12
1| Page Kewarganegaraan Wawasan Nusantara http://atharfekonak.co.cc/ WAWASAN NUSANTARA A. Pengertian Wawasan Nusantara Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Sedangkan wawasan berarti cara pandang, cara tinjau atau cara melihat. Sedangkan istilah “nusantara” berasal dari kata “nusa” yang berarti pulaupulau dan “antara” yang berarti diapit diantara dua hal. Istilah nusantara dipakai untuk melambangkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulaupulau Indonesia yang terletak diantara samudra pasifik dan samudra Indonesia serta diantara benua Asia dan benua Australia. Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau citacita nasionalnya. Sedangkan wawasan nusantara mempunyai arti cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam mencapai tujuan dan citacita nasionalnya. Dengan demikian wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta ramburambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. B. Faktorfaktor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara 1. Asas Kepulauan (Archipelagic Principle) Kata Archipelago dan archipelagic berasal dari kata Italia “Archipelagos”, akar katanya adalah “archi” berarti terpenting, terutama dan “pelages” berarti laut atau wilayah lautan. Jadi archipelago dapat diartikan sebagai lautan terpenting.

WAWASANNUSANTARAKN(2)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: WAWASANNUSANTARAKN(2)

1 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

WAWASAN NUSANTARA 

 

A.  Pengertian Wawasan Nusantara   

Istilah  wawasan  berasal  dari  kata  “wawas”  yang  berarti  pandangan,  tinjauan 

atau  penglihatan  indrawi.  Akar  kata  ini  membentuk  kata  “mawas”  yang  berarti 

memandang, meninjau  atau melihat.  Sedangkan wawasan  berarti  cara  pandang,  cara 

tinjau  atau  cara melihat.  Sedangkan  istilah  “nusantara” berasal dari  kata  “nusa”  yang 

berarti pulau‐pulau dan “antara” yang berarti diapit diantara dua hal.  Istilah nusantara 

dipakai  untuk  melambangkan  kesatuan  wilayah  perairan  dan  gugusan  pulau‐pulau 

Indonesia yang terletak diantara samudra pasifik dan samudra Indonesia serta diantara 

benua Asia dan benua Australia. 

Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri 

dan  lingkungannya  yang  dijabarkan  dari  dasar  falsafah  dan  sejarah  bangsa  itu  sesuai 

dengan  posisi  dan  kondisi  geografi  negaranya  untuk mencapai  tujuan  atau  cita‐cita 

nasionalnya.  Sedangkan  wawasan  nusantara  mempunyai  arti  cara  pandang  bangsa 

Indonesia  tentang diri dan  lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD  1945  serta 

sesuai  dengan  geografi  wilayah  nusantara  yang  menjiwai  kehidupan  bangsa  dalam 

mencapai  tujuan  dan  cita‐cita  nasionalnya.  Dengan  demikian  wawasan  nusantara 

berperan untuk membimbing bangsa  Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya 

serta rambu‐rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. 

B. Faktor‐faktor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara 

1. Asas Kepulauan (Archipelagic Principle) 

Kata Archipelago dan archipelagic berasal dari kata  Italia “Archipelagos”, akar 

katanya adalah “archi” berarti terpenting, terutama dan “pelages” berarti  laut atau 

wilayah lautan. Jadi archipelago dapat diartikan sebagai lautan terpenting. 

Page 2: WAWASANNUSANTARAKN(2)

2 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

Lahirnya  asas  archipelago  mengandung  pengertian  bahwa  pulau‐pulau 

tersebut selalu dalam kesatuan utuh, sementara tempat unsur perairan atau lautan 

antara pulau‐pulau berfungsi sebagai unsur penghubung dan unsure pemisah. 

2. Kepulauan Indonesia 

Bagian  wilayah  indische  archipel  yang  dikuasai  Belanda  dinamakan 

Nederlandec  Cost      Indische  Archipelago,  itulah  wilayah  jajahan  Belanda  yang 

kemudian  menjadi  wilayah  Negara  Republik  Indonesia.  Indonesia  mengandung 

makna spiritual yang didalamnya terasa ada jiwa perjuangan menuju cita‐cita luhur, 

negara kesatuan, kemerdekaan dan kebebasan. 

Sebutan  Indonesia  merupakan  ciptaan  ilmuan  J.R  Logan  dalam  Journal  of 

Indian Archipelago and East Asia (1850) Sir W.E.Maxwell, seorang ahli rumpun  juga 

memakainya dalam  kegemarannya mempelajari  rumpun melayu pada  tahun 1982 

dia menerbitkan  buku  penuntun  untuk  bahasa  itu  dengan  kata  pembukaan  yang 

memakai  istilah “Indonesia”, semakin terkenal berkat peran Adolf Bastian, seorang 

Etnologyang menegaskan  arti  kepulauan  ini  dalam  bukunya  “Indonesia Order Die 

Inseln des Malaysichen Archipeles (1884‐1889).  

Setelah cukup lama istilah itu dipakai sebagai nama keilmuan, pada awal abad 

ke‐20  perhimpunan  para mahasiswa  Indonesia  di  Belanda menyebut  diri  dengan 

perhimpunan Indonesia dan membiasakan pemakaian kata “Indonesia”. 

3. Konsepsi tentang Wilayah Lautan 

Dalam  perkembangan  hukum  laut  internasional  dikenal  beberapa  konsepsi 

mengenai pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut : 

1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya  

2. Res  Cimmunis,  menyatakan  bahwa  laut  itu  adalah  milik  masyarakat  dunia, 

karena itu tidak dapat dimiliki oleh masing‐masing Negara 

Page 3: WAWASANNUSANTARAKN(2)

3 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

3. Mare  Liberum,  menyatakan  bahwa  wilayah  laut  adalah  bebas  untuk  semua 

bangsa 

4. Mare  Clausum,  menyatakan  bahwa  wilayah  laut  adalah  bebas  untuk  semua 

bangsa  

5. Archipelagic State Principles  (Negara kepulauan) yang menjadikan dasar dalam 

konvensi PBB tentang hukum laut  

Sesuai  dengan  hokum  laut  Internasional  secara  garis  besarnya,  Indonesia 

sebagai  Negara  kepulauan  memiliki  laut  teritorial,  perairan  pedalaman,  Zone 

Ekonomi Eksklusif dan  Landasan Kontigen masing‐masing dapat dijelaskan  sebagai 

berikut : 

1. Negara  kepulauan  adalah  suatu  negara  yang  seluruhnya  terdiri  dari  satu  atau 

lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau‐pulau lain 

2. Laut territorial adalah suatu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut 

diukur dari garis pangkal, sedangkan garis pangkal adalah garis air surut terendah 

sepanjang pantai  

3. Perairan pedalaman  adalah wilayah  sebelah dalam darata  atau  sebelah dalam 

dari garis pangkal 

4. Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal  

5. Landas  Kontigen  suatu  Negara  berpantai  meliputi  dasar  laut  dan  tanah  di 

bawahnya yang terletak di  luar  laut teritorialnya sepanjang merupakan wilayah 

daratannya  

4. Karakteristik Wilayah Nusantara 

Nusantara berarti kepulauan Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan 

benua Australia dan diantara samudra Psifik dan samudra Indonesia yang terdiri dari 

17.508 pulau besar maupun kecil,  jumlah pulau yamg sudah memiliki nama adalah 

6.044 buah. Kepulauan Indonesia terletak pada batas astronomi sebagai berikut : 

 

Page 4: WAWASANNUSANTARAKN(2)

4 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

 

 

Utara               ±   LU 

Selatan            ±   LS 

Barat                ±   45’ BT 

Timur               ±   05’ BT 

Jarak Utara‐Selatan sekitar   kemerdekaan sedangkan  jarak barat  timur 

sekitar    kemerdekaan.  Bila  diproyeksi  pada  peta  Benua  Eropa maka  jarak 

Barat – Timur  tersebut sama dengan  jarak antara London  (  Inggris  ) dan angkara  ( 

turki).  Bila  diproyeksikan  dalam  peta  America  Serikat maka  jarak  tersebut  sama 

dengan jarak antara pantai Barat dan pantai Timur Amerika Serikat 

Luas wilayah Negara  Indonesia  seluruhnya adalah 5.193.250 km2 yang  terdiri 

dari daratan seluas 2.027.087 km2 dan perairan seluas 3.166.163 km2. Luas wilayah 

daratan Indonesia jika dibandingkan dengan Negara Asia Tenggara merupakan yang 

terluas  sedangkan  jika  dibandingkan  dengannegara  di  dunia,  maka  luas  wilayah 

daratan Indonesia merupakan urutan ke 14. 

Geostrategi adalah merupakan strategi politik dalam pelaksanaan yaitu upaya 

bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan 

polotik.  Sebagai  contoh  pertimbangan  Geostrategi  untuk  Negara  dan  bangsa 

Indonesia  adalah  kenyataan  posisi  silang  Indonesia  dan  sebagai  aspek,  disamping 

aspek geografis, juga dari aspek demografi, ideology, politik, ekonomi, social budaya 

dan hankam. Posisi silang Indonesia tersebut dirinci sebagai berikut : 

1) Geografi  : wilayah  Indonesia  terletak  antara  benua  Asia  dan  Australia  antara 

samudra pasifik dan samudra hindia  

Page 5: WAWASANNUSANTARAKN(2)

5 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

2) Demokrafi  :  penduduk  Indonesia  terletak  diantara  penduduk  jarak  di  selatan 

(Australia) dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang)  

3) Idiologi  :  idiologi  Indonesia  (Pancasila)  terletak  diantara  liberialisme  di  selatan 

(Australia dan Selandia Baru) dan komunisme di Utara RRC, Vietnam, dan Korea 

Utara). 

4) Politik  : Demokrasi pancasila  terletak diantara demokrasi  liberal di  selatan dan 

demokrasi rakyat (dictator proletar) di utara. 

5) Ekonomi  : ekonomi  Indonesia  terletak diantara ekonomi kapitalis diselatan dan 

ekonomi sosialis di utara. 

6) Sosial : masyarakat Indonesia terletak diantara masyarakat individualis di selatan 

dan masyarakat sosialisme di utara. 

7) Budaya : budaya Indonesia terletak diantara budaya barat diselatan dan budaya 

timur di utara. 

8) Hankam  :  Geopolitik  dan  geostrategi  hankam  (pertahanan  dan  keamanan) 

Indonesia  terletak diantara wawasan  kekuatan marinir diselatan dan wawasan 

kekuatan kontinental di utara 

5. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya 

Sejak tanggal 17‐8‐1945 sampai tanggal 13‐12‐1957 wilayah Negara RI meliputi 

wilayah  bekas  Hindia  Belanda  berdasarkan  ketentuan  dalam  Teritoriale  Zee  En 

Maritiame  Kringen  Ordonantie  tahun  1939  tentang  batas  wilayah  laut  territorial 

Indonesia ordonansi  tahun  1939  tersebut menetapkan batas wilayah  laut  territorial 

sejauh  tiga mil  dari  garis  pantai  ketika  sudut  dengan  asas pulau  demi pulau  secara 

terpisah –pisah. 

Deklarasi  Juanda  (13‐12‐1957)  sampai  dengan  17‐2‐1969.  Pada  tanggal  13 

Desember  1957  dikeluarkan  deklarasi  Juanda  yang  dinyatakan  sebagai  pengganti 

ordonansi tahun 1979 dengan tujuan sebagai berikut : 

1. Perwujudan bentuk wilayah Negara kesatuan Republik  Indonesia yang utuh dan 

bulat  

Page 6: WAWASANNUSANTARAKN(2)

6 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

2. Kebutuhan untuk pembangunan Nasional Indonesia  

2. Penentuan batas‐batas wilayah Negara Indonesia disesuaikan dengan asa Negara 

kepulauan (archipelagick state principles) 

3. Pengaturan  lalu  lintas  damai  pelayaran  lebih  menjamin  keselamatan  dan 

keamanan Negara Kesatuan RI 

Untuk mengatur  lalu  lintas perairan maka dikeluarjkan peraturan pemerintah 

nomor  8  tahun  1962  tentang  lalu  lintas  damai  di  perairan  pedalaman  Indonesia 

(Internal waters) yang meliputi : 

a. Semua pelayaran dari laut bebas kesuatu pelabuhan Indonesia 

b. Semua pelayaran dari pelabuhan Indonesia kelaut bebas, dan 

c. Semua pelayaran dari dank e laut bebas dengan melintasi perairan Indonesia. 

Asas –asa poko yang termuat dalam deklarasi tentang  landas kontinen adalah 

sebagai berikut : 

1. Segala  sumber  kekayaan  alam  yang  terdapat  pada  landas  kontinen  Indonesia 

adalah milik eksklusif Negara RI. 

2. Pemerintah  Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas  landas kontinen 

dengan Negara‐negara tetangga melalui perundingan. 

3. Jika tidak ada garis batas, maka landas kontinen adalah suatu garis yang ditarik di 

tengah‐tengah  antara  pulau  terluas  Indonesia  dengan wilayah  terluas  Negara 

tetangga. 

4. Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat serta status dari perairan diatas landas 

kontinen Indonesia maupun utara di atasnya. 

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) pengumuman pemerintah tentang zona ekonomi 

eksklusif  terjadi pada 21 maret 1980, batas ZEE adalah selebar 200 mil yan dihitung 

dari  garis  dasar  laut wilayah  Indonesia.  Alasan‐alasan  yang mendorong  pemerintah 

mengumumkan ZEE adalah : 

1. Persediaan ikan yang semakin terbatas  

3. ZEE mempunyai kekuatan hukum internasional   

Page 7: WAWASANNUSANTARAKN(2)

7 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

 

 

 

 

 

 

C. Unsur‐unsur Dasar Wawasan Nusantara 

1. Wawasan Nusantara sebagai Wadah Meliputi Tiga Komponen 

a)  Batas  Ruang  lingkup wilayah  nusantara  ditentukan  oleh  lautan  yang  di 

dalamnya  terdapat  gugusan  liburan  pulau  yang  saling  dihubungkan  oleh 

dalamnya  perairan,  baik  laut  maupun  selat  serta  dirgantara  di  atasnya  yang 

merupakan satu kesatuan ruang wilayah. Oleh karena itu nusantara di batasi oleh 

lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan dalamnya sedangkan secara 

vertical  ia merupakan  satu bentuk  kerucut  terbuka  ke atas dengan  titik puncak 

kerucut di pusat bumi. 

Letak  geografis  Negara  berada  di  posisi  dunia  antara  dua  samudra  yaitu 

samudra pasifik dan samudra hindia dan antara dua benua yaitu benua Asia dan 

Australia. Letak geografis ini berpengaruh besar terhadap aspek‐aspek kehidupan 

nasional  Indonesia, perwujudan wilayah nusantara  ini menyatu dalam kesatuan 

politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan keamanan. 

b)  Bagi  Indonesia  Negara  didasarkan  pada  UUD  1945  yang  menyangkut 

bentuk dan kedaulatan Negara, kekuasaan pemerintah,  system pemerintah dan 

perwakilan.  Negara  Indonesia  adalah  Negara Negara  kesatuan  yang  berbentuk 

republik. Kedaulatan berada di tangan rakyat yang dilaksanakan sepenuhnya oleh 

Majelis Permusyarawatan Rakyat (MPR). 

Sistem  pemerintahan  menganut  system  prisidensial.  Presiden  memegang 

kekuasaan  pemerintahan  berdasarkan  UUD  1945.  Indonesia  adalah  Negara 

hukum  (Rights State) bukan Negara kekuasaan  (Richts State), Dewan Perwakilan 

Page 8: WAWASANNUSANTARAKN(2)

8 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

Rakyat  (DPR)  mempunyai  kedudukan  kuat  yang  tidak  dapat  dibubarkan  oleh 

Presiden. 

c) Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran 

bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh  rakyat yang mencakup partai politik, 

golongan dan organisasi masyarakat, kalangan pers serta seluruh aparat Negara. 

 

 

 

2. Isi Wawasan Nusantara 

Isi  wawasan  nusantara  tercermin  dalam  prespektif  kehidupan  manusia 

Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita‐cita bangsa dan asas menunggal 

terpadu. 

a. Cita‐cita  bangsa  Indonesia  tertuang  dalam  pembukaan  UUD  1945  yang 

menyebutkan : 

1. Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 

2. Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas  

3. Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan 

seluruh  tumpah  darah  Indonesia  dan  untuk  memajukan  kesejahtraan 

umum,  mencerdaskan  kehidupan  bangsa  dan  ikut  melaksanakan 

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan 

keadilan social. 

b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional berciri menunggal, utuh 

menyeluruh yang meliputi : 

1. Satu  kesatuan wilayah nusantara  yang mencakup daratan perairan dan 

dirgantara secara terpadu. 

2. Satu kesatuan politik, dalam arti  satu Undang‐Undang Dasar dan politik 

pelaksanaannya serta ideologi dan identitas nasional. 

Page 9: WAWASANNUSANTARAKN(2)

9 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

3. Satu kesatuan sosial budaya dalam arti perwujudan masyarakat Indonesia 

atas dasar Bhineka Tunggal Ika, satu tertib sosial, dan satu tertib hukum. 

4. Satu  kesatuan  ekonomi  berdasarkan  asas  usaha  bersama  dan  asas 

kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan. 

5. Satu  kesatuan  pertahanan  dan  keamanan  dalam  satu  sistem  terpadu 

yaitu sistem pertahanan rakyat semesta atau (Sishankamrata)  

6. Satu kesatuan kebijakan nasional dalam arti pemerataan, pembangunan 

dan hasil‐hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional  

 

 

 

3. Tata Laku Wawasan Nusantara  

Tata laku wawasan nusantara mencakup dua segi, batiniah dan lahiriah. 

a. Tata  laku  batiniah  berdasarkan  falsafah  bangsa  yang  membentuk  sikap 

mental  bangsa  yang  memiliki  kekuatan  batin.  Dalam  hal  ini  wawasan 

nusantara  berlandaskan  pada  falsafah  pancasila  untuk  membentuk  sikap 

mental bangsa yang meliputi cipta, rasa dan karsa secara terpadu. 

b. Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan 

kata  dan  karya,  keterpaduan  pembicaraan  dan  perbuatan.  Dalam  hal  ini 

wawasan nusantara diwujudkan dalam satu system organisasi yang meliputi 

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian  

D. Implementasi Wawasan Nusantara 

1. Wawasan Nusantara Sebagai Pancaran Falsafah Pancasila 

Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang 

sesuai  dengan  aspirasinya,  kenyakinan  ini  dinuktikan  dalam  sejarah  perjuangan 

bangsa  Indonesia sejak awal pembentukan Negara kesatuan RI sampai sekarang. 

Konsep  wawasan  nusantara  berpangkal  pada  dasar  Ketuhanan  Yang Maha  Esa 

sebagai  sila pertama  yang  kemudian melahirkan hakikat misi manusia  Indonesia 

Page 10: WAWASANNUSANTARAKN(2)

10 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

yang terjabarkan pada sila‐sila berikutnya. Wawasan nusantara sebagai aktualisasi 

falsafah Pancasila menjadi landasan dan pedoman bagi pengelolaan kelangsungan 

hidup bangsa Indonesia.  

2. Wawasan Nusantara Dalam Pembangunan Nasional 

a. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Politik 

1. Kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal dan milik bersama      

bangsa Indonesia. 

2.  Keanekaragaman  suku,  wilayah,  dan  bahasa  daerah  serta  agama  yang 

dianutnya tetap dalam kesatuan bangsa Indonesia. 

3. Secara psikologis, bangsa  Indonesia merasa satu persaudaraan, senasib dan 

sepenanggungan,  sebangsa  dan  setanah  air,  untuk  mencapai  satu  cita‐cita 

bersama  

4. Pancasila merupakan falsafah dan ideologi pemersatu bangsa Indonesia yang 

membimbing kearah tujuan dan cita‐cita yang sama 

5. Kehidupan politik di seluruh wilayah nusantara dan sistem hukum nasional 

6. Seluruh kepulauan nusantara merukan satu kesatuan system hukum nasional 

7.  Bangsa  Indonesia  bersama  bangsa‐bangsa  lain  ikut  serta  menciptakan 

ketertiban dunia dan perdamaian abadi melalui politik  luar negeri yang bebas 

aktif. 

b. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Ekonomi 

1. Kekayaan di wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal 

dan  milik  bersama  bangsa  untuk  memenuhi  kebutuhan  di  seluruh  wilayah 

Indonesia secara merata.  

2.  Tingkat  perkembangan  ekonomi  harus  seimbang  dan  seluruh  tanpa 

mengabaikan ciri khas yang dimiliki daerah masing‐masing  

3.  Kehidupan  perekonomian  di  seluruh  wilayah  nusantara,  diselenggarakan 

sebagai usaha bersama denan asa kekeluargaan, untuk kemakmuran rakyat. 

c. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya  

Page 11: WAWASANNUSANTARAKN(2)

11 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

1. Masyarakat  Indonesia  adalah  satu  bangsa  yang  harus memiliki  kehidupan 

serasi  dengan  tingkat  kemajuan  yang  merata  dan  seimbang  sesuai  dengan 

kemajuan bangsa. 

2.  Budaya  Indonesia  pada  hakikatnya  adalah  satu  kesatuan  dengan  berbagai 

corak  ragam  budaya  yang menggambarkan  kekayaan  budaya  bangsa.  Budaya 

Indonesia  tidak menolak  nilai‐nilai  budaya  asing,  asalkan  tidak  bertentangan 

denan nilai budaya bangsa sendiri dan hasilnya dapat dinikmati. 

d. Perwujudan Kepulauan Nusantara Sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan  

1.  Bahwa  ancaman  terhadap  satu  pulau  atau  satu  daerah  pada  hakikatnya 

adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan Negara RI.  

2. Tiap‐tuap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk ikut 

serta  dalam  pertahanan  keamanan  Negara  dalam  rangka  pembelaan  Negara 

dan bangsa. 

 

3. Penerapan wawasan nusantara 

a.  Salah  satu  manfaat  penerapan  wawasan  nusantara  adalah  diterima 

konsepsi  nasional  di  forum  internasional  dimana  laut  nusantara  yang 

semula dianggap laut bebas menjadi sebagian integral wilayah Indonesia. 

b.  Pertambahan  luas  wilayah  tersebut  dapat  diterima  oleh  dunia 

internasional  termasuk  Negara‐negara  tetangga  seperti  Malaysia, 

Singapura, Thailand, Filipina, India, Australia, dsb. 

c. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup menghasilkan sumber daya 

alam  yang  cukup  besar  untuk  kesejahteraan  bangsa  Indonesia  sumber 

daya alam yang dimaksud adalah seperti minyak, gas bumi, mineral, dsb. 

d.  Penerapan wawasan  nusantara  dalam  pembangunan Negara  diberbagai 

tampak  ada  berbagai  proyek  pembangunan,  sarana  dan  prasarana, 

komunikasi  dan  transportasi  seperti  pambangunan  satelit  palapa, 

lapangan terbang, dan pelayaran berbagai daerah sehingga laut dan hutan 

Page 12: WAWASANNUSANTARAKN(2)

12 | P a g e  

 

Kewarganegaraan                                                                     Wawasan Nusantara 

                 http://atharfekonak.co.cc/  

tidak  lagi  menjadi  hambatan  bagi  integarasi  nasional  dan  lalu  lintas 

perdagangan dan integrasi budaya dapat berjalan lancar. 

e. Penerapan wawasan nusantara di bidang pertahanan  keamanan  terlihat 

pada  keseimbangan  dan  kewaspadaan  seluruh  rakyat  melalui  system 

pertahanan  keamanan  rakyat  semesta,  untuk  menghadapi  berbagai 

ancaman bangsa dan Negara.