4
Tubuh seluruh makhluk hidup, banyak tersusun dari air. Kira-kira 70-90% isi dari semua organnya adalah air. Reaksi kimia pada tumbuhan dan hewan terjadi pada medium air. Air juga bukan hanya sebagai medium untuk sebuah reaksi, tetapi juga bisa sebagai reaktan bahkan produk pada suatu reaksi. Semua orang ingin sehat dan juga bebas daari penyakit, kebanyakan orang tidak sadar bahwa banyak penyakit yang disebabkan dari gaya hidup kita sendiri, seperti kita banyak mengkonsumsi asam (acid lifestyle) yang sebenarnya itu adalah alasan dasar terjadinya penyakit. Gaya hidup basa (meminum dan memakan yang basa) dapat membantu kita dalam hal ini. Pada dasarnya, air basa dapat membantu kita melawan penuaan, kelainan degeneratif kronis, kelebihan berat badan, tumor, dll. Organisme manusia berfungsi secara efisien pada pH darah 7,36. Dengan diet basa dan dengan memodifikasi gaya hidup untuk menjauhi aktifitas produksi asam, dapat mendetoksifikasi, membuang kelebihan protein, dan sisa basa yang dapat menimbulkan inflamasi dan perubahan degeneratif. Air dibagi menjadi dua, yaitu air asam dan juga air basa. Jika residu dari makanan/air itu kebanyakan sulfur, fosfor, klor, dan radikal, berarti itu dalam kondisi asam. Tipe-tipe Air Air asam: ideal untuk penggunaan eksternal. Cairan penutup pori-pori kulit, dan menstop pendarahan. Baik untuk kulit, konstriktif dan karakteristik mengoksidasi yang sempurna untuk pembersihan. Tetapi jika berlebih, tidak cocok untuk tubuh dan akan menimbulkan asidosis. Air basa: memberi tenaga, membersihkan tubuh, dan bisa dijadikan air minum yang baik yang memiliki kombinasi karakteristik-karakteristik unik. Air mikro ini mempunyai kemapuan menghidrasi. Kaya akan mineral, dapat membuffer efek negatif dari kondisi kelebihan asam dalam tubuh. Keuntungan Air Ionisasi Alkalin 1. Ionisasi mencapai pH air sekitar 7-9,5. Bekerja sebagai solvent pada limbah asam (lemak, asam urat, dan

Wrap Up Alkaline Water

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wrap up journal reading blok cairan

Citation preview

Tubuh seluruh makhluk hidup, banyak tersusun dari air. Kira-kira 70-90% isi dari semua organnya adalah air. Reaksi kimia pada tumbuhan dan hewan terjadi pada medium air. Air juga bukan hanya sebagai medium untuk sebuah reaksi, tetapi juga bisa sebagai reaktan bahkan produk pada suatu reaksi. Semua orang ingin sehat dan juga bebas daari penyakit, kebanyakan orang tidak sadar bahwa banyak penyakit yang disebabkan dari gaya hidup kita sendiri, seperti kita banyak mengkonsumsi asam (acid lifestyle) yang sebenarnya itu adalah alasan dasar terjadinya penyakit. Gaya hidup basa (meminum dan memakan yang basa) dapat membantu kita dalam hal ini. Pada dasarnya, air basa dapat membantu kita melawan penuaan, kelainan degeneratif kronis, kelebihan berat badan, tumor, dll.Organisme manusia berfungsi secara efisien pada pH darah 7,36. Dengan diet basa dan dengan memodifikasi gaya hidup untuk menjauhi aktifitas produksi asam, dapat mendetoksifikasi, membuang kelebihan protein, dan sisa basa yang dapat menimbulkan inflamasi dan perubahan degeneratif. Air dibagi menjadi dua, yaitu air asam dan juga air basa. Jika residu dari makanan/air itu kebanyakan sulfur, fosfor, klor, dan radikal, berarti itu dalam kondisi asam.

Tipe-tipe Air Air asam: ideal untuk penggunaan eksternal. Cairan penutup pori-pori kulit, dan menstop pendarahan. Baik untuk kulit, konstriktif dan karakteristik mengoksidasi yang sempurna untuk pembersihan. Tetapi jika berlebih, tidak cocok untuk tubuh dan akan menimbulkan asidosis. Air basa: memberi tenaga, membersihkan tubuh, dan bisa dijadikan air minum yang baik yang memiliki kombinasi karakteristik-karakteristik unik. Air mikro ini mempunyai kemapuan menghidrasi. Kaya akan mineral, dapat membuffer efek negatif dari kondisi kelebihan asam dalam tubuh.

Keuntungan Air Ionisasi Alkalin1. Ionisasi mencapai pH air sekitar 7-9,5. Bekerja sebagai solvent pada limbah asam (lemak, asam urat, dan kolesterol) yang disimpan di tubuh dan tidak terlarut dalam darah2. Memotong ukuran air menjadi dua bagian3. Pembagian molekul ionisasi: ion H+ dan OH-. Dengan meminum air yang mengandung basa, dapat memperkaya oksigen dalam darah sehingga energi seseorang akan meningkat dan juga akan terjadi proses penyembuhan yang lebih cepat4. OH- memilik elektron ekstra5. Dapat membakar lemak dan kolesterol dalam tubuh untuk mengurangi berat badan dan mengurangi obesitas6. Banyak penyakit yang terjadi karena asam. Jadi, basa diciptakan untuk mencegah penyakit tersebut.

Kebutuhan Air BasaTubuh kita hanya butuh sedikit asam, jadi banyak kemungkinan terjadi kelebihan asam. Daging-dagingan seperti daging ayam, sapi, dan juga babi, itu termasuk asam. Olahan susu seperti keju, mentega dan lain-lain termasuk ke dalam asam. Selain itu, gandum, beras, kentang, dan pasta juga termasuk. Padahal asam ini menyebabkan berbagai macam penyakit. Jadi, tubuh kita perlu banyak basa.

Pembatasan Cairan Asama. AlasanTingkat pH di tubuh kita seimbang. Untuk mencapai tingkat kesehatan optimum, cairan darah dan jaringan harus mendapatkan basa.b. Bahaya asidosis Kekurangan energi Bertambahnya berat badan Nyeri dan sakit otot Sering demam dan flu Nasal Congestion dan kelebihan produksi lendir Gelisah, cepat marah (sensitif) Sedikit buang air

Keseimbangan Asam-Basa Dalam situasi normal, tubuh menggunakan 2 metode untuk melawan metabolisme asidosis dan menjaga ph darah 7,35-7,45. Salah satu faktor penyebab asidosis adalah perkembangan CO2 dalam darah. Paru-paru akan menetralkan kelebihan CO2 yang biasanya diproduksi dalam proses metabolisme tubuh. Metabolisme asidosis dapat disebabkan oleh makanan yang membentuk asam oleh ion hidrogen di darah. Ginjal merespon dengan memproduksi HCO3 (bicarbonat) yang dialirkan melalui aliran darah untuk menetralkan ion hidrogen dan mengurangi ion hidrogen lewat urin. Dengan penyeimbangan pH, akan membentuk H2CO3 yang bisa menurunkan ion hidrogen, dan bikarbonat, sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Kebutuhan AntioksidanOksigen relatif stabil saat di udara, tetapi ketika terlalu banyak diserap ke dalam tubuh, oksigen menjadi aktif dan tidak stabil sehingga menimbulkan radikal bebas. Radikal bebas ini tidak stabil dan memiliki potensi oksidasi yang tinggi. Radikal bebas dapat merusak jaringan yang normal. Yang dapat melawan oksigen radikal bebas disebut antioksidan. Berikut beberapa yang dipercaya sebagai antikanker: vitamin C, vitamin E, beta-karoten, selenium dan glutation

Tabel 1. Efek Oksidasi dalam Organ Vital Jaringan yang teroksidasiAkibat

LiverHepatitis, sirosis, dan kanker

PankreasPankreatitis, diabetes, dan kanker

GinjalNeoritis, nefrosis, dan kanker

Pembuatan Air Basa1. Pemisahan dan pemurnian Melewati saringan sedimen untuk membuang partikel besar seperti pasir Membuang bahan-bahan kimia seperti klor dan fluorida Mengeliminasi besi dan sisa mineral Diberikan sterilisasi sinar UV untuk membunuh virus dan bakteri Di-deionisasi2. Reenergisasi dan revitalisasi3. Re-mineralisasi dan penyeimbangan

Aplikasi Alkaline Water1. Anti penuaan dan pencegahan penyakit degeneratif kronis2. Mengurangi berat badan3. Detoksifikasi4. Mencegah pengeroposan tulang5. Mempertahankan homeostatis6. Efek inhibitor pada tumor angiogenesis7. Mencegah DNA dari kerusakan oksidatif

KesimpulanKesimpulannya, segala sesuatu yang tidak seimbang harus diseimbangkan. Seperti halnya ph tubuh kita yang cenderung asam harus ditambahkan basa agar ph berada pada batas normal. Air alkali menjadi salah satu pilihan untuk menyelesaikan masalah ini, mengingat dampak buruk dari asam bagi tubuh kita yang sangat tidak diinginkan. Selain dapat menyembuhkan penyakit yang berkenaan dengan kadar asam yang tinggi, air alkali juga dapat digunakan untuk mencegah hal tersebut dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan hal itu.