A. Tumbuhan lumut (bryophita)
Berwarna hijau karena memiliki klorofil.
Gametofit lebih donminan daripada
sporofit.
Hidup di tempat basah / lembap dan
terlindung dari cahaya matahari.
Pada permukaan luar tubuh terdapat
lapisan berlilin un tuk menahan masuknya
air.
Peralihan dari Thallophyta ke
Cormophyta.
1
2
3
4
5
6
7
89
1. Sporangium : tempat
dihasilkannya spora.
2. Seta : tangkai sporogonium.
3. Apofisis : ujung seta yang
melebar.
4. Kaliptra : tudung kotak spora.
5. Vaginula : kaki sporogonium.
6. Leave
7. Rizoid : struktur seperti akar.
8. Operkulum : tutup kotak spora.
9. Peristom : gigi yang melingkari
operkulum untuk mengeluarkan
spora dalam kotak spora.
a. Hepaticopsida (lumut Hati)
Memiliki ciri-ciri :
Generasi gametofit berupa talus danberbentuk lembaran-lembaran sepertihati.
Talus berwarna hijau dan percabanganmenggarbu.
Saprofit selalu tumbuh dan berkembangdi dalam gametofit betina.
b. Anthocerotopsida (lumut tanduk)
Memiliki ciri-ciri :
Generasi gametofit berupa talus dengan tepi
rata.
Sporofit tertancap didalam gametofit, tetapi
kapsul sporofit berada di luar talus berbentuk
seperti tanduk (horn)
Pangkal kapsul sporofit dilindungi oleh
involukrum.
Contoh anthocerotpsida, yaitu
anthoceros sp.
c. Bryopsida (lumut daun)
Memiliki ciri-ciri :
Generasi gametofit berupa talus yang
bentuknya seperti tumbuhan kecil.
Talusnya mempunyai batang semu tegak dan
lembaran daun yang tersusun spiral.
Sporofit tumbuh pada gametofitnya/ pada
tumbuhan lumut itu sendiri, serta bersifat
sebagai parasit terhadap gametofit.
Sebagai vegetasi perintis.
Mencegah erosi dan mampu menyerap air sehingga dapat menyediakan air pada musimkemarau.
Menyuburkan tanah.
Marchantia polymorpha untuk mengobatigangguan fungsi hati.
Sphagnum sp. Sebagai pengganti kapas danpengganti bahan bakar.
Sphagnum sp. Di daerah rawa akan membentuktanah gambut yang mampu menggemburkanmedia tanam dalam pot.
Pteridophyta (tumbuhan paku)
Daun muda menggulung
Umumnya hidup di daratan pada tempat yang
basah/lembap
Termasuk golongan cormophyta berspora
Mempunyai 4 struktur utama :
Lapisan pelindung sel
Embrio multiseluler
Kutikula
Sistem pembuluh angkut
Sporofit lebih dominan dari gametofit
Tumbuhan paku homospora
Tumbuhan paku heterospora
Paku peralihan
Psilophytinae
(paku purba)
Mempunyai
batang yang
beruas-ruas dan
berbuku-buku
nyata.
Pada batang
tumbuh daun-
daun kecil
berbentuk sisik.
Psilotum sp
Lycopodiinae (paku kawat)
Daun lycopodiinae berbentuk sisik dan tersebar pada batang
Spora yang dihasilkan tidak berflagela
Sporangium berkumpul membentuk strobilus di ujung batang /
cabang
Equisetinae (pakuekor kuda)
Batang berongga
Daun-daun kecilberbentuk sisiktumbuh pada bukubatang secaraberkarang.
Sporofil berbentukperisai dengansejumlah spongarium
Semua sporofittersusun dalamstrobilus (kerucut) pada ujung batang / cabang
Fillcinae (paku sejati)
Daun sempurna
Duduk daun pada batang membentuk sayap
Spongarium tersusun dalam bentuk sorus di
permukaan daun.
Paku kawat, sebagai tanaman hias, obat
batuk, obat sesak napas, dan obat bisul
Paku ekor kuda, sebagai obat sakit oto/
tulang dlm bentuk param,
Azolla pinnata dapat bersimbiosis dengan
algae anabaena azollae untuk mengikat
nitrogen di udara
Marsilea crenata sbg bhan syuran
Gleichenia linearis dpt dimanfaatkan sbg
pelindung tanaman persemaian.
TUMBUHAN PAKU JUGA ADA YANG
MERUGIKAN, MISALNYA SALVINIA SP. YANG
MERUGIKAN PERTANIAN KARENA MENJADI
GULMA BAGI TANAMAN PADI.