PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA (PMD)
Sebuah Refleksi
Refleksi ini mengajukan gambaran dan penjelasan maupun renungan
terhadap PMD mata ajaranmata kuliah yang saya berikan di
Fakultas Pertanian USU (dan dalam kesempatan memberikan kuliah
lainnya di sana-sini) selama 40 tahun (1965ndash2005) Walaupun tidak
sepenuhnya terlaksana saya menggunakan karya tulis yang pernah
saya kerjakan dan tautan kata berikut ini mendasari refleksi ini
TEKAD MEMBANGUN DESA
Dalam membangun desaku
Merenung aku sejenak
Menoleh aku ke belakang
Belajar dari masa lalu
Kutengok ke kiri dan ke kanan
Mengenal tempat berpijak
Kupandang ke depan
Kutetapkan tujuan dan arah
kusingsing lengan baju
Dengan semangat dan tekad dihati
Dengan keringat tanpa air mata
Kuraih bahagia satu per satu
Pakuling 1984
(D H Penny amp Meneth Ginting Pekarangan Petani dan Kemiskinan
Gadjah Mada University Press 1984)
Karya tulis (terlampir dalam curiculum vitae) mengenai PMD telah
saya geluti semenjak mahasiswa (kolokium tugas mayor dan minor
dan skripsi) mulai diterbitkan tahun 1996 dalam Majalah Kultura
Fakultas Pertanian USU dan beberapa harian di Medan Pidato Guru
Besar saya di USU adalah konsepsi Musyawarah Mufakat
Pembangunan Desa (MMP-D) yang telah diterbitkan oleh Forum
Adapun isi (content) mata kuliah PMD adalah terus berkembang
tetapi benang merahnya tetap berkisar antara pengenalan desa
Kebijakan PMD dan aspek teori lainnya (dalam tulisan Musyawarah
Mufakat Pembangunan)
Refleksi-1
PMD adalah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan PMD adalah
patut dan perlu menjadi prioritas pembangunan nasional dan
pembangunan daerah di negara berkembang terutama Indonesia
Hal ini tidak lain oleh karena pembangunan yang utama dan
terutama adalah pembangunan manusia seutuhnya Manusia yang
perlu dibangun jiwa dan raganya itu mayoritas adalah di desa
Refleksi-2
PMD adalah komprehensif Sampai saat ini definisi PMD masih
diperdebatkan misalnya apakah Pembangunan Masyarakat Desa
(PMD) sama dengan Pembangunan Desa (PD) Walaupun ada
pendapat yang berbeda tapi sepertinya ada kesesuaiankesepakatan
bahwa PMD adalah satu hal yang komprehensif Hal ini adalah oleh
karena ilmu-ilmu yang berkaitan dengan IPOLEKSOSBUDHANKAMLH
(Idiologi Politik Sosial Budaya Pertahanan Keamanan dan
Lingkungan Hidup) terkait dan tercakup di dalamnya Sekedar
contoh peranan pemerintah dalam perekonomian dalam ekonomi
makro juga diajarkan juga dijabarkan untuk PMD begitu juga
lingkungan hidup dan dampaknya dengan seluruh indikatornya
ekologi ekonomi sosial budaya dan kelembagaan (institusi) dibahas
tentu saja dengan unit analisis desa Memang PMD menuntut
cakrawala pemikiran yang luas dan komprehensif
Refleksi-3
PMD adalah wacana global Penanggulangan kemiskinan dan
perubahan sosial merupakan inti dari PMD adalah memang
merupakan masalah utama di negara ke-3 menjadi topik seminar
global dan banyak didiskusikan di banyak negara (terus terang
pengetahuan mengenai PMD inilah yang membuat saya melanglang
buana ke Amerika Australia Swedia dan Jerman Barat dan juga ke
negara-negara Asean menjadi pembicara atau peserta pertemuan
ilmiah yang dikoordinir badan-badan internasional)
Refleksi-4
Yang paling tahu PMD adalah masyarakat desa Sering dilupakan
bahwa kearifan tradisional telah ratusan tahun menjadi benteng
yang kokoh dari warga desa Kita tahu ada rdquolubuk laranganrdquo di
Madina Natal yang banyak membantu masyarakat kita tahu (baru
tahu) bahwa rumah tahan gempa telah lama diketahui masyarakat
desa kita tahu setelah pengalaman dilanda gempa Intuisi adalah
salah satu cara mendapatkan kebenaran bukan hanya melalui
metode riset saja inilah ilmu yang perlu diketahui para peneliti
Refleksi-5
Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD
perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down
dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah
(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas
desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat
pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan
bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan
bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan
implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)
Refleksi-6
PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman
berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap
Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)
Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang
Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura
(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp
Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in
oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang
Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri
dapat dimantapkan dengan belajar PMD
Refleksi-7
PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny
dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan
Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat
diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun
hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo
Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa
itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih
perlu menjadi bahan studi
Refleksi-8
Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori
Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering
menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD
adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi
Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai
diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran
dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat
seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang
lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata
mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka
Refleksi-9
PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun
1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti
melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama
beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak
mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan
diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh
fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang
sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni
Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi
anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)
mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD
pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari
ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan
pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan
juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati
Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang
merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan
pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya
yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan
mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku
Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu
Refleksi-10
Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri
mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang
bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang
mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD
dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang
perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa
binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata
pertanian itu di desa
Refleksi-11
Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah
Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan
Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
saya geluti semenjak mahasiswa (kolokium tugas mayor dan minor
dan skripsi) mulai diterbitkan tahun 1996 dalam Majalah Kultura
Fakultas Pertanian USU dan beberapa harian di Medan Pidato Guru
Besar saya di USU adalah konsepsi Musyawarah Mufakat
Pembangunan Desa (MMP-D) yang telah diterbitkan oleh Forum
Adapun isi (content) mata kuliah PMD adalah terus berkembang
tetapi benang merahnya tetap berkisar antara pengenalan desa
Kebijakan PMD dan aspek teori lainnya (dalam tulisan Musyawarah
Mufakat Pembangunan)
Refleksi-1
PMD adalah sepatutnya menjadi prioritas pembangunan PMD adalah
patut dan perlu menjadi prioritas pembangunan nasional dan
pembangunan daerah di negara berkembang terutama Indonesia
Hal ini tidak lain oleh karena pembangunan yang utama dan
terutama adalah pembangunan manusia seutuhnya Manusia yang
perlu dibangun jiwa dan raganya itu mayoritas adalah di desa
Refleksi-2
PMD adalah komprehensif Sampai saat ini definisi PMD masih
diperdebatkan misalnya apakah Pembangunan Masyarakat Desa
(PMD) sama dengan Pembangunan Desa (PD) Walaupun ada
pendapat yang berbeda tapi sepertinya ada kesesuaiankesepakatan
bahwa PMD adalah satu hal yang komprehensif Hal ini adalah oleh
karena ilmu-ilmu yang berkaitan dengan IPOLEKSOSBUDHANKAMLH
(Idiologi Politik Sosial Budaya Pertahanan Keamanan dan
Lingkungan Hidup) terkait dan tercakup di dalamnya Sekedar
contoh peranan pemerintah dalam perekonomian dalam ekonomi
makro juga diajarkan juga dijabarkan untuk PMD begitu juga
lingkungan hidup dan dampaknya dengan seluruh indikatornya
ekologi ekonomi sosial budaya dan kelembagaan (institusi) dibahas
tentu saja dengan unit analisis desa Memang PMD menuntut
cakrawala pemikiran yang luas dan komprehensif
Refleksi-3
PMD adalah wacana global Penanggulangan kemiskinan dan
perubahan sosial merupakan inti dari PMD adalah memang
merupakan masalah utama di negara ke-3 menjadi topik seminar
global dan banyak didiskusikan di banyak negara (terus terang
pengetahuan mengenai PMD inilah yang membuat saya melanglang
buana ke Amerika Australia Swedia dan Jerman Barat dan juga ke
negara-negara Asean menjadi pembicara atau peserta pertemuan
ilmiah yang dikoordinir badan-badan internasional)
Refleksi-4
Yang paling tahu PMD adalah masyarakat desa Sering dilupakan
bahwa kearifan tradisional telah ratusan tahun menjadi benteng
yang kokoh dari warga desa Kita tahu ada rdquolubuk laranganrdquo di
Madina Natal yang banyak membantu masyarakat kita tahu (baru
tahu) bahwa rumah tahan gempa telah lama diketahui masyarakat
desa kita tahu setelah pengalaman dilanda gempa Intuisi adalah
salah satu cara mendapatkan kebenaran bukan hanya melalui
metode riset saja inilah ilmu yang perlu diketahui para peneliti
Refleksi-5
Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD
perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down
dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah
(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas
desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat
pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan
bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan
bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan
implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)
Refleksi-6
PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman
berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap
Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)
Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang
Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura
(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp
Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in
oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang
Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri
dapat dimantapkan dengan belajar PMD
Refleksi-7
PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny
dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan
Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat
diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun
hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo
Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa
itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih
perlu menjadi bahan studi
Refleksi-8
Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori
Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering
menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD
adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi
Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai
diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran
dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat
seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang
lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata
mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka
Refleksi-9
PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun
1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti
melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama
beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak
mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan
diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh
fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang
sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni
Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi
anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)
mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD
pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari
ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan
pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan
juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati
Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang
merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan
pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya
yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan
mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku
Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu
Refleksi-10
Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri
mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang
bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang
mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD
dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang
perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa
binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata
pertanian itu di desa
Refleksi-11
Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah
Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan
Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
contoh peranan pemerintah dalam perekonomian dalam ekonomi
makro juga diajarkan juga dijabarkan untuk PMD begitu juga
lingkungan hidup dan dampaknya dengan seluruh indikatornya
ekologi ekonomi sosial budaya dan kelembagaan (institusi) dibahas
tentu saja dengan unit analisis desa Memang PMD menuntut
cakrawala pemikiran yang luas dan komprehensif
Refleksi-3
PMD adalah wacana global Penanggulangan kemiskinan dan
perubahan sosial merupakan inti dari PMD adalah memang
merupakan masalah utama di negara ke-3 menjadi topik seminar
global dan banyak didiskusikan di banyak negara (terus terang
pengetahuan mengenai PMD inilah yang membuat saya melanglang
buana ke Amerika Australia Swedia dan Jerman Barat dan juga ke
negara-negara Asean menjadi pembicara atau peserta pertemuan
ilmiah yang dikoordinir badan-badan internasional)
Refleksi-4
Yang paling tahu PMD adalah masyarakat desa Sering dilupakan
bahwa kearifan tradisional telah ratusan tahun menjadi benteng
yang kokoh dari warga desa Kita tahu ada rdquolubuk laranganrdquo di
Madina Natal yang banyak membantu masyarakat kita tahu (baru
tahu) bahwa rumah tahan gempa telah lama diketahui masyarakat
desa kita tahu setelah pengalaman dilanda gempa Intuisi adalah
salah satu cara mendapatkan kebenaran bukan hanya melalui
metode riset saja inilah ilmu yang perlu diketahui para peneliti
Refleksi-5
Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD
perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down
dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah
(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas
desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat
pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan
bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan
bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan
implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)
Refleksi-6
PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman
berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap
Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)
Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang
Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura
(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp
Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in
oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang
Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri
dapat dimantapkan dengan belajar PMD
Refleksi-7
PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny
dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan
Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat
diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun
hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo
Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa
itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih
perlu menjadi bahan studi
Refleksi-8
Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori
Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering
menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD
adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi
Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai
diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran
dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat
seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang
lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata
mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka
Refleksi-9
PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun
1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti
melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama
beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak
mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan
diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh
fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang
sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni
Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi
anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)
mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD
pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari
ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan
pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan
juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati
Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang
merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan
pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya
yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan
mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku
Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu
Refleksi-10
Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri
mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang
bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang
mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD
dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang
perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa
binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata
pertanian itu di desa
Refleksi-11
Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah
Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan
Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Perencanaan PMD perlu disusun dengan MMP-D Perencanaan PMD
perlu disusun dengan cara ldquojoint planningrdquo (penggabungan top down
dan bottom up planning) oleh seluruh pemangku amanah
(stakeholders) desa Orang desa dan orang luar desaorang atas
desa perlu duduk bersama dalam musyawarah mufakat
pembangunan desa Bersama menentukan idaman dan harapan
bersama menentukan hambatan mencapai idaman dan harapan
bersama menemukan usulsaran dan bersama pula menentukan
implementasi (siapa mengerjakan apa kapan dan bagaimana)
Refleksi-6
PMD memantapkan jati diri Dalam PMD kita akan menemui idaman
berbagai bangsa dan suku bangsa Karo TSM (Tuah Sangap
Mejuah-juah) Toba 3 H (Hasangapon Hamoraon Hagabeon)
Jawa KTCWG (Kukilo= burung perkutut Turangga= kuda tunggang
Curiga= keris Wismo= rumah dan Garwo= jodoh) Singapura
(hipotesis) 5C (Credit Card Car Condomonium Career amp
Companion) Apakah jati diri seseorang yang dalam dirinya ldquotree in
oneldquo dia berasal dari etnis tertentu (Jawa Toba Karo Minang
Melayu dll) dia orang Indonesia dan dia juga warga dunia Jati diri
dapat dimantapkan dengan belajar PMD
Refleksi-7
PMD adalah mengenai manusia yang sukar ditebak Pak DH Penny
dan saya tidak jadi menutup buku kami Pekarangan Petani dan
Kemiskinan (1984) dengan pernyataan kata-kata air laut dapat
diduga hati manusia siapa tahu tetapi kami mengingat walaupun
hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo
Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa
itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih
perlu menjadi bahan studi
Refleksi-8
Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori
Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering
menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD
adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi
Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai
diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran
dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat
seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang
lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata
mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka
Refleksi-9
PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun
1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti
melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama
beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak
mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan
diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh
fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang
sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni
Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi
anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)
mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD
pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari
ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan
pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan
juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati
Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang
merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan
pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya
yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan
mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku
Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu
Refleksi-10
Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri
mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang
bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang
mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD
dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang
perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa
binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata
pertanian itu di desa
Refleksi-11
Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah
Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan
Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
hanya menuliskan ldquoBegitulah hakikat manusia sukar dimengertirdquo
Yang juga tidak terlupakan dari studi kami adalah bahwa orang desa
itu adalah bijaksana namun rasionalitas orang desa memang masih
perlu menjadi bahan studi
Refleksi-8
Yang paling menarik dari PMD Teori Kepemimpinan dan Teori
Adopsi Kalau berjumpa dengan bekas mahasiswa mereka sering
menyatakan bahwa yang paling menarik dari mata kuliah PMD
adalah mengenai teori kepemimpinan dan teori adopsi
Penjelasannya teori kepemimpinan adalah pemantapan mengenai
diri sendiri dan teori adopsi yang mengajarkan tingkat kesadaran
dalam penerimaan ide baru (inovasi) nyata-nyata membuat
seseorang dapat meningkatkan empati atau simpati kepada orang
lain Menurut mantan mahasiswa kedua teori ini nyata-nyata
mereka temui di lapangan dalam kerja dan karier mereka
Refleksi-9
PMD priotitas pembangunan yang terlupakan Dahulu ldquodoeloerdquo tahun
1960-an di Fakultas Pertanian USU seluruh mahasiswai mesti
melaksanakan Praktik Umum Pertanian dan Praktik Desa selama
beberapa bulan di perdesaan Hal ini membuat mahasiswa mau tidak
mau mengenal desa ldquoDoeloerdquo Fakultas Pertanian USU disegani dan
diakui kelebihannya dalam pendalaman materi tentang PMD oleh
fakultas pertanian lainnya di Indonesia Catatan penting dua orang
sahabat saya yang telah almarhum (Ir A Rachman Rangkuti alumni
Fakultas Pertanian USU yang bertahun-tahun berkecimpung jadi
anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)
mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD
pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari
ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan
pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan
juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati
Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang
merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan
pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya
yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan
mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku
Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu
Refleksi-10
Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri
mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang
bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang
mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD
dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang
perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa
binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata
pertanian itu di desa
Refleksi-11
Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah
Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan
Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
anggota DPR RI dan Prof Dr Mubyarto Guru Besar UGM)
mengeluhkan secara langsung sedikitnya perhatian terhadap PMD
pada beberapa tahun terakhir ini dari pemerintah maupun dari
ilmiawan ldquoGaung pembahasan PMD dan juga pembangunan
pertanian nyaris tak terdengarrdquo kata sdr Lali (Dr H S Dillon) dan
juga kata sdr Ir Soekirman (baru saja dilantik jadi Wakil Bupati
Serdang Bedagai) Ada pula pernyatan-pernyataan sahabat yang
merasuk kalbu ldquoNet tidak ada lagi orang membicarakan
pembangunan masyarakat desa pantai alangkah sia-sianya upaya
yang telah kita buat dahulurdquo itulah pernyataan merupakan keluhan
mendalam dari Prof Bahauddin Darus (yang selalu memanggilku
Net) dalam perjalanan Beliau berobat ke Singapura bulan lalu
Refleksi-10
Fakultas Pertanian USU perlu desa binaan Bukan karena iri
mendengarkan cerita warga UPLB Los Banos Philipina yang
bersemangat penuh gairah menceritakan ldquolaboratorium sosialrdquo yang
mereka bina Bukan pula hanya untuk kepentingan mata kuliah PMD
dan memenuhi tuntutan hati nurani saya Akan tetapi memang
perlulah memang patutlah Fakultas Pertanian USU mempunyai desa
binaan Banyak argumen untuk itu tetapi cukuplah kiranya 3 kata
pertanian itu di desa
Refleksi-11
Fakultas Pertanian USU perlu kerja sama dengan pemerintah daerah
Syukur alhamdulillah kerja sama Fakultas Pertanian USU dan
Bapemmas Provinsi Sumatera Utara akan ditandatangani hari ini
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Semoga terwujud kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan
pemerintah kabupaten dan pemerintah kota Amin
Ya Allah panel diskusi PMD yang dilaksanakan ini merupakan
peringatan HUT-ku yang ke-65 (satu hal yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya) Panel diskusi ini terlaksana atas kerja
nyata ketulusankebaikan hati sahabatku para pemrakarsa
sponsor panitia dan banyak orang yang menjadikan panel diskusi
hari ini menjadi kenyataan Aku tak sanggup membalas kebaikan
hati para sahabatku tersebut (yang terlalu panjang kalau namanya
kucantumkan satu per satu di sini tetapi Allah merngetahui dengan
pasti siapa mereka) Tolonglah ya Allah balaslah kebaikan mereka
berlipat ganda
Ya Allah aku menyadari bahwa kejadian hari ini dan aku menjadi
ldquoschoolarldquo PMD dan aku mempunyai banyak sahabat yang
memberikan warna-warni keindahan dalam hidupku adalah berkat
ridho-Mu Terima kasih berilah kehidupan yang bermakna kepadaku
dan kepada para sahabat-sahabatku Allahu Akbar
KARYA TULIS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA
(SELEKTIF)
Tahun 1966
- Gotong-royong di Tanah Karo Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1
- Pelaksanaan Tugas Penyuluhan dalam Proyek Pangan Medan
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Jaya PMD No 4 dan Kultura Fakultas Pertanian USU Medan No
78
Tahun 1967
- Pangan di Sumatera Utara Seminar Dasawarsa Fakultas
Pertanian USU Medan dan Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 1314
- Beberapa Kesan dari Koresteda Konreg Fakultas Pertanian USU
Medan No 16
Tahun 1968
- Metode Penyuluhan Pertanian Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 19
- Pendidikan Masyarakat Desa dan Penyuluhan Pertanian
Departemen Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan
(dengan Ir M B Sirait )
Tahun 1969
- Dengan Uang Rp 100000- Kultura Fakultas Pertanian USU
Medan No 23
- Penanaman Padi PB8 di Tuntungan Majalah Corps Bukit Barisan
No 2 Medan
- Quo Vadis Landerform Kultura Fakultas Pertanian USU Medan
No 27
Tahun 1970
- Kabar Berita dari Desa Majalah MAKRO Fakultas Ekonomi USU
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
No 2
- Rencana Pembangunan 8 Tahun Proyek Pertanian Desa Narawita
Maryke Proyek Pembangunan Daerah Universitas Sumatera
Utara (PPDndashUSU)
- Penyuluh dan Petani Departemen Sosial Ekonomi Fakultas
Pertanian USU Medan (bersama Mangantar Sirait Rachman
Rangkuti David Penny dan Sahat Simanjuntak)
Tahun 1971
- Beberapa Aspek Perencanan Pembangunan Daerah Seminar
Pembangunan Desa Proyek PPDndashUSU
- Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara Panitia Dies
Natalies USUndash1971 Biro Rektor USU (Pemenang Karya Tulis
Mengenai Pengabdian Masyarakat USU)
- Bagaimana Membangun Kota yang Modern Panitia Hari Ulang
Tahun Kotomadya Medan Medan 1971 Walikota Kotamadya
Medan (Pemenang 1 Sayembara Membangun Kotamadya
Medan)
- Survei Pembangunan Masyarakat di Sumatera Utara Analisa
Tingkat Kecamatan Tim Karya Profesi amp Fakultas Pertanian USU
Medan (dengan Ir RM Purba dkk)
Tahun 1972
- Pembangunan Daerah Majalah IPMI Sumatera Utara No X
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
- Strategi Pembangunan Daerah Kabupaten Asahan Pemerintah
Daerah Kabupaten Asahan amp Medan Fair
Tahun 1972
- Studi Kasus Metode Workshop dalam Regional Planning
Kalimantan Timur Badan KoordinasiPembangunan Daerah
Sumatera Utara (BAKOPDASU) Medan
- Strategi Pembangunan Daerah Sumatera Utara Seminar
Pembangunan Daerah Sumatera Utara di Berastagi BAKOPDASU
(dengan IrM Sipahutar)
Tahun 1973
- Persatuan Peladang Malaysia (Farmerrsquos Association of Malaysia)
The Agriculture Development Council Inc Singapore (dengan Ir
Syahrum LubisndashRISPA)
- Cost Margins and Channels for Export Marketing of Fresh
Vegetable in North Sumatera ldalam Herman Southworth (ed)
Some Studies of Fresh Fruit and Vegetable Marketing in Asia
The Agriculture Development Council Inc New York P 21ndash34
Juga diterbitkan Pustaka Universitas No531973) Universitas
Indonesia (UI) Jakarta
Tahun 1974
Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Sinkronisasi
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Pendidikan Teknik Seminar Pendidikan Teknik Fakultas Teknik USU
BAKOPDASU Medan
Tahun 1978
- Analisa tentang Kemiskinan di Sriharjo Seminar 17 Agustus
1978 HIPPIAndashACT Canbera
- Property and Resources Allocation in Sriharjo Rural Java
Australian National University Canbera 1978 MADE
Disertation
Tahun 1979
- Some Information of Kecamatan Rampah North Sumatra
Seminar on Indonesia Swedish Staff Development Project
Medan amp Yogyakarta
- Some Aspect of Social Life in the Swedish Community Report of
the Swedish amp Indonesia Staff Development Project Concluding
Seminar Uppsala University Sweden (dengan Ulla Goranson
Merdang Sembiring amp Sven Thiberg juga diterbitkan dalam
Kultura No 9495 Medan 1981)
- Agriculture Sectorrsquos in North Sumatra Sukanalu Pematang Raya
and Sungai Rampah A Rural Development Study USUndashSwedish
Team Medan (dengan Dr Ulla Goranson University of
Stockholm)
- Penelitian Masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM Daerah Perbatasan
Pantai Timur Sumatera Utara Dept Pertahanan dan Keamanan
RI amp Lembaga Penelitian USU Medan (dengan Prof Mahadi
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
SH dkk)
Tahun 1980
- Pengembangan Kemanusiaan dalam Dekade 80-an Manusia
yang Bersedia Mengabdi (the Man Who Care) Simposium
Pembinaan Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan
Masyarakat di Desa di Sumatera Utara dalam Dekade 80-an
USUndashKADINSUndashICAndashPIIndashLION CLUBndashPERHEPI Medan
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Panitia Dies Natalis USU XXIII (Pidato Dies Natalis USU)
- House Gardenndashthe last resort Further Economic Arithmatic
from Sriharjo in Garnaut RG amp Peter McCauley (eds)
Indonesia Australian Perspective Indonesia Dualism Growth
and Proverty Research School of Pasific Studies The
Australian National University Canberra (dengan DH Penny)
- Petani Pekarangan dan Kemiskinan Pekarangan adalah
benteng terakhir Konferensi Ekonomi Pertanian VIKongres
PERHEPPI VI Medan (dengan DH Penny)
- Konsep dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
Konferensi Nasional Ekonomi Pertanian VIKongres PERHEPPI
VI Medan (dengan Drs Bahaudin Darus)
- Proyek Pembangunan Desa Pantai Suatu Pengalaman di
Sumatera Utara Lokakarya Pembinaan Desa Model Pusat
Pembangunan Desa Universitas Syahkuala Darussalam Banda
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Aceh
- Proyek Desa Pantai Sumatera Utara Kumpulan Makalah Temu
Karya Proyek LPSM Malang Sekretaris Bina Desa Jakarta
- Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Pantai Sumatera Utara
Pidato Ilmiah Dies Natalis USU 191980 Panitia Dies USU
1980
Tahun 1981
- Kebijakan Penyuluhan USU NoIX Tahun ke-VII USU Medan
- An Economic Survey of North Sumatra Buletin of Indonesia
Economic Studies (BIES) Australian National University (ANU)
Canberra (dengan Ms Ruth Daroesman)
Tahun 1983
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-Desa) Satu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen dalam negeri RI Jakarta
(Karya Ilmiah)
- Sharing Approaches That Work International Exposition of
Rural Development Temukarya Pembangunan Perdesaan
Rural Development Intercgange USU Medan
- Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D) Suatu
Metode Baru dalam Analisa Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Pemerintah Daerah Departemen Dalam Negeri RI Jakarta
Tahun 1984
- Pekarangan Petani dan Kemiskinan Gajah Mada University
Press amp Yayasan Agro Ekonomika (dengan Dr DH Penny)
- MMP Rumpun Desa Kecamatan Muara Dua Lokseumawe
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Aceh Utara PT Arun
Lhokseumawe LPPM USU Medan
- MMP Desa Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang
Pemerintah Daerah Tkt II Kabupaten Deli Serdang amp LPPM
USU
Tahun 1986
Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penyediaan Tanah Untuk
Lokasi Pembangunan di Kabupaten Daerah Tingkat II Karo
Penyuluhan Agraria dan Diskusi Tata Guna Tanah Sehubungan
dengan Perencanaan Pembangunan Daerah ke-XI tanggal 9ndash11
Desember 1986 di Jakarta Pemerintah Kabupaten Dati II Karo
Kabanjahe
Tahun 1990
Idaman amp Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo USU Press
Medan
Tahun 1991
Penanggulangan Kemiskinan Refleksi Pengalaman Kabupaten Karo
Seminar dan Lokakarya Nasional (Semiloka Nasional)
Penanggulangan Kemiskinan IPB Bogor
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Tahun 1993
Penelitian Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan
(PWI) Makalah Lokakarya Program Penelitian Pascasarjana USU
Medan
Tahun 1994
Pemikiran-Pemikiran Dr AT Mosher Refleksi Pengalaman dari
Pembangunan Daerah Diskusi Panel tentang Pemikiran AT Mosher
20 tahun kemudian Pusat Studi Pembangunan IPB Bogor
Tahun 1998
Keragaan dan Dinamika Organisasi Koperasi Penelitian Mandiri
(Dana Rutin USU 19881999 No14JO59PGK198810 November
1988 Lembaga Penelitian USU) Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Universitas
Sumatera Utara Medan
Tahun 1999
- Dinamika Organisasi Koperasi Disertasi Program Pascasarjana
IPB Bogor
- Tinjauan Perbedaan dan Persamaan Penyuluhan
Pembangunan (PP) dengan Community Development (CD) dan
Refleksi Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Program Studi Penyuluhan Pembangunan PPS IPB Bogor
- Strategi Komunikasi Bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan
Masyarakat Desa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi
Pertanian Fakultas Pertanian USU Jurusan Sosial Ekonomi
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Fakultas Pertanian USU Medan
Tahun 2000
- Inventarisasi dan Identifikasi Usaha-Usaha Perikanan di
Sumatera Utara 2001 Kerja sama Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dengan UNHAM (Tim Peneliti UNHAM)
Medan
- Pembahasan tentang Sosial Ekonomi dan Budaya PT Inti Indo
Rayon Utama (PT IIU) Makalah disajikan dalam Temu Kajian
Ilmiah Upaya Penyelesaian Permasalahan PT Indo Rayon
Utama Parapat (22ndash23 September 2000) Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara Medan
- Kontribusi Penyuluhan Pembangunan dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah Makalah Seminar Nasional
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Menuju Terwujudnya
Masyarakat Madani IPB Bogor (25ndash26 September 2000)
Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Program
Pascasarjana IPB amp Persatuan Ahli Penyuluhan Pembangunan
Indonesia Bogor
- Ke Arah Ilmu Alamiah amp Amal Ilmiah Idaman Pengabdian
Masyarakat IAIN Sumatera Utara Panitia Lokakarya
Pengembangan Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LAIN
Sumatera Utara
- Lubuk Larangan Kearifan Tradisional Pengelolaan Lingkungan
Hidup Masyarakat Madina Sumatera Utara 2000 Makalah
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Seminar Pembangunan Mandailing Natal Emerald Garden
Hotel (18 Oktober 2000) Panitia Seminar Pembangunan
Mandailing Natal Medan
- Beberapa Permasalahan dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah
Makalah Panel Diskusi Dwi Bulanan Fakultas Pertanian USU
(20 Oktober 2000) Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian amp UMR
Fakultas Pertanian USU Medan
- Kerja sama Fakultas Pertanian USU dengan Pemerintah
Daerah dalam Otonomi Daerah Makalah Seminar Dies Natalis
Fakultas Pertanian USU ke-44 (25 November 2000) Fakultas
Pertanian USU Medan
Tahun 2001
- Dinamika Organisasi Koperasi Regional Workshop Penguatan
Koperasi Melalui Pembaharuan UU No251992 dan Kebijakan
Pelatihan Koperasi se-Sumatera Bukit Tinggi 13ndash15 Februari
2001 Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian Indonesia
(LSP 21)
- Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara Program
Anggaran dan Sumber Pendanaan Makalah Pengantar Diskusi
Lokakarya Penanggulangan Kemiskinan di Kawasan Pantai
Sumatera Utara Medan 13 Juni 2001 Kerja sama Badan
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Departemen Kelautan
dan Perikanan Koordinator Samsat Kelautan SU Universitas
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Amir Hamzah HNSI SU Forum Pembebasan Tanah Ulayat
Mayarakat Melayu Sumatera Timur
- Globalisasi Otonomi Daerah dan Penyuluhan Pertanian
(Pointers) Temu Tugas PPS KabupatenKota se-Sumatera
Utara Tanggal 18 November 2001 di Aula Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Utara Medan
- Pola Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Sumatera Utara
(Pendekatan Proses Partisipasi Pemantauan dan Penegakan
Hukum) Program Pascasarjana USU amp BAPEDALDASU Medan
(Tim Program Pascasarjana USU)
- Strategi 2001 Otonomi Daerah Pembangunan Desa
Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Universitas Amir
Hamzah Medan dan Pemerintah Kabupaten Langkat
MUSYAWARAH MUFAKAT PEMBANGUNAN DESA
(Suatu Alternatif dalam Analisis Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan Desa dalam
Era Otonomi Daerah)
Musyawarah Mufakat Pembangunan (MMP) adalah pendekatan
alternatif dalam pembangunan desa dan pembangunan masyarakat
desa Dengan basis perencanaan bersama (saling mengisi atasbawah)
MMP akan menghasilkan perencanaan program
pembangunan desa yang komprehensif mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Kerangka Pikiran
Betapa pentingnya Pembangunan Desa amp Pembangunan Masyarakat
Desa (PD amp PMD) tidaklah memerlukan kata pengantar yang
panjang dari berbagai alasan yang dapat diturunkan satu
pernyataan saja sudah sangat mencukupi
Apabila tujuan pembangunan Indonesia adalah pembangunan
manusia seutuhnya maka pembangunan desa di mana mayoritas
manusia Indonesia berada tentulah hal yang merupakan prioritas
Dengan berlakunya UU No 221999 tentang Otonomi Daerah
peranan desa akan menjadi lebih strategis dan penting dalam
pembangunan Apa yang diharapkan mengenai PD amp PMD dalam
otonomi daerah pada dasarnya adalah pembangunan yang
terlaksana dari oleh dan untuk masyarakat desa yang merupakan
dasar Musyawarah Mufakat Pembangunan Desa (MMP-D)
Kaitan antara konsepsi MMP-D dalam kerangka otonomi daerah dan
kesejagatan (globalisasi) menambah keyakinan bahwa MMP-D
adalah satu alternatif dalam PD amp PMD Hal ini tidak lain oleh karena
dalam era otonomi daerah dan era kesajagatan akan ada tuntutan
ldquocomparative advantage amp comparative competitiverdquo yaitu tuntutan
perlunya setiap daerah (termasuk desa) mengenal dan
merencanakan pembangunannya berdasar potensi yang paling
menguntungkan dan kompetitif untuk dikembangkan
Konsepsi MMP-D ini pada dasarnya telah mengalami perkembangan
Sebelum konsepsi ini diterima Puslitbang Departemen Dalam Negeri
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
RI 1983 sebagai karya ilmiah tahun sebelumnya telah diuji coba di
Kabupaten Aceh Utara atas permintaan PT Arun bersama Bupati
Aceh Utara dan juga di Kabupaten Deli Serdang atas permintaan
Bupati Deli Serdang Kemudian di antara tahun 1986ndash1989 sewaktu
penulis bertugas sebagai Bupati Karo (1985ndash1990) telah pula
dipraktikkan di Kabupaten Karo Akan tetapi MMP-D pada masa lalu
itu kiranya tidak tepat waktu sukar penerapannya oleh karena
kebijakan (policy) pendekatan pembanguan desa yang dilaksanakan
terlalu bersifat top down
Apakah PD amp PMD itu Departemen Dalam Negeri RI yang membina
pembangunan desa memberi pengertian yang sama yaitu
Seluruh kegiatan pembangunan di perdesaan meliputi seluruh
aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat direncanakan dan
dilaksanakan secara terpadu dengan mengembangkan swadaya
gotong royong masyarakat sendiri
Perbedaan pendapat mengenai definisi dapat berkepanjangan akan
tetapi yang pasti PD amp PMD memerlukan perencanaan dalam
penjabaran yang berantai sebagai proses metoda program dan
gerakan
Sebagai proses penekanan adalah kepada masyarakat secara sosial
dan psikologis bahwa dalam PD amp PMD setiap orang perlu ada
perasaan rasa memiliki bertanggung jawab dan rasa ingin berperan
serta dan perasaan kebersamaan yang tercermin dari oleh dan
untuk kita
Sebagai metode mencakup proses dan tujuan yang menekankan
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
kepada tujuan PD amp PMD Sebagai program mencakup metode dan
dengan penekanan kepada aktivitas masing-masing orang dan
aktivitas bersama
Sebagai gerakan mencakup program dan dinamika emosional
dengan penekanan mengenai ide dari PD amp PMD Perencanaan PD amp
PMD melalui cara-cara perencanaan dari atas ke bawah cara
perencanaan dari bawah ke atas atau cara perencanaan terpadu
minusPerencanaan dari atas ke bawah
(pre determined planning atau top down planning)
minusPerencanaan dari bawah ke atas
(self determined planning atau bottom up planning)
minusPerencanaan lsquoterpadu
(joint planning atau rsquobersama isi mengisi)
Gambar 1 Cara-Cara Perencanaan PD amp PMD
Perencanaan PD amp PMD dari bawah ke atas berarti mengutamakan
kepentingan desa sedangkan apabila perencanaan PD amp PMD dari
atas ke bawah kepentingan desa adalah terkait dengan kepentingan
utama pembangunan atas desa (kabupatenkota provinsi atau
pembangunan nasional)
Jelaslah bahwa masing-masing cara perencanaan PD amp PMD tersebut
mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing Alam
pikiran konsepsi MMP-D dalam perencanaan PD amp PMD bukanlah
dengan cara dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah akan tetapi
perencanaan terpadu perencanaan bersama isi mengisi Dalam
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
MMP-D sebanyak mungkin menampung aspirasi dari warga desa dan
juga warga luar desa yang membawa misi pembangunan ldquoatas
desardquo
Tujuan dan Kegunaan
Dalam taraf awal (tahap-1) penggunaan metode MMP-D mempunyai
tujuan untuk menghasilkan perencanaan program pembangunan
desa yang menyeluruh (komprehensif) mencakup analisa
perencanaan dan rencana implementasi Dalam perkembangan
selanjutnya (tahap-2) dapat digunakan dalam musyawarah desa
secara reutine MMP-D akan menjadi gerakan
Dari segi peserta tujuan MMP-D dapat dikatakan sebagai wadah
untuk menciptakan koalisi dari seluruh ekpertise di desa yaitu
dengan peserta musyawarah yang mewakili birokrat plutokrat
(usahawan) teknokrat demokrat dan sukarelawan (Gambar 2)
B P
B = Birokrat
P = Plutokrat
S S = Sukarelawan
T = Teknokrat
D = Demokrat
D T
MMP-D adalah metode untuk membuat idaman akan hari depan dari
dan terhadap masyarakat desa mempersiapkan satu metode (caracara)
mewujudkan yang menjadi idaman Dari MMP-D ini akan
dihasilkan satu dokumentasi yang berisi idaman amp harapan
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
hambatan dasar usul amp taktik dan implementasi pelaksanaan
Kegunaan MMP-D bukan saja untuk menghasilkan dokumentasi
rencana tetapi juga (sebagaimana hakikat musyawarah mufakat)
menciptakan persaudaraan dan rasa kebersamaan Paling sedikit
kegunaan MMP-D adalah sebagai (1) Rencana yang komprehensif
(2) Citra hari depan yang jelas karena MMP-D akan
menggambarkan masa depan yang diidam-idamkan (3) rdquoAlatrdquo
metode MMP-D sebagai alat akan dapat dipergunakan terus-menerus
(replicable) di desa dan (4) Pencerminan usaha mempercepat
hubungan antara desa dan luar desa karena kepentingan luar desa
ditampung dalam MMP-D
DINAMIKA MMP-D
Proses MMP-D
Dinamika yang dimaksudkan dalam MMP-D adalah hal yang dinamis
oleh karena apa yang dikerjakan dalam proses MMP-D bukan hal
yang statis Hal yang dinamis dalam proses MMP-D mencakup 3
proses analisis perencanaan dan implementasi (ABC) dengan
komponen tertentu (1 sd 6) seperti terlihat dalam Gambar 3
A Analisis
1 Idaman amp Harapan
C A 2 Hambatan Dasar
B Perencanaan
3 Usul Praktis
4 Taktis
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
B C Implementasi
5 Program pelaksanaan
6 Jadwal pelaksanaan
Gambar 3 Dinamika Metode MMP-D
Pengalaman dalam melaksanakan semangat kerja sama isi-mengisi
yang telah biasa di desa adalah salah satu fungsi MMP-D Untuk itu
dalam pelaksanaan MMP-D selalu diarahkan mencapai kesepakatan
bersama setelah melaksanakan diskusi pleno
Kerja sama dibina melalui metode dengan tahapan awal (1) kerja
sendiri (individu) kemudian disusul (2) sidang kelompok dan (3)
sidang pleno Pleno adalah forum kesepakatan yang kreatif di mana
akan terlihat banyak data yang telah terkumpul waktu sidang
kelompok (yang menambah pengertian baru) yang akan disepakati
bersama Pleno adalah think thank untuk memperoleh pendapat
bersama yang meminta pemecahan dalam waktu yang terbatas
Adapun sidang kelompok dalam MMP-D adalah kegiatan
pengumpulan data juga mengungkapkan prioritas dari data yang
akan dilaporkan dalam pleno Sebelum diskusi kelompok ada masa
di mana setiap orang bekerja sendiri (dalam pengajuan data)
sehingga setiap orang terjamin ikut berpartisipasi
Dengan demikian pemantapan (kristalisasi) data terjadi dua kali yaitu
pertama data secara sendiri-sendiri menjadi data (kesepakatan)
kelompok Kedua data kelompok menjadi data (kesepakatan) pleno
sehingga aspirasi dapat tertampung
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Metode MMP-D menghindarkan adanya perasaan bahwa ide setiap
peserta tidak tertampung dan mengarahkan agar setiap peserta
merasa ide yang dihasilkan bersama memang adalah idenya
Analisis
Kehidupan sekarang berada dalam satu zaman dengan kecepatan
perubahan yang sangat tinggi ditandai dengan perkembangan
teknologi yang cepat mempengaruhi kehidupan manusia Tidak
terlepas dari pertumbuhan yang cepat tersebut terjadi pula
kepincangan-kepincangan nyata yang sangat tidak diharapkan
masyarakat Memang kehidupan berada dalam 2 kekuatan di satu
pihak adalah potensial membawa kemungkinan kebaikan tetapi di
pihak lainnya berbahaya bagi kehidupan
Desa-desa tidaklah terlepas dengan dunia luar tetapi telah
merupakan bagian dari apa yang disebut saling ketergantungan
(interdependensi) yang luas yang telah menjadi kenyataan di desa
Persoalan yang dihadapi masyarakat desa yang terikut dengan
kecenderungan perubahan ideologi politik sosial budaya
pertahanan keamanan dan lingkungan adalah bagaimana
menyesuaikan diri memanfaatkan potensi kebaikan tetapi tidak
terlibat kepada bahaya yang merugikan Inilah yang perlu
dimantapkan dalam idaman bersama
Untuk melihat masa depan yang baik merupakan idaman dapatlah
dipergunakan sebagai unit analisa keseimbangan antara 3 bidang
yang penting dalam kehidupan desa yaitu ekonomi kebijakan dan
sosio budaya seperti tertera pada Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Apa yang diharapkan dalam proses sosial adalah adanya
keseimbangan antara ekonomi kebijakan dan sosial budaya artinya
tidak ada yang berat sebelah Proses sosial sehubungan dengan
saling ketergantungan tersebut dapat pula dijelaskan dengan
kenyataan bahwa sosial budaya memberi arah kepada ekonomi dan
mempengaruhi kebijakan desa (politik) namun kebijakan desa pada
dasarnya adalah untuk mengembangkan keadaan ekonomi desa dan
sosial budaya sedangkan ekonomi akan menyangga kelangsungan
sosial budaya dan juga menyangga pula berjalannya politik
kebijakan desa
K K
PS Proses Sosial
E Ekonomi
K Kebijakan
PS PS S Sosial Budaya
S E S E
Timpang Seimbang
Gambar 4 Segitiga Proses Sosial
Tentu saja keseimbangan antar-komponen yang saling tergantung
itulah yang menjadi idaman umum Namun hal ini tidaklah mudah
sebab apa yang disebut seimbang tidaklah dapat secara mudah dan
seragam dalam hal penanggulangannya Lagi pula dapat dijelaskan
bahwa ekonomi mencakup pengertian yang luas dapat mencakup
sumber alam sumber produksi dan saluran tata niaga
Kebijakan desa dapat mencakup keadilan bagaimana mengambil
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
keputusan bersama secara yang dapat digambarkan dalam sistem
segitiga proses sosial Sosial budaya dapat mencakup norma yang
dianut kekerabatan keluarga dan lain-lain
Ketidakseimbangan ada di mana-mana begitu pula di desa tetapi
dengan alat segitiga proses sosial ini kiranya dapat dilihat di mana
kepentingan tersebut dan ke arah mana perlu diseimbangkan
Idaman amp Harapan
Tugas awal dari MMP-D adalah mengungkapkan idaman amp harapan
merupakan hari depan yang diinginkan peserta Idaman amp harapan
ini bagi setiap orang tidak akan pernah terungkapkan sepenuhnya
Hal ini adalah karena idaman tersebut tersembunyi terjalin dalam
harapan dan kekhawatiran dalam kekecewaan dan hasrat hati
mereka Kesemuanya itu tersirat dalam ceritera-ceritera struktur
sosial dan menjelma dalam tata hidup lambang dan impian
Idaman amp harapan merupakan dasar dari hakikat kehidupan
masyarakat dengan mengungkapkan arah ke mana harapan akan
berkembang maka dapat ditemukan idaman amp harapan Kendati pun
pada mulanya sering tidak disadari namun idaman amp harapan itulah
yang mencerminkan sikap suatu masyarakat terhadap dirinya begitu
juga terhadap nasibnya di kemudian hari
Hanya kesadaran akan diri masyarakat sendiri yang memungkinkan
terwujudnya perkembangan (growth) dan pembangunan
(development) masyarakat setempat masyarakat desa
Hambatan Dasar
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Tugas selanjutnya dari MMP-D ialah menemukan hambatan dasar
yang terdapat yang menyebabkan idaman amp harapan tidak menjadi
kenyataan Istilah hambatan dasar yang dipergunakan di sini sering
sekali tidaklah selalu menunjukkan kepada masalah yang nyata
tetapi pada hambatan yang semu yang menahan akan terwujudnya
idaman amp harapan
Hambatan bertalian erat secara relatif dengan arus sejarah yang
mendalam yang tak terlihat oleh sebab itu sangat sukar untuk
ditemukan sering sekali tak dapat ditemukan secara langsung
tetapi dengan pendekatan tidak langsung melalui pengenalanpengenalan
kekecewaan dan hambatan-hambatan bagi terwujudnya
idaman amp harapan rakyat desa
Dengan memandang hambatan-hambatan dan hubungannya dengan
sejarah maka hambatan yang mendasar (hambatan dasar) dapat
ditemukan Apabila hambatan dasar belum dilihat (paling sedikit
garis besarnya) maka akan kecillah kemungkinan-kemungkinan
berhasil di dalam merencanakan perubahan sosial
Pengembangan sosial ekonomi yang efektif tidaklah diperoleh
dengan usaha mencapai tujuan eksplisit maupun implisit idaman amp
harapan secara langsung Akan tetapi perubahan sosial terjadi
secara tidak langsung dengan menciptakan program praktis untuk
mengatasi hambatan terhadap terwujudnya idaman amp harapan
Dengan demikian pada dasarnya hambatan bukanlah selalu kategori
negatif melainkan sesuatu keadaan untuk menciptakan kreativitaskreativitas
yang berarti dalam PD amp PMD
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Perencanaan
Untuk meningkatkan kegiatan organisasi pelaksana yang diperlukan
adalah perencanaan pengadaan dana dan pemanfaatan waktu
Dibutuhkan manajemen gaya baru suatu pengembangan dan sistem
kerja sama baru dalam banyak kegiatan pembangunan tidak
terkecuali PD amp PMD Hal ini menuntut komunikasi training dan
motivasi dalam setiap tingkatan pembangunan
Dalam perencanaan kerja sama antara yang tua dan yang muda
yang berpengalaman dan yang kurang pengalaman perlu
dimantapkan Setiap warga desa perlu merasa adanya tanggung
jawab sendiri-sendiri dan bersama dalam rangka isi mengisi dalam
perencanaan keseluruhan Tentu saja dalam perencanaan perlu
ditegaskan bahwa gagalnya tugas seseorang dapat menggagalkan
apa yang direncanakan secara keseluruhan
Sebagai strategi perencanaan tidak lain adalah pengambilan
keputusan dari pemecahan masalahhambatan yang dihadapi yang
merupakan penghalang kepada gerak langkah menyongsong hari
depan
Dalam strategi perlu dilihat sesuatu yang jauh seakan-akan atau
seperti layaknya dekat dan melihat sesuatu yang dekat seperti
melihatnya dari jauh Diperlukan konsentrasi dalam hal efektif
operasional dan praktik pendekatan baru sehingga ditentukan
adanya orientasi kepada tujuan yang disepakati
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Apa yang dihasilkan perencanaan dalam usul dan taktik mencakup
kejelasan dari Missi kerja sama motivasi dalam strategi yang
mantap (Gambar 5)
Mi = Missi
K = Kerjasama
Mo = Motivasi
S K = Strategi
Mi
Mo
S
Gambar 5 Metode yang Efektif yang Direncanakan
Usul Praktis
Usul praktis adalah sebagai jawaban terhadap hambatan dasar
berdasar kepada situasi nyata bukan sesuatu yang semu (abstrak)
ataupun idealisme yang menerawang semata Apabila idaman telah
menjelaskan dan menggambarkan harapan masa depan maka usul
praktis adalah juga harapan memecahkan persoalan harapan
kegiatan yang tepat menanggulangi hambatan
Dengan demikian usul praktis adalah pendapat ataupun keputusan
bersama memecahkan persoalan mendatang Namun (jelas kiranya)
usul tidak lain adalah sesuatu yang belum dikerjakan usul barulah
merupakan pengarahan dari apa yang perlu patut dan dapat
dikerjakan dalam implementasi kegiatan melalui taktik yang perlu
dijabarkan secara spesifik
Taktik
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Taktik adalah bagaimana caranya merealisasikan pengarahan yang
telah dikemukakan dalam usul praktis Taktik menggambarkan
kegiatan yang rasional dan aksi yang kongkret dalam pelaksanaan
proyek yang telah diusulkan Taktik dengan demikian adalah sesuatu
yang perlu kreatif dan relevan dengan usul praktis penanggulan
hambatan dasar
Implementasi
Program Pelaksanaan
Apa yang diharapkan dalam program pelaksanaan tidak lain adalah
menyusun sistem taktik menjadi program-program pelaksanaan
Program itu menyediakan langkah-langkah kebijakan dan akan
memegang beberapa fungsi pokok Dari program-program itu dapat
disusun suatu analisa biaya yang luas untuk proyek sebab itu
menjadi alat yang sangat penting dalam penetapan pembiayaannya
Program dapat menciptakan rencana bertahap
Program-program itu berguna untuk menyusun (baik) tenaga
setempat yang mengerjakan proyek (maupun) tenaga-tenaga
tambahan dalam rangka jaringan kerja sama Akhirnya programprogram
itu membangkitkan daya khayal yang memberi motivasi
kepada penduduk setempat dengan menyadarkan kemungkinan
keterlibatannya dan kaitannya dengan program pembangunan
secara keseluruhan Perencanaan komprehensif dengan demikian
dijabarkan dalam taktik yang dapat menjawab apa kapan mengapa
siapa di mana dan bagaimana
Implementasi Jadwal Kerja
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Program kebijakan menjelaskan apa yang mesti dikerjakan dan
diselesaikan dalam waktu tertentu Setiap langkah yang sudah
ditetapkan pelaksanaan yang dapat dijadwalkan dalam kurun waktu
tertentu (seminggu sebulan dll)
Dalam menciptakan prioritas yang merupakan ujung tombak
implementasi jadwal kerja ini perhatian khusus dan saran khusus
dari masyarakat desa adalah yang terpenting oleh karena pada
dasarnya merekalah pelaksana dan yang bertanggung jawab kepada
pelaksanaan rencana
PELAKSANAAN MMP-D
Jadwal Pelaksanaan Persiapan dan Pembukaan MMP-D
Jadwal Pelaksanaan MMP-D tertera dalam Tabel 1 Persiapan akhir
adalah ceking ruangan peralatan dan juga pemantapan pembagian
tugas (assigment) dari staf pelaksana
Pembukaan adanya pidato-pidato (singkat) kepala desa wakil
pejabat daerah dari kecamatan koordinator pelaksana MMP-D
penjelasan tentang latar belakang kenapa dilaksanakannya MMP-D
dan perkenalan anggota fasilitator
Pembicaraan dalam pembukaan bagian ini dimulai dengan satu
kuliah pengantar singkat dengan inti dari penjelasan bahwa desa
tidak lagi terisolir (saling ketergantungan yang luas antardesa
dengan luar desa telah merupakan kenyataan) dan menoleh
melihat sejarah perlu untuk menyongsong hari depan
Tabel 1 Jadwal Pelaksanaan MMP-D
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Kegiatan
Waktu
Hari-1 Hari-2
PAGI
800 - 900 Refleksi amp kuliah
900 - 1030 Usul
1030 - 1100 xxxx)
SIANG
ltPersiapan akhirgt 1100 - 1230 Taktik
1230 - 1330 xxxx)
SORE
1400-500 Pembukaan
1500-1530 xxxx)
1530-1700 Sejarah amp Idaman
1700-1715 xxxx)
1715-1800 Idaman
1300-1430 Refleksi amp kuliah
1430-1600 Implementasi
1600-1800 xxxx)
ltDokumentasigt
MALAM
1800 - 1930 xxxx
1930 - 2130 Hambatan
1800 - 1930 xxxx)
1930 - 2130 Penutupan
xxxx) Ishoma
Sejarah amp Idaman
Sejarah Belajar dari Masa Lalu
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Pembahasan sejarah adalah melihat masa lalu (belajar dari
pengalaman masa lalu) sekaligus mengenali masa sekarang untuk
menyongsong masa (hari) depan
Tabel 2 Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
Sejarah Masa Lalu dan Masa Kini
PLENO
1048707 Mengenang dan belajar dari masa lalu dan masa kini
(membiasakan peserta untuk beranilebih berani
mengemukakan pendapat)
1048707 Tanya yang 50 tahun ke atas
minusKejadian penting dahulu
minusKenangan pahit dan manis
minusKapan terjadi perubahan besar
minusBagaimana gotong royong
1048707 Tanya yang muda dan yang tua
minusBagaimana keadaan sekarang
minusPerbaikan apa yang ada
minusKemunduran apa yang ada
minusBagaimana gotong royong
(bahwa desa berada dalam keadaan saling tergantung
dengan lain desa)
HASIL Sejarah masa lalu dan keadaan masa kini
Produk dari bagian ini adalah pernyataan-pernyataan (statement)
dalam kalimat yang singkat tentang masa lalu dan masa kini
Idaman amp Harapan
Bagian (session) mengenai idaman amp harapan masih berkaitan
dengan sejarah sebab idaman amp harapan adalah sejarah masa
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
depan yaitu yang diharapkan untuk masa mendatang bagi desa yang
bersangkutan
Bagian ini terdiri dari pleno-kelompok dan pleno dan sebelum dimulai
diadakan nyanyi bersama dengan lagu yang sudah dikenal tetapi
kata-katanya berisi hari depan yang gemilang bagi desa tersebut
(kertas lembaran-lembaran nyanyian yang dibagi untuk peserta
dipersiapkan oleh pelaksana MMP-D)
Tabel 3 Idaman amp Harapan
Idaman amp Harapan
PLENO
1048707 Belajar dari masa lalu
1048707 Idaman itu apa seimbang serasi selaras
1048707 Idaman bukan mimpi konkret apa yang ingin dilihat
bukan sekedar lebih baik tetapi spesifik
A R A H
KELOMPOK
1048707 Masing-masing (perorangan) membuat 3ndash4 apa yang
dilihatnya 2ndash4 tahun yang akan datang
1048707 Pilihan prioritas 1 idaman
1048707 Diskusikan dalam kelompok sehingga pengertian sama
D A T A
PLENO
1048707 Plot a) Idaman yang paling jelas
1048707 Plot 3 Idaman yang berbeda
1048707 Plot 3 Idaman yang lainnya
1048707 Buatlah tanda kemana idaman yang tertinggal patut di
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
plot dan plot
PEMANTAPAN
HASIL AKHIR
Daftar Idaman yang terbagi dalam 3 bidang
ekonomi sosial budaya dan kebijaksanaan
H A S I L
a) Plot yaitu kartu-kartu ditempel di papan tulis
Catatan nyanyian bersama adalah bagian dari metode untuk
meningkatkan semangat dan membuat peserta merasa terlepas dari
tekanan kelelahan dan kecapekan
Pembicaraan awal dari bagian ini (kuliah singkat) adalah mengenai
perlunya keseimbangan dalam banyak hal Contoh untuk itu adalah
ceritera klassik Yin Yang hitam putih baik buruk gembira sedih yang
mesti dialami manusia dan perlu dibuat seimbang serasi dan
selaras Selain dari contoh klasik Yin Yang adalah adalah contoh
segitiga proses sosial di mana diharapkan ketimpangan dalam
proses sosial tersebut dijadikan keseimbangan yang telah
dikemukakan terdahulu
Bagian (session) ini dilaksanakan secara pleno di mana diajukan
serangkaian tanya jawab antara pelaksana yang memimpin sidang
pleno dengan peserta MMP-D Di samping mendapatkan data
bagian ini juga dimaksudkan untuk membiasakan peserta untuk
beranilebih berani mengemukakan pendapat
Persetujuan bersama adalah suatu hakikat musyawarah mufakat
sehingga pernyataan mengenai idaman dan harapan perlu
dimantapkan bersama (kata sepakat)
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Produk dari bagian ini adalah daftar idaman yang terbagi dalam 3
bidang ekonomi sosial budaya dan kebijakan PD amp PMD dalam
kalimat-kalimat yang singkat padat
Hambatan Dasar
Bagian (session) ini adalah yang mengarahkan agar peserta MMP-D
dapat menjawab pertanyaan kenapa idaman amp harapan yang telah
diungkapkan dalam bagian sebelumnya belum tercapai (Tabel 4)
Metode yang dilaksanakan adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok
dan pleno diselang-seling dengan nyanyian dan penjelasan (kuliah)
singkat sebagai penghantar kepada kegiatan pleno atau kelompok
Produk akhir dari bagian ini bukan hanya data tetapi juga hasil
analisa data sehingga akan diperoleh beberapa pernyataan Jumlah
banyaknya pernyataan tergantung kepada banyaknya
datapengelompokan data pernyataan (statement)
Catatan penjelasan singkat tentang hambatan dasar adalah dengan
mengambil contoh rumput lalang
Inilah hambatan dasar
Gambar 6 Hambatan Dasar (contoh Akar lalang)
Rumput lalang kalau mau dibasmi tidak cukup dengan hanya
memotong daun dan batangnya karena akarnya akan tumbuh akan
pulih kembali
Tabel 4 Hambatan Dasar
Hambatan Dasar
PLENO
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
1048707 Apa penghambat idaman sehingga tidak terjadi
kenyataan
1048707 Bukan berarti sesuatu yang salah tetapi tantangan
KELOMPOK
1048707 Perorangan menulis 3 hambatan
1048707 Pilih satu hambatan utama
1048707 Diskusikan di kelompok
PLENO
1048707 Plot nomor sembarangan 3 per kelompok
1048707 Plot 3 nomor lagi
1048707 Buat tanda kemana hambatan yang tinggal patut
diplot dan plot
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2ndash4 set data yang telah
dimantapkan
1048707 Bagi atas Kelompok kecil dan masing-masing
Kelompok kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
PLENO 1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi-diskusi musyawarah mufakat
HASIL AKHIR
Daftar pertanyaan mengenai hambatan dasar dengan
pernyataan
DALAM HAL
MERUPAKAN RINTANGAN ADALAH
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
HAMBATAN DASAR ADALAH
Usul amp Taktik
Apabila idaman amp harapan dan hambatan dasar adalah merupakan
analisa maka usul dan taktik adalah inti proses perencanaan dalam
MMP-D
Pada bagian (session) usul amp taktik inilah para peserta
merencanakan hal-hal yang praktis yang dapat dikerjakan warga
desa untuk menanggulangi hambatan dasar untuk mencapai idaman
amp harapan
Metode adalah pleno-kelompok-pleno-kelompok dan pleno diselingi
dengan penjelasan singkat tentang usul dan taktik sebagai
penghantar kepada pleno dan kelompok
Tabel 5 Usul amp Taktik
Usul amp Taktik
PLENO
1048707 Mempersiapkan usul amp taktik
1048707 Usul adalah arah (garis-garis besar haluan) yang ingin
ditempuh strategi sehingga hambatan dasar tersisih dan
idaman tercapai
1048707 Taktik adalah kegiatan nyata untuk membuat usul jadi
kenyataan Kegiatan nyata dapat dilihat bahwa
seseorang mengerjakannya
[A R A H]
KELOMPOK
1048707 Perorangan membuat 3 hal yang segera dan mungkin
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
dapat dikerjakan warga desa (perorangan maupun
kelompok) untuk kebaikan desa
1048707 Pilih 1 yang terbaik menurut peserta
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[D A T A]
PLENO
1048707 Plot usul terjelas 3 per kelompok
1048707 Plot 3 lagi
1048707 Plot yang tertinggal
[PEMANTAPAN]
KELOMPOK amp
KELOMPOK
KECIL
1048707 Kelompok mendapat 2-4 set data yang telah dimantapkan
(pleno)
1048707 Bagi atas kelompok kecil dan masing-masing Kelompok
kecil membuat pernyataan
1048707 Diskusikan dalam kelompok
[PERNYATAAN]
PLENO
1048707 Laporan kelompok mengenai pernyataan
1048707 Diskusi musyawarah mufakat
[M U F A K A T]
HASIL AKHIR
Pernyataan mengenai usul amp taktik
1048707 KITA PENDUDUK DESA
1048707 UNTUK MENCAPAI
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
1048707 MENYARANKAN
1048707 DENGAN MENGERJAKAN
[H A S I L]
Taktik adalah cara melaksanakan usul aksi nyata dan tidaklah mesti
kegiatan yang berturut-turut (squences) sebab setiap taktik dapat
berdiri sendiri
Catatan penjelasan tentang usul dan taktik yang diberikan sebagai
pengukur adalah usul merupakan arah (kemana pekerjaan
diarahkan) merupakan strategi dan berhubungan dengan
pemecahan masalah secara langsung dan tidak langsung
Setelah pleno pertama sebelum memasuki sidang kelompok
ditugaskan kepada 4ndash5 orang (ada wakil setiap kelompok untuk
membuat satu kelompok kecil untuk mengerjakan simbol
pembangunan desa dan nyanyian desa Kelompok kecil ini bekerja
secara terpisah dan melaporkan hasilnya pada sidang pleno akhir
jadwal pelaksanaan Simbol yang dihasilkan adalah simbol kenangan
kebanggaan dengan gambaran potensi desa Nyanyian yang
dihasilkan tidak perlu (selalu) nyanyian baru boleh lagu yang lama
tetapi kata-kata diganti sesuai dengan hasil diskusi yang
berkembang dalam MMP-D ini
Pada akhir dari bagian (session) ini adalah selesainya daftar
pernyataan (yang jumlahnya tergantung kepada pengelompokan
data taktik)
Jadwal Pelaksanaan
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Pembahasan mengenai jadwal pelaksanaan adalah pembahasan
jadwal pelaksanaan dari apa yang telah direncanakan dalam bagian
usul amp taktik
Apa siapa kenapa bagaimana dan kapan adalah penjabararan dari
usul amp taktik tetapi tidak semua usul amp taktik dijabarkan cukup
dipilih beberapa prioritas yang disepakati Pada dasarnya bagian
jadwal pelaksanaan ini adalah sekedar contoh apa yang akan
dikerjakan dalam 3 bulan atau 6 bulan mendatang
Situasi
Usul
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan
PLENO
1048707 Dari usul amp taktik mana yang paling sukarndashyang paling
mudah
1048707 Mana yang langsung dan tidak langsung
1048707 Mana yang ingin dimulai segera
1048707 Apakenapasiapa pelaksanakapan dan di mana taktik
dikerjakan
1048707 Kerjakan jadwal pelaksana untuk 2 atau 3 taktik
HASIL
Jadwal pelaksanaan untuk 2ndash3 taktik untuk rencana kerja selama 3
bulan atau 6 bulan
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
---
Taktik
--------
---
Taktik
--------
---
APA
KENAPA
SIAPA
BAGAIMANA
KAPAN
Sebagai penjelasan yang perlu dikemukakan bahwa setiap orang
patut mengerjakan apapun yang telah diputuskan bersama dalam
MMP-D ini Dalam pernyataan ini perlu diarahkan agar peserta tidak
ragu-ragu lagi oleh karena apa yang telah dicapai adalah
berdasarkan analisa dan akan direncanakan bersama pula
Pada akhir bagian (session) ini hasilnya adalah satu sketsa daftar
pekerjaan yang akan dikerjakan dalam waktu yang disepakati
Dalam kesempatan ini pula kelompok kecil yang mengerjakan simbol
dan nyanyian desa melaporkan hasil kerjanya
Upacara Penutupan
Penutupan MMP-D adalah upacara kegiatan gotong royong
kesempatan untuk mengajukan nyanyian bersama yang telah
diciptakan oleh peserta MMP-D Pidato singkat dari kepala desa
peserta dan juga dari pelaksana MMP-D tidak terlalu formal
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana
Anggota pelaksana bertindak sebagia protokol dengan terlebih
dahulu membuat refleksi pertanyaan diajukan kepada peserta apa
yang akan terus diingat perbedaan para peserta sebelum dan
sesudah MMP-D
Hasil MMP-D yang telah siap digandakan dibagi-bagikan kepada
peserta diakhiri dengan nyanyian bersama dan salam-salaman
antara peserta dengan peserta dan antara peserta dengan
pelaksana