Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    1/39

    Blok Sistem Respirasi

    PILEK PAGI HARI

    Wrap Up Skenario 1

    KELOMPOK B-16

    Ketua : Mohammad Syarif Masud 11!"!1116#

    Se$retaris : Muthiara Surya 11!"!111%&

    A'((ota : Musti$a )ei'ia Ma*i'da 11!"!1!1%%

    Retma Rose*a +ur$aya'ty 11!"!11""%

    Rif$a Ha'ifa Hu,aida 11!"!11"&

    Ri.$y /e0ria'syah 11!"!11"!

    Ri.u**oh 2aufiu* Ha$im B3 11!"!11""

    Ses4ia'da /atma 5u*ia'dari S3 11!"!11"6

    Sue'dia Putra 7arda 11!"!11"66

    )ahra Pus8ita 11!"!11&!1

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    2/39

    /a$u*tas Kedo$tera' 9'i4ersitas 5arsi

      "!1""!1&

    S$e'ario 1

    PILEK PAGI HARI

    Seorang pemuda usia 2 ta!un" selalu #ersin$#ersin di pagi !ari" keluar ingus en%er" gatal di

    !idung dan mata" terutama #ila udara #erde#u" diderita se&ak usia 1' ta!un( )idak ada pada

    keluargan*a *ang menderita seperti ini" tetapi a*a!n*a mempun*ai ri+a*at pen*akit asma(

    Pemuda terse#ut sangat ra&in s!olat ta!a&ud" se!ingga dia #ertan*a adaka! !u#ungann*a

    memasukkan air +ud!u ke dalam !idungn*a di malam !ari dengan pen*akitn*a, Ka+ann*a

    men*arankan untuk memeriksakan ke dokter" menan*akan mengapa #isa ter&adi demikian" dan

    apaka! #er#a!a*a apa#ila menderita seperti ini dalam +aktu *ang lama(

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    3/39

    SASARA- BELA.AR 

    LI 1( /ema!ami dan /en&elaskan tentang Saluran Perna0asan Atas

    L 1(1 /akroskopis

    L 1(2 /ikroskopis

    LI 2( /ema!ami dan /en&elaskan tentang isiologi Saluran Perna0asan Atas dan

    /ekanisme Perta!anan )u#u!

    LI 3( /ema!ami dan /en&elaskan tenta#0 Rinitis Alergi

    L 3(1 4e0inisi

    L 3(2 Etiologi dan Klasi0ikasi

    L 3(3 Pato0isiologi

    L 3(' /ani0estasi

    L 3(5 4iagnosis dan 4iagnosis Banding

    L 3(6 Penatalaksanaan

    L 3(7 Komplikasi

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    4/39

    L 3(8 Prognosis

    L 3(9 Pen%ega!an

    LI '( /ema!ami dan /en&elaskan tentang Anatomi Perna0asan dengan Islam

    LI 1( /ema!ami dan /en&elaskan tentang Saluran Perna0asan Atas

    L 1( /akroskopis

    Sistem Repiratorius adala! satu sistem dari proses perna0asan dimana ter&adin*a pertukaran

    gas :2 dan ;2< pada tu#u! ada 2 sistem( 4alam sistem respirasi ter&adi proses s##=

    /ulai +aktu menarik na0as :inspirasi< > udara *ang masuk !idung mem#a+a 2

     ditarik kedalam saluran na0as intuk diteruskan ke paru$paru dan +aktu mengelurakan na0as :ekspirasi<

    udara *ang mem#a+a ;2 didorong keluar dari paru$paru(

    Skematis Anatomi dalam proses respirasi adala! s##=

    1( Pada +aktu inspirasi udara masuk melalui kedua nares anterior > ?esti#ulum nasi > %a?um

    nasi > *ang di#atasi ole! septum nasi(

    2( Udara keluar dari %a?um nasi > nares posterior @ %!oanae > masuk ke nasop!aar*#

    3( /asuk ke lar*ngop!ar*n :epiglotis mem#uka aditus lar*ngis pintu lar*n< > daera!

    lar*n > tra%!ea(

    '( /asuk #ron%!us primer > #ron%!us sekunder > #ron%!iolus segmentalis :tersier< >

     #ro%!iulus terminalis > melalui #ro%!iulus respiratorius > masuk organ paru > du%tus

    al?eolaris > al?eoli

    5( Pada al?eoli ter&adi di0usi pertukaran ;2 :*ang di#a+a a(pulmonalis< keluar paru dan 2

    masuk ke dalam ?ena pulmonalis(

    6( /asuk atrium sinistra > ?entrikel sinistra > dipompakan melalui aorta as%endens > masuk 

    sirkulasi sistemik > oksigen :2< didistri#usikan

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    5/39

    A'atomi Hidu'(

    rgan !idung merupakan organ *ang pertama #er0ungsi dalam saluran napas( )er#entuk ole!

    tulang :os nasal

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    6/39

    Bagian penting *ang terdapat pada !idung adala! s##=

    •  -ares anterior @ apertura nasalis anterior :lu#ang !idung<

    • Ceste#ulum nasi #agian !idung > tempat muara nares anterior :#atas epitel kulit dengan

    mu%osa !idung dilan&utkan ke daera! nasop!ar*n

    4alam %a?um nasi terdapat %on%!ae nasalis *aitu ton&olan *ang ter#entuk dari tulang tipis

    dan ditutupi mu%osa *ang dapat mengeluarkan lendir( 4alam %a?um nasi ada3 #ua! %on%!a

    nasalis *aitu=

    o ;on%!a nasalis superior 

    o ;on%!a nasalis media

    o ;on%!a nasalis in0erior 

    Ada 3 #ua! saluran keluar%airan melalui !idung *aitu=

    o /eatus nasalis superior :antara %on%!a nasalis superior dan media<

    o /eatus nasalis media :antara %on%!a media dan in0erior<

    o /eatus nasalis in0erior :antara %on%!a nasalis in0erior dan donding atas mailla

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    7/39

    o s Comer 

    o Lamina parpendi%ularis os et!moidalis

    Pada sudut mata medial terdapat !u#ungan !idung dan mata melalui Ddu%tus nasola%rimalisD

    tempat keluarn*a air mata ke !idung melalui meatus in0erior( Pada nasop!ar*n terdapat!u#ungan antara !idung dengan rongga telinga melalui (P()(A( :steum P!ar*ngeum )u#a

    Auditi?a< *ang dikenal dengan Eusta%!ii(

    4alam ilmu )H) pemeriksaan !idung ada 2 %ara s##=

    1( R!inos%op* anterior :langsumg meil!at %a?um nasi #agian depan serta isin*a dengan Head

    Lamp<

    2( R!inos%op* posterior :meli!at #agian #elakang %a?um nasi dan orop!ar*n dengan pakai

    ka%a pem#esar<

    Pada tulang neuro%ranium dan spla%!no%ranium terdapat rongga$rongga *ang dise#ut dengan

    sinus( Sinus$sinus #er!u#ungan dengan %a?um nasi dikenal dengan Si'us-si'us Para'asa*is"

    antara lain=

    1( Sinus sp!enodalis" mergeluarkan sekresin*a melalu meatus superior 

    2( Sinus 0rontalis" ke meatus media

    3( Sinus maillaris ke meatus media'( Sinus et!moidalis ke meatus superior dan media

    Bila terdapat in0eksi pada sinus dinamakan dengan= si'usitis *ang sering ter&adi pada komplikasi

     penderita in0eksi rongga !idung dan sakit gigi :r!initis %!ronis< *aitu sinus mailaris(

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    8/39

    Persara0an !idung

    Persara0an sensorik dan sekremotorik !idung= #agian depan dan atas %a?um nasi mendapat

     persara0an sensorik dari %a#ang ner?us opt!almi%us" #agian lainn*a termasuk mu%usa !idung

    dipersara0i ole! gangglion s0enopalatinumF(

    4aera! nasop!ar*n dan %on%!a nasalis mendapat persara0an sensorik dari %a#ang gangglion

     pter*gopalatinumF( Sera#ut$sera#ut ner?us ol0a%toris :keluar dari %a?um %ranii melalui lamina

    %ri#osa et!moidalis< #ukan untuk mensara0i !idung tapi untuk 0ungsional pen%iuman(

    Caskularisasi !idung

    Pem#ulu! dara!" #erasal dari  Arteri carotis externa dan interna :A( %arotis eksterna interna

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    9/39

    op!talmi%us( :/egantara" Imam( 28<

      ;P*e" :ter#entuk dari= a( et!moidalis anterior" a( et!moidalis posterior" dan a(

    sp!enopalatinum< *ang muda! pe%a! ole! traumain0eksi se!ingga sering men&adi sum#er epistais :perdara!an !idung

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    10/39

    • ;ranial = %orpus os sp!enoidalos dan pars #asilaris os o%%ipitalis(

    • ;audal = lan&ut ke esop!agus

    • Central = %!oanae meng!u#ungkan ke %a?um nasi" ist!mus 0au%ium meng!u#ungkan dengan

    %a?um oris" dan aditus lar*ngis meng!u#ungkan dengan lar*n(

    • 4orsal = 0as%ia pre?erte#ralis dan &aringan ikat longgar areolar dengan #agian %er?i%al dari

    %lumna ?erte#ralis(

    • Lateral = pro%essus st*loideus" a( %arotis %omunis dan interna" ?ena &ugularis interna" ner?us

    glossop!ar*ngeal" ?agus" dan !*poglossal" dan trunkus simpatikus" dan di atas dengan

     #agian$#agian ke%il dari Pter*goidei interni(

    Berdasarkan letakn*a p!ar*n di#agi men&adi 3 #agian=

    •  -asop!ar*n : pars nasalis pharyngis<

    Bagian p!ar*n *ang #erada di#elakang %a?um nasi dan diatas palatum molle #er0ungsi

    se#agai tra%tus respiratorius se!ingga dindingn*a tidak kolaps( -asop!ar*n di!u#ungkan

    dengan %a?um nasi ole! %!oanae( -asop!ar*n #er!u#ungan dengan orop!ar*n le+at

    ist!mus p!ar*ngeus( Pada dinding lateral nasop!ar*n terdapat ostium p!ar*ngeum tu#ae

    auditi?a :(P()(A(

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    11/39

    A'atomi Lar'y<

    4aera! dimulai dari aditus lar*ngis sampai #atas #a+a! %artilagp %ri%oid( Lar*n merupakan

     #agian ter#a+a! dari saluran na0as #agian atas men*erupai limas %a?um lar*ngisF" #agian atas

    adala! aditus lar*ngisF :pintu< le#i! #esar dari #agian #a+a! *aitu %artilago %ri%oid *ang

     #er#entuk lingkaran(

    Rangka di#entuk ole!=

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    12/39

    1( )ulang" *akni os3hyoid :1 #ua!

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    13/39

    Anatomi Lar*n

    4i dalam =a4um *ary'(is" terdapat=

    1( Pli%a ?o%alis = pita suara asli

    • Bidang antara pli%a ?o%alis kiri dan kana dise#ut dengan rima (*otisF" sedangkan antara

    kedua pli%a ?entri%ularis dise#ut 8*i=a 4e'tri=u*iF

    • Pada rima glotis terdapat m(?o%alis" m(%ri%oar*tenoideus posterior" dan di sampingn*a

    m(t!*roar*tenoideus(

    • Sala! satu 0ungsi dari lar*n = mem#antu respirasi dengan mengatur #esar ke%iln*a rima

    glotis( Bila m( ;ri%oar*tenoideus #erkontraksi men*e#a#kan prosesus %artilago ar*tenoid

     #ergerak ke lateral se!ingga rima glotis ter#uka *ang dise#ut a0du$si 8*i=a 4o=a*is

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    14/39

    sedangakan se#alikn*a #ila m(%ri%oar*tenoideus posterior relaksasi ter&adi addu$si 8*i=a

    4o=a*is dan rima glotis menutup udara tidak #isa masuk(

    2( Pli%a ?entri%ularis = pita suara palsu

    tot$otot larn*

    tot eternal lar*n *ang mem#antu pergerakan lar*n adala!=

    • tot$otot supra!*oid > menarik lar*n ke #a+a :m(digastri%us" m(genio!*oideus" dan

    m(m*lo!*oideus<

    •tot$otot in0ra!*oid > menarik lar*n ke atas :m(sterno!*odeus" m(omo!*oideus"m(t!*ro!*odeus<

    tot internal lar*n=

    • /(%r*%oar*tenoideus posterior dikenal de#agai ;safety of mus=*e *ary'" #er0ungsi untuk 

    mem#uka kedua pita suara" kalau ada gangguan pada 0ungsi otot ts# dapat men*e#a#kan

    orang #isa ter%ekik dan #isa mati" karena rima glotis tertutup" misal trauma pada ner?us

    ?agus *ang mens*ara0i otot$otot lar*n(

    • /(%r*%oar*tenoideus lateralis untuk menutup rima glotis(

    • /(ar*tenoideus trans?ersus dan ar*tenoideus o#li• /(?o%alis

    • /(ar*epigloti%a

    Persara0an daera! lar*n

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    15/39

    Berasal dari sera#ut$sera#ut ner?us %ranialis ke 1 :?n(?agus< dengan %a#ang$%a#ang ke lar*n

    se#agai n(lar*ngis superior dan n(re%%urent :n(lar*ngis in0erior

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    16/39

    saluran pernapasan" se%ara umum di#agi men&adi pars konduksi dan pars respirasi

    Se#agian #esar #agian konduksi dilapisi epitel respirasi" *aitu e8ite* 0erti'($at si*i'dris

    0ersi*ia de'(a' se* (o0*et3 4engan menggunakan mikroskop elektron dapat dili!at ada 5

    ma%am sel epitel respirasi *aitu sel silindris #ersilia" sel go#let mukosa" sel sikat :#rus! %ells

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    17/39

    Rongga !idung terdiri atas ?esti#ulum dan 0osa nasalis( Pada ?esti#ulum di sekitar nares

    terdapat kelen&ar se#asea dan ?i#risa :#ulu !idung

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    18/39

    ya'( *e0ih ti8is  dan mengandung se* (o0*et  *ang le#i! sedikit serta lamina propria *ang

    mengandung sedikit $e*e'@ar $e=i* 8e'(hasi* mu$us  *ang men*atu dengan periosteum(

    Akti?itas silia mendorong mukus ke rongga !idung(

    /ari'(

     -aso0aring dilapisi ole! e8ite* res8irasi pada #agian *ang #erkontak dengan palatum mole"

    sedangkan oro0aring dilapisi e8ite* ti8e s$uamosa(e8e'((

    Lari'(

    Laring merupakan #agian *ang meng!u#ungkan 0aring dengan trakea( Pada *ami'a 8ro8ria

    *ari'( terda8at tu*a'( ra,a' hia*i' da' e*asti' *ang #er0ungsi se#agai katup *ang men%ega!

    masukn*a makanan dan se#agai alat peng!asil suara pada 0ungsi 0onasi( Epiglotis merupakan

     &uluran dari tepian laring" meluas ke 0aring dan memiliki permukaan lingual dan laringeal(

    Bagian lingual dan apikal epiglotis ditutupi ole! e8ite* (e8e'( 0er*a8is" sedangkan permukaan

    laringeal ditutupi ole! e8ite* res8irasi 0erti'($at 0ersi*i'dris 0ersi*ia( 4i #a+a! epitel terdapat

    kelen&ar %ampuran mukosa dan serosa(

    4i #a+a! epiglotis" mukosan*a mem#entuk dua lipatan *ang meluas ke dalam lumen laring=

     pasangan lipatan atas mem#entuk 8ita suara 8a*su 8*i$a 4esti0u*aris *ang terdiri dari epitel

    respirasi dan kelen&ar serosa" serta di lipatan #a+a! mem#entuk 8ita suara se@ati *ang terdiri

    dari epitel #erlapis gepeng" ligamentum ?okalis :serat elastin< dan muskulus ?okalis :otot

    rangka

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    19/39

    Energi gerak manusia diperole! dari meta#olisme energi dalam sel otot" *ang dalam

     prosesn*a sangat mem#utu!kan oksigen :2< *ang didapatkan dari pernapasan( Pernapasan

    merupakan konsekuensi sistem ker&a organ tu#u! manusia ketika !idup dan #erakti?itas untuk 

    saling mendukung dan #erkoordinasi dengan organ 0isiologis *ang lainn*a(

    /u'(si Per'a8asa'

    ungsi pokok sistim pernapasan adala! mendapatkan 2 agar dapat digunakan ole! sel$sel

    tu#u! dan mengeluarkan kar#ondioksida :;2< dari *ang di!asilkan ole! sel tu#u! *ang

    merupakan lim#a! meta#olisme energi(

    Or(a' Per'a8asa'

    rgan utaman*a meliputi= Hidung :nares anterior

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    20/39

    splenknikus ke dia0ragma dia0ragma #erkontraksi > perluasan ?olume t!orak paru

     penurunan tekanan intra t!orak > udara atmos0er mengalir masuk ke paru

    "3 Proses e$s8irasi

    rangsang dari pusat perna0asan dorsal di medula o#longata di!entikan ole! pusat pneumotaksik di medula o#longata sin*al ter!enti dia0ragma relaksasi rongga t!orak 

    men*empit tekanan naik udara keluar(

    Adapun komposisi udara inspirasi dan ekspirasi dalam respirasi adala! se#agai #erikut=

    )a#el 1= Per#andingan gas inspirasi dan ekspirasi

     -itrogen :-2< ksigen :2< Kar#ondiksida :;2<

    Udara inspirasi 79 2 "'

    Udara ekspirasi 79 16 '

    Ke=e8ata' da' Ko'tro* Per'a8asa'3

    Ke%epatan pernapasan dikendalikan se%ara kimia+i" ketika 2 dari udara :dari al?eolus dari

    dilepas ke kapiler pulmonal" diterima ?ena pulmonal dan ; 2 dilepaskan ke al?eoli" proses

    keduan*a melalui difusi

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    21/39

    4alam keadaan normal" paru mengandung sekitar 2 sampai 2"5 liter udara selama siklus

    respirasi" tetapi dapat diisi sampai 5"5 liter atau dikosongkan sampai tersisa 1 liter(

    Alat untuk mengukur #esarn*a udara inspirasi dan ekspirasi adala!  Spirometer. )erdapat

     #er#agai &enis peru#a!an ?olume dalam proses respirasi" *akni=

    1( Do*ume 2ida* 2D? adala! ?olume udara *ang masuk atau keluar dari !idung se+aktu

     #ernapas dalam keadaan istira!at" se#an*ak 5 ;%(

    2( Do*ume ada'(a' e$s8irasi Su8*eme'? *aitu ?olume udara ekspirasi *ang masi! dapat

    dikeluarkan setela! ekspirasi normal :tida*

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    22/39

    :3< pusat pneumotaksik" di se#ela! dorsal #agian superior pons" *ang mem#antu mengatur 

    ke%epatan dan pola #ernapas(

     

    /ekanisme Perta!anan )u#u!

    /ekanisme perta!anan saluran napas tidak !an*a #erkaitan dengan in0eksi :mikroorganisme<tetapi &uga mela+an de#u partikel" gas #er#a!a*a" serta su!u( /ekanisme perta!anan tu#u!

    *ang melingdungi paru #erupa=

    1( /ekanisme *ang #erkaitan dengan 0a%tor 0isik" anatomi% dan 0isiologik 

    a( 4eposisi partikelPartikel *ang masuk ke dalam s*stem pernapasan ukurann*a sangat !eterogen( Partikal

    *ang #erukuran M1 Nm tertangkap di dalam rongga !idung karena ditangkap ole! #ulu

     #ulu !idung" *ang #erukuran 5$1 Nm tertangkap di #ronkus dan per%a#angann*a dan akan

    dikeluarkan dengan re0lek" sedangkan *ang #erukuran M3 Nm dapat masuk ke dalam al?eolidan dimusna!kan dengan makro0ag(

     #( Re0lek Batuk 

    Batuk adala! mekanisme re0le *ang sangat penting untuk men&aga &alan napas agar tetap

    ter#uka" meng!alau #enda asing *ang dapat men*e#a#kan peradangan pada s*stem pernapasan( /ekanisme #atuk adala! #atuk dia+ali dengan inspirasi dalam diikuti ole!

    ekspirasi kuat mela+an glottis *ang tertutup( Hal ini dapat meningkatkan tekanan

    intrapleura sampai 1 mmHg atau le#i!( Glottis ter#uka se%ara ti#a ti#a se!ingga ter&adisem#uran aliran udara keluar dengan ke%epatan men%apai 965 km &am(

    2( /ekanisme eskalasi :pertam#a!an &umla!< mu%us

    /ekanisme ini meli#atkan peran silia dan mu%us( Silia terdapat pada dingding saluran pernapasan mulai dari laring sampai #ronkiolus terminal( Silia #ergerak 1' kali per detik(

    .umla! silia dan akti?itasn*a dipengaru!i ole! asap rokok" toksin" dan asidosis ketigan*a

    menurunkan &umla! silia dan akti?itasn*a(

    3( /ekanisme 0agositik dan in0lamasi

    Partikel dan mikroorganisme *ang tersisa akan di0agositosis ole! sel *ang #ertugasmemperta!ankan tu#u!( Sel sel terse#ut adala! makro0ag dan sel polimor0onuklear :P/-

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    23/39

    '( /ekanisme respon imun

    Ada 2 ma%am komponen di dalam s*stem imun" *aitu=

    a( /ekanisme respon imun !umoral *ang meli#atkan lim0osit B

    /ekanisme ini tampak dalam 2 #entuk anti#od* #erupa IgA dan IgB( IgA penting se#agai

     perta!anan di naso0aring dan saluran udara pernapasan #agian atas( IgG #an*ak ditemukan

    di #agian distal paru( Berperan dalam menggumpalkan partikel menetralkan toksin *angdiproduksi ole! ?irus dan #akteri" mengakti0kan komplemen dan melisiskan #akteri gram(

     #( /ekanisme respon imun selularl *ang meli#atkan lim0osit )

    Sensitasi ter!adap lim0osit ) dapat men*e#a#kan lim0osit ) meng!asilkan #er#agai

    mediator *ang dapat larut *ang dise#ut lim0okin" *aitu Jat *ang dapat menarik dan

    mengakti0kan sel perta!anan tu#u! *ang lain makro0ag(

    LI 3( /ema!ami dan /en&elaskan tentang Rinitis Alergi

    L 3(1 4e0inisi

    Rinitis alergi adala! pen*akit in0lamasi *ang dise#a#kan ole! reaksi alergi pada pasien atopi

    *ang se#elumn*a suda! tersensitisasi dengan alergen *ang sama serta dilepaskann*a suatu

    mediator kimia ketika ter&adi paparan ulangan dengan alergen spesi0ik terse#ut( /enurut WH

    ARIA :Allergi% R!initis and its Impa%t on Ast!ma< ta!un 21" rinitis alergi adala! kelainan

     pada !idung dengan ge&ala #ersin$#ersin" rinore" rasa gatal dan tersum#at setela! mukosa !idungterpapar alergen *ang diperantarai ole! IgE(

    L 3(2 Etiologi Klasi0ikasi

    Etiologi

    Rinitis alergi meli#atkan interaksi antara lingkungan dengan predisposisi genetik dalam

     perkem#angan pen*akitn*a( aktor genetik dan !erediter sangat #erperan pada ekspresi rinitisalergi( Pen*e#a# rinitis alergi tersering adala! alergen in!alan pada de+asa dan ingestan pada

    anak$anak( Pada anak$anak sering disertai ge&ala alergi lain" seperti urtikaria dan gangguan

     pen%ernaan( Pen*e#a# rinitis alergi dapat #er#eda tergantung dari klasi0ikasi( Be#erapa pasien

    sensiti0 ter!adap #e#erapa alergen( Alergen *ang men*e#a#kan rinitis alergi musiman #iasan*a

     #erupa ser#uk sari atau &amur( Rinitis alergi perenial :sepan&ang ta!un< diantaran*a de#u

    tungau" terdapat dua spesies utama tungau *aitu 4ermatop!agoides 0arinae dan

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    24/39

    4ermatop!agoides pteron*ssinus" &amur" #inatang peli!araan seperti ke%oa dan #inatang

     pengerat( aktor resiko untuk terpaparn*a de#u tungau #iasan*a karpet serta sprai tempat tidur"

    su!u *ang tinggi" dan 0aktor kelem#a#an udara( Kelem#a#an *ang tinggi merupakan 0aktor 

    resiko untuk untuk tum#u!n*a &amur( Ber#agai pemi%u *ang #isa #erperan dan memper#erat

    adala! #e#erapa 0aktor nonspesi0ik diantaran*a asap rokok" polusi udara" #au aroma *ang kuat

    atau merangsang dan peru#a!an %ua%a(

    Berdasarkan %ara masukn*a allergen di#agi atas=

    • Alergen In!alan" *ang masuk #ersama dengan udara perna0asan" misaln*a de#u ruma!"

    tungau" serpi!an epitel dari #ulu #inatang serta &amur(

    • Alergen Ingestan" *ang masuk ke saluran %erna" #erupa makanan" misaln*a susu" telur"

    %oklat" ikan dan udang(

    • Alergen In&ektan" *ang masuk melalui suntikan atau tusukan" misaln*a penisilin atau

    sengatan le#a!(

    • Alergen Kontaktan" *ang masuk melalui kontak dengan kulit atau &aringan mukosa" misaln*a

     #a!an kosmetik atau per!iasan(

    Klasi0ikasi

    4a!ulu rinitis alergi di#edakan dalam 2 ma%am #erdasarkan si0at #erlangsungn*a" *aitu=

    1( Rinitis alergi musiman :seasonal" !a* 0e?er" polinosis<

    2( Rinitis alergi sepan&ang ta!un :perenial<

    Ge&ala keduan*a !ampir sama" !an*a #er#eda dalam si0at #erlangsungn*a( Saat ini digunakan

    klasi0ikasi rinitis alergi #erdasarkan rekomendasi dari WH Iniati?e ARIA :Allergi% R!initis

    and its Impa%t on Ast!ma< ta!un 2" *aitu #erdasarkan si0at #erlangsungn*a di#agi men&adi=

    1( Intermiten :kadang$kadang

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    25/39

    2( Persistenmenetap #ila ge&ala le#i! dari ' !ariminggu dan atau le#i! dari ' minggu(

    Sedangkan untuk tingkat #erat ringann*a pen*akit" rinitis alergi di#agi men&adi=

    1( Ringan" #ila tidak ditemukan gangguan tidur" gangguan akti0itas !arian" #ersantai"

     #erola!raga" #ela&ar" #eker&a dan !al$!al lain *ang mengganggu(

    2( Sedang atau #erat #ila terdapat satu atau le#i! dari gangguan terse#ut diatas(

    L 3(3 Pato0isiologi

    )erdiri dari #e#erapa ta!apan =

    1( Sensitasi Alergen kontak dengan sel ;4'

    Alergen masuk dan melekat di mem#ran mukosa O di0agosit ole! AP; O 0ragmen antigen

    akan disa&ikan melalui kompleks /H;$II pada permukaan AP; O sensitasi antigen ole!sel ;4'(

    2( Produksi IgE  sensitasi akan mengakti?asi AP; dan melepas sitokin $ mengu#a! sel

    ;4' men&adi sel )!2 $ Sel )!2 melepas sitokin IL$'" IL$3" IL$13" IL$5 $ menginduksi

    sel B men&adi sel plasma peng!asil IgE O IgE dilepas ke sirkulasi O melekat pada

    reseptorn*a di sel mast dan #aso0il O akti?asi sel(

    3( Resensitasi pemaparan ulang antigen ter!adap mem#ran mukosa epitel

    4engan masukn*a antigen *ang sama" langsung diikat silang ole! IgE pada sel mast(

    '( 4egranulasi dan pelepasan mediator in0alamasi

    Ikatan silang antigen O IgE di sel mast $ permea#ilitas mem#ran ter!adap ;a 2 meningkat

    $ ;a2 masuk intrasel $ kadar %A/P intrasel turun $ granul luru! dan pe%a! $ mediator 

    in0lamasi seperti !istamin" serotonin" leukotrien" prostaglandin" sitokin dan kemoatraktan

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    26/39

    keluar ke sirkulasi dan &aringan(

    5( Respon 0ase %epat dan lam#at mediator in0lamasi #erikatan dengan reseptor spesi0ik O 

    tim#ul 0ase %epat( Selan&utn*a di!asilkan C;A/ *ang memi%u in0iltrasi eosino0il dan sel

    leukosit lainn*a O dilepaskan protein eosino0ilik $ tim#ul 0ase lam#at(

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    27/39

    L 3(' /ani0estasi Klinis

    Ge&ala rinitis alergi *ang k!as iala! terdapatn*a serangan #ersin #erulang( Se#etuln*a #ersin

    merupakan ge&ala *ang normal" terutama pada pagi !ari atau #ila terdapat kontak dengan

    se&umla! #esar de#u( Hal ini merupakan mekanisme 0isiologik" *aitu proses mem#ersi!kan

    sendiri :sel0 %leaning pro%ess

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    28/39

    le#i! ge&ala seperti #ersin$#ersin le#i! 5 kali setiap serangan" !idung dan mata gatal" ingus

    en%er le#i! dari satu &am" !idung tersum#at" dan mata mera! serta #erair maka din*atakan

     positi0(

    2( Pemeriksaan isik 

    Pada muka #iasan*a didapatkan garis 4ennie$/organ dan allergi% s!inner" *aitu #a*angan

    gelap di daera! #a+a! mata karena stasis ?ena sekunder aki#at o#struksi !idung :Ira+ati"

    22

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    29/39

     &uga dera&at alergi serta dosis inisial untuk desensitisasi dapat diketa!ui :Sumarman"

    2

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    30/39

    ;ara pengo#atan ini merupakan konsep untuk men%ega! dan ataumenetralisasi kiner&a

    molekul$molekul mediator *ang dilepas sel$sel in0lamasi alergis dan atau men%ega!

     pe%a!n*a dinding sel dengan !arapan ge&ala dapat di!ilangkan( #at$o#at *ang digunakan

    untuk rinitis pada umumn*a di#erikan intranasal atau oral(

    Pemili!an o#at$o#atan dilakukan dengan mempertim#angkan #e#erapa !al antara lain =

    a( #at$o#at *ang tidak memiliki e0ek &angka pan&ang( #( )idak menim#ulkan taki0ilaksis(

    %( Be#erapa studi menemukan e0ekti0itas kortikosteroid intranasal( /eskipun demikian

     pili!an terapi !arus dipertim#angkan dengan kriteria *ang lain(

    d( Kortikosteroid intramuskuler dan intranasal tidak dian&urkan se!u#ungan dengan adan*a

    e0ek samping sistemik(

     )a#el 2= .enis o#at dan e0ek terapetik 

    Ce'is o0at Bersi' Ri'orea Bu'tu Gata* hidu'( Ke*uha' mata

    Anti!istamin H1

    ral

    Intranasal

    Intraokuler 

    Kortikosteroid

    intranasal

    Kromolin

    Intranasal

    Intraokuler 

    9

    4ekongestan

    Intranasal

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    31/39

    ral

    Antikolinergik

    Antilekotrien 9

    .enis o#at *ang sering digunakan =

    •  Kromolin, o#at semprot mengandung kromolin 5"2 mgdosis di#erikan 3$' kali!ari

    • Setirizin, dosis pem#erian sesuai usia anak adala!= 2$5 ta!un= 2(5 mgdosis"1 kali!ari M

    6 ta!un = 5$1 mgdosis"1 kali!ari(

    •  Loratadin" dosis pem#erian sesuai usia anak adala!= 2O5 ta!un= 2(5 mgdosis"1 kali!ari

    M 6 ta!un = 1 mgdosis" 1 kali!ari(

    •  Feksofenadin" dosis pem#erian sesuai usia anak adala! = 6$11 ta!un= 3 mg!ari" 2

    kali!ari M 12 ta!un = 6 mg!ari" 2 kali!ari atau 18mg!ari" ' kali!ari(

    •  Azelastine" dosis pem#erian sesuai usia anak adala!= 5O11 ta!un = 1 semprotan 2kali!ari M 12 ta!un = 2 semprotan" 2 kali!ari(

    •  Pseudoephedrine, dosis pem#erian sesuai usia anak adala!= 2$6 ta!un = 15 mg!ari" '

    kali!ari 6$12 ta!un = 3mg!ari" ' kali!ari M 12 ta!un = 6 mg!ari ' kali!ari(

    Ipratropium #romide (3 2 semprotan" 2$3 kali!ari(

    •  Kortikosteroid intranasal 

    4igunakan pada pasien *ang memiliki ge&ala *ang le#i! persisten dan le#i! para!( E0ekti0 

    untuk semua ge&ala dengan in0lamasi eosino0ilik(

    •  Fluticasone  intranasal di#erikan dengan dosis pem#erian untuk usia M ' ta!un = 1$2

    semprotandosis" 1 kali!ari(

    •  ometasone  intranasal di#erikan dengan dosis pem#erian untuk usia 3$11 ta!un = 1

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    32/39

    semprotandosis" 1 kali!ari usia M 11 ta!un = 2 semprotandosis" 1 kali!ari(

    •  !udesonide intranasal di#erikan dengan dosis pem#erian untuk usia M 6 ta!un = 1$2

    semprotandosis" 1 kali!ari( Budesonide mempun*ai #ioa?ai#ilitas *ang renda! dan

    keamanann*a le#i! #aik(

    •  Leukotrien antagonis

    •  "afirlukast *ang di#erikan pada anak se#esar 2 mgdosis 2 kali2'&am(

    3( Imunoterapi spesi0ik 

    Imunoterapi spesi0ik e0ekti0 &ika di#erikan se%ara optimal( Imunoterapi su#kutan masi!

    menim#ulkan pertentangan dalam e0ekti0itas dan keamanan( le! karena itu" dian&urkan

     penggunaan dosis optimal ?aksin *ang di#eri la#el dalam unit #iologis atau dalam ukuran

    masa dari alergen utama( 4osis optimal untuk se#agian #esar alergen utama adala! 5 sampai

    2N g( Imunoterapi su#kutan !arus dilakukan ole! tenaga terlati! dan penderita !arus

    dipantau selama 2 menit setela! pem#erian su#kutan( Indikasi imunoterapi spesi0ik 

    su#kutan=

    • Penderita *ang tidak terkontrol #aik dengan 0armakoterapi kon?ensional

    • Penderita *ang ge&ala$ge&alan*a tidak dapat dikontrol #aik dengan anti!istamin H1 dan

    0armakoterapi

    • Penderita *ang tidak menginginkan 0armakoterapi

    Penderita dengan 0armakoterapi *ang menim#ulkan e0ek samping *ang• tidak diinginkan

    • Penderita *ang tidak ingin menerima terapi 0armakologis &angka

    •  pan&ang(

    Imunoterapi spesi0ik nasal dan su#lingual dosis tinggi$imunoterapi spesi0ik oral

    • 4apat digunakan dengan dosis sekurang$kurangn*a 5$1 kali le#i!

    •  #esar dari pada *ang digunakan untuk imunoterapi su#kutan(

    Pada penderita *ang mempun*ai e0ek samping atau menolak imunoterapi su#kutan

    Indikasin*a mengikuti indikasi dari suntikan su#kutan Pada anak$anak" imunoterapi spesi0ik 

    adala! e0ekti0( -amun tidak direkomendasikan untuk melakukan imunoterapi ada anak 

    di#a+a! umur 5 ta!un(

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    33/39

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    34/39

    aki#at edema ostia sinus ole! proses alergis dalam mukosa *ang men*e#a#kan sum#atan

    ostia se!ingga ter&adi penurunan oksigenasi dan tekanan udara rongga sinus( Hal terse#ut

    akan men*u#urkan pertum#u!an #akteri terutama #akteri anaero# dan akan men*e#a#kan

    rusakn*a 0ungsi #arier epitel antara lain aki#at dekstruksi mukosa ole! mediator protein #asa

    *ang dilepas sel eosino0il :/BP< dengan aki#at sinusitis akan semakin para!(

    d( )ekanan inkranial *ang men*e#a#kan pendara!an pada otak 

    LI 3(8 Prognosis

    • Ke#an*akan pasien dapat !idup normal dengan ge&ala(

    • Han*a pasien *ang menerima imunoterapi spesi0ik$alergen sem#u! dari pen*akit" namun

     #an*ak pasien melakukann*a dengan sangat #aik dengan pera+atan ge&ala intermiten( Ge&ala

    r!initis alergi #isa kam#u! 2$3 ta!un setela! peng!entian imunoterapi alergen(

    • Se#agian ke%il pasien mengalami per#aikan selama masa rema&a" tapi di se#agian #esar"

    ge&ala mun%ul kem#ali di a+al dua pulu!an atau le#i!( Ge&ala mulai #erkurang ketika pasien

    men%apai dasa+arsa kelima ke!idupan(

    LI 3(9 Pen%ega!an

    Pada dasarn*a pen*akit alergi dapat di%ega! dan di#agi men&adi 3 ta!ap" *aitu=

    1( Pen%ega!an primer untuk men%ega! sensitisasi atau proses pengenalan dini ter!adap alergen(

    )indakan pertama adala! mengidenti0ikasi #a*i *ang mempun*ai risiko atopi( Pada i#u !amil

    di#erikan diet restriksi :tanpa susu" ikan laut" dan ka%ang< mulai trimester 3 dan selama

    men*usui" dan #a*i mendapat ASI eksklusi0 selama 5$6 #ulan( Selain itu kontrol lingkungan

    dilakukan untuk men%ega! pa&anan ter!adap alergen dan polutan(

    2( Pen%ega!an sekunder untuk men%ega! mani0estasi klinis alergi pada anak #erupa asma dan

     pilek alergi *ang suda! tersensitisasi dengan ge&ala alergi ta!ap a+al #erupa alergi makanan

    dan kulit( )indakan *ang dilakukan dengan peng!indaran ter!adap pa&anan alergen in!alandan makanan *ang dapat diketa!ui dengan u&i kulit(

    3( Pen%ega!an tersier untuk mengurangi ge&ala klinis dan dera&at #eratn*a pen*akit alergi

    dengan peng!indaran alergen dan pengo#atan

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    35/39

    L '( Hu#ungan Anatomi Perna0asan dengan Islam

    4r( /ust!o0a S*a!ata!" 4ekan akultas )H) Uni?ersitas Aleandria mengatakan #a!+a

     #er+ud!u dapat melindungi seseorang dari kuman pen*akit( Penelitian mem#ukatikan #a!+a

     &umla! kuman pada orang *ang #er+ud!u le#i! sedikit di#anding orang *ang tidak #er+ud!u(

    Para ilmu+an mem#uktikan #a!+a +ud!u dapat men%ega! le#i! dari 17 pen*akit seperti

    in0luenJa" #atuk re&an" radang amandel" pen*akit$ pen*akit telinga" pen*akit$pen*akit kulit(

    4alam #er+ud!u ada istila!i istinsya$  dan istintsar ( Isti'sya adala! meng!irup air ke

    dalam !idung sedangkani sti ntsar adala! mengeluarkan air na0asn*a( Rasululla! sangat

    men*empuranakan kedaua per#uatan terse#ut(

    4r( /usto0a S*a!ata! mengatakan #a!+a &umla! kuman di dalam !idung akan #erkurang

    setenga!n*a setela!istins*a pertama lalu #erkurang men&adi seperempatn*a setela!i sti ns*a

    kedua dan men&adi sangat sedikit setela! istins*a ketiga( Penelitian men*e#utkan" !idung

    manusia setela! #ersi! dari kuman setela!istins*a akan tetap #ersi! selama 5 &am se#elum

    ak!irn*a ter%emar lagi( le! karena itu manusia perlu mem#ersi!kann*a lagi dengan %ara +ud!u

    *ang disertai istins*a(

    Rasululla! SAW #ersa#da" Sempurnakanlah %udhu, ratakanlah air di antara &ari#&emari,

    bersungguhlah dalam istinsya$ kecuali kamu berpuasaF :HR Buk!ari dan /uslim

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    36/39

    mem#ole!kan men&a+a# !amdala! pada +aktu s!olat adala! !adits d!oi0(

    '( )as*mit :mendoakan seserang *ang #ersin<

    Wa&i# #agi *ang mendengar #a%aan !amdala! untuk mengu%apkan tas*mit *aitu

    ()arhamukallaah* dan &ika tidak mendengar #a%aan !amdala! dari orang *ang #ersin" makamaka tidak perlu mengu%apkan tas*mit #agi orang *ang ada di sekelilingn*a( Rasululla!

    SA+  tela! #ersa#da" (Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap, maka

    apabila ia bersin, hendaklah ia memu&i Allah dengan mengucapkan Alhamdulillah -an

    ke%a&iban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk bertasymit .mendo/akannya0*  :HR 

    Buk!ari

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    37/39

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    38/39

    7A/2AR P9S2AKA

    Be=$er? Ca=$ M3 29(  Pediatric Allergic 1hinitis2 Follo%#up(

    !ttp=emedi%ine(meds%ape(%omarti%le889259$0ollo+up

    Bousuet" .( ;au+en#erge" P( ARIA : Allergic 1hinitis and 3ts 3mpact on Asthma 3nitiative<

    Ganong W" 23" Re?ie+ o0 /ed( P!*s" 21sd Ed("

    Gra*" Henr*( 2(  Anatomy of the 4uman !ody  P!iladelp!ia= Lea e#iger" 1918

    Bartle#*(%om( +++(#artle#*(%om17

    Gu*ton A; and Hall .E" 2" )et#ook o0 /ed( P!*s" 1t! Ed" Saunders P!iladelp!ia

    Harsono A" Endar*anto A( 26( 1initis Alergika(

      !ttp=+++(pediatrik(%omisi3(p!p,

     page@!tml!kategori@pdtdirektori@pdt0ilepd0@pd0@!tml@711$#0u225(!tm

    Inmar" Raden( 21(  Anatomi Kedokteran2 Sistem 1espiratorius( .akarta= akultas kedokteran

    Uni?ersitas arsi

    Iria'to? K3 "!!3 Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis3 Ba'du'(

    5rama idya

    .unueira L;" ;arneiro .( 27( 4istologi -asar 5eks 6 Atlas( 1t! ed( .akarta= EG;

    http://emedicine.medscape.com/article/889259-followuphttp://www.bartleby.com/107/http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-bfxu225.htmhttp://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-bfxu225.htmhttp://www.bartleby.com/107/http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-bfxu225.htmhttp://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=pdt&direktori=pdt&filepdf=0&pdf=&html=07110-bfxu225.htmhttp://emedicine.medscape.com/article/889259-followup

  • 8/17/2019 Wrap Up B-16 Blok Respi - Rinitis Alergi (Fix)

    39/39

    Kue!nel( 23( 7olor Atlas of 7ytology, 4istology, and icroscopic Anatomy( 't! ed Stuttgart=

    )!ieme

    /egantara" Imam( 28(  imisan .8pistaksis09 !erbahayakah:

    !ttp=imammegantara(#logspot(%om285perdara!an$!idung$epistaksis(!tml

     -adra&a" Ila?arase. 211(  Prevalensi ;e&ala 1initis Alergi di Kalangan ahasis%a Fakultas

     Kedokteran ?#=>>@.

    !ttp=repositor*(usu(a%(id#itstream123'5678921'93';!apter2II(pd0 

    Sher,ood L3 21( Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem" Edisi 2" Ali! Ba!asa= Bra!m U(

    .akarta= EG;

    Ummu Umar Al$Atsari**a!( 21( /aro&iQ = Adab enguap dan !ersin 5er&B karya 3smail ibn

     Carsyud ibn 3brohim ar#1umaih, Pustaka 3mam Asy# Syafi/i(

    !ttp=#uletinJu!airo!(+ordpress(%om215'ada#$#ersin$%ara$na#i

    http://imammegantara.blogspot.com/2008/05/perdarahan-hidung-epistaksis.htmlhttp://repository.usu.ac.id/browse?type=author&value=Nadraja%2C+Ilavarasehttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21493/4/Chapter%20II.pdfhttp://buletinzuhairoh.wordpress.com/2010/05/04/adab-bersin-cara-nabi/http://imammegantara.blogspot.com/2008/05/perdarahan-hidung-epistaksis.htmlhttp://repository.usu.ac.id/browse?type=author&value=Nadraja%2C+Ilavarasehttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21493/4/Chapter%20II.pdfhttp://buletinzuhairoh.wordpress.com/2010/05/04/adab-bersin-cara-nabi/