20
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
atau Classroom Action Research (CAR). Tindakan tersebut dilakukan oleh guru
atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa (Arikunto, 2008:3).
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif, yaitu peneliti bersama dengan guru
kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak tahun
pelajaran 2014/2015 berdiskusi tentang masalah yang terjadi dan menentukan
rencana tindakan untuk mengatasinya.
3.1.2 Setting Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri
Pamongan 2 Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Semester II Tahun Pelajaran
2014/2015. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yaitu dari bulan Januari
sampai dengan bulan April 2015. Adapun jadwal pelaksanaaan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Waktu Kegiatan Januari 2015 Observasi Februari 2015 Persiapan instrumen Maret 2015 Melaksanakan siklus I dan siklus II
a. Siklus I: pertemuan I dan II. b. Siklus II: pertemuan I dan II.
April 2015 a. Pengumpulan dan evaluasi hasil penelitian b. Penyusunan laporan penelitian.
3.1.3 Subyek Penelitian
Subyek penelitian yaitu siswa kelas 4 SD Negeri Pamongan 2, yang
beralamat di Jalan Raya Pamongan-Guntur No. 3 Desa Pamongan Kecamatan
Guntur Kabupaten Demak. Siswa kelas 4 SD Negeri Pamongan 2 memiliki hasil
belajar yang rendah pada mata pelajaran IPS. Siswa kelas 4 berjumlah 21 siswa
yang terbagi menjadi 14 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan.
21
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu variabel
bebas (x) dan variabel terikat (y).
3.2.1.1 Variabel Bebas (X)
Variabel bebas disebut juga variabel independent atau variabel yang
mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas merupakan variabel tindakan yang
disengaja dilakukan untuk mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam
penelitian ini merupakan metode Mind Map.
3.2.1.2 Variabel Terikat (Y)
Variabel terikat disebut juga variabel dependent atau variabel yang
dipengaruhi (y). Variabel terikat merupakan akibat dari pengaruh variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini merupakan hasil belajar IPS siswa.
3.2.2 Definisi Operasional
3.2.2.1 Definisi Operasional Variabel Bebas (X)
Metode pembelajaran Mind Map merupakan variabel X. Metode
pembelajaran Mind Map merupakan suatu metode pembelajaran yang menuntut
siswa berpikir secara aktif dengan mengembangkan kemampuan berpikir otak
secara aktif dan seimbang. Setiap siswa mencatat materi yang disampaikan oleh
guru dengan menggunakan peta pikiran berisi konsep-konsep kunci dari materi
yang didapatkan. Siswa menggunakan kata-kata kunci sebagai asosiasi terhadap
suatu ide pada setiap cabang pemikiran berupa sebuah kata tunggal. Setiap garis-
garis cabang saling berhubungan hingga ke pusat gambar dan diusahakan garis-
garis yang dibentuk tidak lurus agar tidak membosankan.
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel Terikat (Y)
Hasil belajar merupakan variabel Y. Hasil belajar merupakan hasil
pengetahuan yang diperoleh siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran IPS
dengan menggunakan metode Mind Map yang menunjukkan adanya perubahan
atau peningkatan pemahaman siswa dan ditunjukkan dengan adanya nilai. Hasil
belajar yang akan diteliti pada penelitian ini ialah hasil belajar kognitif IPS saja.
22
3.3 Rencana Tindakan
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas.
Penelitian ini menggunakan model Kemmis yang dikembangkan oleh Stephen
Kemmis dan Roin Mc Taggart. Model ini meliputi tahapan perencanaan
(planning), tindakan (action) dan observasi (observation), dan refleksi (reflection)
yang saling terkait satu sama lain. Kemudian diikuti dengan perencanaan ulang
yang dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri (Zainal, 2008:22).
Gambar 3.1 Model penelitian oleh Kemmis dan Mc Taggart (Saiful, 2009)
Adapun perencanaan dimaksudkan menentukan metode pembelajaran yaitu
Mind Map yang digunakan untuk menyusun rencana desain pembelajaran sesuai
dengan metode dan materi pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain
itu, juga mempersiapkan alat dan bahan termasuk lembar observasi dan butir soal
yang dibutuhkan untuk mendukung metode pembelajaran Mind Map. Langkah
selanjutkunya ialah tindakan dan pengamatan yakni melaksanakan apa yang sudah
direncanakan sekaligus mengamati jalannya pembelajaran sudah sesuai dengan
perencanaan sebelumnya dan mengidentifikasi kendala yang mungkin terjadi pada
saat proses pembelajaran. Langkah terakhir yakni melakukan refleksi untuk
menganalisis dan mengevaluasi hal-hal yang belum dilakukan pada siklus I yang
kemudian akan dilakukan pada siklus II. Adapun tahapan yang dilakukan pada
siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut.
23
Siklus I Pertemuan I
1. Perencanaan Tindakan
a. Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi
“Perkembangan Teknologi’.
b. Menyiapkan materi IPS.
c. Menyiapkan instrumen penilaian, dan pengamatan untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pendahuluan
a. Salam pembuka.
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan
masing-masing dan memberi salam.
c. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.
d. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
f. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang
perkembangan teknologi.
Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi dengan Mind Map.
b. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang perkembangan teknologi.
Elaborasi
a. Siswa berkelompok dengan masing-masing anggota 4-5 siswa.
b. Siswa diberikan tugas oleh guru.
c. Setiap kelompok membuat Mind Map tentang perkembangan teknologi
pada selembar kertas yang diberikan.
d. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok.
e. Guru mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan saat
membuat Mind Map.
24
Konfirmasi
a. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya.
b. Siswa menjelaskan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas.
c. Guru bersama siswa mengembangkan hasil presentasi setiap kelompok
tentang perkembangan teknologi.
Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yaitu pengertian
teknologi.
b. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk
bertanya tentang pembelajaran kali ini.
d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah.
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.
3. Refleksi
a. Bersama dengan guru, mengevaluasi pelaksananaan tindakan pada
pertemuan pertama.
b. Menganalisis kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran Mind Map.
c. Membuat rencana kembali untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Siklus I Pertemuan II
1. Perencanaan Tindakan
a. Menyiapkan materi IPS.
b. Menyiapkan instrumen penilaian, dan pengamatan untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pendahuluan
a. Salam pembuka.
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan
masing-masing dan memberi salam.
c. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.
25
d. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
f. Guru dan siswa mengoreksi pekerjaan rumah.
g. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang
perkembangan teknologi.
Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi dengan Mind Map.
b. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang perkembangan teknologi.
Elaborasi
a. Siswa berkelompok dengan masing-masing anggota 4-5 siswa.
b. Siswa diberikan tugas oleh guru.
c. Setiap kelompok membuat Mind Map tentang perkembangan teknologi
pada selembar kertas yang diberikan.
d. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok.
e. Guru mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan saat
membuat Mind Map.
Konfirmasi
a. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya.
b. Siswa menjelaskan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas.
c. Guru bersama siswa mengembangkan hasil presentasi setiap kelompok
tentang perkembangan teknologi.
Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yaitu pengertian
teknologi.
b. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk
bertanya tentang pembelajaran kali ini.
26
d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah.
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.
f. Berdoa.
3. Refleksi
a. Bersama dengan guru, mengevaluasi pelaksananaan tindakan pada
pertemuan kedua.
b. Menganalisis kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran Mind Map.
c. Membuat rencana kembali untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Siklus II Pertemuan I
1. Perencanaan Tindakan
a. Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan materi
“Perkembangan Teknologi’.
b. Menyiapkan materi IPS.
c. Menyiapkan instrumen penilaian, dan pengamatan untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pendahuluan
a. Salam pembuka.
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan
masing-masing dan memberi salam.
c. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.
d. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
f. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang
perkembangan teknologi.
Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi dengan Mind Map.
27
b. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang perkembangan teknologi.
Elaborasi
a. Siswa berkelompok dengan masing-masing anggota 4-5 siswa.
b. Siswa diberikan tugas oleh guru.
c. Setiap kelompok membuat Mind Map tentang perkembangan teknologi
pada selembar kertas yang diberikan.
d. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok.
e. Guru mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan saat
membuat Mind Map.
Konfirmasi
a. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya.
b. Siswa menjelaskan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas.
c. Guru bersama siswa mengembangkan hasil presentasi setiap kelompok
tentang perkembangan teknologi.
Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yaitu pengertian
teknologi.
b. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk
bertanya tentang pembelajaran kali ini.
d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah.
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.
3. Refleksi
a. Bersama dengan guru, mengevaluasi pelaksananaan tindakan pada
pertemuan pertama.
b. Menganalisis kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran Mind Map.
c. Membuat rencana kembali untuk melakukan tindakan selanjutnya.
28
Siklus II Pertemuan II
1. Perencanaan Tindakan
a. Menyiapkan materi IPS.
b. Menyiapkan instrumen penilaian, dan pengamatan untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Pendahuluan
a. Salam pembuka.
b. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan
masing-masing dan memberi salam.
c. Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.
d. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses
pembelajaran.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
f. Guru dan siswa mengoreksi pekerjaan rumah.
g. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan tentang
perkembangan teknologi.
Inti
Eksplorasi
a. Guru menjelaskan materi dengan Mind Map.
b. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan memberikan pertanyaan
tentang perkembangan teknologi.
Elaborasi
a. Siswa berkelompok dengan masing-masing anggota 4-5 siswa.
b. Siswa diberikan tugas oleh guru.
c. Setiap kelompok membuat Mind Map tentang perkembangan teknologi
pada selembar kertas yang diberikan.
d. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok.
e. Guru mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan saat
membuat Mind Map.
29
Konfirmasi
a. Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya.
b. Siswa menjelaskan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas.
c. Guru bersama siswa mengembangkan hasil presentasi setiap kelompok
tentang perkembangan teknologi.
Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yaitu pengertian
teknologi.
b. Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan kepada siswa.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham untuk
bertanya tentang pembelajaran kali ini.
d. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas rumah.
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam penutup.
f. Berdoa.
3. Refleksi
a. Bersama dengan guru, mengevaluasi pelaksananaan tindakan pada
pertemuan kedua.
b. Menganalisis kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran Mind Map.
c. Membuat rencana kembali untuk melakukan tindakan selanjutnya.
3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi dilakukan selama proses pembelajaran. Observasi yang dilakukan
untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran sudah
sesuai atau belum dengan RPP dan bagaimana guru menggunakan metode Mind
Map dalam proses pembelajaran. Selain itu, observasi dilakukan untuk melihat
30
keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran dan melihat perkembangan belajar
siswa.
2. Tes
Tes dilaksanakan pada akhir pembelajaran setiap siklus. Melalui tes evaluasi
yang diberikan, dapat diketahui seberapa besar pemahaman siswa dengan
menggunakan metode Mind Map terhadap materi IPS yang telah dipelajari.
Dengan kata lain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan
menggunakan metode Mind Map.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, bisa berbentuk
tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2013:
329). Dokumentasi dilaksanakan untuk melihat keadaan atau situasi pada saat
proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan metode Mind Map.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan oleh peneliti ada dua macam yaitu:
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan untuk mengetahui tindakan apa saja yang
dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran dan bagaimana guru menerapkan
metode Mind Map dalam pembelajaran. Lembar observasi juga digunakan untuk
melihat bagaimana siswa mengikuti proses pembelajaran dan untuk memantau
perkembangan hasil belajar siswa (pada lampiran 10 dan 11 halaman 109-117).
Adapun kisi-kisi lembar observasi dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Guru
Tahapan Kegiatan
Aspek yang diamati Indikator
Kegiatan Awal
Membuka pelajaran
a. Memberikan salam. b. Memberikan apersepsi. c. Penyampaian tujuan pembelajaran. d. Menyiapkan alat peraga berupa karton putih,
spidol berwarna, gambar-gambar berwana yang berkaitan dengan kata kunci konsep-konsep pada materi yang akan diajarkan.
31
Kegiatan Inti
Penyampaian materi dan strategi
pembelajaran
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang perlu dicapai.
b. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatana sesuai silabus.
Penggunaan metode pembelajaran dan
pemanfaatan sumber belajar
a. Guru memaparkan materi perkembangan teknologi dengan konsep-konsep kunci dari materi yang akan diajarkan.
b. Menggunakan gambar berwarna yang ditempel di tengah sebagai representasi konsep materi teknologi.
c. Membuat cabang-cabang sesuai konsep utama perkembangan teknologi dengan menggunakan simbol gambar atau kata kunci yang dipahami oleh siswa.
d. Memberi nama pada setiap ide dan menggunakan gambar-gambar kecil mengenai masing-masing ide tersebut.
e. Menghubungkan cabang-cabang atau sub topik pembelajaran dari ide sentral atau topik pembelajaran ke sub topik pembelajaran tingkat dua, tiga ke tingkat selanjutnya.
f. Siswa diminta untuk membuat peta konsep yang sama seperti yang telah dibuat guru, yang berkaitan dengan materi teknologi.
g. Guru mendampingi siswa selama membuat peta konsep.
h. Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dengan caramenggali informasi yang dimiliki siswa untuk diasosiasikan dengan materi yangsedang dipelajari.
Penilaian hasil belajar
a. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil temuannya melalui peta konsep tentang materi teknologi.
b. Pemberian tes. c. Pemberian penghargaan atas hasil yang
dicapai siswa.
Kegiatan akhir
Mengakhiri pelajaran
a. Bersama dengan guru, siswa membahas hasil pembelajaran.
b. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan hasil pebelajaran.
c. Guru memberikan pemantapan kepada siswa. d. Guru memberikan tindak lanjut kepada
siswa. e. Guru menutup pembelajaran.
32
Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Siswa
Tahapan Kegiatan
Aspek yang diamati Indikator
Kegiatan Awal
Membuka pelajaran a. Siswa siap menerima pelajaran. b. Siswa dapat menjawab pertanyaan apersepsi. c. Siswa memahami tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Penyampaian materi dan strategi
pembelajaran
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru. b. Siswa aktif bertanya tentang menggunakan
alat peraga dan menerapkan metode mind map.
c. Siswa mengerti instruksi tentang langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode mind map
Penggunaan Mind Map
a. Siswa menggunakan kertas kosong dan pulpen berwarna untuk membuat Mind Map.
b. Siswa menggunakan gambar berwarna dengan benar yang ditempel di tengah sebagai representasi konsep materi teknologi.
c. Siswa membuat cabang-cabang sesuai konsep utama perkembangan teknologi dengan menggunakan simbol gambar atau kata kunci yang dipahami oleh siswa.
d. Memberi nama pada setiap ide dan menggunakan gambar-gambar kecil mengenai masing-masing ide tersebut.
e. Menghubungkan cabang-cabang atau sub topik pembelajaran dari ide sentral atau topik pembelajaran ke sub topik pembelajaran tingkat dua, tiga ke tingkat selanjutnya.
Penilaian hasil belajar
a. Siswa mempresentasikan hasil temuannya melalui peta konsep tentang materi teknologi.
b. Mengerjakan tes. c. Menerima penghargaan dari hasil yang telah
dicapai. d. Perubahan hasil belajar per siklus dengan
acuan pada KKM.
Kegiatan akhir
Mengakhiri pelajaran
a. Membahas bersama guru hasil pembelajaran. b. Membuat kesimpulan. c. Mengerjakan tugas lanjutan yang diberikan
guru. d. Mengerjakan tes.
33
2. Lembar Soal Tes
Lembar soal yang akan diberikan kepada siswa pada akhir pembelajaran
siklus I dan siklus II. Soal-soal tes yang diberikan berfungi untuk mengetahui
seberapa besar tingkat kemampuan yang dimiliki oleh siswa untuk memahami
materi pelajaran. Selain itu, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode Mind Map (pada lampiran 2 halaman 84 dan 4
halaman 98). Kisi-kisi soal yang diberikan antara lain:
Tabel 3.4 Kisi-kisi Soal Tes
Siklus SK KD Indikator Item soal
No Item
Jumlah Item
I
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
- Menunjukkan pengertian teknologi beserta contohnya.
- Mengidentifikasi ciri-ciri teknologi masa lalu dan masa kini.
1-13 13
- Mengidentifikasi alat teknologi produksi pada masa lalu dan masa kini.
- Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perkembangan teknologi produksi masa lalu dan masa kini.
14-25 12
II Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya
- Mengidentifikasi contoh alat teknologi komunikasi pada masa lalu dan masa kini.
- Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perkembangan teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini.
1-13 13
- Mengidentifikasi contoh alat teknologi transportasi pada masa lalu dan masa kini.
14-25 12
34
- Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan perkembangan teknologi transportasi masa lalu dan masa kini.
3.5 Indikator Keberhasilan
Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, ada dua aspek untuk melihat indikator
keberhasilan yaitu siswa dan guru. Indikator keberhasilan siswa penting karena
siswa yang menjadi subyek penelitian ini. Sedangkan indikator keberhasilan guru
dilihat karena guru merupakan fasilitator yang sangat berpengaruh terhadap
kinerja siswa.
1. Siswa
1.1 Tes : nilai evaluasi.
Hasil belajar siswa yang tuntas sebesar 85% dari jumlah seluruh siswa
dengan nilai KKM 65.
1.2 Observasi : keikutsertaan siswa dalam mengikuti setiap proses
pembelajaran.
2. Guru
2.1 Dokumentasi : kehadiran siswa.
2.2 Observasi : mengetahui tindakan yang dilakukan guru dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map.
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Analisis Data Ketuntasan Hasil Belajar
Data yang diperoleh berupa angka (data kuantitatif) diolah untuk mengetahui
jumlah siswa yang mencapai ketuntasan dan jumlah siswa yang tidak tuntas, nilai
rata-rata kelas, dan presentase ketuntasan belajar klasikal, dihitung menggunakan
rumus sebagai berikut:
Nilai rata-rata = Jumlah nilai yang diperoleh oleh seluruh siswa
Jumlah seluruh siswa
35
Ketuntasan klasikal = Jumlah siswa yang tuntas x 100%
Jumlah seluruh siswa
Keterangan:
Ketuntasan individual : Jika siswa mencapai KKM >65.
Ketuntasan klasikal : Jika ≥85% dari jumlah siswa mencapai KKM >65.
Data yang sudah diolah akan dianalisis menggunakan deskriptif komparatif
untuk data kuantitatif yaitu membandingkan hasil belajar IPS pada kondisi awal
sebelum dilakukan tindakan, kondisi setelah siklus I, dan kondisi setelah siklus II.
Dari hasil analisis dapat dilihat perubahan atau kemajuan kualitas pembelajaran
khususnya hasil belajar siswa.
3.6.2 Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi
Data yang telah diperoleh kemudian dimasukkan ke dalam tabel frekuensi
untuk melihat adanya perubahan hasil belajar siswa. Berikut ini langkah-langkah
untuk menentukan panjang interval yang akan digunakan:
a. Jangkauan (J) = Nilai tertinggi – nilai terendah
b. Banyaknya kelas interval (k):
k = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data
c. Panjang interval kelas (c)
c = Jangkauan / Banyaknya
c = J / k
3.6.3 Validitas dan Reliabilitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen reliabel adalah
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama. Reabilitas merupakan syarat untuk pengujian
validitas instrumen. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel
dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid
36
dan reliabel. Maka dapat dikatakan bahwa validi dan reliabel merupakan syarat
mutlak mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Pengujian validitas dan reliabilitas soal evaluasi siklus I dan siklus II dengan
menggunakan aplikasi software SPPS 20 dengan cara Analyze–Scale –Reliability
Analysis. Kemudian untuk mengetahui item soal valid atau tidak dapat dilihat
dengan hanya melihat output saja melainkan membandingkan hasil output dengan
r tabel berdasarkan berapa banyak koresponden yang digunakan. Pada penelitian
ini koresponden untuk menguji validitas soal sebanyak 30 orang maka melihat
nilai r pada tabel yang sesuai dengan N= 30 dan taraf signifikan 5%, maka
didapatkan nilai 0,361. Jadi, dapat dikatakan bahwa item soal valid jika nilainya
≥0,361.
Selain uji validitas instrumen, dilakukan pula uji reliabilitas instrumen pada
penelitian ini. Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
dianggap baik. Untuk menguji reliabilitas instrumen dengan menggunakan teknik
Crobach’s Alpha memakai program SPSS 20. Batas pengujian reliabilitas
(Priyatno, 2009: 98) sebagai berikut:
<0,6 : reliabilitas kurang baik
0,6-0,8 : reliabilitas dapat diterima
>0,8 : reliabilitas baik
Pada siklus I melalui uji validitas soal, dengan 30 butir soal didapatkan hasil
25 valid dan 5 soal tidak valid. Adapun butir soal yang valid meliputi nomor 1, 2,
3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30.
Sedangkan soal yang tidak valid nomor 5, 17, 19, 20, dan 24. Berikut output
pengujian validitas dan reliabilitas soal siklus I:
Tabel 3. 5 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,957 25
37
Tabel 3. 6 Hasil Validitas Soal Evaluasi Siklus I
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Soal1 20,40 36,041 ,889 ,954
Soal2 20,40 37,697 ,427 ,958
Soal3 20,40 36,041 ,889 ,954
Soal4 20,33 38,161 ,530 ,957
Soal5 20,40 36,041 ,889 ,954
Soal6 20,43 36,599 ,639 ,956
Soal7 20,50 35,155 ,843 ,954
Soal8 20,43 36,599 ,639 ,956
Soal9 20,53 35,706 ,681 ,956
Soal10 20,50 35,155 ,843 ,954
Soal11 20,50 35,155 ,843 ,954
Soal12 20,53 36,809 ,459 ,958
Soal13 20,43 37,426 ,436 ,958
Soal14 20,47 37,085 ,468 ,958
Soal15 20,50 35,155 ,843 ,954
Soal16 20,53 35,844 ,652 ,956
Soal17 20,40 36,869 ,655 ,956
Soal18 20,40 36,041 ,889 ,954
Soal19 20,47 36,809 ,530 ,957
Soal20 20,47 37,499 ,376 ,959
Soal21 20,40 36,041 ,889 ,954
Soal22 20,40 37,697 ,427 ,958
Soal23 20,47 36,326 ,639 ,956
Soal24 20,40 36,041 ,889 ,954
Soal25 20,50 35,155 ,843 ,954
Pada siklus II melalui uji validitas soal, dengan 30 butir soal didapatkan
hasil 25 valid dan 5 soal tidak valid. Adapun butir soal yang valid meliputi nomor
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28,
29, dan 30. Sedangkan soal yang tidak valid nomor 8, 9, 11, 18, dan 26. Berikut
output pengujian validitas dan reliabilitas soal siklus II:
38
Tabel 3. 7 Hasil Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,950 25
Tabel 3. 8 Hasil Validitas Soal Evaluasi Siklus II
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Soal1 20,2333 34,530 ,799 ,947
Soal2 20,1333 36,740 ,455 ,950
Soal3 20,2333 35,564 ,574 ,949
Soal4 20,2333 34,530 ,799 ,947
Soal5 20,2000 35,269 ,689 ,948
Soal6 20,2333 35,564 ,574 ,949
Soal7 20,3000 35,321 ,560 ,950
Soal8 20,1333 37,016 ,379 ,951
Soal9 20,2333 35,564 ,574 ,949
Soal10 20,1667 35,592 ,680 ,948
Soal11 20,2000 35,407 ,657 ,948
Soal12 20,2667 33,926 ,879 ,945
Soal13 20,1333 35,775 ,726 ,948
Soal14 20,2333 34,668 ,769 ,947
Soal15 20,2333 34,668 ,769 ,947
Soal16 20,1333 37,016 ,379 ,951
Soal17 20,1333 35,775 ,726 ,948
Soal18 20,1333 36,326 ,570 ,949
Soal19 20,1333 35,775 ,726 ,948
Soal20 20,1333 35,775 ,726 ,948
Soal21 20,1667 36,557 ,440 ,951
Soal22 20,1333 37,016 ,379 ,951
Soal23 20,2667 33,926 ,879 ,945
Soal24 20,1333 37,016 ,379 ,951
Soal25 20,2667 33,926 ,879 ,945
39
3.7 Taraf Kesukaran Soal
Menurut Crocker dan Algina (dalam Purwanto, 2013: 99), menjelaskan
bahwa ”tingkat kesukaran merupakan proporsi siswa yang menjawab benar”.
Nilai tingkat kesukaran (TK) suatu instrumen dapat ditemukan dengan membagi
antara jumlah siswa yang berhasil menjawab benar dengan jumlah keseluruhan
siswa yang mengikuti tes. Dapat dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
TK = tingkat kesukaran soal
B = jumlah siswa yang menjawab benar
P = jumlah siswa peserta tes
Nilai tingkat kesukaran suatu instrumen item merentang antara 0 sampai 1.
Nilai 0 (nol) terjadi apabila siswa tidak menjawab dengan benar, sementara nilai 1
(satu) terjadi apabila siswa berhasil menjawab soal dengan benar. Proporsi butir
soal dengan kategori sedang sebaiknya lebih banyak daripada butir soal dengan
kategori sukar atau mudah, karena apabila butir soal dengan kategori mudah atau
sukar jauh lebih banyak maka tidak dapat mengukur kemampuan siswa. berikut
pembagiaan kategori tingkat kesukaran ke dalam tiga kelompok (Purwanto, 2013:
101).
Tabel 3. 9 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal
Rentang Kriteria 0,00-0,32 Sukar 0,33-0,66 Sedang 0,67-1,00 Mudah
Dari hasil perhitungan taraf kesukaran instrumen soal pada siklus I dan
siklus II, didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 3. 9 Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Siklus I
Rentang Kriteria Nomor Item Jumlah 0,00-0,32 Sukar 15, 18, 19 3 0,33-0,66 Sedang 2, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 13, 14, 17, 21, 23 12 0,67-1,00 Mudah 1, 3, 8, 9, 12, 16, 20, 22, 24, 25 10
Total 25
40
Tabel 3. 10 Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal Siklus II
Rentang Kriteria Nomor Item Jumlah 0,00-0,32 Sukar 6, 17, 18 3 0,33-0,66 Sedang 2, 4, 5, 7, 10, 11, 13, 14, 19, 20, 21, 23, 25 13 0,67-1,00 Mudah 1, 3, 8, 9, 12, 16, 22, 24 9
Total 25