46
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pemrograman berorientasi objek , kelas adalah cetak biru untuk membuat objek. Kelas menentukan apa yang dimiliki sebuah objek (atribut) dan apa yang dapat dilakukan objek (metode). Umumnya kelas mewakili sebuah kata benda yang dapat merupakan seseorang, hewan, buah, ataupun benda mati. Contohnya adalah kelas Pegawai. Kelas Pegawai mempunyai atribut berupa nama, usia, dan jenis kelamin serta memiliki metode bekerja. Objek merupakan lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi . Sebuah objek dapat menjadi variabel , fungsi , atau struktur data (Dengan diperkenalkannya kemudian pemrograman berorientasi objek kata yang sama, "objek", mengacu pada contoh tertentu dari kelas ). Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer objek merupakan dasar dari 1

nurfajarrachman.files.wordpress.com€¦  · Web viewBAB I. PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG. Dalam pemrograman berorientasi objek kelas adalah cetak biru untuk membuat objek. Kelas menentukan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam pemrograman berorientasi objek, kelas adalah cetak biru untuk membuat objek. Kelas menentukan apa yang dimiliki sebuah objek (atribut) dan apa yang dapat dilakukan objek (metode). Umumnya kelas mewakili sebuah kata benda yang dapat merupakan seseorang, hewan, buah, ataupun benda mati. Contohnya adalah kelas Pegawai. Kelas Pegawai mempunyai atribut berupa nama, usia, dan jenis kelamin serta memiliki metode bekerja.

Objek merupakan lokasi di memori yang memiliki nilai dan direferensikan oleh pengidentifikasi. Sebuah objek dapat menjadi variabel, fungsi, atau struktur data (Dengan diperkenalkannya kemudian pemrograman berorientasi objek kata yang sama, "objek", mengacu pada contoh tertentu dari kelas). Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

B. RUMUSAN MASALAH

Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1.1 Class

a. Pengantar enkapsulasi

b. Tinjauan Struktur

c. Private dan public kelas

d. Multi objek

e. Penugasan antar objek

f. Nilai balik fungsi anggota

g. Konstruktor

h. Argument

i. Inisialisasi

j. Destructor

1.2 Class Objek

Objek-objek pada kelas :

a. Definisi

b. Pointer

c. Array

d. Nilai balik

e. Overloading

C. SISTEMATIKA PENULISAN

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

B. Perumusan masalah

C. Sistematika penulisan

BAB 2PEMBAHASAN

A. Class

B. Class Obyek

BAB 3PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Daftar Pustaka

BAB II

PEMBAHASAN

A. CLASS

Kelas merupakan inti dari pemograman java. Java itu sendiri merupakan pemograman yang mendukung dan mengimplementasikan konsep pemograman berorientasi objek sepenuhnya. Class adalah merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.

Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.Class mengizinkan kita dalam mendeklarasikan tipe data baru. Ia dijalankan sebagai blueprint, dimana model dari object yang kita buat berdasarkan pada tipe data baru ini

Pendefinisian Class

Dalam Java, kelas didefinisikan dengan menggunakan kata kunci class. Berikut ini yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah kelas.

class NamaKelas {

      tipe data1;

      tipe data2;

      …

      tipe dataN;

      tipe method1(daftar-parameter) { 

    // kode untuk method1

       }

      tipe method2(daftar-parameter) { 

    // kode untuk method2

       }

      …

      tipe methodN(daftar-parameter) { 

    // kode untuk methodN

       }

    }

Contoh koding sederhana penggunaan class

Seperti misalnya kita akan membuat sebuah program sederhana untuk menghitung volume kotak, maka dalam program tersebut terdapat class yang letaknya di bagian pendeklarisasian.  misalnya kita gunakan class “kotak” dalam program sederhana tersebut. Berikut contohnya:

class kotak {

  double panjang;

  double lebar;

  double tinggi;

}

Lihat gambar berikut :

1. Pengantar Enkapsulasi

1.1 Enkapsulasi Java

Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni :

1.2 Information hiding

Sebelumnya kita dapat mengakses anggota class baik berupa atribut maupun method secara langsung dengan menggunakan objek yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan akses kontrol yang diberikan kepada atribut maupun method yang ada di dalam class tersebut adalah ‘public’. Kita dapat menyembunyikan informasi dari suatu class sehingga anggota class tersebut tidak dapat diakses dari luar, caranya adalah hanya dengan memberikan akses kontrol ‘private’ ketika mendeklarasikan atribut atau method. Proses ini disebut dengan information hiding.

1.3 Interface to access data

Jika kita telah melakukan information hiding terhadap suatu atribut pada suatu class, lalu bagaimana cara melakukan perubahan terhadap atribut yang kita sembunyikan tersebut, caranya adalah dengan membuat suatu interface berupa method untuk menginisialisasi atau merubah nilai dari suatu atribut tersebut.

Kesimpulan :

Enkapsulation

Enkapsulasi itu sebuah mekanisme untuk menyembunyikan informasi (information hiding mechanism, tujuannya apa ? supaya, ketika ada sesuatu akan merubah informasi yang bersangkutan, sesuatu itu harus melewati jalur yang di tentukan. Sasaran akhirnya tentu saja maintainability  dan extensibility. maintainability  ? karena semuanya terprediksi, segala sesuatu yang akan merubah informasi harus melalui jalur yang telah ditentukan. Dengan mengikuti jalur tersebut maka proses maintain nya lebih mudah. Extensibilitiy ? ketika ada sesuatu yang membuat info tidak bisa di update sesuai dengan prosedur yang ada, maka yang di lakukan adalah meng extend fungsional yang ada. Ini akan mudah ketika segala sesuatunya telah di “bungkus” .. pembungkusan inilah yang dinamakan encapsulation.

Dari sisi implementasi di java, informasi yang akan di update nilainya dalam kasus di atas mengacu pada instance variable/field/class attribute/properties class (sama aja). Dan pembungkusnya dinamakan class. Procedure-procedure untuk mengupdate informasi tersebut tersimpan dalam method.

Contoh program enkapsulasi :

Output :

2. Tinjauan Struktur

2.1 Pengertian OOP

OOP adalah sebuah metodologi atau cara berpikir dalam melakukan pemrograman dimana pendefinisian tipe data disertai dengan pendefinisian fungsi. Struktur data yang seperti ini disebut dengan istilah object. Paradigma pemrograman OOP dapat dilihat sebagai interaksi sebuah object dalam melakukan tugasnya.

Segelas teh tentunya memiliki berbagai spesifikasi seperti volume air, rasa, temperatur dan sebagainya. Pada pemrograman, spesifikasi-spesifikasi tersebut merupakan variabel yang dideklarasikan beserta tipe data. Pada OOP, sebuah object Teh juga memiliki method berupa fungsi yang dapat dipanggil untuk merubah kelakuan atau spesifikasi teh tersebut. Method minumTeh dapat dideklarasikan sebagai fungsi yang dapat dipanggil untuk mengurangi nilai variabel Volume.

Di samping itu, sebuah object dapat memiliki relasi terhadap object lainnya. Sebagai contoh, sebuah object dapat berupa keturunan dari object lain. 

2.2 Sejarah OOP

Konsep OOP bermula pada era 1960-an. Sebuah bahasa pemrogramanSimula memperkenalkan berbagai konsep yang mendasari OOP dengan SIMULA I (1962-65) dan Simula 67 (1967). Kemudian pada tahun 70-an, bahasa pemrograman Smalltalk menjadi yang pertama kali disebut object-oriented.

Pada tahun 1980-an, dua bahasa pemrograman ADA (US Department of Defense) dan PROLOG (the Japanese “Fifth Generation Computer Project”) dipercayai akan bersaing ketat sebagai bahasa pemrograman yang paling dominan. Namun justru OOP yang menjadi paradigma pemrograman yang paling dominan sampai sekarang. Bahasa pemrograman yang object-oriented seperti C++ pada tahun 80-an menjadi populer. Pada tahun 90-an, bahasa-bahasa pemrograman seperti Java mulai menerapkan OOP. Sampai pada 2002,Microsoft Visual Studio memperkenalkan bahasa object-oriented baru yang diberi nama C#. Disusul VB.NET yang merupakan penyempurnaan Visual Basic 6.0 yang tidak mendukung OOP.

Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses / tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan / action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. Jika akan bepergian kita pasti berinteraksi dengan object mobil. Sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.

Object-oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Seperti dunia nyata, users dari software programs dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. Contoh, ketika kamu mencetak sebuah halaman diword processor, kamu berarti melakukan inisialisasi tindakan dengan mengklik tombol printer. Kemudian kamu hanya menunggu respon apakah job tersebut sukses atau gagal, sedangkan proses terjadi internal tanpa kita ketahui. Tentunya setelah kamu menekan tombol printer, maka secara simultan object tombol tersebut berinteraksi dengan object printer untuk menyelesaikan job tersebut.

3. Private dan public kelas

Public adalah kode akses yang bersifat umum. dengan kata lain, data maupun method dalam suatu kodingan tersebut dapat diakses oleh semua bagian di dalam program.

Modifier public akan membuat class, method, variabel yang menggunakanya bersifat umum, alias dapat dipanggil oleh semua kelas. baik dari satu paket yang sama atau berlainan paket. public juga akan memperbolehkan akses terhadap semua kelas yang diinstan dari kelas tersebut.

Akses Public

public class StudentRecord

{

      //akses dasar terhadap variabel

      public int name;

      //akses dasar terhadap metode

      public String getName () {

                 return name;

      }

}

Dalam Contoh ini, variabel name dan method getName () dapat diakses dari object lain.

Private adalah kode yang sesuai dengan namanya, akses ini bersifat private. dengan kata lain data maupun method hanya dapat diakses oleh kelas yang dimilikinya saja.

Access modifier private merupakan tingkatan akses yang sangat terbatas. Kemudian seperti modifier-modifier lain, modifier private menspesifikasikan anggota kelas (class member) yang hanya bisa diakses oleh kelas dimana anggota-anggota kelas tersebut dideklarasikan. Keadaan ini mengakibatkan bahwa tidak ada kelas lain yang bisa mengakses anggota kelas private, sekaligus termasuk subkelas-subkelas (subclassess)-nya. Access modifier private adalah yang paling terbatas, menspesifikasikan anggota kelas(variable dan method) hanya dapat diakses oleh kelas dimana anggota itu didefinisikan

Berikut contoh kodingan bentuk access modifiers tersebut :

Akses Private

public class StudentRecord

{       

         //akses dasar terhadap variabel

         private int name;

          //akses dasar terhadap metode

          private String getName () {

                      return name;

           }

}

Pada contoh diatas, variabel name dan method getName() hanya dapat diakses oleh methode internal class tersebut.

Contoh :

Output :

4. Multi objek

Contoh program

Output :

5. Penugasan antar objek

Output:

6. Nilai balik

Di Pemograman Java, terdapat dua buah metode yaitu :

1. Fungsi, merupakan metode yang memiliki nilai balik jika metode tersebut di panggil, cara pembuatan sebuah fungsi adalah dengan cara menentukan nilai baliknya, lalu membuat nama metodenya.

2. Prosedur, merupakan metode yang tidak memiliki nilai balik, cara pembuatan sebuah prosedur sama dengan fungsi hanya berbeda di nilai baliknya, diprosesdur nilai baliknya menggunakan kaca kunci void.

Membuat fungsi dan prosedur,

typeData namaFungsi(){

   // Statemen nilai balik, menggunakan kata kunci return diikuti dengan nilai baliknya

}

void namaProsedur(){

   // Statemen

}

untuk mengambil nilai dari sebuah fungsi kita harus menempatkan fungsi sebagai value / nilai dari sebuh variabel,

typeData namaFungsi(){

    NamaKelas namaObject = new NamaKelas();

    namaObject.namaAtribut = value

    typeData namaVariabel = namaObject.namaFungsi();

}

Contoh penggunaannya pada sebuah class,

public class Manusia { 

String nama;

String alamat;

 String kontak;

 // Fungsi

String ambilNama() {

 // Unutk mengembalikan nilai, menggunakan kata kunci return

  // Nilai balik di fungsi ini adalah namadenga type String

   return nama;

   }

 

   String ambilAlamat() {

       return alamat;

   }

   String ambilKontak()

       return kontak;

   }

 

   // Prosedur

   void hapusNama() {

       nama = "";

   }

}

Pada contoh diatas, kita memiliki empat metode, tiga metode adalah sebuah fungsi dengan nama ambilNama(), ambilAlamat(), ambilKontak() yang mengembalikan nilai String, dan sebuah prosedur dengan nama hapusNama() yang tidak mengmbalikan nilai balik.

Contoh mengambil nilai balik dari sebuah fungsi,

public class Orang {

   public static void main(String[] args) {

         Manusia manusia = new Manusia();

         manusia.nama = "Noor Abdullah Adiana";

         manusia.alamat = "Kramat Jati";

         manusia.kontak="[email protected]";

 

         // Mengambil nilai dari fungsi

         String nama = manusia.ambilNama();

         String alamat = manusia.ambilAlamat();

         String kontak = manusia.ambilKontak();

 

         // Mencetak nilai dari fungsi

         System.out.println("Nama : " + nama);

         System.out.println("Alamat : " + alamat);

         System.out.println("Kontak : " + kontak);

   }

}

7. Konstruktor

Metode konstruktor / biasa disebut konstruktor saja adalah metode yang dapat digunakan untuk memberikan nilai awal saat obyek diciptakan.Metode ini akan dipanggi secara otomatis oleh java ketika new dipakai untuk menciptakan instan class.Konstrukstor mempunyai ciri:

1. Namanya sama dengan nama kelas

2. Tidak memiliki nilai balik(termasuk tidak boleh ada kata kunci void)

Jika kita tidak mengkodekan sebuah constructor, JAVA akan membuat sebuah constructor default untuk kita. Constructor default tidak melakukan apa-apa, namun memungkinkan semua variabel yang tidak diinisialisasi dalam deklarasi diberi

suatu nilai default.

Konstruktor adalah method yang berfungsi untuk menginisialisasi variabel-variabel instans yang akan dimiliki oleh objek. Method konstruktor harus memiliki nama yang sama dengan nama kelas. Konstruktor ini dipanggil pada saat proses instalasi kelas menjadi objek.Kegunaan konstruktor:1. Mengalokasikan ruang bagi sebuah kelas dalam objek.2. Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek.3. Membentuk tugas-tugas umum lainya.Perlu diketahui:1. Konstruktor tidak mempunyai nilai balik(bahkan tanpa void)2. Konstruktor harus diletakkan pada bagian public. Sebagai contoh perhatikan kode dibawah ini:

public Mobil(){}

Contoh :

7.1 Inisialisasi

8. DESTRUKTOR

Dalam konsep OOP, destructor adalah suatu method yang digunakan untuk melepaskan semua resource yang dialokasikan object semasa hidupnya.

Dalam Java, destructor tidak mempunyai peranan yang berarti karena Java memiliki fasilitas Garbage Collector, dimana alokasi memori akan secara otomatis dibebaskan apabila sudah tidak digunakan lagi.

B. CLASS OBYEK

1. Definisi

Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan(template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itusendiri.Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lainlain.

Objek adalah kesatuan entitas(benda) yang merupakan representasi nyata dari sebuah kelas. Hubungan antara Kelas dan Objek Pada Java ini bisa dianaloginkan seperti cetakan roti dan roti hasil cetakan itu sendiri. Untuk penamaan Kelas harus diawali dengan huruf besar/kapital. Sebagai contoh perhatikan kode dibawah ini:

public class Mobil{}

Sedangkan untuk contoh pembuatan Objek adalah sebagai berikut:

Mobil xenia = new Mobil();

Membuat object

Untuk membuat object, kita menggunakan perintah new dengan sebuah nama classyang akan dibuat sebagai instance dari class tersebut.String str = new String();Random r = new Random();Pegawai p2 = new PEgawai();Date hari = new Date();hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengaksesclass Date.Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagaireference ke instance dari class Date().

Lihat contoh program di bawah ini :

Output :

2. Pointer

Pointer atau address pada memori adalah kemampuan C++ yang paling ampuh juga paling berbahaya. Biasanya kesalahan terjadi karena “kurang satu tempat” atau rusaknya data yang disimpan karena lokasi memori terakhir hancur.kesalahan ini merupakan salah satu kesalahan yangterburuk yang susah untuk diperiksa dan ditelusuri.Meskipun penanganan objek Java menggunakan pointer, bahasa Java tidak memiliki kemampuan memanipulasi pointer secara langsung. Kita tidak dapat mengubah integer menjadi pointer, menunjuk ulang sembarang address memori. Array merupakan objek yang didefinisikan, tidak berupa address dimemori.Di Java kita tidak dapat menulis sebelum akhir lokasi yang disediakan untuk array.

3. Array

Array adalah object di java yang dapat menyimpan banyak variabel dengan type yang sama.  Array dapat menyimpan primitive type ataupun object reference. Akan tetapi suatu array itu sendiri selalu berupa object dan berada di heap (meski array tersebut dideklarasikan untuk menyimpan tipe data primitive). Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam array : 1.      Declare (membuat reference variabel array)2.      Construct (membuat object array)3.      Initialize (mengisi element-element array untuk pertamakalinya)Berikut ini adalah sintak untuk array dimensi satu :

 

TipeArray[] namaArray = {nilaiElement1, ..., nilaiElementN};

 

Bila menggunakan cara di atas, maka jumlah element dari nama array

adalah sebanyak jumlah nilai yang disebutkan di dalam tanda kurung kurawal {}. 

Contoh program :

Output :

4. Overloading

Overloading di Java diterpakan didalam method/fungsi. Dengan overloading dapat dibuat method dengan nama yang sama tetapi berbeda parameternya. Java sendiri akan menggunakan daftar parameter-parameter itu sebagai acuan untuk method manakah yang akan dijalankan.

Contoh :

Output :

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Class adalah merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.

2. Enkapsulasi adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class.

3. Enkapsulasi itu sebuah mekanisme untuk menyembunyikan informasi (information hiding mechanisme.Tujuannya supaya, ketika ada sesuatu akan merubah informasi yang bersangkutan, sesuatu itu harus melewati jalur yang di tentukan.

4. OOP adalah sebuah metodologi atau cara berpikir dalam melakukan pemrograman dimana pendefinisian tipe data disertai dengan pendefinisian fungsi.

5. Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses / tugas

6. Public adalah kode akses yang bersifat umum. dengan kata lain, data maupun method dalam suatu kodingan tersebut dapat diakses oleh semua bagian di dalam program.

7. Private adalah kode yang sesuai dengan namanya, akses ini bersifat private. dengan kata lain data maupun method hanya dapat diakses oleh kelas yang dimilikinya saja.

8. Metode konstruktor / biasa disebut konstruktor saja adalah metode yang dapat digunakan untuk memberikan nilai awal saat obyek diciptakan.Metode ini akan dipanggi secara otomatis oleh java ketika new dipakai untuk menciptakan instan class.

9. Konstrukstor mempunyai ciri:

1. Namanya sama dengan nama kelas

2. Tidak memiliki nilai balik(termasuk tidak boleh ada kata kunci void)

9. Dalam konsep OOP, destructor adalah suatu method yang digunakan untuk melepaskan semua resource yang dialokasikan object semasa hidupnya.

10. Dalam Java, destructor tidak mempunyai peranan yang berarti karena Java memiliki fasilitas Garbage Collector, dimana alokasi memori akan secara otomatis dibebaskan apabila sudah tidak digunakan lagi.

11. Kegunaan konstruktor:

1. Mengalokasikan ruang bagi sebuah kelas dalam objek.

2. Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek.

3. Membentuk tugas-tugas umum lainya.

12. Definisi obyek : Object adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan(template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.

13. Pointer atau address pada memori adalah kemampuan C++ yang paling ampuh juga paling berbahaya. Biasanya kesalahan terjadi karena “kurang satu tempat” atau rusaknya data yang disimpan karena lokasi memori terakhir hancur.kesalahan ini merupakan salah satu kesalahan yangterburuk yang susah untuk diperiksa dan ditelusuri

14. Array adalah object di java yang dapat menyimpan banyak variabel dengan type yang sama. 

15. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam array : 

1.      Declare (membuat reference variabel array)

2.      Construct (membuat object array)

3.      Initialize (mengisi element-element array untuk pertamakalinya)

16. Overloading di Java diterpakan didalam method/fungsi. Dengan overloading dapat dibuat method dengan nama yang sama tetapi berbeda parameternya. Java sendiri akan menggunakan daftar parameter-parameter itu sebagai acuan untuk method manakah yang akan dijalankan.

Daftar pustaka

Mulai belajar java ; penerbit =informatika bandung ; cetatakan ke 2 ; 2009 ;

Budi raharjo,imam heryanto,arif haryono

Algoritman & pemogaman menggunakan java ; L.N harnaningrum ; 2009 ; Grahailmu ; yogyakarta ;

http://fajarshaddiq26.blogspot.com/2013/07/array-pada-java.html

http://ayucandrami1005amiktunasbangsa.blogspot.com/2012/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

http://beteeet.blogspot.com/2012/04/pengertian-enkapsulasi-beserta-contoh.html

http://gitas-blueprint.blogspot.com/2011/11/pemrograman-berorientasi-objek.html

10

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Dalam

pemrograman berorientasi objek

,

kelas

adalah cetak biru untuk

membuat objek. Kelas menentukan apa

yang dimiliki sebuah objek (atribut) dan apa

yang dapat dilakukan objek (metode). Umumnya kelas mewakili sebuah kata benda

yang dapat merupakan seseorang, hewan, buah, ataupun benda mati. Contohnya

adalah kelas Pegawai. Kelas Pegawai mempunyai atribut ber

upa nama, usia, dan jenis

kelamin serta memiliki metode bekerja.

Objek

merupakan lokasi di memori yang memiliki

nilai

dan direferensikan

oleh

pengidentifikasi

. Sebuah objek dapat menjadi

variabel

,

fungsi

, atau

stru

ktur

data

(Dengan diperkenalkannya kemudian

pemrograman berorientasi objek

kata yang

sama, "objek", mengacu pada contoh tertentu dari

kelas

). Membungkus data dan

fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah

program komputer

objek

merupakan

dasar dari

modularitas

dan

struktur

dalam sebuah program komputer berorientasi

objek.

B.

RUMUSAN MASALAH

Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1.1

Class

a.

Pengantar enkapsulasi

b.

Tinjauan Struktur

c.

Private dan public kelas