Puspita Sista Ekasari(08.7.017)Rafika Harianti (08.7.018)
Suciana Titis Dilian(08.7.020)
Sunu Harsutantyo W (08.7.021)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK
USIA REMAJA
Konsep Masa Remaja.Pengertian masa remaja.
Masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang ditandaidengan adanya perubahan aspek fisik,psikis dan psikososial. Remaja dimulai pada umur 12-18 tahun dimana para remaja akan mengalami puberitas. Masa datangnya pubertas (sebelas sampai empat belas tahun) sampai usia sekitar delapan belas-masa tranisisi dari kanak-kanak ke dewasa. Masa ini hampir selalu merupakan masa-masa sulit bagi remajamaupun orang tuanya (Samsunuwiyati Mar’at,2005).
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu
masa remaja awal, 15 – 18 tahunmasa remaja pertengahan, dan 18 – 21
tahunmasa remaja akhir.
Kehidupan seksual remaja
Seksualitas berkaitan dengan anatomi seksual (organ-organ tubuh), fungsi hormon seksual, dan perilaku seksual dalam kehidupan sosial. Resiko perilaku seksual padaremaja terjadi pada remaja yang tidak mampu mengendalikan diri, sehingga terlibat dalam kehidupan seksual secara bebas (di luar aturan norma sosial) (Samsunuwiyati Mar’at,2005),
Tugas perkembangan Remaja.
Tugas perkembangan ada dalam setiap tahap kehidupan. Tidak hanya untuk remajanamun dari kanak-kanak hingga dewasa lanjut.Setiap tahap kehidupan memang telah memiliki tugas perkembangannya masing-masing.
Tugas perkembangan remaja perlu diketahui para remaja agar dapat dijadikan acuan bagi masa berikutnya yaitu masa dewasa dan perlu diketahui pula oleh para orangtua dan guru agar dapat membimbing putra-putri/murid-muridnya untuk dapat melewati masa-masa “penuh badai” tersebut dengan baik.
Adapun tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut:
seorang remaja bisa belajar menerima diri sendiri, bentuk tubuh, bentuk wajah. Menggunakan tubuh secara efektif berarti juga harus bisa merawat dan menjaganya.
Dapat menjalin hubungan yang baru dan lebih matang baik dengan teman sejenis atau lawan jenis.
Dapat menerima peran jenis kelamin.Mencapai kemandirian secara
emosional, baik terhadap orangtua maupun terhadap orang dewasa lainnya.
Mempersiapkan karir dan kemandirian ekonomi.
Mengembangkan keahlian intelektual dalam hidup bermasyarakat.
Memiliki nilai-nilai yang digunakan sebagai pedoman hidup.
Tugas perkembangan keluarga terhadap anak masa remaja.Memantau perkembangan
kedewasaan remaja terutama pada masa peberitas.Memberikan penjelasan akan peran dan tugas
seorang remaja yang baru masuk ke masa peberitas.
Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja sudah
Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orangtua. Hindari perdebatan, kecurigaan
Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga
Peran perawat dalam melakukan perawatan kesehatan keluarga adalah sebagai berikut:
Sebagai pendidik (educator)Sebagai penesehat (Counselor)Sebagai innovatorSebagai pembela (advocate)
Peran perawat tersebut diharapkan dapat Peran perawat tersebut diharapkan dapat memberikan kemandirian dalam memberikan kemandirian dalam suatu keluargasehingga bertujuan agar suatu keluargasehingga bertujuan agar fungsi keluarga berjalan dengan baik.fungsi keluarga berjalan dengan baik.
1. Keluarga dapat mengetahui jenis penyakit yang mengganggu kesehatan
2. Keluarga dapat membuat keputusan tindakan kesehatan
3. Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit.
4. Keluarga dapat mempertahankan struktur atau lingkungan yang sehat.
5. Keluarga senantiasa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dimasyarakat.
Dengan kelima fungsi keluarga tersebut berjalan dengan baik maka status kesehatan keluarga tersebut dapat ditingkatkan.
PengkajianPengkajianDalam tahap pengkajian, data yang perlu diperoleh Dalam tahap pengkajian, data yang perlu diperoleh oleh perawat yaitu data yang oleh perawat yaitu data yang berhubungandengan keluarga dan anak (Suprajitno. berhubungandengan keluarga dan anak (Suprajitno. 2004).2004).
Pengkajian yang berhubungan dengan keluarga.1) Identitas ; nama KK, alamat, komposisi keluarga (nama,
seks, hubungan keluarga, tempat dan tanggal lahir, pendidikan, dan pekerjaan), tipe keluarga, suku/budaya, agama, status sosial, aktivitas keluarga.
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga ; tahap perkembangan keluarga saat ini, tugas perkembangan yang sudah pernah dilakukan, riwayat keluarga inti, riwayatkeluarga suami istri.
3) Lingkungan ; karakteristik rumah, karakteristik lingkungan, mobilitas keluarga, hubungankeluarga dengan lingkungan, sistem sosial yang mendukung.
4) Struktur keluarga : pola komunikasi, pengambilan keputusan, peran anggota keluarga, bilai-nilai yang berlaku di keluarga.
5) Fungsi keluarga.6) Penyebab masalah keluarga dan koping yang
dilakukan keluarga.
Pengkajian yang berhubungan dengan anak pada masa RemajaPengkajian yang dapat dilakukan
pada remaja adalah sebagai berikut.1) Data biografis2) Alasan kunjungan (keluhan utama)3) status kesehatan saat ini4) Data kesehatan saat ini5) Status kesehatan sebelumnya6) Riwayat keluarga7) Tinjauan ulang system fisiologis
8) Riwayat psikososial9) Pola seksualitas dan reproduksi10) Pola peran dan hubungan11) Pola nilai dan kenyakinan12) Penampilan umum13) Perilaku selama wawancara14) Pola komunikasi & Pola asuh orang tua15) Kemampuan interaksi
Diagnosis dan diagnosis keperawatan keluarga pada remaja.Diagnosis yang dapat terjadi pada anak remajamenurut Suprajitno tahun 2004 adalah sebagaiberikut :a) Koping individu tidak efektifb) Perilaku destruktifc) Depresid) Nutrisi kurang/lebihe) Resiko terjadi cederaf) Resiko terjadi penyimpangan seksual
g) Kurang perawatan dirih) Distress sprituali) Resiko penyalahgunaan obatj) Potensial peningkatan kebugaran fisikk) Potensial peningkatan aktualitasi diri.l) Konflik keluargam) Gangguan citra tubuh
Diagnosa dan intervensi keperawatanDiagnosa dan intervensi pada RemajaResiko Tinggi Konflik keluarga (hubungan keluarga tidak
harmonis berhubungandengan ketidakmampuan mengenal masalah yang terjadi pada remaja
Intervensi :1. Diskusikan faktor penyebab2. Diskusikan tugas perkembangan anak yang harus di jalani3. Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi
pada remaja remaja4. Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau
menyelesaikan masalah5. Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah6. Berikan pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab
atau mampu membuat alternatif.