13
VIRUS YANG MERUGIKAN MANUSIA HEWAN DAN TUMBUHAN 1. Virus Polio Poliomyelitis, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Virus pembawa penyakit ini adalah sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV). Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan. Virus polio termasuk genus enteroviorus, famili Picornavirus. Bentuknya adalah ikosahedral tanpa sampul dengan genome RNA single stranded messenger molecule. Single RNA ini membentuk hampir 30 persen dari virion, dan sisanya terdiri dari 4 protein besar (VP1-4) dan satu protein kecil (Vpg). Penyebab virus polio terdiri atas tiga strain, yaitu strain 1 (brunhilde—yang paling paralitogenik atau paling ganas), strain 2 (lanzig—yang paling jinak), strain 3 (leon). Penyakit polio terbagi atas tiga jenis yaitu polio non-paralisis, spinal, dan bulbar. Virus polio sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap formaldehide dan larutan klor. Suhu yang tinggi dapat cepat mematikan virus. Tetapi pada keadaan beku, dapat bertahun-tahun masa hidupnya.

Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

VIRUS YANG MERUGIKAN MANUSIA

HEWAN DAN TUMBUHAN

1. Virus Polio

Poliomyelitis, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh

virus. Virus pembawa penyakit ini adalah sebuah virus yang dinamakan

poliovirus (PV). Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem

saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan.

Virus polio termasuk genus enteroviorus, famili Picornavirus. Bentuknya adalah

ikosahedral tanpa sampul dengan genome RNA single stranded messenger

molecule. Single RNA ini membentuk hampir 30 persen dari virion, dan sisanya

terdiri dari 4 protein besar (VP1-4) dan satu protein kecil (Vpg). Penyebab virus

polio terdiri atas tiga strain, yaitu strain 1 (brunhilde—yang paling paralitogenik

atau paling ganas), strain 2 (lanzig—yang paling jinak), strain 3 (leon). Penyakit

polio terbagi atas tiga jenis yaitu polio non-paralisis, spinal, dan bulbar.

Virus polio sangat tahan terhadap alkohol dan lisol, namun peka terhadap

formaldehide dan larutan klor. Suhu yang tinggi dapat cepat mematikan virus.

Tetapi pada keadaan beku, dapat bertahun-tahun masa hidupnya.

Page 2: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

2. Herpes Simplex

Virus herpes adalah virus DNA yang dapat menyebabkan infeksi akut pada

kulit. Ditandai dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit sembab dan

eritematosa pada daerah dekat mukokutan.

Ada dua tipe virus yang sering menginfeksi, yaitu HSV-Tipe I

(Herves Simplex Virus Type 1) dan HSV-Tipe II (Herves Simplex Virus Type 2).

HSV-Tipe 1 biasanya menginfeksi daerah mulut dan wajah (oral herpes),

sedangkan HSV-Tipe 2 biasanya mengifeksi daerah genital dan sekitar anus.

Obat-obatan topikal sering dipakai, seperti: povidion iodine,

idoksuridin (IDU), sitosin arabinosa atau sitarabin, adenine arabinosa atau

vidarabin. Pelarut organik: Alkohol 70%, eter, timol 40%, dan klorofom. Obat-

obatan antivirus seperti Acyclovir diindikasikan dalam manajemen infeksi HSV

primer dan pada pasien dengan imunosupresif.

Page 3: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

3. Virus Ebola

Ebola (Virus Kongo) adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia

Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

Penyakit Ebola sangat mematikan. Tingkat kematian sampai 90%. Asal katanya

adalah dari sungai Ebola di Kongo. Virus ini mulai menular dari salah satu spesies

kera di Kongo kemudian mulai menyebar ke manusia, jangka waktu manusia

mulai terjangkit virus ini sampai menemui ajalnya sekitar 1 minggu karena saking

ganasnya virus ini.

Virus ini masih berada di dataran Afrika dan kabarnya juga telah sampai ke

Filipina. Suatu ketika Negeri Eropa melakukan pengimporan kera dari Kongo,

ketika mengetahui virus ini akhirnya seluruh kera ini dimusnahkan agar tidak

menyebar kemana-mana, dan sampai saat ini belum ditemukan Vaksin yang dapat

menyembuhkan penyakit ini.

Page 4: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

4. Flu Singapura (oleh Enterovirus 71)

Flu Singapura sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal

sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit jari, kaki, tangan,

dan mulut (KTM).

Penyakit KTM ini adalah penyakit infeksi yang disebabkan virus RNA yang

masuk dalam keluarga Picornaviridae (Pico, Spanyol = kecil ) dan Genus

Enterovirus (non Polio).

Enterovirus merupakan penyakit tangan, kaki, dan mulut, apabila diabaikan

maka bisa menjadi Radang Otak. Gejala serangan Enterovirus sangat mirip gejala

flu biasa sehingga sulit dideteksi seperti demam yang kadang disertai pusing dan

lemas serta nyeri.

Namun, penting untuk diketahui oleh para orang tua, bahwa virus penyebab

flu singapura secara umum ada dua macam, yakni Enterovirus coxsackie A16 dan

Enterovirus 71.

Jika terinfeksi virus Enterovirus coxsackie A16, tidak perlu khawatir karena

tidak menyebabkan kematian dan dapat ditangani hanya dengan rawat jalan.

Namun, jika pengidap terinveksi Enterovirus 71, maka harus mendapatkan

perawatan lebih intensif. Sebab, virus ini lebih berbahaya dari sebelumnya.

Bahkan, jika terjadi komplikasi dapat menyebabkan penderita meninggal dunia.

Page 5: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

5. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome)

AIDS adalah kumpulan kelainan tubuh yang disebabkan oleh kelemahan

sistem kekebalan tubuh. Lemahnya sistem kekebalan tubuh atau imunitas ini

disebabkan oleh serangan HIV (Human Immunodeficiency Virus) terhadap sel-sel

pembentuk kekebalan, yaitu sel darah putih.

Virus HIV pertama kali ditemukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat,

Michale S. Gottlieb dan Frederick P. Siegel (1979). Pada mulanya, HIV dapat

diisolasikan dan dibiakkan di dalam sel darah putih penderita. Di dalam sel darah

putih tersebut, setelah dua sampai tiga minggu, HIV dapat menghasilkan virus

baru.

6. Demam Berdarah

Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit

demam akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang

mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe

virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda

Page 6: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe

(hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia

oleh nyamuk Aedes aegypti.

7. Campak

Penyakit Campak (Rubeola, Campak 9 hari, measles) adalah suatu infeksi

virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis

(peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini

disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramyxovirus.

Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak.

Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya

ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada.

Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi

setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD.

Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal

terhadap penyakit ini.

Page 7: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

8. Cacar Air

Cacar air (varisela, chickenpox) adalah suatu infeksi virus menular, yang

menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar

maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa

gatal.

Penyebabnya adalah virus Varicella zoster. Virus ini ditularkan melalui

percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh

cairan dari lepuhan kulit.

Penderita bisa menularkan penyakitnya, mulai dari timbulnya gejala sampai

lepuhan yang terakhir telah mengering. Untuk mencegah penularan, sebaiknya

penderita diisolasi (diasingkan).

Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia akan memiliki

kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi virusnya bisa tetap

tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi aktif kembali dan

menyebabkan herpes zoster.

9. Gondong

Page 8: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

Gondong (Mumps, Parotitis epidemika) adalah penyakit menular, disebabkan

oleh virus (Myxovirus parotitidis), berlangsung cepat (akut) yang ditandai dengan

pembesaran kelenjar ludah, terutama kelenjar di bawah telinga (parotis).

Gejala:

· Pada tahap awal (1-2 hari) penderita Gondong mengalami gejala: demam,

sakit kepala, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, nyeri rahang bagian belakang

saat mengunyah dan adakalanya disertai kaku rahang (sulit membuka mulut).

· Selanjutnya terjadi pembengkakan kelenjar di bawah telinga (parotis) yang

diawali dengan pembengkakan salah satu sisi kelenjar kemudian kedua kelenjar

mengalami pembengkakan.

· Pembengkakan biasanya berlangsung sekitar 3 hari kemudian berangsur

mengempis.

· Kadang terjadi pembengkakan pada kelenjar di bawah rahang (submandibula)

dan kelenjar di bawah lidah (sublingual). Pada pria akil balik adalanya terjadi

pembengkakan buah zakar (testis) karena penyebaran melalui aliran darah.

Page 9: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

YANG MENYERANG HEWAN

1. Newcastle Disease (NCD)

Newcastle Disease (NCD) juga di kenal dengan sampar ayam atau Tetelo

yaitu penyakit yang disebabkan oleh Newcastle Disease Virus dari golongan

Paramyxovirus. Virus ini biasanya berbentuk bola, meski tidak selalu (pleomorf)

dengan diameter 100 – 300 nm. Genome virus ND ini adalah suatu rantai tunggal

RNA. Virus ini menyerang alat pernapasan, susunan jaringan syaraf, serta alat-alat

reproduksi telur dan menyebar dengan cepat serta menular pada banyak spesies

unggas yang bersifat akut, epidemik (mewabah) dan sangat patogen.

Virus NCD dibagi dua tipe yakni tipe Amerika dan tipe Asia. Pembagian ini

berdasarkan keganasannya dimana tipe Asia lebih ganas dan biasanya terjadi pada

musim hujan atau musin peralihan, dimana saat tersebut stamina ayam menurun

sehingga penyakit mudah masuk.

3. Papillomatosis (Kutil pada Sapi)

Page 10: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

Penyakit kutil (Warts) atau papillomatosis pada sapi disebabkan oleh virus

yang dikenal dengan Bovine Papillomavirus (BPV). Bovine Papilloma Virus

(BPV) dikenal ada 6 strain yang masing-masing menyebabkan lesi pada bagian

tubuh yang berbeda. BPV1 biasanya menyebabkan lesi pada daerah hidung,

putting dan gland penis. BPV2 menyebabkan lesi pada kepala, leher. BPV3 pada

kepala dan daerah intradigital. BPV4 pada saluran pencernaan dan vesika urinaria.

BPV5 dan BPV6 menyebabkan lesi pada putting.

Ada 4 bentuk dari pertumbuhan kutil

· Tag shaped

· Pedunculated (stalked)

· Sessile (squat)

· flat

Papillomatosis sebenarnya bukanlah penyakit yang mematikan, seperti

antrax atau SE tetapi lebih menyebabkan kepada gangguan fisik dan keindahan.

Penyakit kutil biasanya akan hilang sendirinya tetapi dalam waktu yang lama.

Kutil pada sapi bisa ditemukan diseluruh tubuh, tetapi yang paling sering ditemui

adalah pada daerah moncong, leher, daun telinga, pantat, kaki dan puting.

Page 11: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

YANG MENYERANG TUMBUHAN

1. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)

Disebut juga “greening” kini namanya secara internasional telah dibakukan

menjadi “Huang Lung Bin” atau kira-kira berarti penyakit yang menyebabkan

daun berwarna kuning. Penyakit ini disebabkan oleh suatu bakteri perusak

jaringan phloem yang tidak dapat dikulturkan disebut Liberobacter asiaticum dan

berbeda dengan yang berkembang di benua Afrika yaitu Liberobacter africanum.

Gejala:

· Belang-belang kuning (blotching) tidak merata mulai berkembang pada daun

bagian ujung yang ketuaannya sempurna, bukan pada daun muda atau tunas.

· Belang-belang kuning (blotching) tidak merata mulai berkembang pada daun

bagian ujung yang ketuaannya sempurna, bukan pada daun muda atau tunas.

· Kuncup yang berkembang lambat, pertumbuhannya mencuat ke atas, daun

menjadi lebih kecil dan ditemukan gejala khas CVPD yaitu blotching, mottle,

belang-belang kuning berpola tidak teratur pada helai daun yang agak berbeda

dengan gejala defisiensi hara Zn, Mn, Fe atau Mg.

Page 12: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

2. Mosaik pada Tembakau

Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus, TMV) adalah virus yang

menyebabkan penyakit pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-

terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-bercak kuning

pada daun yang menyebar, seperti mosaik. TMV adalah virus pertama yang

ditemukan orang.

Adolf Meyer (1883) menunjukkan pertama kali bahwa gejala mosaik ini

dapat menular, seperti penyakit bakteri. Keberadaan adanya substansi non-bakteri

pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovski, biologiwan Rusia, pada tahun

1892. Daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala

mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik -- yang

sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembus -- dan dioleskan pada

daun sehat, daun itu pun tetap tertular. Ivanovski berpendapat ada substansi super

kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. Martinus

Beijerinckmengonfirmasi hal ini. Isolasi pertama kali dilakukan oleh Wendell M.

Stanley (1935) dari Institut Rockefeller AS.

Page 13: Virus yang merugikan manusia hewan dan tumbuhan 2

3. Penyakit Tungro

Tungro disebabkan oleh dua jenis virus yang berbeda yaitu virus bentuk

batang Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV) dan virus bentuk bulat Rice

Tungro Spherical Virus (RTSV). Kedua jenis virus tersebut tidak memiliki

kekerabatan serologi dan dapat menginfeksi tanaman secara bersama-sama.