CHEST PAIN
Naufal FarisatriantoArifah Shabrina
Perasaan nyeri atau tidak enak yang mengganggu di
daerah dada dan seringkali merupakan rasa nyeri yang
diproyeksikan pada dinding dada.
Nyeri yang diproyeksikan pada dinding dada ialah rasa
sakit yang berasal dari rangsangan alat viseral dalam
rongga dada yang disalurkan melalui saraf pusat ke
dinding dada
Chest Pain
Type of Chest Pain
Kardiak
iskemik Non-iskemik
1. Angina2. Infark
miokard 3. Stenosis
aorta4. Kardiomiopat
i hipertrofi5. Vasospasme
koroner
1. Perikarditis2. Diseksi aorta3. Prolaps katup
mitral
Gastroesofageal Pulmo
GERDPerforasi esofagusGastritisUlkus peptik
PneumotorakEmboli paruPleuritisNeoplasm
Muskulo
KostokondritisFraktur igaRadikulopati kompresi
Dermato
Herpes zooster
Non-Kardiak
Onset Provocation Quality Severity Timing/Trauma ?
Associated symptoms ◦ Nausea/vomit, aktivitas terbatas, berdebar,
bengkak, sakit kepala, penurunan kesadaran ?
Anamnesis ( riw.penyakit sekarang)
Nyeri dada kardiak
Rasa tertekan atau nyeri substernal Menjalar ke aksila dan turun ke bawah
ke bagian dalam lengan terutama lebih sering ke lengan kiri
Menjalar ke epigasterium, leher, rahang, lidah, gigi, mastoid dengan atau tanpa nyeri dada substernal.
Pulmonal
• Sifatnya tajam dan seperti ditusuk • Bertambah nyeri bila batuk atau bernafas dalam • Berkurang bila menahan nafas atau sisi dada yang sakit
digerakan. • Nyeri berasal dari dinding dada, otot, iga, pleura perietalis,
saluran nafas besar, diafragma, mediastinum dan saraf interkostalis
Gastroesofageal
• Nyeri esofageal seperti terbakar, lokasinya ditengah, dapat menjalar ke punggung, bahu dan kadang – kadang ke bawah ke bagian dalam lengan sehingga dapat menyerupai nyeri angina.
Muskuloskeletal
• Nyeri biasanya timbul setelah aktivitas fisik • Nyeri dada dapat bertambah waktu bernafas dalam • Nyeri otot juga timbul pada gerakan yang berputar
Nyeri dada non kardiak
Street Drugs Herbal Medicines Over The counter Medicine Prescription medication Sexual Enhancement Drugs
History Illness
Diagnosis IMA Riwayat kesehatan/penyakit
◦ Rasa tidak nyaman/nyeri di dada◦ Nyeri yang menyebar ke lengan kiri bagian ulnar,
leher, rahang, regio interscapula◦ Nyeri epigastrik dengan gangguan
gastrointestinal◦ Mual, muntah, diaporesis, palpitasi, dyspnea
Diagnosis IMA Pemeriksaan Fisik
◦ Keadaan Umum: anxiuos, gelisah, fatigue◦ Kulit: dingin, pucat, diaphoresis◦ Kardiovaskuler: S3 dan S4 ada atau tidak ada,
disritmia, murmur, distensi vena jugularis,◦ Paru-paru: dispnea, takipnea◦ GI: Mual, muntah◦ Sirkulasi: denyut perifer reguler atau tidak, denyut
bergetar
Diagnosis IMA
Pemeriksaan Diagnostik◦ Perubahan pada EKG◦ Enzim Jantung
CK-MB Lactate Dehidrogenase Myoglobin Troponin T dan Troponin I
◦ Hemodinamik monitoring◦ Echocardiografi
PEN
ATA
LA
KS
AN
AA
N
TrombolitikDosis Terapi
Streptokinase
1,5 juta U dlm 30 – 60 mnt
Heparin iv 12 U/kg selama 24 – 48 jam
Alteplase (tPA)
Bolus 15 mg iv 0,75 mg/kg selama 60 mnt
Heparin iv 12 U/kg selama 24 – 48 jam
Reteplase 10 U + 10 U iv bolus diberikan selang 30 mnt
Heparin iv 12 U/kg selama 24 – 48 jam
Tenecteplase (TNK-tPA)
Bolus iv tunggal30 mg jk BB<6035 mg jk BB 60 - < 70
Heparin iv 12 U/kg selama 24 – 48 jam
Kontraindikasi absolut◦ Stroke hemoragik / iskemik◦ Kerusakan SSP & neoplasma◦ Operasi / trauma kepala berat
3minggu terakhir◦ Perdarahan sal. Cerna 1 bln
terakhir◦ Peny. Perdarahan◦ Diseksi aorta
Kontraindikasi relatif◦ TIA◦ Konsumsi antikoagulan oral◦ Hamil atau 1 minggu
postpartum◦ Resusitasi traumatik◦ Infektif endokarditis◦ Peny. Hati lanjut◦ Ulkus peptikum aktif◦ Hipertensi refrakter (sistol >
180)PCI dilakukan pd pasien dengan kontraindikasi trombolitik dan pada pasien dg onset 12 jam
Jejas endotel
Plak aterosklerosis
Plak ruptur
Agregasi trombosit
Aktivasi kaskade koagulasi
Pembentukan trombus
Nyeri dada
Infark
Remodelling miokard
statin
AspirinClopidogrel
GP IIb/III inh trombolitik
heparin
Nitrat,O2
ACEi
Morfin
BBCCB
Bed rest
Farmako terapi
Recommended