Dasar Teori
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat atau mengenali benda renik
yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya. Mikroskop adalah alat optik
yang terdiri dari susunan beberapa lensa pembesar yang digunakan untuk melihat
benda, jasad renik, mikroorganisme atau bagian tubuh mahluk hidup yang
berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa objektif, lensa
okuler, dan kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung
tabung mikroskop, sedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop
bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung
bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa objektif yang bisa dipasangi tiga
lensa atau lebih. Dibawah tabung mikroskop terdapat meja mikroskop yang
merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor.
Kondensor berperan untuk menerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.
Lensa Objektif berfungsi untuk pembentukan bayanganpertama dan menentukan
struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta
berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki
nilai “apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa objektif yang akan
menentukan daya pisah suatu spesimen, sehingga mampu menunjukan struktur
renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. Perbesaran lensa obyektif
antara lain 4x, 10x, 40x, dan 100x.
Telur cacing dapat digolongkan menjadi telur cacing Trichuris trichiura, Hook
worm, Ascaris Lumbricoides, dan Enterobius vermicularis. Trichuris trichiura
termasuk nematoda usus yang biasa dinamakan cacing cemeti atau cambukkarena
tubuhnya menyerupai cemeti dengan bagian depan yang tipis dan bagian
belakangnyajauh lebih tebal. Cacing ini pada umumnya hidup disekum manusia,
sebagai penyebab Trichoasis. Trichuris trichiura adalah cacing yang relatif sering
ditemukan pada manusia , tetapi tidak berbahaya.
Ccing Hook worm atau cacing tambang ada dua jenis yaitu Ancylostoma
duodenale dan Necator americanus. Cacing ini disebut cacing tambang karena
dapat menyebar pada daerah yang memiliki iklim pertambangan. Cacing ini dapat
menginfeksi manusia, seperti ankilostomiasis. Ascaris lumbricoides atau cacing
gelang termasuk kedalam kelas nematoda usus yang diperoleh didaerah tropis dan
subtropis dengan keadaan yang tidak baik. Sedangkan, cacing Enterobius
vermicularis atau nama lainnya Oxyuris vermicularis atau Ascaris
vermicularisdikenal dengan nama cacing kremi.
Cacing ini umumnya menyerang anak-anak, Hospes definitifnya adalah manusia
dan dapat menimbulkan Oxyuriasis atau Enterobiasis dan cacing dewasa
berhabitat dicaecum. Cacing betina dewasa berukuran 10-12 mm, mempunyai
ekor yang runcing seperti jarum penggerak. Cacing jantan berukuran lebih kecil 2-
6 mm dan mempunyai ekor yang melengkung. Mulut diliputi oleh tiga bibir yang
dapat ditarik ulur. Bagian depan terdapat pelebaran kutikula seperti sayap (alae).
Cacing jantan mempunyai specula tunggal yang jarang kelihatan.