HIV / AIDSHIV / AIDSPenanganan dan Pencegahan Penanganan dan Pencegahan
PenularanPenularan
dr. Muhaeni Soewitodr. Muhaeni Soewito(Klinik VCT RSUD Jombang) (Klinik VCT RSUD Jombang)
Jombang, 26 Desember 2010Jombang, 26 Desember 2010
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Apa HIV / AIDS ?Apa HIV / AIDS ? HIV = Human Immunodeficiency VirusHIV = Human Immunodeficiency Virus
- Jenis virus yang menyerang - Jenis virus yang menyerang kekebalan tubuh seseorang. kekebalan tubuh seseorang. (Cel Limposit / CD 4)(Cel Limposit / CD 4)
AIDS = Aquired Immuno Deficiency SyndromeAIDS = Aquired Immuno Deficiency Syndrome - Syndrome penurunan kekebalan.- Syndrome penurunan kekebalan.
ODHA ODHA Orang Dengan HIV / AIDS Orang Dengan HIV / AIDS
OHIDHA OHIDHA Orang Hidup Dengan HIV / AIDS Orang Hidup Dengan HIV / AIDS
Virus HIV Virus HIV Dikenal 1959 (primata) Dikenal 1959 (primata) Meluas (manusia) 1981Meluas (manusia) 1981
Cara PenularanCara Penularan
Virus HIV terdapat pada cairan tubuh ODHAVirus HIV terdapat pada cairan tubuh ODHAPenularan :Penularan : Darah Darah Suntikan yang tidak steril (penasun) Suntikan yang tidak steril (penasun)
TATOTATO Transfusi darahTransfusi darah
Cairan tubuh / sperma Cairan tubuh / sperma Hubungan Sexual Hubungan Sexual (air liur, air mata, urine tidak menularkan)(air liur, air mata, urine tidak menularkan)
ASI ASI (Ibu – Anak) (Ibu – Anak)
• Kontak Sosial Kontak Sosial Tidak ada resiko penularanTidak ada resiko penularan
(jabat tangan, pemakaian toilet umum, tempat tidur) (jabat tangan, pemakaian toilet umum, tempat tidur)
Resiko terjadinya infeksi HIV setelah pajanan Resiko terjadinya infeksi HIV setelah pajanan tunggal dengan sumber terinfeksitunggal dengan sumber terinfeksi
PajananPajanan Resiko tertular per pajananResiko tertular per pajanan
Reseptive pada hubungan seks analReseptive pada hubungan seks anal 1:125 hingga 1:311:125 hingga 1:31
Reseptive pada hubungan seks vaginalReseptive pada hubungan seks vaginal 1:2000 hingga 1:6671:2000 hingga 1:667
Insertiva pada hubungan seks vaginal atau Insertiva pada hubungan seks vaginal atau analanal
1:3333 hingga 1:11111:3333 hingga 1:1111
Tusukan jarum suntik yang terkontaminasi Tusukan jarum suntik yang terkontaminasi pada petugas kesehatanpada petugas kesehatan
1:3131:313
Penggunaan alat suntik yang Penggunaan alat suntik yang terkontaminasiterkontaminasi
1:1491:149
Pajanan mukosaPajanan mukosa 1:11111:1111
Seks oralSeks oral Belum ada data, diketahui sangat jarang Belum ada data, diketahui sangat jarang terjaditerjadi
GigitanGigitan Belum ada data, diketahui sangat jarangBelum ada data, diketahui sangat jarang
Apa gejala HIV Apa gejala HIV tidak ada tidak ada
Perkembangan PenyakitPerkembangan PenyakitAda Tiga Fase :Ada Tiga Fase :
I. I. Infeksi Primer.Infeksi Primer. Perkembangan virus dalam tubuh.Perkembangan virus dalam tubuh. Gejala ringan Gejala ringan 14 hari reda 14 hari reda
II. II. Kronis AsimtomatisKronis Asimtomatis Masa tunas virus HIV cukup lama.Masa tunas virus HIV cukup lama.
III.III. Infeksi Simtomatis Infeksi Simtomatis Daya tahan tubuh sempat menurun Daya tahan tubuh sempat menurun sehingga ada infeksi yang menyertai. sehingga ada infeksi yang menyertai.
Menurut WHO (4 Stadium)Menurut WHO (4 Stadium)Stadium Klinis Stadium Klinis IIAsimtomatis Asimtomatis LimfadenopatiLimfadenopatiSkala Aktivitas 1Skala Aktivitas 1 : asimtomatis, aktivitas normal: asimtomatis, aktivitas normal
Stadium Klinis Stadium Klinis IIIIBerat badan menurun <10% dari BB semulaBerat badan menurun <10% dari BB semulaKelainan kulit dan mukosa ringan seperti dermatitis Kelainan kulit dan mukosa ringan seperti dermatitis seboroik, infeksi jamur kuku, ulkus oral yang rekuren, seboroik, infeksi jamur kuku, ulkus oral yang rekuren, khelitis angulariskhelitis angularisHerpes zoster dalam 5 tahun terakhirHerpes zoster dalam 5 tahun terakhirInfeksi saluran napas bagian atas seperti sinusitis Infeksi saluran napas bagian atas seperti sinusitis bakterialbakterialSkala Ativitas 2 : simtomatis, aktivitas normalSkala Ativitas 2 : simtomatis, aktivitas normal
Stadium Klinis Stadium Klinis IIIIIIBerat badan menurun >10% dari BB semulaBerat badan menurun >10% dari BB semula
Diare kronis yang tidak diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulanDiare kronis yang tidak diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulan
Demam tanpa sebab yang jelas yang (intermiten atau konstan) > 1 Demam tanpa sebab yang jelas yang (intermiten atau konstan) > 1 bulanbulan
Kandidiasis Oral (thrush)Kandidiasis Oral (thrush)
Hairy leukoplakia Hairy leukoplakia oraloral
TB paru, dalam 1 tahun terakhirTB paru, dalam 1 tahun terakhir
Infeksi bakteri berat (pnemonia, piomiositis)Infeksi bakteri berat (pnemonia, piomiositis)
Skala Aktivitas 3 : selama 1 bulan terakhir tinggal di tempat tidur >50%Skala Aktivitas 3 : selama 1 bulan terakhir tinggal di tempat tidur >50%
Stadium Klinis Stadium Klinis IVIVJelas AIDSJelas AIDS
Skala Aktivitas 4 : tinggal di tidur >50% selama 1 bulan terakhirSkala Aktivitas 4 : tinggal di tidur >50% selama 1 bulan terakhir
AIDS STADIUM LANJUTAIDS STADIUM LANJUT
Gambaran Klinis yang patut diduga Infeksi HIVGambaran Klinis yang patut diduga Infeksi HIV
Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Dahulu Infeksi Menular SeksualInfeksi Menular Seksual
Berganti ganti pasangan sexBerganti ganti pasangan sex
Pasangan seks dengan ODHAPasangan seks dengan ODHA
Hubungan seks dengan pekerja Hubungan seks dengan pekerja seks komersialseks komersial
Pernah atau masih menggunakan Pernah atau masih menggunakan NAPZA suntikNAPZA suntik
Pernah menerima produk darah Pernah menerima produk darah atau transfusi atau transfusi
Suntikan, tato atau tindik Suntikan, tato atau tindik menggunakan alat yang tidak sterilmenggunakan alat yang tidak steril
Herpes Zoster (nyeri tusuk)Herpes Zoster (nyeri tusuk)
Pnemonia berulangPnemonia berulang
Bakteremia (terutama Salmonella Bakteremia (terutama Salmonella Typhimurium)Typhimurium)
Gejala Gejala Penurunan Berat Badan (>10kg Penurunan Berat Badan (>10kg atau >20% dari BB semula)atau >20% dari BB semula)
Diare (>1 bulan)Diare (>1 bulan)
Nyeri menelan (dugaan ke arah Nyeri menelan (dugaan ke arah kandidiasi esofagus)kandidiasi esofagus)
Rasa terbakar pada telapak kaki Rasa terbakar pada telapak kaki (neuropati sensoris perifer)(neuropati sensoris perifer)
TandaTanda Jaringan parut bekas Herpes Jaringan parut bekas Herpes Zoster (nyeri tusuk)Zoster (nyeri tusuk)
Ruam papular yang gatalRuam papular yang gatal
Sarkoma KaposiSarkoma Kaposi
Limfadenopati Luas MenetapLimfadenopati Luas Menetap
Kandidiasis OralKandidiasis Oral
Hairy Leukoplakia OralHairy Leukoplakia Oral
Ulkus genital yang nyeri menetapUlkus genital yang nyeri menetap
PERAWATAN, DUKUNGAN & PENGOBATANPERAWATAN, DUKUNGAN & PENGOBATAN( C S T )( C S T )
PRINSIP HOLISTIKPRINSIP HOLISTIKPerawatanPerawatan
KomprehensifKomprehensifODHAODHAKeluargaKeluargaMasyarakatMasyarakatLayanan Kesehatan Layanan Kesehatan
( layanan dasar ( layanan dasar rujukan ) rujukan ) Menghindari stigma & diskriminasiMenghindari stigma & diskriminasi
DUKUNGANDUKUNGAN
PsikososialPsikososial
EkonomiEkonomi
PerlindunganPerlindungan
Tujuan Tujuan :: ** Kualitas hidup ODHAKualitas hidup ODHA
** Kehidupan yang sama Kehidupan yang sama seperti seperti orang lain orang lain
PELAYANAN & DUKUNGAN TERPADUPELAYANAN & DUKUNGAN TERPADU
PENGOBATANPENGOBATAN
Sesuai dengan stadium penyakitSesuai dengan stadium penyakit
Hasil belum maksimalHasil belum maksimal
Th. 1996 Th. 1996 ARV ( Anti Ratri Virus ) ARV ( Anti Ratri Virus ) Harapan yang besarHarapan yang besar Menurunkan angka kematianMenurunkan angka kematian
Pengobatan Pengobatan syndroma ( penyakit penyerta= syndroma ( penyakit penyerta= I.O )I.O )
Tujuan PengobatanTujuan Pengobatan Belum sampai penyembuhanBelum sampai penyembuhan Menekan replikasi virusMenekan replikasi virus Meningkatkan kualitas hidupMeningkatkan kualitas hidup
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
SELAMAT BERKARYA UNTUK KEMANUSIAANSELAMAT BERKARYA UNTUK KEMANUSIAAN