23
SOAL UJIAN UTS PATIENT SAFETY 19 DESEMBER 2014 1. Field triage yang tidak diselesaikan dengan baik akan mengakibatkan pelayanan musibah massal di IGD tidak efektif, anatara lain seperti di bawah ini kecuali: a. Mengirim semua korban ke rumah sakit b. Mengirim korban gawat dengan kendaraan karyawan c. Memanggil ambulan rumah sakit untuk evaluasi d. Melibatkan polisi untuk evakuasi e. Mengirim semua pasien ke puskesmas sebagai pelayanan dasar pertama 2. Seorang keluarga pasien marah dan memukul petugas kesehatan yang baru masuk ke IGD diberutahukan telah meninggal oleh dokter, keluarga pasien tidak puas oleh karena ia merasa sakit yang dialami oleh keluarganya tidak cukup serius untuk berakibat fatal, tindakan apa yang paling tidak perlu untuk anda kerjakan saat itu: a. Memanggil petugas keamanan untu mengendalikan keamanan b. Memberikan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada keluarga pasien c. Melakukan debriefing kepada tim jaga terkait kasus yang terjadi d. Mengevaluasi pelayanan yang diberikan dan kelengkapan rekam medis pasien e. Melaporkan ke polisi sebagai tindakan penganiayaan 3. Pada waktu memberikan obat emergency di IGD, pengetahua di bawah ini perlu dikuasai oleh dokter untuk mencegah timbulnya kasus pasien safety, kecuali: a. Onset obat b. Dosis obat c. Kontra obat d. Cara pemberian e. Cara mendapatkan 4. Ketika petugas EMS dengan ambulannya sampai ke lokasi suatu kecelakaan, dia menghadapi situasi dimana korban kritis yang perlu evakuasi segera sebanyak 2 orang, sementara kapasitas Created by: Pendidikan Dokter 2011 Masuk bareng, lulus bareng

UTS Patient Safety PD 11

  • Upload
    ticegg

  • View
    41

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patient safety soal

Citation preview

Page 1: UTS Patient Safety PD 11

SOAL UJIAN UTS PATIENT SAFETY19 DESEMBER 2014

1. Field triage yang tidak diselesaikan dengan baik akan mengakibatkan pelayanan musibah massal di IGD tidak efektif, anatara lain seperti di bawah ini kecuali:

a. Mengirim semua korban ke rumah sakitb. Mengirim korban gawat dengan kendaraan karyawanc. Memanggil ambulan rumah sakit untuk evaluasid. Melibatkan polisi untuk evakuasie. Mengirim semua pasien ke puskesmas sebagai pelayanan dasar pertama

2. Seorang keluarga pasien marah dan memukul petugas kesehatan yang baru masuk ke IGD diberutahukan telah meninggal oleh dokter, keluarga pasien tidak puas oleh karena ia merasa sakit yang dialami oleh keluarganya tidak cukup serius untuk berakibat fatal, tindakan apa yang paling tidak perlu untuk anda kerjakan saat itu:

a. Memanggil petugas keamanan untu mengendalikan keamananb. Memberikan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) kepada keluarga pasienc. Melakukan debriefing kepada tim jaga terkait kasus yang terjadid. Mengevaluasi pelayanan yang diberikan dan kelengkapan rekam medis pasiene. Melaporkan ke polisi sebagai tindakan penganiayaan

3. Pada waktu memberikan obat emergency di IGD, pengetahua di bawah ini perlu dikuasai oleh dokter untuk mencegah timbulnya kasus pasien safety, kecuali:

a. Onset obatb. Dosis obatc. Kontra obatd. Cara pemberiane. Cara mendapatkan

4. Ketika petugas EMS dengan ambulannya sampai ke lokasi suatu kecelakaan, dia menghadapi situasi dimana korban kritis yang perlu evakuasi segera sebanyak 2 orang, sementara kapasitas ambulan untuk satu pasien, tindakan yang paling tepat untuk mencegah timbulnya kasus pasien safety:

a. Mengevakuasi kedua pasien secara bersamaan ke rumah sakitb. Memanggil bantuan EMS tambahan ke rumah sakit terdekatc. Mengevakuasi kedua pasien secara bergantiand. Meninggalkan salah satu pasien di lokasi, membawa pasien yang paling gawat ke

rumah sakite. Mengirim kedua pasien segera ke rumah sakit dengan kendaraan yang tersedia

5. Kasus pasien safety di IGD dapat dikurangi kejadiaannya dengan melakukan tindakan positif di bawah dan yang paling penting adalah:

a. Pengawasan terhadap alat resusitasi yang digunakanb. Pengawasan sarana dan prasarana gedungc. Pengawasan terhadap kompetensi petugas

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 2: UTS Patient Safety PD 11

d. Pengawasan terhdapa standard operating prosedur (SOP)e. Pengawasan terhadap jumlah petugas

6. Pasien kritis yang dirawat di IGD meminta dipulangkan oleh dokter yang merawat, denagn alasan agar pasien dirawat di rumah saja, sikap terbaik yang harus diambil oelh dokter:

a. Dokter mensetujui permintaan dan memulangkan pasienb. Dokter memberikan komunikasi, informasi, dan edukasi lebih baik mengenai kondisi

pasienc. Dokter berusaha keras untuk mencegah oleh karena membahayakan keselamatan

pasiend. Dokter tidak bisa mencegah oleh karena melanggar hak asasi manusiae. Mengarahkan ke rumah sakit lain daripada dirawat di rumah

7. Masalah penting yang paling sering menjadi pangkal terjadinya kasus safety pasien di emergency medical service adlaah

a. Buruknya sistem yang adab. buruknya sarana dan prasarana yang tersediac. buruknya keputusan klinis yang diambil petugasd. buruknya standard operating prosedure. buruknya sistem pelayanan lanjutan

8. Tindakan yang bisa diambil untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam rangkan menurunkan kasus patient safety, kecuali:

a. Meningkatkan pelatihanb. Meningkatkan pendidikanc. Briefing dan debriefing pada penanganan pasiend. Persiapan sebelum menangani pasiene. Mengaktifkan komite medis sebagai pencari kesalahan yang terjadi

9. Komplikasi local yang terjadi pada pemasangan akses vena, kecuali:a. Thrombophlebitisb. Hematomac. Pulmonary embolismd. Extravasatione. Venaspasm

10. Tipe trombus atau oklusi yang dapat terjadi,kecualia. Partial occlusionb. Complete occlusionc. Fibrin sheathd. Mural thrombosise. Granulation

11. Penyebab chemical dari phlebitis, kecualia. Iritasi karena jenis obatnya

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 3: UTS Patient Safety PD 11

b. Iritasi karena sifat cairannyac. Teralu cepat alirannyad. Cara mencampur atau pengenceran yang tidak tepate. Stabilisasi yang kurang baik

Tuan A 20 tahun di pindah perawatan ke ICU sebuah RS karena tiba – tiba mengeluh sesak hebat setelah menerima transfusi darah. Sebelumnya pasien di rawat di ruang /bangsal bedah dikarenakan post operasi fraktur femur dengan perdarahan yang banyak. Pasien dicurgai mengalami TRALI (transfusion acute lung injury). Dari pemeriksaan didapatkan suara ronkhi dan wheezing di kedua pangan paru. Hemodinamik stabil.

12. Kondisi di atas yag dialami pasien saat di pindah rawat di ICU adalah:a. Asma bronchaleb. Reaksi anafilaktoidc. Reaksi konversid. Reaksi rejeksie. Syok anafilaksis

13. Melalui cara apa reaksi TRALI tersebut muncul:a. Aktivasi komplemenb. Metabolisme arakhidonatc. Pelepasan histamind. Melalui IgEe. Inhibisi prostaglandin

14. Tatalaksana awal paling tepat untuk menangani kasus di atsa agar tidak emningkatkan resiko fatalitas adalah dengan cara:

a. Segera pindahkan pasien ke ICUb. Berikan oksigen maskerc. Injeksi adrenalin intramuskular 0,1 mld. Hentikan peberian transfusie. Periksa analisa gas darah

15. Pemberian adrenaline yang benar terhadap pasien ini adalah:a. 0,4 ml intravenab. 0,15 ml intravenac. 0,3 ml intramuskulerd. 0,2 ml intramuskulere. 1 ml intramuskuler

16. Jika harus digunakan adrenaline secara kontinyu di ICU maka rekomendasi yang disarankan adalah:

a. 5 mikrogram/menit per NGTb. 1 mikrogram permenit intravenac. 0,5 ml/menit per NGTd. 0,15 ml/menit per NGT

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 4: UTS Patient Safety PD 11

e. 5 mikrogram permenit intravena

17. Apabila ditemukan pasien tersebut memiliki riwayat alergi terhadao adrenalin, maka pilihan obat yang mungkin adalah:

a. Dipenhidramineb. Glukagonc. Aminophylined. Promethazinee. Dopamin

18. Dalam perawatan pasien tersebut di ICU, tiba – tiba hemodinamik menjadi tidak stabil denan TD 80/40, nadi 125x/menit, gelisah. Apakah kira – kira yang terjadi pada pasien ini:

a. Reaksi anafilaksisb. Bleeding ulan pada femurc. Syok anafilaksisd. Rejeksi akut transfusie. Dehidrasi

19. Dalam kondisi di atas maka ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan kecuali:a. Beri oksigen maskerb. Resusitasi cairanc. Transfusi harus terus dilakukan agar tidak menjadi lebih fatald. Pemberian steroise. Posisikan pasien terlentang dengan kaki agak menekuk

20. Cara penyimpanan obat NORUM/LASAa. Disimpan denga label merahb. Disimpan di trolley emergencyc. Disimpan dengan label ungud. Tidak boleh disimpan dalam satu wadahe. Disimpan di ICU

21. Obat – obat yang tidak ada labelnya, atau labelnya tidak jelas, harus:a. Disimpan di rak obat biasab. Disimpan di trolley emergencyc. Harus segera dimusnahkan oleh petugas yang menemukand. Diserahkan kepada petugas farmasie. Disimpan di dalam tempat tersendiri

22. Pernyataan yang benar tentang penempatan obat – obat emergency:a. Disimpan di gudang farmasib. Tempat aman dan tersegel tapi mudah dibukac. Peletakan obat bisa dicampurd. Tidak perlu pengecekan regulere. Diletakkan di leari yang permanen (tidak bisa digerakkan)

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 5: UTS Patient Safety PD 11

23. Yang termasuk obat dengan kewaspadaan tinggia. Dopaminb. Amitriptilinc. Tramadold. Laxadine. Nifedipin

24. Heparin bisa dikelirukan dengan insulin karenaa. Satuan dosis yang miripb. Nama yang miripc. Fungsi yang miripd. Efek samping yang miripe. Diberikan untuk pasien yang sama

25. Ciri – ciri derajat I dekubitus adalaha. Hiperemia tidak hilang 1 jam setelah tekanan dihilangkanb. Edemac. Eritemad. Indurasie. Semua diatas benar

26. Ciri – ciri derajat IV dekubitus adalaha. Abrasib. Eschoriasic. Bulla dengan tanda infeksid. Didapatkan luka mengangae. Luka membentuk kantong

27. Penatalaksanaan pre operatif pada dekubitus adalaha. Perbaikan dan pemeliharaan nutrisi pasca operasib. Kontrol infeksi lokalc. Kontrol spasme bial perlu sajad. Menghilangkan tekanan sajae. Perawatan secara komprehensif

28. Salah satu intervensi bedah yang pertama kali harus dilakukan pada tatalaksana dekubitus adalah

a. Perawatan lukab. Debridementc. Osteotomyd. Rekonstruksi dengan skinflape. Semua di atas benar

29. Perawatan pasca operasi yang paling penting pada penderita dekubitus adalah

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 6: UTS Patient Safety PD 11

a. Nutrisi dan terapi komorbidb. Ganti posisi setiap 2 jamc. Pemberian antibiotik secara bijaksanad. Rehabilitasi medike. Psikoterapi

30. Tuberkulosis adalah penyakit yang ditularkan dengan cara airbone (droplet nuclei). Apakah tindakan pencegahan tambahan pada kondisi tersebut di rumah sakit?

a. Menggunakan “medical mask” bila jarak dengan pasien kurang dari 1 meterb. Menggunakan “particulate respiratoir”c. Menggunakan apron bila gown (baju) tidak “impermeable”d. Menggunakan peraltan medis “disposable”e. Mengatur alat pendingin udara

31. Untuk memutus lingkaran terjadinya infeksi berupa tindakan yang mengontrol sumber penularan adalah:

a. Hand hygieneb. Menggunakan kelambu (bednet)c. Mengatur ventilasi udara yang baikd. Vaksinasie. Etika batuk

32. Pada pengendalian infeksi, upaya yang ditujukan untuk memutus cara transmisi (modes of transmission) adalah:

a. Imunisasi aktifb. Cleaningc. Imunisasi pasifd. Mengatur jarak dengan sumber penularan menjadi lebih dari 1 metere. Personal protective equipment

33. Manakah dari pernyataan berikut yang berhubungan dengan ventilasi ruang perawatan yang memadai?

a. 8 air change per hourb. 9 air change per hourc. 10 air change per hourd. 11 air change per houre. 12 air change per hour

34. Individuals with an inactive lifestyle and a low level of fitness are more prone to develop:a. Kidney diseaseb. Coronary artery diseasec. Liver diseased. Lung diseasee. Pancreas disease

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 7: UTS Patient Safety PD 11

35. In only 3 weeks of bed rest, V02max cna declineby:a. 10%b. 15%c. 20%d. 25%e. 30%

36. Adverse effect of immobility on cognitive and behavioral:a. Orthostatic hypotensionb. Constipationc. Glucose intoleranced. Loss of apetitee. Anxiety and depression

37. During strict bed est, muscles may losea. 5% to 10% of their original strength per weekb. 10% to 15% of their original strength per weekc. 15% to 20% of their original strength per weekd. 20% to 25% of their original strength per weeke. 25% to 30% of their original strength per week

38. The loss of strength is rapid after the first day of immobilization and reaches its maximum:a. 4 to 7 days laterb. 7 to 10 days laterc. 10 to 14 days laterd. 14 to 20 days latere. 20 to 24 days later

39. Berikut ini adalah komplikasi yang terjadi pada pemasangan katetera. Syokb. Inkontinensia urinec. Refluks vesico ureterd. Malignancy pada prostatee. CAUTI

40. Pada patient yang mengalami kesadaran menurun dan dipasang kateter maka memiliki resiko:

a. Ruptur urethrab. Infeksi saluran kencing meningkatc. Munculnya batud. Hematuriae. Malignancy

41. Pada proses pemasangan kateter berikut ini akan menurunkan resiko infeksi:a. Instilasi antibiotik

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 8: UTS Patient Safety PD 11

b. Penggunaan alkohol 70% sebagai disinfektanc. Closed systemd. Desinfeksi menggunakan savlon 30%e. Desinfeksi menggunakan povidon iodine 30%

42. Tindakan CIC pada kasus neurogenic bladder pada pasien umur 30 tahun dilakukan:a. Memakai kateter 16 Fr 1 way sehari 2 kalib. Memakai kateter 16 Fr 1 way sehari 3 kalic. Memakai kateter 16 Fr 1 way sehari 4 kalid. Memakai kateter 16 Fr 1 way sehari 5 kalie. Memakai kateter 16 Fr 1 way sehari 6 kali

43. UTI pada kasus pemasangan kateter disebabkan oleha. Migrasi bakteri via intra dan ekstra lumenb. Hidrasi yag kurangc. Respon adanya benda asingd. Lesi pada bulie. Tidak adanya instilasi antibiotika

44. Yang tersebut di bawah ini adalah orang yang boleh memberikan persetujuan tindakan medis:

a. Anak kandung berumur 12 tahunb. Orang tua yang sahc. Pamand. Kakeke. Menantu

45. Hal – hal tersebut dibawah bukan merupakan informasi yang harus diberikan kepada pasien dalam proses informed consent:

a. Diagnosisb. Tujuan tindakan medis yang akan dilakukanc. Alternative tindakan laind. Tata cara tindakan medise. Pendidikan perawat yang akan melakukan tindakan

46. Dalam proses informed consent, cara pemberian informasi kepada pasien diharapkan mempertimbangkan hal tersebut di bawah ini, kecuali:

a. Informasi diberikan dalam konteks budaya dan latar belakang pasienb. Menjawab semua pertanyaan pasien dengan benar dan jelasc. Memberikan cukup waktu bagi pasien untuk memahami informasi yang diberikand. Memberikan informasi dengan menekan pasien agar menyetujui tindakan tertentue. Memberikan kesempatan bertanya untuk hal – hal yangbersifat klarifikasi atau

belum jelas

47. Yang tersebut di bawah ini adalah penanggung jawab dari pelaksanaan informed consent:

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 9: UTS Patient Safety PD 11

a. Dokter pemberi perawatan atau pelaku pemeriksaan/tindakanb. Dokter anestesic. Perawat yang ikut menangani pasiend. Kepala ruangan perawatane. Tenaga kesehatan yang ikut dalam tim

48. Di bawah in adalah syarat informed consent dianggap sah, kecuali:a. Pasien telah diberikan penjelasanb. Pasien dalam keadaan cakap/kompeten untuk memberikan keputusanc. Persetujuan dibuat secara sukarelad. Pasien diberikan informasi dengan ditakut-takuti, agar mau dilakukan tindakane. Orang lain yang sah mewakili pasien dalam keadaan cakap/kompeten

Seorang laki – laki , 65 tahun, datang ke IRD dengn keluhan tidak sadar. Kesadaran menurun sejak sehari sebelum masuk RS. Sebelumnya sejak 2 minggu ini kaki kanan penderita bengkak kemerahan dan nyeri setelah mengalami luka akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolence, Tekanan darah 85/50 mmHg, nadi 112x/menit, temperature axila 39C, pernafasan kussmaul dengan rr 32x/menit. Pemeriksaan laboratorium : Hb 12,4, leukosit 15.800, trombbosit 174.000, stab 80%, asidosis metabolik, penurunan fungsi ginjal, ikterus (+). Riwayat penyakit dahulu: DM disangkal, hipertensi disangkal, ada riwayat gatal – gatal di seluruh badan setelah minum obat asam mefenamat. Setelah diberi infus RL keadaan pasien: Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 84x/menit, temp axilla 38,2C

49. Untuk kasus di atas, bila pasien ini menjalani rawat inap perlu diberikan gelang warna apa saja?

a. Biru muda, kuning, ungub. Merah muda, kuning,merahc. Biru muda, merah, ungud. Merah muda, kuning, ungue. Biru muda, kuning, merah

50. Diagnosis yang paling mungkin pasien di atas adalah:a. SIRSb. Sepsisc. Syok septikd. Hepatitis akute. Leptospirosis

51. Sepsis adalah suatu kondisi klinis yang ditandai dengan gejala – gejala SIRS (systemic inflammatory response syndrome) disertai dengan:

a. Penurunan kesadaranb. Usia lanjut (>60 tahun)c. Adanya sumber infeksid. Adanya kondisi immunocompromisede. Diabetes mellitus

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 10: UTS Patient Safety PD 11

52. Hal pertama kali yang seharusnya kita lakukan sebelum melakukan pemeriksaan terhadap penderita ini adalah:

a. Anamnesa dengan keluargab. Tindakan resusitasi cairanc. Pemberian gelang identitas dan gelang faktor resikod. Cuci tangane. Konsul ke supervisor

53. Penyebab sepsis yang paling sering adalah infeksi oleh:a. Bakteri gram negatifb. Bakteri gram positifc. Basil tahan asam (BTA)d. Viruse. Jamur sistemik

54. Dibawah ini berkaitan dengan steps of open disclosure:a. Smileb. Sciencec. Concluded. Remembere. Document

55. Mengenai SPIKES pada komunikasi dengan pasien yang benar adalah:a. Bicara seperlunyab. Mendengar dan perhatianc. Memutuskan dengan benard. Mencari tipe kesalahan medise. Memperhatikan keluarga pasien

56. Prinsip dari open disclosure adalah:a. Confidentb. Change diagnosisc. Support for patientd. Blame the proceduree. Limit communications

57. Pernyataan yang salah untuk JCI:a. Merupakan badan intrnasional dari Joint Comissionb. Melakukan akreditasi organisasi kesehatanc. Organisasi non profitd. Bertujuan memperbaiki keamanan dan kualitas perawatan pasiene. Memiliki standar khusus

58. Pernyataan yang salah untuk arti standard:a. Unutk mengukur performa organisasi pada area tertentu

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 11: UTS Patient Safety PD 11

b. Menentukan harapan performa aktivitas perawatanc. Memberi permintaan spesifik yang memastikan bahwa perawatan dilakukan pada

lingkungan yang amand. Memeriksa apakah organisasi melakukan hal yang benare. Mengukur kejadian infeksi pada pasien

59. Pernyataan yang betul untuk standar JCI:a. Terdiri dari 300 standar dan 1224 elemen terukurb. Bab 1 merupakan standar untuk manajemen organisasi kesehatanc. Fokus standar pada kebersihan rumah sakitd. Setiap standar terdiri dari 3 komponene. Salah satu standar terkait pasien adalah quality improvement and patient safety

60. Risiko insiden keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan dinyatakan lebih tinggi dibandingkan resiko insiden pada pelayanan penerbangan dan industri nuklir. Sifat dan karakteristik pelayanan kesehatan yang menyebabkan tingginya potensi insiden keselamatan pasien adalah:

a. Pelayanan kesehatan menjadi pusat perhatian masyarakat dan pemerintahb. Proses pekayanan kesehatan melibatkan banyak unsur (orang dan teknologi) serta

tidak bisa diprediksikanc. Pekayanan kesehatan memerlukan teknologi kesehatan yang sophisticated dan

mahald. Provider pelayanan kesehatan merupakan orang dengan keahlian tinggi sekaligus

dengan tingkat stress yang tinggi.

61. Rumah sakit harus menerapkan sistem pelaporan insiden keselamatan pasien secara anonim. Setiap laporan kemudian dilakukan analisis dan ditetapkan tindak lanjut oleh pemimin rumah sakit dan dilaporkan oleh rumah sakit kepada komite keselamatan pasien rumah sakit. Pelaporan insiden dapat membantu meningkatkan keselamatan pasien melalui cara:

a. Mengidentifikasi siapa petugas yang menyebabkan terjadinya kesalahanb. Memberikan informasipada petugas penegak hukum sebagai dasar dalam

memberikan tindakan pada siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebutc. Memberikan informasi pola eror sebagai dasar dalam meningkatkan keselamatan

pasiend. Membantu badan lisensi profesi untuk memberikan dasar tindakan penegakan

disiplin profesi

62. Beberapa solusi berikut perlu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pasien, kecualia. Tidak menggunakan singkatan dalam menuliskan resepb. Menempatkan obat dengan nama dan rupa mirip di tempat yang berbeda pada

penyimpanan obatc. Menerapkan prosedur standar pengecekan peri operative untuk memastikan

ketepatan sisi operasi

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 12: UTS Patient Safety PD 11

d. Mengabaikan pernyataan pasien yang berulangkali menyatakan ingin bunuh diri tetapi tidak pernah terjadi

63. Pengertian pendekatan human factor approach adalaha. Pendekatan untuk memahami faktor yang menyebabkan manusia melakukan

kesalahanb. Kajian dan oendekatan tentang kondisi dengan resiko tinggi terjadi kesalahanc. Pendekatan yang ditujukan utnuk melakukan desain proses dan lingkungan kerja

sehingga memudahkan kerja bagi petuugas dengan keterbatasan kemampuand. Pendekatan yang ditujukan utnuk memudahkan setiap orang melakukan pekerjaan

dengan cara yang benar

64. Penerapan huamn factor approach dalam manajemen kesehatan adalah:a. Melakuakn pelatihan pada petugas yang sering melakukan kesalahanb. Selalu mengingatkan setiap petugas kesehatan untuk hati – hati dan memusatkan

konsentrasi selama bekerjac. Mengkaji dan menyederhankaan proses pelayanan kesehatand. Mengistirahatkan petugas yang membuat kesalahan

65. Pelayanan kesehatan merupakan sistem yang kompleks sehingga kesalahan dapat dibedakan menjadi kesalahan aktif dan kesalahan laten. Fakta berikut yang merupakan bentuk kesalahan aktif adalah:

a. Beban kerja yang tinggi dengan shift malaam yang panjangb. Perawat salah memberikan obat dengan dosis 10 kali lipat karena salah mendengar

instruksic. Tiak adanya prosedur pengecekan identitas pasien pada setiap pemberian obat dan

tindakand. Tidak ada prosedur standar pemberian intruksi secara lisan

66. Fakta berikut ang merupakan bentuk kesalahan laten adalah:a. Dokter tidak ada di tempat saat dihubungib. Perawat tidak mendengar instruksi sehingga tidak melakukan tindakan yang dimintac. Perawat hanya mencuci tangan sesudah tindakand. Perasat untuk hand hygiene tidak tersedua di setiap tempat tidur pasien

67. Pernyataan berikut benar tentang perlakuan/persiapan sebelum melakukan cuci tangan , kecuali:

a. Melepas lengan bajub. Melepaskan cincin dan perhiasan tangan lainnyac. Melepaskan jam tangand. Ketersediaan air mengalire. Ketersediaan sabun cair

68. Pernyataan berkut benar tentang personil kesehtana yang terlibat dalam operasi pasien di kamar operasi, kecuali:

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 13: UTS Patient Safety PD 11

a. Harus memakai penutup kepalab. Harus memakai maskerc. Harus memakai sarung tangan sterild. Harus memakai baju bedahe. Harus tidak boleh bercakap-cakap

69. Hal – hal tersebut di bawah ini benar terkait upaya pencegahan pengendalian infeksi (PPI) di rumah sakit:

a. Sudah ada komite atau panitia pencegahan pengendalina infeksi (PPI) di rumah sakitb. Ada perencanaan, kegiatan, pemantauan-evaluasi dan tindak lanjut oleh komite PPIc. Adanya kebijakan implementasi kewaspadaan standar dan transmisi di rumah sakitd. Anggota personil komite PPI minimal terdiri dari unsur dokter, perawat/bidan,

mikrobiologi klib=nik, farmasi klinik, dan epidemiologi klinike. Semua tersebut di atas benar

70. Sumber infeksi nosokomial adalah hal berikut:a. Dokterb. Perawat/bidanc. Pasiend. Pengunjung/keluarga pasiene. Semua tsb di atas benar

71. Pernyataan tsb di bawah ini benar tentang upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, kecuali:

a. Subjek dari PPI adalah dokter, perawat, pasien, dan pengunjung/keluarga pasienb. Perlakuan pada pasien infeksi TBC yang akan dibawa keluar dari ruang perawatan

harus memakai penutup hidung-mulut (masker) demikian juga perawat yang membawa pasien tsb

c. Menggunakan alat tensi meter untuk memeriksa tensi pasien tidak perlu cuci tangand. Semua cairan berasal dari tubh pasien harus dianggap infeksiuse. Memakai sarung tangan steril tidakbisa menggantikan cuci tangan

72. Bila dokter memberikan suatu obat kepada seorang pasien, sesuai dengan kode etik kedokteran Indonesia, berati dokter tersebut telah (pilih yang benar):

a. Mengetahui khasiat obat tersebutb. Mempelajari efek sampingnyc. Menguasai evidence base medicined. Paham tentang konta indikasi obate. Tahu tentang dosisnya

73. Perbedaan etik dan hukum adalaha. Etik ditentukan oleh negara, sednagkan hukum disusun oelh organisasi profesib. Hukuman etik berupa sanksi perdata, sedangkan hukum sanksi pidanac. Etik umumnya berupa tulisan, sedangkan hukum umumnya berupa tak tertulisd. Etik dinilai baik dan buruk, sedangkan hukum dinilai benar atau salah

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 14: UTS Patient Safety PD 11

e. Etik masuk wilayah yang jelas perbedaannya seperti hitam dan putih sedangkan hukum masuk wilayah abu-abu

74. Suatu tindakan medis tanpa dilengkapi informed consent, berarti terdapat pelanggaran (pilih yang tepat):

a. Etikb. Undang-undangc. Etik dan hukumd. Norma adate. Kompetensi

75. Dasar – dasar etik profesi kedokteran di Indonesia adalah:a. Sumpah hippocrates, deklarasi geneva, lafal sumpah kedokteran indonesiab. Sumpah hippocrates, deklarasi helsinki, undang2 ttg praktek kedokteranc. Lafal Sumpah kedokteran indonesia, undang2 praktek kedokteran, deklarasi helsinkid. Sumpah hippocrates, undang2 kesehatan, kode etik kedokteran Indonesiae. Lafal Sumpah kedokteran Indonesia, kode etik kedokkteran Indonesia, deklarasi

Jenewa

76. Pelanggaran hukum pidana (KUHP) yang paling sering dilakukan tanpa disadari oleh para dokter dalam praktinya sehari-hari adalah pasal tentang:

a. Penipuanb. Penelantaranc. Pembunuhand. Kelalaiane. Perbuatan tidak menyenangkan

77. Syarat standard of care adalah:a. Tidak mengikatb. Bersifat umumc. Evidence basedd. Bersifat menetape. Dapat diubah sesuai kebutuhan

78. Pedoman nasional pelayanan kedokteran yang diterjemahkan sesuai dengan kondisi dan fasilitas setempat disebut:

a. Algoritmeb. Protokolc. Prosedurd. Panduan praktik klinise. Clinical pathway

79. Uraian langkah demi langkah untuk melaksanakan tugas teknis tertentu disebut:a. Algoritmeb. Protokol

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 15: UTS Patient Safety PD 11

c. Prosedurd. Panduan praktis klinise. Clinical pathway

80. Untukmenghindari tertukarnya bayi baru lahir, pemberi identitas yang mempunyai kesalahan terkecil adalah:

a. Nama panggilan ibu pada status bayi yang warnanya samab. Nama lengkap ibu pada status bayi yang warnanya samac. Gelang yang warnanya sama dengan yang dipakai ibu dan nama ibud. Nama sama dengan ibu dengan warna status yang samae. Nama ibu dan nama ayah ditulis dalam status yang sama

81. Berikut ini termasuk yang dianjurkan dalam patient safety dlama tindakan operasi:a. Mengirim sampel operasi ke laboratorium PA setiap yang dicurigai jinakb. Mengirim sampel operasi ke laboratorium PA setiap yang dicurigai ganasc. Mengirim sampel operasi ke laboratorium PA apabila ragu2 dengan jenis tumord. Mengirim sampel operasi ke laboratorium PA setiap melakukan operasie. Mengirim sampel operasi ke laboratorium PA apabila terjadi kesalahan diagnosis

82. Berikut ini termasu yang dianjurkan dalam patient safety dalam perawatan luka infeksi pasca operasi:

a. Memberikan antibiotik broad spectrum dan langsung dilakukan operasi segera mungkin

b. Memberikan antibiiotik narrow spectrum dan langsung dialkukan operasi segera mungin

c. Melakukan debrideent dan pemberian antibiotikad. Melakukan kultur dan sensitivity test kepekaan antibiotika dan perawatan luka

operasie. Melakukan perawatan dan operasi ulang dan menaikkan dosis antibiotika

Seorang pasien perempuan, 45 taun dengan berat badan 65 kg yang dirawat di ruang rawat bedah dengan observasi trauma tumpul thorax selama 2 hari mengalami penurunan kesadaran pada hari ke 3 dengan sebab yang belum diketahui. Agar monitoring pasien dapat dilakukan lebih baik, pasien direncanakan akan dipindahkan ke ruang rawat intensif (ICU)

83. Pasien tersebut saat akan dipindah, sesuai standar keselamatan pasien akan diberikan gelang identitas berwarna:

a. Kuningb. Hijauc. Merahd. Merah mudae. Ungu

84. Alat yang digunakan untuk memindahkan pasien adalah:a. Portable stretcherb. Basket stretcher

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 16: UTS Patient Safety PD 11

c. Flexible stretcherd. Branchart (ranjang roda)e. Backboard

85. Posisi ergonomis saat pasien dipindah dengan alat pindah adalah:a. Harus dengan 5 orang penolongb. Posisi kepala pasien lebih tinggi dari kakic. Komando penolong ada disamping pasiend. Tangan pasien di atas kepala pasiene. Posisi kaki lebih tinggi dari kepala

86. Saat akan dipindahkan dari bed pasein ke alat pindah yang membawa pasien dari ruang rawat bedah ke ruang rawat intensif dengan teknik

a. Arm to arm dragb. Clothes dragc. Blanket dragd. One person piggy backe. Pack strap

87. Upaya memiringkan posisi pasien atau membalikkan posisi pasien dinamakan teknik:a. Sniffing positionb. Left or right lateral tiltc. Back strap positiond. Log rolle. Trendelenburg

88. Yang termasuk obat2an dengan kewaspadaan tinggi adalah:a. Antibiotikb. Elektrolit pekatc. Obat2 anestesiad. analgetike. Obat golongan G

89. Dalam melakukan penandaan pada sisi yang akan dilakukan operasia. Penandaan dapat dilakukan sebelum penandatanganan inform consentb. Penandaan dapat dilakukan oleh dokter jagac. Penandaan tidak selalu melibatkan pasien atau keluarganyad. Penandaan tidak perlu dilakukan pada operasi hemorrhoide. Dilakukan sesaat sebelum operasi

90. Cuci tangan tidak diperlukan pada keadaana. Sebelum memegang pasienb. Setelah memegang pasienc. Sebelum melakukan tindakand. Setelah menyentuh lingkungan pasien

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 17: UTS Patient Safety PD 11

e. Sebelum mengambil sampel urin

91. Cara yang dilakukan untuk dapat memperbaiki “safety” sebagai individu adalah:1. Kurangi stress2. Meminimalkan kelelahan3. Kendalikan emosi4. Berdiskusi dengan teman sederajat

92. Penyebab human error adalah1. Terlambat2. Lelah3. Marah4. lapar

93. Termasuk stress situasi dalam melakukan pelayanan kesehatan adalah:1. Kurang trampil2. Konflik antar pribadi3. Keraguan dalam melakukan tindakan4. Pengaturan waktu

94. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kesalahan pelayanan kesehatan adalah:1. Banyaknya jenis obat2. Staff RS yang cukup besar3. Jenis pemeriksaan dan prosedur4. Jumlah pasien

95. Yang dimaksud dengan medicl error adalah:1. Kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan cedera pada

pasien2. Gagal melaksanakan sepenuhnya suatu rencana3. Penggunaan rencana yang salah untuk mencapai tujuannya4. Tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil

96. Kemungkinan kesalahan yang bisa terjadi pada diagnostik adalah:1. Keterlambatan diagnosa2. Menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai3. Tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai4. Tidak bertindak atas hasil pemeriksaan/observasi

97. Faktor dari pasien yang mempengaruhi dalam pelayanan kesehatan adalah:1. Keseriusan kondisi pasien2. Bahasa3. Komunikasi4. Skills

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng

Page 18: UTS Patient Safety PD 11

98. Dampak yang terjadi dengan adanya human error terhadap pasien adalah:1. Kehilangan kepercayaan2. Pulang paksa3. Aspek keuangan4. Meningkatnya aspek emosi

99. Standard keselamatan pasien RS menurut Depkes antara lain:1. Hak pasien2. Mendidik pasien dan keluarga3. Peran kepemimpinan4. Penggunaan metode peningkatan kinerja

100. Manfaat dilakukannya pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga antara lain:1. Memberikan informasi yang benar dan jelas2. Mengetahui kewajiban dan tanggung jawab pasien dan keluarga3. Mengajukan pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti4. Mematuhi instruksi dan menghormati peraturan RS

Created by: Pendidikan Dokter 2011Masuk bareng, lulus bareng