Gizi balita
Presented by :Joyeti Darni, S.Gz
pendahuluanBalita
Periode yang terentang antara usia 0 sampai dengan 5 tahun dapat dikatakan
sebagai periode laten karena pertumbuhan fisik tidak berlangsung
sedramatis waktu bayi, sementara perkembangan motorik semakin
kompleks.
KARAKTERISTIK BALITA Berat badan dan Tinggi badan
Pertambahan BB sekitar 1,8 – 3,7 Kg/tahun. Usia 1 – 7 tahun TB bertambah sekitar 7,6 Cm/tahun dan menjelang pubertas TB bertambah sekitar 5,1 Cm/tahun. Usia 6 tahun, TB anak laki-laki lebih tinggi dari perempuan sementara usia 9 tahun TB pada kedua anak sama
USIA PERKIRAAN TB1 THN 1,5 x TB LAHIR4 THN 2 x TB LAHIR6 THN 1,5 x TB 1 TAHUN13 THN 3 x TB LAHIRDEWASA
3,5 x TB LAHIR
USIA PERKIRAAN BBLAHIR 3,25 Kg3-12 BLN
(USIA (BLN) + 9) : 2
1-6 THN (USIA (THN) x 2) + 8
7-12 THN
(USIA (THN) x 7 - 5) : 2
RUMUS PERKIRAAN BB RUMUS PERKIRAAN TB
MASALAH GIZI BALITA1. Anemia • Karena rendahnya kandungan zat besi dalam
makanan, maka anak harus dibiasakan mengkonsumsi sumber zat besi dan air jeruk
2. Karies gigi• Karena terlalu sering mengkonsumsi makanan
yang lengket dan manis• Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan
menggosok gigi dan mengurangi makanan yang lengket dan manis
MASALAH GIZI BALITA3. Penyakit kronis• Dapat menguras cadangan energi dan zat gizi,
menghilangkan nafsu makan dan mengganggu pertumbuhan
4. Obesitas• Terjadi karena ketidakseimbangan antara intake dan
output balita• Kelebihan BB tidak boleh diturunkan, tetapi kenaikan
berat badan diperlambat sampai proporsi tubuh balita normal dengan cara mengurangi konsumsi makanan berlemak dan memperbanyak aktivitas
MASALAH GIZI BALITA5. Berat badan kurang• Mencerminkan kebiasaan makan yang buruk,
seperti :* The picky eater : kecenderungan anak untuk menyukai makanan “TRENDI”* Food jag : anak hanya mau mengkonsumsi jenis makanan tertentu
6. Alergi• Alergi : respon tidak normal terhadap makanan
yang orang biasa dapat menoleransinya
Kecukupan gizi balitaKebutuhan Gizi Usia 1 – 3 tahun
Bahan Makanan
Berat(gram)
URT
Nasi 250 1½ glsMaizena 10 2 sdmBiskuit 20 2 bijiDaging 50 2 ptg kclTelur 50 1 butirTempe 50 2 potongSayuran 100 1 gelasPisang 100 2 buahSusu Bubuk
30 6 sdm
Minyak 20 2 sdmGula Pasir
30 3 sdm
Kebutuhan Gizi Usia 4 – 5 tahunBahan
MakananBerat
(gram)URT
Nasi 300 2½ glsDaging 100 2 potongTelur 50 1 butirTempe 50 2 ptg
sedangKacang ijo
10 1 sdm
Buah 200 2 buahSayuran 100 2
mangkokGula Pasir
25 2½ sdm
Minyak 10 1 sdmSusu 400 ml 2 gelas
Menyediakan 1300 k Menyediakan 1500 k
KEBUTUHAN GIZI BALITAAnak Anak
a. 1000 + ( 100 x Usia dalam tahun )a. 1000 + ( 100 x Usia dalam tahun )b. Usia b. Usia 1 – 3 tahun : 100 Kal/kg DBW 1 – 3 tahun : 100 Kal/kg DBW
4 – 6 tahun : 90 Kal/kg DBW4 – 6 tahun : 90 Kal/kg DBW 7 – 9 tahun : 80 Kal/kg DBW7 – 9 tahun : 80 Kal/kg DBW 10 – 12 thn : 70 kal/kg DBW (laki)10 – 12 thn : 70 kal/kg DBW (laki)
dan 60 kal/kg DBW (Prp)dan 60 kal/kg DBW (Prp)
Usia Lebih Dari 12 Bulan ( 1 Tahun ) Usia Lebih Dari 12 Bulan ( 1 Tahun ) DBW = ( Usia Dlam Tahun x 2 ) + 8 (kg)DBW = ( Usia Dlam Tahun x 2 ) + 8 (kg)
KEBUTUHAN GIZI BALITA1. ENERGI• Kebutuhan individu ditentukan oleh REE,
aktivitas fisik (31,2% - 25,3%) dan kecepatan pertumbuhan
• Masa kejar tumbuh : kebutuhan energi dan zat gizi lain meningkat (150-200 kal/hari
KEBUTUHAN GIZI BALITA2. Protein• Digunakan untuk memelihara jaringan tubuh dan
membentuk jaringan tubuh yang baru• Kebutuhan 1 tahun : 14,6% sementara 4 tahun
18 – 19% dari total kebutuhan energi• Secara umum protein menyediakan 13-15% dari
total kebutuhan energi per hari• Evaluasi kecukupan : AKG, kualitas protein,
kombinasi makanan yang mengandung AA, kecukupan vit, mineral dan energi
KEBUTUHAN GIZI BALITA3. Vitamin dan Mineral• Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang,
dibutuhkan 800 mg/hari• Zink penting untuk sintesis protein dan untuk
pertumbuhan dibutuhkan 5 mg/hari untuk usia 1-3 tahun dan 5-7 mg/hari untuk usia 5 tahun keatas
• Zat besi, sering mengalami defisiensi karena intake yang kurang, gangguan absorpsi dan kecacingan. Anak yang defisiensi disuplementasi 3 mg/hari fe selama 3 bulan
Sumber zat gizi• Sumber karbohidrat
Terdiri dari nasi, mie, roti, tepung-tepungan, singkong, kentang, gula dan sebagainya
• Sumber lemakTerdiri dari margarin, minyak, santan, mentega dan lain-lain
• Sumber proteinTerdiri dari daging, ikan, susu, ati ayam, tahu, tempe dan kacang-kacangan
• Sumber vitamin & mineralTerdiri dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan
Menu balita 4 – 5 tahun1500 kalori
WAKTU MENU BERAT/JUMLAH KALORIBANGUN TIDUR
SUSU 1 GELAS 150 ML 92
PKL. 10.00 BUNS ISI ORAK ARIK SUSU KEJU
1 BUAH 192
SIANG NASI 100 GRAM 506CHICKEN DRUMSTICK 50 GRAMSUP MINESTRONE 70 GRAM
PKL. 16.00 BUAH CAMPUR 125 GRAM 51SORE NASI 75 GRAM 391
ROLLADE IKAN SAOS TOMAT 40 GRAMTEMPE GORENG PANIR 50 GRAMSUP ONYONG MISOA 50 GRAM
SEBELUM TIDUR
SUSU 1 GELAS 200 ML
TOTAL 1530
MENU BALITASTEIK DAGING GILING BUNGA CEPLOK TELUR
Nilai gizi per porsi: Energi: 208 Kal Protein: 17,4 gr Lemak: 13,6 gr Karbohidrat: 4,3 gr
Nilai gizi per porsi: Energi: 124 Kal Protein: 6,4 gr Lemak: 5,8 gr Karbohidrat: 0,4 gr
Gizi anak sekolah
Presented by :Joyeti DarNI, S.Gz
pendahuluanAnak sekolah
Anak usia sekolah dapat digambarkan sebagai anak yang
berumur 6 sampai dengan 12 tahun, dengan karakteristik masa
pertumbuhan yang relatif tetap.
Karakteristik anak sekolah1. Pertumbuhan dan perkembangan
* Pertumbuhan dan perkembangan relatif lebih stabil dibanding
masa bayi dan remaja* Mulai terjadi proses kematangan, pertambahan fungsi kognitif
dan sosial emosional2. Pola makan
* Terbentuk kebiasaan serta kesukaan dan ketidaksukaan
terhadap makanan tertentu* Pilihan makanan dipengaruhi oleh faktor diluar rumah
Masalah gizi anak sekolah
1. Gizi kurang• Gizi kurang terjadi karena kurangnya konsumsi
makanan yang mengandung energi, protein yang bermutu tinggi dan mineral terutama kalsium. Selain faktor makanan, juga ditemukannya penyakit infeksi yang mengganggu penyerapan zat gizi
• Penilaian keadaan kurang gizi dapat dilakukan dengan melihat BB, TB, data biokimia dan lain-lain.
• Gizi kurang pada anak sekolah dapat menyebabkan anak mudah lelah, tidak dapat melakukan aktivitas fisik yang lama, tidak mampu berpikir dan berkonsentrasi penuh dalam belajar
Masalah gizi anak sekolah2. Kegemukan• Gizi lebih pada anak sekolah banyak ditemukan di sekolah favorit
yang berada di kota besar, penilaian status gizi dilakukan dengan menggunakan IMT
• Gizi lebih terjadi karena konsumsi energi, protein dan lemak yang melebihi kebutuhan serta aktivitas fisik yang rendah
3. Anemia gizi besi• Anak yang menunjukkan gejala anemia : pucat, lemah, lelah,
menurunnya kemampuan berkonsentrasi belajar, menurunnya antibodi. Anemia pada anak ditunjukkan dengan kadar hemoglobin yang rendah pada sel darah merah
• Anemia pada anak sekolah dapat terjadi karena rendahnya konsumsi bahan makanan sumber zat besi serta investasi cacing
• Pemberian tablet tambah darah disertai dengan peningkatan konsumsi makanan sumber Fe dan pengobatan kecacingan dapat meningkatkan Hb
Masalah gizi anak sekolah4. Gangguan akibat kekurangan ioudium• Gejala GAKI : pembesaran kelenjar tiroid dan kretin
dengan hambatan pertumbuhan dan cacat mental yang permanen
• GAKI terjadi karena tanah dan air di daerah tertentu kurang mengandung ioudium, selain itu juga kurangnya konsumsi bahan makanan sumber ioudium
• GAKI mengakibatkan tingkat kecerdasan yang rendah, ditandai dengan IQ anak yang lebih rendah 10 – 15 poit
• Upaya pencegahan dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber ioudium dan pemberian kapsul minyak ioudium pada anak sekolah
Kecukupan zat giziKEBUTUHAN GIZI ANAK USIA
7 – 9 TAHUNZat Gizi Jumlah PorsiEnergi 1900 K NASI 4
PORSI PENUKAR
Protein 34 gram TEMPE : 3DAGING : 2
Vitamin A
500 µg RE
SAYURAN 3 PORSI PENUKAR, BUAH 3 PORSI PENUKAR
Vitamin B1
0,9 mg
Vitamin C
45 mg
Kalsium 700 mg SUSU 1 PORSI PENUKAR
Zat Besi 9 mg
KEBUTUHAN GIZI ANAK USIA 10 – 12 TAHUN
Zat Gizi Jumlah PorsiEnergi 1800 K NASI 5
PORSI PENUKAR
Protein 44 gram TEMPE : 3DAGING : 2½
Vitamin A
600 µg RE
SAYURAN 3 PORSI PENUKAR, BUAH 4 PORSI PENUKAR
Vitamin B1
1,0 mg
Vitamin C
50 mg
Kalsium 700 mg SUSU 1 PORSI PENUKAR
Zat Besi 14 mg
SUMBER ZAT GIZI• SUMBER ENERGI
Terdiri dari nasi, mie, roti, tepung-tepungan, singkong, kentang, gula, dsb
• SUMBER PROTEINTerdiri dari daging, ikan, susu, ati ayam, tahu, tempe dan kacang-kacangan
• SUMBER VITAMIN A, C DAN B1Sayuran, buah dan kacang-kacangan
• SUMBER KALSIUMSusu, dan hasil olahannya, belut, ikan yang dimakan beserta tulangnya, dll
• SUMBER ZAT BESIIkan, telur, hati, tempe, udang dan sayuran hijau
Upaya Pencegahan terhadap masalah gizi /peningkatan kesehatan anak usia
sekolah
• Makan pagi sebelum berangkat sekolah
• Membawa bekal makanan • Pemberian makanan di sekolah
(school feeding)
Pengaturan makan untuk anak sekolah ini bertujuan untuk :
• Membentuk kebiasaan yang baik• Mencapai perkembangan fisik & kognitif yang
optimal• BB yang normal• Mengurangi risiko menderita penyakit kronis• Memenuhi kebutuhan energi menurut jenis
kelamin
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pada anak usia sekolah :
Anak dalam usia ini sudah dapat memilih & menentukan makanan yang disukai
Kebiasaan jajan Anak tiba dirumah terlalu capek,banyak bermain
disekolah
MENU ANAK SEKOLAHWAKTU MENU BERAT/JUMLAH KALORI
PAGI BUBUR AYAM 175 GRAM 467SUSU COKLAT 20 GRAM
PKL. 10.00 SANDWICH ISI RAGOUT AYAM
145 GRAM 234
BUAH APEL 100SIANG MI BAKSO 265 GRAM 537
JUS JAMBU BIJI 215PKL. 16.00 PISANG MOLEN 85 GRAM 235MALAM NASI 100 GRAM
SATE BAKSO IKAN 75 GRAM 448TEMPE BUMBU BALI 50 GRAMCAH WORTEL 100 GRAM
BUAH SEGAR NANAS 100 GRAMTOTAL 1921
EER (Estimated Energy Requirements)
• Estimasi kebutuhan energyUmur (bulan) EER (kcal/hari)0 – 3 (89 X BB<kg>) + 754 – 6 (89 X BB<kg>) – 447 – 12 (89 X BB<kg>) – 7813 – 36 (89 X BB<kg>) – 80
EER UNTUK ANAK USIA 3 – 18 TAHUN
EER (kcal/hari)• Laki: 108,5 – 61,9 X Usia<th> + PA X
(26,7 X BB<kg> + 903 X Tinggi<m>)
• Wanita: 155,3 – 30,8 X Usia<th> + PA X (10,0 X BB<kg> + 934 X tinggi<m>)