32
KELOMPOK A.11 Ketua : Annisa Azlika R (1102009037) Sekretaris: Kusuma Ramadhani (1102009154) Anggota : Izza Aliya (1102008124) Kinetika M (1102008131) Anneu Rostiana (1102009036) Aqsha Amanda (1102009038) Erdika Satria (1102009098) Erikawati Renny Asmara (1102009099) Ermi Atiyah (1102009100) Khairul Ridwan Lubis (1102009153)

Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

KELOMPOK A.11 

Ketua : Annisa Azlika R (1102009037)Sekretaris: Kusuma Ramadhani (1102009154)

Anggota :Izza Aliya (1102008124)

Kinetika M (1102008131) Anneu Rostiana (1102009036)Aqsha Amanda (1102009038)Erdika Satria (1102009098)

Erikawati Renny Asmara (1102009099)Ermi Atiyah (1102009100)

Khairul Ridwan Lubis (1102009153)

Page 2: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Citra, 24 tahun, mengeluh sesak nafas setelah naik tangga dari lantai 1 ke lantai 6 Universitas YARSI, disertai jantung berdebar debar dan banyak berkeringat. Citra sebelumnya jarang berolahraga, karena merasa tidak ada tempat olahrga yang islami. Kemudian Citra segera berobat ke poliklinik YARSI. Pada pemeriksaa n fisik didapatkan:Wajahnya terlihat lelah, TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi pernapasan 24 x/menit, suhu tubuh 36,8oC, TB= 160 cm, BB= 50 kg, tekanan vena jugularis normal.Pemeriksaan paru dan abdomen dalam batas normal.Hasil pemeriksaan EKG normalDokter mengatakan bahwa jantung Citra masih normal dan menyarankan untuk rajin berolah raga.

Page 3: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular
Page 4: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Lapisan fibrosa Lapisan serosa, Dibagi atas 2 lapisan :1. Lapisan parietalis2. Lamina visceralis

Page 5: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Depan : Sternum Belakang : Vetebrae thoracal I-X Atas : Clavicula Bawah : Diafraghma

Page 6: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular
Page 7: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Arteria coronaria dextra yang mendarahi jantung bagian posterior, dengan cabang :

Arteria marginalis untuk mendarahi atrium dan ventrikel dextra Arteria interventrikularis posterior untuk mendarahi kedua dinding

belakang ventrikel, epikardium, atrium dextra dan SA node.

Arteria coronaria sinistra yang mendarahi jantung bagian anterior, dengan cabang :

Arteria interventrikularis anterior (Rami desendens anterior) untuk mendarahi bagian anterior ventrikel dextra dan sinistra dan arteria marginalis untuk mendarahi smaping atas ventrikel sinistra.

Arteria sirkumfleksus untuk mendarahi bagian belakang bawah ventrikel kiri dan atrium sinistra.

Page 8: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Sirkulasi Sistemik Sirkulasi Pulmonal

Page 9: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular
Page 10: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan : Lapisan dalam (endokardium) Lapisan tengah (miokardium) Lapisan luar (epikardium)

Page 11: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Merupakan homolog tunika intima buluh darah dan menutupi seluruh permukaan dalam jantung. Permukaannya ditutupi endotel yang bersinambung dengan endotel buluh darah yang masuk dan keluar jantung. Dibawah endotel terdapat lapisan yang terdiri dari serat kolagen halus membentuk subendotel. Lebih kedalam terdapat lapisan yang lebih kuat dan mengandung serat elastin dan otot.

Page 12: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Lapisan tengah yang bersesuaian dengan tunika media, terdiri atas otot jantung. Ketebalannya beragam pada tempat yang berbeda, yang paling tipis terdapat pada kedua atrium dan yang paling tebal terdapat pada ventrikel. Di dalam ventrikel, lembaran otot tersusun 2 lapis, permukaan dan dalam. Lapisan permukaan berjalan spiral dari dasar ventrikel ke apeks, tempat mereka masuk kedalam untuk berakhir didalam muskulus papilaris.

Page 13: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Lebih tebal pada permukaan yang menghadap atrium daripada yang menghadap ventrikel dan lebih banyak mengandung serat elastin. Semua katup dihubungkan oleh muskulus papilaris ventrikel oleh benang fibrosa yang disebut korda tendineae, yang mengendalikan katup dan mencegah katup berterbalik saat ventrikel berkontraksi. Katup semilunar aorta dan arteri pulmonalis strukturnya sama dengan katup atrioventrikular

Page 14: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Aktivitas listrik Jantung

Nodus Sinoatrium adalah pemicu jantung normal. Kontraksi sel otot jantung untuk mendorong darah dicetuskan oleh potensial aksi yang menyebar melalui membran sel-sel otot. Jantung berkontraksi atau berdenyut secara berirama akibat potensial aksi yang ditimbulkannya sendiri, suatu sifat yang di kenal sebagai otoritmisitas

Page 15: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

sel kontraktil, yang melakukan kerja mekanis, yaitu memompa sel-sel pekerja ini dalam keadaan normal tidak menghasilkan sendiri potensial aksi

sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yang bertanggung jawab untuk kontreksi sel-sel pekerja.

Page 16: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular
Page 17: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Nodus Sinoatrium (SA), didaerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat lubang (muara vena cava superior

Nodus Arteriventrikel (AV), sebuah berkas kecil sel-sel otot jantung khusus di dasar atrium kanan dekat septum, tepat diatas pertautan atrium dan ventrikel

Berkas HIS (berkas atrioventrikel), suatu jaras sel-sel khusus yang berasal dari nodus AV dan masuk ke septum antar ventrikel

Serat purkinje, serat-serat terminal halus yang berjalan dari berkas HIS dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel seperti ranting-ranting pohon

Page 18: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Selama fase naik potensial aksi : peningkatan mendadak permeabilitas membran terhadap Na+ , yang diikuti oleh influks Na+. dan kemudian cepat berkurang, tetapi khas untuk otot jantung, membran potensial dipertahankan di tingkat positif selama beberapa ratus milidetik dan meghasilkan fase datar (plateau phase).

Perubahan voltase mendadak mengakibatkan dua hal, yaitu : pengaktifan saluran Ca2+ “lambat´dan penurunan mencolok permeabilitas K+.

Fase turun terjadi akibat inaktivasi saluran Ca2+ dan pengaktifan saluran K+.

Page 19: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular
Page 20: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Bunyi jantung pertama : nada rendah, sedikit memanjang “Lub”. Disebabkan oleh getaran yang diakibatkan oleh penutupan secara tiba-tiba dari katup mitral dan trikuspidal pada permulaan sistol ventrikel. Berlangsung 0.15 detik dan frekuensi 25-45 Hz

Bunyi jantung kedua : lebih pendek, nada rendah “Dup”. Disebabkan oleh getaran yang berhubungan dengan penutupan katup aorta dan pulmonal segera setelah akhir sistol ventrikel. Berlangsung selama 0,12 detik dan frekuensi 50 Hz

Page 21: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Bunyi jantung ketiga : lembut, nada rendah, terdengar sekitar 1/3 jalan sepanjang diastol. Sering ditemui pada usia muda. Terjadi akibat aliran darah yang mengalir pada pengisian yang cepat dalam ventrikel. Bunyi jantung ketiga 0,30 detik

Bunyi jantung keempat : kadang-kadang dapat didengar sesat sebelum bunyi jantung pertama pada waktu tekanan atrium tinggi atau pada keadaan otot ventrikel kaku, misalnya pada hipertensi ventrikel. Jarang ditemukan pada orang dewasa normal.

Page 22: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Pada pemeriksaan EKG rutin umumnya dikerjakan menggunakan 12 sadapan EKG

1. Sadapan standart EINTHOVEN: Sadapan I, II dan III

2. Augmented Extremity Leads GOLDBERGER: aVR, aVL, aVF

3. Sadapan prekordial WILSON: V1, V2, V3, V4, V5, V6

Page 23: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

1. Sadapan bipolar : beda potensial antara 2 elektroda yg

ditempatkan pd 2 tempat yg berbeda 2. Sadapan unipolar :

beda potensial antara 1 elektroda aktif (elektroda eksplorasi & elektroda indiferen (zero potensial)

Page 24: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Sadapan I : beda potensial aksis tangan kiri (LA) & tangan kanan

(RA)Sadapan II : beda potensial aksis kaki kiri (LL) dan tangan kanan

(RA)Sadapan III : beda potensial aksis kaki kiri (LL) & tangan kiri (LA)

Page 25: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Sadapan V1 : ruang intercostal IV, grs parasternal kanan Sadapan V2 : ruang intercostal IV, grs parasternal kiri Sadapan V3 : pertengahan grs lurus yg menghubungkan

V2 dan V4

Sadapan V4: ruang intercostal V, grs medioklavikula kiri

Sadapan V5: titik potong grs aksilaris kiri depan dg grs horizontal mell. V4

Sadapan V6: titik potong grs aksilaris kiri tengah dg grs horizontal mel. V4 & V5

Page 26: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Midclavicular line

Anterior axilary line

Midaxilary line

V1

V2

V3

V4 V5 V6

V6 = idem V5 mel. V4-V5 mel. V4

Page 27: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Sadapan aVR : elektroda (+) pd RA elektroda indiferen adl gabungan LL & LASadapan aVL : elektroda (+) pd LA elektroda indiferen adl gabungan LL & RASadapan aVF : elektroda (+) pd LL elektroda indiferen adl gabungan RA & LA

Page 28: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular
Page 29: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Gelombang PMerupakan depolarisasi atrium dan merupakan perjalanan impuls dari impuls SA.

P-R intervalMenunjukkan waktu antara depolarisasi atrium sampai dengan permulaan depolarisasi ventrikel. P-R interval diukur dari akhir gelombang P sampai permulaan QRS kompleks.

P-R segmenMerupakan perlambatan transmisi impuls di simpul AV. P-R segmen diukur dari akhir gelombang P sampai permulaan QRS kompleks.

 

Page 30: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

QRS KompleksMenunjukkan depolarisasi ventrikel jantung

S-T segmen Adalah interval antara akhir QRS kompleks dengan permulaan gelombang T

S-T intervalDiukur dari QRS sampai akhir gelombang T

Q-T intervalMenunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi dan repolarisasi ventrikel. Diukur dari permulaan QRS kompleks sampai akhir gelombang T

Gelombang TDitimbulkan oleh proses repolarisasi ventrikel

Page 31: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia'' demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman:

''Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman'' (QS:Yunus 57).

Page 32: Wrap Up Pbl Skenario i Blok Kardiovaskular

Ganong, William F. 2002. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 20. Jakarta: EGC

L., Sherwood. 2001. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem, Edisi 2. Jakarta: EGC

Raden, Inmar. 2008. Bahan Kuliah Anatomi Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Universitas Yarsi

Purba, A. 2003. Kardiovaskular dan Faal Olahraga Fisiologi Kedokteran. Bandung: FK Universitas Padjadjaran

www.google.com Buku Ajar Histologi, FKUI