PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KONSEP SISTEM
REPRODUKSI PADA MANUSIA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 2
KABUPATEN BIMA
Ayududdin 14B13065
Program Pascasarjana Universitas Negeri MakassarEmail: [email protected]
ABSTRACT
AYUDUDDIN. 2016. The Influence of Using Powerpoint Media on Motivation and Learning Result of Reproduction System Concept on Human in Class XI IPA at SMAN 2 in Bima District (supervised by A. Mushawwir Taiyeb and Sitti.Saenab)
The study aims at examining the influence of using Powerpoint media on students’ motivation and learning result of Reproduction System Concept on Human in class XI IPA at SMAN 2 in Bima district. The study employed pre-experiment using one-group pretest and posttest design. The populations of the study were 2016/2017 consisted of 2 group. Data were colleted by employing questionnaire of motivation to measure students’ learning motivation and test of learning result to measure students’ cognitive learning result. Data were analyzed using statistics descriptive analysis and statistic inferential analysis (using t-test with SPSS 18.00 for windows program), at the level of significance smaller than 5% or α = 0.05.
The conclusions based on results of data analysis in descriptive statistics, infrential statics and discussion of the study are 1) there is significant influence of using Powerpoint media on learning motivation on Reproduction System Concept in class XI IPA of students at SMAN 2 in Bima district, based on hypothesis test with t-test.. The result indicates that tcount <ttable = 0,002 < α (0,05). 2) there is no significant influence of using Powerpoint media on learning result on Reproduction System Concept on Human in class XI IPA of students at SMAN 2 in Bima district, based on hypothesis test with t-test. The result indicates that tcount<ttable = 0.312> α (0,05); and 3) there is linear correlation significantly between motivation and learning result on Reproduction System Concept of Human using Powerpoint media in class IPA of students at SMAN 2 in Bima district, based on anova test which obtained the score of significance 723 > α (0,05). The result indicates that tconut<ttable = 0,606 > α (0,05).
Keywords : powerpoint media, learning motivation, learning result.
1
2
ABSTRAK
AYUDUDDIN. 2016. Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima. (Dibimbing oleh A. Mushawwir Taiyeb, dan Sitti Saenab)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimen dengan menggunakan desain penelitian One-Group Pretest dan Posttest, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rombel siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima tahun ajaran 2016/2017 yang terdiri dari 2 rombongan belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket motivasi untuk mengukur motivasi belajar siswa dan pemberian tes hasil belajar untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. Data dianalisis dengan cara analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (menggunakan statistik uji-t dengan bantuan program SPSS 18.00), pada taraf signifikan lebih kecil dari 5% atau α = 0,05.
Berdasarkan hasil analisis data secara statistik deskriptif dan statistik inferensial maupun hasil pembahasan penelitian dikemukakan kesimpulan sebagai berikut, 1) Penggunaan Media Powerpoint berpengaruh terhadap Motivasi belajar Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata Motivasi belajar siswa sebesar 94,87 yang berada pada kategori Tinggi. 2) Penggunaan Media Powerpoint tidak berpengaruh terhadap Hasil belajar siswa Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,312 > α (0,05). 3) Motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang signifikan dengan Hasil belajar Biologi Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima dengan Penggunaan Media Powerpoint yang ditunjukkan dengan nilai Sig. (2-tailed) 0, 723 > α (0,05).
Kata kunci : Media Powerpoint, Motivasi Belajar, Hasil Belajar.
3
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu proses dalam
rangka mempengaruhi peserta didik supaya
mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin
dengan lingkungannya, yang akan
menimbulkan perubahan dalam dirinya yang
memungkinkan untuk berperan serta dalam
kehidupan masyarakat. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat,
serta globalisasi yang melanda dunia termasuk
bangsa Indonesia mengakibatkan adanya
perubahan dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat.
Keberhasilan dalam proses pembelajaran
merupakan salah satu alternatif yang
didambakan dalam melaksanakan pendidikan
di sekolah. Guru adalah salah satu komponen
yang menentukan keberhasilan pendidikan
karena merekalah yang mentrasferkan ilmu
kepada peserta didik. Selama proses
pembelajaran guru harus menggunakan media
pembelajaran yang membuat siswa lebih
interaktif sehingga tujuan pembelajaran yang
diinginkan tercapai secara optimal. Media
pembelajaran yang digunakan harus berbasis
siswa (student center) sehingga dalam
pelaksanaannya siswa lebih aktif dan paham
dari apa yang disampaikan guru sebagai
mediator dan fasilitator dalam pembelajaran,
penggunaan media yang kurang tepat dapat
menimbulkan kebosanan bagi siswa, karena
materi kurang dipahami serta belajar bersifat
monoton, sehingga siswa tidak termotivasi
untuk belajar.
Kejenuhan siswa dalam belajar biasanya
disebabkan karena tidak adanya penggunaan
media pembelajaran yang cocok, sehingga
materi yang telah di pelajarinya cenderung
dengan mudah dilupakan menyebabkan hasil
belajar siswa tidak optimal. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan oleh peneliti
terhadap ketuntasan hasil belajar siswa di
SMA Negeri 2 Kabupaten Bima Tahun Ajaran
2016/2017 pada semester genap rata-rata hasil
belajar biologi siswa berada dibawah
ketuntasan minimum yaitu 65, hasil
wawancara dengan guru mata pelajaran
biologinya diperoleh informasi bahwa guru
sering menerapkan metode ceramah, metode
diskusi tanpa menggunakan alat bantu
multimedia.
Penerapan metode ceramah dan diskusi di
kelas sebaiknya dilengkapi dengan
penggunaan media yang sesuai dengan materi
pembelajaran, salah satu media pembelajaran
yang dapat menarik kegiatan belajar siswa di
kelas adalah dengan penggunaan media
Powerpoint, multimedia merupakan solusi
yang tepat dalam peningkatan proses
pembelajaran, kecenderungan sikap para siswa
4
dan guru dipengaruhi oleh kurangnya fasilitas
untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Motivasi merupakan salah satu faktor
penting yang mempengaruhi hasil belajar
siswa, seorang siswa yang memiliki motivasi
kecenderungan untuk mencurahkan segala
kemampuanya untuk mencapai hasil belajar
yang optimal sesuai dengan hasil belajar yang
diharapkan semakin tinggi motivasi yang
dimiliki siswa maka akan mendorong siswa
untuk belajar lebih giat dan hasil belajarnya
akan semakin meningkat, hal itu dipengaruhi
oleh faktor cita-cita atau aspirasi, kemampuan
belajar, kondisi siswa, lingkungan sekolah, dan
upaya guru dalam membelajarkan siswa.
Hasil belajar adalah hasil suatu penilaian
dibidang pengetahuan keterampilan dan sikap
sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam
bentuk nilai, hasil belajar dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal yang terdiri dari,
faktor psikologis. Faktor eksternal yang terdiri
dari lingkungan keluarga,lingkungan sekolah
dan lingkungan masyarakat. Hasil belajar
tampak sebagai perubahan tingkah laku pada
diri siswa yang dapat diamati dan diukur
dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap
dan keterampilan.
Perubahan tersebut terlihat adanya
peningkatan dan pengembangan yang lebih
baik dibandingkan dengan sebelumnya, hasil
belajar yang diharapkan biasanya berupa
prestasi belajar yang baik atau optimal, namun
dalam pencapaian hasil belajar yang baik
masih saja mengalami kesulitan dan prestasi
yang didapat belum dapat dicapai secara
optimal.
Penggunaan media powerpoint pada
pembelajaran, merupakan salah satu strategi
yang menarik bagi siswa dan memudahkan
guru dalam menyampaikan materi,
penggunaan media pembelajaran secara tepat
dapat berpengaruh terhadap peningkatan
motivasi dan hasil belajar siswa.
B. METODE
Jenis Penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Pre-Experimental Design
yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media powerpoint terhadap
motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA
di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah One-Group Pretest-
Posttest Design. Dalam rancangan desain ini
digunakan satu kelompok subyek, hal pertama
yang dilakukan adalah pengukuran, lalu
diberikan perlakuan dalam jangka waktu
5
tertentu, kemudian dilakukan pengukuran
untuk kedua kalinya (Campbell and Stanley,
1966).
Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah One-Group Pretest-
Posttest Design. Berikut merupakan desain
penelitian One Group Pretest Posttest Design
dapat dilihat pada Tabel 3.1
Pretest Treatment PosttestO1 X O2
Sumber: Sugiyono, 2012.
Data yang telah diperoleh melalui pretest
dan posttest dari instrument yang digunakan
yaitu data hasil belajar biologi. Bentuk tes
yang digunakan adalah multiple choise
(pilihan ganda) sejumlah 30 item yang
disesuaikan dengan indikator yang ada dan
disertai lima pilihan jawaban. Siswa yang
menjawab dengan benar setiap item soal diberi
skor 1, sedangkan siswa yang menjawab salah
atau sama sekali tidak menjawab maka diberi
skor 0. Jumlah skor yang diperoleh akan
dianalisis untuk memperoleh nilai hasil belajar
yang diajarkan dengan cara:
Data yang diperoleh dari sampel
penelitian berupa data kuantitatif akan di
analisis dengan statistik deskriptif dan statistik
inferensial untuk menggambarkan hasil
penelitian secara umum.
Data yang diperoleh ini berupa data
motivasi dan hasil belajar siswa untuk itu
dilakukan alisis sebagai berikut :
a. Menghitung jumlah skor motivasi dari
setiap motivasi yang diamati
b. Menghitung persentase motivasi dengan
menbagi jumlah skor motivasi perolehan
siswa dengan jumlah maksimal.
c. Menghitung skor rata-rata dengan
membagi jumlah perolehan dengan
banyaknya item pada angket motivasi
pada setiap indikator.
1. Analisis Motivasi Belajar
Data motivasi yang diperoleh siswa
dikategorikan seperti pada Tabel 3.2
NoInterval skor
akhirKategori
1 109 - 129 Sangat Tinggi2 88 - 108 Tinggi 3 67 - 87 Cukup 4 46 - 66 Rendah 5 25 - 45 Sangat Rendah
Sumber: Adaptasi Peneliti dari Safari 2005.
Skor siswa diperoleh dengan menghitung
jumlah skor yang diperoleh siswa selanjutnya
dianalisis untuk menentukan skor akhir siswa
yang diperoleh dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Nilai= Jumlah jawaban benarJumlah soal
x 100 %
N-Gain =
6
Sumber : Suharyanti, 2012.
2. Analisis Hasil Belajar
Kemampuan siswa dikelompokkan dalam
skala lima berdasarkan teknik kategorisasi
standar yang diterapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional (2008). Pada Tabel 3.3.
No Interval Nilai Kategori1 85-100 Sangat Tinggi2 65-84 Tinggi3 55-64 Cukup4 35-54 Rendah5 0-34 Sangat Rendah
Sumber: Departemen Pendidikan Nasional
Gain adalah selisih antara nilai postest dan
pretest, gain menunjukkan peningkatan
pemahaman atau penguasaan konsep siswa
setelah pembelajaran dilakukan guru. Rumus
normal gain menurut Meltzer dalam (Sari,
2014).
Tafsiran nilai gain yaitu dapat dilihat pada
Tabel 3.4.
No Nilai G Kriteria1 0,70 ˂ g ≤ 1,00 Tinggi2 0,30 ˂ g ≤ 0,70 Sedang3 0,00 ≤ g ≤ 0,30 Rendah
Sumber: Meltzer (Sari, 2014).
C. HASIL DAN PEMBAHASAN1. Hasil Penelitian
Berikut akan diuraikan hasil analisis data
statistik deskriptif dan statistik inferensial
untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media powerpoint terhadap motivasi dan hasil
belajar siswa konsep Sistem Reproduksi pada
Manusia kelas XI IPA di SMA Negeri 2
Kabupaten Bima.
a. Analisis Statistik Deskriptif Motivasi Belajar Biologi melalui Penggunaan Media Powerpoint Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Pada subbab akan dijelaskan analisis
statistik deskriptif data yang telah diperoleh
melalui penggunaan media powerpoint
terhadap motivasi belajar siswa. Hasil
perolehan data motivasi belajar siswa dapat
dilihat pada Tabel 4.1
StatistikMedia PowerpointPretest Posttest
Ukuran sampel 30 30Rata –rata 83,10 94,87
Median 80,50 96,00Nilai Terendah 70 84Nilai Tertinggi 99 106
Pada Tabel 4.1 diatas terlihat bahwa rata-
rata nilai motivasi belajar siswa sebelum
penggunaan media powerpoint yaitu nilai rata-
rata siswa pada pretest adalah 83,10 meningkat
7
menjadi 94,87, nilai terendah motivasi belajar
siswa sebelum penggunaan media powerpoint
adalah 70 dan nilai tertinggi yaitu 99. setelah
penggunaan media powerpoint, nilai motivasi
belajar siswa meningkat menjadi 84 dengan
nilai tertinggi yaitu 106.
b. Hasil Analisis Statistik Inferensial Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint terhadap Motivasi Belajar Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Teknik analisis data statistik inferensial dengan menggunakan program SPSS 18. untuk analisis digunakan uji-t untuk menguji hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas data nilai motivasi belajar siswa melalui penggunaan media powerpoint disajikan pada Tabel 4.5
Tabel 4.5. Hasil Analisis Statistik Inferensial, Uji Normalitas, Uji Homogenitas dan Uji-t Motivasi Belajar Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Analisis
inferensial
Syarat Hasil Analisis
Ket
Uji Normalitas
Sig. α> 0,05
α = 0,873
α terdistribusi normal
Uji Homogen
Sig. α > 0,05
Sig.(0,188)
Homogen
Uji-t Thitung
< Ttabel
Sig. α < 0,05
0,002 < 0,05
H1 diterima = signifikan
Pada Tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa
uji normalitas menggunakan metode One
Sample Kolmogrov-Smirnov, data ternyata
berdistribusi normal melalui penggunaan
media powerpoint untuk menentukan
normalitas dari data tersebut, digunakan nilai
signifikansi Asymp. Sig. (2-tailed), jika nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka
kesimpulanya data tidak berdistribusi normal.
Tetapi jika nilai signifikansi lebih dari 0,05
maka data tersebut berdistribusi normal.
Dari hasil perhitungan diatas terlihat nilai
signifikansi Asymp.Sig.(2-tailed), penggunaan
media powerpoint sebesar 0,873 lebih besar
dari 0,05, maka dapat ditarik kesimpulan data
motivasi siswa tersebut berdistribusi normal.
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis
dengan menggunakan Uji Independent Sample
Test diperoleh nilai sig.(2-tailed) 0,002 < α
(0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan media
Powerpoint terhadap motivasi belajar Konsep
Sistem Reproduksi pada Manusia siswa kelas
XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
c. Analisis Statistik Deskriptif Hasil Belajar melalui Penggunaa Media Powerpoint Siswa Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Berdasarkan hasil Analisis Statistik
Deskriptif skor hasil belajar yang diperoleh
8
siswa melalui Penggunaan Media Powerpoint
Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia
kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten
Bima dapat dilihat pada Tabel 4.3
Tabel 4.3. Nilai Statistik Deskriptif Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Penggunaan Media Powerpoint.
No Statistik Pretest Posttest1 Ukuran sampel 30 302 Nilai tertinggi 63 903 Nilai terendah 23 674 Nilai rata - rata 43,60 78,70
Dari Tabel 4.3 diatas diketahui bahwa hasil
belajar siswa sebelum dan sesudah
penggunaan media powerpoint menunjukan
adanya peningkatan dimana nilai tertinggi
sebelum penggunaan media powerpoint adalah
63 dan nilai terendah 23 dengan nilai rata-rata
43,60. Setelah penggunaan media powerpoint
nilai tertinggi hasil belajar siswa yaitu 90 dan
nilai terendah hasil belajar siswa yaitu 67
dengan nilai rata-rata 78,70.
d. Hasil Analisis Statistik Inferensial Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Teknik analisis statistik inferensial dengan
megunakan program SPSS 18, digunakan uji-t,
namun sebelum dilakukan uji-t untuk menguji
hipotesis maka terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan homogenitas data hasil belajar
siswa melalui penggunaan media powerpoint.
Tabel 4.6 Analisis Statistik Inferensial Hasil Belajar Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima
Inferensial Syarat Hasil Analisis
Ket
Uji Normalitas
Sig.(α) > 0,05
α = 0,753
α terdistribusi normal
Uji Homogen
Sig.(α) > 0,05
Sig.(0,113)
Homogen
Uji-t T hit < t tabel Sig (α) < 0,05
0,312 > 0,05
H0
diterima ≠
signifikan
Berdasarkan Tabel 4.6, menunjukan
bahwa uji normalitas menggunakan metode
One Sample Kolmogorov-Smirnov, Untuk
menentukan normalitas dari data tersebut,
digunakan nilai signifikansi Asymp. Sig.(2
tailed), jika signifikansi kurang dari 0,05 maka
kesimpulanya data tidak berdistribusi normal
tetapi, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05
maka data tersebut berdistribusi normal.
Dari hasil perhitungan diatas terlihat nilai
signifikansi Asymp. Sig. (2-tailed) melalui
penggunaan media powerpoint sebesar 0,753
9
lebih besar dari α (0,05) maka kesimpulannya
data motivasi belajar siswa tersebut
berdistribusi normal.
Uji Homogenitas dilakukan untuk
mengetahui apakah varian dari data yang sama
(Homogen). Kriteria pengujiannya adalah jika
signifikansi < 0,05 maka varian kelompok
tidak homogen. Demikian sebaliknya jika
signifikansi > 0,05 maka varian kelompok data
adalah sama.
Dari hasil perhitungan data dengan
metode levene statistik memperlihatkan nilai
signifikansi 0,113 > 0,05. disimpulkan bahwa
varian dari kedua kelompok data tersebut
homogen.
Tabel 4.7 Hasil Analisis N-Gain Hasil Belajar Siswa Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
IntervalPopulas
iPersentase Kategori
0,70 ≤ g ≤ 1,00
0,30 ≤ g ≤ 0,70
0,00 ≤ g ≤ 0,30
8
22
0
24%
76%
0%
Tinggi
Sedang
Rendah
N-Gain 0,62 Sedang
Pada tabel 4.7 menunjukan bahwa rata-
rata N-gain berada pada skor 0,62 dengan
kategori sedang. Hal ini menunjukan bahwa
terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang
cukup baik setelah diajar dengan penggunan
media powerpoint.
Tabel 4.8 Hasil Analisis One-Sample Test N- Gain Hasil Belajar Siswa Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Test Value = 30
T df Sig.Mean Difference
Gain -1728.818 29 .000 -29.37350
Tabel 4,8 terllihat bahwa nilai t (-
1728.818) memiliki nilai sig. (2-tailed)
(0,000) < α 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak
dan H1 diterima dengan kesimpulan bahwa
skor rata-rata N-gain peserta didik setelah
diajar melalui penggunaan media powerpoint
lebih besar dari/sama dengan 0,62 berada pada
kategori sedang.
e. Hubungan Motivasi dengan Hasil Belajar siswa Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia melalui Penggunaan Media Powerpoint di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima
Hipotesis penelitian menyatakan bahwa ada
hubungan positif antara motivasi dengan hasil
belajar siswa konsep sistem reproduksi pada
manusia kelas XI IPA di SMA negeri 2
Kabupaten Bima. Hipotesis tersebut diuji
dengan menggunakan analisis Uji Corelation
(R).
10
Tabel 4.9 Hubungan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar siswa melalui Penggunaan Media Powerpoint Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Sum of Squares df f Sig.
Motivasi * Hasil
148.300 7 .522 .808.643 1 .016 .901
147.657 6 .606 .723
893.167 221041.467 29
Dari Tabel 4.9 diatas Berdasarkan analisis
Uji Corelation (R), menggunakan SPSS 18
diperoleh nilai signifikansi 0.723 > α (0,05)
yang artinya terdapat hubungan linear yang
signifikan antara motivasi dengan hasil belajar
siswa melalui Penggunaan Media Powerpoint
Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia
Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten
Bima.
2. Pembahasan
a. Motivasi Belajar
Berdasarkan hasil analisis data yang
diperoleh, baik secara analisis statistik
deskriptif maupun analisis statistik inferensial
menunjukkan bahawa terdapat pengaruh
penggunaan media powerpoint terhadap
motivasi belajar siswa Konsep Sistem
Reproduksi Manusia siswa kelas XI IPA di
SMA Negeri 2 Kabupaten Bima. Penggunaan
media powerpoint terhadap motivasi belajar
siswa dapat dilihat dari analisis statistik
deksriptif yaitu nilai rata-rata siswa sebelum
penggunaan media powerpoint adalah 70 dan
nilai tertinggi 99, termasuk dalam kategori
cukup, rata-rata motivasi belajar siswa setelah
penggunaan media powerpoint meningkat
dengan nilai terendah sebesar 84 dan nilai
tertinggi 106 termasuk dalam kategori tinggi.
Melalui teknik analisis data statistik
inferensial dengan menggunakan program
SPSS 18.0 diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000
< α 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima.
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan
bahwa terdapat Pengaruh Penggunaan Media
Powerpoint terhadap motivasi belajar siswa
Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia
kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Bima.
Setelah dilakukan analisis statistik
deskriptif menggunakan SPSS 18 data
motivasi belajar sebelum penggunaan media
powerpoint, persentase siswa pada kategori
cukup adalah 17 orang (56,7%), kategori
tinggi adalah 13 orang (43%). Sedangkan
setelah penggunaan media Powerpoint, siswa
yang berada pada kategori cukup senbanyak 1
orang (3,3%), kategori tinggi sebanyak 28
orang (93,3%) dan kategori tinggi sekali
11
sebanyak 1 orang (3,3%). Selama proses
belajar mengajar berlangsung, motivasi siswa
pada kelas terlihat lebih menonjol dengan
menerapkan media powerpoint.
Salah satu aspek media pembelajaran
yang diunggulkan yang dipercaya mampu
meningkatkan hasil belajar adalah bersifat
multimedia, seperti teks, gambar, animasi,
audio/video, kelebihan Powerpoint yang
dipergunakan oleh guru selama proses belajar
mengajar selama melakukan penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Dapat menyajikan berbagai kombinasi
clipart, picture, warna, animasi dan suara
sehingga membuat siswa lebih tertarik.
2. Memberikan kemungkinan tatap muka dan
mengamati respon siswa
3. Memiliki variasi teknik penyajian yang
menarik dan tidak membosankan.
b. Hasil Belajar
Berdasarkan hasil analisis data yang
diperoleh, baik analisis statistik deskriptif
maupun analisis statistik inferensial
menunjukkan pengaruh terhadap hasil belajar
siswa melaui penggunaan media powerpoint
pada siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 2
Kabupaten Bima. Nilai rata-rata posttest yang
diperoleh siswa yang diajar melalui
penggunaan media Powerpoint, nilai tertinggi
yaitu 90 dan nilai terendah yaitu 67, dengan
nilai rata-rata (78,70).
Berdasarkan hasil analisis statistik
deskriptif hasil belajar siswa sebelum
penggunaan media Powerpoint adalah tidak
ada siswa yang memiliki nilai yang masuk
dalam kategori sangat tinggi dan tinggi, 10%
dikategorikan memiliki nilai sedang dengan
frekuensi 3 orang, 73,3% dikategorikan
memiliki nilai rendah dengan frekuensi 22
orang dan 16,7%. siswa yang miliki nilai
dengan kategori sangat rendah dengan
frekuensi 5 orang.
Berdasarkan analisis uji hipotesis dengan
menggunkan Uji Independent Sample Test
diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,312 > α (0,05),
maka hipotesis H0 diterima atau Hipotesis H1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat Pengaruh Penggunaan
media Powerpoint terhadap hasil belajar siswa
Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia
kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten
Bima, sedangkan setelah penggunaan media
powerpoint tidak ada lagi siswa yang
memperoleh nilai dengan kategori sangat
rendah, rendah dan sedang, 80% masuk dalam
kategori tinggi sebanyak 24 orang dan 20%
masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak
6 orang.
12
Materi pembelajaran didalam ingatan
siswa yang dirangsang dengan menggunakan
media pembelajaran yang tepat akan bertahan
lebih lama karena media mempunyai daya
stimulus yang kuat, dengan penggunaan media
berupa gambar atau foto akan memperjelas
pemahaman siswa terhadap konsep sistem
reproduksi pada manusia, yang berarti media
dapat menggugah dan membangkitkan potensi
yang ada dalam diri siswa (Setyawan, 2015).
Peranan media dalam proses belajar
mengajar menurut Gerlac dan Ely (1971)
ditegaskan bahwa terdapat tiga keistemewaan
yang dimiliki media pembelajaran yaitu:
1. Media memiliki kemampuan untuk
menangkap, menyimpan dan
menampilkan kembali suatu objek atau
kejadian
2. Media memiliki kemampuan untuk
menampilkan kembali objek atau kejadian
dengan berbagai macam cara disesuaikan
dengan keperluan
3. Media mempunyai kemampuan utuk
menampilkan sesuatu objek atau kejadian
yang mengandung makna.
c. Hubungan Motivasi dengan Hasil belajar
Hasil penelitian menggambarkan bahwa
motivasi belajar siswa kelas XI IPA di SMA
Negeri 2 Kabupaten Bima terlihat nilai rata-
rata motivasi belajar siswa sebelum
penggunaan media powerpoint, yaitu rata-rata
nilai pretest adalah 83,10 meningkat menjadi
94,87, nilai terendah motivasi belajar siswa
sebelum penggunaan media powerpoint adalah
70 dan nilai tertinggi yaitu 99. Sedangkan
setelah penggunaan media powerpoint, nilai
motivasi belajar biologi siswa meningkat
menjadi 84 dengan nilai tertinggi yaitu 106.
Motivasi belajar siswa memiliki hubungan
yang linear dengan Hasil belajar siswa kelas
XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima
setelah diajar dengan penggunaan Media
Powerpoint yang ditunjukkan dengan nilai Sig.
(2-tailed) 0, 723 > α (0,05).
Motivasi belajar merupakan faktor
psikis yang bersifat non intelektual, motivasi
belajar mempunyai peranan yang khas dalam
hal penumbuhan gairah merasa senang dan
semangat untuk belajar.
Hasil belajar akan optimal kalau ada
motivasi yang tepat. Berkaitan dengan hal ini
maka kegagalan belajar siswa mungkin saja
guru tidak berhasil dalam memberikan
motivasi yang mampu membangkitkan
semangat dan kegiatan siswa untuk belajar,
motivasi belajar secara keseluruhan
merupakan daya penggerak didalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan belajar.
13
D. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data statistik deskriptif maupun analisis data statistik inferensial dan pembahasan hasil penelitian maka dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Penggunaan Media Powerpoint berpengaruh terhadap Motivasi belajar siswa Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia Kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata Motivasi belajar siswa sebesar 94,87 yang berada pada kategori Tinggi.
2. Penggunaan Media Powerpoint tidak berpengaruh terhadap Hasil belajar siswa Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,312 > α (0,05).
3. Motivasi belajar siswa memiliki hubungan yang signifikan dengan Hasil belajar Biologi Konsep Sistem Reproduksi pada Manusia kelas XI IPA di SMA Negeri 2 Kabupaten Bima dengan Penggunaan Media Powerpoint yang ditunjukkan dengan nilai Sig. (2-tailed) 0, 723 > α (0,05).
E. DAFTAR PUSTAKA
Anita, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media pembelajaran. Jakarta: Referensi.
Ali, S. M. & Abdurahman, M. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.
Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Cetakan Keenam Belas. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Bahri, S., & Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Bakrowi. 2007. Microsoft PowerPoint sebagai Media Pembelajaran Materi Unsur, Senyawa, dan Campuran Berbasis STAD. Jurnal Pendidikan Inovatif Volume 3.
Cahyani, N. I. 2010. Penggunaan Powerpoint untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SDN 1 Karang Wader Kec. Penawangan Kab.GroboganTahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Cahyono, A.H. 2011. Pengaruh Pemanfaatan Media Powerpoint melalui Penerapan Model Jigsaw terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI SDN Polehan 2 Malang. Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Daryanto. 2013. Media Pembelajara: Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto.2012. Media Pembelajaran. Cetakan Kedua. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.Departemen Agama RI. 2005. Kurikulum 2004
– Standar Kompetensi (Madrasah Ibtidaiyah), Cet. Kedua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Emzir. 2012. Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta : Depertemen pendidikan Nasional.
14
Haling, Abdul. 2003. Konsep Dasar Media Pendidikan, Sumber Belajar dan Pusat Sumber Belajar. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
Hamdu, Ghullan dan Lisa Agustina. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Pestasi Belajar Ipa di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1. Diakses pada tanggal 03 Oktober 2015.
Karafir, Y.P dkk. 2008. Jurnal Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Manokwari. Diakses tanggal 10 Desember 2014.
Kustandi C, dan Sutjipto, B. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lastari, R. 2010. Upaya Pemberian Reward kepada Siswa untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN 1 Gentan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Manning. 2011. Tech Tools for Teachers, By Teachers: Bridging Teachers and Students. Wisconsin English Journal Volume 53
Melida, Dini dkk. 2014. Pengaruh Media Prezi The Zooming Presentations Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA N 12 Padang. Pillar Of Physics Education, Vol. 2. Diakses tanggal 03 Oktober 2015.
Priyatno, D. 2010. Teknik Mudah Dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Sudjana, N. 2010. Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru.
_________ 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar-Mengajar. Bandung: CV Sinar Baru
Sudjana, Nana dan Rivai. A. 2010. Media Pengajaran. Bandung. Sinar Baru Algesindo
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah.Jakarta: Rineka Cipta.
Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung: CV Alfabeta.
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Syarifuddin et al. 2005. Manajemen Pembelajaran. Jakarta: PT Ciputat Press.
Sa’ud, Udin Syaefuddin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Safira, Ifa. 2014. Perbandingan Penggunaan Media Prezi Dengan Media Powerpoint Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernapasan Siswa Kelas XI Di SMA Negeri 3 Makassar. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Sari, Martala dan Jeli Apriani. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Concept Attainment Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Konsep Sistem Pernapasan. Bio Lectura Volume 01. Diakses tanggal 10 Juli 2015.
15
Setyawan, Budi. 2015. Pengaruh Media Power Point Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas IX-G SMP Negeri 39 Surabaya.E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Volume 4. Diakses tanggal 01 September 2015.
Suardi. 2012. Perbandingan Hasil Belajar Biologi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Dengan Jigsaw Siswa XI IPA SMA Di Negeri 1 Tamalatea Kabupaten Jeneponto. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.
_________ 2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivitis. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Usman, M.U., & Setiawati, L. 2002. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda karya.
Uno, H. B. 2008. Profesi Kependidikan Probelma, Solusi dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
_________ 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Yamin, M. 2007.Desain Pembelajaran Berbasis Tingkat Satuan Pendidikan. Jambi: Gaung Persada Press Jakarta.Yulianto. 2009. Peningkatan Aktivitas dan
Hasil Belajar IPA Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (Tps) Dengan Media Power Point Kelas IV SDN Suci 01 Semester I Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Skripsi. Malang: UniversitasNegeri Malang.