Rilis PUPR #2
19 Februari 2018
SP.BIRKOM/II/2018/082
15 Venue Olahraga di Kompleks GBK Sudah Rampung
Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Pengarah Panitia Nasional Penyelenggaraan
Asian Games XVIII tahun 2018 atau disebut Panitia Nasional Inasgoc (Indonesia Asian Games Organizing
Committee) memimpin rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Asian Games XVIII di Wisma
Serbaguna, Gedung INASGOC, Senayan Jakarta, Senin (19/2/2018). Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi,
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur
Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua Inasgoc Erick Tohir.
“Rapat rutin ini mengevaluasi 3 hal yakni pertama, kemajuan venues dan kita optimis kesiapan
venues tidak ada halangan, InsyaAllah dua bulan sebelum event semua sudah selesai. Kedua mengenai
penyelenggaraannya, apalagi test event sudah berjalan dan ada yang baik dan ada yang perlu diperbaiki
dan ketiga mengenai prestasi nasional, target-target kita bicarakan dan mudah-mudahan bisa kita
penuhi,” jelas Wapres Jusuf Kalla.
Sebanyak 82 venues disiapkan yang terbagi 31 venues oleh Kementerian PUPR, 14 venues oleh
Pemprov DKI Jakarta, 13 venues oleh Pemprov Sumatera Selatan, 2 venues oleh Pemprov Jawa Barat
dan 22 venues oleh Inasgoc.
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono selaku Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana
mengatakan pembangunan dan renovasi 15 venue olahraga yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR di
Kompleks Gelora Bung Karno sudah selesai 100 persen, kemudian venue Dayung dan Shooting Range di
Kompleks Jakabaring Sport Center (JSC), Palembang telah selesai dan Wisma Atlet Kemayoran juga telah
rampung. Saat ini pekerjaan yang tengah diselesaikan oleh Kementerian PUPR di ketiga kawasan
tersebut adalah penataan kawasannya.
Mengenai bak pasir yang digunakan untuk olahraga lompat jauh dan lompat jangkit, Menteri
Basuki mengatakan sudah dilakukan pertemuan untuk membahas perbaikan yang diperlukan dengan
memperhatikan Stadion Utama GBK sebagai cagar budaya.
Disamping melakukan pembangunan dan rehabilitasi venue olahraga dan wisma atlet sesuai
dengan Inpres 2 tahun 2016, Kementerian PUPR juga mendapatkan tugas tambahan untuk membangun
venue layar dan Jetski di Ancol serta elevated parking dan Cofftea House di Kompleks GBK. Progres fisik
per 17 Februari 2018, untuk venue jetski dan layar mencapai 2,71 persen dan ditargetkan rampung pada
Agustus 2018. Sementara elevated parking dan cofftea house mencapai 7,61 persen dengan target
rampung Agustus 2018.
Beberapa venue tambahan lainnya juga dikerjakan Kementrian PUPR yakni renovasi padepokan
silat, renovasi 11 venue di Jawa Barat berupa lapangan sepakbola, canoe slalom dan paragliding akan
rampung pada Juni 2018.
Untuk venue equestrian dan velodrome yang menjadi tanggung jawab Pemda DKI Jakarta
progresnya sudah 98 persen dan 83 persen dan akan rampung pada bulan Juni. Renovasi 10 GOR di
Jakarta progresnya saat ini sudah 23,44 persen dan ditargetkan selesai Maret 2018.
Di Kompleks JSC , Pemprov Sumatera Selatan telah menyelesaikan Venue Bowling, Stadion
Gelora Sriwijaya, Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Stadion Atletik JSC, Stadion Ranau untuk Sepak Takraw,
Stadion Dempo, dan Stadion Tenis, Arena Voli Pantai, Aquatic Center, Sport Science Center dan Venune
Triathlon.
Sebanyak 40 cabang olah raga (Cabor) akan dipertandingkan, dimana 29 Cabor dipertandingkan
di DKI Jakarta, 11 Cabor di Sumatera Selatan, dan 6 Cabor di Jawa Barat.(*)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR