7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 1/24
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit jantung koroner (PJK) atau penyakit jantung iskemik adalah penyakit
jantung yang timbul akibat penyempitan pada arteri koronaria. Penyempitan tersebut
dapat disebabkan antara lain aterosklerosis, berbagai jenis arteritis, emboli koronaria, dan
spasme. Oleh karena aterosklerosis merupakan penyebab terbanyak (99%) maka
pembahasan tentang PJK pada umumnya terbatas penyebab tersebut (Majid, !!").
#rterosklerosis pada dasarnya merupakan suatu kelainan yang terdiri atas
pembentukan $ibrolipid dalam bentuk plakplak yang menonjol atau penebalan yangdisebut ateroma yang terdapat didalam tunika intima dan pada bagian dalam tunika
media. Proses ini dapat terjadi pada seluruh arteri, tetapi yang paling sering adalah pada
left anterior descendent arteri coronaria, proximal arteri renalis dan bifurcatio carotis.
B. PATOGENESIS PEMBENTUKAN ATEROSKLEROSIS (Coughlin !""#$
&. Pembentukan #terosklerosis
#da beberapa hopotesis yang menerangkan tentang proses terbentuknya
aterosklerosis, seperti monoclonal hypothesis, lipogenic hypothesis dan response to
injure hypothesis. 'amun yang banyak diperbinangkan adalah mengenai empat
stage respon to injure hypothesis sebagai berikut
a. *tage # +ndothelial injure
+ndotelial yang intake dan liin ber$ungsi sebagai barrier yang menjamin aliran
darah koroner lanar. aktor resiko yang dimiliki pasien akan memudahkan
masuknya lipoprotein densitas rendah yang teroksidasi maupun makro$ag ke
dalam dinding arteri. -nteraksi antara endotelial injure dengan platelet, monosit
dan jaringan ikat (collagen), menyebabkan terjadinya penempelan platelet
( platelet adherence) dan agregasi trombosit (trombosit agregation).
b. *tage atty *treak ormation
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 2/24
2
/ambar &. Pembentukan $ormasi lapisan lemak dalam ruang subendotel
. *tage 0 ibrosis Pla1ue ormation
ormasi plak $ibrosis terdiri atas inti atau central cholesterol dan tutup jaringan
ikat (cap fibrous). ormasi ini memberikan dua gambaran tipe yaitu
1) Stable fibrous plaque dan
2) Unstable fibrous plaque
/ambar . ormasi plak $ibrous yang terdiri atas tutup dan inti
d. *tage 2 3nstable Pla1ue ormation
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 3/24
3
ormasi ini akan membentuk plak yang mudah ruptur (vulnarable plaque),
sehingga menyebabkan terbentuknya trombus dan oklusi pada arteri.
/ambar 4.5imeline dari #terosklerosis
. Pato$isiologi 5erjadinya -n$ark Miokard
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 4/24
4
/ambar 6. #terosklerosis Pada #rteri Koronaria dan #natomi 7asa Koronaria
C. MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT JANTUNG KORONER
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 5/24
5
2iatas telah dijelaskan bah8a aterosklerosis yang terbentuk dalam lumen arteri
dapat bersi$at sebagai plak yang vulnarable maupun plak stabil. Oleh karena itu penyakit
jantung koroner memberikan dua mani$estasi klinis penting yaitu akut koroner sindrom
dan angina pektoris stabil (#00#:#, !!").&. Plak 7ulnarable (Plak yang memiliki dinding tipis dengan lemak yang besar, mudah
ruptur jika ada $aktor penetus akibat akti;asi en<im protease yang dihasilkan
makro$ag) #kut koroner sindrom
a. *5 ele;asi miokard in$ark (*5+#0*)= oklusi total oleh trombus
&) *5+M-= in$ark, dengan peningkatan en<im jantung
) #ngina ;ariant (prin<metal), jarang terjadi= akibat spasme koroner
b. 'on*5 ele;asi aute oronary syndrom ('*5+#0*)= oklusi parsial
&) '*5+M-= in$ark, dengan peningkatan en<im jantung
) 3nstable angina= kresendo angina, tanpa peningkatan en<im jantung
. Plak *tabil (Plak yang memiliki dinding tebal dengan lemak yang sedikit) angina
pektoris stabil= dekresendo angina, tanpa peningkatan en<im jantung
/ambar >. Klasi$ikasi *indrom Koroner #kut
D. FAKTOR RESIKO PENYAKIT JANTUNG KORONER (S%&'ni !"")* Bh+i
!"",$&. ?ipid
2islipidemia diyakini sebagai $aktor risiko mayor yang dapat
dimodi$ikasi untuk perkembangan dan perubahan seara progresi$ atas terjadinya
PJK. Kolesterol ditranspor dalam darah dalambentuk lipoprotein, "> %
merupakan lipoprotein densitas rendah (low density liproprotein!"!) dan ! %
merupakan lipoprotein densitas tinggi (high density liproprotein#"!). Kadar
kolesterol :2?lah yang rendah memiliki peran yang baik pada PJK dan terdapat
hubungan terbalik antara kadar :2? dan insiden PJK.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 6/24
6
Pada lakilaki usia pertengahan (6> s.d @> tahun) dengan tingkat serum
kolesterol yang tinggi (kolesterol A 6! mgd? dan ?2? kolesterol A &@!
mgd?) risiko terjadinya PJK akan meningkat. Pemberian terapi dengan
pravastatin dapat menurunkan ratarata kadar ?2? kolesterol sebesar 4 %, pasien yang mendapatkan pengobatan dengan pra;astatin terhindar dari kejadian
PJK sebesar 6 % dibandingkan dengan kelompok plaebo.
*elain itu juga studi yang dilakukan para ahli menyebutkan bah8a asam
lemak omega4 dapat menurunkan kolesterol ?2?, mengurangi kadar trigliserid
dan meningkatkan kolesterol :2?. eberapa ;itamin diduga mempunyai e$ek
protekti$ terhadap aterosklerosis, salah satunya adalah ;itamin 0 dan + sebagai
anti oksidan guna menegah oksidasi lipid pada plak.
5abel &. 5otal Kolesterol dan ?2? Kolesterol
. Merokok
Merokok merupakan $aktor risiko mayor untuk terjadinya penyakit
jantung, termasuk serangan jantung dan stroke, dan juga memiliki hubungan kuat
untuk terjadinya PJK sehingga dengan berhenti merokok akan mengurangi risiko
terjadinya serangan jantung. Merokok sigaret menaikkan risiko serangan jantung
sebanyak sampai 4 kali. *ekitar 6 % kematian akibat PJK pada lakilaki dan &&
% pada perempuan disebabkan kebiasaan merokok. Meskipun terdapat penurunan
yang progresi$ proporsi pada populasi yang merokok sejak tahun &9"!an, pada
tahun &99@ sebesar 9 % lakilaki dan B % perempuan masih merokok. *alah
satu hal yang menjadi perhatian adalah pre;alensi kebiasaan merokok yang
meningkat pada remaja, terutama pada remaja perempuan. Orang yang tidak
merokok dan tinggal bersama perokok (perokok pasi$) memiliki peningkatan
risiko sebesar ! C 4! % dibandingkan dengan orang yang tinggal dengan bukan perokok. Disiko terjadinya PJK akibat merokok berkaitan dengan dosis dimana
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 7/24
7
orang yang merokok ! batang rokok atau lebihdalam sehari memiliki resiko
sebesar dua hingga tiga kali lebih tinggi daripada populasi umum untuk
mengalami kejadian PJK.
Peran rokok dalam patogenesis PJK merupakan hal yang kompleks,diantaranya
a. 5imbulnya aterosklerosis.
b. Peningkatan trombogenesis dan ;asokonstriksi (termasuk spasme arteri
koroner)
. Peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.
d. Pro;okasi aritmia jantung.
e. Peningkatan kebutuhan oksigen miokard.
$. Penurunan kapasitas pengangkutan oksigen.
g. Disiko terjadinya PJK akibat merokok turun menjadi >! % setelah satu tahun
berhenti merokok dan menjadi normal setelah 6 tahun berhenti. Dokok juga
merupakan $aktor risiko utama dalam terjadinya penyakit saluran na$as,
saluran penernaan, cirrhosis hepatis, kanker kandung kening dan penurunan
kesegaran jasmani.
Man$aat penghentian kebiasaan merokok lebih sedikit kontro;ersinya
dibandingkan dengan diit dan olah raga. 5iga penelitian seara aak tentang
kebiasaan merokok telah dilakukan pada program pre;ensi primer dan
membuktikan adanya penurunan kejadian ;askuler sebanyak "6"% pada
golongan yang mampu menghentikan kebiasaan merokoknya dibandingkan
dengan yang tidak. Oleh karena itu saran penghentian kebiasaan merokok
merupakan komponen utama pada program rehabilitasi jantung koroner.
4. Obesitas
5erdapat saling keterkaitan antara obesitas dengan risiko peningkatan
PJK, hipertensi, angina, stroke, diabetes dan merupakan beban penting pada
kesehatan jantung dan pembuluh darah. 2ata dari ramingham menunjukkan
bah8a apabila setiap indi;idu mempunyai berat badan optimal, akan terjadi
penurunan insiden PJK sebanyak > % dan strokecerebro vascular accident
(07#) sebanyak 4,> %.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 8/24
8
Penurunan berat badan diharapkan dapat menurunkan tekanan darah,
memperbaiki sensiti;itas insulin, pembakaran glukosa dan menurunkan
dislipidemia.
:al tersebut ditempuh dengan ara mengurangi asupan kalori danmenambah akti$itas $isik. 2isamping pemberian da$tar komposisi makanan ,
pasien juga diharapkan untuk berkonsultasi dengan pakar gi<i seara teratur.
5abel . Klasi$ikasi erat adan Menurut -ndeE Masa 5ubuh
6. 2iabetes Mellitus
Penderita diabetes menderita PJK yang lebih berat, lebih progresi$, lebih
kompleks, dan lebih di$us dibandingkan kelompok ontrol dengan usia yang
sesuai.
2iabetes mellitus berhubungan dengan perubahan $isikpathologi pada
system kardio;askuler. 2iantaranya dapat berupa dis$ungsi endothelial dan
gangguan pembuluh darah yang pada akhirnya meningkatkan risiko terjadinya
coronary artery diseases $%&"). Kondisi ini dapat mengakibatkan terjadinya
mikroangiopati, $ibrosis otot jantung, dan ketidaknormalan metabolisme otot
jantung.
Disiko terjadinya PJK pada psien dengan '-22M adalah dua hingga
empat kali lebih tinggi daripada populasi umum dan tampaknya tidak terkait
dengan derajat keparahan atau durasi diabetes, mungkin karena adanya resistensi
insulin dapat mendahului onset gejala klinis &> C > tahun sebelumnya. *umber
lain mengatakan bah8a, pasien dengan diabetes mellitus berisiko lebih besar
(!!%) untuk terjadinya cardiovasculair diseases dari pada indi;idu yang tidak
diabet.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 9/24
9
/ambar @. 'otential mechanisms lin(ing diabetes mellitus to heart failure
*umber %ardiovascular "iabetology by * 0hristophe auters,
Januari !!4.
2iabetes, meskipun merupakan $aktor risiko independent untuk PJK,
juga berkaitan dengan adanya abnormalitas metabolisme lipid, obesitas,
hipertensi sistemik dan peningkatan trombogenesis (peningkatan tingkat adhesi
platelet dan peningkatan kadar $ibrinogen). :asil coronary artery bypass grafting
(0#/) jangka panjang tidak terlalu baik pada penderita diabetes, dan pasien
diabeti memiliki peningkatan mortalitas dini serta risiko stenosis berulang pasa
angioplasty koroner.
>. Di8ayat Keluarga
aktor $amilial dan genetika mempunyai peranan bermakna dalam
patogenesis PJK, hal tersebut dipakai juga sebagai pertimbangan penting dalam
diagnosis, penatalaksanaan dan juga penegahan PJK. Penyakit jantung koroner
kadangkadang bisa merupakan mani$estasi kelainan gen tunggal spesi$ik yang
berhubungan dengan mekanisme terjadinya aterosklerotik.
Di8ayat keluarga PJK pada keluarga yang langsung berhubungan darah
yang berusia kurang dari "! tahun merupakan $aktor risiko independent untuk
terjadinya PJK, dengan rasio odd dua hingga empat kali lebih besar dari pada populasi ontrol. #gregasi PJK keluarga menandakan adanya predisposisi genetik
Other
non
ischemic
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 10/24
10
pada keadaan ini. 5erdapat beberapa bukti bah8a ri8ayat keluarga yang positi$
dapat mempengaruhi usia onset PJK pada keluarga dekat.
+he ey(javi( %ohort Study menemukan bah8a pria dengan ri8ayat
keluarga menderita PJK mempunyai risiko &,"> kali lebih besar untuk menderitaPJK (DDF&,">= 9>% 0- &,>9&,9) dan 8anita dengan ri8ayat keluarga menderita
PJK mempunyai risiko &,B4 kali lebih besar untuk menderita PJK (DDF&,B4= 9>%
0- &,@!,&&) dibandingkan dengan yang tidakmempunyai ri8ayat PJK.
@. :ipertensi *istemik
:asil penelitian yang dilakukan oleh Kalalembang dan #l$rienti dengan
judul Gaktor$aktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner
di D*3 Kanujoso 2jati8ibo8o alikpapanH menyimpulkan bah8a 6 (empat)
$aktor risiko yang mempunyai pengaruh bermakna (p I !,!>) adalah tekanan
darah (hipertensi), umur, ri8ayat PJK pada orang tua dan olah raga.
Disiko PJK seara langsung berhubungan dengan tekanan darah, untuk
setiap penurunan tekanan darah disatolik sebesar > mm:g risiko PJK berkurang
sekitar &@ %. Peningkatan tekanan darah sistemik meningkatkan resistensi
terhadap pemompaan darah dari ;entrikel kiri, sebagai akibatnya terjadi
hipertropi ;entrikel untuk meningkatkan kekuatan kontraksi. Kebutuhan oksigen
oleh miokardium akan meningkat akibat hipertro$i ;entrikel, hal ini mengakibat
peningkatan beban kerja jantung yang pada akhirnya menyebabkan angina dan
in$ark miokardium.
2isamping itu juga seara sederhana dikatakan peningkatan tekanan
darah memperepat aterosklerosis dan arterioslerosis, sehingga rupture dan
oklusi ;askuler terjadi ! tahun lebih epat daripada orang normotensi. Penelitian
ramingham menunjukkan ?7: akan meninggikan PJK 6 C > kali pada penderita
usia lanjut.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 11/24
11
/ambar ". Pengaruh :ipertensi Pada Jantung
". :iperhomosisteinPeningkatan kadar homosistein dalam darah akhirakhir ini telah
ditegakkan sebagai $aktor risiko independen untuk terjadinya trombosis dan
penyakit ;askuler. :iperhomosisteinemia ini akan lebih meningkatkan lagi
kejadian aterotrombosis ;askuler pada indi;idu dengan $aktor risiko yang lain
seperti kebiasaan merokok dan hipertensi.
?ebih dari 4& penelitian kasus kontrol dan potong lintang yang
melibatkan sekitar "!!! penderita didapatkan hiperhomosisteinemia pada 4! %
sampai 9! % penderita aterosklerosis dan berhubungan dengan peningkatan risiko
penyakit jantung koroner.
2ari hasil penelitian yang dilakukan oleh ambang -ra8an dkk, tentang
G:iperhomosisteinemia sebagai $aktor risiko PJKH yang dilakukan di D* *ardjito
Cogyakarta dengan desain penelitian kasus kontrol, pada n case >! orang dan n
control >! orang, didapatkan "6% penderita PJK dari kelompok kasus dan 4@%
penderita PJK dari kelompok kontrol. :iperhomosisteinemia merupakan $aktor
risiko yang signi$ikan terhadap terjadinya PJK (OD >,!@= 9>% 0- ,&>&&,9&=
pI!,!&)
5abel 4. aktor Desiko Penyakit Jantung Koroner
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 12/24
12
:omosistein *ebagai aktor Desiko Penyakit Jantung Koroner. (!!&). -ajalah
.edo(teran &ndalas /ol020 o0 10
E. DIAGNOSIS PENYAKIT JANTUNG KORONER
?angkah pertama dalam pengelolaan PJK ialah penetapan diagnosis pasti.
2iagnosis yang tepat amat penting, karena bila diagnosis PJK telah dibuat di dalamnya
terkandung pengertian bah8a penderitanya mempunyai kemungkinan akan dapat
mengalami in$ark atau kematian mendadak. 2iagnosis yang salah selalu mempunyai
konsekuensi buruk terhadap kualitas hidup penderita. Pada orangorang muda,
pembatasan kegiatan jasmani yang tidak pada tempatnya mungkin akan dinasihatkan.
*elain itu kesempatan mereka untuk mendapat pekerjaan mungkin akan berkurang. ila
hal ini terjadi pada orangorang tua, maka mereka mungkin harus mengalami pensiun
yang terlalu dini, harus berulang kali di ra8at di rumah sakit atau harus makan obat
obatan yang potensial toksin untuk jangka 8aktu lama (/ray, dkk., !!>).
5abel 6 memperlihatkan araara diagnostik PJK yang terpenting, baik yang
saat ini ada atau yang di masa yang akan datang potensial akan mempunyai peranan
besar. 2okter harus memilih pemeriksaan apa saja yang perlu dilakukan terhadap
penderita untuk menapai ketepatan diagnostik yang maksimal dengan resiko dan biaya
yang seminimal mungkin.
5abel 6. 0araara 2iagnostik Penyakit Jantung Koroner
No Digno-&i P%n'i& Jn&ung Ko+on%+
& #namnesis 'yeri dada iskemik, identi$ikasi $aktor penetus dan atau $aktor
resiko. *i$at nyeri dada yang spesi$ik angina sebagai berikut
a. ?okasi substermal, retrostermal dan prekordial.
b. *i$at nyeri rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat,
seperti ditusuk, rasa diperas, dan dipelintir.
. Penjalaran ke leher, lengan kiri, mandibula, gigi, punggunginterskapula, dan
dapat juga ke lengan kanan.
d. 'yeri membaik atau hilang dengan istirahat atau obat nitrat.
e. aktor penetus latihan $isik, stress emosi, udara dingin, dan sesudah makan
$. /ejala yang menyertai mual, muntah, sulit berna$as, keringat dingin.
g. :atihati pada pasien diabetes mellitus, kerap pasien tidak mengeluh nyeri
dada akibat neuropati diabetik.
erikut perbedaan nyeri dada jantung dan nonjantung
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 13/24
13
Pada 3#P 0resendo angina, #ngina Pektoris *tabil 2eresendo#ngina pada 8anita dan pria
a. anita Paling sering angina (terkadang pasien hanya bilang sesak padahal
maksudnya nyeri dada)
b. Pria Paling sering langsung mioard in$ark banyak yang sudden death
Pemeriksaan isik
5ujuan dari pemeriksaan $isik adalah untuk mengidenti$ikasi $aktor penetus
dan kondisi lain sebagai konsekuensi dari PJK. :ipertensi tak terkontrol,
takikardi, anemis, tirotoksikosis, stenosis aorta berat (bising sistolik), dankondisi lain, seperti penyakit paru. 2apat juga ditemukan retinopati
hipertensidiabetik.
Keadaan dis$ungsi ;entrikel kiritandatanda gagal jantung (hipotensi, murmur
dan gallop *4) menunjukkan prognosis yang buruk. #danya bruit di karotis atau
penyakit ;askuler peri$er menunjukkan bah8a pasien memiliki kemungkinan
juga penderita penyakit jantung koroner (PJK).
4 ?aboratorium leukositosisnormal, anemia, gula darah tingginormal,
dislipidemia, */O5 meningkat, jika ek en<im jantung maka meningkat
+n<im Jantung Penanda -n$ark Miokardium (/ambar B)
+n<im Meningkat Punak 'ormal
0KM @ jam 6 jam 4@6B jam
/O5 @B jam 4@6B jam 6B9@ jam
?2: 6 jam 6B" jam "&! hari
5roponin 5
5roponin -
4 jam
4 jam
&6 jam
&6 jam
"&! hari
"&6 hari
6 oto 2ada Kardiomegali, aortosklerosis, edema paru
> Pemeriksaan Jantung 'onin;asi$
a. +K/
#kut Koroner *indrom
- *5+M- *5 ele;asi A mm minimal pada sandapan prekordial yang
berdampingan atau A &mm pada sandapan ekstremitas, ? baru
atau diduga baru= ada e;olusi +K/
- '*5+M- 'ormal, *5 depresi A !,!>m7, 5 in;erted simetris= ada
e;olusi +K/
- 3#P 'ormal atau transient
#ngina Pektoris *tabil iskemia, dapat kembali normal 8aktu nyeri hilang.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 14/24
14
*5 depresi *5 ele;asi L patologis
5 in;erted simetris #M-
OM-
b. 3ji ?atihan Jasmani (+readmill ). 3ji ?atihan Jasmani Kombinasi Penitraan
- 3ji ?atih Jasmani +kokardiogra$i (*tress +ko)
- 3ji ?atih Jasmani *intigra$i Per$usi Miokard
- 3ji ?atih Jasmani armakologik Kombinasi 5eknik 3maging
d. +kokardiogra$i -stirahat
e. Monitoring +K/ #mbulatoar
$. 5eknik 'onin;asi$ Penentuan Klasi$ikasi Koroner dan #natomi Koroner
- %omputed +omografi
- -agnetic esonance &rteriography
@ Pemeriksaan -n;asi$ Menentukan #natomi Koroner
- #rteriogra$i Koroner
- 3ltrasound -ntra 7askular (-73*)
*umber Madjid, #bdul (!!") yang telah dimodi$ikasi
/ambar B. Peningkatan +n<im Jantung (%ardiac -ar(er ) pada -n$ark Miokard
*etiap pasien dengan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis yang teliti, penentuan
$aktor resiko, pemeriksaan jasmani dan +K/. Pada pasien dengan gejala angina pektoris
ringan ukup dilakukan pemeriksaan nonin;asi$. ila pasien dengan keluhan yang berat
dan kemungkinan diperlukan tindakan re;askularisasi, maka tindakan angiogra$i sudah
merupakan indikasi.
Pada keadaan yang meragukan apat dilakukan treadmill test. 5readmill test lebih
sensiti$ dan spesi$ik dibandingkan dengan +K/ istirahat dan merupakan test pilihan
untuk mendeteksi pasien dengan kemungkinan angina pektoris dan pemeriksaannya yang
mudah dan biayanya terjangkau. Pada pasien PJK, iskemia miokard dire$leksikan dengan
Iskemia Injury Infark
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 15/24
15
depresi segmen *5, yang sering terlihat pada lead dengan gelombang D tertinggi
(biasanya 7>).
Pemeriksaan alternati$ lain yang dapat dilakukan adalah ekokardiogra$i dan
teknik nonin;asi$ penentuan kalsi$ikasi koroner dan anatomi koroner, %omputed
+omography, -agnetic esonance &rteriography, dengan sensiti$itas dan spesi$itas yang
lebih tinggi. 2i samping itu tes ini juga ook untuk pasien yang tidak dapat melakukan
exercise, di mana dapat dilakukan uji latih dengan menggunakan obat dipyridamole atau
dobutamine (/ray, dkk., !!>).
F. GAMBARAN EKG PADA PENYAKIT JANTUNG KORONER
*atu dari tiga komponen penting dalam diagnosis penyakit jantung koroner
utamanya sindrom koroner akut adalah +K/. Kombinasi ri8ayat penyakit yang khas dan
peningkatan kadar en<im jantung lebih dapat diandalkan daripada +K/ dalam diagnosis
in$ark miokard. +K/ memiliki tingkat akurasi predikti$ positi$ sekitar B!%.
&. *egmen *5 dan /elombang 5 pada -skemia Miokard
-skemia miokard akan memperlambat proses repolarisasi, sehingga pada +K/
dijumpai perubahan segmen *5 (depresi) dan gelombang 5 (in;ersi) tergantung
beratnya iskemia serta 8aktu pengambilan +K/. *pesi$itas perubahan segmen *5
pada iskemia tergantung mor$ologinya. 2iduga iskemia jika depresi segmen *5 lebih
dari !,>mm (setengah kotak keil) diba8ah garis besline (garis isoelektris) dan !,!6
detik dari j point . Pada treadmill test, positi$ iskemia jika terdapat depresi segmen *5
sebesar &mm.
/ambar 9. 7ariasi segmen *5 (depresi) paa iskemia
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 16/24
16
. Perubahan+;olusi +K/ pada -njure Miokard
*el miokard yang mengalami injuri tidak akan berdepolarisasi sempurna, seara
elektrik lebih bermuatan positi$ dibanding daerah yang tidak mengalami injuri dan
pada +K/ terdapat gambaran ele;asi segmen *5 pada sandapan yang berhadapan
dengan lokasi injuri. +le;asi segmen *5 bermakna jika ele;asi A &mm pada sandapan
ekstremitas dan A mm pada sandapan prekordial di dua atau lebih sandapan yang
menghadap daerah anatomi jantung yang sama. Perubahan segmen *5, gelombang 5
dan kompleks LD* pada injuri dan in$ark mempunyai karakteristik tertentu sesuai
8aktu dan kejadian selama in$ark. #neurisma ;entrikel harus dipikirkan jika ele;asi
segmen *5 menetap beberapa bulan setelah in$ark miokard.
/ambar &!. Pola perubahan +K/ pada -M# dengan *5 ele;asi (+merg Med 0lin '
#m !!@= 6>4B9)
4. Perubahan +K/ pada -n$ark Miokard ?ama (OM-)
-n$ark miokard terjadi jika aliran arah ke otot jantung terhenti atau tibatiba
menurun sehingga sel otot jantung mati. *el in$ark yang tidak ber$ungsi tersebut tidak
mempunyai respon stimulus listrik sehingga arah arus yang menuju daerah in$ark
akan meninggalkan daerah yang nekrosis tersebut dan pada +K/ memberikan
gambaran de$leksi negati$ berupa gelombang L patologis dengan syarat durasi
gelombang L lebih dari !,!6 detik dan dalamnya harus minimal sepertiga tinggi
gelombang D pada kompleks LD* yang sama.
10
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 17/24
17
/ambar &&. (#) +K/ sandapan -- normal dengan progresi normal ;ektor listrik
(tanda panah) dan kompleks LD* dimulai dengan gelombang L
septal yang keil. () Perubahan +K/ sandapan -- pada in$ark lama
arah arus meninggalkan daerah in$ark (tanda panah) dan
memperlihatkan gambaran de$leksi negati$ berupa gelombang L
patologis pada +K/
6. Konsep Desiprokal
Pada sandapan dengan arah berla8anan dari daerah injuri menunjukkan
gambaran depresi segmen *5 dan disebut perubahan resiprokal (mirror image).
Perubahan ini dijumpai pada dinding jantung berla8anan dengan lokasi in$ark (">%
dijumpai pada in$ark in$erior dan 4!% pada in$ark anterior). Perubahan ini terjadi
hanya sebentar dia8al in$ark dan jika ada berarti dugaan kuat suatu in$ark akut.
/ambar &. Konsep Desiprokal
>. ?okalisasi -n$ark erdasarkan ?okasi ?etak Perubahan +K/
?okasi ?ead *andapan Perubahan +K/
#nterior 7&76 *5 ele;asi, /elombang L
#nteroseptal 7&74 *5 ele;asi, /elombang L
#nterior +kstensi$ 7&7@ *5 ele;asi, /elombang L
Posterior 7&7 *5 depresi, /elombang D tinggi
?ateral -, a;?, 7>7@ *5 ele;asi, /elombang L
-n$erior --, ---, a; *5 ele;asi, /elombang L
7entrikel kanan 76D7>D *5 ele;asi, /elombang L
G. PENATALAKSANAAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
&. #kut Koroner *indrom
2iagnosis= dari 4 diba8ah ini
a. #ngina (*ensiti$itas "!%, *pesi$itas !%)
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 18/24
18
b. Perubahan +K/ (*ensiti$itas >!%, *pesi$itas &!!%)
. Peningkatan +n<im Jantung (*ensiti$itas dan *pesi$itas mendekati &!!%)
erdasarkan triase dari pasien dengan kemungkinan *K#, langkah yang diambil pada prinsipnya sebagai berikut
a. Jika ri8ayat dan anamnesa uriga adanya *K#
&) erikan asetil salisilat (#*#) 4!! mg dikunyah, berikan nitrat sublingual
) Dekam +K/ & sadapan atau kirim ke $asilitas yang memungkinkan
4) Jika mungkin periksa petanda biokimia
b. Jika +K/ dan petanda biokimia uriga adanya *K# Kirim pasien ke $asilitas
kesehatan terdekat dimana terapi de$eniti$ dapat diberikan
. Jika +K/ dan petanda biokimia tidak pasti akan *K#
&) Pasien risiko rendah = dapat dirujuk ke $asilitas ra8at jalan
) Pasien risiko tinggi pasien harus dira8at
Penanganan di Instalasi Gawat Darurat
Pasienpasien yang tiba di 3/2, harus segera die;aluasi karena kita berpau dengan
8aktu dan bila makin epat tindakan reper$usi dilakukan hasilnya akan lebih baik.
5ujuannya adalah menegah terjadinya in$ark miokard ataupun membatasi luasnya
in$ark dan mempertahankan $ungsi jantung. Manajemen yang dilakukan adalah
sebagai berikut
a. 2alam &! menit pertama harus selesai dilaksanakan adalah
&) Pemeriksaan klinis dan penilaian rekaman +K/ & sadapan,
) Periksa en<im jantung 0K0KM atau 0KM5n5,
4) erikan segera !, in$us 'a0l !,9% atau dekstrosa >%,
6) Pasang monitoring +K/ seara kontiniu,
>) Pemberian obat
- 'itrat sublingualtransdermalnitrogliserin intra;ena titrasi (kontraindikasi
bila 52 sistolik I 9! mm:g, bradikardia (I >! kpm)
- #spirin &@!4> mg bila alergitidak responsi$ diganti dengan dipiridamol,
tiklopidin atau klopidogrel, dan
- Mengatasi nyeri mor$in ,> mg (6 mg) intra;ena, dapat diulang tiap >
menit sampai dosis total ! mg atau petidin >>! mg intra;ena atau
tramadol >>! mg intra;ena.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 19/24
19
Prinsip Management
*5+M- MO'#0O Deper$usi
'*5+M- MO'#0O :eparin
b. :asil penilaian +K/, bila
&) +le;asi segmen *5 A !,& m7 pada atau lebih sadapan ekstremitas
berdampingan atau A !, m7 pada dua atau lebih sadapan prekordial
berdampingan atau blok berkas () dan anamnesis diurigai adanya -M#
maka sikap yang diambil adalah dilakukan reper$usi dengan
5erapi trombolitik bila 8aktu mulai nyeri dada sampai terapi I & jam, usia I
"> tahun dan tidak ada kontraindikasi.
o
*treptokinase P A 9! mm:go tP# P I "!mm:g
o Kontraindikasi Di8ayat stroke hemoragik, active internal bleeding ,
diseksi aorta.
o Jika bukan kandidate reper$usi maka perlakukan sama dengan
'*5+M-3#P.
#ngioplasti koroner (P50#) primer bila $asilitas alat dan tenaga
memungkinkan. P50# primer sebagai terapi alternati$ trombolitik atau bila
syok kardiogenik atau bila ada kontraindikasi terapi trombolitik
) ila sangat menurigai ada iskemia (depresi segmen *5, insersi 5), diberi terapi
antiiskemia, maka segera dira8at di -003= dan
4) +K/ normal atau nondiagnostik, maka pemantauan dilanjutkan di 3/2.
Perhatikan monitoring +K/ dan ulang seara serial dalam pemantauan & jam
pemeriksaan en<im jantung dari mulai nyeri dada dan bila pada e;aluasi selama
& jam, bila +K/ normal dan en<im jantung normal, pasien berobat jalan untuk e;aluasi
stress test atau ra8at inap di ruangan (bukan di -003), dan
+K/ ada perubahan bermakna atau en<im jantung meningkat, pasien di
ra8at di -003.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 20/24
20
/ambar &6. 5atalaksana #kut Koroner *indrom dengan *5 ele;asi
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 21/24
21
/ambar &>. 5atalaksana #kut Koroner *indrom 'on*5 ele;asi3#P
. #ngina Pektoris *tabil (Kronis Koroner *indrom)5ujuan utama pengobatan adalah menegah kematian dan terjadinya serangan
jantung (in$ark). *edangkan yang lainnya adalah mengontrol serangan angina
sehingga memperbaiki kualitas hidup.
Pengobatan terdiri dari $armakologis dan non$armakologis untuk mengontrol
angina dan memperbaiki kualitas hidup. 5indakan lain adalah terapi reper$usi
miokardium dengan ara inter;ensi koroner dengan balon dan pemakaian stent sampai
operasi 0#/ (bypass).
erikut &! elemen penting untuk penatalaksanaan angina stabil# #spirin dan anti angina
eta bloker dan pengontrol tekanan darah
0 0holesterol kontrol dan berhenti merokok
2 2iet dan atasi diabetes
+ +dukasi dan olah raga
H. KOMPLIKASI PENYAKIT JANTUNG KORONER
Komplikasi tertinggi akut in$ark adalah aritmia, aritmia yang sering memberikan
komplikasi adalah ;entrikel ;ibrilasi. 7entrikel ;ibrilasi 9>% meninggal sebelum sampai
rumah sakit. Komplikasi lain meliputi dis$ungsi ;entrikel kirigagal jantung dan
hipotensisyok kardiogenik.
I. PROGNOSIS PENYAKIT JANTUNG KORONER
Prognosis pada penyakit jantung koroner tergantung dari beberapa hal yaitu
&. ilayah yang terkena oklusi
. *irkulasi kolateral
4. 2urasi atau 8aktu oklusi
6. Oklusi total atau parsial
>. Kebutuhan oksigen miokard
erikut prognosis pada penyakit jantung koroner
&. >% meninggal sebelum sampai ke rumah sakit
. 5otal mortalitas &>4!%
4. Mortalitas pada usia I >! tahun &!!%
6. Mortalitas usia A >! tahun sekitar !%
BAB III
KESIMPULAN
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang terutama disebabkan
karena penyempitan arteri koronaria akibat proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 22/24
22
keduanya. aktor resiko meliputi dislipidemia, diabetes, merokok, hipertensi, keturunan,
hemosistein.
#terosklerosis merupakan penyebab terbanyak (99%) PJK. #rterosklerosis pada
dasarnya merupakan suatu kelainan yang terdiri atas pembentukan $ibrolipid dalam bentuk plakplak yang menonjol atau penebalan yang disebut ateroma yang terdapat didalam tunika
intima dan pada bagian dalam tunika media.
#terosklerosis yang terbentuk dalam lumen arteri dapat bersi$at sebagai plak yang
vulnarable maupun plak stabil. Oleh karena itu penyakit jantung koroner memberikan dua
mani$estasi klinis penting yaitu akut koroner sindrom dan angina pektoris stabil. #kut
Koroner *indrom dapat sebagai *5+M- maupun '*5+M-3#P.
Penyakit jantung koroner memberikan gejala berupa angina. #ngina merupakan nyeri
dada iskemik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokard
dengan penyediannya (3#P= reendo angina, angina stabil= dereendo angina). #kut
Koroner *indrom dapat didiagnosis, dari 4 hal berikut yaitu nyeri dada angina, perubahan
+K/ dan peningkatan en<im jantung.
5atalaksana *5+M- meliputi MO'#0O Deper$usi, pada '*5+M-3#P dapat
diberikan MO'#0O :eparin sedangkan terapi pada angina pektoris stabil pengobatan
terdiri dari $armakologis dan non$armakologis untuk mengontrol angina dan memperbaiki
kualitas hidup. 5indakan lain pada angina pektoris stabil adalah terapi reper$usi miokardium
dengan ara inter;ensi koroner dengan balon dan pemakaian stent sampai operasi 0#/
(bypass).
BAB I/
DAFTAR PUSTAKA
#00#:# !!" /uidelines $or the Management o$ Patients ith 3nstable #ngina 'onC*5
+le;ation Myoardial -n$artion+Eeuti;e *ummary. 4 &m %oll %ardiol, 25567
5*829628
#ute 0oronary *indromes. (!&!). 4ournal of the &merican -edical &ssociation, 7ol. 4!4, 'o.&
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 23/24
23
#lim, #hmad. (!!B). Poket +0/ #ow to !earn :%; from <ero. Pengantar 2D. :. udi
uli *etianto., *p.P2 (K), *p.JP (K), -:#. Penerbit -ntan 0endikia
#l8i, -drus. (!!@). 5atalaksana -n$ark Miokard #kut dengan +le;asi *5. uku #jar -lmu
Penyakit 2alam +disi -7 Jilid ---. Jakarta 2epartemen -lmu Penyakit 2alamakultas Kedokteran 3ni;ersitas -ndonesia.
ahri, #n8ar. (!!>). aktor Desiko Penyakit Jantung Koroner. akultas Kedokteran
3ni;ersitas *umatera 3tara N7ersi elektronik0 e9USU epository0
ukley., reeman., Dogers., et0 &l . (!!9). 3sing non traditional Disk ators to +stimate
Disk $or 0oronary :eart 2isease. &merican %ollege of 'hysician
0oughlin, 2eeasi. (!!@). /angguan *istem Kardio;askuler. Pato$isiologi Konsep Klinis
Prosesproses Penyakit (@th ed.). Jakarta Penerbit uku Kedokteran +/0.
/uyton, #0 dan :all, J+. (!!@). +exboo( of -edical 'hysiology (&&th ed.). Philadelphia
+lse;ier *aunders -n.
/ray, :uon., 2a8kins., Morgan, John dan *impson. (!!>). Penyakit Jantung Koroner.
?eture 'otes Kardiologi (6th ed.). Jakarta Penerbit +rlangga.
:arun, *. (!!@). -n$ark Miokard #kut 5anpa *5 +le;asi. uku #jar -lmu Penyakit 2alam
+disi -7 Jilid ---. Jakarta 2epartemen -lmu Penyakit 2alam akultas Kedokteran
3ni;ersitas -ndonesia.
:omosistein *ebagai aktor Desiko Penyakit Jantung Koroner. (!!&). -ajalah .edo(teran
&ndalas /ol020 o0 10
-n$ormatorium Obat 'asional -ndonesia. (!!B). adan Penga8as Obat dan Makanan
Depublik -ndonesia. KOP+DKOM *agung *eto.
Kalim, :armani. (!!9). Penanganan Mutakhir Penyakit Jantung Koroner *indroma
Koroner #kut. 2epartemen Kardiologi dan Kedokteran 7askuler akultas
Kedokteran 3ni;ersitas -ndonesia.
Majid, #bdul. (!!"). Penyakit Jantung Koroner Pato$isiologi, Penegahan dan Pengobatan
5erkini. Pidato Pengukuhan /uru esar 5etap akultas Kedokteran 3ni;ersitas*umatera 3tara N7ersi elektronik. 2iakses &4 2esember !&! dari
repository.usu.a.idbitstream&46>@"B9"!>&!B+!!&6.pd$
'a8a8i, dkk., (!!@). 'ilai 5roponin 5 Penderita *indrom Koroner #kut. agian Patologi
Klinik akultas Kedokteran 3ni;ersitas :asanuddin Makassar. 3ndonesian
4ournal of %linical 'athology and -edical !aboratory, 7ol. &, 'o. 4, Juli !!@
&4&@
Dahman, Muin. (!!@). #ngina Pektoris *tabil. uku #jar -lmu Penyakit 2alam +disi -7
Jilid ---. Jakarta 2epartemen -lmu Penyakit 2alam akultas Kedokteran
3ni;ersitas -ndonesia.
7/23/2019 48878329 Penyakit Jantung Koroner
http://slidepdf.com/reader/full/48878329-penyakit-jantung-koroner 24/24
24
*antoso, M dan *etia8an, 5. (!!>). Penyakit Jantung Koroner. 2epartemen -lmu Penyakit
2alam 3KD-2# Jakarta. %ermin "unia .edo(teran o0 1=6
*etianto, udi uli dkk., (!!4). :ubungan #ngka ?eukosit Pada -n$ark Miokard #kut
dengan Kejadian 0ardia +;ent *elama 2ira8at di Dumah *akit. agian -lmu
Penyakit 2alam akultas Kedokteran 3ni;ersitas /adjah Mada ogyakarta. >er(ala 3lmu .edo(teran0 /ol0 ?0, o0 1
*etyani, Dani. (!!9). aktor Desiko yang erhubungan dengan Kejadian Penyakit Jantung
Koroner Pada 3sia Produkti$ (I >> tahun) N7ersi elektronik. #irlangga
3ni;ersity 2igital ?ibrary.
*usmadi. (!!B). 5es 5oleransi ?atihan Pada /angguan Kardio;askuler. 5esis Magister
Kepera8atan edah. akultas Kepera8atan 3ni;ersitas -ndonesia.
5anu8idjojo *, Di$1i *. (!!4). #therosklerosis $rom theory to linial pratie, 'askah
lengkap ardiologyupdate. *emarang adan Penerbit 3ni;ersitas 2iponegoro.
5arigan, +lias. (!!4). :ubungan Kadar 5roponin 5 dengan /ambaran Klinis *indrom
Koroner #kut N7ersi +lektronik. 2epartemen -lmu Penyakit 2alam akultas
Kedokteran 3ni;ersitas *umatera 3tara. "igiti@ed by USU "igital !ibrary
5ristohadi, :ana$i. (!!@). #ngina Pektoris 5ak *tabil. uku #jar -lmu Penyakit 2alam +disi
-7 Jilid ---. Jakarta 2epartemen -lmu Penyakit 2alam akultas Kedokteran
3ni;ersitas -ndonesia.
orld :ealth Organi<ation. (!!@). 2eaths $rom oronary heart disease. 2iakses &42esember !&! dari 888.8ho.intardio;asulardiseases;d&6death:2.pd$