Ferdi Barlianto S.T 2010
1
Pertemuan 01
SKS : 3 SKS Dosen : Ferdi Barlianto Email : [email protected] Jadwal Kuliah Kelas: :
• Group S2: senin, 1630• Ruang: Multimedia Model Perkuliahan ; Ceramah Tatap Muka dan Praktikum
3
LingkupMata
Kuliah
LingkupMata
Kuliah
Mampu menjelaskan Prinsip-prinsip Algoritma Mampu menjelaskan Konsep Bahasa Pemrograman Mampu membuat Flowchart dan Pseudocode Mampu menjelaskan Konsep Dasar Bahasa C Mampu menjelaskan tipe data dan variabel Mampu membuat program Struktur Input/Output Mampu membuat program Percabangan Mampu membuat program Perulangan Mampu menjelaskan Pemrograman Modular Mampu membuat exception handling dan error handling
Partisipasi
Partisipasi
UASUAS
UTSUTS
TugasTugas
Kontrak Perkuliahan & Pengantar Algoritma dan Pemrograman 30/9
Algoritma, Pseudocode dan Flowchart Pengantar Bahasa Pemrograman
(dengan Bahasa C) Tipe data dan Variabel Input & Output pada Bahasa C Penggunaan operator aritmatika dan
logika Struktur Kontrol Percabangan Struktur Kontrol Perulangan Struktur Kontrol Perulangan Bertingkat Error handling
Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie (1988). The C Programming Language, Second Edition, Prentice Hall
Deitel, H.M. and Deitel, P.J. (2001). C HOW TO PROGRAM. 3rd edition. Prentice Hall, NJ.
Gottfried, B.S. (1996). Schaum’s Outline Series. Theory and Problems of Programming with C. McGraw Hill, NY.
Ngoen. Th. S. (2004). Pengantar Algoritma dengan Bahasa C. Penerbit Salemba Teknika.
Sedgewick, R. (1992). Algorithms in C++. Addison Wesley.
Deitel, H.M. (2005). Visual c# - How to Program. 2nd Edition. Prentice Hall,NJ.
12
13
Penyimpanan Data
PUSAT PENGOLAH DATA(berbasis Arithmatika
dan Logika)
Data yg Diolah
(Masukan/Input)
Data hasil pengolahan
(Keluaran/Output)
Nilai Data Nilai Data
COMPUTER TO – COMPUTE + ER (Menghitung/Mengolah bilangan)
(Mengolah Data)
Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah terbatas untuk mencari solusi suatu masalah.
Berasal dari kata algoris dan ritmis. Awalnya diungkapkan oleh Al Khowarizmi.
Di pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari langkah-langkah terstuktur untuk mencari solusi suatu masalah dengan bantuan komputer.
15
Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.
Adalah alat untuk membuat program Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic,
Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
Perbedaan: cara memberikan instruksi (sintaks)
Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Pemrograman Prosedural / Terstruktur• Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial• Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk
memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
• Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
• Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
• Contoh: PASCAL dan C Pemrograman Fungsional
• Berdasarkan teori fungsi matematika• Fungsi merupakan dasar utama program.
Pemrograman Modular• Pemrograman ini membentuk banyak modul.• Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi
yang berdiri sendiri• Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-
modul.• Contoh: MODULA-2 atau ADA
Pemrograman Berorientasi Obyek• Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana
obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
• Contoh: C++, Object Pascal, dan Java. Pemrograman Berorientasi Fungsi
• Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
• Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
Pemrograman Deklaratif• Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah
dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
• Contoh: PROLOG
Dilihat dari Struktur Sistem Komputer dan Siklus diatas, Algoritma Pemrograman menempati posisi dibagian implementasi karena bagian implementasi merupakan bagian dimana pemrogram melakukan proses coding (pembuatan program).
Kejadian yang terjadi pada waktu yang terbatas dan menghasilkan efek yang memang direncanakan• Dari waktu0 ke waktuN• Contoh: “aksi Bu Tati mengupas kentang untuk makan
malam”• Batasan:
Apa kentang harus dibeli dulu atau sudah ada? Apakah mengupas berarti sampai kentang terhidang? Apakah setelah kentang selesai dikupas, harus ada kegiatan
lain seperti dibuat sup atau digoreng?• Berarti harus ada kejadian awal = start dan kejadian
akhir = finish Kejadian bu Tati dapat juga diterapkan pada ibu-
ibu yang lain, yang juga akan mengupas kentang• Cara (Metode) sebisa mungkin harus bersifat universal
MASALAH / IDEA PEMECAHAN SOLUSI / HASIL
Algoritma
Source Code
Executable Code
23
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Y
Y
T
T
24
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Masalah:Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat.
Definisi:Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0
Data yg diperlukan :Nilai dari a, b dan c : tipe real
25
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Model Matematika :
Rumus ABC
x1 = (-b + sqrt(b^2 - 4ac))/2a
x2 = (-b – sqrt(b^2 - 4ac))/2a
26
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
Masukkan a,b,c
Cetak Pesan “Akar imajiner”
x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a
Cetak : x1, x2
Stop
YT
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
27
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
28
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
29
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
30
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
31
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
32
DEFINISI MASALAH
MEMBUAT MODEL
RANCANG ALGORITMA
TULIS PROGRAM
COMPILE
Sintak Err
Executable code: => Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Algoritma bisa dibuat dengan:• Teknik tulisan seperti : Structure english dan
Pseudocode.
• Teknik visual seperti : Flow chart.
33
Outline dari sebuah program komputer
Ditulis dalam bahasa Inggris atau Indonesia sederhana
Kata kunci (keyword) digunakan untuk menjelaskan struktur kendali (misalnya: “jika”, “ulangi”, “sampai”,”if”,”repeat”, “until”)
34
Tujuh operasi dasar komputer:1. Membaca data (Input)
2. Menampilkan data (Output)
3. Melakukan perhitungan aritmetika (Compute)
4. Memberikan nilai ke suatu identifier (Store)
5. Membandingkan dan Memilih (Compare)
6. Melakukan pengulangan (Loop)
7. Procedure dan atau Function35
Sewaktu komputer menerima informasi atau input, maka statement yang biasa digunakan adalah “Read”, “Get”, “Baca” ,”Input” atau “KeyIn”
Contoh: Read BilanganGet kode_pajak Baca nama_mahasiswa
36
Sewaktu komputer menampilkan informasi ataupun output, maka statement yang biasa digunakan adalah “Print”, “Write”, “Put”, “Output”, “Display” ataupun “Cetak”
Contoh:Print “Universitas Bina Nusantara”Cetak “Metode Perancangan Program”Output Total
37
Untuk melakukan operasi aritmetika digunakan pseudocode berikut:
+ untuk penjumlahan (add)- Untuk pengurangan (subtract) * Untuk perkalian (multiply)/ Untuk pembagian (divide)() Untuk kurung
Statement “Compute”, “Calculate” ataupun “Hitung” juga dapat digunakan.
Contoh: Add number to total Total = Total + number
38
Ada tiga cara untuk memberikan nilai ke dalam variabel : • Memberikan nilai awal, menggunakan
statement “Initialize” atau “Set”• Memberikan nilai sebagai hasil dari suatu
proses, maka tanda “=“ digunakan• Untuk menyimpan suatu nilai maka statement
“Save” atau “Store” digunakan Contoh:
Set Counter to 0 Total = Harga * Jumlah
39
Salah satu operasi terpenting yang dapat dilakukan komputer adalah membandingkan dan memilih salah satu alternatif solusi.
Keyword yang digunakan : “IF”, “THEN” dan “ELSE”
Contoh IF Pilih=‘1’ THEN
Discount = 0.1 * hargaELSE
Discount = 0.2 * harga ENDIF
40
Jika ada beberapa perintah yang harus diulang, maka dapat digunakan keyword “DOWHILE” dan “ENDDO”.
Contoh
DOWHILE bil < 10cetak bil bil = bil +1
ENDDO
41
Algoritma Menggunakan KalkulatorMulai
Nyalakan kalkulatorKosongkan KalkulatorUlangi
Input hargaTekan tombol Plus (+)
Sampai semua harga diinputTampilkan total hargaMatikan kalkulator
Selesai
42
Algoritma Berangkat Kuliah
MulaiBangun dari tempat tidurMandi PagiSarapan PagiPergi Ke KampusCari Ruang KuliahMasuk kelas untuk Kuliah
Selesai
43
Algoritma Sarapan Pagi
MulaiAmbil piringMasukkan nasi dan lauk dalam piringAmbil sendok dan garpuUlangi
Angkat sendok dan garpuAmbil nasi dan laukSuapkan ke dalam mulutTaruh sendok dan garpuKunyah
Sampai (nasi dan lauk habis) ATAU kekenyangan Bereskan piring, sendok dan garpu
Selesai
44
45
Terminator
Proses
Pemilihan
Input/Output
Dokumen
Pengulangan
Arah
Konektor antar halaman
Konektor
46
Start
d = b^2 – 4ac
d < 0
Cetak Pesan “Akar imajiner”
x1=(-b+sqrt(d))/2a x2 =(-b-sqrt(d))/2a
Stop
Y
T
Masukkan a,b,c
Cetak x1,x2
Mempunyai logika yang tepat untuk memecahkan masalah.
Menghasilkan output yang benar dalam waktu yang singkat.
Ditulis dengan bahasa baku terstruktur sehingga tidak menimbulkan arti ganda.
Ditulis dengan format baku sehingga mudah diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.
Semua operasi didefinisikan dengan jelas dan berakhir sesudah sejumlah langkah.
47
Pemrograman terstruktur merupakan pola penyusunan program komputer hanya dengan menggunakan tiga struktur kontrol yaitu:
1. Sequence 2. Selection3. Repetition
48
Sequence merupakan urutan pengerjaan dari perintah/statement pertama sampai dengan perintah/statement terakhir.
Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah / statement ) mulai dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
Top-down
49
Contoh: Cetak “Jumlah Mahasiswa” Set Jumlah to 49Cetak “Tambahan mahasiswa baru”Baca mhs_baru Jumlah = Jumlah + mhs_baruCetak “Jumlah Mahasiswa”Cetak jumlah
Penjelasan • Urutan pengerjaan adalah mulai dari urutan
pertama sampai dengan urutan terakhir, jika mhs_baru diisi dengan 2, maka jumlah yang tercetak adalah 51
50
Struktur Kontrol Selection adalah penggambaran sebuah kondisi dan pilihan diantara dua aksi.
Statement Pertama akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar, jika tidak maka akan mengerjakan perintah setelah keyword “else” (jika ada).
51
Contoh :IF Hari=1 THEN
Cetak “Senin”ELSE
Cetak “Bukan hari Senin”
Penjelasan • Tulisan “Senin” akan ditampilkan jika Hari
bernilai 1, jika tidak maka tulisan “Bukan hari Senin” yang akan ditampilkan
52
Beberapa statement / perintah dapat diulang dengan menggunakan struktur kontrol repetition.
Statement / perintah akan tetap diulang selama kondisi perulangan memenuhi (jika menggunakan DOWHILE – ENDDO)
53
Contoh: Bintang = 0 DOWHILE bintang < 5
Cetak bintangbintang = bintang + 1
ENDDO
Penjelasan: • Pertama kali bintang akan diisi dengan 0, setelah
itu isi dari bintang akan dicetak sebanyak lima kali, sehingga tampilannya akan sebagai berikut:
0 1 2 3 4
54
1. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menghitung luas persegi panjang
2. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk mengubah jam dan menit yang diinput ke dalam satuan detik.
3. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menentukan apakah bilangan yang diinput adalah bilangan ganjil atau bilangan genap.
55
4. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menghitung luas lingkaran.
5. Buatlah algoritma menggunakan pseudocode untuk menginput 3 buah bilangan, kemudian tentukan bilangan terbesar, terkecil dan rata-ratanya.
56
Ulangi latihan no. 1 s/d no. 5 diatas dengan menggunakan Flow Chart.
57
1. 2 kanibal naik perahu ke seberang kiri 2. Pindahkan 1 kanibal ke seberang kiri3. Perahu kembali ke seberang kanan dgn 1 kanibal4. Ulangi langkah 1-35. 2 misionaris naik perahu ke seberang kiri6. Di seberang kiri, tukar 1 kanibal dgn 1 misionaris di perahu7. Perahu kembali ke seberang kanan dgn 1 kanibal dan 1
misionaris8. Di seberang kanan, tukar kanibal di perahu dgn 1 misionaris di
seberang kanan9. Perahu kembali ke seberang kiri dgn 2 misionaris10. Turunkan semua misionaris di perahu ke seberang kiri11. Perahu kembali ke seberang kanan dgn 1 kanibal12. Ulangi langkah 1-313. 2 kanibal naik perahu ke seberang kiri14. Turunkan kedua kanibal ke seberang kiri
Ada 2 gelas kosong berukuran: 5 liter dan 3 liter
Bagaimana cara kita mendapatkan air berukuran 4 liter?
Bagaimana cara mendapatkan air berukuran 2 liter?
Masukkan air ke 3 liter hingga penuh Masukkan air 3 liter ke 5 liter, sisa 2 liter kosong Masukkan air ke 3 liter hingga penuh Tuangkan air 3 liter ke sisa 2 liter, berarti sisa 1
liter di gelas 2 liter Buang seluruh air di gelas 5 liter tadi Tuangkan air 1 liter yg ada di gelas 3 liter tadi
hingga ke 5 liter kosong Masukkan air ke 3 liter hingga penuh Tuangkan 3 liter ke gelas 5 liter yang sudah ada 1
liter tadi, hingga kita dapat 4 liter
Gelas 5 liter diisi penuh Buang isinya ke gelas 3 liter Sisa 2 liter di gelas 5 liter!
Mahasiswa mampu menjelaskan Algoritma dan membuat Flowchart