31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif karena data yang diambil berupa kata-kata
tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
dapat diamati. Jenis penelitian ini adalah penelitian
evaluatif dengan menggunakan model CIPP (Context
Input Process Product). Untuk mendeskripsikan situasi
secara komprehensif dalam konteks yang
sesungguhnya berkaitan dengan kinerja guru dalam
pembelajaran di SMP Negeri 2 Boja, dengan
membandingkan temuan terhadap kriteria. Kriteria
yang digunakan adalah peraturan-peraturan yang
relevan dengan penyelenggaraan program pembelajaran
jenjang pendidikan.
3.2 Definisi Variabel
Sesuai dengan model evaluasi CIPP yang
digunakan, maka definisi variabel secara operasional
adalah sebagai berikut:
3.2.1 Evaluasi konteks (Context)
Evaluasi konteks kinerja guru menggambarkan
kondisi lingkungan sekolah dan ketersediaan sarana
dan prasarana. Lingkungan sekolah yang dimaksud
adalah kondisi lingkungan pembelajaran yang
tergambar dalam visi dan misi, budaya sekolah, peran
serta masyarakat, dan dukungan pimpinan dalam
pelaksanaan pembelajaran. Ketersediaan sarana dan
32
prasarana adalah tersedianya fasilitas pembelajaran
yang menunjang kinerja guru dalam pembelajaran.
3.2.2 Evaluasi masukan (Input)
Evaluasi masukan, kinerja guru bersertifikat
pendidik adalah kondisi penunjang dalam pelaksanaan
pembelajaran, meliputi:
a. Karakteristik guru adalah gambaran
kualifikasi guru yang nampak dari kualifikasi
akademik, kesesuaian dengan mata pelajaran
yang diampu, usia, dan pengalaman mengajar;
b. Administrasi pembelajaran guru adalah
seperangkat dokumen administrasi yang dimiliki
guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran.
3.2.3 Evaluasi proses (Process)
Evaluasi proses kinerja guru bersertifikat
pendidik yang dinilai adalah pelaksanaan
pembelajaran.
a. Kemampuan guru dalam merancang
pembelajaran adalah kemampuan guru dalam
mengorganisasi proses pembelajaran dalam satu
subpokok bahasan yang dituangkan dalam RPP;
b. Pelaksanaan pembelajaran adalah kemampuan
dalam menciptakan suasana komunikasi yang
membelajarkan antar guru dan siswa sebagai
upaya pembelajaran yang berdasarkan dari
perencanaan pembelajaran sampai dengan
evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan
pembelajaran;
33
c. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran adalah
kemampuan guru dalam melakukan penilaian
kepada siswa dalam rangka pengumpulan
informasi tentang pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dengan
menggunakan tes formatif dan tes sumatif.
3.2.4 Evaluasi hasil (Product)
Evaluasi hasil kinerja guru adalah hasil unjuk
kerja guru dalam mengimplementasikan pembelajaran
yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran dan evaluasi dalam pembelajaran, dan
hasil belajar siswa.
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa
tahapan, yaitu tahap persiapan, pengumpulan data,
analisis data dan penyusunan laporan. Adapun
prosedur penelitian adalah sebagai berikut:
3.3.1 Tahap Persiapan
Tahap-tahap dalam persiapan meliputi:
a. Menyusun proposal penelitian;
b. Mengurus ijin penelitian;
c. Menyusun instrumen-instrumen pengumpulan
data.
34
3.3.2 Tahap Pengumpulan Data
Tahap-tahap dalam pengumpulan data meliputi:
a. Pengumpulan data di lapangan dengan
melakukan wawancara, melakukan observasi,
dan mencatat dokumen atau arsip;
b. Membuat catatan lapangan dan transkip hasil
wawancara;
c. Memilah dan merangkum data sesuai rumusan
tujuan penelitian.
3.3.3 Tahap Analisis Data
Tahap-tahap analisis data meliputi:
a. Menentukan teknik analisis data yang tepat
sesuai desain penelitian yang meliputi reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan;
b. Mengembangkan sajian data dengan analisis
lanjut, kemudian dibandingkan dengan temuan
lapangan;
c. Data yang diperoleh sesuai dengan intensitas
kebutuhan selanjutnya dilakukan proses
verifikasi dan pengayaan dengan
mengkonsultasikan dengan dosen pembimbing;
d. Membuat simpulan akhir sesuai dengan hasil
observasi di lapangan.
3.3.4 Tahap Penyusunan Laporan
Tahap-tahap pada penyusunan laporan ini
meliputi:
a. Penyusunan laporan awal;
b. Meninjau laporan yang telah disusun dengan
dosen pembimbing;
35
c. Melakukan perbaikan sesuai hasil diskusi
dengan dosen pembimbing;
d. Penyusunan laporan akhir.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara
yang ditempuh untuk memperoleh data yang
diperlukan dalam suatu penelitian dengan
menggunakan suatu alat tertentu. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
3.4.1 Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan
oleh dua pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara
(interviewee) yang memberikan jawaban atas
pertanyaan. Melalui wawancara ini pula peneliti
menggali informasi secara mendalam dari informan
mengenai kinerja guru bersertifikat pendidik di SMP
Negeri 2 Boja. Penelitian ini menggunakan wawancara
semiterstruktur dengan harapan dapat menemukan
informasi lebih terbuka dari informan.
3.4.2 Observasi
Observasi dilakukan untuk mendekatkan peneliti
ke orang-orang yang ditelitinya, dan situasi atau
lingkungan mereka yang sebenarnya, dan peneliti dapat
masuk ke lingkungan yang ditelitinya atau yang dikenal
dengan observasi partisipatif. Pada observasi ini,
36
peneliti mengamati peristiwa, kejadian, pose, dan
sejenisnya disertai dengan daftar yang perlu
diobservasi.
3.4.3 Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode
pengumpulan data yang datanya diperoleh dari buku,
internet, atau dokumen lain yang menunjang penelitian
yang dilakukan. Dokumen merupakan catatan
mengenai peristiwa yang sudah berlalu. Peneliti
mengumpulkan dokumen yang dapat berupa tulisan,
gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumen berupa
Visi, Misi Sekolah, Daftar Hadir Guru, Silabus, RPP,
Buku Penilaian, dan catatan-catatan terkait kinerja
guru.
3.5 Teknik Analisa Data
Data yang terkumpul dalam penelitian ini
dianalisis dengan model evaluasi CIPP (context, input,
process, product). Data ini berasal dari wawancara
dengan responden, observasi dan juga dengan
mempelajari dokumen dari SMP Negeri 2 Boja. Dari
data yang terkumpul, maka penulis merangkum,
memilih, mengkategorikan dan memaknakan data
sesuai fokus pembahasan. Display atau penyajian data
dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif, teks
dialog, dan juga table kualitatif. Setelah itu baru
dilakukan penarikan kesimpulan.
37
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Evaluasi Konteks
Evaluasi konteks kinerja guru menggambarkan
kondisi lingkungan pembelajaran yang dapat
dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
kondisi lingkungan sekolah dan ketersediaan sarana
dan prasarana pembelajaran. Untuk itu kriteria
evaluasi komponen konteks mengacu pada pemenuhan
sarana dan prasarana pembelajaran sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kriteria Evaluasi Komponen Konteks
Sub
Komponen
Indikator Kriteria
Kondisi
Lingkungan
Sekolah
1) Visi dan Misi Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 19
tahun 2007 tentang standar pengelolaan,
bagian A, subbagian 1 dan
2 tentang visi dan misi
2) Budaya sekolah Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 19
tahun 2007 tentang
standar pengelolaan, bagian B, subbagian 9
tentang budaya dan
lingkungan sekolah
3) Peran serta
masyarakat
Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 19
tahun 2007 tentang standar pengelolaan,
bagian B, subbagian 10
tentang Peran serta
masyarakat dan kemitraan
sekolah
4) Dukungan Pimpinan
Kesesuaian dengan Permendiknas no. 19
tahun 2007 tentang
standar pengelolaan,
bagian D, subbagian 7
38
tentang kepala sekolah,
poin d dan k
Ketersediaan
Sarana dan
Prasarana
1. Ruang belajar Kesesuaian dengan
Permendiknas Nomor 24
Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan
Prasarana, Bagian D, Subbagian 1 tentang
Ruang Kelas
2. Perpustakaan Kesesuaian dengan
Permendiknas Nomor 24
Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D,
Subbagian 2 tentang
Perpustakaan
3. Laboratorium Kesesuaian dengan
Permendiknas Nomor 24
Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana, Bagian D,
Subbagian 3 tentang
Laboratorium
4. Media
Pembelajaran
Kesesuaian dengan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan
Prasarana, Bagian D,
Subbagian 2 tentang
Perpustakaan jenis
Sumber Belajar Lain
b. Kriteria Evaluasi Masukan
Evaluasi komponen masukan kinerja guru
bersertifikat pendidik bertujuan menyediakan informasi
untuk menentukan sumber daya yang tersedia. Dalam
hal ini, sumber daya meliputi karakteristik guru,
dan administrasi pembelajaran guru yang dapat
dipergunakan dalam mencapai kinerja guru. Untuk
itu, kriteria komponen input mengacu pada
39
pemenuhan kualifikasi pendidik dan standar
kompetensi guru, dan pemenuhan perangkat
pembelajaran sesuai dengan standar proses,
sebagaimana tabel 3.2 berikut ini:
Tabel 3.2 Kriteria Evaluasi Komponen Masukan
Sub
Komponen
Indikator Kriteria
Karakteristik
Guru
1. Kualifikasi
Akademik 2. Kesesuaian
pendidikan
dengan mata
pelajaran yang
diampu
3. Usia 4. Pengalaman
Kesesuaian dengan
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi
Pendidik dan Kompetensi
Guru
Administrasi
Pembelajaran
Guru
1. Program
tahunan
2. Program
semester
3. Silabus 4. RPP
5. Kalender
pendidikan
6. Jadwal tatap
muka
7. Agenda harian 8. Daftar nilai
9. KKM
10. Absensi siswa
Kesesuaian dengan
Permendiknas Nomor 41
Tahun 2007 tentang
Standar proses, Bagian II
Perencanaan Pembelajaran
c. Kriteria Evaluasi Proses
Evaluasi komponen proses mengacu pada kegiatan
yang dilakukan dalam pengelolaan pembelajaran, yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran. Untuk
40
itu, kriteria komponen proses yang ditetapkan mengacu
pada pemenuhan proses pembelajaran sesuai dengan
standar proses, sebagaimana tabel 3.3 berikut ini:
Tabel 3.3 Kriteria Evaluasi Komponen Proses
Sub Aspek Indikator Kriteria
Perencanaan
pembelajaran
Adanya
perencanaan
pembelajaran yang dituangkan RPP
meliputi:
1) Kesesuaian SK,
KD, Indikator
dan alokasi waktu
2) Tujuan
Pembelajaran
3) Pengembangan
Materi dan bahan ajar
4) Metode
Pembelajaran
5) Langkah-langkah
pembelajaran
6) Sumber belajar 7) Penilaian Hasil
Belajar
Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 41
tahun 2007 tentang standar proses bagian II
subbagian B dan C
Pelaksanaan
pembelajaran
Pelaksanaan
pembelajaran
sesuai dengan kegiatan
pembelajaran yang
dimulai dari:
1) Kegiatan
pendahuluan
terdiri dari: a. Menyiapkan
peserta didik
b. Melakukan
kegiatan
apersepsi
Sesuai dengan
Permendiknas no. 41
tahun 2007 tentang standar process bagian III
subbagian B, poin 1
41
c. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
2) Kegiatan inti
terdiri dari
kegiatan:
a. Eksplorasi
Memilih dan menggunakan
media dan
sumber belajar
Menggunakan metode dengan tepat
Memfasilitasi terjadinya
interaksi
Melibatkan peserta didik
aktif
b. Elaborasi
Membiasakan peserta didik
membaca dan
menulis
Memfasilitasi pemberian tugas
dan diskusi
Memberi kesempatan
berpikir,
menganalisis,
menyelesai kan
masalah
Memfasilitasi
pembelajaran kooperatif
Memfasilitasi berkompetisi
secara sehat
Memfasilitasi membuat
laporan
Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 41
tahun 2007 tentang standar process bagian III
subbagian B, poin 2a, 2b,
2c
42
Memfasilitasi menyajikan hasil
kerja
Memfasilitasi kegiatan
menumbuh kan
kebanggaan dan
rasa percaya diri
c. Konfirmasi
Memberikan umpan balik
positif dan
penguatan
Memfasilitasi peserta didik
melakukan
refleksi
Memberikan motivasi kepada
peserta didik
yang kurang
aktif
3) Kegiatan penutup terdiri
dari:
a. Merangkum
materi pelajaran
b. Memberikan
tugas tindak lanjut
Kesesuaian dengan Permendiknas no. 41
tahun 2007 tentang
standar process bagian III
subbagian B,poin 3
Evaluasi
Pembelajaran
Mengadministra
sikan UH, UTS,
dan UAS/UKK.
Kesesuaian dengan PP no.
19 tahun 2005, dan
Permendiknas no 20
tahun 2007 tentang
standar penilaian
d. Kriteria Evaluasi Hasil
Evaluasi komponen hasil mengacu pada kegiatan
guru bersertifikat dalam mengimplementasikan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,
dan evaluasi hasil pembelajaran. Untuk itu, kriteria
43
komponen hasil yang ditetapkan mengacu pada
kesesuaian dengan standar proses, sebagaimana tabel
3.4 berikut ini.
Tabel 3.4 Kriteria Evaluasi Aspek Hasil
Sub Aspek Indikator Kriteria
Kinerja guru 1) Mengimplementa
sikan perencana
an pembelajaran
sesuai kriteria
Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 41
tahun 2007 tentang
standar proses bagian II
subbagian B dan C
2) Melaksanakan
pembelajaran
sesuai RPP
Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 41
tahun 2007 tentang
standar proses bagian
III subbagian B, poin 1, 2a, 2b, 2c, dan 3
3) Mengimplementa
sikan Evaluasi
dalam pembelaja
ran sesuai kriteria
Kesesuaian dengan
Permendiknas no. 20
tahun 2007 tentang standar penilaian
4) Penilaian Hasil
Belajar Siswa
Ketuntasan dengan
KKM
3.6.2 Kisi-kisi
a. Kisi-kisi Komponen Konteks
Instrumen penelitian yang digunakan dalam
mengumpulkan data mengenai komponen konteks
dikembangkan sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) terutama sesuai dengan
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana. Oleh karena itu, komponen
44
konteks kinerja guru bersertifikat pendidik tergantung
pada pemenuhan sarana dan prasarana pembelajaran,
sehingga diperoleh gambaran mengenai kondisi
lingkungan sekolah sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Kisi-kisi instrumen komponen konteks ini
terdiri dari dua variabel yaitu lingkungan sekolah dan
ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran,
sesuai dengan definisi operasional variabel,
sebagaimana ditunjukkan pada tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Komponen Konteks
Variabel Indikator Teknik
Pengumpulan Data
Sumber
Data
Lingkungan
Sekolah
Kondisi lingkungan
sekolah:
1. Visi dan Misi
a. Dirumuskan masukan dari
warga sekolah
b. Disosialisasikan
ke semua warga
sekolah 2. Budaya sekolah
a. Pengembangan
budaya sekolah
dalam
pembelajaran
b. Pengembangan budaya sekolah
melalui ekstra
c. Penanaman nilai-
nilai budaya
sekolah
d. Ada tata tertib untuk pendidik,
tenaga
kependidikan
dan siswa
Wawancara,
observasi, dan
dokumentasi
- Kepala
sekolah
- Guru
- Siswa
45
e. Isi dari tata tertib
ada petunjuk, peringatan,
larangan serta
sanksi
f. Pelaksanaan tata
tertib
3. Peran serta
masyarakat
a. Bentuk
dukungan
komite b. Ada undangan
rapat komite
c. Ada daftar hadir
rapat komite d. Ada notula rapat
komite
4. Dukungan
pimpinan
a. KS menyusun RKS dan RKT
b. KS menyusun
program
supervisi
akademik
c. KS melaksanakan
Supervisi
Akademik
d. Ada tindak lanjut
dari supervisi akademik
Ketersediaan
Sarana dan
Prasarana
Peralatan yang
tersedia disekolah
untuk pelaksanaan
pembelajaran:
1. Ruang belajar a. Jumlah Ruang
kelas
b. Kapasitas
c. Rasio
d. Pencahayaan
e. Pintu dan jendela
Observasi dan
dokumentasi
Doku
mentasi
sekolah
46
f. Meja, kursi siswa
g. Meja, kursi guru h. Papan Tulis
2. Perpustakaan
3. Laboratorium
4. Media Pembelajaran
b. Kisi-kisi Komponen Masukan
Instrumen komponen masukan diambil dan
dikembangkan dari instrumen supervisi administrasi
pembelajaran guru. Untuk mengukur variabel
karakteristik guru disesuaikan dengan SNP, terutama
Permendiknas 16 Nomor Tahun 2007 standar
kualifikasi pendidik dan kompetensi guru, dan
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Standar Proses untuk mengukur perangkat
pembelajaran pada administrasi pembelajaran guru.
Kisi-kisi instrumen komponen input disajikan dalam
tabel 3.6.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Komponen Masukan
Variabel Indikator Teknik
Pengumpu
lan Data
Sumber
Data
Karakteristik
Guru
Bersertifikat
Pendidik
1. Jenjang pendidikan
2. Kesesuaian
pendidikan dengan
mata pelajaran yang diampu
3. Usia
4. Pengalaman
Telaah
Dokumen
Dokumen
Kepegawa
ian
47
Administrasi
Pembelajaran Guru
Bersertifikat
Pendidik
1. Program tahunan
2. Program semester 3. Silabus
4. RPP
5. Kalender pendidikan
6. Jadwal tatap muka
7. Agenda harian 8. Daftar nilai
9. KKM
10. Absensi siswa
Telaah
Dokumen
Dokumen
tasi Perangkat
Pembelaja
ran
c. Kisi-kisi Komponen Proses
Instrumen komponen proses diambil dan
dikembangkan dari Instrumen Penilaian Kinerja
Guru (IPKG) yang disusun oleh Kemendiknas. IPKG
digunakan untuk mengukur komponen proses
pengelolaan pembelajaran yang terdiri dari tiga
variabel, yaitu: perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran. Instrumen ini sesuai untuk mengukur
kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran sesuai
SNP, terutama pada Standar Proses (Permendiknas
Nomor 41 Tahun 2007), dan Standar Penilaian
(Permendiknas Nomor 20 Tahun 2008). Untuk itu kisi-
kisi yang dikembangkan mencakup aspek-aspek sesuai
ketentuan dalam Permendiknas tersebut, sebagaimana
tabel 3.7.
48
Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Komponen Proses
Variabel Indikator Teknik
Pengumpu
lan Data
Sumber
Data
Perencanaan
Pembelajaran
1. Kesesuaian SK, KD,
Indikator dan
alokasi waktu
2. Tujuan
Pembelajaran 3. Pengembangan
Materi dan bahan
ajar
4. Metode
Pembelajaran
5. Langkah-langkah pembelajaran
6. Sumber belajar
7. Penilaian Hasil
Belajar
Telaah
Dokumen
Dokumen
Sekolah
PelaksanaanPembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan terdiri
dari kegiatan:
a. Menyiapkan peserta
didik
b. Melakukan kegiatan apersepsi
c. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan inti, terdiri
dari kegiatan:
a. Eksplorasi
Memilih dan menggunakan
media dan sumber
belajar
Menggunakan metode dengan
tepat
Observasi
Guru, dokumen
guru
49
Memfasilitasi terjadinya interaksi
Melibatkan peserta didik aktif
b. Elaborasi
Membiasakan peserta didik
membaca dan
menulis
Memfasilitasi pemberian tugas dan diskusi
Memberi kesempatan
berpikir,
menganalisis,
menyelesai kan
masalah
Memfasilitasi pembelajaran
kooperatif
Memfasilitasi berkompetisi secara
sehat
Memfasilitasi membuat laporan
Memfasilitasi menyajikan hasil kerja
Memfasilitasi kegiatan
menumbuh kan
kebanggaan dan
rasa percaya diri c. Konfirmasi
Memberikan umpan balik positif dan
penguatan
Memfasilitasi peserta didik
melakukan refleksi
Memberikan motivasi kepada peserta didik yang
kurang aktif
50
3. Kegiatan Penutup,
terdiri dari: a. Merangkum materi
pelajaran
b. Memberikan tugas
tindak lanjut
Penilaian Pembelajaran
Mengadministrasi kan UH, UTS, dan
UAS/UKK
Dokumen tasi
Dokumen guru
d. Kisi-kisi Komponen Hasil
Instrumen komponen hasil dikembangkan
untuk mengukur hasil kinerja guru sesuai dengan
definisi operasional variabel. Untuk itu, instrumen
komponen hasil ini ditujukan untuk mengukur hasil
kinerja guru yang dilaksanakan oleh guru bersertifikat
pendidik, sebagaimana tabel 3.8 berikut ini.
Tabel 3.8 Kisi-kisi Instrumen Komponen Hasil
Variabel Indikator Teknik
Pengumpu
lan Data
Sumber
Data
Hasil Kinerja
Guru
1. Mengimplementasi
kan perencanaan
pembelajaran sesuai kriteria
2. Melaksanakan
pembelajaran
sesuai RPP
3. Mengimplementasi
kan evaluasi
dalam
pembelajaran
sesuai kriteria
4. Penilaian Hasil
Belajar Siswa
Telaah
Dokumen
Dokumen
Hasil
Penelitian
51
3.7 Keabsahan Data
Penelitian kualitatif harus mengungkap
kebenaran yang objektif. Karena itu keabsahan data
dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting.
Melalui keabsahan data kredibilitas (kepercayaan)
penelitian kualitatif dapat tercapai. Dalam penelitian ini
untuk mendapatkan keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi. Adapun triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu
(Moleong, 2007:330).
Dalam memenuhi keabsahan data penelitian ini
dilakukan triangulasi dengan sumber. Menurut Patton,
triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan
mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi
yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda
dalam penelitian kualitatif (Moleong, 2007:29).
Triangulasi dengan sumber yang dilaksanakan pada
penelitian ini yaitu membandingkan hasil wawancara
dengan isi dokumen yang berkaitan.
52