29
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan perusahaan ini berisi tentang, sejarah perusahaan, struktur
oganisasi serta fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan
tersebut.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
PT. Chiyoda Integre Indonesia pertama kali berdiri sebagai pabrik pembuat
felt cloth di Chuo-ku, Tokyo tahun 1955. Seiring dengan perkembangan ekonomi
di Jepang yang terus meningkat, chiyoda menjadi pemimpin dipasaran dengan
menawarkan Die-Cutting Products ke berbagai jenis industri.
Teknologi Chiyoda dalam memproses Soft Materials dalam segala bentuk
mulai bersinar sejak itu. Kemudian di tahun 1978 Chiyoda mulai mendirikan
kantor pertama di luar negri tepatnya di Singapura , semenjak itu chiyoda mulai
memperluas teknologi nya ke seluruh dunia.
Berikut adalah tonggak sejarah PT.Chiyoda yang didirikan diberbagai
negara.
1. Pada tahun 1955, CHIYODA FELT CO.,LTD. Didirikan di Chuo-ku Tokyo
2. Pada tahun 1966, kantor Osaka didirikan di Higashiyodogawa-ku Osaka
3. Pada tahun 1967, Tokyo factory didirikan di Soka Saitama
4. Pada tahun 1974, kantor Toyohashi didirikan di Toyohashi Aichi
5. Pada tahun 1978, CHIYODA FELT CO.,(S)PTE.LTD. Didirikan di
Singapura
30
6. Pada tahun 1987, CHIYODA FELT CO.,(M)SDN.BHD.Didirikan di Kuala
Lumpur Malaysia
7. Pada tahun 1988, nama perusahaan berubah menjadi CHIYODA INTEGRE
CO.,LTD.
8. Pada tahun 1990, CHIYODA FELT CO.,(PENANG)SDN.BHD. Didirikan
di Penang Malaysia dan CHIYODA INTEGRE CO., (JOHOR)SDN.BHD.
Didirikan di Johor Malaysia ,Osaka factory didirikan di Higashiyodogawa-
ku Osaka
9. Pada tahun 1992, gedung CHIYODA INTEGRE selesai dibangun di Soka
Saitama
10. Pada tahun 1993, CHIYODA INTEGRE (HONG KONG)CO.,LTD.
Didirikan di Hong Kong
11. Pada tahun 1994, CHIYODA INTEGRE (DALIAN)CO.,LTD. Didirikan di
Dalian China, CHIYODA INTEGRE (SHENZHEN) CO.,LTD. Didirikan di
Shenzhen China, dan CHIYODA INTEGRE (THAILAND) CO.,LTD.
Didirikan di Thailand
12. Pada tahun 1996, CHIYODA INTEGRE OF AMERICA (SANDIEGO)INC.
Didirikan di San Diego Amerika, CHIYODA INTEGRE DE BAJA
CALIFORNIA,S.A.DE C.V. didirikan di Mexico, dan Factory Toyohashi
selesai didirikan di Toyohashi Aichi.
13. Pada tahun 1997, CHIYODA INTEGRE (ZHONG SHAN)CO.,LTD.
Didirikan di Zhongshan China, PT. CHIYODA INTEGRE INDONESIA
didirikan di Indonesia, dan CHIYODA INTEGRE PHILIPPINES,INC
didirikan di Philipina.
31
14. Pada tahun 1999, CHIYODA INTEGRE DE TAMAULIPAS S.A.DE C.V.
Didirikan di Mexico
15. Pada tahun 2001, CHIYODA INTEGRE (SUZHAOU)CO.,LTD. Didirikan
di Suzhou China
16. Pada tahun 2003, CHIYODA INTEGRE (DONGGUAN) CO.,LTD.
didirikan di Dong Guan China, CHIYODA INTEGRE VIETNAM CO.,
LTD.Didirikan di Vietnam, dan CHIYODA INTEGRE (TIANJIN)
CO.,LTD didirikan di Tianjin.
17. Pada tahun 2006, CHIYODA INTEGRE SLOVAKIA. S.r.o didirikan di
Slovakia
18. Pada tahun 2010, CHIYODA INTEGRE (SHANDONG) CO.,LTD
didirikan di Shandong China
19. Pada tahun 2012, CHIYODA INTEGRE (PHILIPPINES) CORPORATION
didirikan di Philipina
Adapun Visi dan Misi PT.Chiyoda Integre Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Visi Perusahaan :
Menjadikan PT. Chiyoda Integre Indonesia sebagai mitra terbaik dalam
menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga bersaing, dan harus
dikenal sebagai perusahaan multinasional yang terdepan dalam memelihara
kualitas lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan melalui
penerapan sistem manajemen lingkungan dan K3 diseluruh bidang
operasional perusahaan.
32
2. Misi Perusahaan :
Menjadikan PT. Chiyoda Integre Indonesia sebagai mitra terbaik terhadap
customer dan menciptakan karyawan yang handal, memiliki keperdulian
terhadap kualitas produk dan layanan yang dihasilkan, memberikan manfaat
dan nilai tambah kepada karyawan, pemegang saham, pelanggan, pemasok
dan masyarakat umum dalam hal pemeliharaan kualitas lingkungan dan K3
sehingga terciptanya kondisi lingkungan yang bersih dan aman.
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
A. Struktur Organisasi
Sebuah Organisasi perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi
yang mempunyai peranan penting dalam mendukung pengkoordinasian dan
penyatuan usaha, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan diantara
fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab.
Disamping itu, organisasi perusahaan menggambarkan rantai (garis) perintah dan
perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.
Struktur organisasi merupakan tempat semua kegiatan administrasi dan
manajemen yang dijalankan dengan mengadakan pembagian pekerjaan, sehingga
memungkinkan diantara pegawai untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan
bersama.Untuk mempermudah pengontrolan kerja serta mempertegas konsekuensi
kerja dari setiap karyawan, maka dibentuklah suatu wadah yang dapat membantu
kepentingan-kepentingan. Disamping itu juga dapat memberikan bantuan dalam
hubungan kerja.
33
Struktur Organisasi yang digunakan di PT.Chiyoda Integre Indonesia sebagai
berikut :
Sumber : Company Profile PT.Chiyoda Integre Indonesia
Gambar III.1. Struktur Organisasi PT.Chiyoda Integre Indonesia
34
Berikut adalah Struktur Organisasi Kontrol Part Subkon Pada PT.Chiyoda Integre
Indonesia :
KAZUTAKA SUITSU
PRESIDENT DIRECTOR
REIMON TAKAYANAGI
FACTORY MANAGER
H.ABBAS
EXIM MANAGER
FANNIH
ACCT MANAGER
NELLY H
PUCH MANAGER
JONI IRAWAN
PROD MANAGER
IWAN HERMAWAN
SKM1 SUPERVISOR
JONO SETIAWAN
PPC SUPERVISOR
MEGAWATI
PPC/ADMIN SUBCON
DEDE KOMAR
PPIC SUBCON
STRUKTUR ORGANISASI KONTROL PART SUBKON
PT.CHIYODA INTEGRE INDONESIA
Sumber : Company Profile PT.Chiyoda Integre Indonesia
Gambar III.2. Struktur Organisasi Kontrol Part Subkon
B. Uraian Tugas dan Fungsi
1. President Directur
Pimpinan tertinggi dalam suatu perusahaan, memiliki tanggung jawab dalam
memimpin,mengawasi dan mengarahkan perusahaan sesuai dengan tujuan
dan kebijakan yang telah ditetapkan,berwenang merumuskan dan
menetapkan suatu kebijaksanaan dan program umum perusahaan,melakukan
hubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah yang bertujuan
untuk kelancaran perusahaan.
35
2. Factory Manager
Factory manager atau yang lebih dikenal dengan manajer pabrik memiliki
kendali yang besar dalam penciptaan serta pengembangan produk, cakupan
kerjanya yang banyak menjadikan seorang factory manager sebagai inti dari
jalannya produksi pabrik dan berkewajiban melaporkan tugasnya secara
langsung kepada President Directur.
3. Purchasing
Purchasing merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam
manajemen material, selain dilibatkan dalam pembelian material untuk
proses produksi, purchasing juga bertugas dalam pencarian dan pembelian
mesin-mesin produksi, peralatan dan perlengkapan kebutuhan proses
produksi beserta fasilitas-fasilitas lainnya yang mendukung kelancaran
proses produksi.
4. Accounting
Accounting bertanggung jawab langsung kepada pimpinan mengenai
laporan keuangan perusahaan, mengelola dan merencanakan permasalahan
pajak yang ada diperusahaan untuk mengefesiensikan biaya dan
menjalankan peraturan pajak, merencanakan penyusunan anggaran
perusahaan dan mengkontrol pengguna anggaran untuk memastikan dana
sudah sesuai dengan data yang ada dan acconting bertugas sebagai penjaga
asset perusahaan.
5. EXIM Export-Import
Exim bertugas melakukan pengiriman barang dari dalam ke luar negri,
maupun dari luar ke dalam negri, banya prosedur yang harus dilalui dan
36
dipenuhi agar proses dapat berjalan lancar dan aman karena urusan export –
import bisanya sangat erat berkaitan dengan bea dan cukai. Exim bertugas
menyiapkan beberapa surat untuk proses baik pengiriman maupun
penerimaan dimana surat tersebut pasti berhubugan dengan pihak bank dan
menyangkut tentang pembayaran, exim juga bertanggung jawab dalam
mengatur dan membuat surat jalan untuk barang yang akan dikirim maupun
barang yang akan diterima, melakukan perhitungan terhadap barang yang
akan dikirim meliputi perhitungan berat barang, jumlah barang dan harga
barang yang akan dikeluarkan bertujuan agar sebisa mungkin meminimalisir
adanya pembengkakan biaya.
6. Manager Production
Manager production bertanggung jawab penuh dalam semua hal yang
berkaitan dengan proses produksi, mulai dari proses, progres, problem,
kualitas, kuantitas dan memastikan tercapainya hasil produksi sesuai dengan
rencana perusahaan baik dalam hal kualitas, kuantitas dan waktu
penyelesaiannya dengan menggunakan sumber daya secara optimal.
7. Production Planning Control ( PPC )
Bertugas mengelola permintaan barang dari pelanggan, membuat jadwal
perencanaa proses produksi dan perencanaan kapasitas produksi seperti
jumlah tenaga kerja, jumlah mesin, serta waktu proses produksi, penjaminan
kualitas dan kuantitas, monitoring aktivitas produksi dan mengelola
persediaan barang, membuat perencanaan dan pengajuan kontrak kerja
subkontrak dan membuat perjanjian kontrak kerja subkontrak.
37
8. PPC / Administrasi Subkon
Bertugas mengawasi pengkontrolan quantity kontrak kerja subkontrak pada
saat pengiriman barang dengan membuat kan delivery order ( DO ) dan
invoice sebagai bukti transaksi pengiriman barang subkon, membuat
schedule produksi untuk pengiriman barang dengan menerbitkan work order
( WO ) sesuai dengan quantity schedule produksi, mendistribusikan WO
pada area produksi sebagai perintah kerja proses produksi, dan menerima
surat jalan bukti transaksi penerimaan barang dari subkon untuk diinput
sebagai kontrol pemasukan barang subkon, mengelola data pengiriman dan
pemasukan barang serta membuat laporan closing bulanan dan closing
kontrak kerja subkon, hasil laporan berupa invoice ( pembayaran untuk
subkon ) akan diserahkan pada bagian purchasing dan accounting.
9. PPIC Subkon
Bertanggung jawab memastikan proses produksi sesuai dengan schedule
delivery subkon, mengkoordinasi ke semua area produksi agar menyiapkan
WIP ( work in process ) subkon. mencatat aktual barang sesuai dengan
identitas barang, dan membuat laporan barang yang siap dikirim untuk
dilaporkan ke admin subkon.
10. STKM1 ( Warehaouse )
Bertanggung jawab melakukan validasi dengan mengecek aktual delivery
order dengan aktual jumlah barang yang akan dikirim ke subkon,dan
bertugas melakukan validasi kedatangan barang subkon dengan mengecek
surat jalan dan aktual barang subkon yang diterima PT.Chiyoda Integre
38
Indonesia, dan bertugas menyerahkan surat jalan bukti transaksi penerimaan
barang pada PPC admin subkon.
3.2. Analisa Kebutuhan
Analisa kebutuhan perangkat lunak adalah aktivitas awal dari siklus hidup
pengembangan perangkat lunak (software) yang merupakan kondisi, kriteria,
syarat atau kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk
memenuhi apa yang diisyaratkan atau diinginkan pemakai. Pada bab ini berisi
mengenai segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melakukan analisis
kebutuhan perangkat lunak (software requirement analysis).
A. Prosedur Sistem Berjalan
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, berikut adalah proses
sistem berjalan pada sistem informasi kontrol part subkon :
1. Prosedur Penginputan
EIXM berperan penting dalam proses penginputan data diantaranya input
data user, input data subkon, input data barang, input data kontrak kerja.
Untuk data pengiriman barang subkon diinput oleh user PPC dan untuk data
pemasukan barang subkon diinput oleh user subkon.
2. Prosedur Pengiriman Barang
Pada proses pengiriman barang, data pengiriman barang subkon selama
proses berjalannya kontrak kerja akan di input user PPC PT.Chiyoda Integre
Indonesia pada halaman website monitoring history quantity kontrak kerja
yang telah disediakan, data pengiriman barang yang di proses diantaranya
tanggal pengiriman barang, nomor dokumen, id subkon, tahap pengiriman,
nomor kontrak kerja dan detail pengiriman barang subkon.
39
3. Prosedur Pencetakan Nomor Delivery Order dan Invoice
Pada setiap pengiriman barang, user PPC akan mencetak delivery order dan
invoice sebagai bukti transaksi pada saat pengeluaran barang subkon. untuk
dapat mengakses pembuatan data pengiriman tersebut user PPC harus login
terlebih dahulu dengan menggunakan username dan password, setelah login
user PPC dapat mendaftar terlebih dahulu nomor pengiriman dan menginput
data pengiriman barang. Selanjutnya user PPC bisa mencetak delivery order
dan invoice dengan mengklik tombol cetak yang telah disediakan.
4. Prosedur validasi STKM1 ( Warehouse )
Proses validasi ini bertugas untuk mengkontrol dokumen dengan aktual
barang pada saat pengiriman dan penerimaan barang subkon, untuk
meminimalisir terjadinya kesalahan pada saat pengiriman maupun
penerimaan barang subkon,Untuk dapat mengakses validasi data subkon
tersebut user STKM1 ( Warehouse ) harus login terlebih dahulu dengan
menggunakan username dan password.
5. Prosedur Pembuatan Surat Jalan
Pada proses pembuatan surat jalan , data surat jalan akan di input user
subkon pada halaman website monitoring history quantity surat jalan yang
telah disediakan, data surat jalan yang di proses diantaranya tanggal
pembuatan surat jalan, nomor surat jalan, id subkon, tahap pengiriman
barang subkon, nomor pengiriman barang subkon dan detail quantity barang
subkon.
40
6. Prosedur Pencetakan Nomor Surat Jalan.
Pada setiap surat jalan, user subkon bertanggung jawab untuk mencetak
surat jalan sebagai bukti transaksi pada saat penerimaan barang subkon pada
PT.Chiyoda Integre Indonesia. untuk dapat mengakses pembuatan data surat
jalan tersebut user subkon harus login terlebih dahulu dengan menggunakan
username dan password, setelah berhasil login, user subkon bisa langsung
klik daftar terlebih dahulu nomor surat jalan dan menginput data barang
surat jalan. Selanjutnya user subkon bisa mencetak surat jalan dengan
mengklik tombol cetak yang telah disediakan.
B. Kebutuhan Sistem
Berikut spesifikasi kebutuhan (system requitment) dari website yang penulis
buat :
1. Halaman EXIM sebagai admin subkon PT.Chiyoda Integre Indoenesia.
a. EXIM dapat login dengan akun pribadi
b. EXIM dapat mengelola data user subkon
c. EXIM dapat mengolah data barang subkon dan mencetak kontrak kerja
subkon
d. EXIM dapat mengolah laporan data pengiriman dan penerimaan barang
subkon
2. Halaman user PPC subkon PT.Chiyoda Integre Indonesia.
a. User PPC dapat melihat data kontrak subkon dan mencetak kontrak
kerja subkon
b. User PPC dapat menginput dan mencetak delivery orderi dan invoice
41
c. User PPC dapat melihat laporan data pengiriman dan pengeluaran
barang subkon.
3. Halaman user subkon
a. User subkon dapat login dengan akun pribadi
b. User subkon dapat melihat laporan pengiriman dan pemasukan barang
subkon.
c. User subkon dapat menginput dan mencetak surat jalan subkon
4. Halaman STKM1 ( Warehouse )
a. User STKM1 ( Warehouse ) dapat login dengan akun pribadi
b. User STKMI bertugas melakukan validasi pada saat pengiriman dan
pemasukan barang subkon.
5. Security sistem informasi kontrol part subkon
a. Setiap user dilengkapi dengan username dan password
b. Setiap user dapat keluar sistem menggunakan fungsi logout
3.3. Rancangan Dokumen
A. Spesifikasi Rancangan Masukan (Input)
Menguraikan secara rinci setiap dokuman masukan yang digunakan dalam
sistem dengan uraian parameter-parameter dokumen tersebut dengan parameter-
parameter dokumennya sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Surat Jalan
Fungsi : Bukti transaksi penerimaan barang subkon
Sumber : subkon
Tujuan : PT.Chiyoda Integre Indonesia
Media : Kertas
42
Jumlah : 3 ( tiga ) lembar
-1 (satu) lembar arsip subkon
-1 (satu) lembar arsip PPC PT.Chiyoda
-1 (satu) lembar arsip Accounting PT.Chiyoda
Frekuensi : Setiap penerimaan barang
Bentuk : Lihat Lampiran A.1
2. Nama Dokumen : Invoice
Fungsi : Bukti tagihan pembayaran subkon
Sumber : subkon
Tujuan : Purchasing dan Accounting PT.Chiyoda
Media : Kertas
Jumlah : 1 (satu) Halaman
-Arsip Purchasing PT.Chiyoda
-Arsip Acconting PT.Chiyoda
Frekuensi : Setiap akhir bulan dan setiap closing kontrak kerja
Bentuk : Lihat Lampiran A.2
B. Spesifikasi Rancangan Keluaran (Output)
Menguraikan secara rinci setiap dokumen keluaran yang digunakan dalam
sistem dengan uraian parameter-parameter dokumen tersebut dengan parameter-
parameter dokumennya sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Perjanjian Kontrak Kerja
Fungsi : Bukti Perjanjian Kontrak Kerja dengan subkon
Sumber : PT.Chiyoda Integre Indonesia
Tujuan : Pihak Subkontrak
43
Media : Kertas
Jumlah : 2 (dua) Dokumen
-1 Dokumen Arsip Exim PT.Chiyoda
-1 Dokumen Arsip pihak subkontrak
Frekuensi : Setiap 2 Bulan sekali
Bentuk : Lihat Lampiran B.1
2. Nama Dokumen : Delivery Order
Fungsi : Bukti transaksi pengiriman barang PT.Chiyoda
Sumber : PT.Chiyoda Integre Indonesia
Tujuan : Subkon
Media : Kertas
Jumlah : 3 (tiga) lembar
-1 (satu) lembar arsip Bea dan Cukai
-1 (satu) lembar arsip Exim PT.Chiyoda
-1 (satu) lembar arsip PPC PT.Chiyoda
Frekuensi : Setiap pengiriman barang subkon
Bentuk : Lihat Lampiran B.2
3. Nama Dokumen : Invoice
Fungsi : Bukti transaksi pengiriman barang PT.Chiyoda
Sumber : PT.Chiyoda Integre Indonesia
Tujuan : Bea dan Cukai
Media : Kertas
Jumlah : 3 (tiga) lembar
-1 (satu) lembar arsip Bea dan Cukai
44
-1 (satu) lembar arsip Exim PT.Chiyoda
-1 (satu) lembar arsip PPC PT.Chiyoda
Frekuensi : Setiap pengiriman barang subkon
Bentuk : Lihat Lampiran B.3
3.4. Entity Relationship Diagram (ERD)
Perancangan basis data menghasilkan pemetaan tabel-tabel yang
digambarkan dengan (ERD) Entity Relationship Diagram.
A. ERD (Entity Relationship Diagram)
eximexim
Id_user Id_user
nm_lengkapnm_lengkap usernameusername
passwordpassword
membuatmembuat user_subkonuser_subkon
Id_user Id_user
nm_lengkapnm_lengkap
usernameusername
passwordpassword
user_ ppcuser_ ppc
Id_user Id_user
nm_lengkapnm_lengkap usernameusername
passwordpassword
membuatmembuat
membuatmembuat
user_STKM1user_STKM1
Id_user Id_user
nm_lengkapnm_lengkap usernameusername
passwordpassword
mengelolamengelola
data subkondata subkon
Id_subkonId_subkon
nm_subkonnm_subkon alamatalamat
no_tlpno_tlp
memilikimemilikitbl_ barangtbl_ barang
Item_codeItem_code
Item_nameItem_name harga_jasaharga_jasa
id_subkonid_subkon
tbl_kontrak kerjatbl_kontrak kerja
membuatmembuat
id_subkonid_subkon
no_kkno_kk
tgl_mulaitgl_mulai
tgl_akhirtgl_akhir
grand_totalgrand_total
menginputmenginput
menginputmenginput
DO dan Invoice( no pengiriman )
DO dan Invoice( no pengiriman )
no_dono_do
no_kkno_kk
Trip pengirimanTrip pengiriman
tgl_pengirimantgl_pengiriman
id_doid_do
total_hargatotal_harga
grand_totalgrand_total
memilikimemiliki validasivalidasi
menginputmenginput
Surat jalan( no penerimaan )
Surat jalan( no penerimaan )
no_sjno_sj
no_kkno_kk
tgl_surat jalantgl_surat jalan
no_dono_do
id_sjid_sj
total_hargatotal_harga
grand_totalgrand_total
validasivalidasi
kd_subkonkd_subkon
1 M1 1
1
M
1 1
1M 1
1
M
kd_subkonkd_subkon
1
MM 1
1 M
1
M
1
idid
id_kkid_kk
Gambar III.3. ERD Sistem Informasi Kontrol Part Subkon
45
B. LRS (Logical Record Structure)
- id_user**-username-Password-nama_lengkap-level
tbl_user
- id_subkon
- kd_subkon**
-nm_subkon
-alamat
-no_tlp
tbl_subkon
- id-id_subkon**
- item_code
-item_name
-harga jasa
tbl_barang
-id_do
-no_do
-no_kk
-no_kk**
-tgl_pengiriman
-trip_pengiriman
tbl_ kirim barang
- id_kk**- id_subkon-no_kk-tgl_mulai-tg;_akhir
tbl_kontrak kerja
1
1MM
1
M
-id_sj
-no_sj
-no_kk
-tgl_surat jalan
-kd_subkon
-no_do**
_trip pengiriman
tbl_ surat jalan
1
1 M
1
1 1
Gambar III.4. LRS Sistem Informasi Kontrol Part Subkon
3.5. Spesifikasi File
Spesifikasi file merupakan penjelasan mengenai bentuk-bentuk file database
yang digunakan untuk pengolahan proses sistem berjalan. Berikut adalah bentuk
spesifikasi file penunjang web yang tersimpan pada database: subkon
1. Spesifikasi Pelajaran
Nama file : Tabel user
Akronim : user
Fungsi : Menyimpan data user
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Akses file : Random
46
Media : Hard Disk
Panjang record : 100
Kunci field : id_user
Software : Xampp
Tabel III.1. Spesifikasi File user
No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode user id_user Varchar 6 Primary Key
2. Identitas user username Varchar 20
3. Password password Varchar 12
4. Nama lengkap nm_lengkap Varchar 50
5. Hak akses Level Varchar 12
2. Spesifikasi File
Nama file : Tabel Subkon
Akronim : Subkon
Fungsi : Menyimpan Data Subkon
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Akses file : Random
Media : Hard Disk
Panjang record : 182
Kunci field : kd_subkon
Software : Xampp
47
Tabel III.2. Spesifikasi File Subkon
No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode subkon id_subkon Varchar 10
2. Identitas subkon kd_subkon Varchar 10 Primary Key
3. Nama subkon nm_subkon Varchar 50
4. Alamat subkon Alamat Varchar 100
5. Nomor telepon no_tlp Varchar 12
3. Spesifikasi File Barang
Nama file : Tabel Barang
Akronim : Barang
Fungsi : Menyimpan Data Barang
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Akses file : Random
Media : Hard Disk
Panjang record : 86
Kunci Field : id_subkon
Software : Xampp
Tabel III.3. Spesifikasi File Barang
No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode Barang Id Int 11
2. Identitas barang item_code Varchar 10
3. Nama barang item_name Varchar 50
4. Harga jasa harga_jasa Int 5
5. Kode subkon id_subkon Varchar 10 Primary Key
48
4. Spesifikasi File Kontrak Kerja
Nama file : Tabel Kontrak Kerja
Akronim : Kontrak Kerja
Fungsi : Menyimpan Data Kontrak Kerja
Tipe file : File Master
Organisasi file : Index Sequential
Akses file : Random
Media : Hard Disk
Panjang record : 58
Kunci Field : id_kk
Software : Xampp
Tabel III.4. Spesifikasi File Kontrak Kerja
No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode kontrak kerja id_kk Varchar 3 Primary Key
2. Kode subkon id_subkon Varchar 10
3. Nomor kontrak no_kk Varchar 25
4. Tgl mulai kontrak tgl_mulai Date -
5. Tgl akhir kontrak tgl_akhir Date -
6. Grand total grandtotal Bigint 20
5. Spesifikasi File Pengiriman
Nama file : Tabel Kirim Barang
Akronim : Pengiriman Barang
Fungsi : Menyimpan Data Pengiriman
Tipe file : File Transaksi pengiriman barang subkon
Organisasi file : Index Sequential
Akses file : Random
49
Media : Hard Disk
Panjang record : 63
Kunci Field : no_kk
Software : Xampp
Tabel III.5. Spesifikasi File Dokumen Pengiriman Barang
No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode dokumen id_do Varchar 3
2. Nomor dokumen no_do Varchar 25
3. Nomor kontrak
kerja no_kk Varchar 25 Primary Key
4. Tgl pengiriman tgl_pengiriman Date -
5. Tahap pengiriman trip_pengiriman Varchar 10
6. Spesifikasi File Surat Jalan
Nama file : Tabel Surat Jalan
Akronim : Surat Jalan
Fungsi : Menyimpan Data Surat Jalan
Tipe file : File Transaksi penerimaan barang subkon
Organisasi file : Index Sequential
Akses file : Random
Media : Hard Disk
Panjang record : 78
Kunci Field : no_do
Software : Xampp
50
Tabel III.6. Spesifikasi File Surat Jalan subkon
No. Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. Kode surat jalan id_sj Varchar 3
2. Nomor surat jalan no_sj Varchar 25
3. Nomor kontrak
kerja no_kk Varchar 25
4. Tgl surat jalan tgl_surat jalan Date -
5. Nomor dokumen no_do Varchar 25 Primary Key
3.6. Pengkodean
Agar data akan lebih efisien dan efektif dalam proses pemasukan data, maka
dapat digunakan kode-kode untuk mewakili suatu data. Sehingga dapat
mengurangi jumlah pemasukan data yang harus masuk, namun tidak mengurangi
kelengkapan data tersebut. Ada beberapa macam kode yang akan digunakan
dalam perancangan program ini, yaitu:
1. Identitas User
Setiap user harus mempunyai identitas masing-masing untuk membedakan
hak akses dari masing-masing user , diantaranya terdiri dari:
Ket : CI = Untuk identitas user CII
001 = Untuk identitas nomor urut
51
2. Identitas Item Code / Barang
Identitas barang dinamakan dengan item code, Setiap item code harus
mempunyai identitas masing-masing untuk membedakan item code satu
dengan item code yang lainnya, diantaranya terdiri dari:
Ket : IC = Untuk identitas item code
001 = Untuk identitas nomor urut
3. Identitas Subkon
Setiap subkon harus mempunyai identitas masing-masing untuk membedakan
hak akses dari masing-masing subkon , diantaranya terdiri dari:
Ket : SBK = Untuk identitas subkon
01 = Untuk identitas nomor urut
52
4. Identitas Kontrak Kerja
Setiap subkon harus mempunyai identitas Kontrak Kerja untuk membedakan
subkon dari masing-masing kontrak kerja , diantaranya terdiri dari:
Ket : 001 = Untuk identitas no urut kontrak kerja
CYD = Untuk identitas PT.Chiyoda Integre Indonesia
KK = Untuk identitas kontrak kerja
2018 = Untuk identitas tahun pendaftaran kontrak kerja, tahun 2018
5. Identitas Dokumen Pengiriman Barang Subkon
Setiap subkon harus mempunyai dokumen pada saat proses pengiriman
barang, dokumen ini berfungsi sebagai data pengeluaran barang yang akan
dilaporkan Bea dan Cukai.
Ket : 001 = Untuk identitas no urut dokumen
CII = Untuk identitas PT.Chiyoda Integre Indonesia
01 = Untuk identitas nomor urut kontrak kerja
2018 = Untuk identitas tahun pendaftaran kontrak kerja, tahun 2018
53
6. Identitas Surat Jalan Subkon
Setiap penerimaan barang subkon harus menyerahkan nomor surat jalan
subkon, nomor surat jalan berfungsi sebagai histoty data penerimaan barang
subkon yang telah diterima oleh PT.Chiyoda, dan masing-masing surat jalan
mempunyai data yang berbeda sesuai dengan data yang dibuat oleh pihak
subkon.
Ket : SJ = Untuk identitas Surat Jalan
001 = Untuk identitas Nomor Urut Surat Jalan
54
3.7. Spesifikasi Program
A. Struktur Navigasi
Struktur navigasi website digunakan untuk menggambarkan secara garis
besar bagaimana isi dan susunan dari sebuah website secara menyeluruh.
Pembuatan navigasi website ini akan sangat membantu nantinya ketika akan
membuat rancangan saluruh halaman web.
Berikut susunan struktur navigasi yang penulis buat diantaranya
1. Struktur Navigasi Halaman EXIM
Data BarangData Barang
HomeHome
Form LoginForm Login
Data Kontrak kerja
Data Kontrak kerjaData SubkonData Subkon
Data Pengiriman
barang
Data Pengiriman
barang
Data Penerimaan
Barang
Data Penerimaan
BarangLogoutLogoutData UserData User
Tambah UserTambah User
DeleteDelete
EditEdit
DeleteDelete
EditEdit
Tambah Subkon
Tambah Subkon
DeleteDelete
EditEdit
Tambah Barang
Tambah Barang
DeleteDelete
EditEdit
Tambah Kontrak Kerja
Tambah Kontrak Kerja
DeleteDelete
EditEdit
DeleteDelete
EditEdit
Gambar III.5. Struktur Navigasi Halaman EXIM
55
2. Struktur Navigasi Halaman PPC
Laporan Penerimaan
barang
Laporan Penerimaan
barang
HomeHome
Form LoginForm Login
Laporan Pengiriman
barang
Laporan Pengiriman
barang
Input pengiriman
barang
Input pengiriman
barangNontifikasiNontifikasiData Kontrak
Kerja
Data Kontrak Kerja
Tambah pengiriman
barang
Tambah pengiriman
barang
Cetak invoiceCetak invoice
Cetak DOCetak DO
LogoutLogout
Gambar III.6. Struktur Navigasi Halaman PPC
3. Struktur Navigasi Halaman STKM1 ( Warehouse )
HomeHome
Form LoginForm Login
Validasi Penerimaan
barang
Validasi Penerimaan
barangLogoutLogout
Validasi Pengiriman
barang
Validasi Pengiriman
barang
Belum CekBelum Cek
Sudah CekSudah Cek
Belum CekBelum Cek
Sudah CekSudah Cek
Gambar III.7. Struktur Navigasi Halaman STKM1 ( Warehouse )
56
4. Struktur Navigasi Halaman Subkon
Data Invoice kontrak kerja
Data Invoice kontrak kerja
HomeHome
Form LoginForm Login
NontifikasiNontifikasiInput Surat Jalan
Input Surat Jalan LogoutLogout
Laporan Penerimaan
Barang
Laporan Penerimaan
Barang
Tambah Data surat jalan
Tambah Data surat jalan
Cetak Surat jalan
Cetak Surat jalan
Cetak InvoiceCetak Invoice
Gambar III.8. Struktur Navigasi Halaman Subkon
3.8. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimum
yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan sistem transaksi penjualan barang
elektronik.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) CPU
(a) Processor Intel® Pentium® Core 2 Duo
(b) RAM DDR2 4 GB
(c) Hard Disk 500 GB
57
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
b. Client
1) CPU
(a) Processor Intel® Pentium® 4
(b) RAM DDR2 1GB
(c) Hard Disk 20 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.
6)
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Server
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).
b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang
terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi Apache Server v2
(2) Aplikasi PHP Server v5
(3) Aplikasi MySQL Server v5
(4) Aplikasi phpMyAdmin v3
58
c. Aplikasi Web Lihatr seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
2. Client
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).
b. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
3.9. Implementasi
Implementasi rancangan antar muka pada system kontrol part subkon
berbasis web ini berdasarkan hasil rancangan antar muka.
1. Halaman Login user
Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
menggunakan modul-modul yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu-
menu yang sesuai dengan kategori admin tersebut akan ditampilkan.
Gambar III.9. Halaman Login User
59
2. Halaman Utama EXIM
Pada halaman ini EXIM dapat mengelola data user, data subkon, data
barang, data kontrak kerja, data pengiriman dan pengeluaran barang.
Gambar III.10. Halaman Utama EXIM
3. Halaman EXIM Input Data Subkon
Pada halaman ini user dapat mendaftarkan nama subkon baru yang akan
bekerjasama dengan PT.Chiyoda Integre Indonesia.
Gambar III.11. Halaman EXIM Input Data Subkon
60
4. Halaman EXIM Tampil Data Subkon
Pada halaman ini user dapat mengelola data subko, seperti tambah, hapus
dan ubah data subkon , serta dapat user dapat melihat jumlah data subkon
yang terdaftar.
Gambar III.12. Halaman EXIM Tampil Data Subkon
5. Halaman EXIM Tampil Data Barang
Pada halaman ini user dapat mengelola data barang subkon, seperti tambah,
Hapus dan ubah data barang subkon, serta user dapat melihat jumlah data
barang subkon yang telah terdaftar.
Gambar III.13. Halaman EXIM Tampil Data Barang Subkon
61
6. Halaman EXIM Input Kontrak Kerja Subkon
Pada halaman ini user dapat mendaftar kan nomor kontrak kerja yang akan
diproses dalam pembuatan kontrak kerja subkon.
Gambar III.14. Halaman EXIM Input Kontrak Kerja Subkon
7. Halaman PPC Input Data Pengiriman Barang Subkon
Pada halaman ini user dapat melakukan proses input data pengiriman
barang subkon.
Gambar III.15. Halaman PPC Input Data Pengiriman Barang Subkon
62
8. Halaman STKM1 ( warehose)
Pada halaman ini user dapat melakukan validasi data pengiriman dan
penerimaan barang subkon.
Gambar III.16. Halaman Data STKM1 (warehouse)
9. Halaman user subkon
Pada halaman ini user dapat mendaftarkan nomor surat jalan subkon dan
meng input data barang ,surat jalan subkon berfungsi sebagai bukti
penerimaan barang subkon pada PT.Chiyoda Integre Indonesia
Gambar III.17. Halaman Subkon Input Surat Jalan Subkon
63
3.10. Pengujian Unit
Pengujian terhadap website yang dibuat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
1. Pengujian Terhadap Form Login EXIM
Tabel III.7.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login EXIM
No. Skenario
pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
2. Username diisi
dan password tidak diisi atau
kosong kemudian
klik tombol login
Username: exim
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
3. Username tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Username:
(kosong)
Password: exim
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
4. Mengetikkan
salah satu kondisi salah pada
Username atau
password
kemudian klik
tombol login
Username:
exim(benar) Password:
001122 (salah)
Sistem akan
menolak akses user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”.
Sesuai
harapan Valid
5. Mengetikkan
Username dan
password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login
Username: exim
(benar)
Password: exim
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
kemudian
langsung
menampilkan
halaman EXIM
atau user.
Sesuai
harapan Valid
64
Tabel III.8.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login PPC
No. Skenario
pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
2. Username diisi
dan password
tidak diisi atau kosong kemudian
klik tombol login
Username: ppc
Password :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
3. Username tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Username:
(kosong)
Password: ppc
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
4. Mengetikkan
salah satu kondisi salah pada
Username atau
password
kemudian klik
tombol login
Username: ppc
(benar) Password:
001122 (salah)
Sistem akan
menolak akses user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”.
Sesuai
harapan Valid
5. Mengetikkan
Username dan
password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login
Username: ppc
(benar)
Password: ppc
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
kemudian
langsung
menampilkan
halaman PPC atau
user.
Sesuai
harapan Valid
65
Tabel III.9.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login STKM1 ( Warehouse )
No. Skenario
pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
2. Username diisi
dan password
tidak diisi atau kosong kemudian
klik tombol login
Username:
stkm1
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai harapan
Valid
3. Username tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Username:
(kosong)
Password:
stkm1
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
4. Mengetikkan
salah satu kondisi salah pada
Username atau
password
kemudian klik
tombol login
Username:
stkm1(benar) Password:
001122 (salah)
Sistem akan
menolak akses user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”.
Sesuai
harapan Valid
5. Mengetikkan
Username dan
password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login
Username:
stkm1 (benar)
Password:
stkm1 (benar)
Sistem menerima
akses login dan
kemudian
langsung
menampilkan
halaman STKM1
atau user.
Sesuai
harapan Valid
66
Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Subkon.
No. Skenario
pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian Kesimpulan
1. Username dan
password tidak
diisi kemudian
klik tombol login
Username :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
2. Username diisi
dan password
tidak diisi atau kosong kemudian
klik tombol login
Username:
subkon
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
user dan menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
3. Username tidak
diisi (kosong) dan
password diisi
kemudian klik
tombol login
Username:
(kosong)
Password:
subkon
Sistem akan
menolak akses
user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”
Sesuai
harapan Valid
4. Mengetikkan
salah satu kondisi salah pada
Username atau
password
kemudian klik
tombol login
Username:
subkon (benar) Password:
001122 (salah)
Sistem akan
menolak akses user dan
menampilkan
“Username dan
password tidak
dikenal”.
Sesuai
harapan Valid
5. Mengetikkan
Username dan
password dengan
data yang benar
kemudian klik
tombol login
Username:
subkon (benar)
Password: exim
(benar)
Sistem menerima
akses login dan
kemudian
langsung
menampilkan
halaman subkon
atau user.
Sesuai
harapan Valid