Tanggung Jawab Kita Sebagai Manajer Alam
Home Group 2/MPKT B S.404:Aqil ArosidHanuna HaritsaGiandra AhmadiraMentari Nancy AM. Darryl AM. Miftah RafiM. Ilham Arsyansyah
SISTEMATIKA• Pendahuluan•Hasil dan Pembahasan•Kesimpulan
PENDAHULUAN
Latar Belakang• Wilayah Indonesia yang Indah dan luas terdiri dari
sejumlah pulau yang memiliki sumber Daya Alam yang melimpah. Sumber daya alam seperti air,udara,dan tanah mengitari lingkungan dan ekosistem di alam Indonesia.
• Sebagai manusia sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kita pengurus alam agar tidak terjadi kerusakan berlebihan terhadap alam.
MASALAH
• Bagaimana cara kita menata negara kita berdasarkan aspek LSPB agar rakyat indonesia sejahtera secara menyeluruh?
Tujuan• Tujuan Umum :
- Mempelajari ilmu pengetahuan tentang kondisi bumi secara global
• Tujuan Khusus :- mempelajari Bagaimana menata Indonesia dengan baik?- memahami kesehatan dari diri
sendiri,lingkungan,sampai alam sekitar.- Memahami dan mengerti bencana apa yang rawan terjadi di Indonesia dan cara menanggulanginya.- Memahami Kangungan zat Aditif pada makanan yang tersebar di Indonesia
HASIL DAN PEMBAHASAN
Isi LSPB• Rumah dan lingkungan sehat• Makanan sehat• Hidup sehat• Kejadian luar biasa• Mitigasi bencana• Infrastruktur berkelanjutan• Kesehatan lingkungan• Polusi udara• Pengolahan sampah• Sumber air bersih• Toksikologi• Populasi manusia dan usia harapan hidup
Poin-Poin Penting• Bangunan dan gedung yang tidak teratur dan
tidak sehat• Penggunaan bahan kimia pada makanan• Daya dukung Pulau Jawa sudah mengkhawatirkan• Sumber daya alam melimpah, rakyat tidak
sejahtera• Konversi lahan besar-besaran• Dampak lingkungan tidak sehat
Bangunan Dan Gedung Yang Tidak TeraturBangunan dan gedung yang tidak teratur (terlalu padat, dibangun di tempat yang salah) akan menimbulkan dampak yang luas bagi kehidupan kita di saat ini dan di masa depan.
Saat Ini Masa Depan
• Turunnya kualitas udara
• Masalah lalu lintas• Tingkat frustrasi
tinggi• Masalah sosial• Tingkat kriminalitas
tinggi• Gangguan
kelistrikan
• Kebakaran• Longsor• Banjir• Kerusakan
lingkungan• Kejahatan besar
Tabel 1. Prediksi Bangunan dan Gedung
Penyebab dan Solusi Ketidakteraturan Bangunan • Penyebab• Kekacauan tata kota dari awal• Kesadaran tata kota di Indonesia terlambat• Kota dibangun hanya berdasarkan ekonomi semata
• Solusi• Kesadaran pribadi untuk hidup rapih• Menyusun ulang tata kota• Membongkar bangunan liar, kalau perlu permukiman liar
Contoh Kasus• Perkampungan Kukusan di sekitar UI sudah
semakin padat dan penuh
Dampak Pembangunan
Positif Negatif• Menambah
penghasilan penduduk
• Industri produktif• Peningkatan
kegunaan barang• Peningkatan lapangan
kerja• Ketergantungan luar
negeri turun• Masyarakat melek
industri
• Pencemaran akibat limbah (polusi air, tanah, dan udara)
• Kualitas lingkungan turun
Tabel 2. Dampak Positf dan Negatif Pembangunan
Penggunaan Bahan Kimia Pada MakananZat aditif pada makanan atau disebut bahan tambahan makanan menurut pengertian Departemen Kesehatan RI adalah bahan yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatannya, dan untuk menghasilkan dan mempengaruhi sifat khas makanan tersebut.
Jenis ContohAntioksidan BHA, BHT, TBHQPengatur Keasaman Asam cuka, asam sitrat,
asam tartratPemanis buatan Sakarin, aspartam,
siklamatPengawet Asam benzoat, asam
sorbatPewarna Beta karoten, tartrazinPenyedap rasa Vetsin, garam guanilat
dan inosilat
Tabel 3. Contoh Bahan Kimia pada Makanan
Zat Aditif Batasan PERMENKES RI per kg Makanan
Batasan ADI per kg Bobot Badan
BHA 100 mg-1000 mg 0 – 0,3 mgBHT 100 mg-1000 mg 0 – 0,125 mgAsam Asetat Secukupnya Tidak ada batasanAsam Sitrat 5 g – 40 g Tidak ada batasanSakarin 50 mg – 300 mg –Siklamat 500 mg – 3 g –Aspartam – –Asam Benzoat 600 mg – 1 g 0,5 mgAsam Sorbat 500 mg – 3 g 0, 25 mgBeta karoten 100 mg – 600 mg –Karamal 150 mg – 300 mg Tidak ada batasanTartrazin 30 mg-300 mg 0-7,5 mgKarmoisin 50 mg-300 mg 0 -4 mgEritrosin 30 mg- 300 mg 0-0,6 mgMSG secukupnya 0-120 mg
Tabel 5. Batasan Penggunaan Zat Aditif di Makanan
Dilema Penggunaan Zat Aditif Makanan
Keuntungan Kerugian• Menghambat
pertumbuhan mikroorganisme
• Mengawetkan makanan• Meningkatkan nilai jual
makanan• Sangat menekan kerugian
akibat kerusakan bahan makanan
• Sulit membedakan penggunaan zat aditif yang dilarang dan tidak
• Penggunaan semata-mata karena motif ekonomi
• Zat aditif organik membutuhkan biaya lebih mahal dibandingkan yang kimiawi
Tabel 6. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Zat Aditif
Memilih Bahan Makanan yang Aman
• Warna tidak mencolok• Rasa yang wajar (tidak terlalu tajam)• Kesegaran• Bebas zat kimia membahayakan kesehatan• Teregistrasi BPOM terutama makanan impor
• Kriteria aman bervariasi. Aman untuk satu orang belum tentu aman untuk yang lainnya
Darurat Daya Dukung JawaLuas Pulau Jawa hanya 6,77 persen dari total luas daratan Indonesia. Namun, Jawa dengan luas sekitar 13 juta hektar harus menampung hampir 60 persen penduduk Indonesia pada 2010. (sumber bps.go.id)
Gambar 1. Kepadatan Penduduk Indonesia 2010
Dampak• Kebutuhan akan tempat tinggal, pangan, sandang
melonjak• Otomatis dibutuhkan banyak lahan untuk
memenuhi kebutuhan rakyat Jawa yang sangat banyak
• Terjadi konversi besar-besaran lahan kosong menjadi permukiman, dari hutan sampai persawahan. Akibatnya, lahan hijau berkurang drastis
Bagaimana Mengembalikan Daya Dukung Jawa?
Aspek Tindakan
Kependudukan • Transmigrasi• Penertiban permukiman liar, padat, dan kumuh• Mengurangi urbanisasi
Kehutanan dan Pertamanan
• Memaksa setiap bangunan memiliki area hijau• Menambah taman kota dan hutan kota
Infrastruktur • Membangun kota-kota di luar Jawa menjadi seperti di Jawa, sehingga tidak perlu merantau ke Jawa
• Membangun rumah yang lebih layak dan menggusur rumah semipermanen
• Regulasi ketat perumahan dan pusat bisnisMoral • Mengubah pola pikir masyarakat tentang
sampah dan lingkunganSumber Daya Alam
• Menghentikan eksploitasi SDA baru di Jawa, tetapi juga tidak mengeksploitasi daerah lain
• Sumber energi ramah lingkungan
Tabel 7. Aspek dan Tindakan Penunjang daya dukung Jawa
Kemiskinan di Atas Sumber Daya Alam Yang Melimpah
Potensi sumber daya Indonesia sangat luas.
• Garis pantai Indonesia 81 000 km• Laut terdiri dari laut kedaulatan (3,1 juta km2) dan Zona
Ekonomi Eksklusif 2,7 juta km2
• Cadangan batu bara 9 miliar ton: 1,2 persen cadangan batu bara di dunia
• Cadangan minyak bumi saat ini masih 43,7 miliar barrel (Pradyana dalam finance.detik.com, 2014)
• Masih banyak potensi energi Indonesia yang sebenarnya bisa dikembangkan
Mengapa Tidak Bisa Maksimal?
Faktor Penguasa Faktor Pengusaha Faktor Rakyat• Penanaman
integritas lemah• Membiarkan
intervensi asing berlebihan
• Lemahnya pengawasan hukum
• Membuat peraturan yang cenderung eksploitatif
• Proyek vital rawan dikorupsi
• Hanya memikirkan faktor ekonomi saja
• Perancangan sistem tambang, kilang, dst yang masih amburadul
• Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
• Kurangnya pendidikan
• Kurangnya aksesibilitas
• Sifat malas dan ingin instan
• Mudah dibodohi• Hanya terpaku
pada pemenuhan kebutuhan dasar hidup
• Kesalahan pola pikir
Tabel 8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tidak Maksimalnya SDA
Faktor Penentu Kesejahteraan • Angka harapan hidup naik dan tinggi. Saat ini
angka harapan hidup Indonesia ada di 72 tahun, tetapi ada kesenjangan antardaerah.
• Populasi manusia tumbuh melambat, dalam hal ini Indonesia belum bisa mengendalikan populasinya
• Ketersediaan pangan dan energi, dalam hal ini Indonesia masih kurang terutama dalam menyediakan energi bagi negaranya sendiri, terutama di luar Jawa
Konversi Lahan Besar-besaran• Terjadi karena kebutuhan
yang sangat meningkat karena konsumsi negara meningkat seiring naiknya jumlah penduduk
• Di Jawa, terjadi konversi untuk perumahan dan pusat bisnis; di luar Jawa, terjadi konversi besar-besaran untuk perkebunan, perminyakan, dan pangan
Alih fungsi yang sering terjadi• Lahan pertanian dan perkebunan menjadi pemukiman dan
industri• Lahan hutan berubah menjadi pertanian dan perkebunan • Lahan taman, bantaran, pinggir rel menjadi permukiman liar
Dampak konversi lahan berlebihan• Kerusakan lingkungan• Hilangnya lahan hijau dan lahan produktif• Hilangnya kesuburan tanah• Terjadi berbagai macam polusi
Dampak Lingkungan Tidak Sehat• Lingkungan tidak sehat pasti memiliki dampak
buruk. Lingkungan yang tidak sehat pasti tercemar oleh polutan. Polusi yang disoroti dewasa ini adalah:• Polusi Air• Polusi Udara• Polusi Tanah• Polusi Suara• Polusi Cahaya
• Semua polusi ini menyebabkan lingkungan tidak sehat
Sumber Polusi
Pencemaran Sumber UtamaAir Limbah cucian rumah tangga, limbah industri
cair, kotoran manusia, pupuk, minyak bumi, pestisida, sampah yang dibuang sembarangan ke aliran air
Udara Asap kendaraan bermotor, rokok, asap pabrik, asap kebakaran hutan, pembakaran sampah, kulkas, pembangkit listrik
Suara Kendaraan bermotor, pesawat, konser musik, speaker terlalu kencang, suara mesin pabrik, kerumunan orang
Cahaya Penerangan berlebihan, pemasangan lampu yang cahayanya tidak difokuskan ke bawah, cahaya tidak tepat sasaran
Tanah Sampah rumah tangga, insektisida, pestisida, pertambangan, limbah oli, air kotor yang dibuang ke tanah tanpa diolah
Tabel 9. Sumber Polusi
Dampak Polusi
Pencemaran AkibatAir Banjir, sumbatan aliran air, kotornya air minum
karena sumbernya sudah kotor, penurunan kadar oksigen air, krisis air bersih
Udara Gangguan pernafasan, kesehatan kulit, psikologis manusia; gangguan pandangan; rusaknya benda tertentu karena debu
Tanah Kesuburan tanah hilang, tanaman menyerap zat racun, air tanah menjadi kotor, tanah longsor
Cahaya Bintang tidak terlihat, kerusakan mata, gangguan rantai makanan karena serangga mati karena panas lampu jalan, gangguan penerbangan burung, gangguan hormon manusia, pemborosan listrik
Suara Stress, gangguan pendengaran sampai tuli, naiknya hormon adrenalin, tekanan darah naik
Tabel 10. Dampak Polusi
Penanganan Polusi
Pencemaran Bentuk PenangananAir Sistem pengolahan limbah, pendidikan
masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, tempat khusus limbah cair industri
Udara Sistem penyaringan limbah terpadu pada cerobong industri
Tanah Merawat hutan dan vegetasi hijau, untuk polusi tanah akibat limbah industri perlu penanganan dengan alat khusus
Cahaya Pencahayaan secukupnya, mengarahkan cahaya lampu fokus ke objek yang diterangi supaya tidak terpancar ke langit
Suara Mengurangi kendaraan bermotor, mesin pabrik dengan kebisingan kurang
Tabel 11. Penanganan Polusi
Pelestarian Keanekaragaman Hayati untuk Kesehatan Lingkungan• Reboisasi hutan• Tebang pilih dan tebang tanam• Sanksi berat bagi perusak lingkungan• Penanaman bakau• Pelestarian dan pengembangbiakan terumbu
karang• Penangkapan ikan tanpa pukat harimau dan bom
ikan• Cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional,
dan tempat penangkaran
KESIMPULAN
- Demi manata Indonesia yang lebih baik, kita harus sadar dan manata diri sendiri baru menata Lingkunngan alam Indonesia
- Kesehatan Bermula dari tempat tinggal- Kita dapat menanggulangi bencana dari berbagai
aspek yang ada- Masih banyak penggunaan zat aditif yang
berlebihan pada makanan tersebar di Indonesia
SUMBER
Daftar Pustaka1. http://bangjuju.com/dampak-buruk-lingkungan-yang-tidak-sehat-terhadap-masyarakat/ (diakses 11 Oktober
2015, 20:32)2. http://bosscha.itb.ac.id/in/informasi-polusi-cahaya-layanan-61.html (diakses 11 Oktober 2015, 20:47)3. http://finance.detik.com/read/2014/02/23/133920/2505878/1034/ri-masih-punya-potensi-cadangan-
minyak-baru-437-miliar-barel (diakses 11 Oktober 2015, 18:55)4. http://marno.lecture.ub.ac.id/files/2013/11/KONVERSI-LAHAN1.docx5. http://omahkendeng.org/2014-03/2043/eksploitasi-lahan-darurat-daya-dukung-jawa/ (diakses 11 Oktober
2015)6. http://sehatsatu.com/pengertian-dan-dampak-polusi-udara/ (diakses 11 Oktober 2015, 21:01)7. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/PPM%20PEMILAHAN%20SAMPAH.pdf (diakses 10 Oktober 2015)8. http://www.academia.edu/5065504/Rumah_sehat (diakses 10 Oktober 2015)9. http://www.academia.edu/7130363/Kimia_Bahan_Makanan (diakses 10 Oktober 2015)10. http://www.academia.edu/7479556/Bangunan_yang_Sehat (diakses 10 Oktober 2015)11. http://www.academia.edu/9521658/Daya_tampung_dan_dukung_lingkungan (diakses 10 Oktober 2015)12. http://www.artikellingkunganhidup.com/usaha-pencegahan-pencemaran-udara.html (diakses 11 Oktober
2015, 21:20)13. http://www.aura.co.id/articles/Kesehatan/523-riset-membuktikan-angka-harapan-hidup-penduduk-
indonesia-semakin-meningkat (diakses 10 Oktober 2015)14. http://www.bappenas.go.id/berita-dan-siaran-pers/berita/tahun-2025-angka-harapan-hidup-penduduk-
indonesia-737-tahun/ (diakses 10 Oktober 2015)15. http://www.berjubel.net/berapa-luas-sebenarnya-wilayah-laut-indonesia/ (diakses 11 Oktober 2015, 17.30)16. http://www.healthyenthusiast.com/toksikologi.html (diakses 10 Oktober 2015)17. http://www.indonesian-publichealth.com/2014/08/pengertian-kesehatan-lingkungan.html (diakses 10
Oktober 2015)18. http://www.kemenperin.go.id/artikel/1224/Potensi-Batu-Bara-di-Indonesia-Menjanjikan--- (diakses 11
Oktober 2015, 18:50)19. http://www.mongabay.co.id/tag/daya-dukung-lingkungan/ (diakses 11 Oktober 2015)20. http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-polusi-dan-jenis-polusi.html (diakses 11 Oktober 2015,
20:50)21. http://www.ziliun.com/articlesfenomena-batu-akik-menyikapi-irasionalitas-berjamaah/ (diakses 11 Oktober
2015, 21:30)
Daftar Pustaka22. http://www.duniainformasikesehatan.com/2014/08/pengertian-makanan-sehat-
untuk-menjaga.html23. http://www.metodesehat.com/pengertian-makanan-sehat-dan-bergizi-tinggi/24. http://www.artikelsiana.com/2014/10/macam-macam-zat-adiktif-makan-kegunaan-
contoh.html#25. http://www.menshealth.co.id/nutrisi/nutrisi.umum/
bahaya.bahan.kimia.pada.makanan/003/002/16826. http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-mitigasi-tahap-penanganan.html27. http://www.scribd.com/doc/116643285/Mewujudkan-infrastruktur-
berkelanjutan#scribd28. http://nasional.tempo.co/read/news/2014/06/11/173584243/konversi-lahan-
pertanian-di-indonesia-mencemaskan29. http://www.academia.edu/9900986/
DAMPAK_KONVERSI_LAHAN_PERTANIAN_MENJADI_PERMUKIMAN_TERHADAP_KETAHANAN_PANGAN_SERTA_STRATEGI_KEBIJAKAN_PENANGGULANGAN_DI_PROVINSI_LAMPUNG
30. http://www.pengertianpakar.com/2014/11/apa-itu-pengertian-polusi.html#_31. http://www.suarapilardemokrasi.com/2015/06/fenomena-batu-akik-dan-
kerusakan.html
Sumber gambar• http://katrinrestiana.blog.surya.ac.id/wp-content/
uploads/sites/93/2015/04/konversi-lahan.jpg (slide 19)
• http://sp.beritasatu.com/media/images/original/20150226065726777.jpg (slide 20)
TERIMAKASIH