Volume 2 No 2 September 2018
i
Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi Pada PT Huda Express
Eigis Yani Pramularso
Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Disiplin Kerja Pada Badan
Kepegawaian Negara Jakarta Dedy Syahyuni
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan
Pembuatan NPWP Baru di Wilayah DKI Jakarta Ahmad Al Kaafi, Artika Surniandari
Penataan Tata Ruang Kantor Guru Pada SMA Negeri 63 Jakarta Agus Tri Indah K, Harun Al Rasyid
Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham PT Unilever Indonesia Tbk
Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Dirgahayu Erri, Novita Andrianto Dwi
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan Berpindah
Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung Wandy Zulkarnaen, Yayan Sofyan
Penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bogor
Periode Tahun 2012 - 2016 Isnurrini Hidayat Susilowati, Julia Retnowulan, Wiwik Widiyanti
Analisis SWOT Pelayanan Diva Family Karaoke Salemba Jakarta
untuk Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Syarif Fitri
Implementasi SWOT Strategi Pemasaran Online dan Offline
Pada PT Roti Nusantara Prima Cabang Jatiasih, Bekasi Kus Daru Widayati
Efektifitas Implementasi E-Tilang Kendaraan Bermotor Dalam Rangka
Tertib Berlalu Lintas Pada Korps Lalu Lintas Polri Chusminah SM, R. Ati Haryati, Desi Kristiani
Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Bank Perkreditan Rakyat
Karyajatnika Sadaya Cabang Dago Bandung Windry Setyaning Warsito
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Pembiayaan Haji
Memilih Pegadaian Syariah Ani Rakhmanita
Pelatihan Kerja Dalam Usaha Meningkatkan Kinerja Karyawan Baru
Pada PT Kusumatama Mitra Selaras Jakarta Rani Kurniasari, Nurvi Oktiani, Gema Ramadhanti
ii
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan
Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Pelanggan Soni Suntani Sentiana
Implementasi Kualitas Pelayanan di Era Disrupsi
Pada PD BPR Bank Jombang Jawa Timur Wangsit Supeno
Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja & Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT Federal Nittan Industries Nurlaela Eva Puji Lestari
Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram
(Studi Deskriptif Pada Akun @Subur_Batik) Dewi Untari, Dewi Endah Fajariana
Pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terhadap Kepuasan
Masyarakat Pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi Nurhidayati, Rani Silpia
Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty (Studi
Kasus Pada LP3I Karang Tengah, Tangerang) Syukron Sazly
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ iii
PENGANTAR REDAKSI ....................................................................................................................... v
Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi Pada PT Huda Express
Eigis Yani Pramularso ........................................................................................................................ 149-154
Hubungan Antara Budaya Organisasi Dengan Disiplin Kerja Pada Badan
Kepegawaian Negara Jakarta
Dedy Syahyuni ................................................................................................................................... 155-162
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Peningkatan Pelayanan
Pembuatan NPWP Baru di Wilayah DKI Jakarta
Ahmad Al Kaafi, Artika Surniandari .................................................................................................. 163-168
Penataan Tata Ruang Kantor Guru Pada SMA Negeri 63 Jakarta
Agus Tri Indah K, Harun Al Rasyid ................................................................................................... 169-176
Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham PT Unilever Indonesia Tbk
Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Dirgahayu Erri, Novita Andrianto Dwi .............................................................................................. 177-182
Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Keinginan Berpindah
Karyawan PT. Delami Garmen Kota Bandung
Wandy Zulkarnaen, Yayan Sofyan ..................................................................................................... 183-192
Penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bogor Periode Tahun 2012 - 2016
Isnurrini Hidayat Susilowati, Julia Retnowulan, Wiwik Widiyanti .................................................... 193-200
Analisis SWOT Pelayanan Diva Family Karaoke Salemba Jakarta untuk Meningkatkan
Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Syarif Fitri .......................................................................................................................................... 201-208
Implementasi SWOT Strategi Pemasaran Online dan Offline Pada PT Roti Nusantara Prima
Cabang Jatiasih, Bekasi
Kus Daru Widayati ............................................................................................................................. 209-216
Efektifitas Implementasi E-Tilang Kendaraan Bermotor Dalam Rangka
Tertib Berlalu Lintas Pada Korps Lalu Lintas Polri
Chusminah SM, R. Ati Haryati, Desi Kristiani .................................................................................. 217-224
Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT Bank Perkreditan Rakyat
Karyajatnika Sadaya Cabang Dago Bandung
Windry Setyaning Warsito ................................................................................................................. 225-232
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Pembiayaan Haji
Memilih Pegadaian Syariah
Ani Rakhmanita .................................................................................................................................. 233-238
Pelatihan Kerja Dalam Usaha Meningkatkan Kinerja Karyawan Baru
Pada PT Kusumatama Mitra Selaras Jakarta
Rani Kurniasari, Nurvi Oktiani, Gema Ramadhanti ........................................................................... 239-246
iv
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya
Terhadap Loyalitas Pelanggan
Soni Suntani Sentiana ......................................................................................................................... 247-254
Implementasi Kualitas Pelayanan di Era Disrupsi Pada PD BPR Bank Jombang Jawa Timur
Wangsit Supeno .................................................................................................................................. 255-262
Pengaruh Pelatihan, Disiplin Kerja & Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Pada PT Federal Nittan Industries
Nurlaela Eva Puji Lestari .................................................................................................................... 263-270
Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif
Pada Akun @Subur_Batik)
Dewi Untari, Dewi Endah Fajariana ................................................................................................... 271-278
Pelayanan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Terhadap Kepuasan
Masyarakat Pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bekasi
Nurhidayati, Rani Silpia ..................................................................................................................... 279-284
Pengaruh Service Quality Terhadap Customer Satisfaction dan Customer Loyalty
(Studi Kasus Pada LP3I Karang Tengah, Tangerang)
Syukron Sazly ..................................................................................................................................... 285-293
v
WIDYA CIPTA
Editorial Team Chief Editor Slamet Heri Winarno, ASM BSI Jakarta
Reviewers Sylvia Sari Rosalina, Untag Jakarta Dahlia Sarkawi ASM BSI Jakarta Idah Yuniasih, ASM BSI Jakarta Kartika Yuliantari, ASM BSI Jakarta Faroman Syarief, AMIK BSI Bekasi Vera Agustina, ASM BSI Jakarta
Advisory Boards Suparman HL, ASM BSI Jakarta
Editor Agus Junaidi, AMIK BSI Jakarta Nurvi Oktiani, AMIK BSI Jakarta
Administrative Staff Maya Sopa, PPPM BSI
Published by
PPPM BSI
Jl. Dewi Sartika No. 289, Cawang,
Jakarta Timur
Telp : 021-8010836
http://www.bsi.ac.id
e-mail: [email protected]
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/
widyacipta
p-ISSN: 2550-0805 e-ISSN: 2550-0791
Indexed by
PENGANTAR REDAKSI
Bismillahirrohmanirrohim
Redaksi mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT atas terbitnya Jurnal Widya Cipta Volume 2 No. 2 bulan Sepember 2018 sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Jurnal Widya Cipta dalam edisi ini menerbitkan 19 artikel naskah yang berasal dari dosen atau peneliti. Artikel telah melalui proses review oleh reviewer yang mempunyai kompetensi dibidangnya masing-masing. Redaksi menerima naskah berupa artikel, hasil penelitian atau karya ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya pada media-media lainnya melalui laman http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta, oleh karena itu jurnal Widya Cipta dapat menjadi sarana untuk mempublikasikan hasil penelitian, karya ilmiah, gagasan konseptual, dan kajian kepustakaan dalam bidang ilmu manajemen, ekonomi, sekretari dan sumber daya manusia.
Akhirnya, Redaksi mengucapkan terima kasih kepada para penulis dan peneliti yang telah berpartisipasi dalam penerbitan Jurnal Widya Cipta edisi ini.
Semoga Jurnal Widya Cipta dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi civitas akademika Akademi Sekretari dan Manajemen BSI Jakarta serta masyarakat pada umumnya.
Wassalam,
Redaksi
Diterima: 21-07-2018, Direvisi: 13-08-2018 Disetujui: 15-08-2018 149
Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/widyacipta
Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi
Pada PT Huda Express
Eigis Yani Pramularso
Akademi Manajemen keuangan BSI Jakarta
e-mail: [email protected]
Cara Sitasi: Pramularso, E. Y. (2018). Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi Pada PT
Huda Express. Widya Cipta, 2(2), 149–154.
Abstract - Every organization faces internal and external challenges such as technological developments, global
competition, and internal issues related to organizational policy. One of the potentials that the organization
needs to optimize in facing the current challenges is the potential of human resources who understand and
implement the organizational culture to produce the best performance for the achievement of organizational
goals. This study aims to determine the effect of organizational culture on employee performance PT Huda
Express. In this study the number of respondents as many as 30 employees. The data were collected by using
questionnaires with data analysis using normality test, linearity test, simple regression analysis, t test,
correlation coefficient, and coefficient of determination. The results showed that organizational culture has a
positive and significant impact on employee performance of PT Huda Express. The magnitude of the correlation
coefficient shows the amount of 0.408, it means the relationship of organizational culture to the employee's
performance is quite strong. Coefficient of determination or R Squared = 0.166 which means organizational
culture has a contribution to employee performance of 16.6% while the rest is influenced by other factors than
organizational culture.
Keywords: Organizational Culture, Employee Performance
PENDAHULUAN
Dalam pengelolaan organisasi dihadapkan pada
tantangan yang muncul baik dari eksternal maupun
dari internal. Tantangan eksternal tersebut seperti
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
persaingan global yang semakin berkembang cepat
dan semakin ketat. Selain itu tantangan juga muncul
dari internal seperti tuntutan dari karyawan dalam
pemenuhan kebutuhan hidup, perbedaan pendapat
antar karyawan dalam melaksanakan tugas, maupun
perbedaan pandangan karyawan terhadap kebijakan
yang dikeluarkan pimpinan. Berbagai tantangan
yang ada harus dihadapi dengan berbagai cara
melalui strategi dan kebijakan oleh masing-masing
organisasi sehingga tantangan tersebut tidak menjadi
permasalahan yang dapat menghambat organisasi
dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Salah satu potensi yang penting yang dimiliki
organisasi dalam menghadapi permasalahan
organisasi adalah kesiapan sumber daya manusia
yang dimilikinya. Sumber daya manusia yang
kompeten, memiliki semangat kerja dan mau bekerja
sama dengan rekan kerja dan pimpinan, dan
memahami nilai-nilai organisasinya adalah harapan
organisasi terhadap karyawannya. Organisasi
menginginkan karyawan yang produktif sehingga
optimal dalam mendukung kinerja organisasi dalam
mencapai tujuan. Berkaitan dengan hal ini yang
dapat menjadi salah satu perhatian organisasi adalah
mengenai budaya organisasi.
Osborne dan Plastrik dalam Deikme (2013) budaya
organisasi merupakan kerangka perilaku, emosi dan
psikologi yang tertanam dalam dan dianut bersama
oleh para anggota dalam organisasi.Sumber daya
manusia dalam organisasi harus dioptimalkan peran
dan kontribusi secara nyata dalam pekerjaan yang
menjadi tanggung jawabnya. Peran dan kontribusi
yang menjadi tolak ukur adalah sumber daya
manusia yang memiliki kinerja terbaik dalam
pekerjaannya. Whitmore dalam Widodo (2010)
mengartikan kinerja adalah pelaksanaan fungsi-
fungsi yang dituntut dari seseorang. Menurut Rivai
dalam Deikme (2013) mengatakan bahwa kinerja
merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap
orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh
karyawan sesuai dengan perannya dalam
perusahaan.
Bagi suatu organisasi budaya organisasi menjadi
bagian yang penting yang harus dimiliki dalam
mengembangkan kemampuan sumber daya
manusianya. Sumber daya manusia dalam
organisasi diharapkan memiliki kinerja dengan
Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi Pada PT Huda Express
150 Eigis Yani Pramularso
melaksanakan budaya organisasi yang sudah ada.
Dalam hal ini tentunya adalah sumber daya manusia
yang dalam menjalankan pekerjaannya selalu
konsisten memahami dan bertindak sesuai nilai-nilai
yang dimiliki organisasi.
Menurut Robbins dalam Wibowo (2013)
mengemukakan tujuh karakteristik budaya
organisasi yaitu:
1. Innovation and risk taking (inovasi dan
pengambilan resiko), suatu tingkatan di mana
pekerja didorong untuk menjadi inovatif dan
mengambil resiko.
2. Attention to detail (perhatian terhadap hal detail),
dimana pekerja diharapkan menunjukan
ketepatan, analisis, dan perhatian pada hal detail
3. Outcome orientation (orientasi pada manfaat),
dimana manejemen memfokus pada hasil atau
manfaat daripada sekedar pada teknik dan proses
yang dipergunakan untuk mendapatkan manfaat
tersebut.
4. People oriented (orientasi terhadap orang), di
mana keputusan manajemen mempertimbangkan
pengaruh manfaatnya pada orang dalam
organisasi.
5. Team oriented (orientasi pada tim), di mana
aktivitas kerja di organisasi berdasar tim daripada
individual.
6. Aggressiveness (agresivitas), di mana orang
cenderung lebih agresif dan kompetitif daripada
easygoing.
7. Stability (stabilitas), di mana aktivitas
organisasional menekankan pada menjaga status
quo sebagai lawan dari perkembangan.
Sedarmayanti dalam Leuhery & Manuhutu (2018)
mengemukakan indikator-indikator kinerja sebagai
berikut :
1. Kualitas kerja (quality of work) adalah kualitas
kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat
kesesuaian dan kesiapannya yang tinggi pada
gilirannya akan melahirkan penghargaan dan
kemajuan serta perkembangan organisasi melalui
peningkatan pengetahuan dan keterampilan
secara sistematis sesuai tuntutan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang semakin
berkembang pesat.
2. Ketetapan waktu (promptness) yaitu berkaitan
dengan sesuai atau tidaknya waktu penyelesaian
pekerjaan dengan target waktu yang
direncanakan. Setiap pekerjaan diusahakan untuk
selesai sesuai dengan rencana agar tidak
mengganggu pada pekerjaan yang lain.
3. Inisiatif (initiative) yaitu mempunyai kesadaran
diri untuk melakukan sesuatu dalam
melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab.
Bawahan atau pegawai dapat melaksanakan tugas
tanpa harus bergantung terus menerus kepada
atasan.
4. Kemampuan (capability) yaitu diantara beberapa
faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang,
ternyata yang dapat diintervensi atau diterapi
melalui pendidikan dan latihan adalah faktor
kemampuan yang dapat dikembangkan.
5. Komunikasi (communication), merupakan
interaksi yang dilakukan olehatasan kepada
bawahan untuk mengemukakan saran dan
pendapatnya dalam memecahkan masalah yang
dihadapi. Komunikasi akan menimbulkan
kerjasama yang lebih baik dan akan terjadi
hubungan-hubungan yang semangkin harmonis
diantara para pegawai dan para atasan, yang juga
dapat menimbulkan perasaan senasib
sepenanggungan.
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Kurniawan
& Yuniati (2017) menunjukkan bahwa budaya
organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Penelitian oleh Trang
(2013) menunjukkan bahwa budaya organisasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Penelitian Widodo (2010) menemukan
bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai, penelitian
Deikme (2013) juga menemukan bahwa budaya
organisasi berpengaruh secara positif dan siginifikan
terhadap kinerja pegawai.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini pengumpulan data
menggunakan metode kuesioner atau angket.
Menurut Noor (2013) kuesioner merupakan suatu
teknik pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden
dengan harapan memberikan respons atas daftar
pertanyaan tersebut. Dalam penelitian ini
penyusunan angket menggunakan skala likert yaitu
sangat setuju (SS) diberi skor 5, setuju (S) diberi
skor 4, kurang setuju (KS) diberi skor 3, tidak setuju
(TS) diberi skor 2, dan sangat tidak setuju (STS)
diberi skor 1.
2. Populasi dan Sampel
Menurut Ary Gumanti, Yunidar, & Syahruddin
(2016) populasi adalah keseluruhan kelompok
manusia, kejadian (peristiwa), atau benda (sesuatu)
yang diminati dimana peneliti akan meneliti. Jumlah
populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang
karyawan PT Huda Express yang menempati kantor
di Jalan Permata Pamulang Kav. 9 Buaran, Serpong-
Tangerang 15315. Dengan melihat jumlah tersebut
maka semua populasi dijadikan sampel. Santoso &
Tjiptono dalam Deikme (2013) sampling jenuh
adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Jadi dalam
penelitian ini yang dijadikan responden adalah
seluruh karyawan yang berjumlah 30 orang.
3. Variabel Penelitian
Widya Cipta, Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
151
Menurut Noor (2013) variabel penelitian pada
dasarnya merupakan hal yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan. Variabel yang dibahas
dalam penelitian ini adalah dua variabel yang terdiri
dari budaya organisasi (X) sebagai variabel bebas
dan kinerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat.
4. Definisi Operasional Variabel
Budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang
menjadi pedoman bagi anggota organisasi dalam
berperilaku dan menjalankan kewajiban yang
menjadi tanggung jawabnya. Secara operasional
diukur dengan menggunakan indikator inovasi dan
pengambilan resiko, perhatian terhadap hal detail,
orientasi terhadap manfaat, orientasi terhadap orang,
orientasi terhadap tim, agresivitas, dan stabilitas.
Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dicapai
seseorang dalam menjalankan kewajiban selama
periode waktu tertentu. Secara operasional
menggunakan indikator kualitas kerja, ketepatan
waktu, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi.
5. Validitas dan Reliabilitas
Menurut Santoso dalam Kurniawan & Yuniati
(2017) bahwa tujuan pengujian validitas adalah
proses menguji butir-butir pertanyaan yang ada
dalam sebuah angket, apakah isi dan butir
pertanyaan tersebut sudah valid. Menurut
Singarimbun dan Effendi dalam Leuhery &
Manuhutu (2018) valid tidaknya suatu item
instrumen dapat diketahui dengan membandingkan
indeks korelasi product moment pearson dengan
level of Significant 5% terhadap nilai korelasinya.
Bila signifikansi hasil korelasi lebih kecil dari 0,05
maka dinyatakan valid dan sebaliknya dinyatakan
tidak valid.. Menurut Singarimbun dan Effendi
dalam Widodo (2010) reliabilitas adalah sebuah
indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.
Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan
Cronbach’s Alpha, dimana kuesioner dapat
dikatakan reliabel jika nilai α > 0,60
6. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
deskriptif kuantitatif dengan teknik statitik uji
normalitas, uji linearitas, analisis regresi linear
sederhana, uji t, koefisien korelasi, dan koefisien
determinasi. Teknik pengolahan data menggunakan
program komputer SPSS versi 20.0.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas budaya organisasi dan kinerja karyawan
dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada
responden dengan jumlah sepuluh pertanyaan pada
masing-masing variabel. Dari hasil perhitungan
semua pertanyaan dinyatakan valid dengan
signifikansi hasil korelasi lebih kecil dari 0,05
Berikut adalah tabel validitas budaya organisasi dan
kinerja karyawan:
Tabel 1. Validitas Budaya Organisasi Variabel No. Butir Instrumen Koefisien Keterangan
Budaya Organisasi (X)
1 0,525 Valid
2 0,491 Valid
3 0,661 Valid
4 0,767 Valid
5 0,706 Valid
6 0,565 Valid
7 0,637 Valid
8 0,379 Valid
9 0,682 Valid
10 0,573 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (2018).
Tabel 2. Validitas Kinerja Karyawan Variabel No. Butir Instrumen Koefisien Keterangan
Kinerja
Karyawan (Y)
1 0,633 Valid
2 0,744 Valid
3 0,689 Valid
4 0,633 Valid
5 0,607 Valid
6 0,699 Valid
7 0,651 Valid
8 0,650 Valid
9 0,540 Valid
10 0.498 Valid
Sumber: Data primer yang diolah (2018).
Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi Pada PT Huda Express
152 Eigis Yani Pramularso
Hasil perhitungan reliabilitas budaya organisasi
dengan rumus Cronbach’s Alpha diperoleh hasil
0,798. Berdasarkan nilai tersebut dimana 0,798> 0,6,
maka pertanyaan dari variabel budaya organisasi
dinyatakan reliabel. Sedangkan hasil perhitumgan
reliabilitas kinerja karyawan diperoleh hasil 0,831.
Berdasarkan nilai tersebut dimana 0,831 > 0,6, maka
pertanyaan dari variabel kinerja karyawan juga
dinyatakan reliabel.
2. Uji Normalitas
Berdasarkan perhitungan uji normalitas dengan uji
kolmogorov-smirnov dapat diketahui budaya
organisasi berdistribusi normal dengan nilai p =
0,291 (p > 0,05). Sedangkan kinerja karyawan juga
berdistribusi normal.dengan nilai p = 0,879 (p >
0,05). Berikut tabel yang menunjukkan tabel uji
normalitas dengan One-Sample Kolmogorov-
Smirnov Test:
Tabel 3. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Budaya
Organisasi
Kinerja Karyawan
N 30 30
Normal Parametersa,b Mean 43,07 43,93
Std. Deviation 3,732 3,562
Most Extreme Differences
Absolute ,179 ,107
Positive ,179 ,093
Negative -,117 -,107
Kolmogorov-Smirnov Z ,981 ,589
Asymp. Sig. (2-tailed) ,291 ,879
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
3. Uji Linearitas
Uji linearitas persamaan regresi diperoleh dari baris
Deviation from Linearity yaitu F hitung = 0,802,
dengan nilai Sig = 0,620 > 0,05. Hal ini berarti
H0diterima atau persamaan regresi kinerja karyawan
atas budaya kerja adalah linear atau berupa garis
lurus. Hasil perhitungan dari uji linearitas
tersebutdapat diketahui dalam tabel berikut:
Tabel 4. Uji Lineritas
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Kinerja Karyawan
* Budaya
Organisasi
Between
Groups
(Combined) 145,567 10 14,557 1,244 ,326
Linearity 61,136 1 61,136 5,225 ,034
Deviation from Linearity 84,430 9 9,381 ,802 ,620
Within Groups 222,300 19 11,700
Total 367,867 29
4. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear digunakan untuk mengetahui
pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja
karyawan. Berikut hasil perhitungan yang telah
dilakukan:
Tabel 5. Persamaan Regresi dan Uji t
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 27,177 7,119 3,818 ,001
Widya Cipta, Volume 2 No. 2 September 2018
P-ISSN 2550-0805 E-ISSN 2550-0791
153
Budaya Organisasi ,389 ,165 ,408 2,362 ,025
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Persamaan regresi dalam penelitian ini dapat
diketahui melalui tabel 5.persamaan regresi dengan
hasil:
Y= 27, 177 + 0,389X
Besarnya konstanta adalah 27,177 menunjukkan
bahwa jika budaya organisasi = 0 maka kinerja
karyawan PT Huda Express akan sebesar 27,177.
Koefisien regresi budaya organisasi = 0,389,
menunjukkan pengaruh positif antara budaya
organisasi dengan kinerja karyawan di PT Huda
Express. Hasil ini menunjukkan semakin tinggi
budaya organisasi di PT Huda Express akan diikuti
dengan semakin tinggi kinerja karyawan pada
perusahaan tersebut.
5. Uji Hipotesis (Uji t)
Untuk menguji hasil perhitungan regresi dapat
dilakukan uji hipotesis. Hasil uji t diperoleh tingkat
signifikan variabel budaya kerja sebesar 0,025 <
0,05, maka H0 di tolak, H1 diterima. Jadi, terdapat
pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi
dengan kinerja karyawan di PT Huda Express. Hasil
ini sesuai dengan penelitian terdahulu dalam
penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan &
Yuniati (2017), Trang (2013), Widodo (2010), dan
Deikme (2013) yang membuktikan bahwa budaya
organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
6. Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Hasil perhitungan koefisien korelasi dan determinasi
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6. Koefisien Korelasi dan Koefisen Determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F Change df1 df2 Sig. F
Change
1 ,408a ,166 ,136 3,310 ,166 5,581 1 28 ,025
a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi
Berdasarkan tabel 6. untuk koefisien korelasi
ditunjukkan dengan R = 0,408 yang menunjukkan
hubungan antara budaya kerja dan kinerja karyawan
pada PT Huda Express memiliki hubungan yang
cukup kuat. Uji signifikansi koefisien korelasi
diperoleh dengan koefisien korelasi R = 0,408 dan
Fhit (FChange) = 5,581, dengan p-value 0,025 < 0,05.
Hal ini berarti H0 ditolak. Dengan demikian
koefisien korelasi budaya organisasi dan kinerja
karyawan adalah signifikan. Sedangkan koefisien
determinasi dapat diketahui bahwa R Square sebesar
0,166 yang menunjukkan kontribusi budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan PT Huda
Express adalah 16, 6 %. Sedangkan sisanya sebesar
83,4 % disumbang oleh faktor lain di luar penelitian.
KESIMPULAN
1. Hasil persamaan regresi dan pengujian
menunjukkan pengaruh budaya kerja terhadap
kinerja karyawan PT Huda Express adalah positif
dan signifikan. Hasil ini menunjukkan naik
turunnya kinerja karyawan PT Huda Express
ditentukan budaya organisasi yang dimiiki PT
Huda Express.
2. Hasil pengujian koefisien korelasi sebesar 0,408
menunjukkan hubungan yang cukup kuat antara
budaya organisasi dengan kinerja karyawan PT
Huda Express.
3. Koefisien determinasi menunjukkan kontribusi
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT
Huda Express adalah 16,6 %, sisanya 83,4 %
dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk itu perlu
penelitian lebih lanjut diluar model yang dibahas
dalam penelitian ini.
REFERENSI
Ary Gumanti, T., Yunidar, & Syahruddin. (2016).
Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
Deikme, P. (2013). Motivasi Kerja Dan Budaya
Organisasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja
Pegawai Bagian Keuangan Sekda Kabupaten
Mimika Provinsi Papua. Emba, 1(3), 980–986.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.0
04
Kurniawan, D., & Yuniati, T. (2017). Pengaruh
budaya organisasi, motivasi kerja dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal
Ilmu Dan Riset Manajemen, 6(3), 1–18.
Leuhery, F., & Manuhutu, A. J. (2018). Pengaruh
Perilaku Kepemimpinan Berorientasi
Hubungan, Promosi Jabatan dan Lingkungan
Kerja Fisik terhadap Kinerja Pegawai Negeri
Peningkatan Kinerja Karyawan melalui Budaya Organisasi Pada PT Huda Express
154 Eigis Yani Pramularso
Sipil pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Manis,
2(1), 11–24.
Noor, J. (2013). Metodologi Penelitian: Skripsi,
Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah (Edisi
Pert). Jakarta: Kencana.
Trang, D. S. (2013). Gaya Kepemimpinan Dan
Budaya Organisasi Pengaruhnya Terhadap
Kinerja Karyawan (Studi pada Perwakilan
BPKP Provinsi Sulawesi Utara). Jurnal
EMBA, 1(3), 208–216.
Wibowo. (2013). Budaya Organisasi: Sebuah
Kebutuhan untuk Meningkatkan Kinerja (1st
ed.). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Widodo, T. (2010). Pengaruh Lingkungan Kerja,
Budaya Organisasi, Kepemimpinan Terhadap
Kinerja (Studi pada Pegawai Kecamatan
Sidorejo Kota Salatiga). Among Makarti, 3(5),
14–35.
PROFIL PENULIS
Eigis Yani Pramularso, SE.MM, Kelahiran Tegal
Menyelesaikan Magister Manajemen di
Universitas Krisnadwipayana Jakarta tahun 2012.
Saat ini menjadi dosen tetap di Akademi
Manajemen Keuangan BSI Jakarta.