2
Bismillahirrahmanirrahim… Yaasiin. Demi Al-Quran yang penuh hikmah. Sesungguhnya engkau salah seorang daripada para Rasul (Yang berada) di atas jalan yang lurus (Agama yang benar). Yang diturunkan oleh Yang Maha Penyayang. Agar kau memberi peringatan kepada kaum yang bapa – bapa mereka belum pernah diberi peringatan, kerana itu mereka lalai. Sesungguhnya telah pasti berlaku ketentuan Allah terhadap kebanyakan mereka, kerana mereka tidak beriman. Sesungguhnya kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, menjadilah mereka terdongak. Dan kami (adakan) di antara hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula) dan kami tutup (mata) mereka sehingga tidak dapat melihat. Sama sahaja bagi mereka, sama ada kamu memberi peringatan kepada mereka atau tidak, mereka tidak akan beriman. Sesungguhnya kamu memberi peringatan kepada orang – orang yang mahu mengikutnya dan yang takut kepada Yang Maha Pemurah walaupun ghaib. Maka berilah mereka khabar gembira dengan keampunan dan pahala yang mulia. Sesungguhnya kami menghidupkan orang – orang yang mati dan kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan perkataan dan perbuatan yang mereka tinggalkan dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Luh Mahfuz). Dan buatlah bagi mereka contoh penduduk suatu negeri ketika datang kepada mereka; utusan – utusan. (Iaitu) ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan lalu mereka dustakan keduanya; kemudian dengan Rasul yang ketiga, maka kata mereka: “Sesungguhnya kami adalah orang – orang yang diutus kepada kamu,” Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu hanyalah berdusta.” Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan dan kewajipan kami hanyalah menyampaikan dengan jelas.” Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami bernasib malang disebabkan kamu; sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, kami akan merejam kamu dan kamu mendapat seksa yang pedih dari kami.” Rasul – Rasul itu menjawab: “Malang kamu itu kerana (kekufuran) kamu sendiri.” Apakah jika kamu diberi peringatan sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas. Dan datanglah dari hujung kota seorang lelaki dengan bergegas – gegas, Ia berkata: “Wahai kaumku! Ikutlah utusan – utusan itu, ikutlah orang yang tiada meminta sesuatu balasan kepadamu; dan mereka adalah orang – orang yang mendapat petunjuk. Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang menciptakan aku dan hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan? Mengapa aku akan menyembah tuhan – tuhan selain-Nya. Jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudaratan terhadapku, syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku dan mereka tidak menyelamatkanku. Sesungguhnya aku, jika begitu, pasti dalam kesesatan yang nyata. Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhanku; maka dengarkanlah (Pengakuan Keimanan)ku.

Yaasiin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Surah Yassin & terjemahan

Citation preview

Page 1: Yaasiin

Bismillahirrahmanirrahim…

Yaasiin. Demi Al-Quran yang penuh hikmah. Sesungguhnya engkau salah seorang daripada para Rasul (Yang berada) di atas jalan yang lurus (Agama yang benar). Yang diturunkan oleh Yang Maha Penyayang. Agar kau memberi peringatan kepada kaum yang bapa – bapa mereka belum pernah diberi peringatan, kerana itu mereka lalai. Sesungguhnya telah pasti berlaku ketentuan Allah terhadap kebanyakan mereka, kerana mereka tidak beriman.

Sesungguhnya kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, menjadilah mereka terdongak. Dan kami (adakan) di antara hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula) dan kami tutup (mata) mereka sehingga tidak dapat melihat. Sama sahaja bagi mereka, sama ada kamu memberi peringatan kepada mereka atau tidak, mereka tidak akan beriman.

Sesungguhnya kamu memberi peringatan kepada orang – orang yang mahu mengikutnya dan yang takut kepada Yang Maha Pemurah walaupun ghaib. Maka berilah mereka khabar gembira dengan keampunan dan pahala yang mulia.

Sesungguhnya kami menghidupkan orang – orang yang mati dan kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan perkataan dan perbuatan yang mereka tinggalkan dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata (Luh Mahfuz).

Dan buatlah bagi mereka contoh penduduk suatu negeri ketika datang kepada mereka; utusan – utusan. (Iaitu) ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan lalu mereka dustakan keduanya; kemudian dengan Rasul yang ketiga, maka kata mereka: “Sesungguhnya kami adalah orang – orang yang diutus kepada kamu,” Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu hanyalah berdusta.”

Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan dan kewajipan kami hanyalah menyampaikan dengan jelas.” Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami bernasib malang disebabkan kamu; sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, kami akan merejam kamu dan kamu mendapat seksa yang pedih dari kami.” Rasul – Rasul itu menjawab: “Malang kamu itu kerana (kekufuran) kamu sendiri.” Apakah jika kamu diberi peringatan sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.

Dan datanglah dari hujung kota seorang lelaki dengan bergegas – gegas, Ia berkata: “Wahai kaumku! Ikutlah utusan – utusan itu, ikutlah orang yang tiada meminta sesuatu balasan kepadamu; dan mereka adalah orang – orang yang mendapat petunjuk.

Mengapa aku tidak menyembah (Tuhan) yang menciptakan aku dan hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan? Mengapa aku akan menyembah tuhan – tuhan selain-Nya. Jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudaratan terhadapku, syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikit pun bagi diriku dan mereka tidak menyelamatkanku. Sesungguhnya aku, jika begitu, pasti dalam kesesatan yang nyata. Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhanku; maka dengarkanlah (Pengakuan Keimanan)ku.

Dikatakan kepadanya: “Masuklah ke syurga” ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kaumku mengetahui. Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku termasuk orang – orang yang dimuliakan.” Dan kami tidak menurunkan kaumnya sesudah ia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak kami menurunkannya.

Tidak ada seksaan atas mereka melainkan satu teriakan sahaja; maka tiba – tiba mereka semuanya mati. Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba – hamba itu, tidak datang seorang Rasul pun melainkan mereka selalu memperolokkannya. Tidakkah mereka mengetahui banyaknya umat – umat yang telah kami binasakan sebelum mereka; bahawasanya orang – orang (yang telah kami binasakan) ini tiada kembali kepada mereka. Dan setiap mereka semuanya kepada kami lagi akan dikumpulkan.

Dan satu tanda (Kekuasaan Allah) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu serta kami keluarkan biji – bijian; maka daripadanya mereka makan. Dan kami jadikan

Page 2: Yaasiin

padanya kebun – kebun kurma dan anggur dan kami pancarkan adanya beberapa mata air. Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?

Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan – pasangan semuanya; dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka atau dari apa yang tidak mereka ketahui. Dan tanda (Kekuasaan Allah) bagi mereka ialah malam; kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan beredar melalui beberapa peringkat, sehingga kembalilah dia sebagai bentuk tanda yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang; dan masing – masing beredar pada garis edarannya (orbitnya).

Dan bukti (Kebesaran Allah) ialah kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan. Dan kami ciptakan untuk mereka jenis – jenis kenderaan yang sama dengannya. Dan jika kami kehendaki nescaya kami tenggelamkan mereka; maka tiadalah mereka penolong dan tidak diselamatkan. Melainkan kerana Rahmat dari kami dan untuk kesenangan hidup sampai ke suatu ketika.

Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu kepada seksa di hadapanmu dan yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat.” Dan tidak datang kepada mereka suatu tanda dari tanda – tanda Kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadaNya.

Dan apabila dikatakan kepada mereka:”Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang dikurniakan Allah kepadamu.” Maka orang – orang kafir itu berkata kepada orang – orang yang beriman: “Apakah kami akan membari makan kepada orang – orang yang Allah kehendaki memberinya makan! Tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata.