7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
1/29
ETIKA KEDOKTERAN
DAN KEMANUSIAAN
DALAM KEDOKTERAN
Dr. Bambang SN, Sp.PD
Program Studi Pendidikan Dokter
Universitas Tanjungpura Pontianak,
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
2/29
Pendahuluan
Manusia Makhluk Individu
Makhluk Sosial
Peran Bermanfaat (diri, masyarakat, lingkungan)
Motivasi Kompetensi Etika
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
3/29
Pendahuluan
Manusia Makhluk IndividuMakhluk Sosial
Hak asasi pribadi dibatasi hak asasi orang lainSaling memerlukan satu sama lain
Dibatasi norma dan aturan damai sejahtera
Tak tertulis Tertulis
Adat undang-undangEtika peraturanSopan santun tata tertibAgama kode etik
agama
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
4/29
Pendahuluan
Profesi luhur / terhormat Ulama / pendeta Guru Dokter
PUDAR
Faktor internal Faktor eksternal- Perilaku - perubahan jaman- Kredibilitas - perubahan nilai- Tuntutan finansial - dekadensi moral
- Inkompetensi - masyarakat individual
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
5/29
FILOSOFI PROFESI DOKTER
PersiapanTelaah bakatPerkembangan jiwa
Perkembangan intelektual
PONDASI
Pemilihan /penentuan minat
sesuai bakat /motivasi
PROFESI DOKTER
Usia prasekolah - sekolah
Mahasiswa
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
6/29
Profesi Dokter
Organisasi IDI
AD/ART AD/ART
Kode Etik Kode Etik KedokteranIndonesia (KODEKI)
Mukadimah Pasal-pasal
Kewajiban umumKewajiban terhadap pasien
Kewajiban terhadap teman sejawat
Kewajiban terhadap diri sendiri
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
7/29
Standar Kompetensi
Ijazah
STR
Uji Kompetensi
(5 tahun)
KKI
KOLEGIUM
Etika
AgamaBudaya
Perilaku
Lingkungan
KODEKI
MKEK IDI
MK DKI
Tanggung jawab
Disiplin waktuDisiplin kerja
Taat aturan-aturan
UU /Peraturan
Standar PelayananProsedur Tetap
Uraian Tugas
Menkes /Dinkes
/RS /Komite Medis
PROFESIONALDOKTER
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
8/29
Rambu-Rambu Profesi Dokter
PRESIDEN
KKI
MKDKI
Legislasi
Sangsi Hukum
Pidana
Perdata
Sangsi Administrasi
IDI
MKEK
Advokasi
DPR
UUPK
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
9/29
Etika Kedokteran
Ialah sekumpulan nilai-nilai dan moralitas profesi
kedokteran yang tercantum dalam Kodeki,
fatwa-fatwa etik IDI dan kesepakatan etik
lainnya dari IDI sebagai organisasi profesi.
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
10/29
Dunia Kedokteran
DOKTERPROFESI KEDOKTERAN
PROVIDER CLIENT
Dokter Pasien
Profesional
Mampu
Trampil
Etis
Percaya/ pasrah
Taat
Etis
Dipacu / dibatasi
Kultur/AdatPancasilaUUD 45
UU Praktik Kedokteran
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Kultur / AdatIlmu Pengetahuan
EtikaSosial ekonomi
Dipacu / dibatasi
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
11/29
Kode Etik Kedokteran Indonasia
Terdiri Atas :
Mukadimah
Pasal-Pasal Kewajiban Umum (pasal 1-9)
Kewajiban Dokter Terhadap Pasien (pasal 10-13)
Kewajiban Dokter terhadap teman Sejawat (pasal 14-16)
Kewajiban Dokter Terhadap Diri Sendiri (pasal 16-17)
Penjelasan
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
12/29
Mukadimah KODEKI
Dokter Penderita
Hubungan saling percaya
Kesepakatan terapeitik
Mengandung sifat rahasiaEmosiHarapanKekawatiran
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
13/29
Sifat Dasar Dokter Yang Baik Dan
Bijaksana
Ketuhanan
Kemurnian niat
Keluhuran budi
Kerendahan hati
Kesungguhan kerja Integritas ilmiah dan sosial
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
14/29
KEWAJIBAN UMUM
Pasal 1 Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah dokter.
Lafal sumpah dokter :Demi Allah saya bersumpah bahwa :
1. Saya akan membaktikan hidup untuk kepentingan kemanusiaan2. Saya akan menjalankan tugas dengan cara terhormat dan bersusila
sesuai dengan pekerjaan saya sebagai dokter.
3. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhurprofesi kedokteran
4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karenakeprofesian saya.
5. Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan dokter saya untuksesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan sekalipun diancam.
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
15/29
6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai saatpembuahan
7. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien denganmemperhatikan kepentingan masyarakat
8. Saya akan beriktiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidakterpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan,
kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis penyakitdalam menunaikan kewajiban terhadap pasien.
9. Saya akan memberi kepada guru-guru saya penghormatan danpernyataan terima kasih yang selayaknya
10. Saya akan perlakukan teman sejawat saya seperti saudarasekandung
11. Saya akan mentaati dan mengamalkan KODEKI
12. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dandengan mempertaruhkan kehormatan diri saya
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
16/29
Pasal 2
Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakanprofesinya sesuai dengan standar profesi tertinggi
Ukuran tertinggi adalah sesuai dengan : Ilmu kedokteran mutakhir
Sarana yang tersedia
Kemampuan pasien
Etika umum Etika kedokteran
Hukum
Agama
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
17/29
Pasal 3 Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya seorang dokter tidak boleh dipengaruhi
oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi
Profesi kedokteran tidak ditujukan untuk memperoleh keuntungan pribadi tetapi lebihdidasari sikap perikemanusiaan dan mengutamakan kepentingan pasien
Hal-hal yang dilarang:
Memjual contoh obat Menjuruskan pasien untuk membeli obat tertentu Menggunakan nama dan profesi untuk kegiatan pelayanan kedokteran kepada orang
yang tidak berhak Melakukan tindakan kedokteran yang tidak perlu Kunjungan ke rumah pasien / ke kamar praktek dokter secara berlebihan
Memasang iklan di media masa untuk ketenaran dirinya (sendiri atau oleh orang lain) Meminta dahulu imbalan jasa sebagian / seluruhnya Meminta tambahan honorarium setelah diketahui kasus yang sedang ditangani ternyata
sulit Menjual nama dengan memasang papan praktek tanpa kehadiran dirinya Mengekploatasi dokter lain dengan pembagian imbalan tidak adil
Merujuk pasien ke tempat sejawat kelompoknya
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
18/29
Pasal 4
Setiap dokter harus menghindarkan dariperbuatan yang memuji diri
Pasal 5
Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkinmelemahkan daya tahan psikis maupun fisikhanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikanpasien setelah memperoleh persetujuan pasien
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
19/29
Pasal 6
Setiap dokter senantiasa berhati-hati dalammengumumkan dan menerapkan setiappenemuan teknik atau pengobatan baru yang
belum diuji kebenarannya serta hal-hal yangdapat menimbulkan keresahan di masyarakat
Pasal 7 Seorang dokter hanya memberi surat keterangan
dan pendapat yang telah diperiksa sendirikebenarannya.
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
20/29
Pasal 7a
Setiap dokter harus dalam setiap praktik medisnyamemberikan pelayanan yang kompeten dengan kebebasanteknis dan moral sepenuhnya disertai rasa kasih sayang(compassion) dan penghormatan atas martabat manusia
Pasal 7b
Seorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungandengan pasien dan sejawatnya dan berupaya mengingatkansejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalamkarakter atau kompetensinya atau yang melakukan penipuan
atau penggelapan dalam menangani pasien
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
21/29
Pasal 7c
Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien,hak-hak sejawatnya dan hak tenaga kesehatan lainnyadan harus menjaga kepercayaan pasien.
Pasal 7d Seorang dokter harus senantiasa mengingat akan
kewajiban melindungi makluk insani.
Seorang dokter tidak boleh :
1. Menggugurkan kandungan (abortus provocatus)
2. Mengakhiri hidup seseorang pasien yang menurut ilmu dan
pengetahuan tidak mungkin sembuh lagi (euthanasia)
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
22/29
Pasal 8
Dalam melakukan pekerjaannya seorang dokter harusmengutamakan kepentingan masyarakat dan memperhatikansemua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif,preventif, kuratif dan rehabilitatif), serta berusaha menjadipendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya.
Pasal 9
Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidangkesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus salingmenghormati.
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
23/29
Kewajiban Dokter Terhadap Pasien
Pasal 10 Setiap dokter wajib bersikap tulus iklas dan
mempergunakan segala ilmu dan ketrampilannya untukkepentingan pasien. Dalam hal ini ia tidak mampumelakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka ataspersetujuan pasien ia wajib merujuk pasien kepada dokteryang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
Pasal 11 Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada
pasie agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluargadan penasehatnya dalam beribadat atau dalam masalah
lainnya.
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
24/29
Pasal 12
Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatuyang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkanjuga setelah pasien itu meninggal dunia
Pasal 13
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan daruratsebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila iayakin ada orang lain yang bersedia dan lebih mampumemberikannya
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
25/29
Kewajiban Dokter Terhadap Teman
Sejawatnya
Pasal 14 Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya
sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan
Pasal 15
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasiendari teman sejawat kecuali dengan persetujuanatau berdasarkan prosedur yang etis
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
26/29
Kewajiban Dokter Terhadap Diri
Sendiri
Pasal 16 Setiap dokter harus memelihara kesehatannya
supaya dapat bekerja dengan baik
Pasal 17
Setiap dokter harus senantiasa mengikutiperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologikedokteran /kesehatan
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
27/29
Penetapan katagori kesalahan
didasarkan atas:
1. Akibat yang ditimbulkan terhadap keselamatan pasien
2. Akibat yang ditimbulkan terhadap kehormatan profesi
3. Akibat yang ditimbulkan terhadap kepentingan umum4. Itikad baik teradu dalam turut menyelesaikan kasus
5. Motivasi yang mendasari terhadap timbulnya kasus
6. Situasi lingkungan yang mempengaruhi timbulnyakasus
7. Pendapat dan pandangan BP2A IDI
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
28/29
Sangsi
1. Peringatan lisan
2. Peringatan tertulis
3. Pemecatan sementara sebagai anggota IDIMencabut ijin praktek (Dinkes Kab. /Kota)
- 3 bulan untuk pelanggaran ringan
- 6 builan pelanggaran sedang- 12 bulan pelanggaran berat
7/22/2019 8.Kode Etika Kedokteran
29/29