7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
1/12
EVALUASI RUAS SALURAN DRAINASE B
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
1. PENDAHULUAN
Dengan semakin meningkatnya intensitas air hujan pada musim hujan, bencana banjir
hampir selalu terjadi di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya adalah di kawasan
Universitas Brawijaya yang terletak di Jl. M. !aryono "o. #$% Malang, $'&, Jawa imur.
Universitas Brawijaya yang terletak di kota Malang merupakan salah satu Universitas yang
terbesar di (ota Malang, dimana dalam perkembangannya, menyimpan beberapa
permasalahan, salah satunya kejadian genangan setiap musim penghujan yaang disebabkan
oleh kapasitas saluran drainase yang sudah tidak menampung debit limpasan atau kurangnya
inlet atau intake untuk jalan masuk air kesaluran sehingga menyebabkan terjadinya genangan,
akibat perubahan tata guna lahan dan endapan sampah, selain itu perencanaan drainase yang
tidak tepat, menjadikan aliran air yang seharusnya mengarah ke saluran irigasi jadi
tersumbat,. )kibatnya, air jadi tidak bisa mengalir, sehingga *ering terjadi banjir dan
genangan disekitar Universitas Brawijaya .+enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
suatu ruas saluran di dalam lingkungan universitas Brawijaya mampu menampung debit atau
tidak
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
2/12
2. STUDI PUSTAKA
2.1 Analisa Hidrl!i
Dalam perencanaan curah hujan rancangan dapat digunakan analisadengan cara statistik, dimana terdapat beberapa jenis distribusi rekuensi
dalam statistic yang umum digunakan dalam bidang hidrologi, salah satunya
adalah distribusi -og+earson III. +rosedur untuk menghitung curah hujan
rancangan dengan distribusi -og +earson III adalah sebagai berikut /
2.2 D"#i$ Ban%ir Ran&an!an
Untuk menentukan debit banjir rancangan atau kapasitas saluran
drainase harus dihitung terlebih dahulu jumlah air hujan dan jumlah air rumah
tangga yang akan melewati saluran drainase dalam daerah perencanaan. Debit
rancangan
01ranc2 adalah jumlah dari debit air hujan 01ah2 dan debit air buangan 01ak2.
1ranc 3 1ah 4 1ak
Dengan /
1ranc 3 Debit rancangan 0m56detik2
1ah 3 Debit )ir !ujan 0m56detik2
1ak 3 Debit )ir (otor 0m56detik2
2.' D"#i$ Air H(%an
Debit air hujan adalah besarnya debit maksimum yang mengalir di
saluran drainase akibat hujan yang turun. Debit air hujan ini dapat dihitung
dengan rumus rasional, dengan rumus ini dipengaruhi oleh koeisien
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
3/12
pengaliran pada daerah perencanaan, intensitas hujan, dan luas daerah
pengaliran.
1ah 3 7,8%9 . : . I . )
Dengan/
1ah
3 Debit )ir !ujan Maksimum 0m5
6det2: 3 (oeisien +engaliran6-impasan
I 3 Intensitas !ujan 0mm6jam2
) 3 -uas Daerah +engaliran 0km82
7,8%9 3 ;aktor (onversi
2.) K"*isi"n P"n!aliran
(oeisien pengaliran merupakan perbandingan antara jumlah air yang
mengalir akibat turunnya hujan di suatu daerah dengan jumlah air hujan yang
turun pada daerah tersebut. Besarnya koeisien pengaliran berubah dari waktu
ke waktu sesuai dengan pemanaatan lahan dan aliran sungai. +enentuan nilai
koeisien suatu pengaliran suatu daerah yang terdiri dari beberapa jenis tata
guna lahan ini dilakukan dengan mengambil ratarata koeisien pengaliran dari
setiap tata guna lahan dengan menghitung bobot masingmasing bagian sesuai
dengan luas daerah yang diwakilinya. )dapun cara perhitungannya dengan
menggunakan rumus sebagai berikut/
C=
n
i=1 Ai .Ci
n
i=1 Ai
Dengan /
: 3 (oeisien +engaliran
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
4/12
2., D"#i$ Air K$r
Debit air kotor adalah
debit yang berasal dari air kotor buangan rumah tangga, bangunan
gedung, instalasi, dan sebagainya. Untuk memperkirakan jumlah air kotoryang akan dialirkan ke saluran drainase harus diketahui terlebih dahulu jumlah
kebutuhan air ratarata dan jumlah penduduk daerah perencanaan. (ebutuhan
air bersih untuk daerah perencanaan adalah sebesar #&7 liter6hari6orang. )ir
buangan rumah tangga diperhitungkan berdasarkan penyediaan air minumnya.
Diperkirakan besarnya air buangan yang masuk ke saluran pengumpul air
buangan sebesar =7> dari kebutuhan standart air minum.
2.- Pr"disi J(/la0 P"nd(d(
Dalam perencanaan suatu system drainase perlu diketahui besarnya
jumlah penduduk untuk memperkirakan jumlah air buangan6limbah yang akan
masuk kedalam saluran drainase. Jumlah penduduk dapat dihitung sesuai
dengan kepadatan penduduk di daerah kajian dan dapat dihitung berdasarkan
metode geometric dan eksponensial.
Metode ?eometrik /
Pn P . 13 r4n
Metode @ksponensial /
Pn P . "r.n
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
5/12
2.5 E6al(asi dan P"r"n&anaan Ulan! Sal(ran Drainas"
@valuasi sistem jaringan drainase yang ada digunakan untuk
mengetahui saluransaluran yang tidak mampu menampung debit air hujan
dengan intensitas tertentu dan limbah domestic sebagai penyebab terjadinya
genangan. Jika 1ranc A 1kap maka saluran perlu untuk direncanakan ulang,sedangkan jika 1ranc 1kap maka tidak perlu dilakukan perencanaan ulang
2.7 Ka8asi$as Sal(ran Drainas"
Besarnya kapasitas saluran drainase ditentukan berdasarkan dimensi
saluran pada peta jaringan drainase.
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
6/12
'. MET9DE PENELITIAN
Berdasarkan datadata yang diperoleh mengenai peta jaringan drainase, data
intensitas hujan, data jumlah penduduk, data ukuran dan, kemiringan saluran drainase
maka langkahlangkah pengolahan datanya adalah sebagai berikut /
#. +erhitungan debit air hujan dengan menggunakan rumus
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
7/12
kapasitas saluran yang ada maka saluran tersebut tidak perlu
diperbaiki/direncanakan ulang.
). HASIL DAN PEMBAHASAN
).1 D"#i$ Air H(%an :a04Jika semua parameter yang diperlukan untuk menghitung besarnya
debit air hujan sudah diketahui maka dengan menggunakan persamaan pada
point 2.'4dapat dihitung besarnya debit air hujan pada saluran drainase dan
hasilnya ditunjukkan pada Ta#"l 1.
).2 D"#i$ Air K$r
Diperkirakan besar air buangan =7> maka dengan menggunakan
persamaan pada point 2.,4 didapat debit air kotor sebesar
7.777%9#%&0m 6det6ha2
).' D"#i$ Ban%ir R"n&ana K(/(la$i*
Dari skema jaringan drainase yang ditunjukkan pada Ga/#ar 1, makadidapatkan debit banjir rencana kumulati yang ditunjukkan pada Ta#"l 2.
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
8/12
Ga/#ar 1
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
9/12
Ta#"l 2
).) Ka8asi$as Sal(ran Drainas"
(apasitas saluran drainase didapatkan dari dimensi saluran drainaseyang sudah ada. Dengan menggunakan persamaan pada point 2.74 didapatkan
(apasitas *aluran Drainase yang ditunjukkan pada Ta#"l '.
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
10/12
((ran sal(ran A dan B 8asan!an #a$( #"la04
((ran sal(ran & #"$n4
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
11/12
K"*isi"n "asaran /annin!
$a#"l '
).+ E6al(asi Sal(ran Drainas"
Dengan membandingkan antara debit banjir rancangan 01ranc2 dengan
kapasitas saluran 01kap2. (apasitas saluran didapatkan dari perhitungan dengan
persamaan pada point 2.54. Jika debit banjir rancangan lebih besar dari
kapasitas saluran maka kondisi drainase tidak aman, begitupula
sebaliknya.Ditunjukan pada $a#"l )
``
7/25/2019 Evaluasi Ruas Saluran Drainase
12/12
+. KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil evaluasi saluran, didapatkan *aluran B aman untuk
debit banjir rancangan dengan intensitas hujan &7mm6jam, sehingga tidak perlu
dilakukan perencanaan ulang, namun hanya perlu dilakukan perawatan6pemeliharaan
secara periodic oleh masyarakat setempat seperti membersihkan sampah, sedimen
yang mengendap pada saluran, serta membersihkan tanamantanaman liar yang yang
tumbuh di sepanjang saluran drainase.
``