Download pptx - DIARE

Transcript
Page 1: DIARE

DIARE Pembimbing:

dr. Budi Prakoso, Sp.PD

Di Susun Oleh:

Agustina Vonny Moa

07.70.0289

Page 2: DIARE

Diare adalah keadaan buang air besar (BAB) yang encer atau lembek (semisolid) dengan frekuensi berlebihan dari kebiasaan normal sehari-hari (>3x sehari

Page 3: DIARE
Page 4: DIARE

GEJALA KLINIS Sakit perut Mual dan muntah Nafsu makan menurun BAB yang terus menerus Kram pada perut Haus dan lelah karna banyak cairan

yang hilang Demam tinggi

Page 5: DIARE

PENYEBAB DIARE Infeksi bakteri non invasif Infeksi bakteri/ parasit invasif V.cholerae E coli dan salmonella Faktor makanan (basi/keracunan,alergi) Faktor psikologis (takut dan cemas)

Page 6: DIARE

DIARE

Diare Akut : BAB dengan frekuensi ↑ & konsistensi lebih lembek/cair dan bersifat mendadak datangnya, berlangsung < 2 minggu

Diare Kronik : BAB >3 x sehari,BAB cair,berlangsung lebih dari 2 minggu

Page 7: DIARE

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum gelisah, mudah marah,

lemah Vital sign

Page 8: DIARE

STATUS HIDRASI

Ubun-ubun kecil Turgor kulit Urine output Mucosa membran Mata cowong

Page 9: DIARE

TANDA-TANDA HIPOKALEMI Bising usus meningkat Distensi usus Menurunnya kemampuan kontraksi otot

Page 10: DIARE

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan tinja : makroskopis dan

mikroskopis Pemeriksaan keseimbangan asam basa : AGD Pemeriksaan darah lengkap :

hb,leukosit,hematokrit Pemeriksaan faal ginjal : kadar ureum dan

kreatinin Pemeriksaan keseimbangan cairan elektrolit :

Na,K,Ca dan P

Page 11: DIARE

PENATALAKSANAAN DIARE Pemberian cairan Diet Obat-obatan Edukasi dan penyuluhan

Page 12: DIARE

PEMBERIAN CAIRAN RL/NaCL D5 & RL,D5 & NaCl Oralit

Page 13: DIARE

DIET pada diare kebutuhan diet meningkat

50% untuk itu dianjurkan untuk tetap memberikan makanan dan minuman seperti biasanya dengan penambahan porsi.

Pada diare dengan dehidrasi berat, makanan diberikan setelah keadaan umum membaik

Page 14: DIARE

TERAPI MEDIKAMENTOSA Anti diare

Kuinolon(ciprofloxacin)Metronidazoleoralit

Page 15: DIARE

TERAPI NON MEDIKAMENTOSA Edukasi & Penyuluhan

Menjaga kebersihan lingkungan Jangan makan sembaranganHindari makanan yang pedas dan asamMencuci tangan dengan sabun sebelum

makanMemasak air hingga mendidihMemasak makanan hingga matangMenutup makanan dengan tudung saji

Page 16: DIARE

KOMPLIKASI Kehilangan air dan elektrolit :Dehidrasi,

Hipokalemia, Asidosis metabolik, Kejang, Alkalosis metabolik

Gangguan sirkulasi darah : Syok hipovolemik

Gangguan Gizi : Malnutrisi energi protein, Intolerasi laktosa sekunder

Page 17: DIARE

PENENTUAN DERAJAT DEHIDRASI Ringan :Cairan 2-5% BB: Rasa haus &

Oliguria ringan, gelisah Sedang :Cairan 5-8% BB:Tanda diatas +

turgor kulit↓, ubun2 & mata cekung Berat : Cairan 8-10% BB:Tanda diatas +

somnolen, sopor, koma, syok, nafas kussmaul

Page 18: DIARE

REHIDRASI Macam-macam pemberian cairan:

- Metode Morgan-Watten- Metode Goldberger E- Metode Pierce

- Metode Daldiyono

Page 19: DIARE

METODE MORGAN-WATTEN

BJ plasma dengan rumus:Kebutuhan cairan = BJ plasma – 1,025 x BB x

4 ml

0,001

Page 20: DIARE

METODE GOLDBERGER E Na2xBW2 = Na1 x BW 1

Na1= kadar natrium plasma normal 142 mEqL

BW1= volum air badan yang normal, biasanya 60% dari bb pria dan 50% dari bb wanita

Na2= kadar natrium plasma sekarang BW2= volume air badan sekarang

Page 21: DIARE

CONTOH: Pria dengan bb 80 kg, kadar natrium

plasma sekarang 162mEq/LNa2xBW2 = Na1 x BW 1162x £ = 142x42£= 42-37£= 5L

Page 22: DIARE

METODE PIERCE, BERDASARKAN KLINIS: Dehidrasi ringan : Kebutuhan cairan =

5% x BB (kg) Dehidrasi sedang : Kebutuhan cairan =

8% x BB (kg) Dehidrasi : Kebutuhan cairan = 10% x

BB (kg)

Page 23: DIARE

METODE DALDIYONO, BERDASARKAN SKOR KLINIS:

Klinis skor

Rasa haus / mutahTD sistolik 60-90 mmHgTD sistolik < 60 mmHg

Frekuensi nadi > 120 x/menitKesadaran apatis

Kesadaran somnolen, sopor/koma

Frekuensi napas > 30 kali/menit

1121121

Tugor kulit menurunEkstremitas dingin

sianosisUmur 50-60 tahunUmur >60 tahun

112-1-2

Page 24: DIARE

METODE DALDIYONO Kebutuhan cairan = skor x 10% x kg BB

x 1 liter 15

Bila skor kurang dari 3 dan tidak ada syok, beri cairan per oral (sebanyak mungkin tetapi sedikit demi sedikit)

Bila skor lebih atau sama 3 disertai syok maka beri cairan per iv

Page 25: DIARE

TERIMAKASIH