Disease Etiology Manifestasi Pemeriksaan TatalaksanaNon Farmako
TatalaksanaFarmakologi
ASCARIASIS
#fekal - oral
ASCARIS LUMBRICOIDES
- 85% ASIMTOMATIK- KELUHAN TDK NYAMAN DI ABDOMEN- MIGRASI PULMONUM- URTIKARIA- INTESTINAL :
Nausea, anoreksia, diare, vomiting (cacing keluar lewat muntah)Obstruksi usus (cacing membentuk bolus, Bisa menyebabkan Appendisitis karena sumbatan cacing, Massa di abdomen.
- PADA ANAK : GANGGUAN NUTRISI BERAT
- PENEMUAN LARVA PADA SPUTUM/KUMBAH LAMBUNG
- DIRECT WET SMEAR (APUSAN TINJA) : ADA TELUR
- MORFOLOGICACING : GILIG, BUCCAL CAVITYTELUR :- DECORTICATED EGGS (TELUR INFERTIL)- TELUR BULAT, 3 LAPIS, COKLAT,
BERGERIGI DITEPI (TELUR FERTIL)
- SANITASI DAN HYGIENE LINGKUNGAN
- MECEGAH TANAH TERKONTAMINASI TINJA
- CUCI SAYURAN
- PIRANTEL PAMOAT (SINGLE DOSE) 11 mg/Kg
- MEBENDAZOL 2X100mg 3 HARI
- ALBENDAZOL (SINGLE DOSE) 400mg, ANGKA KESEMBUHAN 100% PD ASKARIS
- PIPERAZIN SITRAT 75mg/kg 2 Hari
CACING TAMBANG
#invasi Kulit
oNECATOR AMERICANUS
oANCYLOSTOMA DUODENALE
- Infeksi lewat kulit (kaki) - ANEMIA- Lemas, pusing (gejala anemia)
- HB TURUN, 6-8 mg/dl - IDENTIFIKASI TELUR PADA TINJA#TELUR : oval, dinding tipis, jernih, segmented ovum
- Pakai alas kaki atau sarung tangan saat berkebun
- Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk
- Tidak BAB di tanah
- ALBENDAZOL- PIRANTEL PAMOAT- MEBENDAZOL
(TIDAK UNTUK ANAK)
- TABLET BESIo ANCYLOSTOMA
BRAZILEINSEo ANCYLOSTOMA
CANINUM
CUTANEUS LARVA MIGRAN- Dermatitis lokal dan inflamasi, papula
eritematosa, gatal, disebut GROUND ITCH- Creeping eruption - Bisa ke paru
STRONGILOIDIASIS
#invasi kulit
STRONGILOIDES STERCORALIS
- STADIUM LARVA Creeping eruption, urtikaria- STADIUM DEWASA
Asimtomatik, nyeri perut, mual, diare ringan, muntah. Gejala bisa memberat
- Ditemukan larva rhabditiform atau filariform pada pemeriksaan sedimentasi tinja
- Pakai alas kaki atau sarung tangan saat berkebun
- Bersihkan daerah perianal dengan baik agar tidak autoinfeksi
- TIABENDAZOL 50mg/kg/hari 3 hari atau 20mg/kg/12 jam 3 hari
- Mebendazol 3x100mg 7 hari- INVERMEKTIN (single dose)
150-200 mikrogram/kgBB
SKISTOMIASIS
- Hospes perantara SIPUT
- Hospes definitif Manusia (stadium serkaria)
#invasi kulit
o SCHISTOSOMA HAEMATOBIUM
o SCHISTOSOMA JAPONICUM
o SCHISTOSOMA MANSONI
- PERIODE INKUBASI Dermatitis (saat serkaria menembus
kulit), pruritus, edem lokal- PELETAKAN TELUR Invasi ke lumen usus : disentri, demam,
nyeri epigastrium, hepatosplenomegali, berat badan turun.
- PROLIFERASI JARINGAN
LABORATORIUMDARAH :
- ANEMIA- LEUKOSITOSIS- HIPEREOSINOFILIA
DIRECT SMEAR (APUSAN TINJA)- DITEMUKAN TELUR
KATO (KATO THICK SMEAR)- DITEMUKAN TELUR
#TELUR : tidak ada operkulum, ada duri (spina) dan tonjolan (knob)
- Mencegah pencemaran air oleh sekreta manusia
- Pakai jamban- Berantas siput
sebagai hospes perantara
- Penyuluhan kesehatan
- PRAZIKUANTEL (SINGLEDOSE) 40mg/kg
TAENIA
#fekal - oral
TAENIA SOLIUM (BABI)
Rasa tidak nyaman di perut, hunger pain (sakit perut), konstipasi, anoreksia, nafsu makan turun, indigesti kronis
Pada perlekatan skoleks (mulut cacing), bisa terdapat iritasi dan dapat menyebabkan perforasi
DARAH- LEKOSITOSIS- EOSINOFILIA
TINJA - TELUR TAENIA SP
tidak bisa membedakan spesies#TELUR : Bentuk bulat (spherical) warna kuning coklat dengan garis radial, ada kait 3 pasang
- PROGLOTID GRAVIDMembedakan spesies dari jumlah percabangan uterus (7-13 solium, 15-20 saginata)
- DITEMUKAN SKOLEKS
ELISA
- Hindari daging yang tidak matang
- Tidak BAB sembarangan
PRAZIKUANTEL 25 mg/kg 3 X1 selama 3 hari efektif 100%
TAENIA SAGINATA (SAPI)
- ASIMTOMATIS- AKUT : diare, nyeri abdomen,
demam, batuk, malaise, sesak- PARAGONIMIASIS PULMONUM :
seperti bronkhitis kronis, sesak, sulit bernafas, batuk spasmodic, produktif dengan sputum seperti gelatin, kental, ada bercak coklat keemasan
- PARAGONIMIASIS SEREBRAL
- PARAGONIMIASIS ABDOMINAL- PARAGOMINIASIS SUBKUTAN
ENTEROBIASIS/ OKSIURIASIS
#fekal-oral
OXYURIS VERMICULARIS/ ENTEROBIUS VERMICULARIS
PRURITUS ANI- Dari gatal hingga nyeri- Ada bekas garukan di anus- Pada anak : susah tidur karena gatal
pada malam hari, nafsu makan turun.
AUTOINFEKSI FEKAL ORAL
APUSAN SEDIMEN TINJA- ditemukan telur
PERI-ANAL SWAB/ SELOPAN SCOOT TAPE
- ditemukan telur Terdapat telur di kuku penderita Ditemukan cacing dewasa di anus (pada
malam hari), biji beras# Bentuk Telur : oval memanjang, sisinya datar dan cembung, jernih
- Potong kuku- Sterilkan alat tidur
dengan air panas- Bersihkan toilet
- PIRANTEL PAMOAT (Single dose) 10mg/kg diulang 2-4 minggu
- MEBENDAZOL 100mg (Single dose) bisa diulang 2-4 minggu
FILARIASIS WUCHERERIA BRANCROFTIBRUGIA MALAYIBRUGIA TIMORI
Vector : nyamuk culex (perkotaan), aedes, anopheles, mansonia
AKUT : demam, pembesaran limfe yang nyeri dan panas
MENAHUN : Hidrokel, elephantiasis, limfedema
ENDEMIK DI DAERAH TERTENTU
CEK DARAH- Ambil darah pada pukul 22.00 –
04.00 pagi (varian periodik nokturna)
- Finger prick (dari jari) atau daun telinga
- Direct wet smear : sediakan tebal atau tipis
- Jika tak terlihat : metode Knott- Bisa memakai Giemsa
# Mikrofilaria ada inti disepanjang tubuh
- W. brancrofti : inti teratur- Brugia : inti tidak teratur- Malayi : ada tambahan 2 inti di
ekor, selubung pink, panjang 2x lebar
- Timori : tambahan 2 inti di ekor tapi berjauhan, selubung pink
BEDAH : ELEFANTIASIS DIETILKARBAMASIN (DEC) - 6mg/kg/hr sebanyak 12
kali dosis- Setiap hari atau setiap
minggu atau setiap bulan
pucat, panjang 3x lebar
TRIKURIASIS (WHIPWORM INFECTION)
#fekal - oral
TRUCHURIS TRICHIURA
Soil transmitted helminth
# Sakit didaerah epigastrik, abdominal, lumbal, mual, konstipasi, flatulen Traumatik pada tempat perlekatan di usus dan sekum# Reaksi alergi# Infeksi berat : colitis, anemia, disentri# kadang bersamaan dengan askariasis
# Darah : eosinofilia# Pemeriksaan Tinja
- Ditemukan telur- Kristal charcot-leyden
#Bentuk Telur : barrel shaped, mucoid plugs, seperti tempayan
- Hygiene perorangan dan makanan
MEBENDAZOL 100mg 2x1 selama 3 hari
HYMENOLEPIASIS
#fekal- oral
HYMENOLEPIS NANA
Bentuk infektif : sistiserkoidTidak memerlukan inang perantara
Asimtomatis, diare
# PEMERIKSAAN TINJA- TELUR : terdapat 6 kait (hexacant
embrio) dan 4-8 filamen polar
- Hygiene perorangan dan makanan
- Jangan konsumsi Sayur mentah
- Jangan Konsumsi kumbang
- Basmi tikus
PRAZIKUANTEL (SINGLE DOSE) 15 mg/kg 25 mg/kg
HYMENOLEPIS DIMINUTA
# PEMERIKSAAN TINJATELUR : terdapat 6 kait (hexacant embrio) dan TIDAK ADA FILAMEN POLAR
Disease Etiology Manifestasi pemeriksaan Risk factor dan kebiasaan
TatalaksanaFarmakologi
DEMAM THYPOID SALMONELLA TYPI Usia 5-30 th Inkubasi 3-60 hariKRITERIA DIANOSIS Demam bertahap 5-7 hari, terutama
pada malam hari Gangguan pada saluran cerna : Diare,
sulit BAB, abdominal tenderness, kembung
Kesadaran Berkabut/menurunGEJALA LAIN : Malaise, nyeri kepala, lidah kotor (tifoid
tongue), rose spot, bradikardi relatif, Hepatomegali, Splenomegali
DARAH- Leukopenia / Lukositosis- Netropenia- Anemia- LED naik- SGOT/SGPT meningkat- Biakan kuman (setelah 1 minggu
sakit)URINE
- TES DIAZO +- Biakan kuman
TINJA- Eritrosit di tinja
PEMERIKSAAN WIDAL (+) jika :- TITER O WIDAL I 1/320 ATAU TITER O
WIDAL II NAIK 4X WIDAL I ATAU WIDAL I (-) DAN WIDAL II (+)
PEMERIKSAAN TUBE X- JIKA >6 maka (+)
- Habis berpergian (wisatawan) makan sembarangan
- KLORAMPHENICOL 4x500 mg 11-14 hari
- Tiamphenicol 4x500- Ciprofloksasin 2x500
DEMAM BERDARAH DENGUE
Dengue virus KRITERIA WHO Demam tinggi mendadak Tanda perdarahan
- Uji bendung positif- Petekie (bintik merah) atau purpura
dan ekimosis- Perdarahan spontan : mimisan, gusi
berdarah- Perdarahan spontan berat :
Derajat DBD 1. GRADE 1
Demam mendadak tinggi tanpa manifest perdarahan
2. GRADE 2Derajat I Disertai dengan perdarahan spontan : petekie, purpura, mimisan, gusi berdarah
Resusitasi cairan, kristaloid dan koloid bila tetap syok
Nutrisi tinggi protein-kalori Antipiretik
Kriteria pulang setelah hari ke 7sakit
- Tidak demam selama 24 jam tanpa antipiretik
hematemesis, melena Penurunan Trombosit hingga <100.000 Terdapat minimal satu dari tanda
perpindahan plasma (plasma leakage) akibat peningkatan permeabilitas pembuluh kapiler :
1. HCT meningkat >20% dari HCT rata-rata
2. HCT turun >20% dari HCT rata-rata setelah pemberian cairan
3. Terdapat tanda-tanda perembesan plasma : efusi pleura, asites, hiponatremia, hipoalbuminemia
3. GRADE 3Derajat 2 disertai tanda-tanda kegagalan sirkulasi :denyut nadi kecil dan cepat, lemah, TD rendah, kulit dingin, gelisah.
4. GRADE 4Syok berat. Ditandai : nadi lemah dan cepat, TD menyempit, akral dingin, hipotensi, kesadaran turun
- Nafsu makan baik- Klinis baik- HCT stabil- 3 hari setelah syok
teratasi- Nafas normal- Jumlah trombosit
>50.000