Upload
lamdan
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
VISI Regional Benih Kentang di ESEAP
Bandung-Indonesia, Oct. 2010
Fernando N Ezeta
Regional Leader,
CIP-ESEAP
Komponen Sistim Perbenihan Kentang
Lingkungan
Pengembangan Pasar Benih
Teknologi
benih
Services, Supplies, Infrastructure
Kapasitas produksi Unit/Asosiasi
Aturan &Kebijakan
Distribusi Kentang Dunia
Plot benih
Produksi konsumsiDataran Medium
Plot benih
Produksi konsumsiDataran rendah
KETINGGIAN TEMPAT DAN PRODUKSI BENIH
Equator
Tropic of Cancer
Tropic of Capricorn
0
24 N
24 S
50 N
50 S
Letak Lintang dan Produksi Benih
SEED FLOW
SEED FLOW
Konsep Kualitas Benih
• Faktor KesehatanSistemik dan penyakit/hama terbawa benih
• Faktor FisiologiUmur Fisiologi
• Faktor FisikUkuran, berat, bentuk
• Faktor ManagemenPenyikatan, pengupasan, pencampuran
Effect of PLRV on YieldEffect of PLRV on the foliage
% Infected plantsY
ield
red
ucti
on (
%)
Effect of Viruses on Yield
Myzus persicae Sulz. Vector of several potato viruses.
Bacterial Diseases
Late blight (Phythopthora infestans)
PHYSIOLOGICAL AGE OF SEED
Faktor yang mempengaruhi umur fisiologi
• Genotipe• Suhu saat fase pertumbuhan• Suhu saat di gudang• Cahaya saat periode kecambah• Kerusakan umbi• Bahan kimia
• Suhu dan cahaya merupakan faktor penting untuk mengontrol umur fisiologi umbi
Sertifikasi Benih
Klasifikasi berdasarkan:
1. Aturan karantina tumbuhan 2. Pemeriksaan lapang & laboratorium
(ELISA test)3. Isolasi jarak pada pertanaman4. Tanggal daun mulai layu5. Pemeriksaan pasca panen
Produksi Benih: Sertifikasi
• Skema klasifikasibenih oleh NAK
Bahan kultur jaringan
S
AB SC SEE
Klon tahun I
Klon tahun II
Klon tahun III
Klon tahun IV
mother plant
Pre-basic seedBasic seed
Certified seed
Sistem Benih Kentang di DC
INFORMAL
FORMAL
Sistim InformalProgram benih resmi
Benih sendiri Benih yg dibeli
Sumber benih petani
Milik sendiri biasa bersertifikat
Sumber: Horton D. et al, CIP, 1987
Strategi perbaikan
• Petani tidak pernah mendapatkan benih dari luar kebunnya
• Petani secara periodik mendapatkan benih dlam jumlah sedikit untuk memperbaiki stok benih mereka
• Petani secara periodik membeli sebagian besar benih untuk keperluannya
• Petani membeli hampir semua benih keperluannya tiap musim tanam
Benih sebagai kesempatan
• Benih kualitas rendah digunakan saat ini
• Pathogen disebarkan melalui benih ke area yg semula sehat
• Varietas baru tidak sampai ke petani
• Benih tersedia dengan harga mahal
Hambatan dalam produksi benih bermutu di negara-negara ESEAP
Efisiensi produksi Kelembagaan
PemasaranHukum dan aturan main
Thank you