.Fact 12% 0.977 0.954 0.931 0.909 0.888 PV / Bulan -95.312,5 154.876,7 393.390,7 620.639,2 837.019,3 NPV 1.311.398,01 IRR 32% PV Positif 2.005.926 PV Negatif (95.312) Net B/C 21.04
Total penerimaan selama 5 bulan = Rp11.250.000
Total Pengeluaran selama 5 bulan = Rp9.138.000
Keuntungan selama 5 bulan = Rp2.112.000
Keuntungan rata-rata per bulan = Rp422.400