6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Jurnal
Dalam penulisan skripsi ini penulis mengambil beberapa kutipan jurnal untuk
mengembangkan teori yang relevan, memiliki tema dan latar belakang yang sama
dalam teori utama penulis. Adapun jurnal yang penulis ambil, yaitu:
Octavia (2013:6), menyatakan bahwa;
“Linux Trixbox CE (Community Edition) adalah sebuah VoIP phone sistem
yang mudah diinstalasi, memanfaatkan software Asterisk PBX sebagai basis.
Trixbox dapat dikonfigurasi untuk menangani mulai dari satu sambungan
telepon pribadi, puluhan atau ratusan sambungan telepon untuk perkantoran,
dapat disambungkan ke beberapa saluran T1 di sebuah call center yang
menghandle jutaan menit percakapan per bulan. Sebuah web GUI (web based)
memungkinkan konfigurasi dan pengoperasian menjadi mudah”.
Nurkholis, dkk (2016:5) mendefinisikan bahwa “Pada dasarnya komponen dari
Trixbox adalah Asterisk untuk sistem VoIP. Dan Asterisk sendiri yang mengatur
seluruh konfigurasi VoIP. Untuk itulah penelitian ini melakukan instalasi Asterisk
langsung di instance yang sudah berjalan”.
2.2. Konsep Dasar Jaringan
Sovia (2011:88), menyatakan bahwa;
“Pada saat ini banyak program aplikasi yang dibuat telah menggunakan konsep
jaringan. Hal ini dilakukan karena dengan adanya sistem jaringan, akan
mempermudah kinerja dari suatu sistem berbasis komputer. Sebelum
menerapkan sistem berbasis jaringan ini, kita harus paham terlebih dahulu
mengenai apa itu jaringan komputer, bagaimana saja bentuk-bentuk topologi
7
jaringan itu serta media-media yang digunakan untuk membangun sebuah
jaringan.”
Media yang Digunakan Dalam Jaringan:
1. Ethernet Card
Dikembangkan Xerox Corporation pada tahun 70-an dan menjadi populer pada
tahun 80-an karena diterima sebagai standar IEEE 802.3 (IEEE = Institute of
Electrical and Electronics Engineers).
2. 2. FDDI (Fiber Distributed Optic Data Interchange)
Menggunakan kabel fiber optik, bekerja berdasarkan dua ring konsentrik,
masing-masing berkecepatan 1200 Mbps dengan menggunakan Token Passing
Scheme.
3. Media Komunikasi (Pengkabelan)
Media komunikasi yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer
adalah kabel. Media ini paling banyak digunakan karena disamping murah dan
mudah didapat, Kabel yang bisa digunakan pun ada bermacam-macam dengan
kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda pula.
4. Concentrator
Perangkat ini lebih sering disebut dengan hub. Perangkat ini digunakan sebagai
sentral atau concentrator dalam jaringan. Sebagai sentral jaringan, berfungsi
mengatur jalannya komunikasi dan transfer data.
8
A. Sistem Komunikasi
Dalam ilmu Jaringan komputer, komunikasi adalah peroses penyampaian
informasi yang menghubungkan dari satu orang kepada satu orang lainnya,
menggunakan beberapa element seperti yang dijelaskan oleh;
Yani (2008:1) mengatakan bahwa;
“sistem komunikasi merupakan sebuah sistem yang selalu membutuhkan
medium sebagai pembawa sinyal. Sistem komunikasi adalah suatu keseluruhan
yang tersusun dari sekian banyak bagian, sebagai seperangkat hal-hal yang
saling mempengaruhi dalam suatu lingkungan dan membentuk suatu
keseluruhan”.
B. VoIP
Warman dan Manzuki (2015:48) menjelaskan bahwa “Voip (Voice Over
Internet Protokol) merupakan teknologi yang mampu melewatkan panggilan suara,
video dan data melalui jaringan IP(Internet Protokol)”. Voip (Voice Over Internet
Protocol) sebuah teknologi yang mengubah jaringan internet menjadi sinyal suara
(analog) untuk bisa melakukan komunikasi jarak jauh, menggunakan internet untuk
mengirim paket suara menggunakan IP. Sugeng (2008:1) menyebutkan “perbedaan
voip dengan telepon tradisional adalah masalah infrastuktur, jika voip menggunakan
internet sedangkan telepon tradisional menggunakan infrastruktur telepon yang sudah
dibangun lebih awal”.
Metode VOIP adalah:
1. Merupakan teknologi IP yang melakukan komunikasi suara jarak jauh secara
langsung dengan media internet.
9
2. Berdasarkan analisis, jaringan komunikasi dengan Voice Over Internet
Protokol (VoIP) sebagai media komunikasi pengganti Private Automatic
Branch Exchange(PABX).
3. Berdasarkan analisa masalah yang dihadapi perusahaan maka diputuskan
merancang VOIP memudahkan komunikasi antar karyawan.
4. VOIP dengan menggunakan software asterisk dirasakan stabil saat melakukan
panggilan komunikasi suara.
C. Pengertian Jaringan Komputer
Forouzan dalam Pratama (2015:12) menjelaskan bahwa “Hubungan dari
sejumlah perangkat yang dapat saling berkomunikasi satu sama lain, perangkat yang
dimaksud pada definisi ini mencangkup semua jenis perangkat komputer dan perangkat
penghubung”.
D. Definisi IP Address
Pratama (2015:388) mendefinisikan “sebagai alamat identifikasi unik yang
dimiliki oleh setiap komputer dan perangkat terhubung lainnya di dalam jaringan
komputer, sebagai penanda dan alamat dari komputer atau perangkat yang terhubung
bersangkutan”.
Dalam garis besar maka IP Address dibedakan menjadi dua jenis, yaitu IP
Public dan IP Private sebagai berikut:
10
1. IP Address Public dan IP Address Private
IP Public dan IP Private yang digunakan untuk mengidentifikasikan di internet
global, IP Publik ini hanya dimiliki oleh masing-masing komputer didunia.IP Public
ini telah ditetapkan secara internasional oleh organisasi bernama Inter NIC yang
merupakan badan internasional yang menyediakan informasi umum. IP Private
merupakan istilah address yang dapat digunakan untuk internet local dan tidak dapat
digunakan berkomunikasi dengan internet global.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) menetapkan ada tiga blok IP
address yang bisa digunakan untuk jaringan internet local, yaitu:
Tabel II.1.
Blok IP Address
Sumber : http://www.certiology.com/computing/computer-networking/ip-address-
classes.html
11
Blok-blok IP tersebut dapat digunakan bebas oleh siapa saja untuk membuka
jaringan local. IP Private juga termasuk dalam kelompok 127.0.0.0 sampai
127.255.255.255.
E. Topologi Jaringan Komputer
“Suatu teknis, cara, dan aturan didalam merangkai dan menghubungkan
berbagai komputer dan perangkat terhunung lainnya ke dalam sebuah jaringan
komputer, sehingga membentuk sebuah hubungan yang geometris” (Pratama,
2015:18).
Topologi jaringan terdapat enam buah topologi yang terdapat pada jaringan
komputer, terdiri dari Topologi Bus, Topologi Star, Topologi Peer To Peer, Topologi
Ring, Topologi Tree, dan Topologi Mesh. Yaitu:
1. Topologi Bus
“Topologi Bus hanya menggunakan satu jalur sebuah jalur koneksi, yang
kemudian digunakan secara bersama-sama oleh beberapa buah komputer dan pera-
ngkat jaringan komputer terhubung lainnya” (Pratama, 2015:19).
adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi bus, yaitu:
a. Topologi Bus sangan mudah untuk di implementasikan, tanpa memerlulukan
pengetahuan teknis dalam teknik computer.
b. Dalam pembuatannya Topologi Bus membutuhkan biaya yang relatif sedikit.
12
c. Kecepatan pengiriman data sangatlah cepat, karena melalui jaringan yang
searah melalui jalur utama.
d. Dalam penambahan komputer sangat mudah dalam implementasi, dapat
dihubungkan langsung melalui kabel atau sinyal (wireless).
Namun dari beberapa kelebihan yang terdapan di Topologi Bus juga terdapat
beberapa kekurangan yang dimiliki, diantaranya:
a. Topologi Bus kurang dalam kecepatan pengiriman data, disebabkan dari jalur
jaringan komputer.
b. Pembuatan Topologi Bus tidak cocok dalam pembuatan jaringan dalam skala
besar.
c. Jika salah satu komputer terputus atau gangguan, maka komputer lain yang
terhubung akan mengalami gangguan.
Sumber : http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
Gambar II.1. Topologi Bus
13
2. Topologi Star
Pratama (2015:21) menyatakan “Topologi Star adalah topologi didalam
jaringan komputer, dimana terdapat sebuah komputer (ataupun prangkat jaringan
komputer berupa hub atau switch) yang menjadi pusat dari semua komputer yang
terhubung kedalamnya”
Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari Topologi Star, yaitu:
a. Dalam pengiriman data Topologi Star lebih handal, kemungkinan terjadinya
tabrakan data sangat kecil.
b. Mudah untuk diimplementasikan, cukup menghubungkan komputer ke
komputer server.
c. Penambahan dan pengurangan komputer sangatlah mudah, hanya disesuaikan
dengan kebutuhan.
Namun dari beberapa kelebihan yang terdapan di Topologi Bus juga terdapat
beberapa kekurangan yang dimiliki, antara lain:
a. Sangat tergantung pada komputer pusat atau server, sehingga jika komputer
pusat terjadi gangguan makan semua komputer akan terganggu.
b. Biaya jauh lebih besar, karena banyak membutuhkan kabel.
c. Apabila jalur pengiriman data padat, akan mengakibatkan memperlambatnya
pertukaran data atar komputer.
14
Sumber : http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
Gambar II.2. Topologi Star
3. Topologi Peer To Peer
“Topologi Peer To Peer adalah topologi didalam jaringan komputer, dimana
konsep dan pemodelan Peer To Peer (P2P) dipakai didalamnya” (Pratama,
2015:23).
Didalam Topologi Peer To Peer memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan,
yaitu:
a. Topologi Peer To Peer bersifat Independen atau bebas, disetiap Komputer
yang terhubung didalamnya dapat melakukan tidakan sendiri tanpa
ketergantungan kepada komputer server.
b. Relatif lebih mudah diimplementasikannya
15
c. Biaya lebih murah karena tidak membutuhkan komputer server untuk
penghubung jaringan.
Dari kelebihan yang terdapat pada Topologi peer to peer, jaringan ini juga
memiliki beberapa kelemahan, sebagai berikut:
a. Keamanan pada Topologi memiliki sistem keamanan yang kurang, disebabkan
pada setiap komputer mempunyai tingkat keamanan yang berbeda.
b. Dalam sisitem penyimpanan menggunakan data disetiap komputer, apabila
salah satu komputer mengalami kendala/musibah akses data akan terganggu.
Sumber : http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
Gambar II.3. Topologi Peer To Peer
4. Topologi Ring
“Topologi Ring merupakan salah satu topologi yang relatif sederhana pada
jaringan komputer. topologi jaringan ini hanya menghubungkan setiap
komputer{atau disebut sebagai mode) satu per satu, sehingga membentuk sebuah
rangkaian menyerupai cincin” (Pratama, 2015:26).
Topologi Ring memiliki beberapa kelebihan yang dimiliki, yaitu:
16
a. Dalam pembuatan bahwa Topologi Ring relaif lebih hemat biaya untuk
implementasinya
b. Dibanding topologi yang dijelaskan sebelumnya Topologi Ring Relatif lebih
baik.
Dari beberapa kelebihan yang ditawarkan, Topologi Ring juga memeliki beberapa
kekurangan. sebagai berikut:
a. Dalam implementasinya memerlukan teknisi yang memiliki kemampuan dan
pemahamam terhadap jaringan komputer.
b. Memerlukan konsentrasi atau ketelitian dalam implementasi, karena sangat
sensitivitas terhadap adanya kesalahan dalam konfigurasi maupun
implementasi.
c. Sulitnya mengembangkan jaringan dalam skala yang lebih besar.
Sumber : http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
Gambar II.4. Topologi Ring
17
5. Topologi Tree
Topologi Tree merupakan suatu jaringan dengan bentu geometris hampir
menyerupai pohon, topologi ini banyak digunakan dalam sistem jaringan
komputer. Pratama (2015:27) mendefinisikan bahwa “pada Topologi Tree terdapat
sebuah komputer (atau perangkat jaringan komputer berupa hub ataupun switch)
pada level teratas ( disebut dengan root) yang menjadi pusat utama komunikasi
bagi semua komputer lain yang terhubung dengannya”.
Dalam Topologi Tree terdapat sejumlah kelebihan yang ditawarkan, yaitu:
a. Mudah mengembangkan jaringan menjadi lebih luas
b. Mudah mendeteksi jika terjadi kerusakan
c. Manajemen data yang baik, mudah mencari kesalahan didalam jaringan
Diantara kelebihan yang ditawarkan, Topologi ring juga memiliki kekurangan.
Sebagai berikut:
a. Potensi terjadinya collision (tabrakan) data sangat besar
b. Perawatan jaringan yang cukup besar
c. Membutuhkan perencanaan yang sangat matang dalam implementasikan,
seperti penyediaan jumlah kabel,komputer, dan lain-lain.
d. Terjadi gangguan ketikan salah satu komputer central terjadi gangguan, makan
komputer yang terhubung dibawahnya akan mengalami gangguan.
18
Sumber : http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
Gambar II.5. Topologi Tree
6. Topologi mesh
Topologi mesh merupakan sebuah perangkat jaringan yang saling
terhubung penuh dengan komputer lainnya. Pratama (2015:29) menjelaskan
bahwa “topologi mesh mampu menjaga agar kerusakan atau gangguan yang terjadi
pada salah satu komputer tidak akan mempengaruhi komputer lain atau jaringan
secara keseluruhan”.
a. Dilihat dalam rancangan jaringan komputer dari topologi mesh, komputer yang
saling terhubung didalamnya. Topologi Mesh terbagi menjadi dua jenis
topologi. Meliputi: Topologi Mesh Fully Connected
Perangkat komputer yang saling berhubungan antara satu dengan komputer
lainnya secara penuh. Terdapat sepuluh atau lebih komputer, setiap Komputer
akan saling terhubung.
19
b. Topologi Mesh Partial Connected
Pada topologi ini tidak semua Komputer terhubung satu sama lain (partial).
Sumber : http://www.nesabamedia.com/topologi-jaringan-komputer/
Gambar II.6. Topologi Mesh
F. TCP/IP
Sukaridhoto (2014:8) mendefinisikan bahwa ”TCP/IP adalah membentuk suatu
standarisasi dalam komunikasi. Tiap-tiap bentuk fisik suatu jaringan memiliki
teknologi yang berbeda-beda,sehingga diperlukan pemrograman atau fungsi khusus
untuk digunakan dalam komunikasi, memberikan fasilitas khusus yang bekerja diatas
pemrograman atau fungsi khusus tersebut dari masing-masing fisik jaringan. Sehingga
bentuk bentuk arsitektur dari fisik jaringan akan tersamarkan dari pengguna dan
pembuat aplikasi jaringan.
20
G. LAN (Local Area Network)
Sovia dan Febio (2011:89) menjelaskan bahwa “LAN adalah suatu jaringan
komputer dalam jarak yang dekat (dalam suatu ruang/bangunan), seperti yang dimiliki
oleh organisasi dan mempunyai kecepatan komunikasi data yang tinggi.” jaringan
yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi didalam suatu perusahaan kecil atau
menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer.Biasanya LAN lebih
banyak diimplementasikan didalam sebuah ruangan maupun sebuah gedung”.
Sumber : http://www.ciscopress.com/articles/article.asp?p=2092245&seqNum=2
Gambar II.7. LAN
21
H. MAN (Metropolitan Area Network)
Sopandi (2010:4) mendefinisikan bahwa“Metropolitan Area Network (MAN),
sebuah jaringan menggunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya biasanya
lebih luas dari pada LAN. Sehingga jaringan MAN dapat mencangkup kantor
perusahaan sampai sebuah wilayah kota, yang didalamnya terdapat gedung dan
pemukiman”.
I. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network (WAN) jangkauanya mencakup daerah geografis yang
lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua, WAN terdiri dari
kumpulan LAN dan MAN dan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program aplikasi pemakai. Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah
kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang
tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi secara tak lagsung
melalui router lainnya. Ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router
lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan di terima router dalam
keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, kemudian diteruskan.
Sopandi (2010:4) menjelaskan bahwa “Seperti LAN (Local Area Network), terdapat
sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN”.
22
Sumber : http://www.ciscopress.com/articles/article.asp?p=2158215&seqNum=6
Gambar II.8. WAN
J. Pemodelan Layer OSI
Pemodelan Layer OSI merupakan pemodelan yang pertama kali digunakan didalam
Jarigan Komputer, Pemodelan layer ini menjadi pedoman di jaringan komputer sejak
awal jaringan komputer tercipta. OSI menggambarkan bagaimana informasi dari suatu
software aplikasi berpindah pada sebuah komputer melewati media jaringan ke
aplikasi di komputer lain. Dalam penggunaan aplikasi Model OSI bisa melakukan
komunikasi antar komputer, komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol
komunikasi. Sukaridhoto (2014:15) mendefinisikan bahwa “OSI adalah referensi
komunikasi dari Open System Interconnection. OSI model digunakan sebagai titik
referensi untuk membahas spesifikasi protokol.”
23
Secara konseptual, pada pemodelan layer OSI terdapat tujuh buah layer
didalamnya,ketujuh buah layer ini memiliki fungsi masing-masing didalam jaringan
komputer.
Sumber : http://www.gatlingkom.com/2016/05/pengertian-dan-fungsi-dari-7-layer-
osi.html
Gambar II.9. Layer OSI
Dari ketujuh layer pada pemodelan layer OSI tersebut meliputi Physical Layer,
Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer,
dan Application Layer. Penjelasan dari ketujuh Layer tersebut, disajikan dibawah ini.
24
1. Physical Layer
Phsycal Layer merupakan layer lapisan pertama pada pemodelan layer OSI,
lapisan ini lebih banyak menangani perangkat fisik pada jaringan komputer. Physical
Layer memiliki sejumlah fungsi penting didalamnya, beberapa fungsi penting tersebut
antara lain:
a. Sebagai media transmisi jaringan secara fisik melalui kabel jaringan.
b. Ikut menentukan didalam proses pengabelan.
c. Membantu didalam proses pensinyalan
d. Membantu didalam sinkronasi bit data
2. Data Link Layer
Merupakan layer dilapis kedua dan berada satu lapis diatas Phsycal Layer, data link
layer memiliki sejumlah fungsi penting didalam jaringan komputer, khususnya terkait
dengan perangkat keras dan perangkat lunak. Beberapa fungsi dari data link layer
antara lain:
a. Membantu didalam melakukan koreksi kesalahan terhadap aliran paket data.
b. Membantu didalam melakukan kontrol terhadap adanya kesalahan (eror)
didalam jaringan.
c. Membantu operasi operasi dari perangkat keras.
d. Ikut serta menentukan pengalamatan perangkat keras
25
3. Network Layer
Network Layer merupakan layar dilapis ketiga dan berada satu lapis diatas data
link layer. Network Layer memiliki sejumlah fungsi pentingdidalam jaringan
komputer, antara lain:
a. Membantu didalam mendefinisikan alamat komputer didalam jaringan
melalui tatap muka sistem operasi dan aplikasi.
b. Membantu didalam pembuatan header dari paket data.
c. Terlibat dalam prosen routing
4. Transport Layer
Transport Layer merupakan layer dilapis keempat dan berada satu lapis diatas
Network Layer, transport layer memiliki beberapa fungsi penting dalam jaringan
Komputer. Antara lain:
a. Untuk memecah paket data ke dalam beberapa buah unit paket data.
b. Memberi penomoran untuk setiap pecahan paket data.
c. Membantu didalam proses datagram paket data.
5. Session Layer
Session Layer layer ke lima. Sesuai dengan namanya, session layer memiliki
sejumlah fungsi penting terkait dengan sesi penting didalam jaringan komputer.
Berikut fungsi session layer:
a. Melakukan prosen pendefinisian dan pembuatan koneksi.
26
b. Melakukan pemeliharaan koneksi.
c. Melakukan penghancuran koneksi.
6. Presentation Layer
Presentation Layer merupakan layer ke enam. Presentation Layer berfungsi
sebagai menerjemahkan data yang ditrasmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang
dapat di transmisikan ke jaringan komputer. Penerjemah data yang ditrasmisikan oleh
prangkat lunak didalam jaringan komputer kedalam format standar yang dapat
dipahami oleh komputer penerima manapun.
7. Application Layer
Application Layer merupakan layer dilapis ke tujuh. Application Layer
memiliki fungsi penting didalam jaringan komputer, antara lain:
a. Mendefinisikan spesifikasi aplikasi untuk dapat berkomunikasi didalam
jaringan komputer.
b. Sebagai antarmuka (interface) aplikasi dengan jaringan.
c. Membantu didalam pengaksesan jaringan.
2.3. Peralatan Pendukung
Pada tahap pembahasan ini penulis menggunakan dua peralatan pendukung
peralatan, pertama penulis menggunakan OS Trixbox sebagai server simulasi jaringan
VOIP dan peralatan pendukung, Windows 7 dan Windows 10 sebagai client penulis
27
menggunakan simulator protocol Cisco Packet Tracer dalam pembuatan desain
jaringan Voip pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
A. Trixbox
Nurkholis, dkk (2016:2) mendefinisikan “Trixbox adalah sebuah VoIP Phone
System berbasiskan open source paling populer di dunia karena mengkombinasikan
paket-paket open source”. Merupakan komunikasi VoIP yang berbasis OS yang
mudah di install dalam sebuah PC sebagai feature PBX, memiliki keunggulan user
interface yang friendly dan mudah digunakan karena menu utamanya yang
berbasiskan web untuk mengkonfigurasi dan mengatursistem, serta paket-paket untuk
VoIP server dijadikan dalam satu bundle.
B. Windows 7
Suharyanto (2016:3) mendefinisikan “tidak seperti pendahulunya yang
memperkenalkan banyak fitur baru, windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar
windows, dengan tujuan lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras
komputer yang kompatibel dengan windows vista”.
C. Windows 10
Merupakan suatu sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh
Microsoft sebagai bagian dari keluarga windows sebelumnya, bertujuan untuk
mengatasi shyortcomings di pengguna yang diperkenalkan oleh windows 8, sistem
desktop virtual dan kemampuan untuk menjalankan splikasi windows store.
28
D. Cisco Packet Tracer
Guterres, dkk (2014:134) mendefinisikan bahwa;
“Packet Tracert adalah sebuah software dikembangkan oleh Cisco. Packet
tracer merupakan sebuah program semulasi jaringan. Software ini berfungsi
untuk membuat model suatu jaringan komputer dan mensimulasikan suatu
jaringan. Packet tracer memberikan simulasi, visualisasi, perancangan,
penilaian, dan kemampuan kolaborasi serta memfasilitasi belajar dan mengajar
dengan konsep teknologi yang kompleks.”
Cisco Packet Tracher menyediakan fasilitas untuk membuat simulasi,
merancang dan animasi sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan diterapkan.
Tanpa menggunakan software seperti ini membutuhkan biaya yang cukup besar dalam
merancang jaringan, sebagai software simulasi Packet Tracer memiliki kekurangan
dan keterbatasan dalam fungsi perintah yang dijalankan.
Sumber : http://imedita.com/blog/cisco-packet-tracer-basics/
Gambar. II.10. Cisco Packet Tracer
29
2.4. Konsep Penunjang Usulan
A. Jaringan Komunikasi
Jaringan Komunikasi merupakan sebuah penggambaran dalam suatu sistem
sosial, dimana terdapat opini dan pengikut yang saling memiliki hubungan komunikasi.
Mendefinisikan jaringan komunikasi sebagai suatu saluran atau jalan tertentu yang
digunakan untuk meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain, ketika dua orang atau
lebih ikut serta dalam pengiriman pesan maka mereka terhubung dalam suatu jaringan
komunikasi.
Pada zaman modern sekarang ini komunikasi melalui telepon sudah menjadi
sebuah kebutuhan yang bisa dikatakan utama, munculnya komunikasi modern yang
merubah sinyal analog menjadi digital memanfaatkan protocol internet untuk
menyediakan komunikasi suara secara elektronis yang memungkinkan percakapan
suara dari jarak jauh. Menurut Yuniati,.dkk (2015) mendefinisikan bahwa“Voice over
Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol
untuk menyediakan komunikasi voice secara elektronis dan real-time”. Lebih lanjut
Nurkholis, dkk (2016:2) menjelaskan bahwa “Trixbox salah satu contoh platform yang
digunakan mengkonfigurasi dan membuat user akun sebagai pengguna VoIP.)”. Sistem
OS Trixbox yang merupakan base dari CentOS sebagai server VoIP cukup fleksibel
untuk mendukung kinerja paket Asterisk. Jadi, fungsi trixbox menyediakan layanan
komunikasi dengan memanfaatkan internet dengan menggunakan Asterisk
30
didalamnya, dalam pembuatan VoIP menggunakan trixbox penulis juga
mengimplementasikan aplikasi 3CXphone yang berfungsi sebagai client.
1. Asterisk
Purbo (2007:13) mendefinisikan “Asterisk merupakan software kunci untuk
membangun sentral telepon/IP PBX. Dari pernyataan tersebut Asterisk merupakan
penghubung segala jenis telepon, ip telepon, voip interface dan sebagai middleware
antara telepon dan aplikasi”. Asterisk merupakan sebuah perangkat lunak dari PBX
yang berfungsi sebagai pemasangan pesawat telepon dan melakukan panggilan telepon
dalam sistem kerjanya sebagai layanan telepon umum (PSTN) dan Voice Over Internet
Protokol (VOIP).
2. 3CXphone
Sebuah software IP PBX yang dapat menggantikan perangkat fisik pbx, yang
telah didevelop khusus untuk sistem operasi windows dan berprotokol standar SIP,
sehingga akan lebih mudah dimanage dan tentunya akan cocok dengan segala SIP
Phone.