Lingkup Luar Kawasan Penemukenalan Penentuan Penentuan Evaluasi Temukenalan Kendala Penetapan Arahan Perkembangan Sebaran Besaran Kendala Berdasarkan Kepentingan Kombinasi Pengembangan
Perkembangan di Luar Kawasan Tata Ruang Jenis dan Pengembangan Pemerintah Optimal dari Kawasan l Perkembangan di Provinsi DKI Jakarta Kawasan Guna Ukuran Guna-Guna l Batas maksimum untuk Guna-Guna Pantura Bekasi l Perkembangan di Kabupaten Bekasi l Guna Lahan Lahan dari Lahan yang pembuatan jaringan Lahan yang Tahap IIl Perkembangan di Jabotabek l Wilayah dalam Guna-Guna Diusul transportasi Diusul l Distribusi
Terbangun Ruang Lahan yang Kembangkan l Kendala batas minimum Kembangkan penduduk dan Kebijakan Pemerintah l Kepadatan dan Kawasan Diusul Tersebar tingkat pelayanan Tersebar tenaga kerjal Kebijakan Pemerintah Pusat Ketinggian Kembangkan dalam Ruang l Kendala batas maksimum dalam Ruang l Peruntukanl Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bangunan Tersebar Kawasan daya dukung yang Kawasan lahan danl Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam diperkenankan ruang.l Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bekasi Penemukenalan Ruang l Jejaring
Perkembangan Kawasan Temukenalan Kendala prasarana.Arahan Perencanaan Terkait Subkawasan- Berdasarkan Kepentingan l Intensitasl RTRW Kabupaten Bekasi Subkawasan Investor Swasta pemanfaatanl Studi Perencanaan Kawasan Khusus Pantai l Jumlah dan l Batas maksimum untuk lahan.
Utara Kabupaten Bekasi - Tahap I Persebaran pembuatan jaringan l RTRW Provinsi DKI Jakarta 2010 Penduduk transportasi l RTRW Kecamatan-Kecamatan yang Berbatasan l Kepadatan l Kendala batas minimum
Langsung Penduduk tingkat pelayanan l Rencana-Rencana Lainnya l Ketenagakerjaan l Kendala batas maksimum
daya dukung yang Penemukenalan diperkenankan
Lingkup Kawasan Perkembangan Penentuan Jumlah Penduduk danSektor-Sektor Tenaga Kerja Pendukung
Fisik Tata Ruang Kegiatan dari Guna-Guna Lahanl Hidrologi yang Diusul Kembangkan u Sungai Tersebar dalam Ruang Kawasanu Kanal u Waduk PerkiraanPertumbuhanyang Dapatu Danau DitimbulkanolehGuna-GunaLahan
l Guna Lahan l Wilayah Terbangun yang Diusul KembangkanTersebar Indikator dan Kriterial Kepadatan dan Ketinggian Bangunan dalam Ruang Kawasan l Fisik/tata l Pergerakan
Ruang PendudukKependudukan dan Ketenagakerjaan l Ekonomi l Teknologil Kependudukan l Ketenagakerjaan l Sosial
Transportasil Transportasi Jalan Daratu Prasaranav Jalan v Fasilitas Parkirv Jembatan v Fasilitas Terminal
u Saranal Transportasi Sungai dan Lautu Prasarana u Sarana
Utilitas dan Fasilitas l Listrik l Gas l Bahan Bakar Cair l Telekomunikasi
Drainase dan Tata Airl Air Bersih l Parkir Airl Air Limbah
Fasilitas Umuml Pendidikan l Kesehatanl Sosial Budaya l Ibadahl Pelayanan Umuml Rekreasi dan Olahraga
Pengumpulan Data dan
InformasiAnalisis
Dasar-Dasar Pertim-bangan Perumusan Rencana Kebijakan
dan Strategi Pengembangan
PenyusunanRencana Tata Ruang
Perumusan Rancangan Peraturan
Daerah
Kebijaksanaan pembangunan
Kondisi sosial ekonomi
Sumber daya manusia, buatan, dan alam
Penggunaan lahan
Pembiayaan pembangunan
Kelembagaan
Kebijakan dan strategi pengembangan kabupaten
Aspek regional Ekonomi dan
sektor unggulan
Sumber daya manusia, buatan, dan alam
Sistem permukiman
Penggunaan lahan
Pembiayaan pembangunan
Kelembagaan
Analisis Struktur dan Pola Peman-faatan Ruang
Analisis Potensi Sumber Daya Wilayah
Penemukenalan Kekuatan, Kele-mahan, Peluang dan Tantangan Pengembangan
Perumusan Kebijakan, Arahan Pengembangan, dan Strategi Pengembangan
Rencana Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang
Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budi Daya
Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan, dan Tertentu
Rencana Sistem Prasarana Wilayah
Rencana Penatagunaan Tanah, Air, Udara, Hutan, dan Sumber Daya Alam Lainnya
Rencana Sistem Kegiatan Pembangunan
Kondisi dan data Tentang keadaan
saat ini
Penetapan rincian rencana kerja
Interpretasi dan plotting fotogrametri
digital
Peta manuskrip digital
Plotting peta manuskrip hardcopy
Field completion dan toponimi
Proses kartografi digital
Survey teristris relative positioning
Peta digital
Plotting peta (hardcopy)
Penyimpanan (softcopy)
Kecenderungan Perkembangan
Perekonomian Daerah dan Tingkat Perkembangan Sektor dan Peranannya
Keseluruhan Sektor
Sektoral
Alokasi Investasi dengan Output (Pendapatan) yang
Dihasilkan
Ekonomi dan Sektor
Unggulan
Spesialisasi Relatif pada Sektor Tertentu
Struktur Permintaan Domestik
Pergeseran Struktur Perekonomian
Struktur Produksi
Pengukuran Keunggulan Komparatif yang Dimiliki Oleh
Wilayah
Struktur Industri
Manufaktur
Antisipasi Proyeksi dan Sebaran Tenaga Kerja pada Akhir Tahun Perencanaan
Analisis Kawasan Lindung
Kesesuaian Fisik
Analisis Struktur dan Pola
Pemanfaatan Ruang
Kesesuaian EkonomiAnalisa
Kawasan Budi Daya Kesesuaian
Teknologi
Analisis Potensi Sumber Daya
Wilayah
Skala Prioritas
Dasar-Dasar Pertimbang-
an Perumusan
Rencana
Penemukenalan Kekuatan,
Kelemahan, Peluang dan Tantangan
Pengembangan
Perumusan Kebijakan
Pembangunan
Arah Pe-ngembang-an Sosial
Demografi
Perumusan Arahan
Pengembangan
Arahan Pe-ngembang-an Ekonomi
Perumusan Strategi
Pengembangan
Arah Pe-ngembang-
an Fisik
RTRW DKI Jakarta
RTRW Kecamatan
Panduan Rancang Kota (PRK)
Panduan Pembangunan Kawasan
Ditetapkan
Ditetapkan
DPR
DSK G
ubernur
Kebijakan Pembangunan
Kebijakan Pembangunan
Sektor
Kebijakan Pembangunan
Daerah
Rona Kawasan
Rona Fisik/ Lingkungan
Rona SDA
Rona Kegiatan Ekonomi
Rona Sosial-Budaya
Pola Pemanfaatan Infrastruktur
Analisis Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang
Analisis Karakteristik
Kegiatan Ekonomi
Analisis Sosial Budaya
Analisis Kondisi Infrastruktur
Perumusan Panduan Rancang
Kawasan
Garis Besar Program Pengajaran Pelatihan Penatan Ruang Kabupaten
Evaluasi Materi Pelatihan Yang Ada
Analisis Kebutuhan Pelatihan
Struktur Modul Pelatihan
Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Sebelumnyal Kelengkapan
data;l Metodologi yang
digunakan;l Kelengkapan isi
rencana dan peta rencana;
l Tinjauan terhadap pemanfaatan rencana;
l Tinjauan pengendalian;
l Kelembagaan;l Aspek legalitas;l Proses
penyusunan rencana.
Pengumpulan Data dan Informasil Kebijaksanaan
pembangunan;l Kondisi sosial
ekonomi;l Sumber daya
manusia;l Sumber daya
buatan;l Ssumber daya
alam;l Penggunaan
lahan;l Pembiayaan
pembangunan;l Kelembagaan.
Analisisl Kebijakan dan
strategi pengembangan kabupaten;
l Aspek regional;l Ekonomi dan
sektor unggulan;l Sumber daya
manusia;l Sumber daya
buatan;l Sumber daya
alam;l Sistem
permukiman;l Penggunaan
lahan;l Pembiayaan
pembangunan;l Kelembagaan.
Dasar-Dasar Pertimbangan Perumusan RencanaKebijakan dan Strategi Pengembangan Kabupatenl Analisis Struktur dan
Pola Pemanfaatan Ruang
l Analisis Potensi Sumber Daya Wilayah
l Penemukenalan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Pengembangan
l Perumusan Kebijakan Pembangunan
l Perumusan Arahan Pengembangan
l Perumusan Strategi Pengembangan
RTRW Kabupatenl Rencana Struktur
dan Pola Pemanfaatan Ruang
l Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Budi Daya
l Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan, dan Tertentu
l Rencana Sistem Prasarana Wilayah
l Rencana Penatagunaan Tanah, Air, Udara, Hutan, dan Sumber Daya Alam Lainnya
l Rencana Sistem Kegiatan Pembangunan
Deskripsi Kondisi dan Perkambangan Wilayah
Analisis Pengembangan Wilayah
Analisis WilayahlKependudukan, Sosial dan
BudayalPerekonomianlDaya Dukung Lingkungan
HiduplStruktur dan Pola
Pemanfaaatan RuanglPenguasaan, Peruntukan dan
Penggunaan SumberdayalKedudukan Wilayah dan
Lingkup Regional, Nasional dan Internasional
Analisis Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah
Dasar Pertimbangan Pengembangan Wilayah
Penemukenalan Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan Pengembangan
Perumusan Kebijakan Pembangunan
Perumusan Arahan PengembanganKawasan
Strategi Pemanfaatan Ruang WilayahlArahan Pengelolaan
Kawasan Lindung dan BudidayalArahan
Pengembangan Kawasan Perdesaan, Perkotaan dan TertentulArahan
Pengembangan Sub-Sub WilayahlArahan
PengembanganSistem Pusat PermukimanlArahan
Pengembangan Sistem PrasaranalArahan Kebijakan
Tata Guna Lahan, Air, Udara dan SDA Lainnya
Perumusan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Rencana Umum Tata Ruang Kabupaten
1. Rencana pengembangan kawasan budidaya
2. Rencana Pengembangan Sistem Kegiatan Pembangunan Perdesaan dan Perkotaan
3. Rencana Pengembangan Sistem Permukiman Perdesaan dan Perkotaan
4. Rencana Pengembangan Kawasan Prioritas, Meliputi :l Identifikasi Kawasan Produksi
Yang Potensiall Sektor-Sektor Strategis/Unggulanl Rumusan Strategi
Pengembanganl Fungsi Kawasanl Program Prioritasl Fasilitas Sosial Ekonomi
Provinsi, Kabupaten dan Kota Yang Dibutuhkan
l Utilitas dan Prasarana Lingkungan Provinsi, Kabupaten dan Kota Yang Dibutuhkan
l Sistem Transportasi Provinsi, Kabupaten dan Kota Yang Dibutuhkan
l Dukungan Tata Ruang Yang Dibutuhkan
l Rumusan Proyek Tahunan PadaTahap Lima Tahun Pertama
Struktur Pemanfaatan Ruang Wilayahl Sistem Pusat
Permukiman Perdesaanl Sistem Pusat
Permukiman Perkotaan
l Sistem Prasarana Provinsi
l Sistem Prasarana Kabupaten
l Sistem Prasarana Kota
Pola Pemanfaatan Ruang Wilayahl Pengelolaan Kawasan
Berfungsi Lindung Dan Budi Daya.
l Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Perkotaan Dan Tertentu.
l Pokok-Pokok Kebijakan Mengenai Tata Guna Lahan, Air, Udara., dan Sumber Daya Lainnya.
l Prioritas Dan Tahapan Pembangunan
Pedoman Pengendalian dan Pemanfaatan Ruangl Pengawasan Pemanfaatan Ruangl Penertiban Pemanfaatan Ruangl Mekanisme Pengendalian
Pemanfaatan Ruang
Indikasi Program
Aspek-aspek Faktor BerpengaruhKepariwisataan 1. Wilayah administrasi.
Industri 2. Letak geografis.3. Fisik dasar.4. Kependudukan, sosial dan budaya.5. Perekonomian.6. Pola guna lahan, pola pemilikan
lahan dan pola permukiman.7. Kebijakan pembangunan
pemerintah.
Faktor Kepariwisatan
Sisi Permintaan
Sisi Sediaana. Produk pariwisata
1- Usaha jasa pariwisata2- Pengusahaan ODTW3- Usaha sarana pariwisata4- Prasarana lingkungan5- Koridor wisata
b. Pengelolaan dan kelembagaanpariwisata
c. SDM pariwisatad. Pemasaran pariwisata
Phase 1 :Requirements Collection and Analysis
Data Requirements Processing Requirements
Phase 2 :Conceptual Design
Comceptual and External Schema
Design(DBMS Independent)
Transaction Design(DBMS Independent)
Phase 3 :Choise of DBMS
Phase 4 :Datamodel Mapping (Logical Design)
MappingConceptual and External Schema
Design(DBMS Dependent)
Frequencies, Performance Constrains
Phase 5 :Physical Design
Internal Schema Design
Phase 6 :Implementation
DDL StatementsSDL Statements
Transaction Implementation
S c a n n in g
V e k to r i s a s i
L e m b a r R e n c a n a K o ta( S k a la 1 :1 0 0 0 )
R a s te r is a s iD a ta A n a lo g
M o s a ikD a ta R a s te r
P e n g u k u r a n T it ikS e k u tu D e n g a n
S u r v e y G P S
T r a n s f o r m a s iK o o r d in a t
L e m b a r R e n c a n a K e r j a( G e o r e f e r e n c e d S y s te m )
D ig i ta s i( O n S c r e e n )
E d g e M a tc h in gC h e c k P lo t
F in a li s a s iP lo t t in g H a r d C o p y
Data jaringan Model Bangkitan Data sistem zonaTransportasi Perjalanan wilayah studi
Produksi perjalanan Karakteristikpopulasi
(trip ends) per zona dan tata ruang zonaBiaya perjalanan antarZona (aksesibilitas)
Model Sebaran Perjalanan
MAT antar zona
Karakteristik moda Karakteristik pelakuperjalanan
Model Pemilihan Moda Perjalanan
MAT setiap modaKaranteristiklintasan/ruas
Model Pemilihan Lintasan Perjalanan
Arus Lalu-Lintas
Analisis lanjutan
Pengumpulan Evaluasi Tipologi SahData dan RTRW yang PeninjauanInformasi Ada dan KembaliTentang Kondisi Tidak Penyusunan
RTRW yang Pelaksanaannya Sah KembaliAda dan RTRWKondisi
Pelaksanaannya Kriteria KesahanRTRW
Pendataan DAS Waduk Batu Tegi dan Penentuan Penentuan Batas Penentuan RekomendasiSekitarnya Batas Kawasan Dalam Kawasan-Kawasan Mitigas Penanganan
DAS Waduk DAS Waduk Rawan Bencana Kawasan-Kawasan Fisik Dasar Batu Tegi Penentuan Kriteria Batu Tegi Penentuan Kriteria l Gempa Rawan Bencanal Wilayah dministratif l Letak geografis Penentuan Arahan l Penentuan Kawasan Bencana l Tsunamil Topografis l Vegetasi Penggolongan Batas l Gempa l Gunung Apil Hidrologis l Klimatologi Kawasan Kawasan l Tsunami l Gerakan Tanahl Tata Guna Lahan l Geologi Evaluasi l Kemiringan Lahan Lindung l Gunung Api l Banjir
Tingkat l Jenis Tanah l Penentuan l Gerakan Tanah l LongsorKependudukan dan Sosial Kekritisan DAS Menurut Kepekaan Batas l Banjirl Jumlah penduduk Waduk Batu Terhadap Erosi Kawasan l Longsorl Persebaran penduduk Tegi l Curah Hujan Penyengga
Berdasarkan l Sistem Drainase l Penentuan Analisis Neraca AirPerekonomian Nilai l Tata Guna Batas dan Hidrologi Penentuan Kriterial PDB l Sektor-sektor Indeks Lahan Kawasan Kawasan Lindung Penataan Ruangl Ketenagakerjaan l Tingkat investasi Potensi l Kependudukan Tanaman Waduk Batu Tegi Kawasan Lindung
Erosi atau dan Sosial Tahunan l Neraca air Waduk Batu TegiPrasarana Lingkungan Besarnya l Perekonomian l Penentuan l Hidrologil Bendungan dan l Drainase Sedimen l Prasarana Batas
waduk l Saluran air bersih Berdasarkan Lingkungan Kawasan Penyusunan ArahanKeadaan l Transportasi Tanaman Pemanfaatan Ruang
Transportasi Hidrologis l Kebijakan Semusim Kawasan Lindungl Transportasi darat Pengembangan Waduk Batu Tegil Transportasi sungai Wilayah
Kebijakan Pengembangan Wilayah Penyusunanl RTRWN l RTRW pulau Rencanal RTRW kabupaten/kota Pengelolaan
Kawasan LindungPeraturan dan Kelembagaan Waduk Batu Tegil Peraturan perundangan.l Kelembagaan pengelola.m Organisasi m SDM Penyusunan Indikasim Sistem dan m Prasarana dan Program Pengelolaan
Prosedur Sarana Kawasan LindungWaduk Batu Tegi
Pengumpulan PerumusanData Rencana
Analisis
l
l
Pendataan Dokumen RIPPDA Yang Lalu Penyiapan Pendataan Evaluasi Kondisi HasilPeta Kondisi Hasil Pelaksanaan RIPPDA
Buku Buku Buku Dasar PelaksanaanData Analisis Rencana RIPPDA
Kelengkapan Kelengkapan KelengkapanData Analisis Rencana
Penentuan TindaklanjutTipologi
Evaluasi Kelengkapan Peninjauan Penambahan komponen-komponenKembali rencana
Perbaikan sebagai komponen rencana
Perumusan kembali kebijaksanaan danstrategi pengembangan wilayah sertatujuan dan sasaran pembangunan
Revisi total seluruh komponen rencanaatau penyusunan kembali rencana
Keterangan :
Kota Pusat Pelayanan Pariwisata Provinsi
Kota Pusat Pelayanan Pariwisata Kawasan
Kota Pusat Pelayanan Pariwisata Sub-KawasanODTW Alam Koridor Wisata ProvinsiODTW Budaya Koridor Wisata LokalODTW Minat KhususBatas KawasanBatas Sub-Kawasan
Review RTRW Pengumpulan Data Analisis Konsepsi Rencana Diskusi TerbukaReview RTRW sebelumnya mencakup evaluasi terhadap :1. Kelengkapan data2. Metodologi yang
digunakan3. Kelengkapan isi
rencana4. dan peta rencana5. Tinjauan terhadap6. pemanfaatan
rencana7. Tinjauan
pengendalian8. Kelembagaan9. Aspek legalitas10. Proses penyusunan
rencana
Pengumpulan data/peta dilakukan dengan survei primer (observasi lapangan, wawancara, penyebaran kuesioner) dan survei sekunder kepada instansi-instansi terkait untuk memperoleh :1. Data/peta
kebijaksanaan pembangunan
2. Data/peta sosial ekonomi
3. Data/peta sumberdaya manusia
4. Data/peta sumberdaya buatan
5. Data/peta sumberdaya alam
6. Data/peta penggunaan lahan
7. Data pembiayaan pembangunan
8. Data kelembagaan
Aspek-aspek analisis meliputi :1. Analisis kebijakan
dan strategi pengembangan kabupaten
2. Analisis regional3. Analisis ekonomi
dan sektor unggulan
4. Analisis sumberdaya manusia
5. Analsis sumberdaya buatan
6. Analisis sumberdaya alam
7. Analisis sistem permukiman
8. Analisis penggunaan lahan
9. Analisis pembiayaan pembangunan
10. Analisis kelembagaan
1. Rencana Struktur dan Pola Pemanfaatan Ruang
2. Rencana Pengelolaan Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya
3. Rencana Pengelolaan Kawasan Perdesaan, Kawasan Perkotaan, dan Kawasan Tertentu
4. Rencana Sistem Prasarana Transportasi, Telekomunikasi, Energi, Pengairan, dan Prasarana Pengelolaan Lingkungan
5. Rencana Penatagunaan Tanah, Penatagunaan Air, Penatagunaan Udara, Penatagunaan Hutan, dan Penatagunaan Sumber Daya Alam lainnya
6. Rencana Sistem Kegiatan Pembangunan
Diskusi terbuka dengan semua Stakeholders (pemerintah, swasta, masyarakat, DPRD, Perguruan tinggi, dsb.) untuk membahas draft RTRW yang dapat dilakukan melalui :1. Media
massa.2. Diskusi dan
seminar.3. Pameran.4. Pengumpula
n opini masyarakat.
Pendataan Evaluasi KinerjaHasil Pelaksanaan Hasil Pelaksanaan Hasil Pelaksanaan Muatan RTRW Yang LaluRTRW Yang Lalu RTRW Yang Lalu RTRW Yang Lalu
Kondisi Kebijaksanaan Evaluasi Untuk Melihat Kedudukan Evaluasi Struktur dan Pola Kecenderungan Visi, Misi Evaluasi Visi, Misi dan Tujuan Pembangunan Daerah Kota Dalam Sistem Perwilayahan Ruang Yang Ada dan dan Tujuan Pemanfaatan Kondisi Pemanfaatan Ruang
Nasional, Sistem Tata Ruang Kecenderungan Ruang Wilayah Kota Hasil Wilayah KotaKondisi Karakteristik Pulau, Sistem Perwilayahan Perkembangannya Pelaksa-Ekonomi Wilayah dan Propinsi, dan Kota-Kota Lainnya Kecenderungan Struktur naan Rencana Struktur dan PolaPerkembangannya Faktor-Faktor Pembentuk dan Pola Pemanfaatan RTRW Pemanfaatan Ruang
Evaluasi Demografi Struktur Ruang Ruang Wilayah Kota Yang lalu Wilayah KotaKondisiPerkembangan Evaluasi Sosial Kemasyarakatan Faktor-Faktor Pembentuk Kecenderungan Struktur Rencana Struktur Kependudukan/ Pola Pemanfaatan Ruang Pemanfaatan Ruang Wilayah Pemanfaatan Ruang WilayahDemografi Evaluasi Ekonomi Kota Kota
Kecenderungan Struktur Ruang Pemanfaatan Ruang Perkotaan Terjadi PerubahanKondisi Evaluasi Fisik dan Daya Dukung Kecenderungan Pola Pemanfaatan Yang Sudah Berlangsung Dan Kebijaksanaan Rencana Pola Pemanfaatan Sosial Lingkungan Kecenderungan Pola Ruang Wilayah Kota Dibandingkan Dengan Strategi Pemerintah/Sektor Untuk Ruang Wilayah KotaKemasyarakatan Pemanfaatan Ruang Dan Rencana Struktur Dan Pola Pembangunan Berskala Besar
Evaluasi Sarana dan Prasarana Pemanfaatan Ruang Kota Atau Kegiatan Penting YangKondisi Sumber Daya Kecenderungan Pengelolaan Tidak Dapat Ditampung Oleh Rencana PengelolaanBuatan Evaluasi Keuangan dan Evaluasi Potensi dan Kawasan Lindung, Budidaya Kebijaksanaan- Struktur Dan Pola Kawasan Lindung, Budidaya
Kemampuan Pembiayaan Kondisi Sumber Daya Perkotaan, dan Kawasan Kebijaksanaan Eksternal Pemanfaatan Ruang Dalam Perkotaan, dan KawasanKondisi Sumber Daya Pembangunan Daerah Alam, Sumber Daya Buatan Tertentu Rencana Tata Ruang Kawasan Tertentu Alam dan Sumber Daya Manusia Perubahan Terhadap Asumsi Perkotaan Yang Ada
Kecenderungan Pengelolaan Faktor-Faktor Eksternal Yang Rencana Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam Kawasan Perkotaan Ada Terjadi Perubahan Kawasan PerkotaanYang Ada, Kemungkinan dan Faktor-Faktor Internal DalamKeterbatasan Kecenderungan Penanganan Kajian Mengenai Pengaruh Pembangunan Daerah Karena Rencana Penanganan Pengembangannya Lingkungan Kota Faktor-Faktor Eksternal Yang Adanya Perubahan Prioritas, Lingkungan Kota
Ada Terhadap Strategi, Perkembangan Kawasan Atau Potensi Pengembangan Kecenderungan Kepadatan Bangunan Struktur Dan Pola Pemanfaatan Sektor Yang Tidak Arahan Kepadatan BangunanSumber Daya Buatan Ruang Kota Dipertimbangkan Sebelumnya
Kecenderungan Ketinggian Bangunan Arahan Ketinggian BangunanKemampuan Sumber Daya Perubahan Pemanfaatan TerjadinyaManusia Yang Ada Untuk Kecenderungan Penatagunaan Simpangan-Simpangan Besar Rencana Penatagunaan Mengelola Sumber-Sumber Tanah, Air, Udara dan Sumber Perubahan Faktor-Faktor Dalam Struktur Dan Pola Tanah, Air, Udara dan SumberDaya Buatan Daya Lainnya Eksternal Pemanfaatan Ruang Daya Lainnya
Kecenderungan Pengelolaan Rencana Pengelolaan Kawasan Tertentu di Kota Kawasan Tertentu di Kota
Keberadaan Pedoman Pedoman Pengendalian Pengendalian Pemanfaatan Pemanfaatan RuangRuang
Pendataan Dokumen RTRW Yang Lalu Penyiapan Pendataan Kondisi Evaluasi KondisiPeta Hasil Pelaksanan Hasil Pelaksanaan
Buku Data Buku Analisis Buku Rencana Dasar RTRW RTRW
Kelengkapan Data Kelengkapan Analisis Kelengkapan Rencana Skala Data Kebijaksanaan Pemanfaatan Ruang Perkotaan Terjadi Perubahan Kebijaksanaan 1 : 50.000 Pembangunan Daerah Yang Sudah Berlangsung Dan Pemerintah/Sektor Untuk
Data Kebijaksanaan Analisis Untuk Melihat Kedudukan Kota Dalam Visi, Misi dan Tujuan hingga Dibandingkan Dengan Strategi Pembangunan Berskala Besar Atau Pembangunan Daerah Sistem Perwilayahan Nasional, Sistem Tata Pemanfaatan Ruang 1 : 20.000 Data Karakteristik Dan Rencana Struktur Dan Pola Kegiatan Penting Yang Tidak Dapat
Ruang Pulau, Sistem Perwilayahan Propinsi, Wilayah Kota Ekonomi Wilayah dan Pemanfaatan Ruang Kota Ditampung Oleh Struktur Dan PolaData Karakteristik dan Kota-Kota Lainnya Batas Perkembangannya Pemanfaatan Ruang DalamEkonomi Wilayah dan Rencana Struktur dan Kelurahan, Kebijaksanaan- Rencana Tata Ruang KawasanPerkembangannya Analisis Demografi Pola Pemanfaatan Kecamatan, Data dan Kondisi Kebijaksanaan Eksternal Perkotaan Yang Ada
Ruang Wilayah Kota dan kota PerkembanganData dan Kondisi Analisis Sosial Kemasyarakatan Kependudukan/ Perubahan Terhadap Asumsi Terjadi Perubahan Faktor-FaktorPerkembangan Rencana Pengelolaan Jalan Lokal, Demografi Faktor-Faktor Eksternal Yang Ada Internal Dalam PembangunanKependudukan/ Analisis Ekonomi Kawasan Lindung, Jalan Daerah Karena AdanyaDemografi Budidaya Perkotaan, Kolektor dan Data dan Kondisi Kajian Mengenai Pengaruh Perubahan Prioritas,
Analisis Fisik dan Daya Dukung Lingkungan dan Kawasan Tertentu Jalan Arteri Sosial Faktor-Faktor Eksternal Yang Ada Perkembangan Kawasan AtauData Sumber Daya Kemasyarakatan Terhadap Strategi, Struktur Dan Sektor Yang Tidak Buatan Analisis Sarana dan Prasarana Jalan Pola Pemanfaatan Ruang Kota Dipertimbangkan Sebelumnya
Kereta Api Data Sumber DayaData Sumber Daya Alam Analisis Keuangan dan Kemampuan Buatan Perubahan Pemanfaatan Terjadinya
Pembiayaan Pembangunan Daerah Sungai, Simpangan-Simpangan BesarDanau, Data Sumber Daya Perubahan Faktor-Faktor Dalam Struktur Dan Pola
Analisis Struktur dan Pola Ruang Yang Ada dan Waduk, Alam Eksternal Pemanfaatan RuangKecenderungan Perkembangannya
Analisis Potensi dan Kondisi Sumber Daya Alam,Sumber Daya Buatan dan Sumber Daya Manusia
Penentuan TipologiPeninjauan Kembalil RTRl Simpangan Penambahan komponen-komponen rencana
Evaluasi Kelengkapan l Faktor EksternalPerbaikan sebagai komponen rencana
Perumusan kembali kebijaksanaan dan strategi pengembangan wilayahserta tujuan dan sasaran pembangunan
Revisi total seluruh komponen rencana atau penyusunan kembali rencana
Tindaklanjut
Pengumpulan data Analisis kelayakan pengembangan destinasi Perumusan rekomendasi pengembangan destinasi
Studi kepariwisataan terdahulu Evaluasi realisasi hasil studi Rencana Rencanam Lingkup : kepariwisataan Nias, untuk Nias Selatan pengembangan pengembanganl RIPPDA Nias 1993/194 m Aspek struktur ruang m Strategi pengembangan pasar pemasaranl RIPPDA Nias 2006 kepariwisataan pariwisatal Rencana-rencana pengembangan yang menyangkut tata ruang m Pengembangan jenis m Sasaran wisatawan Rencana Rekomendasi
dan kepariwisataan Kabupaten Nias Selatan wisata m Lokasi-lokasi unggulan pengembangan kelayakanm Hal-hal yang ditelaah : produk wisata pengembanganl Arahan struktur ruang kepariwisataan produk wisatal Arahan strategi pengembangan pariwisatal Arahan pengembangan jenis wisata Rencana Rekomendasil Arahan sasaran wisatawan pengembangan kelayakan
atraksi/daya pengembanganKebijakan pembangunan pemerintah Analisis kebijakan pembangunan dan hasil studi terkait tarik wisata atraksi/dayadan hasil studi terkait m Sistem perwilayahan m Wilayah-wilayah administratif (attractions) tarik wisatam Pemerintah pusat m Kebijakan regional pembangunan prioritas (attractions) m Pemerintah propinsi m Kebijakan sektoral m Fungsi dan peranan m Sektor prioritas.m Pemerintah kabupaten m Hasil studi terkait unsur-unsur sistem m Kebijakan bagi supply dan Rencana Rekomendasi
perwilayahan pembangunan demand side pariwisata. pengembangan kelayakanprasarana dan pengembangan
Supply side Analisis kondisi aspek produk pariwisata sarana pariwisata prasarana danm Destinasi m Destinasi (amenities) sarana pariwisatal Daya tarik pariwisata l Fasilitas pariwisata l Taraf perkembangan l Potensi dan permasalahan (amenities)l Prasarana lingkungan l Aksesibilitas kepariwisataan sediaan unsur destinasil Masyarakat lokal l Jenis dan jalur kegiatan pariwisata Rencana Rekomendasi
wisata l Tingkat penerimaan dan pengembangan kelayakanl Struktur ruang berdasarkan keterlibatan masyarakat aksesibilitas pengembangan
kondisi unsur destinasi dalam kegiatan pariwisata (access) aksesibilitas(access)
Demand side Analisis kondisi aspek pasar pariwisatam Tempat asal m Pola pengeluaran m Segmentasi m Target dan posisi pasarm Maksud kunjungan m Tempat-tempat yang m Lama tinggal dikunjungi dan ditinggali Pentahapanm Profil wisatawan selama berwisata Pelaksanaanm Jenis/tingkat pekerjaan m Pandangan dan tingkat Pembangunanm Tingkat pendapatan kepuasan wisatawanm Cara bepergian
Laporan Antara Laporan Akhir
Pengumpulan data Kajian kinerja kepariwisataan Perumusan landasan Perumusanpengembangan pariwisata masterplan
kawasan kawasan
Studi kepariwisataan terdahulu Evaluasi realisasi hasil studi kepariwisataan Kabupaten Potensi, kendala, peluang, tantangan, dan Perumusanm Lingkup : Sumenep asesmen pengembangan pariwisata tujuanl RIPPDA Provinsi Jawa Timur m Aspek struktur ruang m Strategi pengembangan kawasan pengembanganl RIPPDA Kabupaten Sumenep kepariwisataan pariwisatal Rencana-rencana pengembangan pariwisata yang ada m Pengembangan jenis wisata m Sasaran wisatawan
menyangkut Kabupaten Sumenep Perumusanm Hal-hal yang ditelaah : Perumusan dimensi pengembangan pariwisata kawasan sasaranl Arahan struktur ruang kepariwisataan pengembanganl Arahan strategi pengembangan pariwisata Struktur ruang Kajian kinerjal Arahan pengembangan jenis wisata kepariwisataan sub-kawasanl Arahan sasaran wisatawan kawasan pengembangan
pariwisata PerumusanKebijakan pembangunan pemerintah Kajian kebijakan pembangunan Dimensi waktu konsep umumm Pemerintah pusat m Kebijakan regional m Sistem perwilayahan m Wilayah-wilayah administratif pengembangan pengembanganm Pemerintah propinsi m Kebijakan sektoral pembangunan prioritas kawasanm Pemerintah kabupaten m Hasil studi terkait m Fungsi dan peranan m Sektor prioritas.
unsur-unsur sistem m Kebijakan bagi supply dan Perumusanperwilayahan pembangunan demand side pariwisata. arahan
Perumusan azaz pengembangan pariwisata kawasan pengembanganSupply side Kajian kinerja supply side m Pemasaran pariwisatam Destinasi m Destinasi m Pengembangan Destinasi Pariwisata m Arahanl Fasilitas pariwisata l Daya tarik pariwisata l Taraf perkembangan l Potensi dan permasalahan m Pemanfaatan Ruang Untuk Pengembangan Pariwisata pengem-n Usaha sarana pariwisata l Aksesibilitas kepariwisataan kawasan sediaan unsur destinasi m Pengelolaan Lingkungan bangan yangn Usaha jasa pariwisata l Masyarakat l Jenis dan jalur kegiatan pariwisata m Pengembangan Sumber Daya tidak terkaitn Fasilitas pendukung wisata dalam dan di sekitar l Struktur ruang berdasarkan m Pemberdayaan Masyarakat ruang
pariwisata kawasan kondisi unsur destinasi m Investasi m Arahanm SDM l Tingkat penerimaan dan keterlibatan masyarakat dalam pengem-m Kelembagaan kegiatan pariwisata bangan yangm Pemasaran m SDM terkait ruang
l Kinerja SDMl Struktur ruang berdasarkan sebaran pendudukl Potensi daya tarik pariwisata berdasarkan kondisi Perumusan
sosial-budaya Programl Potensi unsur destinasi berdasarkan kondisi sosial-budaya Pengembangan
m Kelembagaan Kepariwisataanl Kinerja kelembagaan m Sumber
m Investasi Pembiayaanl Kinerja sektoral investasi l Kinerja keruangan investasi m Pentahapan
m Pemasaran m Stakeholderl Kinerja program pemasaran Yang Terlibat
Demand side Kajian kinerja demand side Perumusan sasaran pasar wisatawan kawasanm Tempat asal m Pola pengeluaran m Demografis m Psikografis mDemografis m Psikografism Maksud kunjungan m Tempat-tempat yang m Geografis m Ekonomis mGeografis m Ekonomism Lama tinggal dikunjungi dan ditinggalim Profil wisatawan selama berwisatam Jenis/tingkat pekerjaan m Pandangan dan tingkatm Tingkat pendapatan kepuasan wisatawanm Cara bepergian
Pengumpulan data kawasan perkotaan Tinjauan permasalahan, potensi, tantangan dan peluang yang dihadapi kawasan Perumusan rencana aksi penataanlingkungan
Gambaran umum dan kondisi l Perkembangan sosial-kependudukan Identifikasi permasalahan di kawasan Pengembangan dan distribusi pendudukkualitas lingkungan l Prospek pertumbuhan ekonomi perkotaanl Letak geografis l Perekonomian l Daya dukung fisik dan lingkungan Pengembangan sistem pusat pelayananl Fisik dasar l Pelayanan l Daya dukung prasarana dan fasilitas perkotaanl Hayati perkotaan perkotaanl Kependudukan, l Utilitas Pengembangan sistem jaringan
sosial dan l Transportasi transportasibudaya
Pengembangan sistem jaringan utilitasRencana tata ruang terkait wilayah l Arah pengembangan wilayah kawasan Kinerja keserasian lintas rencana danperencanaan perkotaan metropolitan lintas daerah dalam pemanfaatan Pola pemanfaatan ruang kawasan budidayal RTRW pulau l Tujuan pemanfaatan ruang Kawasan ruang kawasan perkotaan perkotaanl RTRW provinsi Perkotaan Metropolitan l Tujuan pemanfaatan ruang Kawasanl RTRW metropolitan/kawasan l Struktur dan pola pemanfaatan ruang Perkotaan Metropolitan Pola pemanfaatan ruang kawasan lindung
perkotaan Kawasan Perkotaan Metropolitan l Struktur dan pola pemanfaatan ruangl RTRW kabupaten/kota yang l Arahan pengelolaan Kawasan Perkotaan Kawasan Perkotaan Metropolitan Pengelolaan kawasan perkotaan, perdesaan
termasuk dalam wilayah studi Metropolitan l Arahan pengelolaan Kawasan dan kawasan tertentul Pedoman pengendalian pemanfaatan ruang Perkotaan Metropolitan
Kawasan Perkotaan Metropolitan l Pedoman pengendalian pemanfaatan Pedoman pengendalian pemanfaatan ruangruang Kawasan PerkotaanMetropolitan Peningkatan Kinerja Forum Kerjasama Antar
Pemerintah Kota Dalam Merumuskan KerjaDokumen perencanaan l Arahan perencanaan pembangunan daerah Kebijakan, strategi, program dan Sama Pembangunanpembangunan daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. kegiatan pembangunan yang siapl Rencana Pembangunan Jangka l Arahan perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan Peningkatan Kerjasama Pembangunan Antar
Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 5 (lima) tahun l Bidang/sektor l Sumber Kota Inti dan Kota-Kota Satelit di Wilayahl Rencana Pembangunan Jangka l Arahan perencanaan pembangunan daerah l Lokasi pembiayaan Perkotaan/Metropolitan
Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 1 (satu) tahun l Waktu l Instansil Rencana Kerja Pemerintah l Arahan perencanaan pembangunan daerah pelaksanaan pelaksana
Daerah (RKPD) untuk periode 5 (lima) tahun.l Renstra Daerah
RTRWNRTRWN
RTRW RTRW KAB./KAB./KOTAKOTA
RD TRK RD TRK (ZONASI)(ZONASI)
DESAIN TEKNISDESAIN TEKNIS
RENCANA INDUK RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
KAWASANKAWASAN
RIPPNASRIPPNAS
RENCANA TAPAKRENCANA TAPAKRENCANA TAPAKRENCANA TAPAK
DESAIN TEKNISDESAIN TEKNISDESAIN TEKNISDESAIN TEKNIS
TINGKAT TINGKATTINGKATTATA RUANGTATA RUANG
NASIONAL
PARIWISATAPARIWISATA
NASIONALNASIONAL
DESTINASI(PROVINSI)
PROPINSIPROPINSI
DESTINASI(Kab/Kota)
KAWASAN
OBJEK DAYA TARIK
WISATA
KABUPATEN KABUPATEN KOTAKOTA
LOKALLOKAL
• UU NO. 26 Th 2007Penataan Ruang
RIPPDA PROPINSIRIPPDA PROPINSIRTRW RTRW PROV.PROV.
RIPPDA KAB/KOTARIPPDA KAB/KOTA
RTRRTR
IMPLEMENTASI
• UU NO. 9 Th 1990: Pariwisata• RPJP/RPJM
KAWASAN PERBATASAN PULAU-PULAU TERLUAR
(P.Marore, Mianggas, dan Marampit)PROVINSI SULAWESI UTARA
PELUANG PENGEMBANGANKAWASAN PERBATASAN PULAU-PULAU TERLUAR
PROVINSI SULAWESI UTARA
POTENSI EKONOMI KAWASAN
1. Posisi Geografis2. Produk Unggulan Kawasan3. Dukungan Sarana & Prasarana
KEBIJAKAN -KEBIJAKAN
1. Kebij. Pengembangan Sektoral2. Kebij. Pengembangan Pulau-Pulau
Terluar
RENCANA TATA RUANG WILAYAHProgram Pemanfaatan Ruang
1. RTRW Nasional2. RTR Kawasan Perbatasan3. RTRW Provinsi Sulawesi Utara4. RTRW Kabupaten Talaud5. RTRW Kabupaten Sangile
PROGRAM PENGEMBANGANKAWASAN PERBATASAN
Pulau-Pulau Terluar
RPJM PENGEMBANGAN KAWASAN PERBATASAN
PULAU-PULAU TERLUARPROVINSI SULAWESI UTARA
KELEMBAGAAN
1. Pemda Kabupaten2. Pemda Propinsi3. Departemen Luar Negeri4. Departemen Pertahanan5. Departemen Pekerjaan Umum6. Kementrian PDT7. Kementrian Perumahan Rakyat8. KSER (BIMP-EAGA)
KERJASAMA ANTAR LEMBAGA PROGRAMKEWENANGAN
LEMBAGA
SINKRONISASI PROGRAMPEMBANGUNAN & PEMANFAATAN RUANG
Kawasn Perbatasan Pulau-Pulau Terluar
PEDEKATAN PENGEMBANGANKAWASAN PERBATASAN
1. Prosperity Approach2. Security Approach3. Environmental Approach
Pengumpulan Data dan Informasi Identifikasi Permasalahan Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perumusan Keluaran
Kebijakan Pembangunan Penemukenalan Arahan Pengembangan Kawasan Tujuan Pembangunan Lingkungan dan Massa Bangunann Pemerintan Pusat n Pengembangan Fisik dan Lingkungan n Tujuan Untuk Mewujudkan Peran dalam Lingkup Makron Pemerintah Provinsi n Kriteria dan Standar Perencanaan n Tujuan Untuk Pengembangan Ekonomin Pemerintah Kabupaten n Kedudukan Kawasan dalam Lingkup Makro n Tujuan Untuk Mewujudkan Pembangunan Yang Berkelanjutan
Kondisi Fisik dan Lingkungan Analisis Kecenderungan Perubahann Klimatologi n Geologi Penggunaan Lahann Topografi n Hidrologin Sumberdaya Mineral/ Bahan Galiann Bencana Alam Analisis Konflik Perubahan Penggunaann Penggunaan Lahan Lahann Pemanfaatan Ruang Lingkungan
Analisis Pemanfaatan Ruang Lingkungann Analisis Hubungan Fungsional dan
Organisasi Ruangn Analisis Figure/Groundn Analisis Lingkagen Analisis Tata Bangunann Analisis Place
Analisis Kemampuan Lahan Perkiraan Kebutuhan Rencana Tapak Pemanfaatan Ruang Lingkungan Perkotaann Morfologi n Kestabilan Fondasi Pelaksanaan n Perpetakan Bangunann Kestabilan Lereng n Ketersediaan Air Pembangunan Kawasan n Penggunaan dan Massa Bangunann Kemudahan Dikerjakan n Perkiraan Kebutuhan n Jaringan Pergerakan dan Jaringan Utilitasn Persyaratan Untuk Drainase Pengembangann Persyaratan Untuk Pembuangan Limbah Kependudukan Ketentuan Letak dan Penampang (Pra Rencana Teknik)n Persyaratan Antisipasi bencana Alam n Perkiraan Kebutuhan Bangunan Gedung
Pengembangan n Penampang Tiga Dimensi Bangunan GedungKondisi Kependudukan Analisis Kependudukan Ekonomi Perkotaan n Ketinggian Bangunan n Elevasi/Peil Bangunann Jumlah Penduduk n Kecenderungan Perkembangan Penduduk n Perkiraan Kebutuhan Gedung Gedungn Persebaran Jumlah Penduduk n Kecenderungan Persebaran Penduduk Fasilitas Sosial dan n Orientasi Bangunan Gedung n Bentuk Dasar Bangunann Perubahan Jumlah Penduduk n Kebutuhan Sumber Daya Buatan Penduduk Ekonomi Perkotaan n Selubung Bangunan Gedung
n Perkiraan Kebutuhan Gedung n Arsitektur Bangunan DanKondisi Perekonomian Analisis Perekonomian Pengembangan n Pertandaan Lingkungann PDRB n Struktur Ekonomi dan Pergeserannya Lahan Perkotaann Ketenagakerjaan n Sektor Basis n Perkiraan Kebutuhan Ketentuan Letak dan Penampang (Pra Rencana Teknik)n Produksi Sektoral n Kebutuhan Sumber Daya Buatan untuk Prasarana dan Bangunan Bukan Gedung
Pengembangan Perekonomian Sarana Perkotaan n Penampang Tiga Dimensi n Letak Koordinat BangunanBangunan Bukan Gedung Bukan Gedung
Kondisi Sumber Daya Buatan Analisis Sumber Daya Buatan n Ketinggian Bangunan Bukan n Elevasi Bangunan Bukann Transportasi n Kesenjangan Antara Sediaan dan Kebutuhan Gedung Gedungn Utilitas Penduduk n Bentuk Dasar Bangunann Prasarana dan Sarana Ekonomi n Kesenjangan Antara Sediaan dan Kebutuhan Bukan Gedung
untuk Pengembangan Pererkonomian
Ketentuan Letak dan Penampang (Pra Rencana Teknik) JaringanUtilitasn Jaringan Telepon n Jaringan Air Hujann Jaringan Listrik n Jaringan Air Limbahn Jaringan Gas n Pengelolaan Persampahann Jaringan Air Bersih
Kondisi Kelembagaan Pengendali Analisis Kelembagaan Aspek Kelembagaan Pengendalian Pelaksanaan PembangunanPelaksanaan Pembangunan n Kesenjangan Antara Sediaan dan Kebutuhan Lingkungan PerkotaanLingkungan Perkotaan n Permasalahan dan Potensi Pengembangan n Instansi Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan
Kelembagaan Lingkungan Perkotaann Pedoman Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan
Lingkungan Perkotaan
Kondisi Pedoman Pengendalian Analisis PedomanPelaksanaan Pembangunan n Kesenjangan Antara Sediaan dan KebutuhanLingkungan Perkotaan n Permasalahan dan Potensi Pengadaan
Pedoman
STRENGTHS WEAKNESSES
S W1. uraian 1. uraian2. daftar 2. daftar3. kekuatan 3. kelemahan4. 4.5. dan 5. dan6. seterusnya 6. seterusnya
OPPORTUNITIES STRATEGI STRATEGI
O SO WO1. uraian Gunakan Tanggulangi2. daftar strengths untuk weaknesses3. peluang memanfaatkan dengan4. opportunities menggunakan5. dan opportunities6. seterusnya
THREATS STRATEGI STRATEGI
T ST WT1. uraian Gunakan Minimalkan2. daftar strengths untukweaknesses dan3.tantangan/ancaman menghindari hindari threats4. threats5. dan6. seterusnya
SupplySide
DemandSide
ContextualSide
Kepariwisataan
Kepariwisataan
Produk Pariwisata
Pengelolaan Pariwisata
Pemasaran Pariwisata
Pembiayaan Pariwisata
Sisi Sediaan
Wisatawan Mancanegara
Wisatawan Nusantara
Sisi Permintaan
Aspek-Aspek Kepariwisataan (Versi 1)
42
Faktor Kepariwisataan Faktor Berpengaruh/Kontekstual
Demand Side Supply Side
Produk / Usaha Pariwisata
Pengelolaan Pariwisata
SDM Pariwisata Pemasaran Pariwisata
Aspek-Aspek Kepariwisataan (Versi 2)
43
Pasar Destinasi SDM Kelemba-gaan Ruang InvestasiLingkungan
Daya Tarik Fasilitas Aksesibilitas Masyarakat
Produk / Usaha PariwisataDaya Tarik Wisata
Kawasan Pariwisata Jasa TransportasiWisata
Jasa Perjalanan Wisata
Jasa Makanan dan Minuman
Penyediaan Akomodasi
Penyelengga-raanKegiatan Hiburan dan Rekreasi
Penyelengga-raan Pertemuan, Perjalanan Insentif,Konferensi, dan Pameran;
Jasa Informasi Pariwisata
Jasa Konsultan Pariwisata
Jasa Pramuwisata
Wisata Tirta Spa
44