Upload
doantruc
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
113
WEB INFORMASI EKSEKUTIF PADA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO UNTUK MEMONITOR LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DALAM BENTUK VISUALISASI
GRAFIK YANG DIKEMBANGKAN DENGAN METODE EXTREME PROGRAMMING DAN STANDAR DOKUMEN
READYSET
Feby Artwodini Muqtadiroh, Sholiq, Sonny Ariyanto PrabowoJurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus Keputih, Sukolio Surabaya 60111Telp: (031) 5999944, Fax: (031) 5964965
E-mail: [email protected]
Abstract
A local government agency consists of various departments and Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) which has each function that are interrelated to each other. Because it consists of several departments, it will generate too many and varied reports. The amount of accountability reports generated from every department and no integrated information technology, it needs a long time for Bupati to read the whole of the accountability and to make the right decisions. Therefore it is necessary that the software can provide a collection of information that is required by Bupati that can help provide referrals to make decisions quickly and correctly based accountability reports in every departments or SKPD. So it is necessary to construct the Executive Information Website of Sidoarjo Government developed using Extreme Programming. This method supports the iterative and incremental development processes so that the development is according to the needs and can accommodate feedback, also the changing of the stakeholders needs associated with Information Executive Website of Sidoarjo Government. The result of the developing of executive information website is based on ReadySET document standard. Hopefully with this website can help executives in Sidoarjo district in making decisions quickly and accurately by data and information processing in the form of graph visualization. And the website has been built through the process of system traceability testing.
Abstrak
Badan pemerintahan suatu daerah merupakan kumpulan dari berbagai dinas dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki fungsi masing-masing yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Karena terdiri dari kumpulan beberapa dinas, maka laporan yang dihasilkan pun banyak dan beragam. Banyaknya laporan pertanggungjawaban yang dihasilkan dari setiap dinas serta tidak ada teknologi informasi terintegrasi, maka diperlukan waktu yang lama bagi pihak Bupati untuk membaca seluruh laporan pertanggungjawaban dan membuat keputusan yang tepat. Maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang dapat memberikan kumpulan informasi yang diperlukan oleh Bupati sehingga dapat membantu memberikan rujukan dalam mengambil keputusan secara cepat dan benar berdasarkan laporan pertanggungjawaban yang ada di setiap dinas atau SKPD. Sehingga perlu dilakukan pembangunan Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang dikembangkan dengan menggunakan metode Extreme Programming. Metode ini mendukung pola pengembangan yang iteratif dan bertahap sehingga proses pengembangan dapat dilakukan lebih sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengakomodasi adanya umpan balik maupun perubahan kebutuhan dari stakeholder yang terkait dengan Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ini. Hasil dari analisis, desain dan pengembangan Web Informasi Eksekutif didokumentasikan berdasarkan standar ReadySET. Diharapkan dengan adanya web ini dapat membantu para eksekutif pada pemerintah kabupaten Sidoarjodalam membuat keputusan secara cepat dan tepat melalui proses pengolahan data dan informasi dalam bentuk visualisasi grafik. Karena Web Informasi Eksekutif yang dibangun telah melalui proses uji coba dan uji kerunutan sistem.
Keywords: badan pemerintahan, pemerintah kabupaten, SKPD, laporan pertanggungjawaban, sistem informasi eksekutif, extreme programming, ReadySET, visualisasi grafik, uji kerunutan sistem.
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 113-121
114
1. PENDAHULUAN
Kebutuhan akan data dan informasi saat ini memang dapat digolongkan sebagai kebutuhan primer. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terus memberikan kemudahan juga dapat mening-katkan minat masyarakat untuk ingin menikmati berita dan informasi yang ada sehingga masya-rakat tersebut dapat memperluas pengetahuannya. Seakan tidak ingin ketinggalan perkembangan teknologi, instansi pemerintahan pun juga gencar menerapkan berbagai macam teknologi informasi yang dapat membantu proses kinerja pemerintahan. Salah satu instansi pemerintahan Sidoarjo juga tidak mau keting-galan untuk dapat mengimplementasikan sebuah teknologi informasi yang dapat membantu para pimpinan untuk dapat melihat data secara tepat untuk 15 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang ada di wilayah Sidoarjo tersebut. Mengingat setiap tahun data dan informasi dalam bentuk laporan pertangunggjawaban yang dihasilkan oleh setiap SKPD sangat banyak sehingga tentu saja menyusahkan pimpinan di level eksekutif untuk dapat membuat keputusan secara cepat dan tepat karena harus membaca, mengamati, dan menilai setiap laporan pertanggungjawaban satu per satu. Hal ini berarti sangat tidak efektif; boros waktu.
Dengan banyaknya informasi yang ada dalam laporan tersebut sejumlah 78 tabel dan grafik yang harus dibaca oleh pimpinan kabupaten tersebut yakni pihak Bupati serta para pejabat jajarannya dari 15 SKPD yang ada pada kabupaten Sidoarjo, maka perlu adanya sebuah teknologi informasi yang dapat membantu para eksekutif tersebut untuk dapat menghasilkan keputusan ataupun kebijakan secara cepat dan tepat dengan bantuan teknologi informasi.
Dari permasalahan diatas, maka perlu adanya sebuah solusi yang dibangun untuk mengelola laporan-laporan yang telah dihasilkan oleh setiap SKPD yang ada di wilayah Sidoarjo ter-sebut dan dapat terintegrasi di setiap SKPD dan langsung dapat diakses oleh para eksekutif berupa tampilan website yang informatif. Diha-rapkan pula dengan menggunakan metode
Rumusan masalah yang diangkat adalahbagaimana spesifikasi kebutuhan pengguna dan kebutuhan sistem yang diperlukan sebagai pe-doman untuk merancang dan membangun sistem yang dapat membantu mengelola data terintegrasi di setiap SKPD yang ada di pemerintah kabupaten Sidoarjo, bagaimana perancangan dan pengembangan sistem yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan dari setiap SKPD yang ada di kabupaten Sidoarjo.
Dari permasalahan yang digambarkan di atas, maka solusi yang ditawarkan bagi instansi pemerintah kabupaten Sidoarjo adalah berupa web informasi eksekutif. Diharapkan melalui solusi yang ditawarkan tersebut dapat memberi manfaat antara lain:1. Membantu instansi pemerintah kabupaten
Sidoarjo dalam mendokumentasikan data yang ada pada setiap SKPD kedalam satudatabase
2. Membantu bupati beserta para jajarannya dalam memperoleh informasi secara cepat dari setiap SKPD yang ada sehingga dapat membantu pula dalam hal pengambilan keputusan.
2. METODOLOGI
Di bagian ini akan dibahas metode yang digunakan dalam merancang dan mengem-bangkan web informasi eksekutif yang diharap-kan mampu menjadi solusi bagi permasalahan pemerintah kabupaten Sidoarjo termasuk permasalahan di SKPD dalam hal integrasi data. Dimana dalam metode pengembangannya yang mengacu pada teknik XP akan dibagi menjadi beberapa yaitu tahap persiapan, tahap pembangunan perangkat lunak, dan tahap penyelesaian (Beck, Kent, 1999). Setiap tahapan terdapat beberapa sub tahapan yang akan mengahasilkan beberapa dokumen. Pada tahap pembangunan perangkat lunak, dokumen yang dihasilkan merupakan hasil dokumentasi dari pembangunan perangkat lunak tersebut, dengan menggunakan standar ReadySET yang sangat detail, jelas, dan lengkap mulai dari tahap inisiasi hingga tahap uji coba dan uji kerunutan sistem untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun telah sesuai dengan kebutuhan di organisasi (Charvat, 2003). Extreme Programming (XP) dan proses dokumentasi menggunakan standar ReadySET dapat membantu untuk dapat menggali kebutuhan para pengguna untuk proses pembangunan aplikasi web secara tepat sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh para pengguna dan strategi organisasi di kabupaten tersebut.
Berikut beberapa modul dalam standar ReadySET yang digunakan dalam pengem-bangan Web Informasi Eksekutif (ReadySET Pro, 2010):1. Project Kick-Off2. System Requirements3. Design4. Project Tracking5. Quality management
Penggunaan beberapa modul ReadySETtersebut didasarkan pada kebutuhan pengembangan sistem yang fokus pada
Muqtadiroh, dkk., Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk Memonitor..
115
kebutuhan pengguna, pengembangan sistem, sampai pada tahapan uji coba system untuk menjamin mutu web informasi eksekutif di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
3. HASIL dan PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan dibahas hasil analisis dan perancangan atau desain dari sistem web informasi eksekutif yang dimulai dari penjabaran proses bisnis. Proses bisnis informasi untuk para eksekutif pada pemerintah
kabupaten Sidoarjo secara detail akan dijelaskan dalam 4 tahap pada table 1.1. Alur data terkait laporan pertanggung
jawaban dari pihak staf SKPD dihimpun dan dikumpulkan menjadi satu untuk setiap dinas (SKPD)
2. Kemudian informasi data yang sudah disatukan nantinya akan diperiksa oleh pihak kepala dinas untuk persetujuan sebe-lum proses dilanjutkan ke tahap berikutnya
Tabel 1. Gambaran Metode Penelitian Web Informasi Eksekutif.
PROSES INPUT INSTRUMEN OUTPUTStudi Literatur Literatur tentang Sistem
Informasi Eksekutif, Standar Dokumen ReadySet
Paper, dasar teori dan pembahasan-pembahasan sesuai dengan topik terkait
Pemahaman dasar
Analisis: Identifikasi Kebutuhan Pengguna
Daftar Pertanyaan kepada calon pengguna sistem
Daftar wawancara kepada pihak Eksekutif dan staf di Kabupaten
Dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)
Desain/ Peranca-ngan
Dokumen SKPL GUI Visual Studio Dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL)
Coding Dokumen SKPL dan DPPL
PHP dan Framework CodeIgniter (CI)
Web Informasi Eksekutif
Testing Web Informasi Eksekutif Checklist Persistence dan Matriks Kerunutan
Sistem Valid
Penarikan Kesimpulan dan Penyusunan Laporan
Gambar 1. Proses Bisnis Alur Pengelolaan Data Laporan Pertanggung Jawaban di Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 113-121
116
3. Setelah setiap laporan pertanggung jawaban di setiap SKPD telah disetujui oleh masing – masing kepala dinas selanjutnya laporan tersebut akan dihimpun secara keseluruhan untuk semua SKPD menjadi satu laporan pertanggung jawaban daerah oleh sekretaris daerah
4. Kemudian setelah menjadi laporan pertang-gungjawaban daerah maka nantinya laporan tersebut akan digunakan oleh para eksekutif sebagai salah satu bahan pertimbangandalam membuat keputusan untuk pengelolaan wilayah di daerah tersebut.
Dari proses bisnis tersebut, maka dapat dipero-leh gambaran minimum kebutuhan untuk pembuatan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Untuk mendapatkan kebutuhan pengguna secara mendetail didapatkan dari aktivitas wawancara terlebih dahulu dengan calon pengguna perangkat lunak. Didapatkan lima pelaku atau aktor yang berperan penting dalam kelancaran penggunaan aplikasi web informasi eksekutif ini yaitu administrator, operator SKPD, data entry, user eksekutif, kepala dinas.
1. AdministratorAdministrator merupakan orang yang me-ngelola sistem utama seperti user, SKPD, dan grafik untuk eksekutif. Adminstrator memiliki hak penuh terhadap keseluruhan sistem. Administrator pada sistem ini ada-lah staf ahli dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo.
Kebutuhan kunci :a. Memiliki hak akses untuk mengelola akun
pengguna.b. Memiliki hak akses untuk mengelola grafik
para eksekutif.c. Memiliki hak akses untuk mengelola SKPD
secara keseluruhan.d. Memiliki hak akses untuk mengelola
privilege untuk setiap akun pengguna.
2. Operator SKPDUntuk pihak operator SKPD adalah aktor yang berperan untuk mengelola urusan pa-da dinas yang dibawahinya serta mengelola form grafik dan tabel.
Kebutuhan kunci :a. Memiliki hak akses untuk mengelola tabel.b. Memiliki hak akses untuk mengelola grafik.c. Memiliki hak akses untuk mengelola
urusan.
3. Operator Data EntryUser data entry adalah aktor yang berperan untuk memasukkan, mengubah, dan meng-
hapus semua data yang dibutuhkan untuk tampilan grafik dan table.
Kebutuhkan kunci :Memiliki hak akses untuk memasukkan, mengubah, dan menghapus data terkait grafik.
4. Kepala DinasPihak kepala dinas disini berperan sebagai aktor yang dapat melihat hasil tampilan gra-fik yang ada untuk masing – masing dinas atau SKPD yang dibawahinya.
Kebutuhan kunci :a. Memiliki hak akses untuk melihat tampi-
lan grafik untuk dinas yang dibawahinya.b. Memiliki hak akses untuk melihat SKPD
yang dibawahinya.c. Memiliki hak akses untuk dapat melihat
tabel dari SKPD yang dibawahinya.d. Memiliki hak akses untuk dapat melihat
urusan dari SKPD yang dibawahinya.
5. User EksekutifUntuk pihak user eksekutif ini memiliki pe-ran untuk dapat mengetahui grafik dan tabel dari setiap SKPD yang dibawahinya dan tentunya dapat melihat semua urusan dari setiap SKPD yang membawahinya.
Kebutuhan kunci :a. Memiliki hak akses untuk melihat grafik
keseluruhan.b. Memiliki hak akses untuk dapat melihat
SKPD secara keseluruhan.c. Memiliki hak akses untuk dapat melihat
tabel dari setiap SKPD.d. Memiliki hak akses untuk dapat melihat
urusan dari setiap SKPD yang membawa-hinya
3.1 Kebutuhan Fungsional Sistem
Berikut adalah kebutuhan fungsional (KF) yang dibutuhkan oleh pengguna terhadap perangkat lunak ini.
KF-01: Sistem menyediakan fitur bagi setiap aktor untuk keluar masuk aplikasi sesuai dengan hak akses yang dimilikinya.KF-02: Sistem menyediakan fitur untuk me-ngelola fitur pusat. Termasuk didalamnya adalah mengelola user, role dan mengelola fitur SKPD.KF-03: Sistem menyediakan fitur untuk mengelola form grafik dan tabelKF-04: Sistem menyediakan fitur untuk data entryKF-05: Sistem menyediakan fitur untuk menampilkan grafik summary.KF-06: Sistem menyediakan fitur untuk menampilkan grafik SKPD
Muqtadiroh, dkk., Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk Memonitor..
117
3.2 Use Case
Setelah didefinisikan kebutuhan fungsional sis-tem, maka akan diturunkan menjadi use case berdasarkan fungsi yang ada pada perangkat lunak/sistem informasi ekesekutif yang akan dikembangkan. Untuk mengetahui area fung-sional perangkat lunak, dibuat pengelompokan use case berdasarkan fungsionalitas yang meli-puti :1. Pengelolaan Sistem2. Pengelolaan Data User3. Pengelolaan Data Role4. Pengelolaan Data SKPD5. Pengelolaan Data Master Grafik dan Tabel6. Pengelolaan Data Urusan7. Pengelolaan Toolbar8. Pengelolaan SKPD List
Maka berikut adalah keseluruhan use case yang dikelompokkan berdasarkan fungsionalitasnya:01. Pengelolaan SistemUC-01.01 Masuk AkunUC-01.02 Keluar Akun02. Pengelolaan Data UserUC-02.01 Lihat Data Master UserUC-02.02 Tambah Data UserUC-02.03 Ubah Data UserUC-02.04 Hapus Data User03. Pengelolaan Data RoleUC-03.01 Lihat Daftar RoleUC-03.02 Tambah Data RoleUC-03.03 Ubah Data RoleUC-03.04 Hapus Data Role 04. Pengelolaan Data SKPDUC-04.01 Lihat Daftar SKPDUC-04.02 Tambah Data SKPDUC-04.03 Ubah Data SKPDUC-04.04 Hapus Data SKPD
05. Pengelolaan Data Master Grafik dan Tabel
UC-05.01 Lihat Daftar MasterUC-05.02 Tambah Data MasterUC-05.03 Ubah Data MasterUC-05.04 Hapus Data MasterUC-05.05 Lihat Daftar Master ValueUC-05.06 Tambah Data Master ValueUC-05.07 Ubah Data Master ValueUC-05.08 Tambah Tahun MasterUC-05.09 Lihat Daftar Tabel UC-05.10 Tambah Data TabelUC-05.11 Ubah Data TabelUC-05.12 Hapus Data TabelUC-05.13 Lihat Grafik dan TabelUC-05.14 Lihat Daftar Grafik dan Tabel SKPDUC-05.15 Lihat Daftar Grafik dan Tabel SummaryUC-05.16 Tambah Data EntryUC-05.17 Ubah Data EntryUC-05.18 Cetak Grafik dan Tabel06. Pengelolaan Data UrusanUC-06.01 Lihat Daftar UrusanUC-06.02 Tambah Data UrusanUC-06.03 Ubah Data UrusanUC-06.04 Hapus Data Urusan07. Pengelolaan ToolbarUC-07.01 Lihat Daftar ToolbarUC-07.02 Tambah Data ToolbarUC-07.03 Ubah Data ToolbarUC-07.04 Hapus Data Toolbar08. Pengelolaan SKPD ListUC-08.01 Lihat Daftar SKPD ListUC-08.02 Tambah Data SKPD ListUC-08.03 Ubah Data SKPD ListUC-08.04 Hapus Data SKPD List
3.3 Desain Antarmuka
Pada gambar 2 sampai gambar 5 akan dijabar-kan desain antarmuka Web Informasi Eksekutif Kabupaten Sidoarjo beserta komponen desain-nya (Tabel 2 sampai tabel 5).
Gambar 2. Halaman Utama Operator SKPD
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 113-121
118
Tabel 2. Komponen Halaman Utama Operator SKPD
Komponen Antarmuka Tujuan Isi / Batasan / Tingkah LakuTombol beranda Untuk menampilkan halaman
homepageTekan untuk kembali ke homepage
Tombol pengaturan Untuk melakukan pengaturan tampilan
Tekan untuk mengatur tampilan
Tombol log out Untuk keluar dari aplikasi Tekan jika ingin kelur dari aplikasiTombol tambah Untuk menambah grafik Tekan untuk menambahkan grafikTombol edit Untuk mengubah grafik Tekan untuk melakukan perubahan
data pada grafikTombol hapus Untuk menghapus grafik Tekan untuk melakukan penghapusan
grafikTombol Simpan Untuk menyimpan data Tekan untuk melakukan penyimpanan
dataTombol kembali Untuk kembali ke halaman
sebelumnyaTekan untuk kembali ke halaman sebelumnya
Left toolbar urusan Untuk menampilkan urusan yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar urusan
Left toolbar kategori urusan
Untuk menampilkan daftar kategori urusan yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar kategori urusan
Left toolbar dashboard Untuk menampilkan daftar grafik yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar grafik
Left toolbar tabel Untuk menampilkan daftar tabel yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar tabel
Left toolbar user role Untuk menampilkan daftar user role yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar user role
Gambar 3. Halaman Lihat Grafik SKPD
Tabel 3. Komponen Halaman Lihat Grafik SKPD
Komponen Antarmuka Tujuan Isi / Batasan / Tingkah LakuLeftToolbar Untuk menampilkan daftar grafik
yang ada pada SKPD tersebutTekan toolbar untuk melihat informasi
Log out untuk keluar dari sistem Tekan untuk menghentikan aktivitasTombol tambah Untuk menambah grafik Tekan untuk menambahkan grafikTombol edit Untuk mengubah grafik Tekan untuk melakukan perubahan
data pada grafikTombol hapus Untuk menghapus grafik Tekan untuk melakukan penghapusan
grafikTombol cetak Untuk mencetak hasil dari
tampilan grafikTekan untuk melakukan proses cetak
Tombol beranda Untuk menampilkan halaman Tekan untuk kembali ke homepage
Muqtadiroh, dkk., Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk Memonitor..
119
homepageTombol urusan wajib Untuk menampilkan menu
dropdown urusan apasaja yang masuk urusan wajib
Tekan untuk menampilkan menu dropdown urusan wajib
Tombol pengaturan Untuk melakukan pengaturan tampilan
Tekan untuk mengatur tampilan
Tombol pengaturan Untuk melakukan pengaturan tampilan
Tekan untuk mengatur tampilan
Tab grafik Untuk menampilkan grafik Tekan untuk menampilkan grafikTab tabel Untuk menampilkan data tabel Tekan untuk melihat data tabel
Gambar 4. Halaman Lihat Tabel SKPD
Tabel 4. Komponen Halaman Lihat Tabel SKPD
Komponen Antarmuka Tujuan Isi / Batasan / Tingkah LakuLeftToolbar Untuk menampilkan daftar grafik
yang ada pada SKPD tersebutTekan toolbar untuk melihat informasi
Log out untuk keluar dari sistem Tekan untuk menghentikan aktivitasTombol tambah Untuk menambah grafik Tekan untuk menambahkan grafikTombol edit Untuk mengubah grafik Tekan untuk melakukan perubahan
data pada grafikTombol hapus Untuk menghapus grafik Tekan untuk melakukan
penghapusan grafikTombol cetak Untuk mencetak hasil dari tampilan
grafikTekan untuk melakukan proses cetak
Tombol beranda Untuk menampilkan halaman homepage
Tekan untuk kembali ke homepage
Tombol urusan wajib Untuk menampilkan menu dropdown urusan apasaja yang masuk urusan wajib
Tekan untuk menampilkan menu dropdown urusan wajib
Tombol pengaturan Untuk melakukan pengaturan tampilan
Tekan untuk mengatur tampilan
Tombol pengaturan Untuk melakukan pengaturan tampilan
Tekan untuk mengatur tampilan
Tab grafik Untuk menampilkan grafik Tekan untuk menampilkan grafikTab tabel Untuk menampilkan data tabel Tekan untuk melihat data tabel
Gambar 5. Halaman Tambah Kategori Urusan
Jurnal Sistem Informasi, Volume 5, Nomor 2, September 2014, hlm. 113-121
120
Tabel 5. Komponen Antarmuka Halaman Tambah Kategori Urusan
Komponen Antarmuka Tujuan Isi / Batasan / Tingkah LakuTombol beranda Untuk menampilkan halaman
homepageTekan untuk kembali ke homepage
Tombol pengaturan Untuk melakukan pengaturan tampilan
Tekan untuk mengatur tampilan
Tombol log out Untuk keluar dari aplikasi Tekan jika ingin kelur dari aplikasiTombol tambah Untuk menambah grafik Tekan untuk menambahkan grafikTombol edit Untuk mengubah grafik Tekan untuk melakukan perubahan
data pada grafikTombol hapus Untuk menghapus grafik Tekan untuk melakukan
penghapusan grafikTombol Simpan Untuk menyimpan data Tekan untuk melakukan
penyimpanan dataTombol kembali Untuk kembali ke halaman
sebelumnyaTekan untuk kembali ke halaman sebelumnya
Left toolbar urusan Untuk menampilkan urusan yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar urusan
Left toolbar kategori urusan
Untuk menampilkan daftar kategori urusan yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar kategori urusan
Left toolbar dashboard Untuk menampilkan daftar grafik yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar grafik
Left toolbar tabel Untuk menampilkan daftar tabel yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar tabel
Left toolbar user role Untuk menampilkan daftar user role yang ada pada sistem
Tekan untuk menampilkan daftar user role
Kolon nama kategori urusan
Untuk mengisikan nama kategori urusan
Wajib diisi
Kolom golongan urusan Untuk memilih golongan urusan Wajib dipilihKolom published to Untuk menunjukkan aktor siapa saja
yang berhak melihatWajib dipilih
Gambar 6. Skenario Uji Coba
Muqtadiroh, dkk., Web Informasi Eksekutif pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk Memonitor..
121
3.4 Uji Coba dan Uji Kerunutan Sistem
Skenario uji coba ini disusun berdasarkan lang-kah-langkah skenario use case (Rosenberg, 2007). Gambar 6 adalah gambaran proses ske-nario yang akan digunakan untuk proses uji coba. Sedangkan uji kerunutan sistem membe-rikan penjelasan tentang keruntutan antara use case, activity diagram, sequence, collaboration diagram, serta tampilan antarmuka setiap fung-si. Tabel uji kerunutan system terdapat di lampiran.
4. SIMPULAN dan SARAN
1. Aplikasi web informasi eksekutif ini merupakan sebuah aplikasi yang memiliki fasilitas untuk dapat menampilkan tampilan grafik untuk data – data yang dihasilkan dari laporan pertanggung jawaban pada suatu kabupaten
2. Tahap pengembangan dengan menggunakan metode Extreme Programing-Agile, dihasil-kan suatu sistem yang cenderung sesuai dengan yang diinginkan pengguna karena melalui proses pendekatan pada kebutuhan pengguna. Sebagaimana hasil uji kerunutuan sistem baik dari sisi kebutuhan fungsional maupun dari sisi desain.
3. Berdasarkan hasil desain sistem dan uji coba sistem secara fungsional menggunakan skenario, perangkat lunak aplikasi web infor-masi eksekutif pada pemerintah kabupaten XYZ ini sudah dapat memenuhi kebutuhan sistem, antara lain yaitu :a. Sistem menyediakan fitur keluar
masuk aplikasi sesuai dengan hak akses yang dimilikinya
b. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola fitur pusat seperti mengelola role, user SKPD, tabel, urusan, toolbar, dan SKPD list
c. Sistem menyediakan fitur untuk mengelola tabel dan grafik
d. Sistem menyediakan fitur untuk memasukkan data
e. Sistem menyediakan fitur untuk melihat grafik secara keseluruhan
f. Sistem menyediakan fitur untuk melihat grafik di tiap SKPD
4. Dengan dihasilkannya perangkat lunak aplikasi web informasi eksekutif ini diharapkan kepada pemerintah kabupaten
Sidoarjo dapat memperoleh beberapa kemudahan, diantaranya:a. Kemudahan dalam memperoleh data
yang dapat ditampilkan dalam bentuk grafik sehingga memudahkan pemba-caan data yang ada.
b. Kemudahan dari pihak eksekutif untuk dapat segera membuat keputusan dengan cepat karena terbantu oleh laporan pertanggung jawaban tiap SKPD yang ditampilkan dalam bentuk visualisasi grafik.
5. DAFTAR RUJUKAN
Awad, M. A. (2005). A Comparison between Agile and Traditional Software Development Methodologies.
Beck, Kent (1999). Extreme Programming Explained: Embrace Change. Addison-Wesley.
Charvat, J. (2003). Project Management Methodologies: Selecting, Implementing, and Supporting Methodologies and Processes for Projects. United States: Wiley.
Denis, A. H. (2005). Systems Analysis and Design with UML Version 2.0 An Object-Oriented Approach Second Editon. USA: John Willey & Sons.
Felanikha, I. S., Sofwan, A., & Somantri, M. (2008). Sistem Informasi Manajemen, 1-9.
Mathis R.L, & Jackson J.H. (2002). Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Pender, T. (. (2003). UML Bible. Indianapolis: Wiley Publishing.
Pressman, R. S. (2010). Software Engineering a Practitioner's Approach 7th Edition. New York: McGraw-Hill.
ReadySET Pro: Enterprise-Ready Software Engineering Templates. (2010), dipetik 2 Desember 2011. Retrieved from ReadySET Pro: http://www.readysetpro.com
Rosenberg, D. d. (2007). Use Case Driven Modelling with UML: Theory and Practice.Newyork: Apress.