7/24/2019 Depresi Anxietas
1/25
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Depresi
3.1.1. Pengertian Depresi
Depresi adalah gangguan jiwa umum yang disertai dengan perasaan sedih, kehilangan minat
atau kegembiraan, rasa bersalah, kurang percaya diri , pola tidur dan nafsu makan terganggu,
kurang energi, kurangnya konsentrasi serta keinginan bunuh diri (Marcus, 2012)
Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan
alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan
nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya,
serta gagasan bunuh diri (!aplan dkk, 2010)
"emas (an#ietas) merupakan pengalaman yang bersifat subjektif, tidak
menyenangkan,tidak menentu, menakutkan dan mengkhawatirkan akan adanya kemungkinan
bahaya atauancaman bahaya, dan seringkali disertai oleh gejala$gejala atau reaksi fisik
tertentu akibat peningkatan aktifitas otonomik %n#ietas adalah perasaan yang difus, yang
sangat tidak menyenangkan, agak tidak menentu dan kabur tentang sesuatu yang akanterjadi &erasaan ini disertai dengan suatu atau beberapa reaksi badaniah yang khas dan yang
akan datang berulang bagi seseorang tertentu &erasaan ini dapat berupa rasa kosong di perut,
dada sesak, jantung berdebar, keringat berlebihan,sakit kepala atau rasa mau kencing atau
buang air besar &erasaan ini disertai dengan rasa ingin bergerak dan gelisah
'angguan cemas menyeluruh (generalized worry Disorder,GWD) merupakan kondisi
gangguan yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran yang tidak rasional bahkan
terkadang tidak realistis terhadap berbagai peristiwa kehidupan sehari$hari !ondisi ini
hampir dialami sepanjang hari, berlangsung sekurangnya selama bulan, selain itu ansietas
tidak disebabkan penggunaan at atau keadaan medis umum, serta tidak hanya terjadi selama
gangguan mood atau psikiatri !ecemasan yang dirasakan sulit dikendalikan dan
berhubungan dengan gejala$gejala somatik seperti ketegangan otot, iritabilitas, kesulitan
tidur, dan kegelisahan sehingga menyebabkan penderitaan yang jelas dan gangguan yang
bermakna dalam fungsi sosial dan pekerjaan (!aplan dkk, 2010)
7/24/2019 Depresi Anxietas
2/25
3.1.2. Epidemiologi
&re*alensi kejadian depresi cukup tinggi hampir lebih dari +0 juta penduduk dunia
mengalami depresi -ur*ey yang dilakukan di 1. negara eropa, rata$rata 1 dari 20 orang
pernah mengalami depresi (Marcus, 2012)
&re*alensi gangguan mental emosional penduduk di atas 1 tahun di /ndonesia
berdasarkan data iskesda tahun 200. mencapai 11, atau diderita sekitar 1 juta orang
(/-!3-D%-, 200.)
Depresi lebih sering terjadi pada wanita dari pada laki$laki dengan risiko 2 kali lebih
besar ata$rata usia onset untuk depresi adalah sekitar 40 tahun 0 dari semua pasien
mempunyai onset antara 20$0 tahun &re*alensi depresi tidak berbeda dari satu ras ke ras
lain &ada umumnya, depresi paling sering terjadi pada orang yang tidak memiliki hubungan
interpersonal yang erat atau yang bercerai atau berpisah (!aplan dkk, 2010)
'angguan cemas menyeluruh merupakan gangguan cemas menyeluruh yang paling
sering dijumpai, di klinik, diperkirakan 12 dari seluruh gangguan cemas menyeluruh
&re*alensinya di masyarakat diperkirakan +, dan pre*elansi seumur hidup (life time) rata$
rata Di /ndonesia pre*alensinya secara pasti belum diketahui, namun diperkirakan 2 $
'angguan ini lebih sering dijumpai pada wanita dengan ratio 2 5 1, namun yang datangmeminta pengobatan rationya kurang lebih sama atau 1 51 antara laki$laki dan wanita 1
'angguan ansietas menyeluruh umumnya tidak timbul secara sendiri namun bersamaan
gangguan jiwa lain, antara lain fobia sosial, fobia spesifik, gangguan panik, gangguan
depresif, gangguan distimik, serta gangguan terkait at Diperkirakan 0 hingga 0
pasien dengan gangguan ansietas menyeluruh memiliki gangguan jiwa lain, sedangkan 2
pasien dengan gangguan ansietas menyeluruh akhirnya mengalami gangguan panik (!aplan
dkk, 2010)
3.1.3. Penyea Depresi dan !angg"an Ke#emasan
Dasar penyebab depresi yang pasti tidak diketahui, banyak usaha untuk mengetahui penyebab
dari gangguan ini Menurut !aplan, faktor$faktor yang berhubungan dengan penyebabdepresi dapat dibagi atas5 faktor biologi, faktor genetik, faktor psikososial Dimana faktor$
7/24/2019 Depresi Anxietas
3/25
faktor tersebut juga dapat saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya (!aplan dkk,
2010)
a 6aktor 7iologi
8orepinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmitter yang paling berperan
dalam patofisiologi gangguan mood &enurunan serotonin dapat mencetuskan depresi,
dan beberapa pasien yang bunuh diri memiliki konsentrasi metabolit serotonin di
dalam cairan serebospinal yang rendah dan konsentrasi tempat ambilan serotonin
yang rendah di trombosit &enurunan jumlah norepineprin yang dilepaskan pada
sinaps dapat menyebabkan timbulnya gejala depresi (9am : Mok, 2000)
;alaupun norepineprin dan serotonin adalah amin biogenik yang paling sering
dihubungkan dengan patofisiologi depresi, dopamine, juga telah diperkirakan
memiliki peranan dalam depresi Data menyatakan bahwa akti*itas dopamine
menurun pada depresi dan meningkat pada mania (!aplan, 2010)
b 6aktor 'enetik
Data genetik dengan kuat menyatakan bahwa suatu faktor penting di dalam
perkembangan gangguan mood adalah genetika
7/24/2019 Depresi Anxietas
4/25
neurotransmitter dan sistem pemberi tanda intra neuronal yang akhirnya perubahan
tersebut menyebabkan seseorang mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita
gangguan mood selanjutnya (!aplan, 2010)
!ecemasan sering kali berkembang selama jangka waktu dan sebagian besar
tergantunga pada seluruh pengalaman hidup seseorang &eristiwa$peristiwa atau situasi
khusus dapat mempercepat munculnya serangan kecemasan %da beberapa faktor yang
menunujukkan reaksi kecemasan, diantaranya yaitu 5
a 9ingkungan
9ingkungan atau sekitar tempat tinggal mempengaruhi cara berfikir indi*idu tentang
diri sendiri maupun orang lain >al ini disebabkan karena adanya pengalaman yang
tidak menyenangkan pada indi*idu dengan keluarga, sahabat, ataupun dengan rekan
kerja -ehingga indi*idu tersebut merasa tidak aman terhadap lingkungannya
9ingkungan keluarga, keadaan rumah dengan kondisi yang penuh dengan
pertengkaran atau penuh dengan kesalahpahaman serta adanya ketidakpedulian
orangtua terhadap anak$anaknya, dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta
kecemasan pada anak saat berada didalam rumah 9ingkungan sosial adalah salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan indi*idu ?ika indi*idu tersebut berada
pada lingkungan yang tidak baik, dan indi*idu tersebut menimbulkan suatu perilaku
yang buruk, maka akan menimbulkan adanya berbagai penilaian buruk dimata
masyarakat -ehingga dapat menyebabkan munculnya kecemasan
b 3mosi yang ditekan
!ecemasan bisa terjadi jika indi*idu tidak mampu menemukan jalan keluar untuk
perasaannya sendiri dalam hubungan personal ini, terutama jika dirinya menekan rasa
marah atau frustasi dalam jangka waktu yang sangat lama
c -ebab$sebab fisik
&ikiran dan tubuh senantiasa saling berinteraksi dan dapat menyebabkan timbulnya
kecemasan >al ini terlihat dalam kondisi seperti misalnya kehamilan, semasa remaja
dan sewaktu pulih dari suatu penyakit -elama ditimpa kondisi$kondisi ini,
perubahan$perubahan perasaan laim muncul, dan ini dapat menyebabkan timbulnya
7/24/2019 Depresi Anxietas
5/25
kecemasan !elemahan fisik dapat melemahkan kondisi mental indi*idu sehingga
memudahkan timbulnya kecemasan
7eberapa penyebab dari kecemasan yaitu 5
a asa cemas yang timbul akibat melihat adanya bahaya yang mengancam dirinya
!ecemasan ini lebih dekat dengan rasa takut, karena sumbernya terlihat jelas
didalam pikiran
b "emas karena merasa berdosa atau bersalah, karena melakukan hal$hal yang
berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani !ecemasan ini sering pulamenyertai gejala$gejala gangguan mental, yang kadang$kadang terlihat dalam
bentuk yang umum
c !ecemasan yang berupa penyakit dan terlihat dalam beberapa bentuk !ecemasan
ini disebabkan oleh hal yang tidak jelas dan tidak berhubungan dengan apapun
yang terkadang disertai dengan perasaan takut yang mempengaruhi keseluruhan
kepribadian penderitanya !ecemasan hadir karena adanya suatu emosi yang
berlebihan -elain itu, keduanya mampu hadir karena lingkungan yang
menyertainya, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun penyebabnya
7/24/2019 Depresi Anxietas
6/25
dirinya die*aluasi atau dikritik, yang membuatnya merasa terhina 20 atau
dipermalukan, dan menunjukkan tanda$tanda kecemasan atau menampilkan perilaku
lain yang memalukan "ema ini menumjukkan suatu ketakutan berada dalam suatu
tempat atau situasi dimana ia merasa bahwa ia tidak dapat atau sukar menjadi baik
secara fisik maupun psikologis untuk melepaskan diri @rang$orang yang memiliki
agrophobia takut pada kerumunan dan tempat$tempat ramai
c 'angguan &anik 5 gangguan ini memiliki karakteristik terjadinya serangan panik yang
spontan dan tidak terduga 7eberapa simptom yang dapat muncul pada gangguan
panik antara lain A sulit bernafas, jantung berdetak kencang, mual, rasa sakit didada,
berkeringat dingin, dan gemetar >al lain yang penting dalam diagnosa gangguan
panik adalah bahwa indi*idu merasa setiap serangan panik merupakan pertanda
datangnya kematian atau kecacatan ditandai dengan munculnya satu atau dua
serangan panik yang tidak diharapkan, yang tidak dipicu oleh hal$hal yang bagi orang
lain bukan merupakan masalah luar biasa %da beberapa simtom yang menandakan
kondisi panik tersebut, yaitu nafas yang pendek, palpilasi (mulut yang kering) atau
justru kerongkongan tidak bisa menelan, ketakutan akan mati, atau bahkan takut gila
d 'angguan "emas Menyeluruh ('eneralied %n#iety Disorder) adalah kekhawatiran
yang berlebihan dan bersifat per*asif, disertai dengan berbagai simtom somatik, yang
menyebabkan gangguan signifikan dalam kehidupan sosial atau pekerjaan pada
penderita, atau menimbulkan stres yang nyata (3lfira, 200+)
3.1.$. %ani&estasi Klinis
&ada penderita depresi dapat ditemukan berapa tanda dan gejala umum menurut
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder IV(D-M$/B)5 (American Psychiatric
Association, 2000)
a &erubahan fisik
&enurunan nafsu makan
'angguan tidur
!elelahan atau kurang energy
%gitasi
7/24/2019 Depresi Anxietas
7/25
7/24/2019 Depresi Anxietas
8/25
tidur terganggu
nafsu makan berkurang
3pisode depresif biasanya harus berlangsung sekurang$kurangnya 2 minggu, akan
tetapi jika gejala amat berat dan beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk
menegakkan diagnosis dalam kurun waktu dari 2 minggu
Cntuk ansietas memiliki dua komponen yaitu kesadaran akan sensasi fisiologis
(seperti palpitasi dan berkeringat) serta kesadaran bahwa ia gugup atau ketakutan -elain
pengaruh *isceral dan motorik, ansietas mempengaruhi pikiran, persepsi dan pembelajaran
%nsietas cenderung menimbulkan kebingungan dan distorsi persepsi, tidak hanya persepsi
waktu dan ruang tetapi juga orang dan arti peristiwa Distorsi ini dapat menggangu proses
pembelajaran dengan menurunkan konsentrasi, mengurangi daya ingat dan mengganggu
kemampuan menghubungkan satu hal dengan hal lain yaitu membuat asosiasi (American
Psychiatric Association, 2000)
'ejala utama ';D adalah an#ietas, ketegangan motoric, hiperakti*itas autonom,dan
kewaspadaan secara kognitif !ecemasan bersifat berlebihan dan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan pasien!etegangan motorik bermanifestasi bergetar, kelelahan, dan sakit
kepala>iperakti*itas autonom timbul dalam bentuk pernapasan yang pendek, berkeringat,
palpitasi, dan diserta gejala saluran pencernaan
7/24/2019 Depresi Anxietas
9/25
3.1.'. Diagnosis
Depresi
&&D'? /// membagi depresi menurut tingkat keparahannya yakni ringan, sedang, berat dan
disertai atau tanpa gejala psikotik -ementara D-M /B hanya menyatakan adanya gangguan
depresi berat (Mayor De"ressi!e Disorder)#
Menurut &&D'? (200+), diagnosis episode depresi ringan dapat ditegakkan jika
memenuhi kriteria sebagai berikut5
sekurang$kurangnya harus ada 2 dari + gejala utama depresi
ditambah sekurang$kurangnya 2 dari gejala lainnya
tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya
9amanya seluruh episode berlangsung sekurang$kurangnya sekitar 2 minggu
hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukannya
Menurut &&D'? (200+), diagnosis episode depresi sedang dapat ditergakkan jika
memenuhi kriteria sebagai berikut5
-ekurang$kurangnya harus ada 2 dan + gejala utama
Ditambah sekurang$kurangnya + atau 4 dari gejala lainnya
9amanya seluruh episode berlangsung minimum 2 minggu
Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan, dan urusan
rumah tangga
Menurut D-M /B, diagnosis gangguan depresi berat dapat ditegakkan jika memenuhi
kriteria sebagai berikut5
a 9ima (atau lebih) gejala berikut telah ditemukan selama periode dua minggu
-ekurangnya satu dari gejala adalah mood terdepresi atau hilangnya minat atau
kesenangan
1 Mood terdepresi hampir sepanjang hari, hampir setiap hari, seperti yang
ditunjukkan oleh laporan subjektif (merasa sedih atau kosong) atau pengamatan
yang dilakukan orang lain (misalnya, tampak sedih) "atatan5 pada anak$anak dan
remaja, dapat berupa mood yang mudah tersinggung
7/24/2019 Depresi Anxietas
10/25
2 >ilangnya minat atau kesenangan secara jelas dalam semua, atau hampir semua,
akti*itas sepanjang hari, hampir setiap hari (seperti yang ditunjukkan keterangan
subjektif atau pengamatan orang lain)
+ &enurunan berat badan yang bermakna jika tidak melakukan diet atau
penambahan berat badan (misalnya perubahan berat badan lebih dari ) dalam
satu bulan, atau penurunan atau peningkatan nafsu makan hampir setiap hari
"atatan5 pada anak$anak, pertimbangkan kegagalan untuk mencapai pertambahan
berat badan yang diharapkan
4 /nsomnia atau hipersomnia hampir setiap hari
%gitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari (dapat dilihat oleh orang lain,
tidak semata$mata perasaan subjektif adanya kegelisahan atau menjadai lambat)
!elelahan atau hilangnya energi hampir setiap hari
. &erasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak tepat
(mungkin bersifat waham) hampir setiap hari (tidak semata$mata mencelah diri
sendiri atau menyalahkan karena sakit)
>ilangnya kemampuan untuk berpikir atau memusatkan perhatian atau tidak dapat
mengambil keputusan hampir setiap hari (baik bagi keterangan subjektif atau
seperti dilihat orang lain)
&ikiran akan kematian yang rekuren (bukan hanya takut mati), ide bunuh diri yang
rekuren tanpa rencana spesifik atau usaha bunuh diri atau rencana khusus untuk
bunuh diri
10 'ejala tidak memenuhi untuk episode campuran
b 'ejala menyebabkan penderitaan yang bermakna secara klinis atau gangguan dalam
fungsi social, pekerjaan, atau fungsi penting lain
c 'ejala bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu at (misalnya, obat yang
disalahgunakan, suatu mediakasi) atau suatu kondisi medis umum (misalnya,
hipotiroidisme)
d 'ejala tidak lebih baik diterangkan oleh duka cita, yaitu setelah kehilangan orang
yang dicintai, gejala menetap lebih dari 2 bulan atau ditandai oleh gangguan
fungsional yang jelas, preokupasi premorbid dengan rasa tidak berharga, ide bunuh
diri, gejala psikotik, atau retardasi psikomotor
7/24/2019 Depresi Anxietas
11/25
!riteria untuk penentuan keparahan untuk episode depresi berat berdasarkan D-M /B
diterangkan sebagai berikut5
ingan5 jika ada gejala yang melebihi dari yang diperlukan untuk membuat diagnosis dan
gejala menyebabkan hanya gangguan ringan dalam fungsi pekerjaan atau dalam akti*itas
sosial yang biasanya atau hubungan dengan orang lain
-edang5 geala atau gangguan fungsional berada diantara ringan dan parah
&arah tanpa ciri psikotik5 beberapa gejala adalah melebihi dari yang diperlukan untuk
membuat diagnosis, dan gejala dengan jelas mengganggu fungsi pekerjaan atau akti*itas
sosial yang biasanya atau hubungan dengan orang lain
Dengan ciri psikotik5 waham atau halusinasi ?ika mungkin sebutkan apakah ciri psikotik
adalah sejalan dengan mood atau tidak sejalan dengan mood
"iri psikotik sejalan dengan mood5 waham atau halusinasi yang isi keseluruhannya
adalah konsisten dengan tema depresif tipikal tentang ketidakberdayaan probadi, rasa
bersalah, penyakit, kematian, nihilism atau hukuman yang layak diterima
"iri psikotik yang tidak sejalan dengan mood5 waham atau halusinasi yang isinya
tidak memiliki tema depresif tipikal tentang ketidakberdayaan probadi, rasa bersalah,
penyakit, kematian, nihilism atau hukuman yang layak diterima
7/24/2019 Depresi Anxietas
12/25
&ada anak$anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan
(reassurance) serta keluhan$keluhan somatik yang berulang dan menonjol %danya gejala$
gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa hari), khususnya depresi, tidak
membatalkan diagnosis utama gangguan cemas menyeluruh, selama hal tersebut tidak
memenuhi kriteria lengkap dari episode depresif (6+2$), gangguan ansietas fobik (640$),
gangguan panik (6410), atau gangguan obsesif kompulsif (642$) (!ementrian !esehatan /
,200.)
2. Kriteria diagnosti* gangg"an #emas menyel"r") men"r"t DS% +.
%nsietas dan kekhawatiran berlebihan (perkiraan yang menakutkan), terjadi hampir
setiap hari selama setidaknya + bulan (atau lebih), mengenai dua (atau lebih) kejadian atau
akti*itas (cth !eluarga, kesehatan, finansial, bekerja atau bersekolah)
% %nsietas dan kekhawatiran dikaitkan dengan satu (atau lebih) dari gejala berikut5
1 'elisah atau merasa terperangkap atau terpojok
2 @tot tegang
7 %nsietas dan kekhawatiran menyebabkan kecenderungan perubahan kepribadian
ditunjukkan dengaan satu (atau lebih) dari5
1 Ditandai dengan menghindar dari kejadian atau akti*itas yang berpotensi
negatif
2 Ditandai dengan waktu dan usaha mempersiapkan kemungkinan hasil negatif
dari suatu kejadian atau akti*itas+ Ditandai dengan penundaan dalam perilaku atau membuat keputusan karena
kekhawatiran
4 7erulang kali mencari kepastian karena kekhawatiran (Maslim , 2001)
3.1.,. Tatala*sana
Episode Depresi Sedang
7/24/2019 Depresi Anxietas
13/25
3.1.,.1 Psi*oterapi
&sikoterapi terdiri dari terapi kognitif, terapi interpersonal dan terapi psikodinamik
(!aplan dkk, 2010)
a
7/24/2019 Depresi Anxietas
14/25
7/24/2019 Depresi Anxietas
15/25
c 6ase pemeliharaan, fase ini berlangsung 12 sampai + bulan &ada fase ini tujuannya
untuk mencegah kekambuhan kembali
@bat antidepresan terdiri dari beberapa golongan, yaitu golongan ikatan trisiklik dan
tetrasiklik, golonganMono Amine $%idase Inhiitor(M%@/)&e!ersile, golongan Selecti!e
Serotonin &eu"take Inhiitor, golongan antidepresan atipikal
!olongan I*atan Trisi*li* dan Tetrasi*li*
-emua trisiklik memiliki inti tiga cincin dalam struktur molekulernya sedangkan
tetrasiklik memiliki inti empat cicin dalam struktur molekulernya @bat trisiklik memiliki
banyak sifat farmakokinetik dan farmakodinamik yang mirip dan memiliki sfat reaksi
merugikan yang mirip @bat tetrasiklik awalnya diperkenalkan berbeda secara bermakan
dengan trisiklik , tetapi penelitian lebih lanjut dan pemaikain klinis telah menunjukkan bahwa
kedua$duanya paling baik dipandang sebagai anggota keluarga besar obat (!aplan dkk,
2010)
3fek jangka pendek obat trisiklik dan tetrasiklin adalah untuk menurunkan ambilan
kembali norepinefrin dan serotonin, dan menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dan
histamin ("iraulo dkk, 2011)
&emberian jangka panjang obat trisiklik dan tetrasiklik menyebabkan penurunan jumlahreseptor beta adrenergik dan kemungkinan yang serupa dalam jumlah reseptor serotonin tipe
2 (!aplan dkk, 2010)
3fek samping obat trisiklik dan tetrasiklik, yaitu mampu merangsang akti*itas
antikolinergik (antimuskarinik) yang dapat menyebabkan sembelit, mulut kering, retensi urin
dan dispepsia &ada pasien usia lanjut, efek samping yang lebih berat seperti takikardia,
kebingungan, agitasi bahkan delirium dapat terjadi -ementara reaksi antagonis alfa1$
adrenergik dan reaksi antihistamin masing$masing dapat menyebabkan hipotensi ortostatik
dan peningkatan berat badan ("iraulo dkk, 2011)
Dosis obat untuk trisiklik dan tetrasiklik ber*ariasi dan dijelaskan pada tabel 1
7/24/2019 Depresi Anxietas
16/25
Tael 1.Dosis @bat
7/24/2019 Depresi Anxietas
17/25
Dikutip dari "iraulo, D %, -hader, / : 'reenblatt, D ? 2011# 'linical Pharmacology
and (hera"eutics of Antide"ressants Department of &sychiatry, 7oston Cni*ersity -chool ofMedicine 3ngland >al5 ++$100
7/24/2019 Depresi Anxietas
18/25
!olonganMono Amine Oxidase Inhibitor%A/I0
&enghambat monoamine oksidase merupakan terpilih untuk gangguan depresi sebagai
indikasi utamanya dan biasanya memiliki kemanjuran yang sama jika dibandingkan dengan
obat antidepresan lainnya M%@/ sekarang jarang digunakan dikarenakan pembatasan diet
yang harus diikuti untuk menghindari krisis hipertensi akibat konsumsi tyramine 3mpat
jenis M%@/ yang sering digunakan di %merika -erikat, yaitu /socarbo#aid, &heneline,
7/24/2019 Depresi Anxietas
19/25
'olongan antidepresan atipikal adalah obat antidepresan yang tidak cocok jika dimasukkan
dalam klasifikasi obat antidepresan lainnya (trisiklik, M%@/, dan --/) ?enis obat
antidepresan atipikal, yaitu bupropion, *enlafa#ine, mirtaapine, dan
7/24/2019 Depresi Anxietas
20/25
boleh melebih 10 mg dan dosis harian total tidak boleh melebih 40 mg (!aplan
dkk, 2010)
Mirtaapine
Mirtaapine termasuk golongan )oradrenergic and s"ecific antide"ressants
(8a--%) "ara kerja 8a--% adalah dengan menghambat reseptor alfa$2 adrenergik
pada presinaptik dan postsinaptik tetapi juga memiliki afinitas yang rendah pada
reseptor alfa$1 adrenergik 8a--% juga menghambat reseptor serotonin >al*erson, 201)
7/24/2019 Depresi Anxietas
21/25
7/24/2019 Depresi Anxietas
22/25
7/24/2019 Depresi Anxietas
23/25
memberikan respon yang baikdengan buspiron Dapat dilakukan penggunaan bersama
antara benodiaepine dengan buspiron kemudian dilakukan tapering benodiaepine
setelah 2$+ minggu, disaat efek terapi buspiron sudah mencapai maksimal1
3. SSI Sele#tie Serotonin e4Upta*e In)iitor0
--/ menjadi lini pertama dalam pengobatan farmakoterapi pada gangguan mooddan
ansietas
7/24/2019 Depresi Anxietas
24/25
ditiingkatkan 10 mg setiap 1 sampai 2 minggu hingga dosis maksimum 0 mg
%pabila sedasi tidak dapat ditoleransi, dosis diturunkan kembali hingga 10 mg per
hari dan diganti fluo#etine 10 mg per hari dan dititrasi meningkat (!ementrian
!esehatan / ,200.)
b -ertralin
-ertralin merupakan penghambat ambilan (reu"take) serotonin $>< yang poten
dan spesifik pada 'entral )er!ous System("8-) neuronal sehingga meningkatkan
konsentrasi serotonin $>< pada syna"tic cleft Dosis rumatan 100$200 mgGhari
(!ementrian !esehatan / ,200.)
Terapi Non&arma*ologis Psi*oterapi0
&sikoterapi merupakan terapi atau pengobatan yang menggunakan cara$cara
psikologis, yang dilakukan oleh seseorang yang terlatih khusus yang menjalin hubungan
kerjasama secara professional dengan seseorang pasien dengan tujuan untuk menghilangkan,
mengubah, atau menghambat gejala$gejala dan penderitaan akibat penyakit &sikoterapi
dilakukan dengan wawancara atau inter!iew>al yang terpenting dalam wawancara dalah
tujuan teraupetik dan penegakan diagnosis yang diperoleh dengan menjalin hubungan
interpersonal yang baik dari waktu ke wantu setiap kali wawancara dilakukan (!ementrian
!esehatan / ,200.)
1. Terapi *ogniti& perila*"
&endekatan kognitif mengajak pasien secara langsung mengenali distorisi kognitif
dan pendekatan perilaku, mengenali gejala somatik secara langsung
7/24/2019 Depresi Anxietas
25/25
Recommended