aa1
LAPORAN PRAKTIKUMBIOLOGI LAUTOLEH.Nama : Muhammad SyafiiyNim : CIK
009 044Kelompok : VIIPROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRANFAKULTAS
PERTANIANUNIVERSITASMATARAM 2010HALAMAN PENGESAHANLaporan ini
disusun oleh :Nama : Muh. SyafiiyNim : CIK 009 044Prodi :
PerikananKelompok : 7Mengetahui,Co. AssRISKA D. RAYESNIM
:C1K008056Dosen PembimbingAYU ADHITA DAMAYANTINIP :
198212072009122002Praktikan, MUH. SYAFIIYNIM :C1K009044KATA
PENGANTARAssalamualaikum wr. WbPuji syukur kita panjatkan atas
kehadirat AllahSWT. Karena dengan segala nikmatnya, baik nikmat
iman, nikmat Islam, nikmat kesempatan dan nikmat kesehatan yang tak
terhitung nilainya sehingga laporan ini dapat terselesaikan
juga.Laporaninitidakakan dapatterselesaikandengan
baiktanpakritikdan saran dari Co assmaupun dosen dan pembaca.Dan
saya sangat mengharapkan sekali agar laporan yang saya buat ini
dapat berguna baik bagi diri saya sendiri dan siapapunyang
membacanyaWassalamualaikum wr. Wb.Mataram,DAFTAR ISIHALAMAN
PENGESAHAN .......................................................
iKATA
PENGANTAR....................................................................
iiDAFTAR
ISI..................................................................................
iiiABSTRAK.....................................................................................
ivBAB I
PENDAHULUAN....................................................
...... 1Latar
Belakang.................................................... ......
1Tujuan praktikum................................................
...... 1BAB II TINJAUAN
PUSTAKA........................................... ...... 2BAB III
METODE PRAKTIKUM........................................ ..... 43.1
Waktu dan Tempat Praktikum............................ ..... 43.2
Alat dan Bahan Praktikum................................. .....
53.3 Cara
Kerja....................................................... .....
5BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN............................... .....
6Hasil Pengamatan..............................................
..... 6Analisis
data...................................................... ....
11Pembahasan
....................................................... ..... 15BAB
V
PENUTUP.............................................................
...... 175.1
Kesimpulan.......................................................
...... 175.2
Saran..................................................................
...... 17DAFTAR PUSTAKALAMPIRANDAFTAR TABELTabel 1Hasil pengamatan
biota laut pada setiap
stasiun.................................Tabel 2Tabulasi data
perkelas.........................................................................Tabel
3Spesies dominan
.................................................................................Tabel
4Tabulasi data
lamun.............................................................................DAFTAR
GRAFIKGrafik 1 Jumlah spesies dominanABSTRAKPraktikum
inidilatarbelakangi oleh adanya biota laut yang menghunihamper
semua bagian laut di pantai, permukaan laut sampai dasar laut
sekalipun sertasungai yangmenyebabkanterjadi
keanekaragamanpadasetiapdaerah pantai dan sekitarnya.Adapun tujuan
dilakukan praktikumini adalah 1) untuk mengetahuisampel biota laut,
2) mengethaui cara pengawetan biota laut dan 3)
mengetahuicaramengidentifikasi berbagai jenisbiotalaut
yangdilandasi prosedurkerja masing-masing. Berdasarkanhasil
pengamatanbiotayangdilakukandi BBL SekotongLombokBarat di
perolehspesies yangmendominasi dari 8stasiun tersebut adalah
bintang laut = 28 ind/m2dengan diimbangi dengan kepadatan lamun
sebanyak 190.Kata kunci : biota laut, lamun.BAB IPENDAHULUANLatar
BelakangBiotalaut mengalami hamper semualapisanmulai dari
bagianlaut yang paling dangkal / bibir pantai/ permukaan sampai
dasar laut sampai dasar laut.Ilmu yang mempelajari tentang biota
laut adalah biologi laut. Perairan pantai
jugamenentukansegalaakankehidupanbiotalaut. Perairanpantai
dibedakanmenjadi 3yaitu: 1)pantai berbahu: pantai yangtersusunoleh
bahanyangkeras; 2) pantai berpasir: tersusunatasfactor
fisikyangsama denganpantai berbatu, dan3) pantai berlumpur:
yaitupantai yangbanyak mengandung sediment.Sumberdayahayati tersiri
dari tumbuhanlaut yangmeliputi rumput laut, lamun, dan mangrove,
sedangkan hewan laut meliputi ubur-ubur, mollusca, enchinodermata
dan chordate. Biota-biota laut ini mempunyai jumlah yang dominant
pada suatu wilayah perairan, hal ini disebabkan factor-faktor
pendukung kehidupannya seperti kelimpahan pakan dan lain
sebaginya.Tujuan PraktikumAdapun tujuan diadakan praktikum ini
adalah sebagai berikut :Untuk mengetahui cara mengambil sampel
biota lautUntuk mengetahui cara pengawetan biota lautUntuk
mengetahui cara mengidentifikasikan berbagai jenis biota laut.BAB
IITINJAUAN PUSTAKASebagianbesar air permukaanlaut memiliki
beragamspesies ikandan hewan lainnya yang dapat berperan sebagai
reservoir bagi penyakit-penyakit infeksi. Dapat pula hewan-hewan
air misalnya mollusca dan crustacean, berperan sebagai inangantara
bagi salahsatutahapansiklus hidupparasit. Kehadiran jumlah spesies
predator atau kompesitor makanan dapat pula menjadi factor yang
merugikan bagi budidaya perikanan. Berdasarkan habitatnya organisme
yang hidup di perairan laut dibedakan menjadi 4 macam, yaitu 1)
Neutron yaitu organisme yang hidup pada zona interfase air dan
udara; 2) pelagic atau plankton yaitu organisme yang hidup pada
kolom atau dikatakan pada habitat planktonik, 3) Epibion yaitu
organisme yang hidup pada jaringan atau tubuh organisme laut.
(Irianto, 2005).Biologi laut yaitu Ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang kehidupan biota laut, berkembang begitu cepat
dan mengungkapkan rahasia berbagai kehidupan jenis biota laut yang
jumlah jenisnya luar biasa besarnya dan keanekaragamannya luar
biasa tinggi jenis biota hutan hujantropis di udara hamper
samadengankeanekaragamanbiotalaut. Tidakkurangdari 833jenis
tumbuh-tumbuhan laut (porifera), 2500 jenis kerang dan keong
(mollusca), 1502 jenis udang dan kepiting (crustacean), 745 hewan
berkulit duri (echimodermata), 2009 jenis ikan (pisces), 148 jenis
burung laut (aves) dan 30 jenis hewan menyusuri laut (mamalia).
Disamping itu tercatat juga tujuh jenis penyu dan tiga jenis buaya
(reptilian) (Kasijan, 2007)Biologi laut adalah ilmu yang
mempelajari tentang makhluk-makhluk yanghidupdibawahlaut
dariukuranyangpalingkecil (mikroskopis), hingga
ukuranyangpalingbesar. Bidang-bidangyangdipelajari dalambiologi
laut secaraumumhampersamadengan ilmu biologipadaumumnya.
Perbedaannya hanya terletak pada tempat hidup makhluk hidup
tersebut (Wikipedia, 2007)Phylumantropoda merupakan phylumyang
memiliki spesies paling banyak dibandingkan phylum-phylum lainnya
yang termasuk ke dalam kelas ini adalah golongan udang-udangan.
Pada golongan udang-udangan (crustacean) dan kepiting kebanyakan
hidup di perairan laut, tetapi beberapa di laut dan beberapa di air
tawar, payau, tempat lembab dan daratan (Muryono, 1993).Hewan
moluska dikenal sebagai hewan bertubuh lunak dan tidak memiliki
ruas tubuh. Tubuh yang lunak itu umumnya ditutupi oleh cangkang
atau rumah yangkeras. Hewanini dapat
menunjukkankemampuannyaberadaptasi dengan bermacam-macamlingkungan.
Golongancoelenteratemempunyai ukuranyang mikroskopik, tetapi koloni
beberapa spesies mempunyai ukuran 1 mm sampai 2 mmpanjangnya.
Contoh dari phylumcoelenterate adalah ubur-ubur, phylum
coelenteratemeliputi bintanglaut, teripang, ular laut. Hewanini
hidupdi laut mulai dari pantai sampai dengan dasar laut (Suwignyo,
2005).BAB IIIMETODE PRAKTIKUM3.1 Waktu dan Tempat
PraktikumPraktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu
tanggal 20-21 November 2010, Jam 16.00 sampai selesai di Balai
Budidaya Laut Sekotong (BBL). Sedangkanuntukidentifikasi biotalaut
dilakukanpadaharisenin tanggal22November 2010. jam 12.00 wita-
selesai di laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Universitas
Mataram.3.2 Alat dan Bahan Praktikum3.2.1 Alat-alatAdapun alat-alat
yang digunakan pada praktikumini adalah sebagai berikut:Transek :
Menentukan lokasi pengambilan sampelPalstik : Untuk menanik biota
yang diambil pada tiap transekPenyaring kasa : Untuk mengambil
biota yang di perairanGayung : Untuk mengambil biota yang ada di
lautTali raffia : Untuk menghubungkan patok menjadi sebuah
transekPatok : Lokasi pengambilan biotaBak preparat : Untuk
meletakkan obyek yang akan diamatiSekop3.2.2
Bahan-bahanAdapunbahan-bahanyangdigunakanpadapraktikumini adalah
sebagai berikut :Formalin : Untuk mengawetkan biota3.3 Cara
KerjaAdapun cara kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut
:Pengambilan sampel biota lautDibagi menjadi 8 kelompok dari semua
praktikan. Tiap kelompok mempelajari sampel pada setiap
stasiun.Disetiap stasiun pengamatan lapangan dibagi menjadi
beberapa plot/ transek. Masing-masing stasiun terdiri dari 3 plot/
transek. Jarak antara plot 3 cm.Didasar perairan kuadrat diletakka,
mintakan intersidal pada jarak tertentu dan bertingkat mulai dari
garis pantai kea rah tengah. Jarak antara kuadrat kea rah ketiga
(vertical) dank e arah (horizontal) disesuaikan dengan kondisi
lokasi.Disetiap kuadrat yang diamati, catat semua jenis flora dan
fauna yang ada dan hitung cacah individu masing-masing bagi biota
yang lebih dari satu, maka catat jumlahnya yang disimpan di kantong
kresek plastic.Dimasukkan ke dalam table hasil pengamatan tersebut
dan dibuat grafik pada laporan sementara.Pengawetan sampelDiambil
contoh flora dan fauna yang belum diketahui namanya dan kemudian
diawetkan.Dimasukkankeadalambotol, sampel yangtelahyangbermulut
luas atau wadah plastic.Digunakan formalin4%sebagai bahanpengawet
yangtelah dinetralkan dengan boraks. Botol diberi label yang
ditempelkan di dinding luar botol sampel.Identifikasi biota laut1.
Diambil contoh sampel flora dan fauna yang belum diketahui dan
kemudian diawetkan setelah itu specimennya dibawa ke laboratorium
untuk diidentifikasiBAB IVHASIL DAN PEMBAHASANHasil PengamatanBiota
Laut Pada Setiap StasiunKel/StasiunTransek KelasNama Biota JmlNama
latin Nama lokalIII/5IV/7V/
112312312CopepodaCopepodaCloropiceaeAsleroideaRhadophyceaeHolothoroideaGastropedaGastropodaAsteroideaRhodopyceaeRhodophyceaiCrustaceaBivalviaBivalviaHolothoroideaAsteroideaCrutaceaGastropodaGastropodaHolothroideaGrastopodaAchiannelidaNeuplius
cyclopoidNeuplius cyclopoidHalimeda makrolobaAntopleura
spGracillaria spShchopus californicusAcmaea spUrosalpiu
cineraAnthopleura spGracillaria spRhodimenia palmettoPenacus
monodonAnadara AntiquataAnadara granosaStichopus
californicusOphiothrix fragilisPortulius pelagisConus
bandanusLitforina scabraHoloturia spCypraea annulusPolygordius
TempenyolTempenyolRumput lautBintang lautAlgaeTeripangTeritipSiput
lautBintang lautAlgaeRumput lautLarva udangKerang buluKerang
daraTeripangBintang mongularRajunganConusKaliomangTeripang
getahDakonCacing laut45111111111321111121613
AsteroideaCrustaceaBivalviaappendicularAnthop leura sp-Anadora
granosanicusBintang lautLarva udang karangKerang
dara111Kel/StasiunTransek Kelas Nama Biota JmlNama latin Nama
lokalI/2II/3123123AsteroideaEchinoideaGastropodaAsteroidea
Gastropoda0CrutaceaCrustaceaChlorohyceaeHolothroideaAsteroidea
CrutaceaAsteroideaAsteroideaGastropodaCrustaceaBivalviaHolothroideaBivalviaAsteroideaAsteroidea
GastropodaEchinoideaOphiothrix fragilisDiadema setosumCypraea
annulusAnthopleura spLitforina scabraPenaeus mondomThalamita
crenataHalimeda opaneiaShchopus californicusAnthopleura spPenaeus
mondom Ophiothrix fragilis Antopleura spLitforina scabraThalamita
crenataAnadara granosaStichopus californicusAnadara
granosaAnthopleura spAnthopleura spConus spRadema sitosumBintang
mengularBulu babiDakonBintang lautSiput lautUdang winduRajungan
hijauAlga hijauTeripangBintang lautUdang winduBintang
mongularBintang lautSiput lautRajungan hijauKerang
daraTeripangKerang daraBintang lautBintang lautConusBulu
babi2112111122112631112951CrustaceaHolothroideaGastropodaChaelopodaArchianelidaAsteroideaCrutaceaScylla
serrataHolothuroidea nabilisTrochus nilotichusEunice
fucataDolygordius appendieaeOphiothrix fragilisPanilirus
spKepitingTeripang lolongKaliomangCacing pololoCacing lautBintang
mengularLobster8221813Kel/StasiunTransek KelasNama BiotaJmlNama
latin Nama
lokalVI/4VII/8123123ChaelopodaRhodopyceaeHolothoroideaEchinoideaHolothoroideaHolothoroideaBivalviaCrustaceaGastropodaCopepodaBivalviaGastropodaGastropodaGastropodaGastropodaEchinoideaBivalviaGastropodaGastropodaEunice
fucataEuceuma alfareziiHolothuroidea nabilisDiadema setosumShchopus
californicusHolothuria sp-Scylla serrataConus spNauplus
cyclopoidAnadara granosaConus spTrochus nileticus-Urosalpin
cineraDiadema setosumAnadara granosaLambis crocataConus spCacing
paloloRumput lautTeripang lolongBulu babiTeripangTeripang
getahKerang kapakRajunganConusTempenyolKerang daraConusSiput
lautKerang mahkotaSiput lautBulu babiKerang daraKerang kepala
kambingConus1111111111411111311VII/6 123GastropodaCephalopoda
GastropodaRhodopyceaeChaelopodaAsteroideaGastropodaRhodopyceaeAsteroideaHolothoroideaCypraea
annulusArgonantaUrosalpin cineraGracillaria spEunice
fucataAnthopleura spUrosalpin cineraGracillaria spAnthopleura
spHolothuria spDakonSiput lautAlga lautCacing paloloBintang laut
putih Siput lautAlga lautBintang lautTeripang getah
4171261121Tabulasi data perkelasNo Kelas Spesies Jumlah1.
Asteroidea Ophiothrix fragilisAnthopleura sp5282. Gastropoda
Cypraea annulusLitforina scabraConus spTrochus nilotichusAcmaea
spUrosalpin cinera Kerang mahkotaLambis crocata11993110113.
Echinoidea Diadema setosum 44. Crustacea Penaeus mondomThalamita
crenataScylla serrataPanilirus spPortulius pelagisLarva udang
tingkat x5493115. Chlorohyceae Halimeda opuntiaHalimeda
makrolaba116 Bivalvia Anadara granosaAnadara antiquata112Kerang
kapak 17. Holothroidea Stichopus californicusHolothuroide
nabilisHolothuria sp6338. Copepoda Naupulius cyclopoid 109.
Rhodopyceae Gracillaria spRhodimenia palmettoEucheuma
alfarezii41110. Archianelida Polygardius appendicullar 911.
Chaelopoda Eunica fucata 412. CephalopodaArgonanta1TOTAL163Spesies
DominanNo KelompokJumlah Spesies DominanAnthopleura sp Cypraea
annulusAnadara granosaNaupulius cyclopoidUrosalpin cinera
1.2.3.4.5.6.7.8.IIIIIIIVVVIVIIVIII61111100010006040020110700090001000010018Jumlah
28 11 11 10 10Tabuasi Data LamunKelompok Nama Spesies Transek
JumlahIIIIIIIVVVIVIIVIIIEnhalus acoroidesEnhalus acoroidesEnhalus
acoroides-Enhalus acoroidesEnhalus acoroides--Enhalus
acoroides--Enhalus acoroides-Enhalus acoroidesEnhalus
acoroides-Enhalus acoroidesEnhalus acoroides----Enhalus
acoroidesEnhalus acoroides
123123123123123123123123222931-401--1--2-3328-3328----11190Grafik
Jumlah Spesies Dominan051015202530351 2 3 4 5 6 7 8Naupulus
SpCypraea annulusAnadora granosaurusaplin cinerAnthopleura Sp
Analisis DataAnalisa data perentase dominant terhadap total spesies
yang ditemukanAnthopleura spDik. ni = 28N = 163Dit. D1..?Jawaban :
% 10011xNnD =% 17 17 , 0% 10016328 xCypraea annulusDik. ni = 11N =
163Dit. D1..?Jawaban : % 10011xNnD =% 7 , 6 067 , 0% 10016311
xanadara granosaDik. ni = 11N = 163Dit. D1..?Jawaban : % 10011xNnD
=% 7 , 6 067 , 0% 10016311 xNauplius spDik. ni = 10N = 163Dit.
D1..?Jawaban : % 10011xNnD =% 1 , 6 061 , 0% 10016311 xUrusal pin
cineraDik. ni = 10N = 163Dit. D1..?Jawaban : % 10011xNnD =% 1 , 6
061 , 0% 10016311 xAnalisis Kepadatan LamunDik. ni = 190 indA =3
stasiun x 1m2 x 8 kelompok = 24m2Dit. D1..?Jawaban : AnD11 2192 ,
724190mndindAnalisis Data Kepadatan BentosDik. ni = 22 indA =1m2 x
3 transek = 3m2Dit. D1..?Jawaban : AnD11 =21667 ,
6322mndindAnalisis Data Keanekaragaman Bentos( ) ( ) ( ) ( ) ( ) (
) ( ) ( ) [( ) ( ) ( ) ( ) ]( ) [ ][ ]06 , 106 , 1) 12 , 0 ( ) 28 ,
0 ( 66 , 0) 12 , 0 ( ) 14 , 0 ( 14 , 0 06 , 0 06 , 0 06 , 006 , 0
06 , 0 06 , 0 06 , 0 06 , 0 06 , 0 06 , 0 06 ,
0223log223224log224224log224221log221221log221221log221221log221221log221221log221221log221221log221221log221221log221221log2241log1
+ + + + + + + + + + + + + +
,`
.|+
,`
.|+
,`
.|+
,`
.|+
,`
.|+
,`
.|+ ,`
.|+ ,`
.|+ ,`
.|+ ,`
.|
+
,`
.|+
,`
.|+
,`
.|+
,`
.| n inniNni iHberarti kategorinilai indeks keragaman benthos untuk kelompok 7 = 0< 1,06 < 2,302. berarti keragamannya keragaman rendahPembahasanPadahari SabtudanMinggukemarintelahdiadakannyapraktikum lapangan. Adapunpraktikumyangkami lakukanadalahpraktikumbiologi laut, praktikum biologi laut ini dilakukan dengan dua macam perlakuan yaitu pengambilansampel danpengawetansampel. Setelahdilakukanpembagian stasiun untuk setiap kelompok, kita melakukan praktikum dengan pengambilan sampel biota laut.Pengambilan biota laut dilakukan dengan menggunakan transek berukuran1x1meter danpantai yangdilakukanadalahpantai berpasir sehingga jarak antara transek 1 sampai dengan transek 3 jaraknya 3 meter, dan jarak antara stasiun yang satu dengan yang lain 100 meter.Berdasarkan pengamatan /praktikum yang dilakukan menyatakan bahwa individu antara jenis biota pada setiap komunitas sama, karena setelah dicocokan table dari setiap stasiun, ada biota yang sama muncul pada stasiun yang berbeda. Berdasarkan kecocokan data pada setiap stasiun maka didapat biota yang mendominasi setiap stasiun tersebut. Biota yang dimaksud adalah bintang laut, dakom, kerang dara, tempenyol, siput laut, hal ini menunjukkan bahwa tempat/ lokasitidak menjadi perbedaan antara semua biota laut, dari kelima biota ini hamper pada semua stasiun mendapatkannya.Selainmenghitungjumlahbiota/ hewanyangadadi sekitar pantai, kami jugamenghitungjumlahkepadatanlamunyangadadi sekitar pantai tersebut, dari hasil pengumpulandata dari setiapstasiundidapatkanhasil bahwa dari setiap kelompok/ stasiun tersebut semua mendapatkannya hanya yangmenbedakannyabanyakdansedikit yangdidapat. Dari setiapstasiun yang paling banyak mendapatkan lamun tersebut adalah pda kelompok satu, hal ini disebabkan karena posisi atau letak stasiun mereka ditumbuhi banyak lamun. Jikakitamengkaitkandatakepadatanbiotalaut dengankepadatan lamun. Halituyangmenyebabkan biotayang ada di sekitarpantai tersebut menjadi berlimpah karena dengan banyaknya lamun di daerah tersebut akan membuat kesuburan bagi biota yang ada di daerah tersebut.Berdasarkan table analisis dan grafik membuktikan bahwa stasiun yangpalingbanyakmenghasilkanbiotaadalahpadakelompok2stasiun3, dengan spesies yang mendominasi adalah bintang laut (11%), dan biota yang paling sedikit dihasilkan oleh kelompok 3 stasiun 5 dengan 11 biota saja.Dilihat dari tingkat dominannya dari ke 5 spesies yang dominant, pada spesiesAnthopleurasp menghasilkan 0,17%,Cypraea annulus0,067%, Anadara granosa0,067%,Naupliussp 0,061% dan Clrosalpi cineradengan 0,061%.Pada data analisis kepadatan benthos pada kelompok 7 dalam 3 transek didapatkan hasil 6,667 individu/m2. Dari hasil yang didapat ini tingkat kepadatannya, termasuk dalamkepadatan tinggi karena jumlahnya yang lumayan banyak.jjika dilihat dari data analisis keanekaragaman benthos pada stasiun 2 ini termasuk dalam tingkat keanekaragaman rendah karena jumlah keanekaragamannya sebesar 1,06 dan nilai itu kurang dari 2,302, kurangnya keanekaragaman tersebut disebabkan karena lokasi tempat pemasangan patok kelimpahan biotanya kurang sehingga keanekaragamannya rendah.BAB VKESIMPULAN5.1 KesimpulanPopulasi spesiesbiotalaut yangpalingdominant adalahspesiesyang hidup di daerah pasir contohnya bintang laut.Pasang surut air laut sangat mempengaruhi pengambilan sampel.Lamun adalah populasi tumbuhan laut yang paling banyak.DAFTAR PUSTAKAEndang. 2007. Biologi Laut. http;//id.Wikipedia org/wiki/Biologi laut. 11/03/2008. 05:30Irianto Agus. 2005. Patologi Ikan Teleoski. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.Muryono. 1993. Zoologi. Universitas Terbuka Press. Jakarta.Romimohtarto Kasijan. 2007. Biologi Laut. Penerbit Djambatan. JakartaSuwignyo dkk. 2005. Avertebrata Air Jilid I. Penerbit Djambatan. Jakarta