RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Satuan Pendidikan : SMKMata Pelajaran : Pemesinan CNC Kelas/Semester : XII/5Materi Pokok : Pengenalan Mesin Bubut CNCAlokasi Waktu : 4 × 45 menit/ 1 Pertemuan
A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
a. Sikap
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam mengidentifikasikan mesin bubut CNC dan fungsinya.
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengidentifikasikan mesin bubut CNC dan fungsinya.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam mengidentifikasikan mesin bubut CNC dan fungsinya.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara mengidentifikasikan mesin bubut CNC dan fungsinya.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam mengidentifikasikan mesin bubut CNC dan fungsinya.
b. Pengetahuan
3.4 Mengidentifikasi mesin bubut CNC dan fungsinya
c. Ketrampilan
4.1 Mengidentifikasi mesin bubut CNC dan fungsinya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi Peserta didik: Aspek sikap:
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pengenalan mesin bubut CNC.2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengetahuan:
4. Menjelaskan menjelaskan bagian-bagian utama mesin perkakas bubut CNC.5. Menentukan bagian-bagian panel kontrol Siemens 802 S base line pada
Mesin Bubut CNC.6. Menentukan sistem koordinat mesin bubut CNC mengidentifikasikan mesin
bubut CNC dan fungsinya.
Keterampilan :
7. Menerapkan bagian-bagian mesin bubut CNC dan fungsinya untuk memulai pekerjaan yang relevan.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan diskusi dengan menggunakan model discovery learning pada pengenalan mesin bubut CNC diharapkan peserta didik terlibat aktif mengamati (Observing), menanya (Questioning), menalar (Assosiating), mencoba (Experimenting) dan mengaitkan (Networking) antar konsep dalam pembelajaran serta bertanggungjawab dalam kelompoknya, dengan tujuan peserta didik dapat :
Aspek sikap :1. Terlibat aktif dalam pembelajaran pengenalan mesin bubut CNC.2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengetahuan:
4. Menjelaskan menjelaskan bagian-bagian utama mesin perkakas bubut CNC.5. Menentukan bagian-bagian panel kontrol Siemens 802 S base line pada
Mesin Bubut CNC.6. Menentukan sistem koordinat mesin bubut CNC mengidentifikasikan mesin
bubut CNC dan fungsinya.
Keterampilan :
7. Menerapkan bagian-bagian mesin bubut CNC dan fungsinya untuk memulai pekerjaan yang relevan.
E. Materi Pemesinan CNC
1. Pengertian, kelebihan dan kelemahan Mesin bubut CNC
CNC singkatan dari Computer Numerical Control. Secara sederhana CNC dapat
diartikan pengendalian angka atau numerik oleh computer. Mesin CNC akan bergerak
apabila ada titik koordinat (numeric) yang akan dituju dan ada perintah dari computer.
Jadi syarat utama mesin CNC bisa bekerja adalah adanya
KOORDINAT/NUMERIK/ANGKA dan KONTROL/PERINTAH (berupa kode).
Pembuatan mesin CNC dilatarbelakangi oleh tuntutan produksi, dimana
pengerjaan dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat dan ketelitian ukuran
yang tinggi. Permintaan seperti itu tidak bisa dipenuhi oleh mesin manual yang
konvensional. Jumlah produk yang besar dapat dicapai oleh mesin CNC karena
penyetingan benda kerja dan alat kerja hanya sekali dan pergerakan mesin secara
otomatis dan berulang sesuai keinginan kita. Dan ketelitian yang tinggi dapat dicapai
karena mesin CNC menggunakan system penggerak dan alat penggerak yang
mempunyai ketelitian tinggi juga.
Definisi CNC ( Computer Numerical Control ) pada awalnya hanya terbatas pada
mesin Numerical Control ( NC ) yang tergabung dengan komputer internal untuk
menangani control mesin dan pelaksanaan program . Sekarang ini, CNC berkembang
mewakili seluruh mesin produksi yang menggunakan computer on-board untuk
mengontrol pergerakan peralatan peralatan / tool dalam suatu proses produksi.
Jadi kesimpulan sederhana yang dapat kita ambil adalah, Mesin CNC adalah
sebuah mesin yang menggunakan kode angka / Numerical Control ( dengan rumus
matematis ) untuk menjalankan atau mengoperasikan. ( mudah untuk menghafalnya
bukan ? ).
Kelebihan dari CNC machine lathe adalah mesin yang dikontrol dengan kode
angka ini diantaranya adalah, tersistem secara otomatis, Akurat & konsisten dan
fleksibel, bahkan untuk proses manufacturing yang sangat rumit sekalipun.
Rancangan produk dapat diubah atau disesuaikan cukup dengan mengubah
program instruksi saja. Tetapi tentu saja untuk investasi mesin ini butuh modal cukup
besar dan juga perlu pelatihan khusus untuk seseorang yang akan mengoperasikannya
a. Sistem Otomatis
Intervensi operator terhadap hubungan produksi barang dapat dikurangi atau
bahkan dihilangkan. Saat ini banyak CNC Lathe telah dioperasikan tanpa
pengawasan langsung oleh operator, memberikan kesempatan kepada operator
untuk melaksanakan tugas-tugas yang lain. Dapat mengurangi resiko akibat Human
Eror, dan dapat mengetahui “Cycle Time Machining Process” untuk setiap barang /
benda kerja.
b. Akurat & Konsisten
Tingkat akurasi mesin CNC Lathe mampu mencapai 1 micron ( 0.001 mm ).
Akhir-akhir ini produsen Mesin CNC Lathe telah berhasil mengembangkan mesin
dengan tingkat akurasi dan berkemampuan untuk melakukan proses secara
berulang-ulang dalam jumlah yang besar. Artinya saat sebuah program telah di input
ke dalam program, dua, sepuluh, ribuan bahkan puluhan ribu benda kerja serupa
dapat dengan mudah di hasilkan secara akurat dan konsisten
c. Fleksibilitas
Sebuah mesin CNC Lathe dapat digunakan untuk berbagai jenis pengerjaan,
dan pada setiap pergantian proses pemindahan program dapat dilakukan secara
cepat. Program yang sudah di input akan disimpan pada memory computer pada
mesin. Porgram tersebut dapat di panggil kembali “ recall ” seketika saat akan
pergantian proses. Seluruh bentuk pergerakan tool pada turret mesin CNC Lathe ke
dalam 2 arah atau lebih disebut AXIS. Kedua AXIS ini dapat bergerak secara presisi
dan otomatis
GERAKAN AXIS
X ( Gerakan naik – turun )
Z ( Gerakan maju – mundur )
2. Bagian-bagian mesin bubut CNC
Secara garis besar bagian utama mesin CNC dibagi menjadi 3, yaitu Bagian
Mekanik, Bagian Elektrik dan Controller.
1. Komponen Mekanik : Komponen pada mesin yang bergerak
Contoh: Slide Sumbu X/Z, Tool Post, Spindle,dll
2. Komponen Elektrik : Komponen mesin yang berfungsi
memberikan tenaga ke komponen Mekanik supaya bergerak sesuai perintah
Controller.
Contoh: Motor Servo, Spindle Driver, Power Supply,dll
3. Controller : Komponen mesin yang berfungsi mengatur seluruh
kegiatan mesin, Controller adalah otak dari mesin CNC. Ada banyak merk controller
di dunia.
Contoh : FANUC,EMCOTRONIC,MAHO,GSK,dll
Secara sederhana komponen mesin CNC kita analogikan seperti tubuh kita.
Otak adalah Controller, yang memberikan perintah kepada Saraf Otot (komponen
elektrik), yang kemudian saraf otot menggerakan kaki kita untuk bergerak
(komponen mekanik). Dibawah ini contoh gambar komponen mesin CNC.
Komponen Mekanik
Komponen Elektrik
B. Cara Kerja Mesin CNC
Cara kerja mesin CNC sebenarnya adalah gabungan kesimpulan dari penjelasan
A.1 dan A.2. Cara kerjanya adalah Data Numerik dan Kode Perintah dimasukan ke
Controller sebagai inputan data, kemudian Data tersebut oleh Controller akan diubah
menjadi sinyal perintah ke komponen Elektrik, oleh komponen elektrik sinyal perintah
tersebut diterjemahkan berupa memutus, menyambung dan mengatur arus yang akan
masuk ke komponen mekanik, sehingga komponen mekanik bisa bergerak sesuai
perintah Controller. Secara sederhana di gambarkan pada skema dibawah ini.
SKEMA 1
C. Pengoperasian Mesin CNC
Untuk mengoperasikan mesin CNC tidak boleh dilakukan oleh sembarang
operator yang belum memahami cara kerja mesin CNC. Untuk mengoperasikan mesin
CNC dibutuhkan training khusus untuk mengenal dan mengoperasikan mesin ini. Tanpa
latihan terlebih dahulu maka operator tidak di perkenankan untuk mengoperasikan mesin
CNC, karena dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan operator dan
penggunaan yang tidak benar dapat mempercepat kerusakan mesin. Berikut adalah
syarat wajib sebelum mengoperasikan mesin CNC :
1. Mengetahui komponen-komponen penunjang mesin CNC
supaya mesin bisa berjalan dengan baik.
Contoh : Besarnya listrik yang dipakai, pemakaian angin, oli pelumas,dll
2. Mengenal fungsi setiap tombol pada bagian Control.
3. Mengetahui dasar pembuatan program secara manual (dengan
menggunakan G-kode, M-kode).
ELEKTRIK MEKANIK
DATA NUMERIC DAN PERINTAH
CONTROL
ENERGI LISTRIK
INPUT/
SINYAL KONFIRMASI
OUTPUT/
SINYAL PERINTAH
4. Mengetahui cara memasukan atau transfer program ke
Controller.
5. Mengetahui cara untuk setting benda kerja dan alat potong.
6. Mengetahui prosedur yang benar untuk melakukan jalan mesin
secara otomatis.
7. Mengetahui instruksi keselamatan kerja.
F. Model/Metode Pembelajaran Model Pembelajaran yang digunakan adalah Penemuan (Discovery learning) dengan pendekatan saintifik (scientific).
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran (memberi salam, berdoa ,mengabsen ).
2. Peserta didik mendengarkan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh Peserta didik yaitu mengenai konsep mesin CNC.
10 menit
Inti STIMULASI :
Peserta didik dikelompok, setiap kelompok terdiri dari
4 orang.
Peserta didik mengamati (Observing),
1. Peserta didik diminta untuk membuat resume/kesimpulan dari tayangan video proses pemesinan.
2. Peserta didik mengamati tayangan video yang ditampilkan oleh guru.
3. Peserta didik diberi pertanyaan perbandingan mesin bubut konvensional dengan mesin bubut CNC.
4. Peserta didik mengamati slide yang diberikan oleh guru.
IDENTIFIKASI MASALAH:
1. Peserta dididk mengidentifikasi tayangan video
70 menit
yang diberikan oleh guru.
2. Peserta didik dibimbing sehingga timbul rasa
ingin tahu untuk bertanya
3. Peserta didik menalar tentang teknologi mesin
bubut konvensional dan mesin bubut CNC.
PENGUMPULAN DATA :
Dengan tanya jawab Peserta didik menyebutkan
bagian-bagian mesin bubut CNC, setiap kelompok
secara bergantian dan memberikan bantuan
secukupnya jika diperlukan.
PENGOLAHAN DATA :
Peserta didik diminta untuk mengilustrasikan tentang bagian-bagian mesin bubut CNC fungsinya.
Peserta didik mengerjakan latihan soal
PEMBUKTIAN :
Peserta didik secara bergiliran mempresentasikan hasil kerja
MENARIK KESIMPULAN :
Kemudian Peserta didik beserta guru menarik kesimpulan konsep mesin bubut CNC.
Peserta didik diberikan tes tertulis
Penutup Penutup
Penugasan Pekerjaan Rumah
Peserta didik mengerjakan diminta membuat kliping jenis-jenis mesin bubut CNC dari internet.
Memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan di rumah secara individual.
10 menit
Pertemuan 2:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, ( memberi salam ,berdoa ,mengabsen )
2. Peserta didik ditanya tentang PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya .
10 menit
3. Peserta didik mendengarkan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti STIMULASI :
Peserta didik membuat kelompok yang terdiri
dari 4 orang
Peserta didik mengamati (Observing) permasalahan yang diberikan oleh guru yg ditayangkan dalam slide
Peserta didik diberikan pertanyaan bagaimana cara menyederhanakan permasalahan tersebut ke dalam model matematika
Siswa dibimbing sehingga timbul rasa ingin tahu untuk bertanya
Bila siswa belum mampu untuk menjawabnya, guru memberikan bimbingan dengan cara mengingatkan siswa tentang penjumlahan matriks
IDENTIFIKASI MASALAH:
Peserta didik diberi kesempatan membuat
contoh sendiri matriks yang berordo 2 x 2 dan
2x 3
Peserta didik diarahkan untuk mengoperasikan
matriks tersebut kedalam bentuk penjumlahan
dan pengurangan
Peserta didik diharapkan dapat menyimpulkan
sementara apa yang terjadi setelah matriks
dioperasikan
Peserta didik mengerjakan latihan soal secara
berkelompok operasi matriks.
Peserta didik berdiskusi antar teman
sekelompoknya mencoba (Experimenting) dan
mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran.
PENGUMPULAN DATA :
Peserta didik menyajikan hasil kerja guru sebagai
fasilitator mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian dan memberikan bantuan secukupnya
jika diperlukan.
PENGOLAHAN DATA :
Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil
70 menit
pemecahan masalah
PEMBUKTIAN :
Peserta didik diminta untuk membuktikan sifat pada operasi matriks secara bergantian.
MENARIK KESIMPULAN :
Kemudian Peserta didik beserta guru menarik kesimpulan tentang penjumlahan dan pengurang matriks
Peserta didik diberikan tes tertulis
Penutup Penutup
Penugasan Pekerjaan Rumah
Peserta didik ditugaskan membaca tentang perkalian matriks
Memberikan soal-soal latihan untuk dikerjakan di rumah secara individual.
10 menit
Pertemuan 3:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik mempersiapkan diri secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran ( memberi salam ,berdoa ,mengabsen )
2. Peserta didik ditanya tentang PR yang diberikan pada pertemuan sebelumnya
3. Peserta didik mendengarkan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai Peserta didik yaitu mengenai perkalian matriks
10 menit
Inti STIMULASI :
1. Peserta didik dikelompok, setiap kelompok
terdiri dari 3 orang.
2. Peserta didik mengamati (Observing) a. Peserta didik mengamati Slide persentasi yang guru tayaingkan didepan b. peserta didik diberikan tugas untuk membuat tabel dari kehidupan sehari – hari c. Peserta didik mencoba mengubah tabel tersebut ke dalam bentuk matriks dan mengoperasikan kedalam bentuk perkalian matriksd. Peserta didik kemudian menelaah dan mengidentifikasi secara berdiskusi untuk merencanakan cara menyelesaiakn masalah.
IDENTIVIKASI MASALAH:
70 menit
Peserta didik mengerjakan tugas guru
Peserta didik mengerjakan tugas dengan
menanya (Questioning), menalar
(Assosiating), menemukan penjelasan dan
pemecahan perkalian matriks.
Peserta didik berdiskusi antar teman
sekelompoknya mencoba (Experimenting) dan
mengaitkan (Networking) antar konsep dalam
pembelajaran.
Peserta didik dibimbing sehingga timbul rasa ingin tau
untuk bertanya
PENGUMPULAN DATA :
Peserta didik menyajikan hasil kerja guru sebagai
fasilitator mengamati kerja setiap kelompok secara
bergantian dan memberikan bantuan secukupnya
jika diperlukan.
PENGOLAHAN DATA
Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah
PEMBUKTIAN
Peserta didik diminta untuk membuktikan sifat pada perkalian matriks secara bergantian.
MENARIK KESIMPULAN
Kemudian Peserta didik beserta guru menarik kesimpulan perkalian matriks
Peserta didik diberikan tes tertulis
Penutup Penutup
Penugasan Pekerjaan Rumah
Guru menugaskan siswa mengerjakan latihan
soal dibuku pegangan siswa.
10 menit
H. Alat / Media / Sumber Pembelajaran 1. Lembar kerja (Peserta didik)2. Bahan tayang3. Lembar penilaian 4. Laptop dan LCD
I. Penilaian Hasil Belajar
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikapa. Terlibat aktif dalam
pembelajaran pengenalan mesin bubut CNC.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan/ unjuk kerja
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan Tes tertulis Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3. Keterampilan Unjuk kerja Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis pertemuan 1:
Tes Tertulis pertemuan 2:
Tes Tertulis pertemuan 3:
Tentukan :a. 2A
b.3B
c. 2C
KUNCI JAWABAN :
1. a. 12 skor 5
b. 7 skor 5
c. 4 x 7 = 28 skor 10
2. matriks ( B dan F ) , ( C dan D ) skor 5
a. B + F = + = skor 5
b. C + D = + = skor 10
c. B – F = - = skor 5
d. . F – B = - = skor 5
e. C - D = - = skor 10
f. D – C = - = skor 10
3. a. 2A = 2 = = skor 10
b. 3B = 3 = = skor 10
c. 2C = 2 = = skor 10
ATURAN PENSEKORAN SOAL URAIAN
NO SOAL SKOR MAKSIMAL KETERANGAN Skor1 20 * Jika jawaban benar dan
lengkap* Jika jawaban kurang lengkap
20113
* Jika menjawab dengan salah2 50 * Jika jawaban benar dan
lengkap* Jika jawaban kurang lengkap* Jika menjawab dengan salah
50267
3 30 * Jika jawaban benar dan lengkap* Jika jawaban kurang lengkap* Jika menjawab dengan salah
30173
Mengetahui, Magelang, 26 Agustus 2013Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
(……………………..) (....................................)
WORKSHEET
(untuk tugas kelompok)
Pertemuan 1
Kelompok : .........................
Anggota : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
1. Diketahui matriks
a. Sebutkan banyak baris dan kolomnya
b. Termasuk jenis matriks apakah matrik di atas
c. Tulis elemen-elemen pada tiap-tiap baris
d. Tulis elemen-elemen pada tiap-tiap kolom
2. Tuliskan ordo matriks-matriks berikut
a. ….x….
b. ….x….
c. ….x….
d. ….x….
3. Berikan contoh dari matriks berikut
a. Matriks baris
b. Matriks kolom
c. Matriks persegi
4. Tentukan transpose matriks-matriks berikut
a.
b.
c.
5. Tentukan nilai x dan y berikut ini
a. = x=….
2y=….
Y=….
WORKSHEET
(untuk tugas kelompok)
Pertemuan 2
Kelompok : .........................
Anggota : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
Diketahui P = = , Q = = , R = =
Selidiki : a. P + Q = Q + P Jawab : P + Q = Q + P
=
=
b. ( Q + P ) + R = Q + ( P + R ) Jawab : ( Q + P ) + R = Q + ( P + R )
= +
= +
=
c. P – Qt = Qt – P Jawab : P - Qt = Qt – P
=
=
d. ( Pt – Q ) – R = Pt – ( Q – R ) Jawab : ( Pt – Q ) – R = Pt – ( Q – R )
= -
= -
=
Kesimpulan : ……………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………
WORKSHEET
(untuk tugas kelompok)
Pertemuan 3
Kelompok : .........................
Anggota : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
1. Diketahui A= , B= ,C= .Tentukanlah !
a. 2A + 3Bb. 3A – 6B
Jawab :
a. 2A = 2
3B = 3
2A + 3B = ?
+ =
b. 3A = 3
6B = 6
3A - 6B = ?
- =
2. Diketahui P = , Q = , R = Tentukanlah 5P –Q + 3R ?
Jawab :
5P = 5
3R = 3
+
3. Tentukanlah matriks X dari - 2X =
Jawab :
- 2X =
-2X = -
-2X =
X=
Lampiran 1
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran :Pemesinan CNCKelas/Semester : XII/5Tahun Pelajaran : 2013/2014Waktu Pengamatan :Selama Pembelajaran
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pengenalan mesin bubut CNC.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No NamaSiswa
Sikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB
(0 – 5)
B
(6 – 8)
SB
(9 - 10)
KB
(0 – 5)
B
(6 – 8)
SB
(9 - 10)
KB
(0 – 5)
B
(6 – 8)
SB
(9 - 10)
1
2
3
4
Keterangan:KB : Kurang baikB : BaikSB : Sangat baik
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran :Pemesinan CNCKelas/Semester : XII/5Tahun Pelajaran : 2013/2014Waktu Pengamatan :Selama Pembelajaran
Indikator terampilmenerapkankonsep/prinsipdanstrategipemecahanmasalah yang relevan yang berkaitandengan matriks.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengenalan mesin bubut CNC.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengenalan mesin bubut CNC tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsipdan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan pengenalan mesin bubut CNC dan sudah tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No NamaSiswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
(0 – 5)
T
(6 – 8)
ST
(9 - 10)
1
2
3
4
Keterangan:KT : Kurang terampilT : TerampilST : Sangat terampil
Recommended