PROFILE PERUSAHAAN
CV. RAHMA JAYA
R A J A
RJ
MASALAH•TIDAK BALANCE ANTARA SUPLAY DAN DEMANT•PUPUK MAHAL DAN LANGKAH•HARGA FLUKTUASI
PORCHAS ORDER•INFO•CARA PEMESANAN•HAK DAN KEWAJIBAN
NPK Caping Tani dan Sp 36 Argo Peni
•FORMULA•MANFAAT•PERALATAN DAN PROSES PRODUKSI PUPUK RAHMA JAYA
MASALAH LOGO•MASALAH•ARTI TULISAN RJ•RAHMATAN LIL’ALAMIN•MAKSUD DAN TUJUAN
LEGALITAS•PERATURAN PEMERINTAH•PERATURAN DAERAH•IJIN LENGKAP
VISI, MISI •EKONOMI•SEJAHTERA•MITRA KERJA
Ijin Kami sangat lengkap sebagai Industri Pupuk :
Akte pendirian badan usaha berikut pengesahannya dikeluarkan oleh Dephum dan Ham
Ijin Prinsip dikeluarkan oleh Pemkab/Pemkot Ijin Gangguan (HO) dikeluarkan oleh Dinas perjinan
Kabupaten SIUP dikeluarkan oleh Disperindag Kabupaten DP dikeluarkan oleh Disperindag Kabupaten TDI dikeluarkan oleh Disperindag Kabupaten NPWP dan SPPKP dikeluarkan oleh Direktorat jendral Pajak,
Depkeu Surat ijin Terdaftar dikeluarkan oleh Dep Pertanian
(Pendaftaran dilakukan untuk setiap Varian produk) Surat ijin Merek dikeluarkan oleh Direktorat jendral hak
Kekayaan Intelektual Dephum dan Ham ( HAKI ) Sertifikat produk pengguna tanda SNI dikeluarkan oleh
lembaga sertifikasi produk
REFRENSENTASI LOGO CV. RAHMA JAYA
Berupa lingkaran Globe, Tertulis RJ. Singkatan dari Rahma Jaya, menunjukkan dapat bekerjasama baik internal maupun eksternal.
Lingkaran Globe berwarna Hitam melambangkan warna religius dalam dimensi islam Rahmatan lil’alamin mampu menyerap energi positif dari luar, melambangkan Rahma Jaya Konsekwen dan Profesional dalam bidang pekerjaannya
Sangat menghargai ciptaan Tuhan, senantiasa melindunginya memberdayakannya demi kepentingan hajat hidup orang banyak agar tercipta kesejahteraan, kedamaian dan kemakmuran, utk semesta alam
Akta Pendirian : No. 09 , Tgl 02 Mei 2009 Pjb. Notaris : Lucia Suryani Widjojo, SH Akta Perubahan : No. 05. Tgl 04 Pebruari 2012 Pjb. Notaris : Astried Esfandhiari, SH IMB : No. 44/501/424.077/2010 Ijin usaha IndustriMenengah Industri
Pupuk buatan majemuk campuran : 530/39/424.077/2010 HO : 502/HO/424.077/2010 SKD : 29/404.7.4.13/2009 TDP : No.13.17.3.51.05759 SIUP : 510/1096/404.6.2/2009 IPPT NPK : 650/500/424.077/2010 BLH : 660/681.1/424.076/2010 NPWP : 02 967.718.4-643.000 Domisili Perush : 6/DS-B/CV/VII/2007 Sertipikat Merk : Terlampir Deptan : Terlampir Hasil uji : Terlampir Raport hasil Uji : Terlampir SNI : 02-2803-2000
Ijin Kami sangat lengkap sebagai Industri Pupuk :
Rekening An. : H. Alfian Gunawan, SE, MMBCA Cab. Pandaan : No. Rek 1990684673Mandiri Cb. Pandaan : No. Rek. 144 000 9982619Sinarmas Cb. Malang : No. Rek. 0003547353Alm CV. Rahma Jaya : Jl. Gajah Mada II/30
Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo-Jatim
Alamat Pabrik : Jl. Gunung Gangsir Randupitu, Gempol, Pasuruan
Alamat Direktur : Perumh Batumas Chandra Asri Blok D. 2 No. 8, RT 4,
RW 01, Pandaan, Pasuruan- JatimHP : 081 333 00 4443
Banking, Alamat & Komunikasi
Membentuk masyarakat Tani yang sejahtera, dan memiliki perilaku serta aktivitas yang peduli terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Memiliki sikap untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan menciptakan lapangan kerja.
Meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani dan masyarakat umum secara berkelanjutan, melalui pengembangan teknologi pertanian dan penekanan biaya produksi dalam sistem usahatani.
Menjadi Mitra Pemerintah, Masyarakat Tani dan Pengusaha
Mengentas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani dan pemerataan lapangan kerja serta pendapatan masyarakat.
Visi Kami
Visi Kami
MISI KAMIRahmat Tuhan hanya dia berikan kepada orang
yang dia kehendaki, tetapi bukan bearti tanpa usaha, usaha melalui jaringan kemitraan dengan selalu mengembangkan kerjasama dengan berbagai elemen termasuk lembaga penelitian ( IPB )untuk menerapkan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk Petani dan pelaku agribis
Jaya dapat diartikan berhasil atau sukses, untuk sukses Rahma Jaya senantiasa meningkatkan kualitas produk, kualitas SDM dan kualitas Service dan selalu melakukan Inovasi dengan terus berkarya, guna menghasilkan produk Pupuk pertanian dan Perkebunan, murah,berkualitas secara kontinue.
Misi yang sangat Mulia
TUJUAN Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat bawah Meningkatkan produktivitas pertanian dengan
menggunakan pupuk Produksi CV. Rahma Jaya agar tercipta nilai tambah dengan hasil panen berganda untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Tani, yang pada gilirannya secara meluas mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi lokal.
Membangun Desa Mandiri berbasis ekonomi Pertanian Mengantisipasi pupuk-pupuk kadarwati ( kadar2 an)
sehingga tercipta image positif terhadap pupuk2 produksi swasta
Memberi kontribusi rill kepada Bangsa dan Negara dalam mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera.
By :. H. Alfian Gunawan, SE, MM
Masalah
Indonesia sebagai negara agraris yang mengandalkan pertanian untuk mendukung industri, salah satu komponen utama dalam mewujudkan pertanian yang tangguh dan mandiri adalah penyediaan sarana produksi pertanian dalam jumlah mencukupi saat musim tanam terutama benih/bibit tanaman, pupuk, dan obat-obatan pertanian yg merupakan sebuah keharusan. Pupuk sebagai salah satu komponen dalam industri agrobisnis memainkan peranan penting, utamanya dalam merealisasi program go green 2010 yang dicanangkan Pemerintah cq Kantor Kementerian Pertanian. Dukungan luas dari program tersebut datang dari para pemain utama industri pupuk di Indonesia seperti PT Ptrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri). Ketiganya adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program go green 2010 memungkinkan usaha kecil menengah (UKM) tumbuh dan berkembang dalam industri pupuk skala menengah kecil karena pemerintah tahun ini mulai mengurangi subsidi pupuk anorganik menjadi Rp 8 triliun, sedangkan pupuk organik NPK subsidinya meningkat menjadi Rp 11 triliun. Total subsidi pupuk dari pemerintah Rp 19 tiliun. Akibatnya, pupuk anorganik –merek Phonska dan Niphonska—langka di Jawa maupun luar Jawa. Kelangkaan pupuk anorganik ini juga imbas dari seretnya pasokan gas dan BBM untuk industri pupuk skala besar. Karena itu, pemerintah saat ini menggenjot UKM pupuk NPK untuk berpartisipasi dalam produksi dan penyaluran pupuk NPK ke petani. Tak pelak jika kebutuhan pupuk NPK belakangan semakin tinggi, setelah adanya pembukaan kebun-kebun kelapa sawit baru di Kalimantan dan Sumatera yang membutuhkan pupuk NPK. Pupuk jenis ini dinilai paling aplikatif, menyusul dikuranginya jatah Urea sebagai pupuk starter menjadi 200 kg per Ha dan digunakan untuk pemupukan kelapa sawit di lahan2 gambut daerah Kalimantan yang dioplos dengan dolomite.
Pembangunan ekonomi lokal berbasis pertanian menghadapi berbagai kendala, sejumlah masalah dihadapi petani, mulai dari proses awal budidaya, sampai pasca Panen, tak sedikit yang terhalang masalah modal, sempitnya lahan pertanian yang dapat dikuasai, kurangnya sarana penunjang dan pengaruh iklim.
Terjadi fluktuasi harga karena ditentukan oleh harga pasar termasuk para tengkulak.
Tidak ada jaringan informasi yang terkoordinasi Tidak selarasnya antara supply dan demand. Pupuk subsidi sulit didapatkan kalaupun ada
peredarannya sangat terbatas dengan kata lain dijatah CV. Rahma Jaya terpanggil untuk ikut membantu para
petani di seluruh Indonesia, dengan memproduksi Pupuk murah tetapi berkualitas
Permasalahan
KEBUTUHAN PUPUK / THN 8 JUTA TON,
PRODUKSI PUPUK PEMERINTAH BARU
MENCAPAI 4 JUTA TON
MASA
LAH
KITASubsidi Pemerintah
untuk Pupuk An-Organik dikurangi
Kebutuhan Pupuk NPK semakin meningkat
Komposisi subsidi Pemerintah :
1. 11 trilyun rupiah untuk Pupuk Organik
2. 8 trilyun rupiah untuk Pupuk An-Organik
INILAH MASALAH KITA
Mampukah Buat Pupuk MAJEMUK NPK Sendiri?...
Pupuk majemuk.Yang dimaksud dengan pupuk majemuk ialah suatu
jenis pupuk yang mengandung dua atau lebih unsur-unsur hara
Pupuk Nitrogin Urea Rp. 4.300 TSP Rp. 3.800
KCL Mahkota Rp. 6.500 lain2 Rp. 400
Harga / Kg ?.....Per Kg Rp. 5000,-
BAHAN BAKU MAHALB A H A N B A K U M A H A L
Urea 45 Kg (N)ZA (Zulfur Amonium) 15 Kg (N&S)MOP (KCl) 62 Kg (K)Di Amonium Phospate 26 Kg (N&P)Rock Phospate 22% 50 Kg (P)Kalsium 10 Kg (Ca)Phosporic Acid 85% 15 Kg (P)White Clay 10 Kg Gipsum MSG 12 Kg (Mg)Trisamine S 5 Kg (N&Mg)Iron Oxide (Red)
Formula Pupuk NPK 16-16-16
Haruskah menggunakan bahan Baku seperti ini
Harga pokok Produksi yg hrs dibayar petani belum termasuk biaya kerja dan profit Perusahaan
No Nama Bahan Sat Harga Formula % F Hrg Formula
1 Urea Kg Rp 3,150 45 18% Rp 141,750 2 MOP (KCl) Kg Rp 5,600 62 25% Rp 347,200 3 Rock Phospate Kg Rp 875 50 20% Rp 43,750
4 Kalsium Kg Rp 300 10 4% Rp 3,000
5 Trisamine S Kg Rp 1,800 5 2% Rp 9,0006 Asam Phospate Kg Rp 11,500 15 6% Rp 172,500 7 Clay Putih Kg Rp 350 10 4% Rp 3,500 8 Clay Merah Kg Rp 300 0 0% Rp -
9 Gipsum MSG Kg Rp 150 12 5% Rp 1,800
10 Diamonium Phospate Kg Rp 11,800 26 10% Rp 306,800 11 Kalium Sulfat Kg Rp 16,000 0 0% Rp - 12 Amonium Phospate Kg Rp - 0 0% Rp - 13 Iron Oxide ex RRC Kg Rp 20,000 0 Rp - 14 Amonium Sulfat Kg Rp 1,800 15 6% Rp 27,000
Rp -
250 100% Rp 1,056,300 HPP Bahan Baku/Kg Rp 4,225
HPP BB+Pwrna Rp 4.250
PUPUK MAHAL, HASIL PANEN DIBELI MURAH, PETANI MENJERIT
Biaya-biaya Sat Harga/Kg
Biaya Bahan Baku Kg Rp 4,250
Biaya Produksi Kg Rp 100
Biaya Tenaga Kerja Kg Rp 85
Biaya Packaging Kg Rp 75
Biaya lain-lain Kg Rp 50
-------------------------
Total Biaya Kg Rp 4,560
Provit Netto Kg Rp 800
Harga Jual Pupuk NPK Kg Rp 5,360
Apakah Anda ingin pupukseperti ini
Murah....Berkualitas....Tidak merusak tanah....
Kami Hadir dengan menciptakan Pupuk Murah Meriah Berkualitas, SNI, tidak merusak tanah
Kami akan selalu berupaya untuk mengedepankan kepuasan pelanggan
Kami memiliki Formulator & Konsultan Lulusan dari Institut Pertanian Bogor ( IPB )
Kami akan dan selalu menjadi Rahmatan Lil’alamin, bagi semesta alam
Kami akan menguntungkan Petani, Distributor / Penyalur, Perusahaan, Bangsa dan Negara, Semua Untuuuung!.........
Jadi jangan ragu untuk memberikan kepercayaan Anda
kepada produk yang kami tawarkan.
PUPUK NPK CAPING TANI & SP 36 ARGO PENI
KINI TELAH HADIR !..............
PRODUCED By. Rahma Jaya CV, Jatim, RI
Rock Phospate P MOP (KCl) K, Cl Gipsum MSG Super N, P, K, MgO, Ca, So4, Fe Dolomit Super Ca, Mg Kaptan CaCo3 Kalium Sulfat, Sulfur K, S Kalsium Super Ca Urea Non Subsidi N ZA Non Subsidi N & S EM4 Efektif Mikroba Pupuk Kandang/ KS N, Cu, Zn, Mn, Am Phosporic Acid 85% P Amonium Sulfat N & P White Clay Perekat Iron Oxide Blue / red Pewarna
Formula Pupuk NPK Caping Tani Formulator Ir. M Jamil ( IPB ) :
Bahan BAKU SUPER, Kombinasi Kimia dan Organik
NPK Caping Tani pupuk Paduan anOrganik dan Organik Agar Tanah tetap lestari
NPK CAPING TANI DAN SP 36 ARGO PENI
KAMI Memang Beda KAMI Sahabat Sejati Petani Indonesia KAMI Berkualitas tetapi Murah dan tidak merusak tanah NPK Caping Tani adalah Pupuk NPK paling universal aplikasinya & unik Bentuk butiran Warna Biru Mutiara & Merah bata Dikemas dalam Doble sak, exclusiv Isi bersih 50 Kg Sudah melalui penelitian dan lulus uji efektifitas yang telah dilaksanakan
oleh Fakultas Pertanian UNBRA Malang dan didukung vidio dan fhoto hasil panen konsumen
Pupuk NPK Merk “ Caping Tani dan Sp 36 Argo Peni “ sudah sangat dikenal oleh para petani dan sudah mendapatkan pengakuan serta sertifikasi SNI. Disamping itu kami juga melayani pembuatan pupuk sesuai dengan permintaan / kadar yang dibutuhkan.
Prosesing NPK CAPING TANI
Peralatan Produksi yang digunakan, Untuk pembuatan Pupuk :
NPK “ CAPING TANI ”
SP “ 36 ARGO PENI ”
KCL “ BUNTAN ”
Produced By. Rahma Jaya CVJawa Timur Indonesia
Gbr. Chrusser & Mixer
Gbr. Pan Granulator & Screen
Gbr. Rotary Dryer & Rotary Cooler
Keistimewaan Pupuk
“ NPK Caping Tani ”&
Kandungannya
Kandungan & Keistimewaan “ NPK Caping Tani ”
Mengandung unsur hara N, P, K dan Ca, Mg, S Plus organik Dapat digunakan untuk semua jenis tanaman Kandungan unsur hara setiap butir pupuk merata Meningkatkan produksi, mempercepat panen dan kualitas panen Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan
kekeringan Menjadikan tanaman lebih hijau dan segar karena banyak mengandung
butir hijau daun sehingga mempermudah proses fotosintesis. Memacu pembentukan bunga dan pemasakan biji dan menambah
kandungan protein sehingga panen lebih cepat. Meningkatkan ketahanan hasil selama pengangkutan dan penyimpanan. Meningkatkan perkembangan akar tanaman sehingga perakaran lebih
lebat, sehat, kuat, cepat tinggi dan menambah jumlah anakan. Batang tegak, kuat sehingga meningkatkan daya tahan terhadap serangan
hama penyakit dan mengurangi resiko rebah. Memperbesar jumlah biji / buah tiap tangkai sehingga memperlancar
proses pembentukan gula dan pati. Tidak membuat tanah keras dan matinya mikroba pengurai dalam tanah
karena NPK Caping Tani di lengkapi dengan unsur Organik Dapat meningkatkan kesuburan tanah, menguraikan dan mempermudah
penyerapan serta penyaluran nutrisi keseluruh tanaman
Nitrogen ( N )◦ Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan◦ Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri◦ Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman◦ Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun◦ Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun
hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Fosfor ( P )◦ Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman◦ Merangsang pembungaan dan pembuahan◦ Merangsang pertumbuhan akar◦ Merangsang pembentukan biji◦ Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel◦ Tanaman yang kekurangan unsur P gejalanya : pembentukan buah/dan biji
berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat ) Kalium ( K )
Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.
Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya : batang dan daun menjadi
lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun.
MANFAAT HARA YG TERKANDUNG DI PUPUK NPK “ CAPING TANI ”
EM 4
Larutan effective microorganisme. EM pertama kali ditemukan oleh Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus. Jepang, dengan EM4 nya.
Dalam EM ini terdapat sekitar 80 genus microorganisme fermentor. Microorganisme ini dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik. Secara global terdapat 5 golongan yang pokok yaitu:
1. Bakteri fotosintetik
2. Lactobacillus sp
3. Streptomycetes sp
4. Ragi (yeast)
5. Actinomycetes
Bakteri fotosintetik
Bakteri ini merupakan bakteri bebas yang dapat mensintesis senyawa nitrogen, gula, dan substansi bioaktif lainnya. Hasil metabolir yang diproduksi dapat diserap secara langsung oleh tanaman dan tersedia sebagai substrat untuk perkembangbiakan mikroorganisme yang menguntungkan.
MANFAAT HARA YG TERKANDUNG DI PUPUK NPK “ CAPING TANI ”
PUPUK MAGNESIUM / KIESERIT
Hara Magnesium (MgO) adalah unsur hara makro esensial yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pembentukan klorofil & proses fotosintesis.Kekurangan unsur hara atau defisiensi Mg dapat dilihat dari warna daun yang hijau kekuningan serta sistem perakaran yang jelek berakibat proses fotosintesis menjadi tidak efisien dan produktifitas tanaman yang rendah.Pupuk Magnesium atau yang lebih dikenal dengan KIESERIT tergolong pupuk tunggal yang manfaatnya mampu memperbaiki sifat fisik kimia tanah. Diantaranya dapat menstabilkan pH tanah dan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah sekaligus menambah Nutrisi Mg didalam tanah untuk kebutuhan tanaman. Magnesium (MgO) juga memegang peranan penting dalam transportasi phospat pada tanaman.
MANFAAT :1. Menghasilkan Klorofil dengan sempurna.2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman.3. Meningkatkan kadar minyak pada buah sawi dan lainnya.4. Meningkatkan pH tanah dan memperbaiki strukur tanah akibat pemberian pupuk kimia.5. Meningkatkan ketersediaan kandungan hara Posfor dalam tanah.6. Dapat mengurangi (menetralisir) racun akibat kandungan Al dan Fe dalam tanah.
KEUNGGULAN :1. 100% bersifat alamiah.2. Mudah Larut dalam tanah.3. Mudah, praktis dan aman terhadap lingkungan.4. Kelebihan pemberian tidak merusak struktur tanah dan tidak meracuni tanaman
MANFAAT HARA YG TERKANDUNG DI PUPUK NPK “ CAPING TANI ”
Keistimewaan “ NPK Caping Tani “
Bersifat “Slow Release” (Controlled Fertilizer) , Hampir seluruhnya larut dalam air, tetapi non Higroskopis dengan pelepasan unsur hara secara lambat
Volume pelepasan mendekati kapasitas akar tanaman dalam menyerap unsur hara, otomatis berlangsung dalam waktu yang lebih lama.
Mengurangi kehilangan unsur ke lingkungan, akibat penguapan dan erosi/hanyut terbawa oleh air hujan dan akibat panas.
Efektifitas penyerapan hara pupuk CV. Rahma Jaya oleh Tanaman sampai dengan 95%
Keistimewaan “ NPK Caping Tani “
Kandungan unsurnya merata dalam tiap butiran dan berimbang. Tidak membuat tanah keras, tanah tetap akan lestari, karena ada
tetes tebu/ Glukosa, Mikroba pengurai dan Kompos/ organik Dengan Doble sak kedap Udara dan air sehingga penyimpanan
dapat lama, dapat tahunan Telah di uji efektif oleh Fakultas UNBRA Malang 2009 & hasilnya
memuaskan Dibuat dengan analisa situasi dan kondisi iklim dan tanah di
Indonesia Praktis dalam pengaplikasiannya, karena berbentuk butiran. Ekonomis dapat menghemat tenaga kerja, serta harga pupuk
yang sangat kompetitif / murah dibandingkan dengan NPK biru lainnya.
Efektif terhindar dari resiko pupuk hilang akibat erosi/hanyut terbawa arus dan penguapan akibat panas.
C a r a P e m e s a n a n
Porchas Order
SEMOGA SEKTOR PERTANIAN KITA KEMBALI MENCAPAI KEJAYAAN
CV Rahma Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi pupuk an organik non subsidi.
Pupuk NPK Merk “ Caping Tani dan Sp 36 Argo Peni “ sudah sangat dikenal oleh para petani dan sudah mendapatkan pengakuan serta sertifikasi SNI. Disamping itu kami juga melayani pembuatan pupuk sesuai dengan permintaan / kadar yang dibutuhkan.
Kami akan selalu berupaya untuk mengedepankan kepuasan pelanggan guna membantu petani Indonesia untuk meningkatkan hasil PANEN
Bila ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan beritahu kami melalui kontak HP. 081333004443 atau e-mail. [email protected]
Maaf bila terdapat kesalahan dalam penyampaian informasi di situs www.pupumat-pat.com, maupun dalam presentasi kami
Syarat Porchas Order
www.pupukmat-pat.com adalah website CV. Rahma Jaya. Harga barang yang ditawarkan di www.pupukmat-pat.com akan
diberitahu kepada Pembeli melalui SMS atu telephon atau e-mail. Mata uang yang digunakan adalah Rp / Rupiah. Pemesanan / Porchas Order baru dianggap sah apabila Pembeli
telah konfirmasi kepada kami via e-mail atau SMS atau telepon. Kontak telepon kami hanyalah 081333004443 an. H. Alfian
Gunawan, SE, MM Setelah dicapai kesepakatan, pembeli terlebih dahulu
mengirimkan pembayaran DP min 50% melalui transfer Bank atau transper ATM
Selanjutnya apabila barang akan dikirim, pembeli akan diberitahu dan harus melunasi pembayaran barang yang sudah dipesan seluruhnya.
Atau sesuai Nego boleh hutaaaang, asal komit dengan ttd masing-masing pihak, min materai Rp. 6000
Syarat Porchas Order
Apabila barang akan dikirim akan diberi tahu kepada Konsumen dan konsumen harus melunasi pembayaran barang yang sudah di order seluruhnya.
Setelah pembayaran kami terima, secepatnya orderkjn akan diproses dan dikirimkan ke tempat yang dituju.
Apabila persediaan stok barang habis, maka kami akan memberitahu tentang kelanjutan transaksi, apakah dilanjutkan atau dibatalkan.
Apabila barang yang dikirim oleh kami kepada Pembeli berbeda dengan barang yang dipesan, maka kami akan menukar barang tersebut dengan yang semestinya. Untuk proses penukaran ini Pembeli wajib memberitahu kami selambatnya 7 hari kerja setelah barang diterima oleh Pembeli. Ongkos pengiriman kembali barang ditanggung oleh pembeli.
H Alfian Gunawan, SE, MM
Syarat dan ketentuan ini dapat berubah se waktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada konsumen
Selamat mencoba!..........
Terimakasih !........... semoga bermanfa’at Ya Allah, Ya Rob...
Yang pengasih dari segenab pengasih, hamba memohon kepadamu agar para pengguna pupuk NPK Caping Tani dan SP 36 Argo Peni mendapatkan hasil panen yang meningkat dari sebelumnya, karena apabila engkau menghendaki tidak ada yang dapat menghalanginya, Allahhuakbaaaaarrr....
SEMOGA SEKTOR PERTANIAN KITA KEMBALI JAYA
Aplikasi “ NPK Caping Tani “
Untuk aplikasi NPK Caping Tani, KCL Magota dan SP 36 Argo PeniTergantung dengan jenis tanaman, dengan konsep PANCA TANI
Untuk aplikasi pupuk Produk Kami ( RAHMA JAYA )Lkukan sesuai rekomendasi yang sudah kami sarankan atau dapat juga sesuai dengan kebiasaan petani setempat atau saran dari Penyuluh Pertanian Lapangan/ PPL dari Disperta yg ditugaskan
Faktor – faktor yg mempengaruhi hasil panen diantaranya :◦ Pembibitan ( Bibit Unggul )◦ Pemupupukan ( Jenis Pupuk ) ◦ Pengairan ( irigasi dan intensitas curah hujan )◦ Penyiangan ( Gulma dan parasit )◦ Penyemprotan hama ( hama luar dan dalam )◦ Penyinaran ( Cahaya atau matahari )◦ Pemanenan / Pasca Panen ( cara panen benar )◦ dll
BUAH YG SEMPURNA TERGANTUNG DGN CARA PEMUPIUKAN YG BENAR
KCL
MAGOTA
SP-
36
ARGO
PENI
N P K C A P I N G T A N I
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
SP-
36
ARGO
PENI
N P K C A P I N G T A N I
KCL
MAGOTA
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Kelapa sawit (Elaeis Guinensis Jacq)
Kelapa Sawit primadona tanaman perkebunan di Indonesia, tanaman dengan produksi minyak serta Biomas yang tinggi ini memerlukan pemupukan harus benar-benar Prima.
Kelapa Sawit sangat responsif terhadap pemupukan sehingga kurangnya/tidak tercukupinya unsur hara makro, mikro dan unsur lainnya, akan menimbulkan gejala defisiensi yang spesifik disamping turunnya pertumbuhan dan hasil tanaman kelapa sawit itu sendiri.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Tidak Efisien
Pemupukan Nitrogen bersumber sebagai Urea disebar rata pada permukaan tanah sangat beresiko terhadap kehilangan nitrogen terutama pada musim hujan. Akibatnya kurang efisien
Kehilangan nitrogen bisa mencapai 70% dalam waktu seminggu. kehilangan pupuk phosphate dan kalium sangat menonjol pada lahan yang tidak dikonversi karena unsur ini terikat pada partikel liat tanah dan bahan organik yang terbawa oleh erosi dan aliran permukaan. Kombinasi dari semua faktor tersebut menyebabkan rendahnya produktivitas kelapa sawit terutama kebun rakyat. Karena unsur ini banyak yg hilang berakibat nmenurunkan hasil antara 25 – 30%.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Kebutuhan Hara Kelapa Sawit
Pupuk adalah makanan (unsur hara) yang sangat dibutuhkan bagi tanaman, pemupukan atau pupuk yang baik harus cukup sesuai kuantitas dan kualitas yang diperlukan tanaman.Masih banyak petani yang memupuk kelapa sawitnya memakai pupuk tunggal terdiri dari Urea sebagai sumber Nitrogen, SP-36 sebagai sumber Phophate dan KCL sebagai sumber Kalium dengan dosis seadanya tanpa menghiraukan anjuran dari perusahaan. Dalam prakteknya rata-rata petani memupuk sawitnya dengan jumlah 1,0 kg untuk sawit muda dan 2,0 kg per pohon untuk sawit produktif, terdiri dari pupuk N, P dan K untuk setiap semesternya. Jumlah pupuk yang diberikan ini masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan oleh tanaman sawitSeharusnya untuk sawit muda dan produktif akan pupuk masing-masing sebanyak 5,0 kg dan 10,0 kg/pohon/semesternya.Hal ini disebabkan oleh kesulitan dalam memperoleh pupuk, masalah transportasi dan cara pemberian pupuk.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
CV. Rahma Jaya perusahaan yang bergerak di bidang pupuk anorganik majemuk lengkap telah memproduksi produk pupuk yang mampu menjawab permasalahan pengelolaan kebun kelapa sawit tersebut diatas. MURAH, KALITAS, TIDAK MERUSAK TANAH
CV. Rahma Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang fertilizer Processing and Packaging Industry memperkenalkan pupuk anorganik majemuk lengkap yang diformulasikan khusus untuk tanaman Komoditi dan Hortikultura serta palawija : Praktis, Ekonomis dan Efisien. Inilaaaaaaaah NPK Caping Tani
Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman kelapa sawit antara lain :•Nitrogen (N) = Urea/ZA•Phosphate (P205) = TSP/SP-36•Potassium (K2O) = KCL/MOP•Magnesium (MgO) = Kieserit•Sulfur (S) = (MgSo4) Kieserit•Calsium (Ca Mg) = Dolomit•Boron (B) = Borax•Copper (Cu) = CuSO4•Zinc (Zn) = ZnSO4•Manganese (Mn) = MnSO4
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Nitrogen Defisiensi N - drainase buruk, Defisiensi Cu - ujung daun kering
Penyusunan protein, klorofil dan berperanan terhadap fotosintesa
Kekurangan Nitrogen menyebabkan daun berwarna kuning pucat dan menghambat pertumbuhan.
Kelebihan Nitrogen menyebabkan daun lemah dan rentan terhadap penyakit/hama, kekahatan Boron, White Stripe dan berkurangnya buah jadi.
Penyebab defisiensi Nitrogen : Terhambatnya mineralisasi Nitrogen, aplikasi bahan organik dengan C/N tinggi, gulma, akar tidak berkembang, pemupukan Nitrogen tidak efektif.
Upaya : Aplikasi secara merata di piringan,Tambah Urea pada tanaman kelapa sawit, aplikasi Nitrogen pada kondisi tanah lembab, kendalikan gulma.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Penyusun ADP/ATP, memperkuat batang dan merangsang perkembangan akar serta memperbaiki mutu buahKekurangan P sulit dikenali, menyebabkan tanaman tumbuh kerdil, pelepah memendek dan batang meruncing.
Indikasi kekurangan P : Daun alang-alang berwarna ungu, LCC sulit tumbuh dengan bintil akar yang sedikit.
Penyebab defisiensi P : P tanah rendah ( < 15 ppm ), Top Soil tererosi, kurangnya pupuk P dan kemasaman tanah tinggi.
Upaya : Aplikasi P dipinggir piringan/gawangan, kurangi erosi, tingkatkan status P tanah, dan perbaiki kemasaman tanah.
PHOSPOR. Defisiensi P : Tumbuh Kerdil, Pelepah memendek, batang meruncing
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Kalium Aktifitas stomata, aktifitas enzim dan
sintesa minyak. Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit serta jumlah dan ukuran tandan.
Kekurangan K menyebabkan bercak kuning/transparan, white stripe, daun tua kering dan mati.
Kekurangan K berasosiasi dengan munculnya penyakit seperti Ganoderma.
Kelebihan K merangsang gejala kekurangan B sehingga rasio minyak terhadap tandan menurun.
Penyebab kekurangan K : K di dalam tanah rendah, kurangnya pupuk K, kemasaman tanah tinggi dengan kemampuan tukar kation rendah.
Upaya : Aplikasi K yang cukup, aplikasi tandan kelapa sawit, perbaiki kemampuan tukar kation tanah dan aplikasi pupuk K pada pinggir piringan.
Defisiensi K - Bercak oranye (Confluent Orange Spotting)
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Magnesium (Mg)
Penyusun klorofil, dan berperanan dalam respirasi tanaman, maupun pengaktifan enzim.
Kekurangan Mg menyebabkan daun tua berwarna hijau kekuningan pada sisi yang terkena sinar matahari, kuning kecoklatan lalu kering.
Penyebab defisiensi Mg : Rendahnya Mg didalam tanah, kurangnya aplikasi Mg, ketidak seimbangan Mg dengan kation lain, curah hujan tinggi ( > 3.500 mm/tahun ), tekstur pasir dengan top soil tipis.
Upaya : Rasio Ca/Mg dan Mg/K tanah agar tidak melebihi 5 dan 1,2, aplikasi tandan kelapa sawit, gunakan Dolomit jika kemasaman tinggi, pupuk ditabur pada pinggir piringan.
Defisiensi Mg - Sisi daun yang terkena sinar matahari menguning.
Document Document
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Tembaga (Cu) Pembentukan klorofil dan
katalisator proses fisiologi tanaman. Kekurangan Cu menyebabkan Mid
Crown Clorosis (MCC) atau Peat Yellow. Jaringan klorosis hijau pucat - kekuningan muncul ditengah anak daun muda. Bercak kuning berkembang diantarajaringan klorosis. Daun pendek, kuning pucat kemudian mati.
Penyebab defisiensi Cu : Rendahnya Cu didalam tanah gambut atau pasir, tingginya aplikasi Mg, aplikasi N dan P tanpa K yang cukup.
Upaya : Perbaiki rendahnya K tanah, basahi tajuk dengan 200 ppm Cu SO4.
- Defisiensi Cu - Ujung anak daun nekrosis- Tumbuh kerdil
Document Document
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Boron Meristimatik tanaman,
sintesa gula dan karbohidrat, metabolisme asam nukleat dan protein.
Kekurangan Boron menyebabkan ujung daun tidak normal, rapuh dan berwarna hijau gelap, daun yang baru tumbuh memendek sehingga bagian atas tanaman terlihat merata.
Penyebab defisiensi Boron : Rendahnya B tanah, tingginya aplikasi N, K dan Ca.
Upaya : Aplikasi 0,1 - 0,2 kg/pohon/tahun pada pangkal batang.
Pelepah memendek
Malformasi anak daun
Daun mengkerut
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Fe Ferum
Tanda-tanda Defisiensi :
Ujung daun nekrosisTajuk atas menguning
Bercak seperti pulau dengan dasar hijau
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Komponen Jumlah unsur Hara ( kg/ha/tahun )
N P K Mg Ca
Pertumbuhan Vegetatif 40,9 3,1 55,7 11,5 13,8
Pelepah Daun yang ditunas 67,2 8,9 86,2 22,4 61,6
Produksi TBS (25 ton/ha)
73,2 11,6 93,4 20,8 19,5
Bunga Jantan 11,2 24 16,1 6,6 4,4
Jumlah 192,5 47,6 251,4 61,3 99,3
Jumlah Unsur Hara yang diangkut oleh tanaman Kelapa Sawit dari dalam tanah per Ha/tahun.
Dosis pupuk ditentukan berdasarkan umur tanaman, jenis tanah, kondisi penutup tanah, kondisi visual tanaman.
Waktu pemupukan ditentukan berdasarkan jadual, umur tanaman. Pada waktu satu bulan, ZA ditebar dari pangkal batang hingga 30 - 40 Cm. Setelah itu ZA, SP 36 Argo Peni KCL Magota, NPK Caping Tani dan Kieserit
ditaburkan merata hingga batas lebar tajuk. Boron ditebarkan diketiak pelepah daun ZA, KCL Magota, NPK Caping Tani, Kieserite dapat diberikan dalam selang waktu
yang berdekatan. SP 36 Argo Peni tidak boleh dicampur dengan ZA. SP 36 Argo Peni dianjurkan
diberikan lebih dulu dibanding pupuk lainnya jika curah hujan > 60 mm. Jarak waktu pemberian SP 36 Argo Peni dengan ZA minimal 2 minggu. Pupuk KCL Magota tidak dapat diganti dengan Abu Janjang Kelapa Sawit.
Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM)
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Standar Dosis Pemupukan Tanaman klp Sawit, belum Menghasilkan (TBM) Pada Tanah Gambut :
Umur(Bulan)*
Dosis Pupuk (gram/pohon)
Urea SP 36
Argo Peni
NPK Caping
TaniDolomit HGF-B CuSO4
Lubang tanaman - - - - - -
3 100 150 200 100 - -
6 150 150 250 100 - -
9 150 200 250 150 25 -
12 200 300 300 150 - -
16 250 300 300 200 25 -
20 300 300 350 250 - -
24 350 300 350 300 50 -
28 350 450 450 350 50 -
32 450 450 500 350 - -
*) Setelah tanam di lapangan
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Standar Dosis Pemupukan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) Pada Tanah Mineral :
Umur(Bulan)*
Dosis Pupuk (gram/pohon)
Urea NPK
Caping Tani
KMCL Magota
Kieserite HGF-B
Lubang tanaman - - - - - 1 100 - - - - - 3 250 100 150 100 - - 5 250 100 150 100 - - 8 250 200 350 250 20 -
12 500 200 350 250 - - 16 500 200 500 500 30 - 20 500 200 500 500 - - 24 500 200 750 500 50 - 28 750 300 1.000 750 - - 32 750 300 1.000 750 - -
*) Setelah tanam di lapangan
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Standar Dosis Pemupukan Tanaman Menghasilkan (T M ) Pada Tanah Mineral :
Kelompok Umur(Tahun)
Dosis Pupuk (kg/pohon)
Urea NPK Caping
TaniKCL
MagotaKieserite Jumlah
3 - 8 2,00 2,00 2,00 1,00 7,00
9 - 13 2,50 3,00 3,00 1,50 10,00
14 - 20 2,00 2,50 2,50 1,50 8.50
21 - 25 1,75 1,25 1,25 1,00 5,25
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Sasaran pemupukan : 4 T ( Tepat jenis, dosis, waktu dan metode)
Dosis pupuk ditentukan berdasarkan umur tanaman, hasil analisa daun, jenis tanah, produksi tanaman, hasil percobaan dan kondisi visual tanaman.
Waktu pemupukan ditentukan berdasarkan sebaran curah hujan.
Standar Dosis Pemupukan Tanaman Menghasilkan ( TM ) Pada Tanah Gambut :
Kelompok Umur(Tahun)
Dosis Pupuk (kg/pohon/tahun)
Urea NPK
Caping Tani
KCl Magota
MgO/Dolomit
Jumlah
3 - 8 2,00 2,00 1,50 1,50 6,75
9 - 13 1,50 3,00 3,00 2,00 9,50
14 - 20 1,50 2,50 2,00 2,00 8,00
21 - 25 1,50 1,50 1,25 1,50 5,75
Hampir samua pupuk Rahama Jaya mengandung MgO
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Aplikasi sistem Tebar
Pada areal perengan seperti ini aplikasi pupuk perlu dilakukan dengan sistem pocket.
Cara Pemupukan Pemupukan dilakukan dengan sistem tebar dan sistem benam (Pocket) Pada sistem tebar, pupuk ditebarkan di piringan pada jarak 0,5 meter hingga pinggir piringan pada tanaman muda, dan pada jarak 1 - 2,4 meter pada tanaman dewasa. Pada sistem pocket, pupuk diberikan pada 4 - 6 lubang pada piringan disekeliling pohon. Kemudian lubang ditutup kembali. Sistem pocket disarankan pada areal rendahan, areal perengan ataupun pada tanah pasiran yang mudah tercuci/tererosi. Pada tapak kuda, 75 % pupuk diberikan pada areal dekat tebing. Untuk mengurangi pencucian, pupuk ini sebaiknya diaplikasikan dengan sistem pocket. Berdasarkan alat yang digunakan, Pemupukan dapat dilakukan secara manual, mekanis, maupun dengan Pesawat terbang. Pemupukan manual paling umum dan mudah dilakukan. Pemupukan mekanis menggunakan alat (traktor) penebar pupuk untuk areal yang relatif rata. Cara ini banyak diterapkan karena sulitnya memperoleh tenaga kerja pemupuk Aerial spraying sesuai untuk aplikasi pupuk padaareal yang sulit terjangkau dan daerah yangsulit memperoleh tenaga kerja.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PEMUPUKAN
Persiapan : Kebutuhan jenis dan dosis pupuk dan Jumlah pohon, tenaga penebar, pengecer, pengangkut pupuk, transportasi pupuk ke lapangan.
1. Pembenahan piringan, pasar pikul, rorak, tapak kuda, tapak timbun dan lain-lain.
2. Penghancuran pupuk yang menggumpal 3. Takaran pupuk dibuat per jenis dan dosis pupuk.4. Sapu lidi pendek ( 15 Cm ) berbentuk kipas untuk
penebaran pupuk. 5. Luas areal yang dipremikan maksimal 30 % areal Pemupukan hari itu.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
6. Formulir AU-58 untuk permintaan pupuk 7. Membuat rencana harian 8. Membuat peta rencana pemupukan harian 9. Membuat Barchart rencana - realisasi pemupukan 10.Menentukan letak SPB (5 - 10 ha/SPB) dan letak SPK ( > 2 ha/SPK) 11.Tenaga pemupukan : - Areal rata : 2 penabur + 1 pengecer - Areal perengan : 3 penabur + 2 pengecer12.Pemupukan diangkut ke lapangan sebelum jam 06.00 wib. Penebaran
pupuk dimulai jam 06.30 wib Pemupukan pada areal yang sering tergenang air tidak ada gunanyasebelum adanya perbaikan drainase atau pembangunan tapak timbun
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Waktu Dan Frekwensi Pemupukan
Pemupukan dilakukan pada waktu hujan kecil, namun > 60 mm/bulan. Pemupukan ditunda jika curah hujan kurang dari 60 mm per bulan.
Pupuk Dolomit dan Rock Phosphate diusahakan diaplikasikan lebih dulu untuk memperbaiki kemasaman tanah dan merangsang perakaran, diikuti oleh KCL Magota, NPK Caping Tani dan urea/Z A.
Jarak waktu penaburan Dolomit dengan NPK Caping Tani, KCL Magota, Urea/Z A minimal 2 minggu.
Seluruh pupuk agar diaplikasikan dalam waktu mak 2 (dua) bulan habis.
CARA MUPUK KELAPA SAWIT
Frekwensi Pemupukan
Pemupukan dilakukan 2 - 3 kali/ thn tergantung pada kondisi lahan, jumlah pupuk, umur - kondisi tanaman. Pemupukan pada tanah pasir dan gambut perlu dilakukan dengan frekwensi yang lebih banyak. Frekwensi pemupukan yang tinggi mungkin baik bagi tanaman, tidak ekonomis dan mengganggu kegiatan kebun kiri dan kanannya
Dengan menggunakan Pupuk Produksi dari CV. RAHMA JAYA dan mengikuti petunjuk yang kami Rekomendasikan, Niscaya Buah sawit anda akan meningkat dengan sangat signifikan.
SEGERA Hub : Distributor kami terdekat yang tersebar diseluruh pelosok nusantara
CARA MUPUK PADI
REKOMENDASI
Petunjuk Pemupukan “ NPK Caping Tani “ untuk tanaman PADI SAWAHPenggunaan per Ha, 300 Kg NPk Caping Tani + 200 Kg Urea , dijamin pasti bagus
Jumlah 500 Kg ( 5 Kwintal )
Pupuk NPK Caping Tani adalah pupuk yang Praktis, Ekonomis dan Effisien.Gunakan sesuai Rekomendasi Perusahaan CV. Rahma Jaya JatimFormulator Ir. M. Jamil Fajjar, Dosen IPB Bogor ( Jur. Budidaya )
CARA MUPUK PADI SAWAH
KCL
MAGOTA
N P K C A P I N G T A N I
SP-
36
ARGO
PENI
Pemupukan Ke – 1 ( Pupuk dasar ): 150 Kg NPK Caping Tani, 50 Kg Urea ( 7-10 hst )
Bibit pada umur 7-12 hst ( hari setelah tanam ) perakaran padi sudah mulai berkembang dan siap menghisap pupuk yang diberikan walau jumlahnya sedikit.
Kemudian, ada kaidah sederhana, bibit yang baru ditanam akan adaptasi dengan lingkungan ( boleh disebut bibit tsb stres ) beberapa hari. Makanya ada sebagian dari daunnya yang kuning dan mengering. Baru setelah itu, proses tumbuh akar berjalan, umur 7-10 hst.Makanya dosis kandungan N di pemupukan pertama tanam 1/2 dari dosis pupuk ke-2 dan ke-3. 150 Kg NPK Caping Tani/ Ha, Khusus NPK Caping Tani, pupuk ini punya nilai lebih sebab terdapat kandungan Sulfur sekitar 5%. Salah satu fungsi sulfur ini adalah merangsang pertumbuhan tanaman-tanaman muda. Dan Kandungan unsur organik 7 %, ( Tetes Tebu ( P1/ Glukosa ), Effektif Microba ( EM4 ) Kompos ( KS ) 7 % )
150 kg NPK Caping Tani/Ha = 150 kg/10.000m2 Bila petani punya lahan 1.000 m2 maka cukup 15 kg NPK saja untuk Pemupukan dasar.Catatan: Pada pemupukan dasar ini, bila petani ingin menambahkan SP-36 Argo Peni dengan dosis 50 kg/ha silahkan saja.
CARA MUPUK PADI
CARA MUPUK PADI
Pemupukan ke-2 ( Pupuk lanjutan ) : 150 kg NPK Caping Tani + urea 50 kg/ Ha
Diberikan sekitar pekan ke-3 atau 21 hst. Diberikan pada waktu selesai pengoyosan, sehingga anakkan yang dihasilkan bisa maksimal.
Pemupukan ke-3 ( Pupuk lanjutan ) : 100 kg urea/ Ha.
Diberikan sekitar 35-40 hst. Atau sebagai patokan sewaktu daun bendera atau daun terakhir keluar. Pada kondisi ini, tanaman padi membutuhkan energi, dalam jumlah maksimal.
Kenapa? sewaktu tanaman padi akan mengeluarkan malai maka daun perlu hijau, apalagi daun bendera.Dengan daun yang hijau terutama daun bendera maka proses fotosintesis akan maksimal. Dan ini akan berpengaruh kepada panjang malai. Saya sering memperhatikan daun bendera yang masih agak hijau maka isi malai akan semakin baik, semakin merunduk. Dan perhatikan lagi, ketika daun bendera suatu malai sudah kuning maka gabah yang dihasilkan kurang bernas,,,Tapi, kita juga harus melihat kondisi daun tanaman padi tsb. Bila kondisinya masih hijau terutama daun benderanya. Maka aplikasi untuk pupuk urea/za ini bisa dikurangi. Aplikasinya sekitar 50-75 kg/ha.
CARA MUPUK PADI
Apakah pola di atas bisa dimodifikasi dosisnya?
Bisa saja, sebab pemupukan bukan hitungan matematika !......
Misalkan saja, Pemupukan ke-1 150 kg Caping Tani + 100 kg urea ( 7 - 10 hst )Pemupukan ke-2 150 kg Caping Tani + 100 kg urea ( 21-13 hst )Pemupukan ke-3 25-50 kg ZA ( kalau daun, buah kurang sempurna, kalau sudah bagus tdk perlu lagi pemupukan ke 3 ) Cara lain juga bisa atau menurut kebiasaan petani setempat atau
Bila petani ingin melakukan pola pemupukan spt ini (silahkan saja) :Pemupukan ke-1 ( 150 kg Caping Tani + 25 kg SP-36 Argo Peni )Pemupukan ke-2 ( 150 Phonska )Pemupukan ke-3 ( 100 kg Urea )
Atau sesuai kebiasaan petani setempat, atau minta petunjuk PPl setempat
CARA MUPUK KARET
Rekomendasi
Petunjuk Pemupukan “ NPK Caping Tani, SP 36 Argo Peni dan KCL Magota “ untuk tanaman KARET
Penggunaan untuk tanaman Blm Menghasilkan dan Menghasilkan
Pupuk NPK Caping Tani dan Sp 36 Argo Peni adalah pupuk yang Praktis, Ekonomis dan Effisien.
Gunakan sesuai Rekomendasi Perusahaan CV. Rahma JayaFormulator Ir. M. Jamil Fajjar, Dosen IPB Bogor ( Jur. Budidaya )
CARA MUPUK KARET
KCL
MAGOTA
SP-
36
ARGO
PENI
N P K C A P I N G T A N I
CARA MUPUK KARET
TANAMAN KARET Tanaman karet umumya memerlukan waktu 5-6 tahun hingga siap untuk dapat disadap. Puncak produksi biasanya tercapai pada umur antara 10-15 tahun.
IKLIMDaerah yang cocok untuk tanaman karet adalah pada zone antara 150LS dan 150LU. Di luar zone tersebut biasanya pertumbuhan tanaman karet agak terhambat sehingga masa awal produksinya juga terlambat.Umumnya tanaman karet tumbuh optimal pada dataran rendah dengan ketinggian 200 m dari permukaan laut. Ketinggian lebih dari 600 m di atas permukaan laut tidak cocok untuk tumbuh tanaman karet. Korelasi antara ketinggian tempat dan umur sadap.
SUHUSuhu optimal yang diperlukan tanaman karet berkisar antara 240C sampai dengan 280C. Kelembaban tinggi sangat diperlukan untuk pertumbuhannya dengan lama penyinaran matahari berkisar 5 – 7 jam per hari.Tanaman karet membutuhkan curah hujan optimal antara 1.500 – 2.000 mm/ tahun dengan toleransi curah hujan 2.500 – 4.000 mm/ tahun dan hari hujan berkisar antara 100 sampai dengan 150 hari hujan/ tahun. Namun, produksi karet akan berkurang apabila sering terjadi hujan pada pagi hari. Selain itu, kecepatan angin yang terlalu kencang pada umumnya kurang baik untuk tanaman karet.
CARA MUPUK KARET
Pemupukan tanaman Belum Menghasilkan (TBM )Pemupukan dilakukan 2 kali setahun yaitu menjelang musim hujan dan akhir musim hujan, sebelumnya tanaman dibersihkan dulu dari rerumputan dibuat larikan melingkar kurang lebih10 Cm. Pemupukan pertama kurang lebih 10 Cm dari pohon dan semakin besar disesuaikan dengan lingkaran tajuk.Ctt : Jenis Pupuk dapat diganti asalkan kandungan unsur haranya setara.
Umur
(Bulan)
D o s i s (gram/pohon)
Urea NPK
Caping Tani
KCL
Magota
Kleresit
Pupuk dasar
2 – 3
7 – 8
12
18
24
36
48
48 keatas
-
75
75
100
100
200
250
300
200
150
150
175
175
300
300
300
-
50
50
62
62
150
200
300
-
50
50
50
50
100
100
100
CARA MUPUK KARET
Waktu Dosis Cara Pemberian
Saat tanam
Umur 3 bulan
20 Kg Fospat
alam atau sesuai
dengan berat bibit
200 – 300 fosphat
alam setiap hektar
Dicampur dan ditabur
bersama-sama dengan
biji..
diatur dan ditabur, di
atur Leguinosa
Pemeliharaan Penutupan Tanah Tabel Waktu Dosis dan Cara Pemupukan Tanaman Penutup Tanah
CARA MUPUK KARET
PROGRAM PEMUPUKANSelain pupuk dasar yang telah diberikan pada saat penanaman, program pemupukan secara berkelanjutan pada tanaman karet harus dilakukan dengan dosis yang seimbang dua kali pemberian dalam setahun. Jadwal pemupukan pada semeseter I yakni pada Januari/Februari dan pada semester II yaitu Juli/Agustus atau awal musim hujan dan akhir musim hujan
PUPUK SP-36 Argo PeniSeminggu sebelum pemupukan, gawangan lebih dahulu digaru dan piringan tanaman dibersihkan. Pupuk SP 36 Argo Peni dan Urea tidak boleh dicampur, Pemberian pupuk SP-36 Argo Peni biasanya dilakukan dua minggu lebih dahulu dari Urea dan KCl
PANEN DAN PASCA PANENTanda-tanda kebun mulai disadap :Umur rata-rata 6 tahun atau 55% dari areal 1 hektar sudah mencapai lingkar batang 45 Cm sampai dengan 50 Cm. Disadap berselang 1 hari atau 2 hari setengah lingkar batang, dengan sistem sadapan/rumus S2-D2 atau S2-D3
Pengolahan lateks sebagai berikut :• Turunkan Standar karet dari rata-rata 32% ke16% dengan memberi air yang bening atau yang bersih.• Kemudian dicampur dengancuka/setiap 1 Kg karet kering 350 s/d 375 Cc larutan 1% cuka.• Dibiarkan sampai beku.• Kemudian digiling dalam gilingan polos dan kembang, kemudian direndam rata-rata 60 menit.• Disadap selama 1 minggu• Kemudian dihasilkan dalam bentuk RSS I, II, III dan IV of sheet.
CARA MUPUK KARET
Pemupukan tanaman Menghasilkan (TM ) Dosis pemberian Pupuk / Ha
Umur 6 – 15 thn 300 Kg Urea, 100 SP-36 Argo Peni, 300 NPK Caping Tani, 300 kg KCL Magota Umur 16 – 25 thn 300 Kg Urea, 100 SP-36 Argo Peni, 200 NPK Caping Tani, 250 Kg KCl Magota Umur 25 thn hingga 2 thn sebelum peremajaan 200 Kg Urea, 150 NPK Caping Tani, 150 Kg KCL Magota
Pemupukan dilakukan sebanyak dua ( 2 ) kali dalam setahun, awal dan akhir musim hujan
Theknis Pemupukan
Buat parit / laur memanjang ditengah2 barisan Bersihkan gulma/ tanaman pengganggu yg berada disekitar parit/ alur yg sudah dibuat Pupuk juga diberikan dengan cara melingkari batang dengan jarak 1- 1,25 mtr dari batang pokok tanaman
CARA MUPUK LADA/ SAHANG
LADA / MERICA / SAHANG
Tanaman lada termasuk tanaman rempah yg sangat dibutuhkan
REKOMENDASI
Petunjuk Pemupukan “ NPK Caping Tani “ untuk tanaman LADAPenggunaan per Gram/ Pohon
Pupuk NPK Caping Tani adalah pupuk yang Praktis, Ekonomis dan Effisien.Gunakan sesuai Rekomendasi Perusahaan CV. Rahma Jaya JatimFormulator Ir. M. Jamil Fajjar, Dosen IPB Bogor ( Jur. Budidaya )
II. SYARAT PERTUMBUHAN2.1. Iklim- Curah hujan 2.000-3.000 mm/th.- Cukup sinar matahari (10 jam sehari).- Suhu udara 200C - 34 0C.- Kelembaban udara 50% - 100% lengas nisbi dan optimal antara 60% - 80% RH.- Terlindung dari tiupan angin yang terlalu kencang.
2.2. Media Tanam- Subur dan kaya bahan organik- Tidak tergenang atau terlalu kering- pH tanah 5,5-7,0- Warna tanah merah sampai merah kuning seperti Podsolik, Lateritic, Latosol dan Utisol.- Kandungan humus tanah sedalam 1-2,5 m.- Kelerengan/kemiringan lahan maksimal ± 300.- Ketinggian tempat 300-1.100 m dpl.
III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA3.1. Pembibitan- Terjamin kemurnian jenis bibitnya- Berasal dari pohon induk yang sehat- Bebas dari hama dan penyakit- Berasal dari kebun induk produksi yang sudah berumur 10 bulan-3 tahun (Kebutuhan bibit ± 2.000 bibit tanaman perhektar)
CARA MUPUK LADA/ SAHANG
CARA MUPUK LADA/ SAHANG
III. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA3.1. Pembibitan Terjamin kemurnian jenis bibitnya Berasal dari pohon induk yang sehat Bebas dari hama dan penyakit Berasal dari kebun induk produksi yang sudah berumur 10 bulan-3 tahun (Kebutuhan bibit ± 2.000 bibit tanaman perhektar)
3.2. Pengolahan Media Tanam Cangkul 1, pembalikan tanah sedalam 20-30 cm. Taburkan kapur pertanian dan diamkan 3-4 minggu.
Dosis kapur pertanian :- Pasir dan Lempung berpasir: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 0,9 ton/ha.- Lempung: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 1,7 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 0,9 ton/ha.- Lempung Berdebu: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 2,6 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 3,2 ton/ha.- Lempung Liat: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 3,4 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 4,2 ton/ha.
Cangkul 2, haluskan dan ratakan tanah
CARA MUPUK LADA/ SAHANG
3.3. Teknik Penanaman- Sistem penanaman adalah monokultur (jarak tanam 2m x 2m). Tetapi juga bisa ditanam dengan tanaman lain.- Lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x 35 cm, bawah 40 cm x 15 cm dan kedalaman 50 cm.- Biarkan lubang tanam 10-15 hari barulah bibit ditanam.- Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan atau peralihan dari musim kemarau kemusim hujan, pukul 6.30 pagi atau 16.30-18.00 sore.- Cara penanaman : menghadapkan bagian yang ditumbuhi akar lekat kebawah, sedangkan bagian belakang (yang tidak ditumbuhi akar lekat) menghadap keatas.
PUPUK DASAR Taburkan pupuk kandang 0,75-100 gram/tanaman yang sudah dicampur NATURAL GLIO. Tutup lubang tanam dengan tanah galian bagian atas yang sudah dicampur pupuk dasar:
NPK Caping Tani 30 gram/tanamanUntuk tanah kurang subur ditambahkan 10 gram urea, 7 gram SP 36 Argo Peni dan 5 gram
KCl Magota per tanaman.
3.4. Pemeliharaan Tanaman3.4.1. Pengikatan Sulur PanjatPanjatkan pada tiang panjat menggunakan tali. Ikatkan dengan dipilin dan dilipat hingga mudah lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.3.4.2. Penyiangan dan PembumbunanPenyiangan setiap 2-3 bulan sekali. Pembubunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan.3.4.4. PerempalanPerempalan atau pemangkasan dilakukan pada:Batang, dahan, ranting yang tidak produktif, atau terserang hama dan penyakit.Pucuk/batang, karena tidak memiliki dahan yang produktifBatang yang sudah tua agar meremajakan tanaman menjadi muda kembali.
CARA MUPUK LADA/ SAHANG
Umur(bln)
PENGGUNAAN PUPUK MAKRO ( Gram / Pohon )
Urea NPK Caping Tani KCl Magota
3-4 35 30 20 4-5 35 35 255-6 35 40 30
6-17 35 45 35
3.4.5. PEMUPUKAN SUSULAN
3.4.6. Pengairan dan Penyiraman Pada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari. Pada musim hujan tidak boleh tergenang.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan pestisida kimia lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki. Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
3.6. Panen3.6.1. Ciri dan Umur PanenPanen pertama umur tiga tahun atau kurang. Ciri-ciri: tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang masak (berwarna kuning atau merah).3.6.2. Cara PanenPemetikan dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas, dengan mematahkan persendian tangkai buah yang ada diketiak dahan.3.6.3. Periode PanenPeriode panen sesuai iklim setempat, jenis lada yang ditanam dan intensitas pemeliharaan.
CARA MUPUK KAKAO / COKLAT
KAKAO / COKLAT
REKOMENDASI
Petunjuk Pemupukan “ NPK Caping Tani “ untuk tanaman KAKAOPenggunaan per Ha
Pupuk NPK Caping Tani adalah pupuk yang Praktis, Ekonomis dan Effisien.Gunakan sesuai Rekomendasi Perusahaan CV. Rahma Jaya JatimFormulator Ir. M. Jamil Fajjar, Dosen IPB Bogor ( Jur. Budidaya )
CARA MUPUK COKLAT
NPK
CAPING
TANI
KCL
MAGOTA
N P K C A P I N G T A N I
CARA MUPUK COKLAT
UMUR(bulan)
Dosis pupuk Makro (per ha)
Urea(kg)
NPK Caping Tani
(kg)
KCl Magota
(kg)
Kieserite (MgSO4)
(kg)
2 15 15 8 8
6 15 15 8 8
10 25 25 12 12
14 30 30 15 15
18 30 30 45 15
22 30 30 45 15
28 160 250 250 60
32 160 250 250 60
36 160 dst 250 dst 250 dst 80 dst
Pemeliharaan Tanaman1.Penyiraman dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) sebanyak 2-5 liter/pohon2.Dibuat lubang pupuk disekitar tanaman dengan cara dikoak. Pupuk dimasukkan dalam lubang pupuk kemudian ditutup kembali.
Tabel Pemupukan Tanaman Coklat
NPK CAPING TANI
Demikian yang dapat kami rekomendasikan, tentu para konsumen pupuk Rahma Jaya harus mengikuti petunjuk yang kami berikan.
Percayakan pemupukan tanaman anda dengan Produk Kami.
Sudah terbukti dapat meningkatkan Hasil Panen anda, Perlu Bukti, silakan mencoba.Semoga bermanfa’at, terimakasih
Sukseeees, bersama kami. Amiiiin!...... Management
Recommended