3
ABSTRAK Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Mollo Utara, dan Mollo Selatan, Kab, Timor Tengah Selatan, Timor Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Timor terbentuk oleh pembenturan antara busur kepulauan “Paleo Timor” dengan kerak Samudra Hindia sebagai akibat dari pergerakan Benua Australia yang terjadi selama Trias Akhir hingga Tersier Akhir. Hasil penunjaman yang terus terjadi ini memunculkan formasi-formasi tua ke permukaan akibat dari sesar naik pada kala Miosen, sehingga daerah penelitian dijumpai umumnya merupakan formasi tua berumur Kambrium hingga Miosen. Lokasi pengambilan sampel terdiri dari Formasi Permian Bisane, Formasi Trias Aitutu, dan Formasi Miosen Bobonaro. Pada Formasi Bisane dan Formasi Aitutu, dilakukan analisis petrografi terhadap 5 dan 9 sampel, dan berjenis batupasir Arenite berdasarkan klasifikasi Pettijohn (1975). Provenance tektonik dari batupasir-batupasir tersebut berasal dari Recycled Orogen, yang artinya, terletak pada zona konvergensi tumbukan lempeng (Collision) yang terangkat, atau sumber sedimen yang berasal dari perlipatan sedimen yang telah ada tersingkap kembali oleh struktur dan mengalami proses sedimentasi, (uplifted fold-thrust belts),batuan sumbernya berupa batuan beku asam hingga menengah dan batuan metamorf seperti ; Granit, dan Diorit , serta Gneis, yang berasal dari Tinggian Mutis Kompleks. Sedangkan Formasi Bobonaro merupakan Formasi yang terbentuk di zona mélange, di lingkungan Turbidit, sehingga batupasir pada formasi ini berjenis Graywacke, dari hasil daur ulang batuan sedimen yang telah ada. Hasil dari analisis petrografi terhadap 4 sampel menunjukkan Provenance nya berasal dari tatanan tektonik Recycled Orogen. Batupasir pada formasi ini i

West Timor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Didi's undergraduate thesis Abstract

Citation preview

Page 1: West Timor

ABSTRAK

Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Mollo Utara, dan Mollo Selatan, Kab, Timor Tengah Selatan, Timor Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Timor terbentuk oleh pembenturan antara busur kepulauan “Paleo Timor” dengan kerak Samudra Hindia sebagai akibat dari pergerakan Benua Australia yang terjadi selama Trias Akhir hingga Tersier Akhir. Hasil penunjaman yang terus terjadi ini memunculkan formasi-formasi tua ke permukaan akibat dari sesar naik pada kala Miosen, sehingga daerah penelitian dijumpai umumnya merupakan formasi tua berumur Kambrium hingga Miosen.

Lokasi pengambilan sampel terdiri dari Formasi Permian Bisane, Formasi Trias Aitutu, dan Formasi Miosen Bobonaro. Pada Formasi Bisane dan Formasi Aitutu, dilakukan analisis petrografi terhadap 5 dan 9 sampel, dan berjenis batupasir Arenite berdasarkan klasifikasi Pettijohn (1975). Provenance tektonik dari batupasir-batupasir tersebut berasal dari Recycled Orogen, yang artinya, terletak pada zona konvergensi tumbukan lempeng (Collision) yang terangkat, atau sumber sedimen yang berasal dari perlipatan sedimen yang telah ada tersingkap kembali oleh struktur dan mengalami proses sedimentasi, (uplifted fold-thrust belts),batuan sumbernya berupa batuan beku asam hingga menengah dan batuan metamorf seperti ; Granit, dan Diorit , serta Gneis, yang berasal dari Tinggian Mutis Kompleks.

Sedangkan Formasi Bobonaro merupakan Formasi yang terbentuk di zona mélange, di lingkungan Turbidit, sehingga batupasir pada formasi ini berjenis Graywacke, dari hasil daur ulang batuan sedimen yang telah ada. Hasil dari analisis petrografi terhadap 4 sampel menunjukkan Provenance nya berasal dari tatanan tektonik Recycled Orogen. Batupasir pada formasi ini mendapat suplai sedimen dari Kompleks Mutis yang berisikan batuan malihan berderajat rendah hingga tinggi dan sisipan batuan beku. Ketiga Formasi itu berkontak tektonik dan memiliki kesamaan yaitu bersumber dari Mutis Kompleks.

i

Page 2: West Timor

ii

ABSTRACT

Research area administratively located in District of North Mollo, and South Mollo, Middle Timor South Regency. West Timor, South East – East Nusa Province. Timor Island formed by collision between “Paleo Timor” with Hindia Oceanic Crust in consequence of movement of Australian continent that happened during Late Trias until Early Tersier. The subduction making the old formation show up to the surface during Miosen.

Research area administratively located in District of North Mollo, and South Mollo, Middle Timor South Regency. West Timor, South East – East Nusa Province. Timor Island formed by collision between “Paleo Timor” with Hindia Oceanic Crust in consequence of movement of Australian continent that happened during Late Trias until Early Tersier. The subduction making the old formation show up to the surface during Miosen. Thus research area met generally represent old formation with old age, from Kambrium till Miosen. Location intake of sample consist of Permian Bisane Formation, Trias Aitutu Formation, and Miosen Bobonaro Formation. At Bisane Formation and Aitutu Formation, the petrography analysis in 5 and 9 sample, and have sandstone type of Arenite, pursuant to classification of Pettijohn ( 1975). Tectonic Provenance of the sandstones come from Recycled Orogen, with the meaning, from uplift foreland fold-thrust belt, and the source rock from acid to moderately igneous rock, and metamorph high grade, such us; granite, gneiss, granidiorite and diorite, coming from Complex Mutis high.

While Bobonaro Formation is mélange zone, in turbidite system, so sandstons from this formation are Graywacke pursuant to classification of Pettijohn ( 1975), with abundance of matrix, from rework sediment. From 4 sample indicate of Recycled Orogen Provenance, source from metamorphic rock from Mutis complex, consist of low till high metamorphic. The correlation between all formation is the source rock coming from Complex Mutis high.

ii