151

Nama : Kaisa Lana Afida

NPM : 1102011133

Kelompok : A7

1. Analisa Strategi Situasi dan Kondisi Pendidikan Pancasila Terhadap Konstitusi Dengan Studi Kasus Tentang Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Dalam Keadilan Sosial di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur.Menjelaskan bagaimana situasi di Kabupaten Jember terhadap konstitusi berdasarkan pancasila. Dilihat dari Undang-undang Dasar 1945 dan juga pelayanan kesahatan di Kabupaten tersebut. Dijabarkan satu persatu dari sila pertama yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, ketiga yaitu persatuan Indonesia, keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan yang kelima yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Penjabaranya berdasarkan empat point yaitu keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman. Semua berpacu juga pada visi misi dari kota tersebut yaitu Kabupaten Jember dan juga dari data-data tentang pelayanan kesehatan di Indonesia ini.

2. Konstitusi di Kabupaten Jember. Peraturanya masih sama dengan kota lainya semua konstitusi akan sah bila sudah disetujui oleh Mahkamah konstitusi. Untuk melakukan perubahan konstitusi tentunya harus melalui Dewan Perwakilan Rakyat. Aspirasi kita harus disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat selanjutnya akan diadakan rapat dengan Mahkamah Konstitusi. Jika Mahkamah Konstitusi tidak ada seperti yang sedang terjadi di Negara kita ini maka keputusanya berada pada Wakil Mahkamah Konstitusi sebelum Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru dipilih dan di sahkan. Contoh perubahan konstitusi adalah Undang-undang Dasar 1945 yang isinya selalu berubah dari zaman ke zaman, mungkin tidak berubah total tapi ditambhakan isinya atau bahkan ada yang dihilangkan beberapa. Perubahan konstitusi tidak akan selalu disetujui karena untuk merubah konstitusi semua ada syaratnya. Jika tidak memenuhi syarat maka perubahan tersebut akan ditolak. Manfaat dari perubahan konstitusi ini membangun Negara untuk lebih maju. Konstitusi di Indonesia menjadi tonggak yang penting bagi berjalannya demokrasi. Konstitusi tidak terlepas dari warga negara. Partisipasi dari warga negara-lah yang menjadi pengawal dalam proses demokratisasi sebuah negara. Kekuasaan di Indonesia apabila tidak dibatasi dan diawasi akan menimbulkan penyelewangan. Berdasarkan hal itulah konsititusi dibuat. Bayangkan bila para pemegang kekuasaan di republik ini tidak diatur di dalam konstitusi, disangsikan akan runtuh negara ini. Sedangkan, sedang berjalannya konstitusi seperti dewasa ini saja masih banyak pemegang kekuasaan yang menyelewengkan kekuasaannya. Banyak penguasa yang tidak melindungi warga negaranya malah sibuk memperkaya dirinya sendiri.

Mahkamah Konstitusi yang lebih dikenal dengan MK merupakan lembaga kenegaraan di Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga konstitusional UUD. MK juga yang memliki kewenangan apabila terjadi perseteruan antarlembaga kenegaraan. Judicialreview atau hak uji materil yang dimiliki MK harus digunakan sebaik-baiknya. Disinilah peran masyarakat dalam pengawasan segala bentuk penegakkan konstitusi di Indonesia terutama mendukung peran MK dalam mengakkan konstitusi. MK dapat dijadikan wadah bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengawasan konstitusi di Indonesia. Rakyat merupakan ujung tombak dalam semangat konstitusi di Indonesia. Konstitusi Indonesia merupakan konstitusi demokratis dan selayaknyalah peraturan dan kebijakan berasal dari persetujuan dan aspirasi rakyat. Jangan sampai stigma konstitusi Indonesia menjadi konstitusi yang dari rakyat, oleh rakyat, dan bukannya untuk rakyat namun menjadi untuk wakil rakyat.

3. Penurunan angka pengangguran dan penyediaan lapangan kerjaPemerintah sebenarnya sudah melakukan tindakan untuk kasus penurunan angka pengangguran dan penyediaan lapangan kerja hanya saja banyak yang kurang mendukung, dalam arti bukan menentang secara terang-terangan tetapi tidak turut membantu dalam jalanya program yang telah pemerintah buat. Seperti contoh kasus di Bandung seorang pengemis menolak ajakan pemerintah untuk bekerja sebagai pembersih jalanan yang sudah jelas akan digaji oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan penghasilan pengemis lebih besar dibandingkan gaji seorang pembersih jalanan. Itu juga sebabnya mengapa di Negara kita ini masih banyak pengemis ataupun pengamen dijalanan yang beralasan tidak adanya lapangan pekerjaan sehingga mereka bekerja seperti itu. Pada akhirnya pemerintah lagi yang disalahkan oleh masyarakat. Semua pengemis tidak merasakan susahnya mencari pekerjaan dengan hasil yang besar sehingga mereka lebih memilih hidup seperti itu dibandingkan bekerja keras tapi hasilnya tidak seberapa, bagaimana kita bisa memajukan Negara kita ini jika masih ada orang-orang seperti itu. Masyarakat Negara saja tidak mau membantu memajukan Negara, tetapi mereka selalu menuntut pemerintah untuk memajukan terutama pada bidang ekonomi pada Negara ini. Kalaupun ada yang merespek itupun terkadang malah menghancurkan ide dan usaha tersebut dikarenakan tidak ingin ada perubahan dan dia sudah nyaman dengan kehidupan yang layak tanpa harus berusaha keras. Sebenarnya kemajuan Negara tidak hanya ditumpukan kepada pemerintah saja tetapi masyarakat juga berperan membantu mewujudkanya, jika tidak Negara kita akan terus seperti ini. Mungkin awalnya kita keberatan karena perubahan menuju lebih baik itu tidaklah mudah tapi kalau kita mau dan bertekat insyaAllah semua pasti bisa pada waktunya nanti.

4. Kabupaten Jember Provinsi Jawa TimurArti logoDaun Perisai, merupakan lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran. Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan dalam segala tindakan bagi Aparat Pemerintah Daerah, sedangkan warna kuning menunjukkan keluhuran, kebijaksanaan dan kemahiran dalam melaksanakan tugas kewajiban.

Bintang berwarna putih bersih, melambangkan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima berarti Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah Bangsa Indonesia. Ini merupakan cermin dari warga masyarakat Kabupaten Jember yang agamis.Padi dan kapas, melambangkan sandang dan pangan, dengan kata lain sebagai gambaran kesuburan yang melimpah ruah bagi daerah Kabupaten Jember. Gambar padi berjumlah 17 butir dan kapas berjumlah 8 buah, melambangkan saat-saat bersejarah bagi Bangsa Indonesia melepaskan diri dari penjajahan, yakni 17 Agustus 1945 saat negara Republik Indonesia diproklamirkan.Segi lima berwarna putih, melambangkan Pacasila yang merupakan dasar dan falsafah negara dan Bangsa Indonesia khususnya terhadap sila Ketuhanan YME yang senantiasa menjiwainya.Daun Tembakau, melambangkan bahwa Kabupaten Jember selain dikenal sebagai gudang pangan, juga dikenal sebagai daerah penghasil komodutu tembakau yang cukup terkenal dan menghasilkan devisa cukup besar bagi negara disamping komoditi perkebunan lainnya.Bangunan Gedung Pemda, yang menggambarkan bahwa Pusat pemerintahan di Kabupaten Jember dikendalikan dari gedung ini,Sesanti "CARYA DHARMA PRAJA MUKTI" mempunyai arti berkarya dan mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara

VISITerwujudnya masyarakat Jember yang kreatif, sejahtera, agamis dan bermartabat.

MISI Mewujudkan peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang

berkualitas dan terjangkau Mengedepankan partisipasi dan menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat dalam

pembangunan Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup

masyarakat

5. Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku: dokter akan melaksanakan kewajibanya untuk tanah airnya ini hingga akhir hayatnyaDisanalah aku berdiri, jadi pandu ibuku: dokter akan selalu siap sedia membantu orang yang membutuhkan pertolonganIndonesia kebangsaanku, bangsa dan tanah airku: dokter bekerja dan mengabdi untuk tanah air yaitu IndonesiaMarilah kita berseru, Indonesia bersatu: untuk pelayanan kesehatan dokter bekerjasama dengan tenaga kesehatan lainyaHiduplah tanahku, hiduplah negriku: dokter akan turut membantu memajukan bangsaBangsaku rakyatku, semuanya :