22

Vitamin

  • Upload
    def

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaaaaaaaaa

Citation preview

Page 1: Vitamin
Page 2: Vitamin

1. Vitamin B1

Ekstraksi dalam makanan Didihkan dg asam encer, lalu dibebaskan

dari senyawa kompleks dg pe + an enzim fosfatase atau enzik proteolitik utk sampel beberapa protein

N

N

CH2

NH2

N

S(CH2)2)OH

CH3

H3C

Cl . HCl

Page 3: Vitamin

Dialirkan melalui zeolit (penukar ion anorganik) tiamin tertahan oleh zeolit dlm kolom elusi dari kolom dg lar KCl asam

Penetapan Kadar Tiamin dioksidasi oleh K3Fe(CN)6 dlm suasana alkalis

tiokrom berfluresensi biru

diekstraksi dg isobut-OH dan intensitas emisi diukur

Page 4: Vitamin

Hasil diazotasi lar 6-aminotimol dingin

Larutan di + tiamin

merah diukur

N

HN

(CH2)2OH

H3C

Tiamin K3Fe(CN)6 alkalis

+ isobutanolCH2

N

N S

CH3

tiokrom(fluoresensi biru)

+ Lar NaOHencerkan dg air

Page 5: Vitamin

Lar tiamin dlm air bebas CO2

Dititrasi dg lar NaOH 0,1 N 1 ml NaOH 0,1 N ~ 33,70 mg tiamin HCl

Lar tiamin dlm as asetat glasial

Dititrasi dg HClO4 0,1 N

Biru hijau1 ml HClO4 0,1 N ~ 16,86 mg tiamin HCl

indikator PP

+ lar Hg-asetat (dlm as asetat)+ dioksan+ indikator kristal violet

Page 6: Vitamin

Lar tiamin HCl

Endapan disaring dan dicuci dg air ad bebas klorida

Filtrat dititrasi dg lar NH4SCN 0,1 N

Tiamin HCl dlm tablet atau injeksi

(Panaskan)

Bobot konstan

+ HNO3 encer+ lar AgNO3 0,1 N

indikator Fe(III) amm sulfat

+ lar asam (HCl pekat)

Page 7: Vitamin

FI Edisi IV

II. Vitamin B6

Penetapan Kadar

NH3C

HO

CH2OH

CH2OH

. HCl

Page 8: Vitamin

11.. Tablet piridoksin

A 296

Lar piridoksin HCl

Biru

A

(= tiamin HCl)1 ml HClO4 0,1 N ~ 20,56 mg piridoksin HCl

larutkan dlm HCl 0,1 N ad vol tertentu

+ lar 2,6-dikloro-p-benzokuinon-4- kloromina

diekstraksi dg pelarut organik

Page 9: Vitamin

FI Edisi IV

III.

HN

N N

N

O

O

CH3

CH3

OHHO

HO

OH

Page 10: Vitamin

kristal jarum kuning orange lar air bila terkena radiasi UV fluoresensi

kuning hijau intensif pada 565 nm Lar alkali intensif

asam mineral stabil Lar alkali lumiflavin (fluoresensi kuning hijau)

Lar asam/netral lumikron (fluoresensi biru)

Riboflavin leukoflavin (tidak berfluoresensi)

red (Na-bikarbonat

radiasi UV-Vis

radiasi UV-Vis

pH 6

Page 11: Vitamin

1.1. FLuorometriFLuorometri Lar baku : 0,2 μg riboflavin/ml

Intensitas emisi Lar sampel : 0,2 μg riboflavin/ml Kadar Riboflavin : (μg /g sampel)

Ket : A = i.f. lar sampel C = i.f. blangko – sampel B = i.f. lar baku D = i.f. lar blangko baku P = faktor pengenceran

A - C P X 0,2 X B - D gram sampel

Page 12: Vitamin

2. Spektrofotometri UV2. Spektrofotometri UV Larutan dlm air terlebih dahulu dihilangkan

zat pengotornya dg jalan diekstraksi dg CHCl3

Fase air

A 267

3. Polarografi Untuk P, kadarB2, camp, vit; larutan dan tablet

Page 13: Vitamin

IV. Vitamin BIV. Vitamin B1212

Rumus molekul : C61-64H86-92N14013P.Co ( BM + 1500)

Kristal merah tua, higroskopis Merupakan senyawa kompleks dg ikatan koordinasi antara atom Co dg gugus CN

Vitamin B12 5,6-dimetil-benzimidazol asamhidrolisis

Page 14: Vitamin

V. Vitamin CV. Vitamin C

Dalam keadaan kering cukup stabilDalam larutan cepat dioksidasi oleh

udara dan dipercepat oleh adanya ion-ion logam berat (Cu, Fe)

pengaruh sinar matahari berubah jadi coklat

O O

HO OH

HC

H2C

OH

OH

Page 15: Vitamin

1.1. IodimetriIodimetriVitamin C dlm air bebas CO2 + H2SO4 encer

Titrasi dg lar I2 0,1 N 1 ml I2 0,1 N ~ 8,808 mg Vitamin C

O O

HO OH

HC

H2C

OH

OH

+ O

O O

O O

HC

H2C

OH

OH

I2 + H2O 2 HI + O

Asam dehidroaskorbat

Page 16: Vitamin

2. Dengan larutan 2,6-diklorofenol indofenol (DCPIP)

Sifat mereduksi vitamin C thdp lar DCPIP dari biru jadi tdk berwarna/merah jambuVitamin C dlm asam metafosfat 20 %, encerkan dg air ad vol tertentu titrasi dg lar baku DCPIP ad merah jambu mantap. Lakukan titrasi blangko

C6H8O6 +

askorbic acid

O

Cl

Cl

N OH

Biruasam metafosfat 20%

C6H6O6 +

dehidroaskorbic acid

HO

Cl

Cl

HN OH

pink/tdk berwarna(bentuk tereduksi)

Page 17: Vitamin

3. Kolorimetri3. Kolorimetri Vitamin C + hasil diazotasi dari 4-metoksi-2-nitro anilin

Biru

570 nm4. Spektrofotometri4. Spektrofotometri

Vitamin C

265 nm

245 nm

Dalam air netral

Dalam asam mineral

Page 18: Vitamin

Vitamin C FI Edisi IV iodimetri Injeksi Vitamin C dan tablet DCPIP

penting untuk kosmetik R Formula BM

Tocopherol H C29H5002 430,72 Tocopherol asetat CH3CO C31H5203

472,76

ORO

Page 19: Vitamin

Vitamin E alami bersifat dextrorotarory (d) Vitamin E sintetik merupakan campuran (d l) Tocopherol ß, γ dan δ aktivitas biologis

Sbg α-tocopherolPenetapan Kadar Sampel dlm alkohol refluks dg lar H2SO4 alkoholik 5 N + 3 jam, terlindung dari matahari. Didinginkan, + alkohol absolut ad vol tertentu. Sejumlah tertentu aliquat di atas, vol tertentu + H2SO4 alkoholik 0,5 N, air dan indikator 2

tetes lar difenilamin. Larutan ini dititrasi dg lar Ce(SO4)2 0,01 N ad warna biru mantap + 10”.

Page 20: Vitamin

Lakukan titrasi blangko 1 ml larutan Ce(SO4)2 0,01 N ~ 2,363 mg C31H5203 1 ml larutan Ce(SO4)2 0,01 N ~ 2,154 mg C29H5002

Penetapan total tocopherol asetat Dilakukan saponifikasi yakni sampel dalam alkohol absolut direfluks dgn KOH + 20 menit terlindung dari cahaya, + HCl pekat tetes demi tetes dinginkan

Dimasukkan dalam corong pisah + air

Ekstraksi beberapa kali dengan eter

Page 21: Vitamin

o Fase eter dikumpulkan sisa + alkohol absolut, encerkan ad vol tertentu dg alkohol absolut larutan sampel

o Lar sampel vol tertentu + 1 ml FeCl3 0,2% dlm alkohol absolut + 1 ml lar α.α’-dipyridyl 5% dlm alkohol absolut encerkan dg alkohol absolut ad vol tertentu gojog ad homogen warna merah A 520

o Lar blangko A 520 (sbg koreksi)

o Total tocopherol = asetat (mg/g)

10’10’

Ak X 32,01 X CI X C

Page 22: Vitamin

o Tocopherol (mg/g) =

Keterangan : AK : As 520 – AB 520 (terkoreksi) I : tebal kuvet (cm)

C : konsentrasi sampel (g/100 ml lar sampel)

Ak X 32,0I X C