Halaman 1 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BUKU PANDUAN AKADEMIK
PROGRAM STUDI
TEKNIK KOMPUTER PROGRAM VOKASI (D3)
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Jln. Kampus STMIK-ASM Kekalik Mataram, 83125 Telp. 0370-628418, http://www.stmikmataram.ac.id
2018
Halaman 2 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan ke hadirat Allaw SWT Tuhan yang Maha Esa atas
terselesaikannya Buku Panduan Akademik Program Studi Teknik Komputer Sekolah
Tinggi Manajemen Informatika (STMIK) Mataram tahun akademik 2018/2019. Kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan buku panduan ini.
Oleh karena buku panduan ini merupakan sumber informasi akademik mengenai
Program Studi Teknik Komputer, maka telah sangat diupayakan agar di dalamnya
termuat berbagai informasi akademik mengenai Program Studi tersebut, terutama hal-
hal yang berkaitan dengan kurikulum sebagai panduan bagi mahasiswa dalam
pengambilan mata kuliah dengan maksud agar mahasiswa memperoleh gambaran
tentang isi mata kuliah yang akan ditempuh. Meskipun telah disusun dengan cermat,
tidak tertutup kemungkinan bahwa di dalam buku panduan ini masih terdapat sejumlah
kekeliruan, khususnya menyangkut aspek tipologi. Untuk itu segala kritik dan saran
diperlukan demi terwujudnya buku panduan yang lebih baik di waktu-waktu mendatang.
Kami sangat berharap agar buku panduan ini benar-benar bermanfaat bagi semua
pihak yang berkepentingan, khususnya bagi mahasiswa baru tahun akademik
2018/2019.
Mataram, September 2018
Ketua Program Studi,
Moh. Subli, S.ST., M.Kom.
Halaman 3 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
TIM PENYUSUN:
1. Ir. H. Lalu Darmawan Bakti, M.Sc., M.Kom.
2. Dwinita Arwidiyarti, S.Kom., M.Kom.
3. Maspaeni, S.Kom., M.Kom.
4. Moh. Subli, S.ST., M.Kom.
Halaman 4 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 6
A. Pengantar Tri Dharma Perguruan Tinggi........................................................ 6
B. Pengertian Pendidikan Tinggi ......................................................................... 9
C. Fungsi Dan Organisasi Pendidikan Tinggi.................................................... 10
BAB II P EMBINAAN PENDIDIKAN TINGGI ............................................................... 13
A. Umum ........................................................................................................... 13
B. Akademi ........................................................................................................... C. Kebebasan Akademik Dan Otonomi Keilmuan ............................................. 16
BAB III PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER ......................................... 18
A. Visi Program Studi Teknik Komputer ................................................................ B. Misi Program studi teknik komputer ................................................................. C. Tujuan Program studi teknik komputer ............................................................. D. Struktur Organisasi Program Studi ............................................................... 19
E. Kemampuan Lulusan Program Studi Teknik Komputer ................................ 22
BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER ................................ 25
A. Peta Jalan/Roadmap berdasarkan ranah keilmuan (Body of Knowledge) Teknik Komputer ..............................................................................................
B. Capaian Program - Program Outcome/Program Learning Outcome (PO/PLO) – D3 TK ...........................................................................................
C. Capaian Pembelajaran (Learning Outome) D3 Teknik Komputer .................... D. Pemetaan Capaian Pembelajaran (LO) dan Capaian Program (PO) untuk D3
Teknik Komputer adalah sebagai berikut: ....................................................... E. Distribusi Mata Kuliah Progam Studi Teknik Komputer ................................ 25
BAB V PERATURAN AKADEMIK ............................................................................... 37
A. U m u m ........................................................................................................ 37
B. Sistem Kredit Semester ................................................................................ 38
C. Tujuan Sistem Kredit Semester .................................................................... 39
D. Beban Studi Mahasiswa ............................................................................... 40
E. Tahun Akademik .......................................................................................... 40
F. Indeks Prestasi ............................................................................................. 40
G. Pembimbing Akademik (PA) ......................................................................... 41
H. Persyaratan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) .................................... 42
I. Mata Kuliah .................................................................................................. 43
J. Aturan Perkuliahan ....................................................................................... 43
K. Ujian Penilaian ............................................................................................. 45
L. Cuti Akademik .............................................................................................. 46
M. Aktif Kuliah Kembali ..................................................................................... 47
N. Kartu Hasil Studi (KHS) ................................................................................ 48
O. Wisuda ......................................................................................................... 48
Halaman 5 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
P. Ijazah / Diploma ............................................................................................ 48
Q. Transkrip ...................................................................................................... 48
R. Tata Tertib Ujian ........................................................................................... 48
S. Yudisium Dalam Rangka Wisuda Dan Predikat Kelulusan ........................... 50
BAB VI PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA ........................................................... 51
A. Ketentuan Umum ............................................................................................. B. Hak, Kewajiban dan Larangan Mahasiswa....................................................... C. Sanksi Disiplin ..................................................................................................
BAB VII PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN TUGAS AKHIR ....................... 58
A. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ............................................... 58
B. Syarat Mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) II : .................................... 59 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 57
Halaman 6 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB I PENDAHULUAN
Pengantar Tri Dharma Perguruan Tinggi
Pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang
diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik (mahasiswa) menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat
menerapkan, mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi
dan atau kesenian.
Pendidikan tinggi diyakini mampu menciptakan peluang bagi generasi muda
untuk mengembangkan estetika, etika dan keterampilan intelektual mereka
Pendidikan tinggi dipercayai untuk mempersiapkan lingkungan kampus
sehingga potensial dan faporable, untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan totalitas potensi peserta didik (mahasiswa).
Perguruan Tinggi Indonesia dinyatakan sebagai :
1. Pusat penyelenggara dan pengembangan pendidikan tinggi, serta pemeliharaan,
pembinaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
2. Suatu masyarakat umum yang bercita-cita luhur, masyarakat pendidikan yang
gemar belajar dan mengabdi kepada masyarakat, melaksanakan penelitian yang
bermanfaat, meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Anggota masyarakat dalam umur universitas (19 s/d 25) ditingkatkan
kesejahteraan oleh kegiatan pendidikan tinggi, baik melalui pengalaman belajar
maupun pengalaman sosial, selama mereka dalam studinya di Perguruan Tinggi.
Dengan demikian kegiatan pendidikan tinggi akan memperlihatkan
pengaruhnya dalam dunia kerja dan organisasi pemerintah serta masyarakat,
melalui anggota masyarakat terdidik yaitu alumni Perguruan Tinggi.
Perguruan Tinggi mempunyai peran sangat jelas dalam hal
meningkatkan kemauan dan kemampuan belajar serta kebijaksanaan dari anggota
masyarakat Perguruan Tinggi yang berkesempatan belajar di Perguruan Tinggi atau
kelulusan.
Halaman 7 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Melalui mahasiswa dan alumninya dan dari berbagai hasil penelitian dan
penerapannya, serta program-program pengabdian kepada masyarakat, pada
gilirannya Perguruan Tinggi berperan besar dalam pengembangan kemampuan
anggota masyarakat untuk membangun diri dan lingkungannya.
Sadar atau tidak, kemampuan berfikir rasional, kritis, obyektif, percaya diri
dan kemampuan dalam masyarakat terdidik untuk mendorong pembaharuan-
pembaharuan dalam masyarakat sebenarnya ditumbuhkan sebagian besar oleh
Perguruan Tinggi.
Sudah tentu perkiraan analitik tersebut hanya benar, bila Perguruan Tinggi
benar-benar memiliki kemampuan menjalankan fungsinya mencerdaskan anggota
masyarakat umum dalam arti mengembangkan totalitas kemampuan mereka
(moral, intelektual, keterampilan dan fisik).
Pendidikan tinggi Indonesia merumuskan tujuan sebagai berikut :
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki
kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau
kesenian.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional.
Perguruan Tinggi sebagai satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi, mengelola kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut diatas selalu
berpedoman kepada :
1. Tujuan pendidikan nasional
2. Kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan
3. Kepentingan masyarakat, serta memperlihatkan minat, kemampuan dan
prakarsa pribadi.
Berbeda dengan cara pencapaian tujuan pendidikan, pengajaran di sekolah
menengah, tujuan pendidikan dicapai melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu :
1. Pendidikan Pengajaran dan Pelatihan
2. Penelitian baik murni maupun terapan
Halaman 8 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
3. Pengabdian kepada masyarakat dalam arti penelitian dan ilmu yang diasuh pada
Perguruan Tinggi tersebut secara bermanfaat kepada masyarakat langsung dan
seketika.
4. Implementasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi menganut asas :
a. Mengembangkan totalitas kemampuan mahasiswa. Ini berarti seluruh program
yang diasuh Perguruan Tinggi harus jelas perannya dalam menunjang dan
memupuk kepribadian, kemampuan intlektual, keterampilan dan fisik mahasiswa.
b. Diversifikasi program dan proses belajar mengajar. Dalam kaitan ini Perguruan
Tinggi harus memprogramkan berbagai jenis keahlian dan memproses
pendidikan, pengajaran dan pelatihannya dalam berbagai macam metode dan
teknologinya.
c. Demokratisasi dalam saringan masuk dan sistem pengajarannya, Perguruan
Tinggi menurut asas ini tidak boleh membedakan ras, agama, kemampuan
akademik. Sistem pengajaran harus menghormati bakat, minat dan kepercayaan
mahasiswa yang maju dan membantu mahasiswa yang lemah.
d. Menjembatani perkembangan iptek dan kesenian dengan kebutuhan
masyarakat. Dalam hal ini perkembangan iptek dan kesenian yang terjadi
Perguruan Tinggi harus segera dinikmati oleh masyarakat bagi kesejahteraan
masyarakat dan bangsa, dengan keahlian Perguruan Tinggi turut mempengaruhi
pemerintah secara cepat.
e. Mengembangkan program yang berorientasi kemasa depan dan mengindahkan
kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Hal semata ditujukan kepada
kepentingan masa depan tetapi perlu memperlihatkan manfaatnya hari ini bagi
masyarakat bangsa dan negara.
Melaksanakan tujuan, asas dan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
menyebabkan perlunya dosen, mahasiswa, tenaga administrasi Perguruan Tinggi
memilih dan menentukan metodologi dan Teknologi Proses Belajar Mengajar
(PBM), kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang tepat melalui
syarat :
1. Pedagogis
Halaman 9 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
2. Akademis
3. Administratif
Di bidang Pengajaran Perguruan Tinggi menerapkan metode dan gaya
pengajuan bahan ajar yang bersifat komunikasi dua arah, dialogis-kritis. Pola
Pengajaran beranjak dari pemecahan masalah dengan dialog kreatif. Transfer iptek
dan kesenian di Perguruan Tinggi harus bersifaf transformatik. Tingkat keaktifan
mahasiswa harus diberi peluang lebih besar, karena sikap kritis, obyektif dan
percaya diri hanya mungkin tumbuh bila berperan sebagai fasilitator ketimbang
instruktur. Orientasi pelaksanaan tugas di Perguruan Tinggi memberi perhatian
tersendiri terhadap pengembangan kualitas diri mahasiswa disamping penguasaan
iptek dan kesenian.
Bervariasinya bentuk dan ragam kegiatan pengasuhan berpengalaman
belajar (learning experiences) dan pegalaman sosial (social experiences) di kampus
Perguruan Tinggi dengan segala kaidah - kaidahnya menyebabkan perlunya
seseorang mahasiswa baru, mengenal, memahami dan mengetahui secara baik
dan benar sistem dan pola kehidupan kampus yang dimasukinya karena ia akan
hidup dalam masyarakat kampus akademi selama 3 sampai 4 tahun. Untuk tujuan
itu Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) menerbitkan Buku
Panduan Akademik Program Studi Teknik Komputer.
Pengertian Pendidikan Tinggi
Penyelenggaraan Perguruan Tinggi di Indonesia diatur dalam Undang - Undang
No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
Pengertian beberapa istilah Pendidikan Tinggi berdasarkan peraturan
perundang - undangan tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan adalah usaha untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi perannya di masa yang akan
datang.
2. Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan Bangsa
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang 1945
Halaman 10 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
3. Sistem Pendidikan Nasional adalah suatu keseluruhan yang terpadu dari
semua satuan dan kegiatan pendidikan yang berkaitan satu dengan yang lainnya
untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
4. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
5. Tenaga Pendidik adalah anggota masyarakat yang bertugas membimbing,
mengajar dan atau melatih peserta didik.
6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar.
7. Pendidikan Tinggi adalah pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dari pada
Pendidikan Menengah dijalur pendidikan sekolah.
8. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi.
9. Pendidikan Akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada
penguasaan ilmu pengetahuannya dan pengembangannya.
10. Pendidikan Profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada
kesiapan penerapan keahlian tertentu.
11. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat
dengan tugas utama mengajar
12. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Perguruan
Tinggi tertentu.
13. Sekolah Tinggi adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu rumpun
Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, sekolah
tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.
Fungsi Dan Organisasi Pendidikan Tinggi
1. Tri Dharma Perguruan Tinggi
Halaman 11 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Perguruan Tinggi merupakan pendidikan tinggi dan penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat atau yang lazim dikenal Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
a. Pendidikan tinggi merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia
terdidik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan tinggi.
b. Penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan
empiris, teori, metodologi, model atau informasi baru yang memperkaya
ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian.
c. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan
masyarakat.
2. Jenis Pendidikan Tinggi.
Pendidikan tinggi terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan
vokasi/profesional:
a. Pendidikan akademik mengutamakan peningkatan mutu dan memperluas
wawasan dan pengetahuan dan diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi,
Institut dan Universitas.
b. Pendidikan vokasi/profesional mengutamakan peningkatan kemampuan
penerapan ilmu pengetahuan dan diselenggarakan oleh akademik
Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut dan Universitas.
3. Bentuk Perguruan Tinggi.
Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi disebut
Perguruan Tinggi yang dapat membentuk Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi,
Institut atau Universitas.
a. Akademi menyelenggarakan Program Pendidikan vokasi/profesional
diarahkan pada penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian
tertentu.
b. Politeknik menyelenggarakan Program Pendidikan vokasi/profesional
dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus.
Halaman 12 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
c. Sekolah Tinggi menyelenggarakan Program Pendidikan akademik dan atau
vokasi/profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.
d. Institut menyelenggarakan Program Pendidikan akademik dan atau
kesenian yang sejenis.
e. Universitas menyelenggarakan Program Pendidikan akademik atau
vokasi/profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan teknologi dan
atau kesenian tertentu.
Halaman 13 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB II
PEMBINAAN PENDIDIKAN TINGGI
A. Umum
Pendidikan tinggi diselenggarakan melalui kuliah, yaitu kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan melalui interaksi dosen dan mahasiswa secara tatap muka
baik di dalam kelas, laboratorium maupun di lapangan.
Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dapat diadakan seminar,
simposium, diskusi panel, lokakarya, praktikum dan kegiatan ilmiah lain.
Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan sistematis mempelajari
suatu topik khusus dibawah pimpinan seseorang yang ahli dan berwewenang dalam
bidang tersebut.
Simposium merupakan pertemuan terbuka dengan beberapa pembicara
yang menyampaikan ceramah pendek mengenai aspek yang akan berbeda tetapi
saling berkaitan tentang suatu masalah.
Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh
sekelompok orang dihadapan sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Lokakarya merupakan pertemuan yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan peserta dengan menggunakan berbagai jenis metode
pertemuan ilmiah.
1. Kurikulum Perguruan Tinggi
Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan atas dasar kurikulum yang
disusun oleh masing-masing Perguruan Tinggi sesuai dengan sasaran program
studi.
Program studi merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik
dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum.
Perguruan Tinggi mengembangkan kurikulumnya berpedoman pada
kurikulum yang berlaku secara nasional dan kurikulum muatan lokal.
2. Gelar Akademik dan Vokasi / Profesional
Halaman 14 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Lulusan pendidikan akademik diberi hak menggunakan gelar akademik
(Sarjana, Magister dan Doktor)
Lulusan Pendidikan Vokasi/Profesional, diberi hak untuk menggunakan
sebutan Ahli Pratama bagi lulusan Diploma I, Ahli Muda bagi lulusan Program
Diploma II, Ahli Madya bagi lulusan Program Diploma III dan Sarjana Sains
Terapan bagi lulusan Program Diploma IV
3. Senat Perguruan Tinggi
Senat Perguruan Tinggi merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi
pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
4. Bidang Penelitian
Pada Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional
dapat diselenggarakan penelitian sebagai bagian dari program kegiatan
pendidikannya. Kegiatan penelitian pada Akademi dapat diselenggarakan di
Laboratorium atau pusat penelitian.
B. Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi menyelenggarakan pendidikan Akademik. Persyaratan
penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Tinggi diatur oleh Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia
1. Organisasi Sekolah Tinggi
Organisasi Sekolah Tinggi terdiri atas :
a. Unsur Pimpinan: Ketua dan Wakil Ketua
b. Senat Sekolah Tinggi
c. Unsur Pelaksana Sekolah Tinggi: Jurusan/Program Studi, Laboratorium, atau
studio, kelompok dosen dan pusat penelitian dan pengabdian kepada
Masyarakat.
d. Unsur pelaksana administratif atau bagian.
e. Unsur Penunjang : Unit Pelaksana Tehnis
Organisasi Sekolah Tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dapat
disesuaikan berdasarkan keperluan dan kemampuan Sekolah Tinggi yang
bersangkutan.
Halaman 15 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
2. Pimpinan Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil
Ketua terdiri atas Wakil Ketua Bidang Akademik, Wakil Ketua Bidang Administrasi
Umum dan Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan.
3. Tugas Ketua Sekolah Tinggi
Ketua memimpin dan menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa,
tenaga administratif, dan administrasi akademi bersangkutan serta hubungannya
dengan lingkungan.
Bila Ketua berhalangan tidak tetap, Wakil Ketua bidang Akademik
bertindak sebagai Pelaksana Harian Ketua.
4. Senat Sekolah Tinggi dan Tugasnya.
Senat Sekolah Tinggi merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi
pada Sekolah Tinggi bersangkutan. Senat Sekolah Tinggi mempunyai tugas pokok
sebagai berikut :
a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan akademik;
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta
kepribadian civitas akademika;
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan tinggi;
d. Memberikan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah Tinggi yang diajukan oleh Pimpinan Sekolah Tinggi;
e. Menilai pertanggujawaban Pimpinan Sekolah Tinggi atas pelaksanaan
kebijakan yang telah ditetapkan;
f. Merumuskan norma dan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan Sekolah Tinggi yang
bersangkutan;
g. Memberikan pertimbangan kepada penyelenggara Sekolah Tinggi berkenaan
dengan calon-calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Ketua Sekolah
Tinggi dan Dosen yang dicalonkan memangku jabatan akademik diatas Lektor.
h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi civitas akademika.
Halaman 16 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
5. Jurusan di Lingkungan Sekolah Tinggi
Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan
pendidikan akademik dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau kesenian tertentu.
6. Program Studi Pada Sekolah Tinggi
Penyelenggara Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi .
Ketua Program Studi bertanggungjawab kepada Pimpinan Satuan
Pelaksana Akademik yang membawahinya .
Ketua Program Studi diangkat oleh Pimpinan Perguruan Tinggi atas usul
Pimpinan satuan pelaksana akademik yang membawahinya. Masa jabatan Ketua
Program Studi adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali.
C. Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan
1. Otonomi keilmuan
Otonomi Keilmuan adalah merupakan kegiatan Keilmuan yang
berpedoman pada norma dan kaidah keilmuan yang harus ditaati oleh para
anggota civitas akademika.
Pada hakikatnya otonomi keilmuan berarti para ilmuan dan calon ilmuwan
dalam melaksanakan kegiatan keilmuannya dituntut selalu berpedoman pada
norma secara taat.
2. Kebebasan Akademik
Kebebasan Akademik merupakan kebebasan yang dimiliki anggota
civitas akademika, untuk secara bertanggungjawab dan mandiri. Kebebasan
Akademik merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika, untuk
melaksanakan kegiatan akademik yang terkait dengan pendidikan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebebasan akademik
merupakan kebebasan yang dimiliki anggota civitas akademika, untuk
Halaman 17 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
melaksanakan pengajaran ilmu kepada dan antara sesama warganya serta
melakukan studi, penelitian, pembahasan, dan penerbitan ilmiah.
Pimpinan Perguruan Tinggi mengupayakan dan menjamin agar setiap
anggota civitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dalam
rangka pelaksanaan tugas dan fungsi secara mandiri sesuai dengan aspirasi
pribadi dan dilandasi oleh norma dan kaidah keilmuan.
3. Kebebasan Mimbar Akademik
Kebebasan Mimbar Akademik berlaku sebagai bagian kebebasan
akademik yang memungkinkan Dosen menyampaikan pikiran dan pendapat di
Perguruan Tinggi yang bersangkutan atau ditempat lain yang diberi fungsi
sementara sebagai Kampus Perguruan Tinggi sesuai dengan kaidah keilmuan.
Kebebasan Mimbar Akademik merupakan hak dan tanggungjawab
seseorang yang mewakili wewenang dan wibawa keilmuan guna mengutarakan
pikiran dan pendapatnya dari mimbar akademik.
Halaman 18 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB III
PROFIL PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
A. Visi Program Studi Teknik Komputer
Menjadi Program Studi yang unggul dalam merancang dan mengembangkan
perangkat berbasis digital pada tahun 2030 secara nasional yang menghasilkan
lulusan yang profesional, berdaya saing dan berakhlak mulia.
B. Misi Program Studi Teknik Komputer
a. Menyelenggarakan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat berbasis teknologi informasi.
b. Mengembangkan lulusan profesional yang menguasai dan mampu merancang
dan mengembangkan perangkat berbasis digital yang berdaya saing sesuai
dengan kebutuhan stakeholder.
c. Mengembangkan lulusan yang memiliki etika profesi dan berahlak mulia dalam
bidang Teknologi informasi.
d. Menjalin Kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta baik
dalam dan luar negeri.
C. Tujuan Program Studi Teknik Komputer
a. Mewujudkan Program Studi Teknik Komputer yang unggul dan berdaya saing
secara nasional pada tahun 2030.
b. Mewujudkan proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat berbasis teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
c. Menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan keilmuan dan keterampilan
dalam bidang perancangan dan pengembangan perangkat berbasis digital
sesuai dengan kebutuhan stakeholder.
d. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan keahlian berkarya dan mandiri
dalam bidang perancangan dan pengembangan perangkat berbasis digital.
e. Menghasilkan lulusan yang mampu merancang dan mengembangkan karya-
karya inovatif, tanggap terhadap maslah perancangan dan pengembangan
Halaman 19 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
perangkat berbasis digital serta dapat memberikan solusi terhadap masalah
perangkat berbasis digital di masyarakat.
f. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan perangkat berbasis digital
di masayarakat.
g. Menghasilkan lulusan yang memiliki etika profesi, keperibadian, integritas dan
berakhlak mulia.
h. Mengembangkan Kerjasama dengan berbagai pihak dengan instansi pemerintah
dan swasta baik dalam dan luar negeri.
D. Struktur Organisasi Program Studi
Program studi teknik komputer dipimpin oleh seorang Ketua Program Studi
yang dibantu oleh Sekretaris Program Studi, yang secara fungsional bertanggung
jawab kepada Ketua STMIK Mataram:
STRUKTUR ORGANISASI PS TEKNIK KOMPUTER
Ka. Lab.Jaringan
.
Ka. Lab. Aplikasi
Dosen
Mahasiswa
Sekretaris Program Studi
Ketua Program Studi
Halaman 20 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Struktur organisasi Program Studi Teknik Komputer terdiri atas unsur
pimpinan yaitu Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi, yang dipilih
dari kalangan dosen dan bertangungjawab langsung kepada Ketua STMIK
Mataram. Dalam pelaksanaan tugas harian sebagai penanggung jawab
pelaksana program pendidikan, Ketua Program Studi memberi laporan kepada
Wakil Ketua I Bidang Akademik. Ketua Program Studi dapat melakukan
koordinasi langsung ke setiap Wakil Ketua dan Kepala Bagian organisasi STMIK
Mataram sesuai dengan bidang masing-masing untuk kepentingan pengelolaan
Program Studi.
Program Studi telah dikelola dengan baik sesuai dengan ketentuan dan
prosedur, baik pada tatanan strategis, maupun operasional. Namun demikian,
jika dipertimbangkan akan peningkatan penerimaan mahasiswa baru pertahun,
maka perlu dipertimbangkan penyesuaian struktur organisasi, personil, dan
mekanisme tata-pamong (governance).
Personalia, Fungsi dan Tugas Pokoknya
Disamping itu pada Program Studi terdapat unsur pelaksana yang terbagi
dua bagian yakni staf akademik (tenaga kependidikan) dan staf laboratorium,
dimana masing-masing bagian ini mempunyai job description untuk memperjelas
tugas dan kewajiban masing-masing untuk kemudian dipertanggungjawabkan
pada pimpinan. Adapun penetapan job description adalah:
a. Tugas dan fungsi Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi
1) Bertanggungjawab kepada Ketua STMIK Mataram.
2) Berkoordinasi/melaporkan kegiatan Program Studi kepada Wakil Ketua I
Bidang Akademik.
3) Merencanakan, merancang dan menyusun kurikulum dan
penyempurnaannya di Program Studi.
4) Menyusun distribusi mata kuliah di Program Studi.
5) Menyusun dan melaksanakan konversi mata kuliah bagi mahasiswa
yang pindah/transfer dari program studi lain, dengan berkoordinasi
dengan Bagian Administrasi Akademik.
Halaman 21 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
6) Merencanakan dan menetapkan pelaksanan PBM.
7) Menetapkan dosen pembina mata kuliah setiap semester.
8) Menetapkan jadwal perkuliahan, jadwal ujian tengah dan akhir semester.
9) Menetapkan dosen pembimbing akademik.
10) Memproses dan menyiapkan Surat Keputusan (SK) Dosen Pengajar
setiap semester di Program Studi.
11) Melakukan evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
proses belajar mengajar (PBM) setiap bulan dan setiap semester di
Program Studi.
12) Memprogramkan dan melaksanakan pembinaan dosen melalui kegiatan
pelatihan, magang dan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di
Program Studi.
13) Merencanakan dan menetapkan pelaksanaan yudicium dan
berkoordinasi dengan Bagian Administrasi Akademik.
b. Tugas dan fungsi Staf Akademik (Tenaga kependidikan) Program Studi
1) Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi Teknik Komputer.
2) Membantu Ketua dan Sekretaris Program Studi dalam bidang Akademik
dan Administrasi.
3) Membantu Ketua dan Sekretaris Program Studi terkait kegiatan teknis
proses belajar mengajar.
4) Membantu Ketua dan Sekretaris Program Studi mengecek kehadiran
dosen mengajar.
c. Tugas dan fungsi Staf Laboratorium Program Studi
1) Bertanggung jawab kepada Ketua Program studi teknik komputer.
2) Membantu Ketua Program Studi dalam kegiatan praktek laboratorium
mahasiswa jurusan Teknik Komputer
3) Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan praktek laboratorium.
4) Melakukan koordinasi dengan pihak Laboratorium STMIK Mataram.
Halaman 22 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
E. Kemampuan Lulusan Program Studi Teknik Komputer
Lulusan yang ingin dihasilkan Program studi D3 teknik komputer STMIK
Mataram adalah calon-calon tenaga kerja yang berjiwa Pancasila, mempunyai
kemampuan akademik dan profesional, mampu melaksanakan tugasnya dalam
mengisi tuntutan lapangan kerja dengan kompetensi dalam bidang keterampilan
pelayanan informasi dan teknologi untuk Lembaga Pemerintah maupun Swasta.
Tujuan tersebut dapat diwujudkan melalui perencanaan dan
penyelenggaraan Program Pendidikan yang meliputi:
1. Rancangan Kurikulum berorientasi kepada keperluan nyata akan tenaga ahli
profesional berdasarkan kompetensi sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
sehingga mahasiswa dibekali dengan keahlian profesional yang cakap,
produktif, berinisiatif dan penuh daya kreasi.
2. Pelaksanaan Kurikulum yang berorientasi kepada kepentingan peserta didik
memprioritaskan pendidikan tenaga ahli dibidang Informasi dan Teknologi
secara siap latih sehingga memungkinkan mahasiswa belajar lebih lanjut, atau
memasuki lapangan kerja.
3. Pelatihan dibidang keterampilan Informasi dan Teknologi yang bersifat program
jangka pendek dengan pembekalan keterampilan praktis sebagai bagian dari
program studi teknik komputer.
4. Kegiatan konsultasi dan bantuan teknik di bidang Informasi dan Teknologi
dalam dunia usaha di Indonesia serta pelayanan penempatan lulusan, di
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan.
5. Penelitian terapan sebagai upaya mengembangkan kegiatan pendidikan dan
latihan untuk kepentingan Program studi teknik komputer dan STMIK Mataram
maupun atas permintaan masyarakat.
6. Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi dan berorientasi pada
kebutuhan riil pekerjaan melalui program pengajaran pada berbagai
kompetensi.
Adapun kompetensi yang dimiliki oleh lulusan program studi diploma tiga
Teknik Komputer STMIK Mataram adalah sebagai berikut:
Halaman 23 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
1. Kompetensi Utama Lulusan
a. Mampu menerapkan etika, kepribadian dan akhlak mulia yang didasarkan
pada iman dan taqwa.
b. Mampu menerapkan keahlian dan keterampilan dalam bidang perancangan
dan pengembangan perangkat berbasis digital yang berdaya saing sesuai
kebutuhan stakeholder.
c. Mampu menerapkan keahlian berkarya dan mandiri dalam bidang
perancangan dan pengembangan perangkat berbasis digital sesuai
perkembangan teknologi informasi.
d. Mampu merancang, mendesain dan mengaplikasikan pernagkat berbasis
digital sesuai kebutuhan stakeholder.
e. Mampu mengembangkan karya-karya inovatif di bidang perancangan dan
pengembangan perangkat berbasis digital yang berdaya guna dan berhasil
guna untuk peningkatan mutu kehidupan masyarakat.
2. Kompetensi Pendukung
a. Mampu membangun wirausaha mandiri dengan memanfaatkan teknologi
informasi (technopreneurship) sesuai potensi lokal daerah.
b. Mampu merancang, membuat dan mengimplementasikan pernagkat
berbasis digital dalam bidang pendidikan, perkantoran dan bisnis.
3. Kompetensi Lainnya
a. Memiliki kepribadian yang baik, etika dan akhlak yang mulia.
b. Memiliki kemampuan yang kompeten dalam bidang perancangan dan
pengembangan perangkat berbasis digital.
Halaman 25 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB IV
KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER
A. Peta Jalan/Roadmap berdasarkan ranah keilmuan (Body of Knowledge)
Teknik Komputer
Roadmap ini adalah roadmap bidang Teknik Komputer untuk jenjang D3,
yang dibuat berdasarkan: a. Ranah Topik (Topic Area), b. Ranah Keilmuan, c.
Bidang Kajian/Area of Knowledge/Body of Knowledge). Untuk Mata Kuliah Terkait
tidak dimasukkan kedalam gambar ini. Bidang ilmu lain yang terkait dengan ilmu
komputer/informatika akan dikembangkan pada versi berikutnya dari dokument ini.
Gambar Roadmap Ranah Keilmuan Teknik Komputer
Halaman 26 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Untuk PS DIII Teknik Komputer, ranah topik pada roadmap disusun
berdasarkan kesepakatan tim penyusun KKNI APTIKOM yang berlaku untuk
seluruh program studi di bawah APTIKOM. Untuk PS DIII Teknik Komputer memiliki
10 ranah topik, yaitu Pembentukan Karakter, Matematika dan Statistik, Ilmu
Alamiah Dasar, Algoritma dan Pemrograman, Sistem Cerdas, Rekayasa Perangkat
Lunak, Arsitektur Komputer, Sistem Terdistribusi, Elektronika dan Sistem Tertanam
dan Kecakapan Hidup. Khusus untuk pembentukan karakter, tidak diuraikan pada
gambar karena sudah diuraikan pada bagian lain yang berlaku sama untuk seluruh
program studi. Ranah Keilmuan (Bidang Kajian/Area of Knowledge/Body of
Knowledge) ini disusun berdasarkan ACM-IEEE 2013.
B. Capaian Program - Program Outcome/Program Learning Outcome (PO/PLO) –
D3 TK
Berdasarkan capaian program secara umum (Generic Program Outcome)
hasil kesepakatan tim perumus KKNI APTIKOM, maka berikut ini diuraikan
deskripsi spesifik masing-masing program outcomes khusus untuk program studi
DIII Teknik Komputer sebagai berikut :
Tabel 1. Capaian Program Program Studi D3 Teknik Komputer
Halaman 27 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
C. Capaian Pembelajaran (Learning Outome) D3 Teknik Komputer
Matakuliah yang terkait berdasarkan masing-masing ranah topik dapat
dilihat pada tabel 2 berikut :
Tabel 2. Mata Kuliah Terkiat dengan Ranah Topik
Halaman 28 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Capaian pembelajaran Program Studi Teknik Komputer untuk memenuhi
kualifikasi lulusan Sarjana Program Studi Teknik Komputer sesuai KKNI level 5
dengan merujuk pada capaian pembelajaran yang direkomendasikan oleh
APTIKOM level 5 dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
Halaman 29 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Tabel 3. Capaian pembelajaran untuk memenuhi kualifikasi lulusan D3 Teknik
Komputer
Halaman 31 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Jumlah Capaian Pembelajaran Per Aspek Kompetensi Program Studi D3 Teknik
Komputer seperti pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Jumlah capaian pembelajaran per aspek
Halaman 32 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
D. Pemetaan Capaian Pembelajaran (LO) dan Capaian Program (PO) untuk D3
Teknik Komputer adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Ranah Topik dan Kaitannya dengan Capaian Program
Halaman 36 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
E. Distribusi Mata Kuliah Progam Studi Teknik Komputer Tabel 6. Distribusi Mata Kuliah
Semester 1 Semester 2
No. Kode Mata Kuliah SKS
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 10101 Pendidikan Pancasilan 2
1 10201 Bahasa Inggris 2 2
2 30101 Elektronika Dasar 3
2 10201 Pemrograman Berorientasi Objek 2
3 30102 Kalkulus 3
3 10202 Pendidikan Kewarganegaraan 2
4 10102 Bahasa Inggris 1 2
4 10402 Sistem Basis Data 2
5 30103 Algoritma dan Pemrograman 3
5 31102 Sistem Digital 3
6 30104 Pengantar Teknologi Informasi 2
6 10202 Aljabar Linear 3
7 10103 Bahasa Indonesia 2
7 10203 Matematika Diskrit 2
8 30105 Fisika 2
8 31001 Komunikasi Data 3
9 30106 KKPI 2
9 10203 Statistik dan Probabilitas 3
10 30107 Pengembangan Diri 2
10 10405 Praktikum SBD 2
Jumlah SKS 23
Jumlah SKS 24
Semester 3
Semester 4
No. Kode Mata Kuliah SKS
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 31103 Antarmuka Periferal (Interface) 2
2 10302 Struktur Data 3
1 30503 Instalasi & Troubleshooting Komputer 3
3 31007 Jaringan Komputer 3
2 31003 Mikroprocessor 3
4 10106 Pendidikan Agama 2
3 31004 Keamanan Komputer 3
5 30501 Sistem Operasi 2
4 31103 Desain Web 2
6 30303 Pemrograman Visual I 2
5 10601 Sistem Tertanam 2
7 30502 Rangkaian Logika 2
6 31706 Pemrograman Visual II 2
8 31104 Interaksi Manusia & Komputer 2
7 31003 Jaringan Komputer Lanjut 2
9 30502 Organisasi Komputer 2
8 31005 Protokol dan Keamanan Jaringan 3
Jumlah SKS 20
Jumlah SKS 20
Semester 5
Semester 6
No. Kode Mata Kuliah SKS
No. Kode Mata Kuliah SKS
1 10602 Etika Profsi IT 2
1 10609 Praktek Kerja Lapangan 2 2
2 10604 Technopreneurship 2
2 10610 Tugas Akhir 4
3 10606 Riset Teknologi Informasi 3
Jumlah SKS 6
4 10607 Praktek Kerja Lapangan 1 2
5 10608 E-Commerce 3
6 31103 Pemrograman Web 3
7 31006 Jaringan Nirkabel 2
8 31007 Administrasi Sistem & Jaringan 2
9 30804 Aplikasi Berbasis Jaringan 2
Jumlah SKS 21
Total SKS TK 114
Halaman 37 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB V
PERATURAN AKADEMIK
A. U m u m
1. Azas
STMIK Mataram berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mendidik dan menghasilkan lulusan yang berjiwa Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945, mempunyai integritas keperibadian yang tinggi,
terbuka mempunyai tanggung jawab moral, tanggap terhadap perubahan
ilmu dan tehnologi serta mampu mengamalkan keahlian menurut
propesinya bagi kepentingan masyarakat.
b. Tujuan Khusus
Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, STMIK Mataram
merupakan lembaga pendidikan dan Pengajaran Tinggi yang diharapkan
dapat mampu menilai, bersikap dan memiliki pengetahuan, kecerdasan,
keterampilan serta kemampuan sebagai tenaga pembangunan sesuai
dengan disiplin ilmunya.
1) Mampu berdiri sendiri dan peka terhadap perubahan ilmu dan
tehnologi.
2) Mampu mengisi jabatan-jabatan dan dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik di bidang Informatika dan Komputer.
3) Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan
memajukan tempatnya bekerja.
4) Mampu mengamati dan menganalisa suatu masalah serta
mengamalkan ilmu pengetahuannya untuk melaksanakan praktek
dibidang informatika dan komputer.
Halaman 38 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
3. Fungsi dan Peran
a. STMIK Mataram berfungsi sebagai wadah untuk mendidik mahasiswa
memperoleh ilmu pengetahuan dalam bidang informatika dan komputer
serta bertanggung jawab untuk mengembangkan sumber daya manusia
sesuai kebutuhan pembangunan dengan mengingat pula kedudukannya
sebagai bagian dari masyarakat ilmiah yang bersifat universal.
b. Peran STMIK Mataram adalah mendidik mahasiswa untuk mendapatkan
pengetahuan yang luas di bidang Informatika dan Komputer dan diharapkan
meningkatkan daya guna dan hasil guna serta mutu pelayanan yang
memerlukan jasa di bidang Informatika dan Komputer serta melahirkan
lulusan yang siap bekerja mandiri.
4. Program Pendidikan
a. Program Pendidikan STMIK Mataram adalah Program Pendidikan yang
yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi dengan
mempunyai jenjang pendidikan Diploma III (D III) dan Sarjana (S1)
b. Lulusan STMIK Mataram dapat melanjutkan pendidikan / beralih jenjang
pada Perguruan Tinggi baik PTS maupun PTN yang disiplin ilmunya sama
melalui konversi/ penyesuaian.
B. Sistem Kredit Semester
1. Kredit adalah suatu penghargaan secara kuantitatif terhadap keberhasilan
penyelesaian kegiatan akademik.
2. Sistem Semester adalah sistem penyelenggara pendidikan dengan
menggunakan satuan waktu semester yang dalam satu tahun akademik terdiri
atas 2 (dua) semester regular dan 1 (satu) semester sela.
3. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 16 - 18 minggu
perkuliahan atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya,
termasuk 2 (dua) minggu kegiatan penilaian.
4. Semester Sela adalah satuan waktu kegiatan selama 9 – 10 minggu efektif yang
terdiri dari 8 (delapan) minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut
Halaman 39 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
kegiatan iringannya termasuk 2 (dua) minggu penilaiannya, penyelenggarnya
diatur tersendiri.
5. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan
dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan beban
studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban
penyelenggaraan program.
6. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah takaran penghargaan terhadap
pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan
terjadwal per minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam
praktikum, atau 4 (empat) jam pratik lapangan yang masing-masing diiringi oleh
sekitar 1 - 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 - 2 jam kegiatan mandiri.
7. Jam Semester (JS) adalah satuan waktu tatap muka yang lamanya 50 menit.
Tabel 6. Nilai Satuan Kredit Semester (SKS)
Kegiatan / Mata
Kuliah
Tatap Muka Tugas
Terstruktur
Tugas
Mandiri
Jam Semester
(JS)
Kuliah 1 x 50 menit 50 menit 50 menit 1
Seminar 1 x 50 menit 50 menit 50 menit 1
Pratikum 2 x 50 menit 100 menit 50 menit 2
Pratek Kerja
Lapangan
4 x 50 menit 100 menit 50 menit 4
C. Tujuan Sistem Kredit Semester
Penerapan Sistem Kredit Semester dalam menyelenggarakan pendidikan di STMIK
Mataram bertujuan untuk :
1. Memberikan kesempatan pada mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya
dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
2. Memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk melatih diri dalam
mengorganisasi kegiatan-kegiatan seefisien dan seefektif mungkin.
Halaman 40 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
D. Beban Studi Mahasiswa
Beban SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam menyelesaikan
pendidikannya pada STMIK Mataram adalah sebanyak 110 s/d 120 SKS untuk D III
yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu selama 6 (enam) semester dan dan
144 s/d 160 untuk S1 yang dapat diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) semester.
E. Tahun Akademik
Tahun akademik dimulai setelah secara resmi mahasiswa baru diterima.
Pembukaan tahun kuliah baru diadakan sekitar pertengahan bulan September dan
diakhiri pada bulan Juli tahun berikutnya. Tahun Akademik dibagi menjadi dua
bagian yaitu semester ganjil (gasal) dan semester genap. Masing-masing semester
berlangsung sekitar 16 – 18 minggu.
F. Indeks Prestasi
Indeks Prestasi adalah nilai rata-rata untuk mata kuliah yang telah diambil oleh
mahasiswa Penilaian keberhasilan dinyatakan dengan Indeks Prestasi Semester
(IPS) dan Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Indeks Prestasi Semester menunjukkan
keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti Program Pendidikan hanya satu
semester, sedangkan Indeks Prestasi Komulatif adalah hasil rata-rata seluruh indek
prestasi yang telah dicapai pada semua semester yang telah diikuti oleh
mahasiswa yang bersangkutan secara komulatif.
Indeks prestasi semester dihitung dengan Formula sebagai berikut :
Jumlah Mutu IPS = -------------------------------------- Jumlah SKS yang diambil
Halaman 41 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Contoh :
Tabel 7. Contoh Perhitungan IP
MATA KULIAH SKS NILAI
(HURUF)
NILAI MUTU
PENDIDIKAN AGAMA 2 B 3 6
PENDIDIKAN PANCASILA 2 B 3 6
BAHASA INGGRIS 2 C 2 4
ALGORITMA DAN PEMROG. 3 B 3 9
BASIS DATA 3 D 1 3
RANGKAIAN LOGIKA 3 A 4 12
VISUAL BASIC 3 E 0 0
JUMLAH 18 40
40 IPS = = 2,22
18
Keterangan :
Nilai : Hasil Ujian akhir per Mata Uji yang dinyatakan dalam bentuk Huruf Mutu (A,B,C,D,E) yang disetarakan nilainya (bobotnya) dengan angka yang dsebut angka Mutu (4,3,2,1,0) sebagai berikut : A=4: B=3: C=2: D= 1: E=0
Mutu : Hasil perkalian dari bobot SKS suatu Mata Kuliah dengan nilai (Angka Mutu) Mata Kuliah bersangkutan.
IPS : Jumlah/akumulasi dari Mutu semua Mata Kuliah yang ditempuh pada satu semester tertentu.
G. Pembimbing Akademik (PA)
Untuk membantu mahasiswa dalam rangka menyelesaikan program studinya,
STMIK menyediakan Pembimbing Akademik bagi setiap mahasiswa PA adalah
Halaman 42 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Dosen Tetap Yayasan, Dosen DPK dan Pejabat STMIK Mataram lainnya yang
dipandang mampu oleh akademik.
Tugas PA adalah sebagai berikut :
1. Membantu mahasiswa menyusun program belajar secara lengkap (Pengisian
KRS).
2. Menandatangani KRS yang sudah diisi oleh mahasiswa.
3. KRS yang sudah ditanda tangani, lembar pertama diserahkan kepada
mahasiswa (warna putih) lembar kedua untuk PA dan lembar ketiga diserahkan
ke bagian BAAK satu hari setelah batas akhir pengisian KRS.
4. Lembar pertama KRS (warna putih) yang diserahkan kepada mahasiswa harus
ditempelkan pas foto dan distempel akademi, di mana KRS ini akan berfungsi
sebagai kartu ujian tengah dan akhir semester.
5. Menampung masalah akademik yang dihadapi mahasiswa bimbingannya dan
turut berusaha mencari cara pemecahannya.
6. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua STMIK
Mataram.
H. Persyaratan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
Pelayanan pembimbingan untuk pengisian KRS dapat dilayani bila mahasiswa
telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Telah melunasi yang diwajibkan (tidak ada tunggakan SPP)
2. Telah melakukan proses Daftar Ulang (Her-registrasi) di Bagian Administrasi.
3. Harus dapat memperlihatkan bukti Her- registrasi kepada PA
4. Pelaksanaan pengisian KRS hanya dilayani dalam batas waktu yang telah
ditentukan dan dilaksanakan secara online
5. KRS baru dianggap syah bila ada tanda tangan Pembimbing Akademik (PA),
ditempeli pas photo dan distempel.
6. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pengisian KRS dalam batas waktu
yang telah ditetapkan tidak dapat mengikuti perkuliahan.
Halaman 43 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
I. Mata Kuliah
Setiap mahasiswa diharuskan mengikuti semua mata kuliah yang tercantum
dalam kurikulum serta beberapa jenis praktikum yang diharuskan oleh akademik,
agar para lulusan yang dihasilkan benar-benar dapat mencerminkan citra
bangsa dan dapat berciri tamatan STMIK Mataram, yang memiliki keterampilan
profesional di bidang Informatika dan Komputer.
Untuk mencapai tujuan tersebut kemudian ditetapkan kurikulum untuk setiap
program studi. Penyusunan kurikulum menggunakan konsep kurikulum berbasis
Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) sesuai level pada jenjang
pendidikan yang diselenggarakan yaitu level 5 untuk Diploma III dan level 6
untuk Sarjana.
Perkuliahan dilaksanakan secara klasikal/tatap muka dan praktikum seperti
Praktikum Pemrograman Komputer, Praktikum Jaringan Komputer, Praktikum
Bahasa Inggris dan yang lainnya.
J. Aturan Perkuliahan
1. Mahasiswa yang berhak mengikuti kuliah adalah mahasiswa yang telah
memprogramkan mata kuliahnya dalam KRS pada semester yang
bersangkutan.
2. Mata kuliah yang telah diprogramkan oleh mahasiswa harus telah disetujui oleh
PA nya
3. Mata kuliah persyaratan adalah mata kuliah yang harus sekurang- kurangnya
bernilai D yang merupakan syarat dibolehkan memprogramkan mata kuliah
lainnya (lanjutannya). Dalam hal mata kuliah yang terbagi dalam berbagai
tahap / bagian, yaitu I, II dan seterusnya, maka mata kuliah tahap yang rendah
adalah prasarat bagi mata kuliah tahap/ bagian yang lebih tinggi (lanjutannya).
4. Mata kuliah - mata kuliah yang dapat diikuti perkuliahannya hanyalah mata
kuliah yang telah mendapatkan persetujuan dari PA.
5. Mahasiswa harus mengikuti perkuliahan minimal 75% dari jumlah tatap muka
untuk masing-masing mata kuliah. Bagi mahasiswa yang tidak memenuhi
Halaman 44 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
persyaratan tersebut, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak boleh
mengikuti ujian akhir semester.
6. Semua mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan mata kuliah yang telah disetujui
PA nya dengan teratur.
7. Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang boleh diprogramkan oleh seorang
mahasiswa adalah sesuai dengan paket mata kuliah yang ditetapkan pada
semester yang bersangkutan.
Halaman 45 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
K. Ujian Penilaian
1. Pelaksanaan Ujian
Ujian adalah penilaian formal untuk dimaksudkan untuk :
a. Mengukur penguasaan mahasiswa atas materi studi yang telah diikuti.
b. Mengetahui keberhasilan Dosen dalam melaksanakan tugasnya setiap
mahasiswa berhak mengikuti ujian dengan syarat:
1) Telah terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang
berjalan.
2) Telah mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 75% dari seluruh frekwensi
kegiatan akademik suatu mata kuliah pada semester yang bersangkutan.
Ujian tengah semester diselenggarakan secara serempak menurut jadwal
yang telah ditetapkan. Ujian akhir semester diadakan menurut jadwal sesuai yang
ditetapkan akademi. Jadwal ujian akan diumumkan pada saat menjelang
dilangsungkannya ujian semester. Mahasiswa yang tertimpa musibah berat dan
karena melaksanakan tugas dari akademik sehingga tidak dapat mengikuti ujian
tengah semester maka akan diberikan kesempatan untuk mengkuti ujian susulan.
Ujian susulan akan dilaksanakan seminggu setelah ujian tersebut berakhir
dengan mendaftarkan kembali kepada keterangan dari pejabat yang
berwewenang.
2. Penilaian
Pedoman penilaian keberhasilan dinyatakan dalam bentuk Huruf Mutu
A,B,C,D dan E. Nilai A berarti “baik sekali”, B berarti “baik”, C berarti “cukup” D
berarti “kurang” dan E berarti “ gagal”. Komposisi penilaian yang diberikan
kepada seorang mahasiswa meliputi:
Tugas 40%
Ujian tengah semester 20%
Ujian akhir semester 30%
Absensi 10%
Halaman 46 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
Sistem Penilaian Yang digunakan adalah :
Sistem Penilaian yang digunakan adalah sistem Penilaian Acuan Patokan
(PAP). Sistem Penilaian PAP merupakan pendekatan yang membandingkan
hasil pengukuran seseorang dengan patokan batasan lulus yang telah
ditetapkan.
Dengan menggunakan distribusi normal, kelompok peserta ujian dapat
dibagi dalam 5 sub kelompok seperti dalam tabel berikut :
Tabel 8. Proporsi Nilai
3. Perbaikan Nilai.
a. Semua mahasiswa berhak memperbaiki nilai hasil ujiannya (Nilai E,D dan C)
selama batas studi.
b. Untuk perbaikan nilai harus dengan jalan memprogramkannya kembali dalam
KRS dan lebih aktif kembali mengikuti perkuliahan serta melaksanakan tugas-
tugas dari Dosen bersangkutan.
c. Semua Mata Kuliah Bernilai “E” wajib diperbaiki melalui program ulang agar
dapat mengikuti yudisium.
d. Perbaikan Nilai hanya dapat dilakukan sebelum dinyatakan “yudisium” dalam
rangka wisuda.
L. Cuti Akademik
Cuti akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti
kegiatan akademik selama jangka waktu tertentu. Cuti ini secara keseluruhan dapat
diberikan sebanyak-banyaknya empat semester dan sekurang-kurangnya dua
semester. Seorang mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik diharuskan
No Sub Kelompok Proporsi Nilai
1
2
3
4
5
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Gagal
80 - 100
70 - 79
60 - 69
50 - 59
0 - 49
A
B
C
D
E
Halaman 47 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
menagajukan permohonan cuti kepada Ketua STMIK Mataram. Permohonan cuti
kuliah ini harus diajukan pada saat awal Her - registrasi dilakukan. Orang tua/ wali
diharuskan turut menandatangai permohonaan cuti akademik. Cuti akademik
diberikan melalui surat persetujuan Ketua STMIK Mataram. Masa cuti ini tidak
diperhitungkan dalam menentukan batas masa studi selama cuti berlangsung
seluruh nilai yang pernah diperoleh mahasiswa yang bersangkutan tetap berlaku.
M. Aktif Kuliah Kembali
1. Mahasiswa yang cuti akademiknya telah berakhir dan akan aktif kembali
diwajibkan memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Menyelesaikan persyaratan-persyaratan administrasi ke Bagian Administrasi
dengan membawa surat permohonan aktif kembali kepada Ketua.
b. Permohonan aktif kembali diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sebelum Her-registrasi dan pengisisan KRS pada semester yang
bersangkutan.
2. Mahasiswa yang melewati batas masa cuti akademik tanpa pemberitahuan
yang syah kepada STMIK Mataram dikenakan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
a. Mahasiswa yang bersangkutan diperlakukan bukan lagi mahasiswa STMIK
Mataram.
b. Mereka yang disebut pada butir 1 diatas jika berniat aktif kembali harus
mengajukan permohonan tertulis kepada Ketua STMIK Mataram selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan. Permohonan itu dapat ditolak atau dikabulkan.
c. Mereka yang tidak menggunakan kesempatan mengajukan permohonan ke
Ketua STMIK Mataram untuk aktif kembali dinyatakan mengundurkan diri
dari STMIK Mataram.
d. Mereka yang disetujui aktif kembali, seluruh nilai hasil belajar tetap diakui
keberadaannya.
Halaman 48 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
N. Kartu Hasil Studi (KHS)
Pada tiap akhir semester mahasiswa akan mendapatkan Kartu Hasil Studi
(KHS) yang berisi hasil evaluasi studi pada semester yang bersangkutan serta
Indeks Prestasi yang dicapai, sebagai pedoman perencanaan studi, khususnya
untuk pengambilan kredit pada semester berikutnya. KHS dapat digunakan oleh
Pembimbing Akademik untuk memantau perkembangan prestasi mahasiswa
diasuhnya.
O. Wisuda
Mahasiswa yang telah menyelesaikan semua kewajiban akademiknya dan
diyudisium dalam rangka wisuda harus mendaftarkan diri untuk di Wisuda dan
dikenakan biaya yang besarnya akan ditetapkan dengan ketentuan Ketua.
P. Ijazah / Diploma
Kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh Program Pendidikan
serta telah diyudisium dalam rangka wisuda berhak memperoleh Ijazah Diploma
sebagai tanda kelulusannya dan Transkrip / Daftar Nilai Akademik setelah
memenuhi persyaratan tertentu.
Q. Transkrip
Dalam Transkrip /Daftar Nilai akademik dicantumkan semua mata kuliah
yang telah diambil oleh seseorang mahasiswa pada suatu jenjang kebulatan studi
tertentu selama belajar pada program yang dipilihnya lengkap dengan nilai dan
indeks prestasinya. Transkrip / Daftar Nilai dapat juga diberikan atas permintaan
mahasiswa untuk pindah kuliah, untuk keperluan permohonan beasiswa, bekerja
dan lain-lain.
R. Tata Tertib Ujian
1. Ketentuan Umum
a. Peserta Ujian diharuskan membawa Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu
Ujian Semester (KUS).
Halaman 49 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
b. Telah menyelesaikan seluruh administrasi pada semester yang
bersangkutan.
c. Menandatangani daftar ujian, bagi yang tidak menandatangani dinyatakan
tidak ikut ujian.
d. Peserta Ujian diijinkan memasuki ruangan apabila telah diijinkan oleh
petugas ujian.
e. Peserta Ujian hanya diperkenankan membawa alat-alat tulis yang
diperlukan dan diperkenankan untuk kepentingan ujian kedalam ruang
ujian.
f. Para peserta ujian yang telah masuk ruangan dan menerima soal, tidak
diperkenankan membatalkan ujian, apapun yang dilaksanakan peserta
dianggap telah mengikuti ujian dan dikenakan penilaian.
g. Peserta ujian dapat mengajukan pertanyaan kepada pengawas hanya
mengenai hal-hal yang menyangkut redaksi/teks ujian tanpa mengganggu
kelancaran kelancaran ujian.
h. Semua peserta ujian harus berpakaian seragam yang telah ditentukan
akademi.
2. Larangan dalam Ujian
a. Mengganggu jalan Ujian
b. Menyontoh pekerjaan ujian peserta lainnya (mencontek)
c. Berbicara atau berbisik - bisik dengan peserta lain.
d. Mengaktifkan hand phone
e. Meninggalkan tempat ujian tanpa seijin pengawas.
f. Membawa dan menggunakan mesin atau alat hitung , buku , diktat, catatan
dan lain sebagainya. kecuali bila diijinkan , diperlukan dan tercantum secara
tertulis dalam soal ujian sebelum ujian di mulai.
g. Saling pinjam / tukar perangkat ujian.
h. Tata tertib ujian selengkapnya diatur dalam Keputusan Ketua STMIK
Mataram dengan mengingat kondisi yang ada.
Halaman 50 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
S. Yudisium Dalam Rangka Wisuda Dan Predikat Kelulusan
1. Mahasiswa dapat diyudisium dalam rangka mengikuti wisuda dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Telah menempuh seluruh Program Pendidikan akademi dan dinyatakan
lulus.
b. Telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan akademi
c. Dengan telah diyudisium mahasiswa berarti berhak menyandang sebutan
profesional Ahli Madya.
2. Predikat Kelulusan Dalam Yudisium Sebagai Berikut :
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor
056/U/1994 tanggal 19 Maret 1994 khusus pasal 15 ayat (1) dan (2)
menegaskan :
Ayat 1 : Predikat kelulusan terdiri atas tiga tingkat yaitu Memuaskan,
sangat Memuaskan dan Cum Laude, yang dinyatakan pada
Transkrif akademik (Daftar Nilai Akademik Lokal).
Ayat 2 : Indeks Prestasi komulatif sebagai dasar penentuan predikat
kelulusan Program sarjana dan Program Diploma adalah :
a. IPK 2.00 - 2.74 : Memuaskan
b. IPK 2.75 - 3.74 : Sangat Memuaskan
c. IPK 3.75 - 4.00 : Cum Laude
Halaman 51 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB VI
PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA
A. Ketentuan Umum
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan :
1. Peraturan disiplin mahasiswa adalah peraturan yang mengatur kewajiban,
larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan dilanggar
oleh mahasiswa;
2. Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan dan/atau perbuatan
mahasiswa yang melanggar ketentuan peraturan disiplin mahasiswa, baik
yang dilakukan di dalam maupun di luar STMIK Mataram;
3. Sanksi disiplin adalah sanksi yang dijatuhkan kepada mahasiswa karena
melanggar Peraturan Disiplin Mahasiswa;
4. Pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi adalah pejabat yang diberi
wewenang menjatuhkan sanksi disiplin mahasiswa;
5. Mahasiswa adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di STMIK
Mataram;
6. Ketua adalah Ketua STMIK Mataram;
7. Wakil Ketua adalah Wakil Ketua di lingkungan STMIK Mataram;
8. Ketua Program Studi adalah Ketua Program Studi di lingkungan STMIK
Mataram;
9. Pejabat adalah pejabat di lingkungan STMIK Mataram;
10. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan;
11. Larangan adalah segala sesuatu yang tidak boleh dilakukan;
12. Vandalisme adalah perbuatan coret-mencoret, tulis-menulis, gambar-
menggambar, lukis-melukis, pahat-memahat, ukir-mengukir atau perbuatan
lainnya yang sejenis dengan itu yang dilakukan tidak pada tempatnya atau di
tempat-tempat lain yang tidak peruntukan untuk itu yang dapat mengganggu,
menjadikan tidak tertib, merusak, mengurangi fungsi, mencemari lingkungan
alam dan/atau lingkungan sosial, barang-barang milik STMIK Mataram
dan/atau fasilitas lainnya;
Halaman 52 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
13. Lembaga kemahasiswaan adalah lembaga kemahasiswaan yang dibentuk
dan/atau dibina di STMIK Mataram;
14. Tim disiplin adalah tim disiplin yang dibentuk berdasarkan peraturan ini.
B. Hak, Kewajiban dan Larangan Mahasiswa
1. Hak Mahasiswa:
a. Memperoleh Pendidikan yang wajar menurut bidang ilmu yang dipilih sesuai
dengan persyaratan yang berlaku;
b. Mengikuti semua kegiatan yang diprogramkan oleh STMIK Mataram;
c. Menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh STMIK Mataram menurut
cara dan ketentuan yang berlaku dan/atau menurut petunjuk perguruan
tinggi;
d. Menyampaikan saran, pendapat dan keinginannya kepada perguruan
melalui ketua tingkat secara sopan kepada pimpinan STMIK Mataram;
e. Mendapat perlakuan yang adil baik secara akademis (ilmiah) sosial dan
moral berdasarkan peraturan yang berlaku yang ditetapkan STMIK
Mataram;
2. Kewajiban Mahasiswa:
a. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945;
b. Menjunjung tinggi kehormatan dan martabat mahasiswa, almamater STMIK
Mataram;
c. Melaksanakan segala peraturan perguruan tinggi baik langsung
menyangkut kewajibannya maupun yang berlaku secara umum;
d. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakkan, persatuan, dan
atau kesatuan mahasiswa STMIK Mataram;
e. Segera melaporkan kepada pimpinan perguruan tinggi, apabila mengetahui
ada hal yang dapat membahayakan atau merugikan STMIK Mataram;
f. Mentaati jam kuliah;
g. Menciptakan dan memelihara suasana belajar yang baik;
Halaman 53 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
h. Menggunakan dan memelihara fasilitas milik perguruan dengan sebaik
baiknya;
i. Berbusana seragam sesuai dengan peraturan yang berlaku;
j. Saling hormat menghormati antara sesama mahasiswa dan/atau civitas
akademika yang lain;
k. Menjadi teladan sebagai warga negara yang baik dalam masyarakat;
l. Membantu program akademik dan non akademik secara baik dan teratur;
m. Berperan serta dalam mengembangkan perguruan tinggi baik secara
material, sosial dan moral spiritual dengan pengabdian ilmu, karya menurut
kemampuan masing-masing;
n. Menjamin, memelihara dan mempertahankan tata tertib kehidupan kampus
demi terwujudnya suasana hidup yang seimbang, selaras, dan serasi baik
lahir maupun batin yang nampak dalam suasana kedisiplinan;
o. Menghormati semua pihak demi tercapainya suasana hidup kekeluargaan
yang harmonis untuk dapat terlaksananya Tri Darma Perguruan Tinggi;
p. Mempercayakan kepada pihak perguruan tinggi atas segala sesuatu yang
merupakan haknya (otoritas) selaku lembaga pengelola secara hukum dan
moral dalam menetapkan atau memberlakukan peraturan di lingkungan
perguruan tinggi.
3. Larangan Setiap Mahasiswa :
1) Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan dan martabat
mahasiswa dan almamater STMIK Mataram dan/atau menyalahgunakan
status kemahasiswaannya;
2) Melakukan segala perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban,
kenyamanan lingkungan sosial dimanapun berada;
3) Menyalahgunakan fasilitas dan/atau barang-barang, uang atau surat-surat
milik perguruan tinggi;
4) Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau
meminjamkan fasillitas dan/atau barang-barang, dokumen atau surat-surat
milik perguruan tinggi secara tidak sah;
Halaman 54 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
5) Melakukan kegiatan bersama dengan sesama mahasiswa, karyawan,
dosen, unsur pimpinan perguruan tinggi atau orang lain di dalam maupun di
luar STMIK Mataram dengan tujuan untuk keuntungan peribadi, golongan,
atau pihak lain, yang secara langsung atau tidak langsung merugikan
STMIK Mataram;
6) Melakukan tindakan yang bersifat negatif dengan maksud membalas
dendam terhadap sesama mahasiswa, karyawan, dosen, unsur pimpinan
baik perguruan tinggi atau orang lain di dalam maupun di luar STMIK
Mataram;
7) Memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau
martabat mahasiswa dan almamater STMIK Mataram atau sengaja berada
dalam lingkungan sosial atau tempat yang diketahui atau patut diduga
dapat mengakibatkan ketidakdisiplinan, gangguan ketertiban dan/atau
keamanan, kecuali untuk kepentingan yang sah;
8) Bertindak sewenang-wenang kepada sesama mahasiswa, karyawan,
dosen dan/atau unsur pimpinan perguruan tinggi;
9) Menghalangi berjalannya proses kegiatan akademik, kegiatan karyawan
dan/atau kegiatan yang sah lainnya yang diselenggarakan oleh atau atas
ijin perguruan tinggi dan/atau menghalangi jalan masuk atau jalan keluar
wilayah yang dikelola perguruan tinggi;
10) Membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia perguruan tinggi yang
diketahui karena kedudukan, jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan
atau pihak lain;
11) Melakukan pungutan secara tidak sah dalam bentuk apapun dalam
melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak
lain;
12) Secara langsung atau tidak langsung memaksa dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan, melakukan teror terhadap sesama mahasiswa,
karyawan, dosen, pejabat di lingkungan perguruan tinggi baik di dalam
maupun di luar STMIK Mataram supaya melakukan atau tidak melakukan
suatu perbuatan yang bertentangan dengan hak atau kewajibannya;
Halaman 55 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
13) Menggunakan pakaian yang diketahuinya atau patut dapat diduga
melanggar norma-norma kesusilaan/kesopanan atau norma agama;
14) Mahasiswa tidak diperkenankan berambut gondrong, memakai anting bagi
yang laki, memakai tato dan mengecat rambut dengan warna yang
menyolok;
15) Selama berada di dalam kampus tidak diperkenankan memakai sandal
jepit, kaos oblong dan celana pendek;
16) Selama berada di dalam kampus tidak diperkenankan berteriak – teriak,
berkata kotor atau saling memanggil dengan kata yang tidak pantas;
17) Membawa, menyimpan, atau menggunakan suatu barang yang
diketahuinya atau patut dapat diduga dapat membahayakan diri sendiri
dan/atau orang lain;
18) Dengan sengaja memalsukan, mengubah, mengganti, menyalahgunakan
secara langsung atau tidak langsung dan /atau menyuruh orang lain untuk
melakukan perbuatan-perbuatan untuk kepentingan pribadi dan /atau orang
lain atau suatu badan dokumen, surat-surat, dan/ atau tanda bukti lain,
tanda tangan pejabat dan / atau dosen, cap atau stempel yang sah berlaku
di STMIK Mataram;
19) Ikut mencampuri urusan administrasi di STMIK Mataram;
20) Mendirikan atau membentuk suatu lembaga atau organisasi dalam bentuk
apapun yang mengatas namakan perguruan tinggi tanpa ijin dari pimpinan
perguruan tinggi;
21) Memaksakan kehendak kepada perguruan tinggi atas hal - hal yang bukan
tugas / wewenang mahasiswa, melainkan kewenangan penuh dari
perguruan tinggi;
22) Dengan sengaja bertindak selaku pengganti (joki) dalam ujian, meminta
atau menyuruh orang lain untuk menggantikan kedudukannya sebagai
peserta ujian baik dalam ujian yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
maupun pihak lain diluar perguruan tinggi, menyontek dalam ujian,
melakukan tindak plagiat;
Halaman 56 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
23) Melakukan vandalisme yang isinya dan/atau akibatnya dapat merusak
barang atau mengurangi fungsinya, menganggu ketertiban, kesopanan
atau merugikan perguruan tinggi;
24) Melakukan pencurian, penggelapan dan/atau pengrusakan terhadap
barang yang sebagian atau seluruhnya milik perguruan tinggi atau milik
orang lain;
25) Melakukan penganiayaan atau perkelahian baik di dalam maupun diluar
perguruan tinggi;
26) Terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam kejahatan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya dan/atau minuman keras;
27) Melakukan segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan pidana, norma-norma dan/atau nilai-nilai yang hidup
dalam masyrakat baik dilakukan di dalam maupun di luar kampus STMIK
Mataram;
C. Sanksi Disiplin
1. Pelanggaran Disiplin
a. Setiap ucapan, tulisan, atau perbuatan mahasiswa yang melanggar
ketentuan sebagaimana dimaksud diatas adalah pelanggaran disiplin;
b. Dengan tidak mengurangi ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
pidana, mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin dijatuhi sanksi
disiplin oleh pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi.
2. Tingkat dan Jenis Sanksi Disiplin
a. Tingkat sanksi disiplin terdiri dari :
1) Sanksi disiplin ringan;
2) Sanksi disiplin sedang;
3) Sanksi disiplin berat;
b. Jenis sanksi disiplin ringan terdiri dari :
1) Teguran lisan;
2) Teguran tertulis;
c. Jenis sanksi disiplin sedang terdiri dari :
Halaman 57 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
1) Mengganti kerugian baik dalam bentuk barang dan atau uang yang
besarnya disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya;
2) Pembatalan mata kuliah yang sedang dan atau telah ditempuh sebagian
atau seluruhnya;
3) Pembatalan nilai mata kuliah yang sedang dan atau telah ditempuh
sebagian atau seluruhnya;
d. Jenis sanksi disiplin berat terdiri dari :
1) Diberhentikan sementara sebagai mahasiswa selama dua (2) semester;
2) Diberhentikan sebagai mahasiswa STMIK Mataram
3. Pejabat Yang Berwenang Menjatuhkan Sanksi
a. Dosen
b. Ketua Program Studi atau pejabat yang setara dengan Ketua Program Studi
c. Wakil Ketua
d. Ketua
4. Jenis sangsi disiplin ringan diberikan oleh Dosen dan Ketua Program Studi
5. Jenis sangsi disiplin sedang diberikan oleh Wakil Ketua
6. Jenis sangsi disiplin berat diberikan oleh Ketua
Halaman 58 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
BAB VII
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DAN TUGAS AKHIR
Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh
mahasiswa untuk mengaplikasikan teori-teori yang pernah diperoleh sekaligus
mengenal dunia kerja secara nyata dan diharapkan mampu untuk meningkatkan
profesionalisme dalam bidangnya dan kesepadanan (link and match) antara STMIK
Mataram dengan dunia usaha.
Kegiatan PKL mempunyai tiga sasaran utama yaitu :
1. Bagi Mahasiswa.
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang tugas dan
pekerjaan yang akan dihadapi nantinya.
b. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa dalam pemecahan masalah atau
kasus secara efektif dan efisien.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa untuk mengerjakan tugas pekerjaan
secara langsung pada perusahaan atau industri.
2. Bagi STMIK, akan mendapatkan kemantapan pelaksanaan kurikulum yang sesuai
dengan kebutuhan perusahaan atau industri.
3. Bagi perusahaan memperoleh bantuan untuk memecahkan masalah disamping
tersedianya calon tenaga kerja yang Profesional sesuai dengan kebutuhan dunia
kerja.
A. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan terbagi atas PKL I dan PKL II, di mana PKL I
dilaksanakan di bulan Juli-September sedangkan PKL II dilaksanakan di bulan
Februari-Mei setiap tahunnya.
Berikut adalah hal-hal yang terkait dengan PKL I :
1. PKL I dilaksanakan di dunia usaha/dunia industri yang terkait dengan
konsentrasi yang dipilih oleh mahasiswa di semester IV .
2. Mahasiswa melakukan kegiatan PKL I secara berkelompok.
Halaman 59 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
3. Kegiatan PKL I dilaksanakan selama 2 bulan yang hasil akhirnya berupa
Laporan Kegiatan yang disusun dengan bimbingan Dosen Pembimbing yang
ditetapkan oleh akademi.
Sedangkan hal-hal yang terkait dengan PKL II adalah :
1. PKL II dilaksanakan di sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan
dan setingkatnya.
2. Pelaksanaan PKL selama sekitar 70 hari.
3. Mahasiswa diharuskan membuat sebuah produk IT yang dibutuhkan di tempat
PKL II dan menyusun laporan Karya Tugas Akhir dengan yang dibimbing oleh
pembimbing yang ditetapkan oleh akademi.
4. Laporan akan diuji oleh Dosen Penguji secara lisan.
B. Syarat Mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) II :
1. Sudah memasuki kuliah tahun ke tiga dan/atau telah menempuh 100 SKS
2. Nilai D tidak melebihi 5% dari seluruh mata kuliah
3. Tidak ada Nilai E
Penjelasan mengenai Praktek Kerja Lapangan I dan II tercantum secara detail pada
Buku Panduan PKL I dan II.
Halaman 60 dari 60
Buku Panduan Akademik Prodi Teknik Komputer 2018
DAFTAR PUSTAKA
1. Undang-Undang Republik Indonesia no 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2013 Tetang Pedoman Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 Tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan berbasis Kompetensi.
7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang implementasi KKNI
8. Bidang KKNI Aptikom, 2015. Naskah Akademik Keranga Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Rumpun Ilmu Informatika dan Komputer. Aptikom
9. Rencana Strategis Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Mataram
10. Statuta Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Mataram