KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
BUDAYA DEMOKRASI
KELAS XI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN 2006
MEISYA SURYANI
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Standar Kompetensi
Menganalisis Budaya
Demokrasi Menuju
Masyarakat Madani
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menganalisis Budaya
Demokrasi Menuju
Masyarakat Madani
Mendiskripsikan pengertian dan prinsip budaya
demokrasi
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian demokrasi.
2. Mendeskripsikan macam-macam demokrasi.
3. Mendeskripsikan prinsip-prinsip demokrasi.
4. Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi.
5. Menn deskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi.
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Indikator
Tujuan Pembelajaran
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
1. Siswa Dapat Mendeskripsikan pengertian demokrasi.
2. Siswa Dapat Mendeskripsikan macam-macam demokrasi.
3. Siswa Dapat Mendeskripsikan prinsip-prinsip demokrasi.
4. Siswa Dapat Mendeskripsikan pengertian budaya demokrasi.
5. Siswa Dapat Menn deskripsikan prinsip-prinsip budaya demokrasi.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Pengertian Budaya Demokrasi
Istilah Budaya berasal dari dua kata, yaitu budi (akal) dan daya (kemampuan) yang berarti kemampuan akal manusia.
Istilah demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani “demokratia” terdiri dari dua kata, demos = rakyat dan kratos/ kratein = kekuatan/ pemerintahan.
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
International Commision of Jurist
demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak
untuk membuat keputusan-keputusan politik
diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil
yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada
mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
International Commision of Jurist
Abraham Lincoln
demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak
untuk membuat keputusan-keputusan politik
diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil
yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada
mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas.
demokrasi adalah pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
International Commision of Jurist
Abraham Lincoln
Giovanni Sartori
demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak
untuk membuat keputusan-keputusan politik
diselenggarakan oleh warga negara melalui wakil-wakil
yang dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada
mereka melalui suatu proses pemilihan yang bebas.
demokrasi adalah pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
memandang demokrasi sebagai suatu sistem di mana tak
seorangpun dapat memilih dirinya sendiri, tak seorangpun dapat menginvestasikan dia dengan
kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari
kekuasaan lain dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Prinsip Demokrasi
Adanya Jaminan Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Negara
Adanya Persamaan Kedudukan didepan Hukum
Adanya Kebebasan mengeluarkan Pendapat
Adanya Pengakuan Hak Politik Rakyat Adanya Pengawasan Adanya Pemilihan Umum yang
Bebas, Jujur dan Adil
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Prinsip Demokrasi
Prinsip Budaya Demokrasi
Adanya Jaminan Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi Negara
Adanya Persamaan Kedudukan didepan Hukum
Adanya Kebebasan mengeluarkan Pendapat
Adanya Pengakuan Hak Politik Rakyat Adanya Pengawasan Adanya Pemilihan Umum yang
Bebas, Jujur dan Adil
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Adanya Kebebasan Adanya Persamaan Adanya Solidaritas Adanya Toleransi Adanya Kejujuran Adanya Penalaran Adanya Keadaban
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Bentuk – Bentuk Pemerintahan
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
MONARKI
Pemerintahan yang di pegang oleh seseorang sebagai
pemimpintertinggi dan dijalankan untuk
kepentingan orang banyak
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
MONARKI
ARISTOKRASI
Pemerintahan yang di pegang oleh seseorang sebagai
pemimpintertinggi dan dijalankan untuk
kepentingan orang banyak
Pemerintahan yang dipegang oleh Sekelompok orang yang memimpinDan dijalankan untuk kepentingan
Rakyat banyak
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
MONARKI
ARISTOKRASI
DEMOKRASI
Pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat
banyak
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Kriteria Penyelenggara
Negara Yang Melaksanakan
Nilai-nilai Demokrasi
Pemerintah yang bertanggung jawab, bersih dan berdedikasi tinggi.
DPR mewakili semua golongan dan kepentingan, dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia.
Organisasi politik sistem dwipartai/multipartai serta organisasi massa yang diinginkan masyarakat.
Lembaga peradilan yang independen agar lebih menjamin hak asasi manusia secara adil.
Menjamin perubahan sosial secara damai terkendali melalui cara penyesuaian kebijaksanaan dan pembinaan oleh pemerintah.
Mengakui keanekaragaman sikap secara wajar hingga batas toleransi persatuan bangsa.
Menjamin tegaknya keadilan dan Pers yang bebas dan terbuka untuk umum.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat
Atas Dasar Prinsip Ideologi
Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya
Demokrasi LangsungDemokrasi Tidak Langsung
Demokrasi Konstitusional / liberalDemokrasi Rakyat
Demokrasi Formal (negara-negara liberal)
Demokrasi Material (negara-negara komunis)Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
NILAI DAN BUDAYA DEMOKRASI
Hendri B Mayo
Rusli Kalim
Zamroni
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
1. PENYELESAIAN PERTIKAIAN SECARA DAMAI / SUKA RELA
2. MENJAMIN PERUBAHAN SECARA DAMAI
3. PERGANTIAN PENGUASA SECARA TERATUR
4. PEMAKSAAN YANG SEDIKIT
5. PENGAKUAN DAN PENGHORMATAN TERHADAP KEANEKA RAGAMAN
6. PENEGAKAN KEADILAN
7. MEMAJUIKAN PENGETAHUAN
8. PENGAKUAN/PENGHORMATAN KEBEBASAN
Hendri B Mayo
Rusli Kalim
Zamroni
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
PERLUNYA KEPRIBADIAN YANG DEMOKRATIS :
1. INISIATIF
2. DISPOSISI
3. TOLERANSI
4. KECINTAAN TERHADAP KETERBUKAAN
5. KOMITMEN
6. TANGGUNG JAWAB
7. KERJA SAMA
Hendri B Mayo
Rusli Kalim
Zamroni
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
1. TOLERANSI
2. KEBEBASAN BERPENDAPAT
3. MEMAHAMI/MENGAKUI KEANEKA RAGAMAN
4. BEBAS BERKOMUNIKAS
5. MENJUNGJUNG NILAI DAN MARTABAT
6. BERDIRI SENDIRI
7. SALING MENGHARGAI
8. MAMPU MENAHAN DIRI
9. KEBERSAMAAN/KESEIMBANGAN
Hendri B Mayo
Rusli Kalim
Zamroni
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Demokratisasi
Merupakan proses dalam menuju kondisi-kondisi demokrasi.
Merupakan proses pendemokrasian segenap rakyat untuk turut serta dalam pemerintahan melalui wakil-wakilnya, dengan mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi warga negara.
Dapat menjadi jalan keluar dari otoritarianisme
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Cara langsung berarti rakyat secara langsung memilih wakil-wakilnya yang akan duduk di badan-badan perwakilan rakyat, contoh: pemilu di Indonesia untuk memilih anggota DPRD II, DPRD I, dan DPR.
Pemilihan umum dapat dilakukan dengan dua cara :
Cara bertingkat berarti rakya wakilnya (senat), kemudian wakilnya itulah yang akan memilih wakil rakyat yang akan duduk dibadan-badan perwakilan rakyat.
FILM
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Pemilihan Umum Sebagai Sarana Demokrasi
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Sistem Pemilu
Sistem Distrik
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Sistem distrik merupakan sistem
pemilu yang didasarkan kepada kesatuan geografis (mempunyai satu
wakil di parlemen). Sistem distrik sering dipakai dalam negara
yang mempunyai sistem dwi
partai/multi partai.
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Sistem Pemilu
Sistem Distrik
Sistem Propor-sional
Sistem perwakilan proporsional adalah
presentasi kursi di DPR dibagi kepada tiap-tiap partai politik,
sesuai dengan jumlah suara yang diperolehnya dalam
pemilihan umum, khusus di daerah pemilihan
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Sistem Pemilu
Sistem Distrik
Sistem Propor-sional
Sistem Gabung
an
Sistem gabungan merupakan sistem yang mengga-bungkan
sistem distrik dengan proporsional.
Sistem ini membagi wilayah negara dalam beberapa daerah pemilihan.
Sisa suara pemilih tidak hilang, melainkan diperhitungkan dengan
jumlah kursi yang belum dibagi (diterapkan di Indonesia sejak
pemilu tahun 1977 dalam memilih anggota DPR, DPRD I, dan DPRD
II).
Sistem ini disebut juga sistem proporsional berda-sarkan stelsel
daftar.
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Budaya demokrasi Pancasila, merupakan paham demokrasi yang berpedoman pada asas sila Pancasila
Menjunjung tinggi persamaan
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
Membudayakan sikap bijak dan adil
Membiasakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan
Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
EVALUASI
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUN
PENYUSUN
MEISYA SURYANIE-mail : [email protected]
KOMPETENSI TUJUAN dan INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
KOMPETENSIINTI
KOMPETENSIDASAR MATERI EVALUASI PENYUSUNKOMPETENSI TUJUAN dan
INDIKATOR MATERI EVALUASI PENYUSUN
Recommended