9
ZINC UNDECYLENATE ZINC UNDECYLENATE 1. N a m a Golongan Garam logam organik (6) Sinonim / Nama Dagang (2, 3, 4,5,6,7,8) 10-Undecylenic acid zinc salt; Zinc Undecenoate; 10-undecanoic acid; zinc salt; 10- hendecenoic acid, zinc salt; undecyl-10-enic acid zinc salt; undecylenic acid, zinc salt; 9-undecylenic acid, zinc salt; 10-undecylenic acid, zinc salt; zinc undec-10- enoate; unsaturated fatty acid; 10-Undecanoic Acid Zinc Salt; 10- undecenoicacid,zincsalt; 10-Undecenoicacidzincsalt; Zinchendecenoate; Undecylanic Acid Zinc Salt; Zinc diundec-10-enoate; Zinic undecylenate; Mycoseptin; Tinefax. Nomor Identifikasi (1,2,3,4,5,6,7,8) Nomor CAS : 557-08-4 Nomor EC (EINECS) : 209-155-0 Nomor UN : 3077 2. Sifat Fisika Kimia Nama bahan Zinc undecylenate Deskripsi (1,2,3,4,5,6,7,8) Padatan berwarna putih; Rumus molekul C 22 H 38 O 4 Zn; Berat molekul 431,92 g/mol; Titik leleh 118-121 °C (244-250 F); Titik didih 300,8 o C; Titik nyala 145,8 o C; Berat jenis (air=1) 0,912; Tekanan uap 14,9 mmHg pada 20 o C; Tidak larut dalam air. Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya Peringkat NFPA (Skala 0-4) (1,3) : Kesehatan 1 = Tingkat keparahan rendah Kebakaran 1 = Dapat terbakar Reaktivitas 0 = Tidak Reaktif Klasifikasi EC (4,6,7) : Xi = Iritan

Zinc Undecylenate

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keracunan

Citation preview

Page 1: Zinc Undecylenate

ZINC UNDECYLENATE

ZINC UNDECYLENATE

1. N a m a

Golongan

Garam logam organik (6)

Sinonim / Nama Dagang (2, 3, 4,5,6,7,8)

10-Undecylenic acid zinc salt; Zinc Undecenoate; 10-undecanoic acid; zinc salt; 10-

hendecenoic acid, zinc salt; undecyl-10-enic acid zinc salt; undecylenic acid, zinc

salt; 9-undecylenic acid, zinc salt; 10-undecylenic acid, zinc salt; zinc undec-10-

enoate; unsaturated fatty acid; 10-Undecanoic Acid Zinc Salt; 10-

undecenoicacid,zincsalt; 10-Undecenoicacidzincsalt; Zinchendecenoate;

Undecylanic Acid Zinc Salt; Zinc diundec-10-enoate; Zinic undecylenate;

Mycoseptin; Tinefax.

Nomor Identifikasi (1,2,3,4,5,6,7,8)

Nomor CAS : 557-08-4

Nomor EC (EINECS) : 209-155-0

Nomor UN : 3077

2. Sifat Fisika Kimia

Nama bahan

Zinc undecylenate

Deskripsi (1,2,3,4,5,6,7,8)

Padatan berwarna putih; Rumus molekul C22H38O4Zn; Berat molekul 431,92 g/mol;

Titik leleh 118-121 °C (244-250 F); Titik didih 300,8oC; Titik nyala 145,8oC; Berat

jenis (air=1) 0,912; Tekanan uap 14,9 mmHg pada 20oC; Tidak larut dalam air.

Frasa Risiko, Frasa Keamanan dan Tingkat Bahaya

Peringkat NFPA (Skala 0-4) (1,3):

Kesehatan 1 = Tingkat keparahan rendah

Kebakaran 1 = Dapat terbakar

Reaktivitas 0 = Tidak Reaktif

Klasifikasi EC (4,6,7):

Xi = Iritan

Page 2: Zinc Undecylenate

R20 = Berbahaya jika terhirup

R22 = Berbahaya jika tertelan

R24 = Beracun jika kontak dengan kulit

R36 = Menyebabkan iritasi pada mata

R38 = Menyebabkan iritasi pada kulit

R43 = Dapat menyebabkan sensitisasi karena kontak

dengan kulit

R36/37/38 = Iritasi pada mata, sistem pernapasan, dan kulit

S26 = Jika mengenai mata, bilas segera dengan air yang

banyak dan cari pertolongan medis.

S36 = Pakai/kenakan pakaian pelindung yang tepat

S37 = Kenakan sarung tangan yang tepat

S44 = Jika anda merasa tidak sehat, segera cari

pertolongan medis ke dokter/rumah sakit/puskesmas

(jika memungkinkan segera perlihatkan label

kemasan)

S36/37/39 = Pakai / kenakan pakaian pelindung, sarung tangan

dan pelindung mata / wajah

3. Penggunaan (8)

Sebagai disinfektan dan pengawet; sebagai katalis dan bahan penolong; sebagai

obat untuk hewan; sebagai prekursor bahan agrokimia; sebagai prekursor produk

farmasi.

4. Identifikasi Bahaya (1,2,5)

Risiko utama dan sasaran organ

Bahaya utama terhadap kesehatan: Berbahaya jika kontak dengan kulit (iritan),

kontak dengan mata (iritan); tertelan, dan terhirup.

Organ sasaran: Tidak terdapat informasi.

Rute paparan

Paparan jangka pendek

Terhirup

Iritasi saluran napas, dapat menyebabkan kerusakan paru.

Kontak dengan kulit

Page 3: Zinc Undecylenate

Iritasi kulit. Dapat menyebabkan inflamasi kulit, kulit kemerahan, nyeri, ruam, kulit

pecah-pecah, bersisik, dan melepuh.

Kontak dengan mata

Iritasi mata. Paparan bahan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan

kerusakan kornea mata.

Tertelan

Berbahaya jika tertelan. Garam zink / seng yang dapat larut dapat menyebabkan

iritasi dan korosi saluran cerna disertai nyeri dan muntah.

Paparan jangka panjang

Terhirup

Iritasi. Paparan jangka panjang bahan dengan konsentrasi tinggi dapat

menyebabkan perubahan fungsi paru, seperti pneumokoniosis yang disebabkan

oleh masuknya partikulat berukuran <0,5 µ dan tertinggal di paru-paru.

Kontak dengan kulit

Iritasi. Pada beberapa kasus, dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.

Kontak dengan mata

Iritasi.

Tertelan

Tidak tersedia informasi.

5. Stabilitas dan Reaktivitas (1,2,3,4,5)

Reaktivitas : Tidak reaktif.

Stabilitas : Stabil pada kondisi penyimpanan yang

direkomendasikan.

Korosifitas : Tidak bersifat korosif dengan adanya kaca.

Kondisi yang harus

dihindarkan

: Paparan dengan udara dan dalam kondisi

lembab untuk waktu yang lama.

Bahaya Dekomposisi : Oksida-oksida zink/seng, karbon dioksida,

karbon monoksida.

Bahan tak tercampurkan : Oksidator kuat, asam, kaustik, air, sulfur.

Polimerisasi : Tidak akan terjadi.

6. Penyimpanan (1,2,5)

Page 4: Zinc Undecylenate

Simpan sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku.

Simpan dalam wadah yang terbuat dari polietilena dan propilena.

Lindungi dari kerusakan fisik.

Simpan terpisah dari bahan tak tercampurkan.

Hindarkan kontak dengan cahaya .

Jauhkan dari panas yang sangat tinggi dan oksidator kuat.

Simpan di tempat yang dingin, kering, dan berventilasi baik.

Pastikan wadah telah berlabel dan tidak bocor.

Wadah harus selalu dalam kondisi kering.

Simpan dalam wadah aslinya.

7. Toksikologi

Toksisitas

Data pada manusia (1)

Tidak tersedia informasi.

Data pada hewan (1)

Tidak tersedia informasi.

Efek lokal

Gejala pada paparan berlebih meliputi mual, muntah, sakit kepala, pusing, dan

kelelahan (3).

Tingkat toksisitas kronik

Paparan berulang dapat menyebabkan mual dan muntah, pada paparan yang lebih

tinggi dapat menyebabkan tidak sadarkan diri.

Data Karsinogenik

IARC: Tidak ada satupun komponen produk ini yang kadarnya lebih dari atau sama

dengan 0,1% yang diidentifikasikan kemungkinan, dapat, atau dikonfirmasi sebagai

karsinogen (2).

Tidak terdaftar sebagai bahan karsinogenik berdasarkan ACGIH, IARC, dan NTP.

Data Reproduksi

Tidak tersedia informasi

Informasi Ekologi (1,3)

Toksisitas pada alga: LC50 (96 jam) alga air tawar (Selenastrum capricornutum) 30

µg/L.

Page 5: Zinc Undecylenate

Toksisitas pada invertabrata: LC50 (72 jam, 30oC) kutu air 5-14 µg/L.

Dapat menyebabkan efek jangka panjang yang merugikan pada perairan akuatik.

Produk hasil biodegradasi: Bahaya produk hasil degradasi pada jangka pendek

kemungkinannya kecil, tetapi tingkat bahaya produk degradasi pada jangka panjang

dapat meningkat.

Toksisitas produk hasil biodegradasi: Produk hasil degradasi bersifat lebih beracun

dibandingkan produk asli.

8. Efek Klinis (1,2,5)

Keracunan akut

Terhirup

Iritasi saluran napas, dapat menyebabkan kerusakan paru.

Kontak dengan kulit

Iritasi kulit. Dapat menyebabkan inflamasi kulit, kulit kemerahan, nyeri, ruam, kulit

pecah-pecah, bersisik, dan melepuh.

Kontak dengan mata

Iritasi mata. Paparan bahan dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan

kerusakan kornea mata.

Tertelan

Berbahaya jika tertelan. Garam zink/seng yang dapat larut dapat menyebabkan

iritasi dan korosi saluran cerna disertai nyeri dan muntah.

Keracunan kronik

Terhirup

Iritasi. Paparan jangka panjang bahan dengan konsentrasi tinggi dapat

menyebabkan perubahan fungsi paru, seperti pneumokoniosis yang disebabkan

oleh masuknya partikulat berukuran <0,5 µ dan tertinggal di paru-paru.

Kontak dengan kulit

Iritasi. Pada beberapa kasus, dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.

Kontak dengan mata

Iritasi.

Tertelan

Tidak tersedia informasi.

Page 6: Zinc Undecylenate

9. Pertolongan Pertama

Terhirup (1,2,3,4)

Bila aman memasuki area, segera pindahkan korban dari area paparan. Bila

diperlukan, gunakan kantong masker berkatup atau peralatan sejenisnya untuk

memberikan pernapasan buatan. Jaga agar pasien tetap hangat dan tenang.

Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Kontak dengan kulit (1,2)

Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci

dengan sabun atau detergen ringan dan air yang banyak sampai dipastikan tidak

ada bahan kimia yang tertinggal (sekurangnya selama 15-20 menit). Segera bawa

ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Kontak dengan mata (1,2)

Segera cuci mata dengan air yang banyak sekurangnya selama 15-20 menit

dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan

tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan irigasi mata dengan larutan

garam normal sampai pasien siap untuk dibawa ke rumah sakit. Segera bawa ke

rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Tertelan (1,2)

Bila pasien dalam kondisi sadar, bersihkan mulut dengan air. Jangan menginduksi

muntah. Jangan membuat pasien yang tidak sadar muntah atau meminum cairan.

Jika pasien tidak bernapas, berikan resusitasi dari mulut ke mulut. Segera bawa ke

rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Catatan untuk dokter: Berikan pengobatan simptomatik dan penunjang (5).

10. Penatalaksanaan oleh Tenaga Kesehatan

Stabilisasi

a. Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas untuk menjamin

pertukaran udara.

b. Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan

cara memberikan pernapasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan

oksigen dan pengeluaran karbon dioksida.

c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah.

d. Jika terjadi kejang, beri diazepam dengan dosis:

Page 7: Zinc Undecylenate

Dewasa: 10-20 mg IV dengan kecepatan 2,5 mg/30 detik atau 0,5 mL/30 menit,

jika perlu dosis ini dapat diulang setelah 30-60 menit. Kemungkinan diperlukan

infus kontinyu sampai maksimal 3 mg/kg BB/24 jam.

Anak-anak: 200-300 µg/kg BB.

Dekontaminasi

a. Dekontaminasi mata

- Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke

sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya.

- Secara perlahan bukalah kelopak mata yang terkena dan cuci dengan

sejumlah air bersih dingin dan diguyur perlahan selama 15-20 menit atau

sekurangnya satu liter untuk setiap mata.

- Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya.

- Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit.

- Jangan biarkan pasien menggosok matanya.

- Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit

atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsultasikan ke dokter mata.

b. Dekontaminasi kulit (termasuk rambut dan kuku)

- Bawa segera pasien ke air pancuran terdekat.

- Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang dingin atau

hangat serta sabun minimal 15 menit.

- Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas

secara lembut. Jangan digosok.

- Lepaskan pakaian, arloji, dan sepatu yang terkontaminasi dan buanglah

dalam wadah/plastik tertutup.

- Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan

sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hati-hati untuk tidak menghirup

uap bahan.

- Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut.

11. Batas Paparan dan Alat Pelindung Diri (1,3,4,5)

Batas paparan: Tidak tersedia informasi.

Ventilasi: Sediakan penghisap udara setempat atau sistem ventilasi proses tertutup.

Pastikan dipatuhinya paparan yang dapat diterapkan .Jika dihasilkan debu, uap

Page 8: Zinc Undecylenate

atau kabut gunakan ventilasi untuk menjaga konsentrasi paparan di uadar tetap

rendah di bawah batas paparan yang diijinkan.

Proteksi mata: Gunakan kacamata pengaman dan pelindung muka tahan

percikan. Sediakan kran pencuci mata untuk keadaan darurat serta semprotan air

deras dekat dengan area kerja.

Pakaian: Kenakan pakaian tahan bahan kimia yang memadai (1).

Sarung tangan : Pakailah sarung tangan tahan bahan kimia yang memadai,

misalnya yang terbuat dari PVC atau bahan plastik lain.

Pelindung personal pada kasus tumpahan yang banyak: Gunakan kacamata

pengaman, pakaian pelindung lengkap, respirator debu, sepatu boot, dan sarung

tangan. Untuk menghindari inhalasi produk diharuskan menggunakan perlengkapan

pernapasan serba lengkap. Karena pakaian pelindung kemungkinan tidak

memadai, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahlinya sebelum menangani

bahan ini.

Respirator: Gunakan respirator yang telah disetujui NIOSH/MSHA..

12. Manajemen Pemadam Kebakaran (1,2,3,4,5)

Bahaya ledakan dan kebakaran: Dapat terbakar atau meledak pada suhu tinggi.

Media pemadam kebakaran: Bahan kimia kering, karbon dioksida, semprotan air,

busa tahan alkohol.

Kebakaran kecil: Gunakan bahan kimia kering.

Kebakaran besar: Gunakan semprotan air, kabut, atau busa. Jangan gunakan water

jet.

Pemadaman kebakaran: Gunakan peralatan pernapasan serba lengkap dan

pakaian pelindung untuk mencegah kontak kulit dan mata. Jika terjadi kebakaran

atau ledakan, jangan menghirup uap karena uap bersifat iritan.

13. Manajemen Tumpahan (1,2,4)

Pelepasan di udara: Hindari pembentukkan debu. Hindari menghirup uap, kabut

atau gas.

Pelepasan di tanah: Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan .

Page 9: Zinc Undecylenate

Pelepasan di tempat kerja: Sapu dan buang tumpahan bahan ke wadah yang

sesuai dan tertutup.

Tumpahan sedikit: Gunakan peralatan yang memadai untuk menempatkan

tumpahan padat ke dalam wadah pembuangan. Tuntaskan pembersihan dengan

cara menyiramkan air ke permukaan yang terkontaminasi, lalu buang sesuai

peraturan setempat dan wilayah.

Tumpahan yang banyak: Gunakan sekop untuk menempatkan tumpahan ke dalam

wadah pembuangan. Tuntaskan pembersihan dengan cara menyiramkan air ke

permukaan yang terkontaminasi, lalu buang melalui sistem sanitasi.

14. Daftar Pustaka

1. http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9925495

2. http://www.sigmaaldrich.com/catalog/product/aldrich/329584?lang=en&region=I

D

3. http://images.www.mpbio.com/docs/msds/aust/en/220097-EN-AUST.pdf

4. https://www.reagentworld.com/products/msds2.asp?proid_2=486

5. http://datasheets.scbt.com/sc-213181.pdf

6. http://www.chemicalbook.com/ChemicalProductProperty_US_CB6767996.aspx

7. http://www.lookchem.com/Zinc-Undecylenate

8. http://fabricheminc.guidechem.com/pro-show552996.html

------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Disusun oleh:

Sentra Informasi Keracunan Nasional (SIKerNas)

Pusat Informasi Obat dan Makanan, Badan POM RI

Tahun 2012

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------