7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
1/19
ASSESMEN ANAK DENGAN GANGGUAN MOTORIK
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ortopedagogik Anak dengan Gangguan Motorik yang diampu olehMoh. Anwar, M.pd.
Oleh :
Ainun Chotimah (K511!!"
Asrinda #atu $ewi (K511!!%"
&ndah Anggraini (K511!1'"
Guntur #io $iyansyah (K511!%"
ani Okti)i (K511!'"
*a+iatul mtiyas (K511!5-"
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKALTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2014
ASSESMEN ANAK TUNADAKSA
A. Pendahuuan
$alam penyelenggaraan pendidikan )agi anak tunadaksa, diperlukan
tersedianyain+ormasi data yang tepat yang )erhu)ungan dengan (1" kondisi anak,
(" /uga riwayat pertum)uhan dan perkem)angan, (" riwayat pendidikan, (0"
riwayat kesehatan, dan (5" pola hu)ungan anak dengan orang tua dan saudara
serta lingkungan dimana anak tunadaksa di)esarkan.
Kondisi +isik anak tunadaksa sangat )erariasi mulai dari tunadaksa
ringan, tunadaksa sedang, tunadaksa )erat dan tunadaksa sangat )erat. Masing2
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
2/19
masing kategori memerlukan pelayanan reha)ilitasi dan layanan pendidikan yang
)err)eda2)eda (A.3alim Ch, 1'4'". Kondisi psikis anak tunadaksa meliputi kadar
intelegensi (", sikap dan kepri)adian.
n+ormasi6 data tentang riwayat pertum)uhan dan perkem)angan anak
tunadaksa. Anak yang lahir dan hidup pada lingkungan keluarga yang kurang6
tidak mem)erikan perhatian dalam pengasuhan anak, anak yang )ersangkutan
memiliki resiko tinggi ter/adinya gangguan perkem)angan (&ndang 7arsi8i
Gho9ali", 1''".
n+ormasi6 data tentang riwayat pendidikan anak, untuk mengetahui
maampendidikan yang pernah diikuti. ;eru)ahan perilaku yang le)ihdini akanmen/adi +ondasi )agi peru)ahan perilaku )erikutnya (Gunarso, 1'4".
n+ormasi6 data tentang riwayat kesehatan anak sangat )esar pengaruhnya
dalam pem)uatan keputusan mengenai program pendidikan anak tunadaksa.
$ata tentang pola hu)ungan anak dengan keluarga, saudara dan lingkungan sosial
se)agai pertim)angan dalam penyusunan program pendidikan dan layanan
reha)ilitasi yang akan di)erikan kepada anak tunadaksa. Kehadiran anak
tunaadaksa dilingkungan keluarga, ada yang menim)ulkan shok, keewa,
depresi, dan )ahkan meerasa
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
3/19
waktu yang akan datang, (" sum)er daya yang tersedia pada saat akan
mengadakan assesmen yang dapat dipakai untuk menelusuri indiidu dan
lingkungannya. (7ehmwn ? M=aughlin, 1'41".
(. A"ah dan Tu)uan A%%e%&en Ana' Tunada'%a
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
4/19
(g"ompliations o+ urrent pregnany, dan
(h"ompliations o+ preious pregnany.
aktor kedua dise)ut Dpreipitating +atorsE (+aktor pemerepat
ter/adinya keaatan" :
(a"prenatal
()"paranatal +ators
("postnatl +ators
. ;em)uatan keputusan program penempatan pendidikan anak
Munawir usu+ (dalam @## *o.5
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
5/19
(i" *urse +or atiity o+ daily liing.
Ker/a tim reha)ilitasi adalah menakup perenanaan program, pelaksanaan
dan ealuasi program sesuai dengan )idang keahlian masing2masing.
0. ;engem)angan program penga/aran indiidual anak
$alam rangka pengem)angan program pendidikan yang di
indiidualkan, )anyak in+ormasi yang dihasilkan dari kegiatan assasment.
Menurut #onald =.
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
6/19
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
7/19
medi dalam assasment maka seorang guru anak tunadaksa akan memperoleh
saran2saran tertentu )agaimana ara menangani dan menempatkan anak tuna
daksa sehingga resiko aat +isik yang le)ih /auh dapat dikurangi. $alam hal
identitas anak tunadaksa dilaksakan oleh orangtua, guru, peker/a soial,
administrator, riwayat anak dilaksanakan oleh guru, orangtua, terapis, spesialis,
peker/a soial, teman se/awat dll, kondisi dan kemampuan +isik dilaksanakan
orantua, guru, spesialis, perawat, sedangkan psikis anak yaitu psikolog,
orangtua, guru, perawat dan dari aspek soial dilakukan oleh peker/a soial,
guru, orangtua, pe/a)at orang, soial
G. Tehn$'/#ehn$' a%%a%&en# #unada'%a
ndiidu dapat diadakan kegiatan assasment dengan metode6tehnik tertentu
seperti inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi, u/i la)oratorium. Metode inspeksi
yakni memeriksa seara lengkap disetiap daerah tu)uh penderita atau yang
)iasa dise)ut o)serasi untuk mengetahui )entuk tu)uh, +ungsi organ gerak
tu)uh. Metode ;alpasi yakni ara assasment dengan ara mera)a disetiap
daerah tu)uh yang perlu dira)a untuk mendapatkan in+ormasi tertentu yang
diperlukan. Metode perkusi merupakan ara yang dilakukan dengan mengetok2
ngetok suatu daerah tu)uh tertentu, untuk mendengarkan suara yang
ditim)ulkan, merasakan tahanan yang di/umpai pada daerah tu)uh terse)ut.
Metode auskultasi merupakan tehnik dengan ara menangkap dan mengenali
suara yang )erasal dari )er)agai organ tu)uh, dengan mendengarkan
permukaan tu)uh )aik langsung atau dengan mempergunakan stetoskop.
Metode pemeriksaan la)oratorium merupakan ara yang le)ih detail. Metode
pertama dan kedua relatie dapat dilakukan oleh seorang yang )ukan pro+esi
medis, asal telah mendapatkan pelatihan se)elumnya.
Menurut 7ehman ? M=aughlin (1'41" metode assasment anak tunadaksa
yaitu melalui in+ormal onsultations, 3trutured interiews, sreening deies,
norm2re+erened tests, riterian2re+erened tests, o)seration
Menurut ;usat ;engem)angan dan latihan reha)ilitasi para aat metode yang
digunakan metode pengamatan )entuk dan perilaku anak dan metode tes +ungsi
organ gerak dan kemampuan anak. 3edangkan menurut Munawir usu+ metode
yang digunakan adalah o)serasi dan tes. Metode assasment dipengaruhi oleh
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
8/19
aspek apa yang hendak diketahui in+ormasinya, dimana assasent dapat
dilakukan dan siapa yang melakukan assasment
. Me#,de ,-%e"a%$
;engamatan adalah suatu hasil per)uatan /iwa seara akti+ dan penuh
perhatian untuk menyadari adanya rangsangan. Mula2mula rangsangan dari
luar mengenai indra dan menarik perhatian akan dilan/utkan dengan adanya
pengamatan. ;engamatan adalah suatu prosedur yang )erenara. $alam
o)serasi )ukan hanya mengun/ungi dan melihat atau menonton sa/a tetapi
disertai keakti+an /iwa atau perhatian khusus dan melakukan penatatan2
penatatan.
Pengamatan dan ingatan
ngatan adalah kekuatan /iwa untuk menerima , menyimpan dan
memproduksi kesan. ngatan diperlukan untuk memahami sesuatu hal
tanpa men/umpai kesukaran2kesukaran. Kita sulit untuk memperoleh
ingatan yang seperti itu maka untuk mengurangi tim)ulnya kesalahan
dalam o)serasi dapat di)antu dengan /alan mengklasi+ikasi ge/ala2
ge/ala yang relean, o)serasi diarahkan pada ge/ala yang relean,
menggunakan /umlah pengamatan yang le)ih )anyak dan melakukan
penatatan dengan segera, didukung dengan alat2alat penatat dan dapat
didukung oleh alat2alat mekanik6elektronik
Sasaran pengamatan
;em)atasan dengan sasaran pengamatan ini se)aiknya
dipertim)angkan dahulu se)elum kita memulai pengamatan. Bntuk
mem)antu pem)atasan sasaran pengamatan maka kita harus
mengkalsi+ikasi sasaran .
Ie)erapa /enis pengamatan
1. pengamatan terli)at (o)serasi partisipasi"
Kita )enar2)enar mengam)il )agian dalam kegiatan2kegiatan yang
dilakukan anak tunadaksa. @adi kita ikut )ersama anak dalam melakukan
kegiatan. al yang perlu diperhatikan ialah /angan sampai anak tunadaksa
memiliki tugas mengamati gerak gerik mereka. ;enatatan yang dilakukan
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
9/19
/angan sampai diketahui. @ika hal ini diketahui kemungkinan ter/adi tingkah
laku yang di)uat2)uat, keperayaan mereka terhadap kita se)agai pengamat
akan hilang, dapat mengganggu situasi dan relasi pri)adi dan aki)at dari ini
akan diperoleh in+ormasi yang )ias. 3edangkan hal yang perlu diperlukan yaitu
dirumuskan dahulu ge/ala yang akan diamati, diperhatikan ara penatatan
yang )aik, memelihara hu)ungan )aik dengan anak tunadaksa dan mengetahui
)atas intensitas partisipasi.
. pengamatan sistematis
Ciri utama dari /enis pengamatan ini adalah mempunyai kerangka atau
struktur yagn /elas, dimana didalamnya )erisikan data2data yang diperlukan,
dan sudah dikelompokkan ke dalam kategori2kategori. Apa)ila dalam suatu
pengamatan tidak diadakan sistematika seara kategoris atau tidak mempunyai
kerangka struktur, maka pengamatan ini digolongkan dalam pengamatan yang
non sistimatis. ;raktek penggunaan pengamatan sistematis ini dalam asesmen
adalah dalam hal kita menari datan tentang kemampuan anak dalam A$=,
kepri)adian, keseim)angan emosional.
Kele)ihan dan kekurangan teknik pengamatan :Kele)ihan :
1. Merupakan ara asessmen yang murah, mudah dan langsung, guna
memperoleh data yang diperlukan.
.
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
10/19
;elaksanaan o)serasi agar dapat ermat memperoleh data, diperlukan )e)rapa
alat )antu. Alat2alat terse)ut antara lain :
1. Chek list
. 3kala penilain ( rating sale "
. $a+tar riwayat kelakuan ( Anetodal #eord "
0. Alat2alat mekanik
.wawanara ( nteriew "
7awanara adalah suatu metode yang digunakan untuk mengadakan assesmen,
dimana kita mendapatkan keterangan6 pendirian seara lisan dari sasaran
( interiew ".Ie)erapa /enis wawanara :
1. 7awanara tidak terpimipin ( non diretie or unguide interiew "
ang dimaksud wawanara tidak terpimpin adalah wawanara yang tidak
memiliki pokok persoalan yang men/adi +okus dalam wawanara terse)ut.
. 7awanara terpimpin ( strutured o+ guided interiew "
nteriew /enis ini dilakukan )erdasarkan pedoman2pedoman )erupa
kuesioner yan telah disiapkan masak2masak se)elumnya.
. 7awanara )e)as terpmpin
7awanara /enis ini merupakan kom)inasi dari wawanara tidak
terpimpin dan wawanara terpimpin.
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
11/19
. ;enatatan dengan alat reording
0. ;enatatan dengan +ield rating dan
5. ;enatatan dengan +ield oding
. penatatan dengan alat reording.
Metode ini sangat memudahkan karena dapat menatat /awa)an seara
tepat dan detail.
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
12/19
). Mengetahui kemampuan gerak sendi tertentu melalui tes gerak
halus maupun kasar, seperti kemampuan gerak sendi /ari tangan
dan kaki, siku,)ahu, panggul, lutut, pergelangan tangan dan kaki,
ds).
. Metode tes /uga dipergunakan untuk mengetahui kemampuan
kordinasi sensori motorik, misalnya koordinasi mata dengan
gerak tangan, dan gerak kaki.
d. Maam penggunaan metode tes yang lain adalah untuk
mengetahui )akat, minat, sikap, kadar intelegensi, ds)
e.
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
13/19
15. Ier/alan /in/it tahun
1-. Menangkap )ola yang dipantulkan ,5 tahun.
;erkem)angan gerak halus
*o Kemampuan perkem)angan yang dilakukan
tes
Iatas usia penapaian
anak normal
1. Menggerakan kepala ke o)yek minggu
. Iermain dengan kedua tangan 1! minggu
. Menggenggam 1 minggu
0. Mereaksi sum)er ahaya 10 minggu
5. Meraih mainan di dekatnya minggu
-. Memukulkan dua )enda di tangan 1! )ulan%. Mengam)il )enda dengan men/epit 1 tahun
4. Menyusun tiga )uah ku)us tahun
'. Menontoh mem)uat garis lurus ,5 tahun
1!. Menggam)ar orang tiga )agian tu)uh
tergam)ar.
5,5 tahun.
0. pemeriksaan klinis
;emeriksaan klinis adalah pemeriksaan ge/ala +isik yang trdapat pada
anak tunadaksa, terhadap peru)ahan2peru)ahan )entuk )agian tu)uh anak, serta
adanya tanda2tanda yang tidak wa/ar pada permukaan +isik anak tunadaksa.
;emeriksaan ini dapat dilakukan dengan dua ara yaitu : inspeksi dan
palpasi(mera)a, memegang, menggerakan )agian2)agian tu)uh tertentu.
Maam proses pemeriksaan :
a. ;emeriksaan Kepala $an =eher.
Meliputi pemeriksaan pada mata, telinga, wa/ah, hidung, mulut dan leher
apa)ila ukurannya tidak sesuai dengan anak normal maka termasuk aat.
3elain itu dialakukan /uga pemeriksaan pada )agian :
a" ;emeriksaan mata
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
14/19
L
$ilakukan untuk memeriksa ada atau tidaknya kelainan anatomis pada mata
misalnya atarak, /uling, atau ge/ala peradangan.
)" ;emeriksaan telinga
$ialakuakan untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan anatomis pada
telinga. ;emeriksaan dimulai dengan melihat ke)ersihan telinga. $an
apakah anak merasakan nyeri pada telinga. $an /uga pengukuran
kemampuan mendengar anak.
" ;emeriksaan wa/ah
Bntuk mengetahui apakah ada kelainan +isik atau tidak seperti wa/ah yang
kurang simetris, pada )agian mata, pipi, mulut, dan dahi. Apakah ada
perkiraan kelainan syara+, yang menye)a)kan kelainan otot wa/ah.
d" ;emeriksaan pada leher
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
15/19
$imulai dengan ara melakukan inspeksi )entuk leher, apakah terdapat
)entuk yang khas atau tidak. Cara memeriksanya adalah dengan ara
menyuruh anak memutar kepala ke arah lateral, ertial, dan /uga rotary.
;erlu /uga dilihat posisi kepala dengan tu)uh yang diaki)atkan oleh
kelainan otot2otot leher. Kelainan itu diaki)atkan oleh adanya atropi otot
atau kelainan neurologis.
). ;emeriksaan
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
16/19
iperekstensi pada sendi siku sering ditemukan pada anak2anak, terutama
pada mereka yang hiper+leksi)ilitas umum.
3endi pergelangan tangan
Kemampuan gerak normalnya adalah mampu melakukan gerak
+leksi dan ekstensi, +leksi menyamping dan sirkumduksi pergelangan.
$eisiasi pada sendi pergelangan tangan )isa dalam keter)atasan
kemampuan gerak, tetapi /ugadapat dalam )entuk keluhan2keluhan )erupa
perasaan nyeri saat ditekan persendiannya.
@ari2/ari tangan.
Agak )anyank kelainan )entuk ongenital pada /ari2/ari tangan.
$isamping karena +aktor penyakit tertentu. Kelainan itu antara laindi+ormitas leher angsa pada /ari penderita rheumatoid arthritis, /ari ga)uh
pada penderita /antung ongenital, atropi otot, kontraktur depuytren,
pem)engkakan, dan ada pula yang ter/adi peru)ahan yang khas karena
rheumatoid arthritis.
$e+ormitas leher angsa
@ari ta)uh
Atropi otot
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
17/19
Kontraktur depuytren
3endi panggul
Kemampuan gerak sendi panggul hamper sama dengan kemampuan gerak
sendi )ahu. aitu gerak +leksi2ekstensi, a)duksi2aduksi, dan rotasi
nstrumen assemen di ;#3I$ ;ro+ $r. 3oeharso 3urakarta, terdiri atas )e)erapa
maam,se)agai )erikut :
1. nstrumen Assesmen awal
. nstrrumen Assesmen lan/ut
. nstrumen Assesmen khusus
0. nstrumen hasil diagnosa
5. nstrumen monitoring kema/uan anak
-. nstrumen ealuasi hasilreha)ilitasi
Menurut Nulaikhah (1''0", assesmen yang menyeluruh terhadap kondisi
kemempuan dan ketidakemampuan klien, )aik segi +isik,psikologis, sosial akan
sangat menentukan program layanan dan ke)erhasilan reha)ilitasi.
Prosedur Assesmen
$itin/au dari tahap kegiatan ada tiga tahap, yaitu :
a.
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
18/19
;ersiapan instrumen assesmen
;ersiapan alat, sasaran assesmen, sosialisasi program assesmen
).
7/24/2019 Assesmen Anak Dengan Gangguan Motorik
19/19
Ke%$&*uan
Kegiatan assesmen adalah kegiatan pengumpulan in+ormasi6data tentang anak
, keluarga dan lingkungan.