Pentingnya Teknologi Informasi dan Jaringan Komputer untuk Akuntan Untuk menangani informasi secara efektif, konsep manajemen sumber daya informasi sangat menyarankan bahwa komputer dan teknologi yang terkait diintegrasikan ke dalam AIS modern. Untuk menggunakan, mengevaluasi, dan mengembangkan AIS modern, akuntan harus akrab dengan TI. Komputer memungkinkan akuntan untuk mengerjakan banyak tugas dengan lebih cepat, akurat, dan konsisten daripada dengan metode manual. Selain itu, komputer, bersama-sama dengan paket perangkat lunak spreadsheet elektronik, membantu akuntan dalam menganalisis laporan keuangan dan mengembangkan anggaran. Beberapa dari bidang TI baru termasuk database untuk menyimpan, mengambil, dan mengelola informasi dan pemodelan data konsep untuk membantu dalam mengembangkan dan mengintegrasikan file akuntansi. Daerah lain termasuk model-model baru untuk mengevaluasi pengendalian internal ditempatkan ke dalam AIS dan berbagai paket perangkat lunak aplikasi untuk mengembangkan AIS otomatis dan manajer bantuan dalam membuat keputusan. Jaringan komputer juga sangat signifikan untuk akuntan. Pertama, jaringan merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi, karena mentransmisikan data dan informasi. Kedua, jaringan menghadapi risiko tingkat tinggi. Oleh karena itu memerlukan kontrol khusus dan langkah-langkah keamanan. Teknik khusus diperlukan untuk mencegah hilangnya catatan akuntansi yang berharga dan informasi yang tersimpan di AIS atau untuk menyediakan cara untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan akurat. Ketiga, jaringan khusus sedang dikembangkan yang dapat melayani pengguna wth berbagai macam informasi keuangan. Akuntansi harus terlibat aktif dalam menggunakan dan mengevaluasi jaringan komputer. Mereka dapat membantu mengkonsolidasikan data melalui jaringan ini menjadi informasi keuangan yang berguna. Mereka juga dapat mengevaluasi kontrol dan langkah-langkah keamanan untuk jaringan. Sebagai pengguna kunci jaringan komputer, mereka harus menyadari cara untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas melalui penggunaan jaringan.

Pengaruh Informasi Teknologi Pada SIASIA masih mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data menggabungkan kontrol atas akurasi data. Berikut ini adalah pengaruh informasi teknologi pada SIA: 1. Lebih cepat dari transaksi dan data lainnya2. Akurasi yang lebih besar dalam perhitungan dan perbandingan dengan data3. Menurunkan biaya pengolahan setiap transaksi4. Persiapan Lebih tepat waktu laporan dan output lainnya5. Lebih ringkas penyimpanan data, dengan akses yang lebih besar bila diperlukan6. Dengan berbagai macam pilihan untuk memasukkan data dan menyediakan output7. Produktivitas yang lebih tinggi bagi karyawan dan manajer, yang belajar menggunakan komputer secara efektif dalam rutinitas dan tanggung jawab pengambilan keputusan

Keterbatasan Komputerisasi SIA TradisionalBerikut ini adalah beberapa keterbatasan komputerisasi SIA tradisional:1. Sistem personil harus menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada sistem pemeliharaan. Sangat sedikit waktu yang tersisa untuk layanan nilai tambah, seperti meningkatkan sistem lama atau mengembangkan sistem baru. Akibatnya, SIA tidak bisa dengan mudah menanggapi perubahan kondisi bisnis.2. Data keuangan dan operasional yang tidak terintegrasi; sehingga sulit untuk menghasilkan laporan yang melibatkan informasi keuangan dan non keuangan3. Sistem proses transaksi akuntansi -yang diakumulasikan dengan data keuangan-difokuskan pada grafik klasifikasi akun4. proses bisnis dan prosedur akuntansi tidak dianalisis dan diperbaiki sebelum dikonversi dari manual ke bentuk otomatis Akibatnya, inefisiensi sistem manual yang hanya tertanam dalam sistem otomatis5. Sistem warisan tidak dirancang untuk menghasilkan informasi pendukung keputusan yang tepat waktu. Data yang diperlukan tidak dapat dengan mudah dan langsung diakses oleh pengguna akhir.

Konsep jaringan dan pertimbangana. Komunikasi dataSaat ini, jumlah perusahaan yang menghubungkan lokasi geografis mereka dengan cara sistem komunikasi data semakin meningkat. Sarana komunikasi ini menyediakan bagi manajer dan karyawan dari sebuah perusahaan yang kebetulan berada di lokasi terpencil dengan akses yang sama terhadap data daya komputasi, dan bimbingan bahwa mereka akan memiliki jika mereka berada di kantor rumah. Komponen hardware yang membentuk sistem komunikasi data biasanya menyertakan link komunikasi, terminal, dan komputer mikro, modem, dan kontrol komunikasi unit. Sistem komunikasi data yang memerlukan berbagai perangkat lunak yang dibutuhkan oleh konfigurasi hardware, ditambah software khusus sebagai program komunikasi. Dalam pengertian teknis, sistem komunikasi data link pengolahan pengumpulan data, penyimpanan, dan fasilitas diseminasi dalam jaringan komputer. Jaringan telah menjadi semakin penting karena tiga alasan, yaitu; banyak perusahaan telah menjadi geografis dan perlu untuk mengirimkan volume data yang besar dengan cepat dan andal; teknologi komunikasi data telah menjadi lebih canggih, serbaguna, dan terjangkau; dan banyak perusahaan yang menggunakan alat groupware untuk berbagi data dan memfasilitasi kerjasama antara kelompok kerja, manajer, dan karyawan lainnya.b. Jenis arsitektur jaringanSebuah jaringan komputer adalah sebuah sistem komunikasi data yang memungkinkan perusahaan untuk berbagi informasi dan program-program dengan menghubungkan komputer dan perangkat lain.1. Wide-Area Networks (WAN)Wide-Area Networks (WAN) dibentuk antara komputer dan perangkat saling berhubungan yang secara geografis jauh dari satu sama lain. Dua arsitektur jaringan wide-area adalah jaringan terpusat dan jaringan terdistribusi. Sebuah WAN terpusat berkonsentrasi semua proses aplikasi pada satu lokasi geografis. Sebuah WAN didistribusikan berfungsi penuh komputer yang terletak di lokasi geografis yang berbeda.2. Local-Area Network (LAN)Sebuah Local-Area Network (LAN), jenis jaringan mendistribusikan, dibuat ketika dua atau lebih komputer yang terhubung dikelompokkan dalam area geografis yang terbatas.