3
Petunjuk 1. Bacalah wacana dengan cermat, 2. Carilah kata atau istilah yang dianggap sulit dalam wacana, 3. Definisikanlah kata sulit yang dipilih dari wacana sesuai dengan pendapat masing-masing siswa(i), 4. Tidak diperkenankan membuka buku pelajaran atau referensi lain selama mengerjakan wacana. 69 Lampiran WACANA

Wacana Sistem Koloid

  • Upload
    friduan

  • View
    33

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Wacana ini digunakan untuk pembelajaran menggunakan Metode Seven

Citation preview

Page 1: Wacana Sistem Koloid

Petunjuk

1. Bacalah wacana dengan cermat,

2. Carilah kata atau istilah yang dianggap sulit dalam wacana,

3. Definisikanlah kata sulit yang dipilih dari wacana sesuai dengan pendapat

masing-masing siswa(i),

4. Tidak diperkenankan membuka buku pelajaran atau referensi lain selama

mengerjakan wacana.

69

Lampiran 2

WACA

Page 2: Wacana Sistem Koloid

SISTEM KOLOID

Pada suatu pagi ketika Andi sedang menikmati sarapan roti dan air susu yang disiapkan oleh ibunya, sementara ayahnya sedang minum air putih. Saat itu ibu Andi sedang membuat adonan tepung dan air untuk membuat kue, karena ibunya adalah seorang penjual kue untuk membantu perekonomian keluarga. Dari ketiga hal yang dia lihat pagi itu (susu, air putih, dan adonan tepung) semuanya bercampur dengan air, tetapi hasil atau wujudnya berbeda. Andi pun mengingat kembali yang pernah dia pelajari di sekolah bahwa dari ketiga campuran itu adalah sistem koloid. Ada yang berupa suspensi kasar, larutan sejati dan koloid.

Fenomena di atas membuat Andi semakin tertarik terhadap sistem koloid yang terdiri dari bermacam-macam jenis. Ternyata walaupun sama-sama dicampur dengan air ketiga jenis sistem koloid di atas hasilnya berbeda. Hal itu terjadi karena fasa pendispersi (medium dispersi) dan fasa terdispersinya berbeda, sehingga jenis koloidnya juga berbeda. Contoh lain dari sistem koloid seperti buih sabun ketika Andi mandi, aerosol, emulsi, gel dan lain sebagainya yang membuat Andi tertarik mencari tahu jenis dan contoh lain dari sistem koloid.

Andi akhirnya banyak mengetahui sistem koloid dengan mempelajari tentang koloid dan banyak membaca terkait hal tersebut. Pada suatu malam Andi dan ayahnya pergi menonton bioskop, akan tetapi jalan yang mereka lalui sangat berdebu sehingga cahaya mobil terpencar dan jalanan sulit terlihat. Hal tersebut membuat Andi berfikir ternyata sistem koloid ini selain terdiri dari beberapa jenis juga memiliki sifat-sifat yang berbeda. Misal cahaya lampu yang terpencar karena debu tadi merupakan Efek Tyndal. Andi juga teringat buku yang dia baca bahwa koloid juga memiliki banyak sifat lain misalnya Gerak Brown, Elektroforesis, Koagulasi, Dialisis, dan Koloid Pelindung.

Dikesempatan lain ketika di dapur Andi memperhatikan minyak yang tidak menyatu dengan air dan agar-agar yang ternyata itu juga ada kaitannya dengan sistem koloid yaitu koloid liofil dan koloid liofob.

Kini Andi telah sadar bahwa ternyata sistem koloid berada sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan baik dibidang industri kosmetik, tekstil, farmasi, detergen dan makanan. Sehingga Andi pun tertarik untuk membuat koloid sendiri dengan cara kondensasi dan dispersi.

70