8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
1/18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini umumnya endapan bahan galian yang ditemukan di alam sudah jarang yang
mempunyai mutu atau kadar mineral berharga yang tinggi dan siap untuk dilebur atau dimanfaatkan.
Oleh sebab itu bahan galian tersebut perlu menjalani pengolahan bahan galian (PBG) agar mutu atau
kadarnya dapat ditingkatkan sampai memenuhi kriteria pemasaran atau peleburan.
Pengolahan bahan galian (mineral beneficiation/mineral processing/mineral dressing) adalahsuatu proses pengolahan dengan memanfaatkan perbedaan-perbedaan sifat fisik bahan galian untuk
memperoleh produkta bahan galian yang bersangkutan. husus untuk batu bara! proses pengolahan itu
disebut pencucian batu bara (coal "ashing) atau preparasi batu bara (coal preparation).
euntungan yang bisa diperoleh dari proses PBG tersebut antara lain adalah #
$. %engurangi ongkos angkut.
&. %engurangi ongkos peleburan.
'. %engurangi kehilangan (losses) logam berharga pada saat peleburan.
. Proses pemisahan (pengolahan) secara fisik jauh lebih sederhana dan menguntungkan daripada
proses pemisahan secara kimia.
1.2 Maksud dan Tujuan
dapun maksud yang ingin dicapai dalam proses praktikum pengolahan bahan galian ini! antara
lain#
$. %engetahui definisi dari alat pengolahan *ross Beater %ill dan +aymond %ill
&. %engetahui definisi dari ilmu pengolahan bahan galian
'. %engetahui definisi dari liberasi dan konsentrasi
Page 1
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
2/18
,edangkan tujuan yang ingin dicapai dalam proses praktikum ini antara lain #
$. %engetahui dan memahami metode serta cara kerja alat *ross Beater %ill
&. %engetahui dan memahami metode serta cara kerja alat +aymond %ill
'. %engetahui dan memahami bagian-bagian dari alat *ross Beater %ill
. %engetahui dan memahami bagian-bagian dari alat +aymond %ill
1.3 Manfaat
dapun manfaat yang dapat diambil setelah melakukan praktikum Pengolahan Bahan Galian ini
antara lain #
$. %enciptakan mahasis"a pertambangan yang memiliki kemampuan dalam bidang pengolahan.&. %enciptakan engeener yang lebih berkompeten.
'. %enciptakan lingkungan pengolahan yang lebih baik dan efisien.
4. gar dapat menjadi modal mahasis"a dalam bersaing di dalam dunia kerja.
BAB II
LANDAAN TE!"I
Page 2
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
3/18
2.1 #$%&nus&
uminusi atau proses pengecilan ukuran ( size reduction) adalah sebagai langkah pertama yang
biasa dilakukan dalam proses pengolahan bahan galian! yaitu memperkecil ukuran (mereduksi)
bongkah-bongkah batuan yang diperoleh dari tambang (run of mine) menjadi pecahan-pecahan yang
berukuran lebih kecil sesuai dengan ukuran butir yang diperlukan dengan jalan memecahkan
/menghancurkan.
ominusi atau pengecilan ukuran merupakan tahap a"al dalam proses pengolahan bahan galian
yang bertujuan untuk #
$) %embebaskan / meliberasi (to liberate) mineral berharga dari material pengotornya.
&) %enghasilkan ukuran dan bentuk partikel yang sesuai dengan kebutuhan pada proses
berikutnya.
') %emperluas permukaan partikel agar dapat mempercepat kontak dengan at lain!
misalnya reagen flotasi.
ominusi ada & (dua) macam! yaitu #
$. Peremukan / pemecahan (crushing )
&. Penggerusan / penghalusan ( grinding )
'.
2.2 Ta'a(an #$%&nus&
Peremukan crushing biasanya digunakan untuk pengecilan ukuran sampai ukuran bijih kurang dari
& mm! sedangkan grinding digunakan untuk pengecilan ukuran mulai dari & mm sampai halus.
mumnya pengecilan ukuran bijih dilakukan secara bertahap! yaitu#
• Peremukan pertama ( primary crushing )! sampai ukuran & mm
Page 3
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
4/18
• Peremukan tahap kedua ( secondary crushing )! ukuran dari & cm sampai 0 cm
• Peremukan tahap ketiga (tertiary crushing )! ukuran dari 0 cm sampai $ cm
• Penggerusan kasar ( grinding )! mengecilkan ukuran dari $ cm sampai $ mm
• Penggerusan halus ( fine grinding )! mengecilkan ukuran bijih mulai dari $ mm sampai menjadi
halus (lebih kecil dari !10)
emampuan alat dalam mengecilkan ukuran sangat terbatas ! sehingga pengecilan ukuran selalu
dilakukan secara bertahap. 2ahap peremukan biasanya dilakukan dengan reduction ratio antara
sampai 1! sedangkan penggerusan pengecilan dilakukan dengan reduksi ratio $0 sampai 3 (artinya
perbandingan umpan dengan produk). Pada prinsipnya proses ini merupakan pemberian tekanan
terhadap mineral-mineral secara langsung baik dengan alat crusher maupun grinding. ,ehingga ikatan
antar butir mineral-mineral akan saling terputus atau pecah.
2.3 Pere%ukan )*rus'&ng+
Peremukan (*rushing) merupakan salah satu bagian dari kominusi yang merupakan suatu
usaha mereduksi ukuran butir agar mineral terliberasi sempurna. Operasi peremukan dilakukan
bertahap! yaitu#
a. Peremukan tahap pertama (primary crusher) merupakan alat peremuk yang berukuran
besar !dalam hal ini alat ini dikhususkan pada proses reduksi material hasil tambang
menjadi ukuran yang sesuai untuk proses peremukan selanjutnya (secondary crusher)
proses ini biasanya menggunakan crusher tipe ja" crusher!blake! and dodge crusher dan
gyratory crusher.
b. Peremukan tahap kedua (secondary crusher) merupakan tahapan reduksi ukuran material
hasil peremukan tahap pertama menjadi ukuran tertentu yang sesuai dengan proses
reduksi tahap ketiga. Proses ini biasanya menggunakan crusher tipe !cone crusher! rollcrusher.
c. Peremukan tahap ketiga (tertiary crusher) biasanya merupakan tahapan akhir dari proses
ccrushing. Proses ini biasanya menggunakan crusher tipe cone crusher.
Page 4
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
5/18
etiga tahapan tersebut tidak harus dilakukan sempurna !tergantung keadaan material
yang akan diremuk. Operasi ini dapat dilakukan secara basah maupun kering. Penggabungan
dari proses peremukan disebut juga dengan crushing plan.
%ekanisme pecahnya batuan pada crusher yang disebabkan oleh ketahanan materialumpan lebih kecil dari pada kuat tekan yang ditimbulkan oleh crusher ! sudut singgung material
(nip angle)! dan arah dari resultan gaya terakhir yang mengarah ke ba"ah sedemikian sehingga
batuan tersebut pecah.
dapun gaya yang bekerja pada alat peremukan adalah #
$) Gaya tekan! merupakan gaya yang dihasilkan oleh gerakkan rahang ayun yang bergerak
menekan batuan
&) Gaya gesek! merupakan gaya yang bekerja pada permukaan antara rahang diam maupun
rahang ayun dengan batuan
') Gaya gra4itasi! merupakan gaya yang bekerja pada batuan sehingga mempengaruhi arah
gerak material ke ba"ah (gra4itasi)
) Gaya menahan! merupakan gaya tahan yang dimiliki batuan atas gaya yang timbul akibat
gerakan rahang ayun terhadap rahang diam.
2.4 Penggerusan , Peng'alusan )-r&nd&ng+
Penggerusan adalah proses lanjutan pengecilan ukuran dari yang sudah berukuran &!0 cm menjadi ukuran
yang lebih halus. Pada proses penggerusan dibutuhkan media penggerusan yang antara lain terdiri dari #
$. Bola-bola baja atau keramik (steel or ceramic balls).
&. Batang-batang baja (steel rods).
'. *ampuran bola-bola baja dan bahan galian atau bijihnya sendiri yang disebut semi autagenous
mill (,G).
2anpa media penggerus! hanya bahan galian atau bijihnya yang saling menggerus dan disebut autogenous
mill .
Page 5
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
6/18
Peralatan penggerusan yang dipergunakan adalah #
$. Ball mill dengan media penggerus berupa bola-bola baja atau keramik.
&. Rod mill dengan media penggerus berupa batang-batang baja.
'. Semi autogenous mill (,G) bila media penggerusnya sebagian adalah bahan galian atau bijihnya
sendiri.
. Autogenous mill bila media penggerusnya adalah bahan galian atau bijihnya sendiri.
BAB III
MET!DA
Page 6
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
7/18
1 aktu dan L$kas&
a 5aktu # &' %aret &$3 (6am $0. 7 $3.') b 8okasi # 8ab Pengolahan 2eknik Pertambangan ni4ersitas Bangka Belitung
3.2 Alat dan Ba'an
dapun alat dan bahan yang digunakan selama praktikum kali ini antara lain#
$. lat Cross Beater Mill
&. lat Raymond Mill
'. Batuan granit
. P9 standard # sepatu! masker!kacamata!sarung tangan
3.3 Langka'/langka' keg&atan (rakt&ku%
$. Persiapkan diri dengan menggunakan P9 standard seperti # kacamata!sepatu!masker!
sarung tangan dll
&. ,iapkan material yang akan diolah seperti batuan granit yang berukuran relatif kecil atau
sama dengan hasil material pada peremukan tahap kedua ( secondary crushing )
'. Pertama lakukan proses penggerusan pertama ( grinding ) dengan menggunakan alat Cross
Beater Mill dengan cara menghidupkan alat terlebih dahulu. emudian masukkan material
kedalam alat secara bertahap melalui lubang feed alat.
. emudian setelah hasilnya selesai! seluruh hasil dari alat Cross Beater Mill selanjutnya akan
dimasukkan kedalam Raymond Mill untuk dilakukan proses penggerusan halus ( fine
grinding ).
Page 7
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
8/18
0. Pada alat Raymond Mill ini! akan dilakukan proses penggerusan tahap kedua material!
sehingga diperoleh hasil dengan ukuran lebih kecil daripada pasir yaitu debu.
BAB I0
PEMBAHAAN
Page 8
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
9/18
4.1 Alat Cross Beater Mill
Cross Beater Mill merupakan salah satu jenis alat pengolahan bahan galian yang umumnya dipakai
pada proses penggerusan kasar ( grinding). lat ini digunakan dengan prinsip kerja menggerus material
dengan menggapitnya tepat ditengah-tengah & (dua) piringan baja hitam yang disebut disk. ,alah satu
piringan baja tersebut bergerak dengan cara berputar sedangkan piringan baja yang lain tidak bergerak
(tetap). %aterial yang masuk melalui corong pemasukan selanjutnya akan berada tepat diantara celah &
(dua) piringan baja tersebut. emudian akibat perputaran salah satu piringan baja yang lain! maka
material tersebut akan digerus hingga mencapai ukuran tertentu! kemudian akan jatuh ke ba"ah tepat
berada pada kotak penampungannya.
-a%ar 1. Alat Cross Beater Mill
4.2 Bag&an/Bag&an Alat *r$ss Beater M&ll
Page 9
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
10/18
Disk BergerakDisk Tetap
dapun bagian-bagian utama dari alat Cross Beater mill adalah corong pemasukan ( Hopper)!
disk bergerak ( swing disk )! disk tetap ( fied disk )! motor penggerak baut pengatur jarak antar disk!
tempat penampungan ( Reco!ery)"
a. *orong Pemasukan ( Hopper)# yaitu bagian alat yang berfungsi sebagai tempat a"al
pemasukan material ( feeder) menuju double disk untui dilakukan penggerusan.
b. 9isk bergerak ( swing disk)# yaitu bagian alat berupa piringan baja yang bergerak
berputar! berfungsi sebagai alat untuk menggerus material yang masuk melalui hopper
terhadap disk tetap ( fied disk)"
c. 9isk tetap ( fied disk)! yaitu bagian alat berupa piringan baja yang tidak bergerak
(tetap)! berfungsi sebagai alat penggerus material yang bekerja bersama terhadap disk
yang bergerak ( swing disk)"
-a%ar 2. D&sk teta( dan D&sk ergerak
d. %otor penggerak! yaitu alat yang berfungsi untuk menggerakkan kerja penggerusan
pada alat Cross Beater Mill"
e. Baut pengatur jarak antar disk! yaitu bagian alat yang berfungsi untuk mengatur jarak
antara dua disk sehingga memperngaruhi ukuran hasil material yang akan digerus pada
Cross Beater Mill"f. 2empat penampungan ( Reco!ery)# yaitu bagian alat yang berfungsi sebagai tempat
penampungan akhir hasil dari penggerusan material pada Cross Beater Mill"
Page10
%otor Penggerak
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
11/18
-a%ar 3. Bag&an/ag&an Cross Beater Mill ang la&n
4.3 *ara #erja Alat Cross Beater Mill
Cross Beater Mill bekerja pada prinsip bah"a material akan digerus sampai mencapai ukuran
butir tertentu melalui pengaruh menggunakan operasi empat langkah sederhana#
$. Bahan dimasukkan ke dalam alat Cross Beater Mill dan turun ke ruang penggerusan melalui
gaya gra4itasi akibat getaran rotor.
&. Piringan penggerus yang terbuat dari baja yang dikeraskan dan melekat pada suatu poros yang
berputar dengan kecepatan tinggi di dalam ruangan akan menghancurkan material yang masuk
melalui dili!ery de!ice dan terus berulang 7 ulang menggerus material sampai halus.
'. ,creen logam berlubang! atau bar pengayak meliputi pembukaan debit mills mempertahankan
kasar bahan untuk lebih memaksimalkan hasil yang keluar sementara memungkinkan bahan
dengan ukuran besar untuk di gerus lagi sampai halus dan menghasilkan produk.
. %aterial yang telah halus selanjutnya dengan bantuan gaya gra4itasi akan jatuh dan tertampung
ada bak yang berada diba"a bagian alat yang berfungsi untuk menampung hasil material
pengolahan tersebut.
Page11
Baut Pengatur Hopper
Bak Penampungan
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
12/18
4.4 Has&l #erja Alat Cross Beater Mill
Pada praktikum kali ini ! dilakukan percobaan dengan melakukan penggerusan kasar material
dengan menggunakan alat Cross Beater Mill" %aterial yang diolah pada kegiatan ini umumnya
merupakan hasil dari tahapan peremukan tahap kedua ( secondary crushing). Bentuk dan ukuran
butir material dapat dilihat pada gambar diba"ah ini.
-a%ar 4. Ukuran feeder (ada alat Cross Beater Mill
Gambar diatas merupakan bentuk dan besarnya butiran material yang akan diolah pada alat
Cross Beater Mill" Pengolahan ini dilakukan dengan cara menggerus material tersebut menjadi
ukuran tersebut. ,ehingga hasil material yang diperoleh setelah dilakukan pengolahan dapat dilihat
pada gambar diba"ah ini.
-a%ar . Mater&al 'as&l alat Cross Beater Mill
Page12
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
13/18
4. Alat Raymod Mill
-a%ar 5. Alat Raymod Mill
Raymond Mill $%rinding Mill) terutama digunakan untuk menggiling dan berbagai proses jenis
bahan non-mudah terbakar dan non-eksplosif dengan kekerasan kurang dari 1 dan kelembaban kurang
dari 3: di pertambangan! konstruksi! industri kimia! dan lain-lain. Raymond Mill $%rinding
Mill ) adalah mesin penggiling ideal untuk menggiling dan memproses bahan seperti batu gamping!
gypsum! barit! kalsium karbonat! marmer! feldspar! dolomit! granit! kaolin! bentonit! bauksit! dan
lainnya.
,etelah digiling oleh +aymond %ill! bubuk kehalusan bisa ' sampai '&0 mesh (atau .3$' mm
sampai . mm)! beberapa bubuk yang sangat halus bisa sampai $ mesh (atau .$'
mm). kuran serbuk dapat dikontrol terus menerus dengan menyesuaikan classifier bubuk pabrik
raymond.
4.5 Bag&an/Bag&an Alat "a%$nd M&ll
dapun bagian-bagian alat Raymond Mill ini! antara lain #
$. *orong pemasukan ( Hopper)! yaitu bagian yang berfungsi sebagai tempat masuk
material yang akan diolahPage13
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
14/18
&. &eeder ! yaitu bagian alat yang berfungsi sebagai jalan keluarnya material dari hopper
untuk selanjutnya masuk kedalam alat penggerusan
'. 2ombol on/off! yaitu bagian yang berfungsi untuk menghidup dan mematikan kerja alat
Raymond Mill"
. lat penggerus ( Mill )! yaitu bagian alat yang terdiri dari rangkaian kepingan baja yang
berfungsi sebagai alat untuk menggerus material yang akan masuk melalui feeder"
-a%ar 6. Alat (enggerus Raymond Mill
0. %otor penggerak! yaitu alat yang berfungsi untuk menggerakkan kerja penggerusan
pada alat Raymond Mill"
3. 2abung penampung! yaitu bagian alat yang berfungsi sebagai tempat penampungan
material hasil pengolahan
Page14
Corong
pemasuka
2ombol O;/O
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
15/18
-a%ar 7. Bag&an/ag&an Raymond Mill
4.6 Has&l #erja Alat Raymond Mill
Pada praktikum ini dilakukan proses percobaan dengan mengolah material hasil dari alat Cross
Beater Mill dengan menggunakan alat Raymond Mill untuk memperoleh hasil berupa pasir halus
hingga berukuran debu pasir. %aterial yang diolah dalam alat Raymond Mill ini umumnya berukuran
pasir kasar. =al tersebut dapat dilihat pada gambar diba"ah ini.
-a%ar 8. Mater&al ang d&$la' (ada Raymod Mill
Page15
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
16/18
BAB 0
PENUTUP
.1 #es&%(ulan
dapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pelaksanaan praktikum kali ini antara lain #
$. Peremukan (*rushing) merupakan salah satu bagian dari kominusi yang merupakan suatu
usaha mereduksi ukuran butir agar mineral terliberasi sempurna.
&. Cross Beater Mill merupakan salah satu jenis alat pengolahan bahan galian yang umumnya
dipakai pada proses penggerusan kasar ( grinding). lat ini digunakan dengan prinsip kerja
menggerus material dengan menggapitnya tepat ditengah-tengah & (dua) piringan baja hitam
yang disebut disk.
'. Bagian-bagian dari alat Cross Beater Mill antara lain#
a. *orong pemasukan
b. Piringan tetap ( fied disk)
c. Piringan bergerak ( swing disk)
d. %otor penggerak
e. Bak penampungan
Page16
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
17/18
f. Baut pengatur jarak antar disk
. Raymond Mill $%rinding Mill) terutama digunakan untuk menggiling dan berbagai proses jenis
bahan non-mudah terbakar dan non-eksplosif dengan kekerasan kurang dari 1 dan kelembaban
kurang dari 3: di pertambangan! konstruksi! industri kimia! dan lain-lain. Raymond Mill
$%rinding Mill ) adalah mesin penggiling ideal untuk menggiling dan memproses bahan seperti
batu gamping! gypsum! barit! kalsium karbonat! marmer! feldspar! dolomit! granit! kaolin!
bentonit! bauksit! dan lainnya.
0. Bagian-bagian dari alat Raymond Mill# antara lain#
a. *orong pemasukan (hopper)
b. &eeder
c. 2ombol on/off
d. lat penggerus (mill)
e. %otor penggerak
f. 2abung penampungan
.2 aran
Pada praktikum kali ini sebaiknya sebelum memulai melakukan praktikum kita harus mengecek
peralatan yang akan digunakan supaya aman pada saat menggunakannya! selalu gunakan PB9 yang
lengkap dan lakukan pekerjaan sesuai ,OP ( ,tandart Operation Project ).
Page17
8/17/2019 Bab i - Bab v Q_bong
18/18
DA9TA" PUTA#A
Priyor! >.6! $?30.! 'Mineral (rocessing.! >lse4ier! msterdam (9iakses tanggal &1 maret &$3)
http#//mheea-nck.blogspot.co.id/&$//comminution.html (9iakses tanggal &1 maret &$3)
""".hnftm.com/product/ra%$nd-%&ll .html (9iakses tanggal &1 maret &$3)
""". ra%$nd-%&ll .com/ (9iakses tanggal &1 maret &$3)
www.clarksonlab.com/Retsch/.../sk100gb.pdf (9iakses tanggal &1 maret &$3)
Page18
http://mheea-nck.blogspot.co.id/2010/04/comminution.htmlhttp://www.hnftm.com/product/raymond-mill.htmlhttp://www.hnftm.com/product/raymond-mill.htmlhttp://www.hnftm.com/product/raymond-mill.htmlhttp://www.hnftm.com/product/raymond-mill.htmlhttp://www.hnftm.com/product/raymond-mill.htmlhttp://www.raymond-mill.com/http://www.raymond-mill.com/http://www.raymond-mill.com/http://www.raymond-mill.com/http://www.raymond-mill.com/http://www.clarksonlab.com/Retsch/.../sk100gb.pdfhttp://www.hnftm.com/product/raymond-mill.htmlhttp://www.raymond-mill.com/http://www.clarksonlab.com/Retsch/.../sk100gb.pdfhttp://mheea-nck.blogspot.co.id/2010/04/comminution.htmlRecommended