1. Besarnya kemungkinan orang yang sehat mendapatkan hasil test
negative disebut
The probably of persons without the desease of interest who have
negative test result is defined as
a. sensitifitas
sensitivity
b. spesifisitas
specificity
c. nilai predictif test positif (NPP)
positive predictive value (PPV)
d. nilai predictif test negative (NPN)
negative predictive value (NPV)
e. akurasi
accuracy
2. Besarnya kemungkinan orang dengan hasil test positif benar-benar
sakit disebut
The probability of persons with positf test result who actualy have
the desease of interest is defined as
a. sensitifitas
sensitivity
b. spesivisitas
specificity
c. nilai predictif test positif (NPP)
positive predictive value (PPV)
d. nilai predictif test negative (NPP)
negative predictive value (NPV)
e. semua salah
all options are wrong
3. Nilai kappa berguna untuk menilai
Kappa value are applicated to asses
a. akurasi
accuracy
b. validitas
validity
c. reliabilitas
reliability
d. sensitifitas
sensitivity
e. spesifisitas
specificity
4. Kelompok PSK yang berjumlah 500 orang dilakukan skrinning
untuk mendeteksi kemungkinan menderita GO (gonorhoe)
menggunakan metode X, diketahui prevalensi penyakit GO pada
PSK ini sebesar 20% dan diketahui pula metode X ini mempunyai
sensitifitas 85% dan spesifisitas 75%. Jumlah hasil pemeriksaan
benar (true positive and true negative) metode X sebanyak
a. 85
85
b. 115
115
c. 185
185
d. 385
385
e. 400
400
5. soal sama kaya diatas dan pertanyaannya The NPV of X test
method at the sex workers population above was
a. 4,8%
4,8%
b. 45,9%
45,9%
c. 47,6%
47,6%
d. 54,1%
54,1%
e. 95,2%
95,2%
6. sama seperti soal diatas, pertanyaannya akurasi dari test X adalah
a. 20%
20%
b. 23%
23%
c. 37%
37%
d. 77%
77%
e. 80%
80%
7. …. Below which are in accordance with descriptive study are,
except
a. bisa retrospektif
can be retrospective
b. bisa cross-sectional
can be cross-sectional
c. bisa prospectif
can be prospective
d. bisa dipakai untuk fishing expedition
can be used fishing expedition
e. perlu uji statistik untuk mengetahui perbedaan kejadian
penyakit pada kelompok-kelompok penduduk
need statistic test to know the incident difference between
population groups
8. study report, dr. made stated that significant diference was found to
the anemia prevalence among women who had 3 children or more
than women … less than 3 children (X2 = 12,6 p<0,01). This study
is
a. penelitian cross-sectional analitik
cross-sectional analitic
b. case control
c. penelitian descriptive
descriptive
d. cohort retrospektif
e. descriptive cross sectional
9. … of cross sectional analytic study, except
a. memerlukan jumlah sample yang relative besar
it requires relatively large number of sample
b. tidak bisa dilakukan control by design terhadap variable
confounding
cannot be controlled by design to the confounding variables
c. memerlukan metode analisa data yang rumit
it requires sophisticated data analytical methods
d. memerlukan waktu yang relative lama
it requires relatively long time to do the study
e. bisa dilakukan control by analisis terhadap variable
confounding
cannot be controlled by analysis to the confounding variable
10..
11. Information bias lebih sering terjadi pada penelitian
Information bias will be found more in
a. cohort prospectif
b. cohort retrospectif
c. cross sectional analitik
d. case control
e. clinical trial
12.berikut adalah contoh penelitian clinical trial
the followings are examples of clinical trials
a. mengetahui dosis toksik obat anestesi
To know the toxic dose of anesthetic medication
b. mengetahui karakteristik ibu hamil yang anemia
to know characteristic of pregnant women who are anemia
c. mengetahui perbedaan kadar gula darah ibu hamil di dua desa
To know diference of blood sugar level among pregnant women
at 2 village
d. mengetahui efektifitas pengobatan diabetes mellitus pasien RS
Sanglah
To know the treatment efficacy of DM patients at Sanglah
Hospital
e. mengetahui prevalensi hipertensi pada orang tua
To know prevalence of hypertension among elderly
13.Berikut adalah pertanyaan yang benar untuk randomisasi pada
clinical trial
Below is correct statement for randomization in clinical trial
a. hanya dilakukan pada kelompok intervensi
Only done on the intervention group
b. Bisa dilakukan ssebelum inklusi
Can be done before inclusion criteria
c. Untuk meningkatkan bias
To increase bias
d. Tidak terkait dengan etika
Not related to ethics
e. Dapat dicapai bila kedua kelompok sudah komparabel
Can be achieved when the two groups are comparable
14.Suatu study bertujuan mengamati karakteristik demografik ibu
dengan anak malnutrisi adalah suatu study
A study to observe the dhemographic characteristic of mother who
have malnourished children. The study design is
a. Cross sectional descriptive
b. Descriptive longitudinal
c. Cross sectional analytic
d. Case control
e. Cohort
15.Suatu study bertujuan mengetahui efek perawatan di rumah dalam
penyembuhan serangan jantung. Beberapa pasien dikunjungi,
kesembuhan diukur dengan membandingkan insiden kekambuhan
diantara kedua kelompok. Desain study adalah
A study was conducted to test the efficacy of nursing home care to
the cure of infarct myocardium. Some patients were visit were not.
The cure was measured by comparing the incidence of recurrent
attack between groups. The study design is
a. Cross sectional descriptive
b. Clinical trial
c. Cohort
d. Experimental
e. Longitudinal
16.Peneliti meneliti efektifitas vaksin dengue pada subyek berusia
kurang dari 15 tahun. Rancangan blind yang bisa dilaksanakan
adalah
Research want to study the efficacy of dengue vaccine among
subject aged below 15 years old. In this study, type of blinding
who can to do is
a. Single blind
b. Double blind
c. Triple blind
d. Double atau Triple blind
e. Semua salah
17.Kriteria hubungan kausal yang tidak bisa dipenuhi dalam studi
cross sectional
Association criteria that cannot be fullfiled in the cross sectional
study is
a. Longitudinal
b. Descriotive
c. Case control
d. Cross sectional
e. Cohort
18.Dalam pemeriksaan atau penelitian medis, amat sering kita jumpai
yang bervariasi atau berbeda beda. Bila hasil yang bervariasi
ditemukan dalam penelitian, maka penyebabnya
In the medical examinations or medical research, variability of
result often found. If variability of results are found among….
a. Manner of sampling
b. Size of sample
c. Measurement variability
d. A and B correct
e. A,B,C correct
19.Peneliti menguji efektifitas program promosi cuci tangan di seluruh
sekolah dasar di kecamatan Abang dan dibagi menjadi dua dan
diberikan intervensi ceramah dan brosur. Kelompok lain diberikan
intervensi pemutaran video tentang cuci tangan tipe random yang
simple adalah
Research test effectiveness of promotion of hand washing at all
elementary school at abang distric, which is devided in to two and
give the education and brochures ; and other group is givesn video
movie about hand washing. Type of randomization that is simplest
is
a. Simple
b. Block
c. Stratification
d. Cluster
e. Multistage
20.Hubungan pada grafik yang mungkin adalah
Causal association that is possible as shown in the graphic is
a. Strength of association
b. Temporal association
c. Specific association
d. A,B,C correct
e. A,C correct
21.Studi membandingkan efektifitas pengajaran di dua kelas A dan B.
Perbandingan tingkat kelululasn adalah (95% CI 63-70%) dan
kelas B 75% (95% CI 71-79%). Kesimpulannya adalah
A study compares effectiveness of lecturing at 2 classes, A and B.
The comparison of passing grade proportion are 67% (95% CI 63-
70%) and class B 75% (95% CI 71-79%). The conclusion is
a. kelas A lebih baik dari kelas B
Class A is better than B
b. Class A=B
c. Class B is better than A
d. Efektifitas pengajaran di kelas B lebih baik dari kelas A
Effectiveness of lecturing at B is better than A
e. Tidak ada perbedaan efektifitas pengajaran
Not difference of lecturing effectiveness
22.Studi membandingkan pengajaran di dua kelas A dan B.
Perbandingan tingkat kelululasn adalah kelas A 67% (95% CI 63-
70%) dan kelas B (95% CI 71-79%). Aktivitas yang tidak mungkin
dilakukan dalam peneliti dalam studi tersebut adalah
A study compares effectiveness of lecturing at 2 classes A and B.
The comparison of passing grade proportion are 67% (95% CI 63-
70%) and class B (95% CI 71-79%). Activity that is impossible to
be done by researcher is
a. Randomisation
b. Blinding
c. Stratification
d. All are correct
e. All are wrong
23.Berikut ini adalah keunggulan studi kohort dibandingkan dengan
penelitian kasus control
The following statements related to the advantages of a cohort
study over a case control study
a. penelitian cohort dapat menyebabkan estimasi besarnya risiko
kejadian suatu penyakit
cohort studies could provide a risk estimastion of diseases and
their risk factors
b. Penelitian cohort memerlukan sample penelitian yang lebih
kecil
Cohort studies require less sample size than case control studies
c. Penelitian cohort sangat baik untuk meneliti penyakit dengan
paparan yang jarang
Cohort studies are the best option to investigate disease with are
risk factors/exposure
d. penelitian cohort dapat dipergunakan untuk meneliti penyakit
yang jarang
cohort studies can be used to investigate rare disease
e. Penelitian cohort membutuhkan waktu dan biaya yg lebih
banyak
Cohort studies require more time and money than case control
studies
24.Berkikut adalah berbagai keunggulan dari penggunaan studi cohort
retrospektif
The following statements related to the advantages of a
retrospective cohort study design
a. mempercepat proses analisa hasil penelitian
making data analysis process quicker
b. Dapat meningkatkan validitas data
Increasing data validity
c. memperkecil jumlah sample penelitian
reducing sample size
d. menghemat biaya penelitian
budget efficiency
e. mengurangi kesalahan pengumpulan data
reducing errors during data collection
25.Satu penelitian mengkaji hubungan antara merokok dengan
kejadian penyakit jantung coroner. Dalan penelitian tersebut,
peneliti merekrut 500 orang perokok aktif dan 400 org yang tidak
merokok, kemudian diikuti untuk melihat kejadian PJK.
Ditemukan bahwa 10% sample pada kelompok perokok tidak
mengalami PJK sedangkan 5% sample pada kelompok bukan
perokok mengalamai PJK. Berdasarkan penelitian tersebut diatas,
hitunglah besarnya hubungan anatar merokok dengan kejadian PJK
a. OR = 10,75
b. HR = 18,0
c. RR = 10,75
d. RR = 18,0
e. OR = 14,5
26.Dalam satu penelitian cohort tentang vaksinasi BCG pada anak dan
kejadian atopi ditemukan nilai relative risk sebesar 1,75 dengan
rentang 95% derajat kepercayan adalah 1,5 – 2,5, maka interpretasi
yang tepat dari penelitian tersebut adalah
a. Vaksin BCG dapat melindungi anak dari penyakit atopi
b. Pemberian vaksin BCG dapat meningkatkan kejadian atopi di
populasi sebesar 1,75 kali
c. Pemberian vaksin BCG memberikan efek perlindungan sebesar
1,75 namun tidak berbeda secara signifikan
d. Pemberian vaksin BCG dapat meningkatkan risiko terjadinya
penyakit atopi sebesar 1,75 kali hanya pada sampel
e. Tidak ada perbedaan risiko kejadian penyakit atopi pada anak
yang mendapatkan vaksin BCG ataupun yang tidak
mendapatkan vaksin BCG
27.Besaran angka attributable risk (AR) sebagai salah satu hasil
analisa dari studi kohort menunjukan
a. jumlah insiden penyakit yang akan terjadi setelah terkena
paparan
b. besar paparan yang dibutuhkan untuk terjadinya suatu penyakit
tertentu
c. Penambahan jumlah kasus jika ada paparan tertentu
d. Besar risiko penyakat yang timbul jika terdapat paparan tertentu
e. Jumlah kasus yang akan terjadi jika paparan tertentu telah
dicegah
28.Berikut adalah beberapa kelemahan dari studi kohort, kecuali
a. penelitian kohort membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu
pengamatan yang panjang
b. sangat rentan dengan lost to follow up peserta penelitian
c. tidak efisien jika diterapkan pada kasus kasus yang jarang
d. tidak ideal dipergunakan untuk meneliti multiple outcomes
terhadap satu paparan tertentu
e. Seringkali penelitian kohort membutuhkan jumlah sample yang
sangat besar
29.Satu penelitian mengkaji hubungan antara status anemia itu hamil
dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR). Dalam
penelitian tersebut, peneliti melibatkan 250 bayi BBLR dan 500
bayi dengan berat badan lahir normal, kemudian ditelusuri riwayat
anemia pada ibunya selama kehamilan. Ditemukan bahwa 20%
bayi BBLR dilahirkan dari ibu yang mengalami anemia selama
kehamilan. Sedangkan 10% dari 500 bayi yang lahir dengan berat
badan normal dilahirkan dari ibu yang mengalami anemia pada saat
kelahamilan. Hitunglah besar risiko antara anemia pada masa
kehamilan terhadap kejadian BBLR pada penelitian tersebut
a. RR = 4,25
b. HR = 4,25
c. OR = 2,25
d. RR = 2,25
e. OR = 4,25
30.Menetukan kriteria kasus dan control dengan baik salah satu
strategi untuk
a. Meningkatkan presisi perhitungan besar sampel
b. Meningkatkan peluang untuk mendapatkan kasus dan control
c. Meningkatkan validitas internal
d. Meningkatkan nilai dari tingkat kepercayaan
e. Menghilangkan efek variable perancu
31..
32.Dalam satu penelitian case control untuk meneliti hubungan antara
penyakit radang panggul (PID) dengan penggunaan IU dengan
penggunaan IUD ditemukan OR sebesar 2,2 (95%Cl 0,75-5,25).
Berikut ini adalah interpretasi yang tepat dengan penelitian diatas :
a. wanita yang menggunakan IUD memiliki peluang untuk
mengalami PID sebesar 2,2 kali dibandingkan dengan yang
tidak menggunakan IUD
b. wanita yang mengalami PID memiliki peluang menggunakan
IUD sebesarn 2,2 kali dibandingkan dengan wanita yang tidak
mengalami PID
c. wanita yang menggunakan IUD menurunkan resiko PID sebesar
2,2 kali dibandingkan dengan yang tidak menggunakan IUD
d. wanita yang mengalami PID memiliki peluang yang sama
dalam penggunaan IUD dibandingan dengan yang tidak
mengalami PID
e. Wanita yang mengalami PID memiliki peluang untuk
menggunakan IUD sebesar maksimal 5,25 kali dibandingkan
dengan wanita yang tidak mengalami PID
33.Berikut ini adalah keuntungan penggunaan rancangan penelitian
case control, kecuali
a. Waktu penelitian yang relative singkat sehingga biaya
penelitian menjadi lebih murah
b. Bisa dipergunakan untuk menelitia penyakit penyakit yang
jarang terjadi
c. Dapat dipergunakan untuk menentukan besar risiko kejadian
penyakit
d. Memerlukan jumlah sampel yang relative kecil
e. Sangat baik untuk meneliti beberapat faktor risiko terhadap
kejadian satu penyakit
34.Untuk menghilangkan efek variable perancu pada penelitian kasus
dapat dilakukan dengan
a. Menyamakan jumlah kasus dan jumlah control
b. Melakukan analisa stratifiasi dan multivariate
c. Menghitung nilai crude Odds Ratio (OR)
d. Mengambil kasus dan control dari satu lokasi
e. Meningkatkan jumlah sample
35.Akan dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian zink untuk
mempercepat kesembuhan pada penderita diare balita dengan
dehidrasi sedang di RS Harapan pada tahun 2012. Kesembuhan
diukur dengan melihat lama rawat inap di RS. Siapakah populasi
terjangkau dari penelitian diatas?
a. Semua penderita
b. Semua penderita diare balita
c. Semua penderita diare balita di RS Harapan tahun 2012
d. Semua penderita diare balita dengan dehidrasi sedang di RS
Harapan
e. Semua penderita diare balita dengan dehidrasi sedang di RS
Harapan tahun 2012
f. 36. Akan dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian zink
untuk mempercepat kesembuhan pada penderita diare balita
denhan dehidrasi sedang di Rumah Sakit Harapan pada tahun
2012. Kesembuhan diukur dengan melihat lama rawat inap di
rumah sakit. Beberapa variable dalam penelitian ini adalah
umur, jenis kelamin, lama rawat inap, riwayat ASI eksklusif,
status gizi dan perlakuan (pemberian zink). Apakah variable
tergantung dalam penelitian ini?
a. Umur
b. Status gizi
c. Pemberian zink
d. Lama rawat inap
e. Pemberian ASI eksklusif
37. Beberapa variable yang dikumpulkan dalam penelitian
adalah umur (tahun), jenis kelamin, lama rawat inap (hari),
frekuensi diare (kali), riwayat ASI eksklusif, dan status gizi.
Dilihat dari skala pengukurannya variable frekuensi diare
merupakan variable apa?
a. Nominal
b. Ordinal
c. Diskrit
d. Interval
e. Ratio
38. Jika data pasien tersedia di register, maka cara pengambilan
sampel manakah yang paling tepat untuk memilih sampel
penderita?
a. Quota Sampling
b. Cluster Sampling
c. Purposive Sampling
d. Simple Random Sampling
e. Multistage Random Sampling
39. Sampling merupakan proses pemilihan sebagian kecil dari
populasi. Pernyataan manakah yang TEPAT tentang sampling?
a. Semakin besar sampel maka keterwakilan semakin rendah
b. Semakin besar variasi di populasi maka jumlah sampel
semakin besar
c. Semakin kecil tingkat kepercayaan maka jumlah sampel
semakin besar
d. Semakin besar deviasi antara sampel dan populasi, jumlah
sampel semakin kecil
e. Pemilihan sampel dengan metode acak memberikan sampel
yang kurang representative
40. Beberapa variable yang dikumpulkan dalam penelitian
adalah umur (tahun), jenis kelamin, berat badan (kg), lama
rawat inap (hari), frekuensi diare (kali), riwayat ASI eksklusif,
dan status gizi. Dalam pembuatan struktur variable, variable
dalam penelitian diatas yang harus ditetapkan value labelnya
adalah:
a. Umur
b. Berat badan
c. Lama rawat
d. Frekuensi diare
e. Riwayat ASI eksklusif
41. Beberapa variable yang dikumpulkan dalam penelitian
adalah umur (tahun), jenis kelamin, berat badan (kg), lama
rawat inap (hari), frekuensi diare (kali), riwayat ASI eksklusif,
dan status gizi. Bila sesuai dengan tujuan analisis ingin
dibandingkan rata-rata lama rawat inap berdasarkan kelompok
umur yaitu antara balita dan bayi, maka pengolahan data yang
perlu dilakukan adalah
a. Compute rata-rata lama rawat
b. Recode umur menjadi kelompok umur
c. Compute umur menjadi kelompok umur
d. Recode lama rawat menjadi > 5 hari dari < 5hari
e. Recode kelompok umur menjadi rata-rata umur
42. Pernyataan berikut ini yang PALING TEPAT untuk data
cleaning adalah
a. Merupakan prosedur analisis dat
b. Proses ini dilakukan sebelum data entry
c. Hanya bisa dilakukan terhadap data kontinyu
d. Bertujuan untuk mendeteksi kesalahan data entry
e. Dilakukan dengan cara memasukkan ulang seluruh data
43. Pemegang program KIA mengumpulkan data kadar Hb itu
hamil di wilayah kerjanya. Setelah dianalisa didapatkan data
kadar Hb ibu hamil berdistribusi menceng ke kiri. Ukuran
tendensi sentral yang tepat dipakai untuk mewakili data kadar
Hb ibu hami tersebut?
a. Mean
b. Modus
c. Median
d. Range
e. Variance
44. Dr. Amira dari Asuransi Kesehatan A ingin melihat
perbedaan biaya kesehatan yang dikeluarkan oleh satu keluarga
dalam satu bulan terakhir antara keluarga di perkotaan dan di
pedesaan. Jumlah sample di perkotaan 100 KK dan di pedesaan
juga 100 KK yang dipilih secara acak. Bila CI 95% dari
perbedaan rerata pada kasus di atas adalah 5.500 – 125.000
maka kesimpulannya
a. Ada perbedaan, tetapi tidak signifikan
b. Tidak ada perbedaan antara kota dan pedesaan
c. Rata-rata pengeluaran kesehatan di desa lebih besar dari di
kota
d. Rata-rata pengeluaran kesehatan di Kota lebih besar dari di
desa
e. Ada perbedaan pengeluaran kesehtan antara KK di kota
dengan di desa
45. Berikut ini adalah tabulasi hasil dari pengumpulan data dari
status hiperkolesterolemia berdasarkan kelompok umur.
Persentase pada sel A yaitu 52,9% menunjukkan (TABEL)
a. Proporsi hiperkolesterolemia pada kelompok umur < 55
tahun
b. Proporsi hiperkolesterolemia pada kelompok umur > 55tahun
c. Proporsi umur > 55 tahun pada yang tidakhiperkolesterolemia
d. Proporsi umur < 55 tahun pada mereka yang
hiperkolesterolemia
e. Proporsi tidak hiperkolesterol pada mereka yang berumur >
55 tahun
46. Dokter Asih mencoba menyajikan data hasil pengamatan
tentang kondisi anemia pada ibu hamil yang melakukan ANC di
klinik KIA tempatnya bekerja. Data yang tersedia adalag status
anemia dan trimester. Grafik apakah yang sesuai untuk
menggambarkan status anemia berdasarkan trimester
kehamilannya?
a. Box plot
b. Pie chartsponden
c. Histogram
d. Scatter plot
e. Clustered bar chart
47. TABEL
48. TABEL
49. TABEL
50. Dr. Indra ingin mendapatkan gambaran hubungan antara
umur dan tekanan darah dari penduduk berusia diatas 40 tahun
di wilayah kerjanya, maka grafik manalah yang tepat untuk
menggambarkan hubungan tersebut?
a. Box plot
b. Pie chart
c. Scatter Plot
d. Stem and leaf plot
e. Clustered bar chart
51. TABEL
51. Tabel
52. Berikut ini pernyataan yang tepat tentang uji normalitas data, kecuali
a. untuk menguji distribusi data kontinyu
b. penting untuk menentukan jenis uji statistik yang dipakai
c. bila data tidak berdistribusi normal maka uji hipotesis yang tepat
adalah uji parametric
d. hipotesis nol dari uji normalitas adalah distribusi data tidak berbeda
dari distribusi normal
e. bila sample besar maka uji normalitas yang tepat adalah
kolmogorov smirnov
53. Dalam pengambilan keputusan statistik selalu ada kemungkinan
pengambilan keputusan pernyataan manakah yang tepat untuk
pernyataan pengambilan keputusan
a. a adalah kesalahan tipe II
b. B adalah kesalahan I
c. kesalahan tipe I terjadi bila kita menerima Ho dan populasi tidak
ada perbedaan
d. kesalahan tipe I bila kta menyimpulkan adanya perbedaan, padahal
di populasi tidak ada perbedaan
e. kesalahan tipe II bila kita menyimpulkan adanya perbedaan,
padahal populasi tidak ada perbedaan
54. dari survey terhadap laki-laki diatas 40 tahun si kota merdeka didapatkan
gambaran kejadian D dalam table. Brp peluang bila laki-laki dipilih secara
acak dari laki-laki obese di kota merdeka maka akan di dapatkan orang
tersebut menderita DM
DM Non Dm Total
Obese 30 20 50
Non obese 40 110 150
Total 70 130 200
`
a. 30/50
b. 30/70
c. 30/200
d. 70/200
e. 70/130
55. bila rata-rata berat badan dari 100 orang anak lansia sebesar 70kg
dengan SD=5kg dan jika data berdasarkan normal. Berapakah 95% CI
rata-rata dari populasi lansia di kota ambara tersebut? (95% CI=Mean
+_ 1.96 x SD)
a. 69.9-70.10
b. 69.02-70.98
c. 60.20-79.80
d.69.50-70.50
e. 65.00-75.00
56. bila nilai korelasi untuk hubungan antara umur dan berat badan adalah
0,2 dan nilai p=0,07(q=0,05), maka kesimpulan tentang hubungan
variable umur dan berat badan adalah
a. umur mempunyai hubungan positif dengan berat badan
b. umur mempunyai hubungan positif lemah dengan berat badan
c. makin bertambah umur maka makin bertambah berat badan
d. umur mempunyai hubungan negative dengan berat badan
e. umur tidak berhubungan bermakna dengan berat badan
57. berikut ini adalah kadar Hb sebelum intervenes dengan umur
kehamilan gambaran yang didapatkan dari grafik adalah
a. Hbpre berhubungan berlawanan arah dengan umur kehamilan
b. Hbpre tidak berhubungan dengan umur kehamilan
c. Tidak bisa didapatkan gambaran tentang hubungan
d. Hbpre berhubungan negatif dengan umur kehamilan
e. Hbpre berhubungan positif dengan umur kehamilan
58. Penelitian kasus kontrol dilakukan terhadap masing-masing q00 orang
kasus dan kontrol. Kasus adalah wanita dengan hipertensi dan kontrol
adalah wanita dengan tensi normal. Jenis hipotesis untuk menguji
hubungan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal terhadap
hipertensi
a. uji korelasi
b. uji chi square
c. uji one way anova
d. uji one sample t test
e. uji-paired sample t test
59. Bila OR dari riwayat pemakaian kontrasepsi terhadap hipertensi=1,8
dengan CI 95% dari OR antara 0.78-4.97 maka dapat disimpilkan
a. odd hipertensi 1,8 kali lebih tinggi pada pemakai kontrasepsi
hormonal
b. riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal tidak meningkatkan odd
hipertensi
c. wanita yang memiliki riwayat memakai kontrasepsi hormonal
cenderung hipertensi
d. sebanyak 1,8% pemakai kontrasepsi hormonal menderita hipertensi
e. jumlah wanita yang hipertensi meningkat sebanyak 1,8 kali
60. Dr. Ari ingin mengevaluasi dampak dari program pelatihan terhadap
penurunan berat badan dari laki-laki dewasa dengan obesitas
sebanyak 25 orang laki-laki dilibatkan dalam penelitian ini. Indicator
yang di evakuasi adalah penurunan berat badan setelah 3 bulan. Uji
hipotesis manakah yang tepat untuk membuktikan kalau program ini
effective?
a. chi-square test
b. one sample t-test
c. one way anova
d. paired sample t test
e. independent sample t test
61. Petugas KIA mengukur rata-rata tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang kehamilan dari persalinan skor(10-100) sebanyak 20 orang
ibu dipilih secara acak dan dinilai pengetahuannya. Petugas tsb
membuktikan kalau rata-rata skor tingkat pengetahuan ibu hamil di
populasi tersebut diatas 65 pada a=0,05? Bagaimanakah hipotesis
statistic untuk kasus ini
a. Ho rata-rata #65
b. Ho rata-rata = 65
c. Ho rata-rata < 65
d. Ho rata- rata <65
e. Ha rata-rata >65
62. Tabel berikut ini adalah hasil analisa dari penelitian untuk
mempelajari efek pemberian obat X terhadap penurunan tekanan
darah : kesimpulan apakah yang bisa diambil terkait efektifitas obat X
a. obat hipertensi X tidak efektif menurunkan tekanan darah
b. obat hipertensi X efektif menurunkan tekanan darah
c. obat hipertensi X meningkatkan tekanan darah
d. tidak ada perbedaan bermakna antar tensi pre dan tensi post
e. tidak dapat ditarik kesimpulan tentang efektifitas obat
63. Peniliti ingin membandingkan rata-rata waktu sembuh akibat diarae
dari hewan coba yang diberikan perlakuan 1) obat anti diare 2)
ekstrak jambu biji dan 3)kontrol negatif. Sebnayak 15 ekor tikus
dialokasikan secara acak ke 3 kelompok perlakuan tersebut. Apakah
dasar disimpulkan adanya perbedaan waktu pada a 0,01. Bila nilai p
dari uji one way anov sebesar 0,003. Kesimpulan apakah yang bisa
ditarik
a. rata-rata waktu sembuh dari ketiga kelompok perlakuan semuanya
berbeda
b. rata-rata waktu sembuh dari ketiga kelompok tidak berbeda
c. rata-rata waktu sembuh dari salah satu kelompok berbeda dengan
yang lainnya
d. rata rata waktu sembuh kelompok yang di beri obat diare berbeda
dengan ekstrak jambu biji
e. rat-rata waktu sembuh dari kelompak ekstrak jambu biji lebih cepat
dari control
64. Dr amira dari asuransi kesehatan A ingin melihat perbedaan biaya
kesehatan yang di keluarkan oleh satu keluarga dalam satu bulan
terakhir antara keluarga di perkotaan dan di pedesaan. Jumlah sample
di perkotaan 100 kk dan di pedesaan juga 100 kk yang di pilih secara
acak. Maka hipotesis statistik yang tepat adalah
a. Ho kota /= desa
b. Ho kota= desa
c. Ho kota > desa
d. Ho kota < desa
e. Ho kota < desa
65. Hambatan utama dalam penanggulangan wabah HIV/AIDS khusuny
di Indonesia diantaranya 1. Stigma yang masih amat tiggi 2. Kuman
penyebabnya 3. Kemiskinan 4. Perjalanan
a. Pernyataan 1,2,3 benar
b. Pernyataan 1 dan 3 benar
c. Pernyataan 2 dan 4 benar
d. Pernyataan 4 saja yang benar
e. Pernyataan 1,2,3, dan 4 benar
66. Bila mengacu pada Model Blum, wabah Hepatitis A yang sering
terjadi pada anak SD amat berkaitan dengan
1. Lingkungan fisik
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari host
3. Lingkungan sosial
4. Perilaku cuci tangan dari hos
A. pernyataan 1,2,3 benar
B. Pernyataan 1 dan 3 benar
C. Pernyataan 2 dan 4 benar
D. Pernyataan 4 saja yang benar
E. Pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
67. Isolasi di lakukan pada pasien yang terinfeksi virus flu burung (Avian
Influenza), namun tidak demikian halnya dengan penderita infeksi
menular seksual ( seperti syphilis, kencing nanah). Perbedaan ini
disebabkan oleh:
A. perbedaan jumlah kasus di masing masing daerah
B. jumlah penderita berbeda antara laki laki dan perempuan
C. Perjalanan alamiah penyakitnya berbeda
D. Perlengkapan medis yang terdapat pada rumah sakit
E. Peraturan dari masing masing rumah sakit
68. Konsekuensi penting dari “ Fenomena Gunung Es” adalah
1. Angka insiden dan prevalen penyakit harus hospital based
2. Statistik penyakit yang diperoleh dari data sekunder akan overestimate
3. pengungkapan etiologi penyakit akan menjadi singkat
4. penanggulangan penyakit menjadi sulit
a. pernyataan 1,2,3 benar
b. Pernyataan 1 dan 3 benar
c. Pernyqataan 2 dan 4 benar
d. Pernyataan 4 saja yang benar
e. Pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
69. Kegiatan yang termasuk pencegahan primer adalah
1. Pengadaan garam beryodium bagi penduduk pegunungan
2. Pemberian tablet zat besi/Fe pada semua ibu hamil
3. Pemberian kondom pada wanita penjaja seks
4. Pengadaan beras murah bagi penduduk miskin
A. Perntaan 1,2,3 benar
B. Pernyataan 1 dan 3 benar
C. Pernyataan 2 dan 4 benar
D. Pernyataan 4 saja yang benar
E. Pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
70. Model Roda menekankan determinan kejadian penyakit yang terjadi
di masyarakat berdasarkan faktor
A. Lingkungan, Host, Agent
B. Lingkungan dan Host
C. Perilaku, lingkungan dan genetic
D. Host dan genetic
E. Genetik dan lingkungan
71. DR.Mosley menekankan bahwa factor yang mempengaruhi
terjadinya kesakitan dan kematian pada anak terdiri atas:
A. Determinan sosial budaya
B. Determinan sosial ekonomi
C. Determinan sosial politik
D. Determinan ekonomi budaya
E. Determinan ekonomi politik
72. Bila mengacu pada Model Blum, pencegahan primer penularan HIV
yang berkaitan dengan factor pelayanan kesehatan masyarakat adalah
1. pemberian ARV pada wanita hamil yang HIV+ sesaat sebelum
melahirkan
2. Layanan jarum suntik gratis bagi pemakai narkotika suntik
3. Pemberian ARV pada odha
4. Screening darah donor
A. Pernyataan 1,2,3 benar
B. Pernyataan 1 dan 3 benar
C. Pernyataan 2 dan 4 benar
D. Pernyataan 4 saja yang benar
E. Pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
73. Variabel perilaku ( behavior) pada Model Blum bisa di masukkan
pada :
A. Faktor lingkungan fisik Model Segi Tiga
B. Faktor lingkungan budaya Model Segi Tiga
C. Faktor lingkungan sosial Model Segi Tiga
D. Faktor lingkungan biologi Model segi tiga
E. Faktor host pada Model Segi Tiga
74. Dibawah ini yang termasuk kegiatan Proteksi spesifik adalah
1. pelayanan imunisasi pada balita
2. pemberian kondom pekerja seks
3. distribusi garam beryodium pada penduduk di pegunungan
4. pemberian vitamin A pada balita
A. pernyataan 1,2,3 benar
B. pernyataan 1 da 3 benar
C. pernyataan 2 dan 4
D. pernyataan 4 saja yang benar
E. pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
75. Kegiatan – kegiatan yang termasuk Pencegahan sekunder adalah
A. layanan pap smear gratis bagi masyarakat luas
B. layanan asuransi secara nasional
C. pemberian kapsul vitamin A untuk balita
D. pengadan air bersih untuk masyarakat
E. pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan terjangkau oleh
masyarakat
76. Untuk penyakit akut pencegahan sekunder dilaksanakan pada
1. penduduk at risk
2. fase asimptomatis
3. fase suseptibel
4. fase klinis
A. pernyataan 1,2,3 benar
B. pernyataan 1 dan 3 benar
C. pernyataan 2 dan 4 benar
D. pernyataan 4 saja yang benar
E. pernyataan 1,2,3 dan 4 benar
77. Berikut ini adalah beberapa prinsip dan karakteristik surveilans,
kecuali
A. Pengamatan yang berkesinambungan dan sistematis
B. Tidak dapat berbasis layanan kesehatan
C. Pengukuran menggunakan indicator standar
D. Hasil harus di sebarluaskan kepada pihak yang membutuhkan
E. Hasil digunakan untuk menyusun kebijakan
78. Pencatatan proporsi penduduk dewasa yang merokok merupakan
bentuk surveilans
A. Faktor risiko
B. Penyakit
C. Kematian
D. Kecacatan
E. Bukan salah satu di atas
79. pernyataan-pernyataan berikut benar terkait dengan wabah /kejadian
luar biasa, kecuali
A. secara umum di definisikan sebagai peningkatan jumlah kasus dalam
waktu singkat di wilayah tertentu
B. Besar peningkatan kasus yang bisa disebut sebagai wabah tergantung
dari jenis penyakit yang terjadi
C. Pengukuran kejadian luar biasa khusus di tujukan untuk penyakit-
penyakit menular
D. Tiga hal yang harus ada untuk terjadi wabah adalah pathogen, cara
penularan, dan orang yang berisiko
E. Peningkatan jumlah kasus dua kali dari jumlah sebelumnya belum
tentu dapat di sebut sebagai wabah
80. Berikut ini yang tidak benar terkait jenis-jenis outbreak adalah
A. Outbreak jenis common source umumnya memiliki lebih dari satu
sumber transmisi
B. Outbreak jenis common source menghasilkan satu buah puncak pada
histogram
C. Jenis propagated memiliki lebih dari satu masa inkubasi
D. Jenis mixed umumnya adalah jenis common source yang diikuti
transmisi person to person
E. Outbreak HIV merupakan salah satu contoh jenis propagated
81. Pada suatu investigasi wabah diare yang terjadi di fak kedokteran
univ udayana, diperoleh hasil seperti dibawah ini :
Makan siomay OR = 0,8 95%Cl = 0,4-3,5
Makan rujak OR = 2,5 95%Cl = 0,8-5,6
Makan es buah OR = 3,8 95%Cl = 2,4-5,6
Onterpretasi Or = 2,5 pada riwayat makan rujak adalah :
a. Kemungkinan kasus untuk makan rujak adalah 2,5 kali lebih kecil
daripada kontrol
b. Orang yang makan rujak memiliki resiko untuk menderita diare 2,5
kali lebih besar daripada mereka yang makan es buah dan siomay
c. Orang yang makan rujak memiliki risiko untuk menderita diare 2,5
kali lebih kecil daripada mereka yang makan es buah dan siomay
d. Orang yang makan rujak memiliki resiko untuk menderita diare 2,5
kali lebih besar daripada yang tidak makan rujak
e. Kemungkinan kasus untuk makan rujak adalah 2,5 kali lebih besar
daripada makan es buah dan siomay
82.pada suatu investigasi wabah diare yang terjadi di fak kedokteran univ
udayana diperoleh hasil seperti di bawah ini :
Makan siomay OR = 0,8 95%Cl = 0,4-3,5
Makan rujak OR = 2,5 95%Cl = 0,8-5,6
Makan es buah OR = 3,8 95% Cl = 2,4-5,6
Interpretasi OR = 3,8 dengan 95%Cl = 2,4 – 5,6 untuk riwayat makan es
buah adalah :
a. Orang yang makan es buah memiliki resiko 3,8 kali lebih besar
untuk menderita diare daripada yang tidak makan es buah dan hasil
tersebut signifikan secara statistik.
b. Kemungkinan kasus untuk makan es buah adalah 3,8 kali lebih
besar daripada kontrol tetapi hasil tersebut tidak signifikan secara
statistik
c. Kemungkinan kasus untuk makan es buah adalah 3,8 kali lebih
besar daripada makan rujak dan makan siomay tetapi hasil tersebut
tidak signifikan secara statistik.
d. Orang yang makan es buah memiliki resiko untuk menderita diare
3,8 kali lebih besar daripada oorang yang makan rujak dan siomay
dan hasil tersebut signifikan secara statistik.
e. Orang yang makan rujak siomay dan es buah memiliki resiko yang
sama untuk menderita diare
83. jika ingin mengukur angka insiden diare dalam sebulan terakhir, maka
data dapat diperoleh dari :
a. pencatatan rumah sakit
b. wawancara
c. pencacatan di klinik
d. a dan c benar
e. semua benar
84. ukuran di bawah ini yang merupakan hasil dan perbandingan antara
jumlah kematian ibu dengan jumlah wanita usia subur adalah :
a. Infant mortality rate
b. Maternal mortality rate
c. Specific maternal mortality rate
d. Maternal mortality ratio
e. Intant mortality ratio
85. pertanyaan berikut merupakan karakteristik dan kegunaan
angka prevalen, kecuali :
a. Baik digunakan untuk mengukur penyakit kronis
b. Dapat mengukur resiko menderita suatu penyakit
c. Menggunakan konstanta
d. Tidak sesuai untuk mencari etiologi suatu penyakit
e. Dapat digunakan untuk manajemen penyakit
86. pada suatu penelitian yang dilakukan di kecamatan bima
diukur angka kejadian TBC dari tanggal 1 januari 2012 hingga 31
desember 2012. Saat pengukuran pada tanggal 1 januari 2012
diperoleh jumlah penderita TBC sebanyak 15 orang yang
seluruhnya kemudian sembuh sebelum tanggal 31 desember 2012.
Selama periode penelitian terdapat 10 orang yang baru terdiagnosis
menderita TBC. Dua orang di antaranya sembuh sebelum tanggal
31 desember 2012, sedangkan 8 orang lainnya masih sakit pada
tanggal 31 desember 2012. Diketahui jumlah penduduk tengah
tahun kecamatan tersebut adalah 7500 orang.
Berdasarkan kasus diatas angka point prevalen pada tanggal 1
januari 2012 adalah :
a. 13,3 per 10.000 penduduk
b. 10,7 per 10.000 penduduk
c. 4,7 per 10.000 penduduk
d. 33,3 per 10.000 penduduk
e. 20 per 10.000 penduduk
87. pada suatu penelitian yang dilakukan di kecamatan bima diukur
angka kejadian TBC dari tanggal 1 januari 2012 hingga 31
desember 2012. Saat pengukuran pada tanggal 1 januari 2012
diperoleh jumlah penderita TBC sebanyak 15 orang yang
seluruhnya kemudian sembuh sebelum tanggal 31 desember 2012.
Selama periode penelitian terdapat 10 orang yang baru terdiagnosis
menderita TBC. Dua orang di antaranya sembuh sebelum tanggal
31 desember 2012, sedangkan 8 orang lainnya masih sakit pada
tanggal 31 desember 2012. Diketahui jumlah penduduk tengah
tahun kecamatan tersebut adalah 7500 orang.
Angka period prevalen tuberkulosis dari tanggal 1 januari 2012
samapai dengan tanggal 31 desember 2012 adalah :
a. 13,3 per 10.000 penduduk
b. 10,7 per 10.000 penduduk
c. 4,7 per 10.000 penduduk
d. 33,3 per 10.000 penduduk
e. 20 per 10.000 penduduk
88. pertanyaan di bawah ini tepat untuk angka insiden kejadian,
kecuali :
a. Perlu dihitung jika seseorang bisa menderita penyakit lebih dari
satu kali
b. Baik digunakan untuk mencari etiologi penyakit
c. Baik digunakan untuk kasus penyakit yang akut dan tidak
memberi kekebalan
d. Dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan obat
e. Baik digunakan untutk menejemen penyakit
89. case fatality rate penyakit rabies yang mendekat 100% artinya :
a. Hampir semua orang ang tergigit anjing menderita rabies
b. Hampir tidak ada penderita rabies yang dapat tertolong
c. Hampir semua orang meninggal dunia karena rabies
d. Hampir tidak ada kasus rabies yang meninggal dunia
e. Proporsi penderita rabies yang meninggal dunia adalah 0%
90. pernyataan – pernyataan terkait angka crude, spesifik dan adjusted di
bawah ini benar dalam hal membandingkan 2 populasi, kecuali :
Angka crude dapat digunakan untuk membandingkan 2 populasi
karena merupakan angka aktual
Angka spesifik memiliki kelemahan yaitu terlalu banyak angka
Angka adjusted baik digunakan untuk membandingkan 2 populasi
walaupun bukan merupakan angka aktual
Angka crude dan adjusted memiliki lebih sedikit angka daripada
angka spesifik
Besarnya angka adjusted akan berubah sesuai dengan populasi
standard yang digunakan
91. TABEL
92. TABEL
93. Adjusted death rate di Kota Denpasar adalah 72 per 1000
penduduk. Jika jumlah penduduk Kota Denpasar adalah 1.079.230
maka jumlah kematian di kota ini adalah
a. 77.705
b. 72
c. Belum dapat dihitung karena tergantung dari jumlah penduduk
kota yang dibandingkan
d. 77.705 jika Denpasar dijadikan sebagai penduduk standar
e. Belum dapat dihitung karena tergantung dan angka kematian
penduduk kota yang dibandingkan
94. Jika didapatkan crude death rate di Bali dan di Jawa Barat
adalah sama yaitu 35 per 1000 penduduk, maka perbandingan
jumlah kematian di dua provinsi jika total penduduk di Bali adalah
4 juta dan di Jawa Barat adalah 7,5juta
a. Bali = Jawa Barat
b. Bali > Jawa Barat
c. Bali < Jawa Barat
d. Bali ≤ Jawa Barat
e. Belum bias disimpulkan
95. Dalam satu kegiatan wisata yang mengikutsertakan 250 orang
(80 laki-laki dan 170 wanita), sebanyak 112 orang mengalami sakit
(76 wanita dan 36 laki-laki). Pernyataan yang benar berikut ini
adalah
a. “Attack rate” seluruhnya adalah 44,8 persen
b. “Attack rate” pada laki-laki adalah 32,1 persen
c. “Attack rate” pada wanita adalah 30,4 persen
d. Semua pernyataan diatas benar
e. Semua pernyataan diatas benar
96. Cermati table terlampir, ukuran yang dipakai untuk menentukan
kuatnya hubungan antara tempat dan penyakit “respiratory cancer”
a. Odds ratio
b. Relative ratio
c. Attack rate
d. Semua pernyataan diatas salah
e. Semua pernyataan diatas benar
97. Cermati table terlampir, berapakah risiko menderita respiratory cancer
a. 60/15
b. 15,6
c. 60/7
d. 15/75
e. Semua pernyataan salah
98. Masyarakat A dan B mempunyai “age adjust mortality rates” yang
sama. Masyarakat A mempunyai “crude death rates lebih rendah dari B”
Kesimpulan yang di dapat adalah
a. Umur tidak mempunyai efek terhadap mortality rate pada kedua
masyarakat selama “adjusted rates”nya sama
b. Masyarakat B mempunyai penduduk leih muda dari masyarakat A
c. Masyarakat B mempunyai penduduk lebih tua dari masyarakat A
d. Masyarakat A dan B mempunyai komposisi umur yang sama
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan selama adjustment tidek diperlukan
99. Informasi tentang “Tuberculosis Prevalence” didapatkan dari
a. Catatan laporan penyakit di dinas kesehatan
b. Surat kematian
c. Laporan ketidak hadiran di tempat kerja dan sekolah
d. Catatan kasus penyakit kronis
e. Catatan dari rumah sakit
100. Kejadian suatu penyakit 3 kali lebih besar pada wanita ketimbangan
pada laki laki, sedangkan angka prevalensi tidak berbeda menurut jenis
kelamin. Penjelasan yang paling tepat untuk ini adalah
a. The case fatality didapatkan terendah pada wanita
b. Diagnosa yang ditegakkan lebih sering keliru pada laki laki
c. The mortality rate lebih rendah pada wanita
d. Waktu terjadinya penyakit lebih pendek pada wanita
e. Kasus pada laki laki kurang mendapat perhatian oleh staf kesehatan
sehingga mereka tidak dilaporkan