• Penalaran yang mempunyai 3 buah proposisi
• Penalaran yang mempunyai premis berupa proposisi universal pada salah satu premis atau kedua-duanya
• Penalaran yang mempunyai konklusi lebih khusus dibandingkan dengan premisnya
Pengertian deduksi
Materi Belajar
• Cara berpikir yang dilakukan untuk menarik kesimpulan dari pernyataan umum (proposisi universal) menjadi pernyataan khusus (proposisi particular)
• Kesimpulan dapat diperoleh pula dari pernyataan yang sangat umum menjadi pernyataan yang bersifat umum
Materi Belajar
• Deduksi disebut pula sebagai silogisme yang secara formal disebut silogisme kategorik
• Silogisme kategorik terdiri dari proposisi kategorik berpola Subyek (S) Predikat (P) dan diantara S dan P terdapat kopula (pengait), misalnya : adalah, yaitu, ialah, merupakan, dsb
Silogisme
Materi Belajar
• Prinsip persamaan dua hal adalah sama, jika hal pertama dan hal kedua sama dengan hal ketiga atau
• S = M dan M= PJadi S = P
• S adalah MM adalah PS adalah P
Prinsip silogisme
Materi Belajar
• Prinsip perbedaan dua hal adalah berbeda, jika hal pertama sama dengan hal ketiga, namun hal kedua tidak sama dengan hal ketiga
• S = MM # P S # P
• S adalah MM adalah bukan PS adalah bukan P
Materi Belajar
• Prinsip distribusi apa yang berlaku untuk kelas, maka berlaku pula untuk masing-masing anggota kelas
• Semua burung mempunyai sayapkutilang adalah burungjadi kutilang mempunyai sayap
• Sayap berlaku bagi burung, maka berlaku pula bagi kutilang karena kutilang adalah burung
Materi Belajar
• Prinsip distribusi negatif apa yang diingkari untuk suatu kelas, juga diingkari untuk masing-masing anggota kelas
• Semua hewan tidak mempunyai daunkucing adalah hewanjadi kucing tidak mempunyai daun
• Daun tidak berlaku bagi hewan dan tentu tidak berlaku pula bagi kucing
Materi Belajar
• Jumlah term dalam silogisme tidak boleh lebih dari tiga, S, M, P
• Term tengah (M) tidak boleh terdapat dalam konklusi
• Term tengah (M) setidaknya satu kali harus berdistribusi
Hukum silogisme
Materi Belajar
• Jika semua proposisi dalam premis afirmative maka konklusinya afirmative
• Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya particular, salah satu harus universal
• Proposisi dalam premis tidak boleh keduanya negative, salah satu harus afirmative
• Jika salah satu proposisi negative, maka konklusiya harus negative
Materi Belajar
• Relasi contrary : relasi dua proposisi universal, relasi proposisi A dengan proposisi E, saling berlawanan
• Jika proposisi A benar maka proposisi E pasti salah dan sebaliknya
Relasi silogisme
Materi Belajar
• Relasi sub contrary : relasi dua proposisi particular, relasi proposisi I dengan proposisi O
• Jika proposisi I benar maka proposisi O bisa salah bisa pula benar
• Jika proposisi O benar maka proposisi I bisa salah bisa pula benar
Materi Belajar
• Relasi sub alternan : relasi dua proposisi yang sejenis, proposisi A dengan proposisi I, proposisi E dengan proposisi O
• Proposisi A menjamin kebenaran proposisi I namun proposisi I tidak menjamin kebenaran proposisi A.
• Proposisi E menjamin kebenaran proposisi O namun kebenaran proposisi O tidak menjamin kebenaran proposisi E.
Materi Belajar
• Relasi contradictory : relasi proposisi A dengan proposisi O dan proposisi E dengan proposisi I yang saling bertentangan.
• Jika proposisi A benar maka proposisi O pasti salah dan sebaliknya,
• Jika proposisi E benar maka I pasti salah dan sebaliknya.
Materi Belajar
1. Apakah yang dimaksud dengan deduksi?
2. Apakah yang dimaksud dengan silogisme?
3. Sebutkan prinsip-prinsip silogisme! Jelaskan!
4. Sebutkan hukum-hukum silogisme! Jelaskan!
Latihan
Jawablah latihan soal di bawah ini
Latihan
Kunci Jawaban
Jawablah latihan di atas dengan singkat dan jelas kemudian cocokkan jawaban anda dengan rangkuman materi ke-9.