HAK PATENDisusun oleh : Ita MaulizaIda Purwanti
Indra Maulana
Semester VIIUnit 03
Syari’ah / Muamalah
IAIN ZAWIYAH COT KALA LANGSA
Pengertian Hak Paten
Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada investor atas hasil invensinya di bidang teknologi dalam waktu tertentu (UU No. 14 tahun 2001)
• INVENTOR >> Seseorang atau sekelompok orang yang melaksanakan ide yang menghasilkan invensi
• INVENSI >> ide inventor di bidang teknologi >> berupa produk, proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses (UU No. 14 tahun 2001)
Hak paten bersifat TERITORIAL, bersifat hanya mengikat daerah tertentu
Subjek Paten
Ada 3 kategori besar subjek yang bisa dipatenkan:
• PROSES• MESIN
• BARANG
Subjek Paten• PROSES : - Algoritma
- Metode bisnis - Software - Teknik medis - Teknik olahraga, dsb
• MESIN : - Alat - Aparatus
• BARANG : -Perangkat mekanik- Perangkat elektronik
- Komposisi materi
Hak Guna Paten
Peluang bagi wirausahawan untuk masuk dalam usaha dengan memanfaatkan pengalaman,
pengetahuan, dan dukungan dari pemberi hak guna paten.
DEFINISI HAK GUNA PATEN
Persetujuan dimana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merk dagang memberikan hak eksklusif kepada
perusahaan, distributor, atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaian diri dengan prosedur operasi
standar.
Keuntungan Hak Guna Paten: Wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan
memulai usaha baru
Cara meminimalisir resiko investasi: • Melakukan evaluasi diri untuk meyakinkan bahwa jenis
franchise yang dipilih sudah sesuai dengan si wirausahawan
• Mengevaluasi usaha hak guna paten untuk memutuskan mana yang paling tepat
GO PUBLIC• PROSES GO PUBLIC1. Melakukan persiapan
(konsultasi baik kepada pihak intern perusahaan, Bapepam, maupun institasi lainnya)
2. Penyampaian letter of intent (pernyataan resmi dari calon emiten atas maksudnya untuk melaksanakan emisi efek)
3. Penelaahan Bapepam (penelitian atas kesesuaian/kelengkapan dokumen yang disampaikan)
• PROSES GO PUBLIC4. Pemberian izin emisi (setelah dalam dengar
pendapat tidak ada hal-hal yang tak sesuai dengan ketentuan
5. Pasar perdana
6. Pencatatan efek di bursa (emiten selanjutnya wajib melakukan pencatatan saham di bursa efek selambat-lambatnya 90 hari sejak Surat Izin Emisi Efek diterbitkan)
Contoh Kasus Seputar Paten- Apple tersangkut kasus paten HTC- iPad terganjal masalah paten- Nintendo didenda 21 juta dollar
akibat melanggar hak paten- Android digugat- Kasus pelanggaran hak paten oleh
Microsoft
KeteranganKeterangan PatenPaten Paten SederhanaPaten Sederhana
Jumlah KlaimJumlah Klaim 1 invensi atau beberapa yang 1 invensi atau beberapa yang merupakan satu kaseatuanmerupakan satu kaseatuan
1 invensi1 invensi
Masa PerlindunganMasa Perlindungan 20 th (sejak penerimaan 20 th (sejak penerimaan permohonan)permohonan)
10 th (sejak penerimaan 10 th (sejak penerimaan permohonan)permohonan)
Pengumuman Pengumuman PermohonanPermohonan
18 bln setelah tanggal 18 bln setelah tanggal penerimaanpenerimaan
3 bln setelah tanggal 3 bln setelah tanggal penerimaanpenerimaan
Jangka waktu Jangka waktu pengajuan keberatanpengajuan keberatan
6 bulan sejak diumumkan6 bulan sejak diumumkan 3 bulan sejak diumumkan3 bulan sejak diumumkan
Yang Diperiksan Yang Diperiksan dalam Pemeriksaan dalam Pemeriksaan SubtanstifSubtanstif
Kebaruan (Novelty), Kebaruan (Novelty), langkah inventif, dapat langkah inventif, dapat diterapkan dalam industriditerapkan dalam industri
Kebaruan (Novelty), dapat Kebaruan (Novelty), dapat diterapkan dalam industriditerapkan dalam industri
Lama Pemeriksaan Lama Pemeriksaan SubtantifSubtantif
36 bln terhitung tgl 36 bln terhitung tgl penerimaan permohonan penerimaan permohonan pemeriksaan subtantifpemeriksaan subtantif
24 bln terhitung tgl 24 bln terhitung tgl penerimaan permohonan penerimaan permohonan pemeriksaan subtantifpemeriksaan subtantif
Obyek PatenObyek Paten Produk dan ProsesProduk dan Proses Produk dan AlatProduk dan Alat
SEKIAN